silabus smp pai

Upload: dzakyalfal2

Post on 06-Jul-2015

2.252 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARANPANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP Sekolah : Pendidikan Agama Islam : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

71

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

72

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2) Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20) Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan. B. Karakteristik Mata Pelajaran Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006) C. Karakteristik Peserta Didik Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

73

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. 1. Perkembangan Aspek Kognitif Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SMP, merupakan period of formal operation. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif. Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal. Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi. 2. Perkembangan Aspek Psikomotor Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain: a. Tahap kognitif Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi. b. Tahap asosiatif Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku. c. Tahap otonomi Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

74

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

3. Perkembangan Aspek Afektif Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai. Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi: 1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri. 2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego. 3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya. 4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. 5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko. 6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain. II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS A. Pengertian Silabus Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahanpermasalahan sebagai berikut. 1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). 2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi. 3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar. 4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi. 5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. 6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu. 7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu. Pengembang Silabus Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. Guru Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya. 2. Kelompok Guru Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk

B.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

75

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

4

kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut 3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C.

Prinsip Pengembangan Silabus 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar. 6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 9. Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. Tahap-tahap Pengembangan Silabus 1. Perencanaan Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. 2. Pelaksanaan

D.

76

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Perbaikan Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Komponen silabus pembelajaranSilabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini. a. Identitas Silabus Pembelajaran b. Standar Kompentensi c. Kompetensi Dasar d. Materi Pembelajaran e. Kegiatan Pembelajaran f. Indikator Pencapaian Kompetensi g. Penilaian h. Alokasi Waktu i. Sumber Belajar Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal sebagai berikut. Silabus Pembelajaran Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : SMP : ..... / ....... : ....... : .......Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Kompetensi Materi Kegiatan Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD * Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit) * Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

77

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Mengisi identitas Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus. 2. Menuliskan Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 3. Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar; b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan: a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD; b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan; kedalaman dan keluasan materi; f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; g. alokasi waktu. Selain itu juga harus diperhatikan: a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa; c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat; e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut. 5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.

e.

78

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum. b.Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh. c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan. e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar. g.Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu. h.Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu). i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar. Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru; b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran; c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal. e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan. 6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian. 7. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen. a. Teknik Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

79

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini. 1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal. 2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator. 3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. 5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan. 6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya. 7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat. 8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan. 9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. 10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa. 11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi. 12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran. 13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan. b. Bentuk Instrumen Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik: 1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya. 2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan. 3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi. 4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja 5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah. 6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa. 7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

80

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan. Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes tertulis Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll. Tes isian: isian singkat dan uraian Tes lisan Observasi (pengamatan) Tes praktik (tes kinerja) Daftar pertanyaan Lembar observasi (lembar pengamatan) Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Pekerjaan rumah Proyek Lembar penilaian portofolio Buku cacatan jurnal Kuesioner/lembar penilaian diri Lembar penilaian antarteman

Penugasan individual atau kelompok Penilaian portofolio Jurnal Penilaian diri Penilaian Penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran. 8. Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan: a. minggu efektif per semester, b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester.

9. Menentukan Sumber BelajarSumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

81

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

IV. PENUTUP Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain. Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc. Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc. Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY. Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

82

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Lampiran 1 GLOSARIUM Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi. Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran. Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran). Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok. Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran. Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh. Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb). Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll. Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

83

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran. Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. Relevansi: keterkaitan, kesesuaian. silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu. Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran. Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan Lampiran 2 DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI Contoh: mendefinisikan mengidentifikasikan menerapkan mengenal mengkonstruksikan menyelesaikan KOMPETENSI DASAR Contoh: mengidentifikasikan menunjukkan membaca menghitung menggambarkan melafalkan mengucapkan membedakan

menyusun

mendemonstrasikan menafsirkan menerapkan menceritakan menggunakan menentukan menyusun menyimpulkan

membuat menerjemahkan merumuskan menyelesaikan menganalisis mensintesis mengevaluasi

KETERANGAN: 1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar. 2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar. 3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi. 4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.

84

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP Sekolah : Pendidikan Agama Islam : SMP/MTs. : VII/1 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

85

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

86

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Al-Quran): 1. Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Penilaian Kompetensi Dasar 1.1 Menjelaskan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Materi Pokok/ Pembelajaran Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk memahami hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian hukum bacaan Al Syamsiyah Menyebutkan contohcontoh bacaan Al Syamsiyah Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Jawaban singkat Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian hukum bacaan Al Syamsiyah! 1. Di antara bacaan Al Syamsiyah adalah berikut ini, kecuali: a. b. c. d. 1. Jelaskan pengertian hukum bacaan Al Qamariyah! 1. Bacaan Al Qamariyah harus jelas melafalkan Al nya, seperti di bawah ini: a. b. c. d. Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar C,X

Tes tulis

Pilihan ganda

Menjelaskan pengertian hukum bacaan Al Qamariyah 4. Menunjukkan contoh-contoh hukum bacaan Al Qamariyah

Tes tulis

Jawaban singkat

Tes tulis

Pilihan ganda

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

87

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Dapat dipercaya ( Trustworthines),Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ),Tanggung jawab ( responsibility ) Menyebutkan ciri-ciri Tes tulis Jawaban 1. Sebutkan beberapa ciri hukum bacaan Al singkat bacaan Al Syamsiyah. Syamsiyah! Menyebutkan ciri-ciri Tes tulis Jawaban 1. Sebutkan beberapa ciri hukum bacaan Al singkat bacaan Al Qamariyah. Qamariyah! Membandingkan ciriTes tulis Essay 1. Jelaskan perbedaan ciriciri hukum bacaan ciri hukum bacaan Al Al Syamsiyah dan Syamsiyah dan Al Al Qamariyah. Qamariyah! Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Menelaah hukum Tes unjuk Identifikasi 1. Carilah bacaan-bacaan bacaan Al kerja Al Syamsiyah dan Syamsiyah dan Al Al Qamariyah dalam Qamariyah dalam QS. QS. al-Dluha lalu al-Dluha. tulislah dalam buku kerja kalian! Menelaah hukum Tes unjuk Identifikasi 1. Carilah bacaan-bacaan bacaan Al kerja Al Syamsiyah dan Syamsiyah dan Al Al Qamariyah dalam Qamariyah dalam QS. QS. al-Adliyat lalu al-Adliyat. tulislah dalam buku kerja kalian! Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Jujur ( fairnes ) Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Alokasi Waktu Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan 1.2 Membedakan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah. 2. Siswa berdiskusi untuk menemukan perbedaan hukum bacaan Al Syamsiyah dengan hukum bacaan Al Qamariyah.

2 x 40 menit

C,X

Karakter siswa yang diharapkan 1.3 Menerapkan bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah dalam bacaan surat-surat alQuran dengan benar. 3. Siswa menelaah QS. alDluha.dan QS. al-Adliyat. untuk menemukan contoh-contoh hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah.

2 x 40 menit

C,X

Karakter siswa yang diharapkan

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

88

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Aqidah): 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. melalui pemahaman sifat-sifat-Nya. Penilaian Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Dasar Pokok/ Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Pembelajaran Instrumen 2.1 Membaca Iman kepada Membaca ayat-ayat al-Quran Tes lisan praktik 1. Bacalah dengan 1.Siswa ayat-ayat al- Allah yang berkaitan dengan sifat benar ayat-ayat almembaca ayatQuran yang nafsiyah (Wujud). Quran yang berkaitan ayat al-Quran berkaitan dengan sifat nafsiyah yang berkaitan dengan (Wujud)! dengan iman sifat- sifat kepada Allah Membaca ayat-ayat Al-Quran Tes lisan praktik 1. Bacalah dengan fasih Allah. serta yang berkaitan dengan sifatayat-ayat al-Quran memelajari arti sifat salbiyah (Qidam, Baqa, yang berkaitan dan kandungan Mukhalafatu lilhawadits, dengan sifat Baqa! isinya. Qiyamuhu binafsih, dan Wahdaniyyah). Membaca ayat-ayat al-Quran Tes lisan Unjuk kerja 1. Bacalah dengan fasih yang berkaitan dengan sifatayat al-Quran yang sifat maani (Qudrat, Iradat, berkaitan dengan Ilmu, Hayyat, Sama, Bashar, sifat Ilm di bawah dan Kalam). ini: Karakter siswa yang diharapkan Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )Ketulusan (Honesty ) Integritas ( integrity ) Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ), Kewarganegaraan (citizenship ) 2.2 Menyebutkan 2. Siswa mencari Menerjemahkan ayat-ayat alTes tulis Pilihan ganda 1. Ayat al-Quran yang arti ayat-ayat ayat-ayat alQuran yang berkaitan berbunyi: al-Quran Quran yang dengan sifat nafsiyah

Alokasi Waktu 2 x 40 menit

Sumber Belajar A,H,I,J ,K,L,M ,X

2 x 40 menit

A,H,I,J ,K,L,M ,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

89

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan sifatsifat Allah Swt. Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran berkaitan dengan sifat-sifat Allah Swt. dalam bukubuku tafsir lalu menuliskan artinya sehingga dapat menyebutkannya dengan benar. Indikator Pencapaian Kompetensi (Wujud). Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen menunjukkan sifat Allah: a. Wujud b. Wahdaniyah c. Qudrah d. Iradah 1. Salah satu sifat Allah adalah Wahdaniyyah. Ayat yang terkait dengan sifat ini adalah: a. b. c. d. 1. Terjemahkan ayat yang terkait dengan sifat Kalam di bawah ini: Alokasi Waktu Sumber Belajar

Menerjemahkan ayat-ayat alQuran yang berkaitan dengan sifat-sifat salbiyah (Qidam, Baqa, Mukhalafatu lilhawadits, Qiyamuhu binafsih, dan Wahdaniyyah).

Tes tulis

Pilihan ganda

Karakter siswa yang diharapkan 2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah Swt. 2. Siswa mengamati fenomena alam yang terjadi di lingkungan

3. Menerjemahkan ayat-ayat Tes lisan Jawaban al-Quran yang berkaitan singkat dengan sifat-sifat maani (Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayyat, Sama, Bashar, dan Kalam). Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ),Tekun (diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Menjelaskan pengertian iman Tes tulis Jawaban 1. Jelaskan pengertian kepada Allah. singkat iman kepada Allah! Menyebutkan tanda-tanda Penugasan Pekerjaan 1. Lakukan survey adanya Allah melalui rumah tentang fenomena fenomena alam semesta. alam semesta sebagai

1 x 40 menit

H,I,J,K ,L,M,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

90

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran sekitarnya untuk menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah dan meyakini keberadaanNya. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen bukti adanya Allah dalam satu minggu lalu buatlah laporannya! 1. Sebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui ciptaan-Nya! 1. Carilah dalil naqli yang menunjukkan adanya Allah Swt. Alokasi Waktu Sumber Belajar

Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui ciptaanciptaan-Nya. 4. Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui dalil naqli.

Tes tulis

Jawaban singkat Pekerjaan rumah

Penugasan

Karakter siswa yang diharapkan

2.4 Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifatsifat Allah Swt.

Dapat dipercaya ( Trustworthines),Tekun ( diligence ) ,Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ),Ketulusan ( Honesty ),Integritas ( integrity ),Kewarganegaraan (citizenship ) 3. Siswa berdiskusi Menyerahkan diri kepada Tes tulis Pilihan ganda 1. Menyerahkan diri bersama teman- Allah dengan cara kepada Allah setelah temannya untuk bertawakkal. berusaha dengan menemukan sungguh-sungguh perilaku yang disebut: mencerminkan a. sabar keyakinan akan b. ikhtiar sifat-sifat Allah c. tawakkal sehingga dapat d. qanaah diterapkannya Tes tulis Uraian 1. Jelaskan bahwa dalam kehidupan Belajar giat untuk mendapatkan nikmat dan belajar dengan giat sehari-hari. karunia Allah. akan mendapatkan nikmat dan karunia Allah dan sebutkan bukti-bukti konkretnya! Berbuat baik terhadap Portofolio Karya tulis 1. Buatlah karya tulis sesamanya dan tidak berbuat dengan topik bahwa

1 x 40 menit

H,I,J,K ,L,M,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

91

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi kerusakan di muka bumi. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen berbuat baik dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi akan membawa kedamaian dan kesejahteraan! Alokasi Waktu Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (diligence ) ,Tanggung jawab ( responsibility ),Berani ( courage ),Ketulusan ( Honesty ) Integritas ( integrity ),Peduli ( caring ),Jujur ( fairnes )

Mengetahui, Kepala SMP/Mts

..., 20 . Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

(__________________________) NIP :

(_______________________) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

92

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Aqidah): 3. Memahami Asmaul Husna Kompetensi Dasar 3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat alQuran yang berkaitan dengan 10 Asmaul Husna. Materi Pokok/ Pembelajaran 10 Asmaul Husna (AlSalam, Al-Aziz, Al-Khaliq, AlGhaffar, AlWahhab, AlFattah, Al-Adl, Al-Qayyum, AlHadi, Al-Shabur) Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah ayatayat al-Quran terkait dengan 10 Asmaul Husna (Al-Salam, Al-Aziz, AlKhaliq, AlGhaffar, AlWahhab, AlFattah, Al-Adl, Al-Qayyum, AlHadi, AlShabur). Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Praktik Contoh Instrumen Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar A,H,I,J,K, L,M,X

Karakter siswa yang diharapkan

3.2 Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul

2. Siswa berdiskusi tentang

Membaca ayat-ayat alTes lisan 1. Bacalah ayat-ayat alQuran yang berkaitan Quran dengan fasih dengan 10 Asmaul Husna yang berkaitan (Al-Salam, Al-Aziz, Aldengan salah satu Khaliq, Al-Ghaffar, AlAsmaul Husna Wahhab, Al-Fattah, (al-Aziz)! Al-Adl, Al-Qayyum, AlHadi, Al-Shabur). 2. Menerjemahkan ayatTes tulis Jawaban 1. Terjemahkan ayat alayat al-Quran yang singkat Quran yang berkaitan dengan 10 berkaitan dengan Asmaul Husna (AlAsmaul Husna Salam, Al-Aziz, Al(al-Adl): Khaliq, Al-Ghaffar, Al Wahhab, Al-Fattah, Al-Adl, Al-Qayyum, Al-Hadi, Al-Shabur). Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) ,Tanggung jawab ( responsibility ).Berani ( courage ) Ketulusan ( Honesty ).Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship ) Menjelaskan pengertian Kuis Jawaban 1. Jelaskan arti Asmaul Asmaul Husna. singkat Husna dari segi bahasa!

2 x 40 menit

H,I,J,K,L, M,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

93

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar Husna.

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran bentuk-bentuk pengamalan isi kandungan 10 Asmaul Husna (Al-Salam, Al-Aziz, AlKhaliq, AlGhaffar, AlWahhab, AlFattah, Al-Adl, AlQayyum, AlHadi, AlShabur).

Indikator Pencapaian Kompetensi Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna (Al-Salam, Al-Aziz, Al-Khaliq, AlGhaffar, Al-Wahhab, AlFattah, Al-Adl, AlQayyum, Al-Hadi, AlShabur) dalam lingkungan keluarga. Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna (Al-Salam, Al-Aziz, Al-Khaliq, AlGhaffar, Al-Wahhab, AlFattah, Al-Adl, AlQayyum, Al-Hadi, AlShabur) dalam lingkungan sekolah.

Penilaian Teknik Penugasa n Bentuk Instrumen Pekerjaan rumah Contoh Instrumen 1. Tunjukkan satu contoh aktivitas di keluargamu yang mencerminkan pengamalan dari salah satu Asmaul Husna (AlWahhab)! 1. Tunjukkan aktivitasaktivitas di sekolahmu yang mencerminkan pengamalan salah satu dari 10 Asmaul Husna (Al-Salam, Al-Aziz, AlKhaliq, Al-Ghaffar, Al-Wahhab, AlFattah, Al-Adl, AlQayyum, Al-Hadi, Al-Shabur)! 1. Lakukan survey di masyarakat tentang berbagai aktivitas yang merupakan pengamalan dari 10 Asmaul Husna (AlSalam, Al-Aziz, AlKhaliq, Al-Ghaffar, Al-Wahhab, AlFattah, Al-Adl, AlQayyum, Al-Hadi,

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Tes unjuk kerja

Simulasi

4. Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna (Al-Salam, Al-Aziz, Al-Khaliq, Al-Ghaffar, AlWahhab, Al-Fattah, Al-Adl, Al-Qayyum, Al-Hadi, Al-Shabur) dalam lingkungan masyarakat.

Penugasa n

Pekerjaan rumah

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

94

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Al-Shabur), lalu buatlah laporannya!

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan

Tekun ( diligence )

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP :

( .......................................... ) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

95

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Akhlak): 4. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar 4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu, taat, qanaah, dan sabar. Materi Pokok/ Pembelajaran Perilaku terpuji (tawadlu, taat, qanaah, dan sabar) Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan mengkaji literatur untuk menemukan konsep yang jelas dan benar tentang tawadlu, taat, qanaah, dan sabar. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian tawadlu dan menunjukkan dalil naqlinya. Penilaian Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Jawaban singkat Contoh Instrumen Waktu Alokasi 2 x 40 menit Sumber Belajar N,O,P, Q,X

Karakter siswa yang diharapkan 4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu, taat, qanaah, dan sabar. 2. Siswa berdiskusi untuk menemukan contoh-contoh perilaku yang

1. Jelaskan pengertian tawadlu dan tunjukkan dalilnya! Menjelaskan pengertian taat Tes tulis Jawaban 1. Jelaskan pengertian dan menunjukkan dalil singkat taat dan tunjukkan naqlinya. dalilnya! Menjelaskan pengertian Tes tulis Jawaban 1. Jelaskan pengertian qanaah dan menunjukkan singkat qanaah dan dalil naqlinya. tunjukkan dalilnya! 4. Menjelaskan pengertian Tes tulis Jawaban 1. Jelaskan pengertian sabar dan menunjukkan singkat sabar dan dalil naqlinya. tunjukkan dalilnya! Dapat dipercaya ( Trustworthines),Rasa hormat dan perhatian ( respect ),Tekun (diligence ) ,Tanggung jawab ( responsibility ),Berani ( courage ),Ketulusan ( Honesty ) Menampilkan contoh-contoh Tes tulis Pilihan ganda 1. perilaku tawadlu. adalah dalil naqli tentang sifat: a. sabar b. tawadlu c. taat

2 x 40 menit

N,O,P, Q,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

96

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran menunjukkan sikap tawadlu, taat, qanaah, dan sabar.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Jawaban singkat Contoh Instrumen

Waktu Alokasi

Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan

4.3 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qanaah, dan sabar.

3. Siswa mempraktikkan perilaku terpuji (tawadlu, taat, qanaah, dan sabar) bersama teman-teman

d. qanaah 1. Berilah contoh satu perbuatan yang menunjukkan perilaku taat kepada Allah! Menampilkan contoh-contoh Tes tulis Pilihan ganda 1. Orang yang selalu perilaku qanaah. merasa cukup terhadap pemberian Allah dinamakan: a. taat b. tawakal c. tawadlu d. qanaah Menampilkan contoh-contoh Tes lisan Jawaban 1. Tunjukkan satu perilaku sabar. singkat perilaku sabar ketika kalian mendapatkan musibah! Dapat dipercaya ( Trustworthines),Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ) Jujur ( fairnes ) Membiasakan perilaku Portofolio Karya tulis 1. Buatlah karya tulis tawadlu, taat, qanaah, dan tentang perilaku sabar dalam lingkungan tawadlu, taat, keluarga. qanaah, dan sabar dalam lingkungan keluarga! Membiasakan perilaku Portofolio Karya tulis 1. Buatlah karya tulis tawadlu, taat, qanaah, dan tentang perilaku Menampilkan contoh-contoh perilaku taat. Tes lisan

2 x 40 menit

N,O,P, Q,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

97

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran dan gurugurunya di sekolah.

Indikator Pencapaian Kompetensi sabar dalam lingkungan sekolah.

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

Waktu Alokasi

Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan

tawadlu, taat, qanaah, dan sabar dalam lingkungan sekolah! 3. Membiasakan perilaku Portofolio Karya tulis 1. Buatlah karya tulis tawadlu, taat, qanaah, dan tentang perilaku sabar dalam lingkungan tawadlu, taat, masyarakat. qanaah, dan sabar dalam lingkungan masyarakat! Dapat dipercaya ( Trustworthines),Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) ,Tanggung jawab ( responsibility ),Berani ( courage ) Ketulusan ( Honesty ),Integritas ( integrity ),Peduli ( caring ),Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP :

( .......................................... ) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

98

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Fiqih): 5. Memahami ketentuan-ketentuan thaharah (bersuci). Penilaian Kompetensi Dasar 5.1 Menjelaskan ketentuanketentuan wudlu dan tayammum. Materi Pokok/ Pembelajaran Thaharah (bersuci) Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk menemukan konsep yang benar dan jelas tentang thaharah. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian wudlu dan dasar hukumnya. Menjelaskan pengertian tayammum dan dasar hukumnya. Menyebutkan hal-hal yang membatalkan wudlu dan tayammum. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian wudlu dan dasar hukumnya! 1. Jelaskan pengertian tayammum dan dasar hukumnya! 1. Di antara hal-hal yang membatalkan wudlu dan tayammum adalah: a. makan b. minum c. buang air kecil d. muntah 1. Jelaskan tatacara wudlu dan tayammum! 1. Demontrasikan tatacaa wudlu dan tayammum dengan benar di depan kelas! 1. Jelaskan perbedaan antara wudlu dan tayammum! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar R,S,X

Tes tulis

Uraian

Tes tulis

Pilihan ganda

Menjelaskan tatacara wudlu dan tayammum. Mempraktikkan wudlu dan tayammum di sekolah.

Tes tulis

Uraian

Tes unjuk kerja

Praktik

6. Menyebutkan perbedaan antara wudlu dan tayammum

Tes tulis

Uraian

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

99

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan 5.2 Menjelaskan ketentuanketentuan mandi wajib.

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines)Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ),Ketulusan ( Honesty ) 2. Siswa Menjelaskan pengertian Tes tulis Uraian 1. Jelaskan pengertian mempraktikkan mandi wajib dan dasar mandi wajib dan dasar berbagai macam hukumnya. hukumnya! ketentuan thaharah Menyebutkan hal-hal yang Tes tulis Pilihan ganda 1. Mandi wajib adalah dengan diawasi menyebabkan mandi mandi yang dilakukan oleh gurunya. wajib. seseorang ketika: a. buang air besar b. shalat Jumat c. hadas besar d. shalat fardlu Menjelaskan tatacara Tes lisan Jawaban 1. Jelaskan tatacara mandi wajib. singkat mandi wajib dengan singkat! 4. Mendemonstrasikan Tes unjuk Praktik 1. Demonstrasikan mandi mandi wajib secara kerja wajib secara singkat di singkat. hadapan teman-teman kalian! Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kebersihan ( Cleanness ) 3. Siswa mengidentifikasi berbagai contoh hadas dan najis sehingga mampu membedakan antara 1. Menjelasakan pengertian hadas dan najis serta menunjukkan dasar hukumnya. 2. Menyebutkan macammacam hadas dan cara Tes tullis Uraian 1. Jelaskan pengertian hadas dan najis serta menunjukkan dasar hukumnya! 1. Sebutkan macammacam hadas dan cara

2 x 40 menit

R,S,X

5.3 Menjelaskan perbedaan hadas dan najis.

2 x 40 menit

R,S,X

Tes tulis

Jawaban

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

100

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran keduanya. Indikator Pencapaian Kompetensi mensucikannya. 3. Menyebutkan macammacam najis dan cara mensucikannya. Tes tulis Teknik Bentuk Instrumen singkat Pilihan ganda Contoh Instrumen mensucikannya! 1. Kencing anak kecil yang belum berumur dua tahun dan belum makan apa-apa selain air susu ibu dinamakan najis: a. mukhaffafah b. mutawasithah c. mughallazhah d. mutmainnah 1. Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis! Alokasi Waktu Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan

4. Menyebutkan Tes tulis perbedaan antara hadas dan najis. Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kebersihan ( Cleanness )

Jawaban singkat

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP :

( .......................................... ) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

101

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Fiqih): 6. Memahami tatacara shalat wajib. Penilaian Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat wajib. Materi Pokok/ Pembelajaran Shalat wajib Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk dapat memahami ketentuan tentang shalat wajib dengan lengkap. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian shalat wajib dan dasar hukumnya. Menyebutkan syarat-syarat shalat. Menyebutkan rukun-rukun shalat. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian shalat wajib dan dasar hukumnya! 1. Sebutkan syarat-syarat shalat! 1. Membaca takbiratul ihram ketika shalat merupakan salah satu ... shalat. a. wajib b. rukun c. sunnah d. mubah 1. Sebutkan beberapa sunnah shalat! 1. Sebutkan beberapa hal yang membatalkan shalat! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar R,S,X

Tes tulis Tes tulis

Jawaban singkat Pilihan ganda

Menyebutkan sunnahsunnah shalat. Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat. Karakter siswa yang diharapkan

Tes tulis Tes tulis

Jawaban singkat Jawaban singkat

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely )

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

102

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar 6.2 Mempraktikka n shalat wajib. Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Siswa mempraktikkan shalat wajib di hadapan gurunya. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan tatacara shalat wajib secara berurutan (tertib). 2. Menyebutkan bacaanbacaan shalat yang pokok. 3. Memperagakan bagianbagian dari gerakan shalat. 4. Mempraktikkan shalat wajib secara benar. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Jawaban singkat Contoh Instrumen 1. Jelaskan tatacara shalat wajib secara berurutan (tertib)! 1. Tunjukkan salah satu bacaan pokok (wajib) dalam shalat! 1. Peragakan gerakan ruku dan itidal yang benar! 1. Praktikkan shalat wajib (shubuh) dengan benar di hadapan temantemanmu! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar R,S,X

Tes lisan

Jawaban singkat

Tes unjuk kerja

Praktik

Tes unjuk kerja

Praktik

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely ) Kejujuran ( fairnes )

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP : Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

( .......................................... ) NIP :

103

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Fiqih): 7. Memahami tatacara shalat jamaah dan munfarid (sendiri). Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Shalat Berjamaah Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa berdiskusi dengan temantemannya untuk mendapatkan pengertian yang lengkap tentang shalat berjamaah dan munfarid dengan berbagai ketentuannya. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian shalat berjamaah dan dasar hukumnya! 1. Jelaskan pengertian shalat munfarid! 1. Jelaskan beberapa keutamaah shalat berjamaah atas shalat munfarid! 1. Jelaskan syarat-syarat mendirikan shalat berjamaah. 1. Jelaskan beberapa halangan shalat berjamaah! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar R,S,X

7.1 Menjelaskan pengertian shalat jamaah dan munfarid (sendiri).

Karakter siswa yang diharapkan

Menjelaskan Tes tulis pengertian shalat berjamaah dan dasar hukumnya. Menjelaskan Tes tulis pengertian shalat munfarid. Menjelaskan Tes tulis keutamaah shalat berjamaah atas shalat munfarid. Menjelaskan syaratTes tulis syarat mendirikan shalat berjamaah. Menjelaskan halangan- Tes tulis halangan shalat berjamaah. Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kebersamaan ( Coorperation ) 1. Menjelaskan Tes lisan

Uraian

Uraian

Jawaban singkat Jawaban singkat

7.2 Mempraktikkan

2. Siswa

Jawaban

1. Jelaskan tatacara

2 x 40

R,S,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

104

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran mempraktikkan shalat berjamaah dan munfarid bersama temantemannya di sekolah. Indikator Pencapaian Kompetensi tatacara shalat berjamaah. Menjelaskan tatacara shalat munfarid. 2. Mempraktikkan shalat berjamaah di sekolah. 4. Mempraktikkan shalat munfarid di sekolah. Karakter siswa yang diharapkan Tes lisan Teknik Bentuk Instrumen singkat Contoh Instrumen shalat berjamaah bersama teman-teman kalian! 1. Jelaskan tatacara shalat maghrib secara munfarid! 1. Praktikkan shalat Isya dengan berjamaah bersama teman-teman kalian! 1. Praktikkan shalat Zhuhur dengan munfarid di hadapan teman-teman kalian! Alokasi Waktu menit Sumber Belajar

shalat jamaah dan shalat munfarid (sendiri).

Jawaban singkat Praktik

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Praktik

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kebersamaan ( Coorperation )

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP :

( .......................................... ) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

105

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester :1 Standar Kompetensi (Tarikh dan Kebudayaan Islam): 8. Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw. Penilaian Kompetensi Dasar 8.1 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. Materi Pokok/ Pembelajaran Sejarah Nabi Muhammad Saw. Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk dapat menjelaskan sejarah perjalanan Nabi Muhammad Saw. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan berbagai peristiwa yang melatarbelakangi kelahiran Nabi Muhammad Saw. Menjelaskan sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan berbagai peristiwa yang melatarbelakangi kelahiran Nabi Muhammad Saw.! 1. Jelaskan secara singkat sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw.! 1. Jelaskan secara singkat sejarah pertumbuhan Nabi Muhammad Saw. mulai kanak-kanak hingga diangkat menjadi Rasulullah! 1. Buatlah karya tulis yang berisi sejarah perjalanan Nabi Muhammad Saw. dalam mendakwahkan Islam di Makkah! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar U,V,X

Tes tulis

Uraian

Menjelaskan sejarah pertumbuhan Nabi Muhammad Saw. mulai kanak-kanak hingga diangkat menjadi Rasulullah. Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam mendakwahkan Islam di Makkah.

Tes tulis

Uraian

Portofolio

Karya tulis

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

106

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam mendakwahkan Islam di Madinah. Portofolio Karya tulis 1. Buatlah karya tulis yang berisi sejarah perjalanan Nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat Muslim di Madinah!

Karakter siswa yang diharapkan

8.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw. untuk semua manusia dan bangsa.

2. Siswa berdiskusi bersama temantemannya untuk merumuskan berbagai misi kerasulan Muhammad Saw. di muka bumi.

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely ) 1. Menjelaskan misi Tes tulis kehadiran Nabi Muhammad Saw. khusus untuk umat Islam. 2. Menjelaskan misi Tes tulis kehadiran Nabi Muhammad Saw. untuk semua manusia dan bangsa. Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely )

Uraian

1. Jelaskan misi kehadiran Nabi Muhammad Saw., khususnya bagi umat Islam! 1. Jelaskan di antara misi kehadiran Nabi Muhammad Saw., bagi umat manusia pada umumnya!

2 x 40 menit

U,V,X

Uraian

Karakter siswa yang diharapkan

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP : Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

( .......................................... ) NIP :

107

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

108

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP Sekolah : Pendidikan Agama Islam : SMP/MTs. : VII/2 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

109

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

110

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester :2 Standar Kompetensi (Al-Quran): 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati. Penilaian Kompetensi Dasar 9.1 Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Materi Pokok/ Pembelajaran Hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur tentang hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian nun mati/tanwin. Menjelaskan pengertian mim mati. Teknik Tes lisan Bentuk Instrumen Jawaban singkat Jawaban singkat Jawaban singkat Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian nun mati dan tanwin! 1. Jelaskan pengertian mim mati! 1. Tulislah salah satu contoh bacaan nun mati dan mim mati! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar C,X

Tes tulis

Karakter siswa yang diharapkan

3. Menyebutkan contohTes tulis contoh bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Menjelaskan macammacam hukum bacaan nun mati/tanwin. Menjelaskan macammacam hukum bacaan mim mati. Menjelaskan perbedaan antara hukum bacaan nun Tes tulis

9.2 Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

2. Siswa berdiskusi untuk merumuskan perbedaan antara hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati.

Jawaban singkat Jawaban singkat Uraian

Tes tulis

Tes tulis

1. Jelaskan macammacam hukum bacaan nun mati/tanwin! 1. Jelaskan macammacam hukum bacaan mim mati! 1. Jelaskan perbedaan antara hukum bacaan

2 x 40 menit

C,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

111

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi mati/tanwin dan mim mati. Karakter siswa yang diharapkan Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Mencari hukum bacaan Tes unjuk nun mati/tanwin dalam kerja QS. al-Qadar. 1. Membaca ayat-ayat Tes unjuk dalam QS. al-Qadar kerja yang mengandung bacaan nun mati/tanwin dengan benar. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen nun mati/tanwin dan mim mati! Alokasi Waktu Sumber Belajar

9.3 Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam bacaan surat-surat alQuran dengan benar.

3. Siswa membaca alQuran surat alQadr dan al-fil untuk mempraktikka n hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati.

Identifikasi

Praktik

1. Carilah beberapa bacaan nun mati/tanwin dari QS. al-Qadar! 1. Bacalah beberapa potongan ayat di bawah sesuai dengan hukum bacaan nun mati/tanwin: 1. Carilah beberapa contoh hukum bacaan mim mati dalam QS. alFil! 1. Bacalah beberapa potongan ayat di bawah sesuai dengan hukum bacaan mim mati:

4 x 40 menit

A,C,X

3. Mencari hukum bacaan mim mati dalam QS. al-Fil. 4. Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Fil yang mengandung bacaan mim mati dengan benar.

Tes unjuk kerja

Identifikasi

Tes unjuk kerja

Praktik

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

112

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

113

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester :2 Standar Kompetensi (Aqidah): 10. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat. Penilaian Kompetensi Dasar 10.1 Menjelaskan arti beriman kepada Malaikat. Materi Pokok/ Pembelajaran Iman kepada Malaikat Allah Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk dapat menjelaskan iman kepada malaikat Allah dengan benar. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian malaikat Allah. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian malaikat Allah menurut istilah! 1. Jelaskan dalil aqli tentang keberadaan malaikat Allah! 1. Jelaskan perbedaan antara malaikat, jin, syetan, dan iblis! 1. Jelaskan arti beriman kepada malaikat Allah terkait dengan perbuatan manusia! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar H,I,J,K, L,M,X

2. Menyebutkan dalil naqli dan aqli tentang malaikat Allah. 3. Menjelaskan perbedaan malaikat, jin, syetan, dan iblis.

Tes tulis

Uraian

Tes tulis

Uraian

4. Menjelaskan arti beriman kepada malaikat Allah.

Tes tulis

Uraian

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely )

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

114

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

10.2 Menjelaskan tugas-tugas Malaikat.

2. Siswa berdiskusi tentang berbagai pekerjaan manusia terkait dengan tugastugas malaikat Allah.

1. Menjelaskan jumlah dan nama-nama malaikat Allah.

Tes lisan

Jawaban singkat

2. Menjelaskan tugas-tugas malaikat Allah.

Tes tulis

Jawaban singkat

3. Menjelaskan keterkaitan tugas malaikat Allah dengan perbuatan manusia.

Portofolio

Karya tulis

1. Sebutkan sepuluh nama malaikat Allah yang kalian ketahui! 1. Jelaskan beberapa tugas malaikat Allah sebagaimana disebutkan dalam al-Quran dan alHadits! 1. Buatlah karya tulis yang menggambarkan keterkaitan tugas-tugas malaikat Allah dengan perbuaan manusia!

2 x 40 menit

H,I,J,K, L,M,X

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely )

Mengetahui, Kepala SMP/Mts

..., 20 . Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

(__________________________) NIP :

(_______________________) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

115

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester :2 Standar Kompetensi (Akhlak): 11. Membiasakan perilaku terpuji. Penilaian Kompetensi Dasar 11.1 Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet, dan teliti. Materi Pokok/ Pembelajaran Perilaku terpuji (kerja keras, tekun, ulet, dan teliti) Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa berdiskusi bersama temantemannya untuk menemukan konsep yang benar tentang perilaku terpuji (kerja keras, tekun, ulet, dan teliti). Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan arti kerja keras dan menunjukkan dalilnya. 2. Menjelaskan arti tekun dan menunjukkan dalilnya. 3. Menjelaskan arti ulet dan menunjukkan dalilnya. 4. Menjelaskan arti teliti dan menunjukkan dalilnya. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Jawaban singkat Contoh Instrumen 1. Apa pengertian kerja keras menurut istilah bahasa! 1. Tunjukkan dalil naqli terkait dengan perilaku tekun! 1. Apa pengertian ulet menurut istilah bahasa! 1. Tunjukkan dalil naqli terkait dengan perilaku teliti! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar N,O,P, Q,X

Tes tulis

Jawaban singkat Jawaban singkat Jawaban singkat

Tes tulis

Tes tulis

Karakter siswa yang diharapkan

11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja

2. Siswa mempraktikkan perilaku rerpuji (kerja keras,

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Teliti ( Carefully ) Kerjakeras ( Bravery ) Menyebutkan contoh-contoh Tes unjuk perilaku kerja keras. kerja

Identifikasi

1. Tunjukkan contoh perilaku kerja keras terkait dengan aktivitas belajar

2 x 40 menit

N,O,P, Q,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

116

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar keras, tekun, ulet, dan teliti. Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Identifikasi Contoh Instrumen kalian! 1. Tunjukkan contoh perilaku tekun terkait dengan aktivitas belajar kalian! 1. Tunjukkan contoh perilaku ulet dalam menyelesaikan tugastugas sekolah! 1. Tunjukkan contoh perilaku teliti dalam mengerjakan tugastugas sekolah! Alokasi Waktu Sumber Belajar

tekun, ulet, dan teliti) dalam Menyebutkan contoh-contoh kehidupan sehariperilaku tekun. hari di tengahtengah keluarga. Menyebutkan contoh-contoh perilaku ulet.

