silabus - staff official site...

12
Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 1 dari 12 Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung SILABUS Matakuliah : Pengkajian Strategis dan Pertahanan Kode Mata Kuliah : HIN-612324 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks (3 x 50 menit) Semester : Genap 2016/2017 Jumlah Tatap Muka : 14 kali Pertemuan Dosen Pengampu : Gita Karisma, M.Si. dan Iwan Sulistyo, M.A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pengkajian strategis dan pertahanan dalam spektrum yang luas. Di bagian awal akan dibahas konsep security and strategic studies dalam kaitan dengan Hubungan Internasional serta sejumlah pemikir strategi dan pemikiran strategis mereka. Pemahaman yang komprehensif dan kritis tentang strategic theory serta sejumlah konsep penting dalam konteks strategic studies dan international security juga sangat penting guna menganalisis pelbagai isu strategis dan pertahanan.

Upload: dodat

Post on 08-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 1 dari 12

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung

SILABUS

Matakuliah : Pengkajian Strategis dan Pertahanan Kode Mata Kuliah : HIN-612324 Jumlah Satuan Kredit Semester : 3 sks (3 x 50 menit) Semester : Genap 2016/2017 Jumlah Tatap Muka : 14 kali Pertemuan Dosen Pengampu : Gita Karisma, M.Si. dan Iwan Sulistyo, M.A.

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pengkajian strategis dan pertahanan dalam spektrum yang luas. Di bagian awal akan dibahas konsep security and strategic studies dalam kaitan dengan Hubungan Internasional serta sejumlah pemikir strategi dan pemikiran strategis mereka. Pemahaman yang komprehensif dan kritis tentang strategic theory serta sejumlah konsep penting dalam konteks strategic studies dan international security juga sangat penting guna menganalisis pelbagai isu strategis dan pertahanan.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 2 dari 12

Selain itu, akan dipelajari pula konsep perang (war), pelbagai instrumen untuk perang, masa depan perang dan strategi, termasuk soal nuclear strategy. Juga, elaborasi tentang sejumlah konsep dalam kaitan dengan perencanaan pertahanan, sejumlah tantangan dalam perencanaan pertahanan, serta proses dan kebijakan politik dalam konteks perencanaan pertahanan. Di penghujung semester, mahasiswa dibekali pula dengan pemahaman tentang perlombaan senjata (arms races). Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menggunakan konsep-konsep dasar dalam kajian strategis dan pertahanan secara kritis serta memiliki sikap ilmiah dalam keterampilan menganalisis pelbagai isu/kejadian yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan militer yang berdampak pada hubungan antarnegara-bangsa. Sumber Belajar

Walaupun tidak ada literatur yang bersifat mutlak dalam mata kuliah ini; tetapi, mahasiswa diwajibkan untuk membaca sejumlah bahan bacaan yang dipandang penting dan relevan sebagai rujukan. Guna memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang pengkajian strategis dan pertahanan, sangat disarankan untuk memperluas referensi dengan membaca pelbagai sumber lain yang dipandang relevan, termasuk mengunjungi ‘Sejumlah Laman Penting’. Semua bahan bacaan yang dijadikan rujukan (sumber belajar) untuk setiap pertemuan akan disediakan oleh dosen pengampu.

Wajib:

1. Alexander T.J. Lennon (ed.), Contemporary Nuclear Debates: Missile Defense, Arms Control, and Arms Races in the

Twenty-First Century (London: the MIT Press, 2002).

2. Barry Buzan and Lene Hansen, the Evolution of International Security Studies (New York: Cambridge University

Press, 2009).

3. Colin S. Gray, Strategy & Defense Planning: Meeting the Challenge of Uncertainty (Oxford: Oxford University

Press, 2014).

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 3 dari 12

4. Craig A. Snyder (ed.), Contemporary Security and Strategy, 3rd edn, revised and updated (Basingstoke: Palgrave Macmillan, 2011).

5. Frank C. Zacare and D. Marc Kilgour, Perfect Deterrence (Cambridge: Cambridge University Press, 2004).

6. Hans J. Morgenthau, Politics among Nations: The Struggle for Power and Peace (New York: Alfred A. Knopf,

1948).

7. Hew Strachan, the Direction of War: Contemporary Strategy in Historical Perspective (New York: Cambridge

University Press, 2013).

