8/18/2019 SIMULASI PENJURUSAN SBMPTN

1/3

1 |S i m u l a s i P e n j u r u s a n  

Kalian dapat menghitung Pass in Grade (PIG) untuk memprediksi kemampuan kalian setelah

menyelesaikan soal Simulasi CBT maupun PBT di dalam buku. Ketentuan menghitung PIG

adalah:

•  Apabila jawaban betul dikalikan 4 (empat)

•  Apabila jawaban salah dikali -1 (minus satu)

• 

Apabila tidak dijawab dikalikan 0 (nol)

Gunakan rumus:

( ) ( )× − ×= ×

×

 jumlah soal benar 4 jumlah soal salah 1Pass in Grade (PIG) 100%

 jumlah seluruh soal 4 

Untuk Kelompok Ujian Saintek gunakan rumus:

+=

PIG TKPA PIG TKD SaintekPIG Saintek

2

 

Untuk Kelompok Ujian Soshum gunakan rumus:

+=

PIG TKPA PIG TKD SoshumPIG Soshum

2 

Misalnya:

1.  Brian mengikuti SBMPTN, pilihan pertama adalah di jurusan Pendidikan Dokter UI

(dengan PIG 59,8%), pilihan kedua adalah jurusan Farmasi ITB (dengan PIG 57,4%), dan

pilihan ketiga adalah jurusan Pendidikan Dokter Gigi UGM (dengan PIG 50%). Maka, Brian

mengikuti Ujian Kelompok Saintek. Untuk mata uji TKPA, ia menjawab 40 soal benar, 15

soal salah, dan 35 soal tidak dijawab. Untuk mata ujian TKD Saintek, ia berhasil menjawab

45 soal benar, 10 soal salah, dan 5 soal tidak dijawab. Maka, cara menghitung PIG yang

didapatkan Brian adalah:

( ) ( )× − ×= ×

×

−= ×

=

40 4 15 1PIG TKPA 100%

90 4

160 15100%

360

40,28%

 

8/18/2019 SIMULASI PENJURUSAN SBMPTN

2/3

2 |S i m u l a s i P e n j u r u s a n  

( ) ( )× − ×= ×

×

−= ×

=

45 4 10 1PIG TKD Saintek 100%

60 4

180 10100%

240

70,83%

 

+− =

=

40,28% 70,83%Rata rataPIG Saintek

2

55,56%

 

Jadi, Brian dapat diterima pada jurusan Pendidikan Dokter Gigi UGM (pilihan ketiga).

Dengan syarat daya tampung pada jurusan tersebut masih tersedia.

2.  Ruri mengikuti SBMPTN, pilihan pertama adalah di jurusan Akuntansi UI (dengan PIG

63,9%), pilihan kedua adalah jurusan Akuntansi UGM (dengan PIG 62,1%), dan pilihanketiga adalah jurusan Psikologi UI (dengan PIG 60,6%). Maka, Ruri mengikuti Ujian

Kelompok Soshum. Untuk mata uji TKPA, ia menjawab 60 soal benar, 15 soal salah, dan

15 soal tidak dijawab. Untuk mata ujian TKD Soshum, ia berhasil menjawab 50 soal benar,

5 soal salah, dan 5 soal tidak dijawab. Maka, cara menghitung PIG yang didapatkan Ruri

adalah:

( ) ( )× − ×= ×

×

−= ×

=

60 4 15 1PIG TKPA 100%

90 4

240 15100%

36062,5%

 

( ) ( )× − ×= ×

×

−= ×

=

50 4 5 1PIG TKD Soshum 100%

60 4

200 5100%

240

81,25%

 

+− =

=

62,5% 81,25%Rata rataPIG Soshum

2

71,88%

 

Jadi, Ruri dapat diterima di jurusan Akuntansi UI (pilihan pertama). Dengan syarat daya

tampung pada jurusan tersebut masih tersedia.

3.  Fahri mengikuti SBMPTN, pilihan pertama adalah jurusan Ilmu Hukum UGM (dengan PIG

54,1%), pilihan kedua adalah jurusan Ilmu Komputer IPB (dengan PIG 53,2%), dan pilihan

ketiga adalah jurusan Arsitektur UGM (dengan PIG 51,4%). Maka Fahri mengikuti

Kelompok Ujian Campuran. Untuk mata uji TKPA, ia menjawab 45 soal benar, 15 soal

salah, dan 30 soal tidak dijawab. Untuk mata uji TKD Saintek, ia berhasil menjawab 45

8/18/2019 SIMULASI PENJURUSAN SBMPTN

3/3

3 |S i m u l a s i P e n j u r u s a n  

soal dengan benar, 5 soal salah, dan 10 soal tidak dijawab. Untuk mata ujian TKD

Soshum, ia berhasil menjawab 42 soal benar, 8 soal salah, dan 10 soal tidak dijawab.

Maka, cara menghitung PIG yang didapatkan Fahri adalah:

( ) ( )× − ×= ××

−= ×

=

45 4 15 1PIG TKPA 100%90 4

180 15100%

360

45,83%

 

( ) ( )× − ×= ×

×

−= ×

=

45 4 5 1PIG TKD Saintek 100%

60 4

180 5100%

240

72,92%

 

( ) ( )× − ×= ×

×

−= ×

=

42 4 8 1PIG TKD Soshum 100%

60 4

168 8100%

240

66,67%

 

+− =

=

45,83% 72,92%Rata rataPIG Saintek

2

59,38%

 

+− =

=

45,83% 66,67%Rata rataPIG Soshum

2

56,25%

 

Jadi, Fahri dapat diterima di jurusan Ilmu Hukum UGM (pilihan pertama) karena rata-rata PIG

Soshumnya sudah melebihi PIG Ilmu Hukum UGM. Dengan syarat daya tampung pada jurusan

tersebut masih tersedia.

PIG setiap tahunnya dapat berubah dan simulasi penjurusan dengan PIG ini hanyalah

sebuah perkiraan. Hasil akhir kalian dapat diterima dalam suatu jurusan tergantung pada

peserta dengan nilai-nilai tertinggi sesuai kuota suatu jurusan/prodi. Jadi, berusahalah untuk

mendapatkan nilai tertinggi tersebut agar kalian dapat diterima pada jurusan yang kalian

inginkan.

CATATAN: