simulasi robot deteksi suhu menggunakan lm35

8/17/2019 SIMULASI ROBOT DETEKSI SUHU MENGGUNAKAN LM35

1/13

SIMULASI ROBOT DETEKSI SUHU

MENGGUNAKAN LM35

ASRI SILVIA, ARIQ RABBANI, GUMILANG, IKKE APRILIA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

E-mail: [email protected]

Abstrak

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pen-

gawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan ter-

lebih dulu (kecerdasan buatan, percobaan kali ini akan membuat simulasi robot deteksi suhumenggunakan LM35. Sensor suhu IC LM35 adalah komponen elektronika yang berfungsi un-

tuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan besaran elektrik. Prin-

sip kerja sensor suhu LM35 yaitu sensor suhu difungsikan untuk mengubah besaran suhu

menjadi tegangan. Suhu menunjukkan derajat panas benda, suhu juga disebut temperatur

yang diukur dengan alat termometer. Tujuannya yaitu mengetahui dan memahami sistem kerja

robot deteksi suhu, mampu mendesain dan memprogram robot deteksi suhu dan mengetahui

aplikasi robot deteksi suhu dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membuat simulasi ini kita

menggunakan software Proteus dan Arduino. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini yaitu,

Kata kunci : Robot ,LM35 , Suhu ,MotorDriver ,SensorsuhuLM35

i


2/13

Modul Praktikum Elektronika Dasar I

1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini, Robot digunakan untuk membantu pekerjaan manusia yang lebih mudah dan cang-

gih, dimana aplikasi robot deteksi suhu pada kehidupan sehari-hari seperti, deteksi suhu penete-

san telur, robot deteksi suhu alat inkbator dan sebagainya. Dari aplikasi diatas merupakan alat

yang digunakan untuk pengukuran suhu yang diaplikasikan untuk memudahkan manusia pada

zaman ini. Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk men-

gubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang

dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh

National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika

dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang

rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian

kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan. Kemudian diperlukan suhu yang

besar sehingga dapat membuat inkubato atau alat penetesan telur hangat, dimana suhu yaitu

menunjukkan derajat panas benda atau suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat

termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit

dan Kelvin.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui dan memahami sistem kerja robot deteksi suhu.

2. Mampu mendesain dan memprogram robot deteksi suhu.

3. Mengetahui aplikasi robot deteksi suhu dalam kehidupan sehari-hari.


3/13


2 Dasar Teori

Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM 35 yang dapat dikalibrasikan

langsung dalam , LM 35 ini difungsikan sebagai basic temperature sensor seperti pada gambar

2.1

IC LM 35 sebagai sensor suhu yang teliti dan terkemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC),

dimana output tegangan keluaran sangat linear berpadanan dengan perubahan suhu. Sensor ini

berfungsi sebagai pengubah dari besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien

sebesar 10 mV / 0C yang berarti bahwa kenaikan suhu 10C maka akan terjadi kenaikan tegan-

gan sebesar 10 mV. IC LM 35 ini tidak memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan dari luar

karena ketelitiannya sampai lebih kurang seperempat derajat celcius pada temperature ruang.

Jangka sensor mulai dari 550C sampai dengan 1500C, IC LM35 penggunaannya sangat mudah,

difungsikan sebagai kontrol dari indicator tampilan catu daya terbelah. IC LM 35 dapat dialiri

arus 60 m A dari supplay sehingga panas yang ditimbulkan sendiri sangat rendah kurang dari

00C di dalam suhu ruangan.


4/13


LM 35 ialah sensor temperatur paling banyak digunakan untuk praktek, karena selain harganya

cukup murah, linearitasnya juga lumayan bagus.Sensor suhu LM35 berfungsi untuk mengubah

besaran fisis yang berupa suhu menjadi besaran elektri tegangan. Sensor ini memiliki parameter

bahwa setiap kenaikan 10C tegangan keluarannya naik sebesar 10mV dengan batas maksimal

keluaran sensor adalah 1,5V pada suhu 1500C.

fisik lm35.PNG

Bentuk dari LM35 tampak depan dan tampak bawah. 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-

masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau

tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sam-

pai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt

sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celcius sehingga

diperoleh persamaan sebagai berikut :

V LM 35 = Suhu ∗ 10mV

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 10C

akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan den-

gan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berku-

rang sekitar 0, 010

C karena terserap pada suhu permukaan tersebut.

Prinsip kerja sensor suhu LM35 yaitu sensor suhu difungsikan untuk mengubah besaran suhu

menjadi tegangan dengan kata lain panas yang ditangkap LM35 sebagai sensor suhu akan di-

ubah menjadi tegangan. Sedangkan, proses berubahnya panas menjadi tegangan dikarenakan

didalam LM35 ini terdapat termistor berjenis PTC yang menangkap adanya perubahan. Prinsip

kerja dari PTC tersebut adalah nilai resistansinya akan meningkat seiring dengan meningkatnya

temperatur suhu. Resistansi yang semakin besar tersebut akan menyebabkan tegangan output

yang dihasilkan semakin besar.


5/13


Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, se-

makin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh

suatu benda. Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam

termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit dan Kelvin.

Motor Driver adalah salah satu alat untuk menggerakan robot deteksi suhu ini, oleh karena

itu motor driver adalah komponen yang sangat penting, dimana motor driver ini akan bergerak

maju, mundur, belok kanan dan belok kiri sesuai yang akan diperintahkan.


6/13


3 Metode Percobaan

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini hanya software Proteus dan Arduino.

Dibawah ini adalah komponen yang digunakan pada Proteus.

No Alat/Bahan jumlah

1 LM35 1 buah

2 Motor Driver 2 buah

3 Ground 4 buah

4 Transistor 1buah

5 L239D 1 buah

6 Arduino Uno 1 buah

7 LCD 1 buah

8 Power AC 4 buah

3.2 Prosedur Simulasi

Pertama-tama software Proteus dibuka untuk membuat rangkaian sesuai gambar untuk menampilkan

motor driver agar bergerak maju dan mundur. Kemudian software Arduino dibuka untuk mem-

buat program yang akan diisikan pada rangkaian yang telah dibuat. Setelah percobaan diatas

selesai, maka modifikasi program pada arduino untuk menampilkan motord dc pada LCD agar

program robot deteksi suhu maju, mundur, belok kanan, belok kiri dengan menggunakan logika

saat suhu LM35 = 50 ,70, 10, 100. Setelah itu program diisikan kembali pada rangkaian se-

hingga motor dc akan maju, mundur, belok kanan dan belok kiri yang akan ditampilkanpada

LCD.


7/13


3.3 diagram alir

Mulai

Membuat rangkaian sesuai gambar pada Proteus

Membuat Program pada Arduino

Isikan program pada rangkaian

Modifikasi program

Lm maju=50, mundur=70, belok kanan=10, belok kiri=100

Isikan kembali program tersebut

selesai


8/13


4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan

4.1 Hasil Pengamatan

Gambar Simulasi Robot Deteksi Suhu menggunakan LM35 pada Proteus Gambar Program

Figure 1: Maju

Figure 2: Mundur

Robot Deteksi Suhu menggunakan LM35 pada Arduino


9/13


Figure 3: Belok Kanan

Figure 4: Belok Kiri

kiri.PNG


10/13


Figure 5: Program (Maju dan Mundur) dalam Arduino

Figure 6: Program (Belok Kanan dan Belok Kiri) dalam Arduino

lm10.PNG lm100.PNG


11/13


Figure 7: Program (keadaan diam) dalam Arduino

4.2 Pembahasan

Pada percobaan ini yaitu simulasi robot deteksi suhu menggunakan LM35 yang akan di buat

pada software Proteus dan pemrograman pada Arduino. Dalam pemrograman arduino kita akanmengenal kata ”HIGH” dan ”LOW”, kata HIGH adalah bernilai 1 yang berarti memerintahkan

untuk menyala/hidup, sedangkan kata LOW adalah bernilai 0 yang berarti memerintahkan un-

tuk padam/mati. Pada motor driver kita misalkan sebuah robot yang berbentuk mobil dimana

terdapat 4 roda. Untuk membuat motor driver maju yang akan ditampilkan pada LCD berupa

tulisan ”ROBOT KONTROL MAJU”, maka kita tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH

untuk roda kanan pada bagian depan, roda kiri pada bagian depan, sedangkan LOW untuk roda

kanan pada bagian belakang, roda kiri pada bagian belakang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada (Figure.5) diatas. Motor driver ini maju pada saat LM=50, dengan arah motor driver 1 dan

2 searah jarum jam. Untuk membuat motor driver mundur yang akan ditampilkan pada LCD

berupa tulisan ”ROBOT KONTROL MUNDUR”, maka kita tulis dalam pemrograman arduino

yaitu HIGH untuk roda kanan pada bagian belakang, roda kiri pada bagian belakang, sedangkan

LOW untuk roda kanan pada bagian depan, roda kiri pada bagian depan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada (Figure.5) diatas.Motor driver ini maju pada saat LM=70, dengan arah motor

driver 1 dan 2 berlawanan arah jarum jam. Untuk membuat motor driver belok kanan yang

akan ditampilkan pada LCD berupa tulisan ”ROBOT KONTROL BELOK KANAN”, maka


12/13


kita tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH untuk roda kanan pada bagian belakang,

roda kiri pada bagian depan, sedangkan LOW untuk roda kanan pada bagian depan, roda kiri

pada bagian belakang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Figure.6) diatas. Motor driver

ini belok kanan pada saat LM=10, dengan arah motor driver 1 berlawan arah jarum jam dan

motor driver 2 searah jarum jam. Untuk membuat motor driver belok kiri yang akan dita-

mpilkan pada LCD berupa tulisan ”ROBOT KONTROL BELOK KIRI”, maka kita tulis dalam

pemrograman arduino yaitu HIGH untuk roda kanan pada bagian depan, roda kiri pada bagian

belakang, sedangkan LOW untuk roda kanan pada bagian belakang, roda kiri pada bagian de-

pan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Figure.6) diatas. Motor driver ini belok kiri pada

saat LM=100, dengan arah motor driver 1 searah jarum jam dan motor driver 2 berlawanan arah

jarum jam. Untuk membuat motor driver diam ditampilkan pada LCD berupa tulisan ”ROBOT

KONTROL BELOK DIAM”, maka kita tulis dalam pemrograman arduino yaitu HIGH untuk

SEMUA roda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Figure.7) diatas. Motor driver akan

diam atau tidak bergerak sama sekali pada LM tidak sama dengan 10, 50, 70 dan 100.

4.3 Kesimpulan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan

memahami sistem kerja robot deteksi suhu, mampu mendesain dan memprogram robot de-

teksi suhu dan mengetahui aplikasi robot deteksi suhu dalam kehidupan sehari-hari. Sistem

kerja robot deteksii suhu yaitu, pada saat robot dalam keadaan hidup maka sensor suhu LM35

dalam keadaan standby. Kemudian untuk menggerakan robot(motor dc) dapat dilakukan dengan

kendali komputer yaitu input atau perintah pada terminal(hyper) dengan cara membuat logika

yang akan di deklarasikan. Robot ini dapat banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari con-

tohnya seperti pendeteksi suhu penetas telur, Pendeteksi suhu alat inkubator, Robot tanda alarm

kebakaran menggunakan deteksi dan untuk dispenser ketika kita ingin air panas.

4.4 Daftar Pustaka

References

[1] Malvino., 1994, Cognition: Prinsip-prinsip elektronika 1 , Jakarta: Erlangga.

[2] Sanjaya, Mada.,2014, Modul Elektronika, UIN: Bandung.


13/13


[3] http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/pemrograman-arduino/ 22 november

2014 at 22.00 WIB

[4] Al Fatta, Hanif, 2006, Cognition: Pemrograman , Yogyakarta: Andi.

[5] http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-ic-lm35/ 05 De-

sember 2014 at 12.00 WIB

[6] http://www.bolabot.com/2013/01/robot-kontrol-digital-bolabot.html, Diakses 05 Desem-

ber 2014 jam 12:15 WIB.

[7] Sanjaya, M., 2012, Congnition: Modul Membuat Robot itu Asyik, Bandung:Bolabot

Techno Robotic School.

simulasi robot deteksi suhu menggunakan lm35

Documents