8. J. Mohan Malik, 'The Evolution of Strategic Thought' in Craig A. Snyder (ed.), Contemporary Security and

Strategy (London: MacMillan Press, 1999).

9. Ken Booth and Nicholas J. Wheeler, The Security Dilemma: Fear, Cooperation and Trust in World Politics (New

York: Palgrave MacMillan, 2008).

10. Paul D. Williams (ed.), Security Studies: An Introduction (New York: Routledge, 2008).

11. Petr Suchý, ‘Role of Security and Strategic Studies within International Relations Studies’, <http://www.mocr.army.cz/mo/obrana_a_strategie/2-2003eng/suchy.pdf >

12. Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader (New York: Routledge, 2008).

13. Thomas Mahnken, JosepH Maiolo, and David Stevenson (eds.), Arms Races in International Politics: from the

Nineteenth to the Twenty-First Century (Oxford: Oxford University Press, 2016).

Tambahan:

1. IISS, the Military Balance 2014 (London: the International Institute for Strategic Studies, 2014). 2. Jack S. Levy and William R. Thompson, Causes of War (Chichester: John Wiley & Sons, 2010). 3. Keith Krause and Michael C. Williams, Critical Security Studies: Concepts and Cases (London: UCL Press, 2002). 4. Michael Howard, Clausewitz: A Very Short Introduction (New York: Oxford University Press, 2002).

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 4 dari 12

Sejumlah Laman Penting

Di samping mengikuti perkembangan terkini lewat tayangan audiovisual, agar memperkaya pengetahuan soal isu-isu mutakhir yang berkaitan dengan pengkajian strategis dan pertahanan, mahasiswa juga sangat dianjurkan secara rutin untuk mengunjungi beragam laman berikut:

Aljazeera <http://www.aljazeera.com/> CSIS (Center for Strategic and International Studies) <http://csis.org/> Foreign Policy < http://foreignpolicy.com/> Global Security, <http://www.globalsecurity.org/> IISS (The International Institute for Strategic Studies) <https://www.iiss.org/> International New York Times <http://international.nytimes.com/> NIDS (The National Institute for Defense Studies); East Asian Strategic Review

<http://www.nids.go.jp/english/publication/> RAND <http://www.rand.org/> Reuters <http://www.reuters.com/> SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) <http://www.sipri.org/> The Diplomat < http://thediplomat.com/> The Economist <http://www.economist.com/> TIME <http://time.com/>

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 5 dari 12

Perte-muan

ke-

Capaian Pembelajaran

Indikator

Bahan Kajian

Pengalaman

Belajar

Evaluasi

Alokasi Waktu

Sumber/Bahan Ajar dan Media

Pembelajaran 14. 1

1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Security and Strategic Studies dalam kaitan dengan Hubungan Internasional.

1. Mampu membedakan antara istilah security studies dan strategic Studies.

2. Mampu menelaah konsep security studies.

3. Mampu menelaah konsep strategic studies.

4. Mampu menguraikan secara kritis dinamika Security and Strategic Studies selama Perang Dingin.

5. Mampu menguraikan secara kritis dinamika Security and Strategic Studies pasca-Perang Dingin.

1. Perbedaaan antara istilah security studies dan strategic Studies.

2. Konsep security studies.

3. Konsep strategic studies.

4. Dinamika Security and Strategic Studies selama Perang Dingin.

5. Dinamika Security and Strategic Studies pasca-Perang Dingin.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali perte-muan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Craig A. Snyder (ed.), Chapter 1.

2. Hew Strachan, Chapter 2.

3. Petr Suchý.

Media: LCD dan Laptop.

2 2-3

Mahasiswa mampu menelaah secara kritis sejumlah pemikir strategi dan pemikiran strategis mereka.

1. Mampu menafsirkan secara kritis empat mazhab di dalam pemikiran strategis:

1. Empat mazhab di dalam pemikiran strategis:

a. Continental;

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Hew Strachan, Chapter 3.

2. J. Mohan Malik.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 6 dari 12

a. Continental;

b. Maritime;

c. Aerospace; dan

d. Revolutionary.

2. Mampu menjabarkan secara kritis pemikiran dari sejumlah pemikir strategis.

b. Maritime;

c. Aerospace; dan

d. Revolutionary.

