sinar x 1

3
Kristalografi sinar-X Kristalografi sinar-X adalah metode atau alat yang digunakan untuk menentukan struktur atom dan molekul sebuah kristal dengan cara mendifraksikan seberkas sinar-X ke segala arah. Dengan mengukur sudut dan intensitas difraksi sinar ini, kristalografer dapat menghasilkan gambar tiga dimensi mengenai kepadatan elektron di dalam kristal. Dari gambar kepadatan elektron ini, posisi rata-rata atom di dalam kristal dapat ditentukan, serta ikatan kimia yang terkandung dalam atom tersebut, entropi , dan berbagai informasi lainnya. Karena banyak materi yang bisa membentuk kristal, seperti garam , logam , mineral , semikonduktor , dan sebagainya, kristalografi sinar-X telah menjadi hal yang mendasar dalam pengembangan berbagai bidang ilmu. Pada dekade pertama penggunaannya, metode ini menentukan ukuran atom, panjang dan jenis ikatan kimia, serta perbedaan skala atom pada berbagai materi, terutama mineral dan logam padu . Metode ini juga bisa mengungkapkan struktur dan fungsi dari banyak molekul biologis, termasuk vitamin , obat-obatan, protein , dan asam nukleat seperti DNA . Saat ini, kristalografi sinar-X masih menjadi metode utama untuk menentukan karakteristik struktur atom pada materi baru dan untuk membedakan struktur suatu materi dengan yang lainnya. Struktur kristal sinar-X juga bisa menjelaskan sifat elektronik atau elastis dari suatu materi, menjelaskan interaksi dan proses kimia yang terjadi, dan juga berfungsi sebagai dasar untuk merancang obat-obatan bagi penyakit tertentu. PROSES PEMBENTUKAN SINAR-X Ditulis pada November 18, 2011 oleh yosainto Sinar-X merupakan salah satu bentuk dari gelombang elektromagnetik. Sinar-X dihasilkan dari suatu pesawat generator sinar-X. untuk dapat menghasilkan sinar-X, pesawat harus memiliki beberapa criteria pokok yaitu: 1. Harus ada X-Ray tube

Upload: nadyaputri14

Post on 28-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

rangkuman mengenai sinar x.

TRANSCRIPT

Kristalografi sinar-XKristalografi sinar-X adalah metode atau alat yang digunakan untuk menentukan struktur atom dan molekul sebuah kristal dengan cara mendifraksikan seberkas sinar-X ke segala arah. Dengan mengukur sudut dan intensitas difraksi sinar ini, kristalografer dapat menghasilkan gambar tiga dimensi mengenai kepadatan elektron di dalam kristal. Dari gambar kepadatan elektron ini, posisi rata-rata atom di dalam kristal dapat ditentukan, serta ikatan kimia yang terkandung dalam atom tersebut, entropi, dan berbagai informasi lainnya.Karena banyak materi yang bisa membentuk kristal, seperti garam, logam, mineral, semikonduktor, dan sebagainya, kristalografi sinar-X telah menjadi hal yang mendasar dalam pengembangan berbagai bidang ilmu. Pada dekade pertama penggunaannya, metode ini menentukan ukuran atom, panjang dan jenis ikatan kimia, serta perbedaan skala atom pada berbagai materi, terutama mineral dan logam padu. Metode ini juga bisa mengungkapkan struktur dan fungsi dari banyak molekul biologis, termasuk vitamin, obat-obatan, protein, dan asam nukleat seperti DNA. Saat ini, kristalografi sinar-X masih menjadi metode utama untuk menentukan karakteristik struktur atom pada materi baru dan untuk membedakan struktur suatu materi dengan yang lainnya. Struktur kristal sinar-X juga bisa menjelaskan sifat elektronik atau elastis dari suatu materi, menjelaskan interaksi dan proses kimia yang terjadi, dan juga berfungsi sebagai dasar untuk merancang obat-obatan bagi penyakit tertentu.

PROSES PEMBENTUKAN SINAR-XDitulis pada November 18, 2011 oleh yosainto Sinar-X merupakan salah satu bentuk dari gelombang elektromagnetik. Sinar-X dihasilkan dari suatu pesawat generator sinar-X. untuk dapat menghasilkan sinar-X, pesawat harus memiliki beberapa criteria pokok yaitu:1. Harus ada X-Ray tube2. Harus ada sumber electron (filament)3. Harus ada listrik bertegangan tinggi.

gambar tabung sinar-XXray tube merupakan bagian dari pesawat sinar-x yang berfungsi untuk menghasilkan sinar-X. X-ray tube merupakan suatu tabung hampa udara yang didalamnya terdapat catoda bermuatan negative yang berfungsi sebagai penghasil electron dan Anoda yang bermuatan positif yang berfungsi sebagai target penembakan electron.

Gambar di atas merupakan suatu skema sederhana tentang proses pembentukan sinar-X di dalam X-ray tube (tabung sinar-X)1. Di dalam tabung sinar-X terdapat anoda dan catoda (filament) dan tabung tersebut merupakan tabung hampa udara.2. Filamen merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghasil electron. Untuk menghasilkan electron, filament harus dipanaskan dengan cara mengalirkan arus listrik pada filament tersebut. Setelah filament berpijar, maka akan terbentuk awan-awan electron di sekitar filament tersebut.3. Setelah electron terbentuk, electron siap ditembakkan ke anoda dengan kecepatan yang tinggi. Untuk menembakkan electron ke anoda diperlukan suatu nilai tegangan yang tinggi hingga ribuan volt (kilovolt).4. Electron-elektron yang ditembakkan akan menumbuk target dan akan berinteraksi dengan atom-atom dari target tersebut. Interaksi electron dengan inti akan menyebabkan arah pergerakan electron menjadi berubah dan terjadi pengurangan energy kinetic pada electron tersebut. Perubahan arah (pembelokan) dari sinar-X tersebut akan disertai dengan pemancaran foton sinar-X yang disebut sebagai sinar-X BREAMSTARHLUNG. Sedangkan interaksi electron yang ditembakkan dengan electron pada target akan menghasilkan sinar-X KARAKTERISTIKProses terjadinya sinar-X breamstrahlung