2. Pemikiran dari sejumlah pemikir strategis.

pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

3. Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader, Chapter 4.

Media: LCD dan Laptop.

4 Mahasiswa mampu menelaah secara kritis strategic theory.

1. Mampu menginterpretasi-kan strategi sebagai sebuah science.

2. Mampu menelaah secara kritis kaitan antara strategic studies dan the problem of power.

1. Strategi sebagai sebuah science.

2. Kaitan antara strategic studies dan the problem of power.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Bernard Brodie, ‘Strategy as a Science ’ in Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader, Chapter 1.

2. Lawrence Freedman, ‘Strategic Studies and the Problem of Power’ in Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader, Chapter 2.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 7 dari 12

Media: LCD dan Laptop.

5

Mahasiswa mampu memaknai secara kritis dan strategis ihwal konsep perang (war).

1. Mampu menelaah kaitan antara perang dan strategi dalam konteks awal abad ke-21.

2. Mampu menjabarkan kaitan antara strategi dan the limitation of war.

1. Kaitan antara perang dan strategi dalam konteks awal abad ke-21.

2. Kaitan antara strategi dan the limitation of war.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Hew Strachan, Chapter 1.

2. Hew Strachan, Chapter 5.

Media: LCD dan Laptop.

6

Mahasiswa mampu menguraikan secara kritis pelbagai instrumen untuk perang.

1. Mampu menelaah pelbagai instrumen dan strategi untuk perang di darat.

2. Mampu menelaah pelbagai instrumen dan strategi untuk perang di laut.

3. Mampu menelaah pelbagai instrumen dan strategi untuk perang di udara.

4. Mampu menganalisis kemunculan deterrence theory.

1. Pelbagai instrumen dan strategi untuk perang di darat.

2. Pelbagai instrumen dan strategi untuk perang di laut.

3. Pelbagai instrumen dan strategi untuk perang di udara.

4. Kemunculan deterrence theory.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader, Part III.

Media: LCD dan Laptop.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 8 dari 12

7

Mahasiswa mampu memprediksi masa depan perang dan strategi.

1. Mampu menelaah secara kritis konsep military revolutions.

2. Mampu membedakan dan menganalisis secara kritis perang yang berbentuk conventional dan unconventional.

3. Mampu membedakan dan menganalisis secara kritis perang yang berbentuk symmetric dan asymmetric.

4. Mampu menjabarkan alasan soal mengapa strategi itu sulit.

5. Mampu merekonstruksi makna strategi.

1. Konsep military revolutions.

2. Perang yang berbentuk conventional dan unconventional.

3. Perang yang berbentuk symmetric dan asymmetric.

4. Alasan soal mengapa strategi itu sulit.

5. Makna strategi.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader, Part VI.

Media: LCD dan Laptop.

UTS

9

Mahasiswa mampu menganalisis soal nuclear strategy.

1. Mampu menguraikan perang dalam konteks era nuklir.

2. Mampu menjabarkan implikasi strategi nuklir terhadap kebijakan militer.

1. Perang dalam konteks era nuklir.

2. Implikasi strategi nuklir terhadap kebijakan militer.

3. Kebijakan pertahanan dalam konteks strategi nuklir.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Thomas G. Mahnken and Joseph A. Maiolo (eds.), Strategic Studies: A Reader, Part IV.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 9 dari 12

3. Mampu menganalisis kebijakan pertahanan dalam konteks strategi nuklir.

ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Media: LCD dan Laptop.

10, 11

Mahasiswa mampu menjabarkan secara kritis sejumlah konsep penting dalam konteks strategic studies dan international security.

1. Mampu menjelaskan secara kritis konsep defense.

2. Mampu menjelaskan secara kritis konsep deterrence.

3. Mampu menjelaskan secara kritis konsep arms races.

4. Mampu menjelaskan secara kritis konsep arms control.

5. Mampu menjelaskan secara kritis konsep security dilemma.

6. Mampu menjelaskan secara kritis konsep the balance of power.

1. Konsep defense. 2. Konsep deterrence. 3. Konsep arms race. 4. Konsep arms control. 5. Konsep security

dilemma. 6. Konsep the balance of

power.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Alexander T.J. Lennon (ed.).

2. Frank C. Zacare and D. Marc Kilgour. T.V. Paul et.al.

3. Hans J. Morgenthau, Chapter 4.

4. Ken Booth and Nicholas J. Wheeler.

5. Paul D. Williams (ed.), Chapter 10.

6. Barry Buzan, People, States, and Fear, Chapter 6-7.

Media: LCD dan Laptop.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 10 dari 12

12

Mahasiswa mampu mengelaborasi sejumlah konsep dalam kaitan dengan perencanaan pertahanan.

1. Mampu membedakan sejumlah konsep/istilah: a. Strategic

planning; b. Military planning; c. War planning; d. Defense planning.

2. Mampu mengelaborasi sejumlah proses dalam defense planning.

3. Mampu mengaitkan empat konsep kunci, yakni politics, strategy, uncertainty, dan defense planning.

1. Sejumlah konsep/ istilah: a. Strategic

planning; b. Military planning; c. War planning; d. Defense planning.

2. Sejumlah proses dalam defense planning.

3. Empat konsep kunci, yakni politics, strategy, uncertainty, dan defense planning.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Colin S. Gray, Strategy & Defense Planning, ‘Introduction’.

Media: LCD dan Laptop.

13

Mahasiswa mampu menganalisis secara strategis sejumlah tantangan dalam perencanaan pertahanan.

1. Mampu membedakan dan menjabarkan secara kritis tiga konsep: preparation, plans, dan planning.

2. Mampu menganalisis beragam tantangan yang dihadapi dalam konteks defense planning.

3. Mampu mengaitkan tiga konteks untuk defense planning,

1. Tiga konsep: preparation, plans, dan planning.

2. Beragam tantangan yang dihadapi dalam konteks defense planning.

3. Tiga konteks untuk defense planning, yakni: strategic, historical, dan political.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Colin S. Gray, Strategy & Defense Planning, Chapter 1 and Chapter 2.

Media: LCD dan Laptop.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 11 dari 12

yakni: strategic, historical, dan political.

14

Mahasiswa mampu menelaah proses dan kebijakan politik dalam konteks perencanaan pertahanan.

1. Mampu menganalisis tujuan dari perencanaan pertahanan.

2. Mampu menelaah serangkaian proses dan kebijakan politik dalam kaitan dengan perencanaan pertahanan.

3. Mampu menguraikan dimensi otoritas sipil dan pengalaman militer dalam kaitan dengan perencanaan pertahanan.

1. Tujuan dari perencanaan pertahanan.

2. Serangkaian proses dan kebijakan politik dalam kaitan dengan perencanaan pertahanan.

3. Dimensi otoritas sipil dan pengalaman militer dalam kaitan dengan perencanaan pertahanan.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah), selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Colin S. Gray, Strategy & Defense Planning, Chapter 5.

Media: LCD dan Laptop.

15 Mahasiswa mampu menganalisis perlombaan senjata (arms races).

1. Mampu mengidentifikasi sejumlah indikator terjadinya perlombaan senjata.

2. Mampu menganalisis sejumlah kasus perlombaan senjata sebelum 1914.

1. Sejumlah indikator terjadinya perlombaan senjata.

2. Sejumlah kasus perlombaan senjata sebelum 1914.

3. Sejumlah kasus perlombaan senjata dalam dua Perang Dunia.

Mahasiswa dibagi dan belajar secara berkelompok. Hasil diskusi kelompok tersebut akan dipresentasikan dan kemudian ditangga-pi oleh mahasiswa lain (didukung ataupun disanggah),

Tugas kelompok berupa partisipasi dalam tugas kelompok, aktivitas, keakuratan hasil kerja kelompok.

1 kali per-temuan (3 x 50 menit)

Sumber/Bahan Ajar:

1. Thomas Mahnken, JosepH Maiolo, and David Stevenson (eds.).

Media: LCD dan Laptop.

Silabus Pengkajian Strategis dan Pertahanan Halaman 12 dari 12

3. Mampu menganalisis sejumlah kasus perlombaan senjata dalam dua Perang Dunia.

4. Mampu menganalisis sejumlah kasus perlombaan senjata selama Perang Dingin.

4. Sejumlah kasus perlombaan senjata selama Perang Dingin.

selanjutnya dievaluasi oleh dosen.

UAS