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Identifikasi

4. Menyebutkan contohcontoh perilaku teliti.

Tes unjuk kerja

Identifikasi

Karakter siswa yang diharapkan

11.3 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti.

3. Siswa melakukan simulasi untuk membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti.

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Teliti ( Carefully ) Kerjakeras ( Bravery ) 1. Membiasakan perilaku Self kerja keras, tekun, ulet, assesment dan teliti dalam (Penilaian lingkungan keluarga. diri)

Pelaporan

2. Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan sekolah.

Self assesment (Penilaian diri)

Pelaporan

1. Cobalah lakukan penilaian diri tentang ketekunan kalian dalam belajar di tengah-tengah keluarga! 1. Cobalah lakukan penilaian terhadap teman sejawatmu terkait dengan ketelitiannya dalam mengerjakan tugas

2 x 40 menit

N,O,P, Q,X

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

117

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Pelaporan Contoh Instrumen sekolah! 1. Cobalah lakukan penilaian diri tentang ketekunan kalian dalam mengikuti aktivitas sosial di masyarakat! Alokasi Waktu Sumber Belajar

3. Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan masyarakat.

Self assesment (Penilaian diri)

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Teliti ( Carefully ) Kerjakeras ( Bravery )

Mengetahui, Kepala Sekolah .....................

............, ......................... 20... Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

( .......................................... ) NIP :

( .......................................... ) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

118

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester :2 Standar Kompetensi (Fiqih): 12. Memahami tatacara shalat Jumat. Penilaian Kompetensi Dasar 12.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat Jumat. Materi Pokok/ Pembelajaran Shalat Jumat Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk menemukan konsep yang benar tentang shalat Jumat dengan berbagai ketentuannya. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian shalat Jumat dan dasar hukumnya. 2. Menjelaskan syarat mendirikan shalat Jumat. 3. Menjelaskan perbuatan sunnah yang terkait dengan shalat Jumat. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian shalat Jumat dan dasar hukumnya! 1. Jelaskan syaratsyarat mendirikan shalat Jumat! 1. Jelaskan beberapa perbuatan sunnah yang terkait dengan shalat Jumat! 1. Jelaskan beberapa halangan melaksanakan shalat Jumat! Alokasi Waktu 4 x 40 menit Sumber Belajar N,O,P, Q,X

Tes tulis

Jawaban singkat Jawaban singkat

Tes lisan

4. Menyebutkan beberapa halangan melaksanakan shalat Jumat. Karakter siswa yang diharapkan

Tes tulis

Jawaban singkat

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kerjasama Kecintaan

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

119

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 12.2 Mempraktikkan shalat Jumat. 2. Siswa 1. Menyebutkan beberapa mempraktikkan persiapan untuk shalat Jumat melaksanakan shalat bersama-sama Jumat. dengan jamaah lainnya di masjid. 2. Menjelaskan tatacara shalat Jumat. 3. Mempraktikkan shalat Jumat di sekolah dan di masjid. Tes tulis Uraian 1. Jelaskan beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk pelaksanaan shalat Jumat! 1. Jelaskan secara lengkap tatacara shalat Jumat! 1. Praktikkan pelaksanaan shalat Jumat bersama temanteman kalian di sekolah! 2 x 40 menit N,O,P, Q,X

Tes tulis

Uraian

Tes unjuk kerja

Praktik

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kerjasama Kecintaan

Mengetahui, Kepala SMP/Mts

..., 20 . Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

(__________________________) NIP :

(_______________________) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

120

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester :2 Standar Kompetensi (Fiqih): 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar. Penilaian Kompetensi Dasar 13.1 Menjelaskan shalat jama dan qasar. Materi Pokok/ Pembelajaran Shalat Jama dan Qashar Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur tentang shalat jama dan qashar sehingga dalam menjelaskan-nya dengan benar. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian shalat jama dan dasar hukumnya. Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian shalat jama dan dasar hukumnya! 1. Jelaskan pengertian shalat qashar dan dasar hukumnya! 1. Jelaskan syaratsyarat melaksanakan shalat jama dan qashar! 1. Sebutkan shalatshalat yang bisa dijama! Alokasi Waktu 4 x 40 menit Sumber Belajar R,S,X

2. Menjelaskan pengertian shalat qashar dan dasar hukumnya.

Tes tulis

Uraian

3. Menjelaskan syarat-syarat melaksanakan shalat jama dan qashar.

Tes tulis

Jawaban singkat

Karakter siswa yang diharapkan

4. Menyebutkan macamTes lisan macam shalat yang bisa di jama dan diqashar. Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kerjasama Kecintaan

Jawaban singkat

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

121

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 13.2 Mempraktikkan shalat jama dan qashar. 2. Siswa mempraktikkan shalat jama dan qashar di bawah pengawsan gurunya. 1. Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan shalat jama. Tes tulis Jawaban singkat 1. Jelaskan bentukbentuk pelaksanaan shalat jama! 1. Jelaskan tatacara pelaksanaan shalat qashar yang digagung dengan shalat jama! 1. Praktikkan shalat Maghrib dan Isya dengan cara jama di depan teman-teman kalian! 2 x 40 menit R,S,X

2. Menjelaskan tatacara shalat jama dan qashar.

Tes tulis

Uraian

3. Mempraktikkan shalat jama dan qashar di sekolah.

Tes unjuk kerja

Praktik

Karakter siswa yang diharapkan

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kerjasama Kecintaan

Mengetahui, Kepala SMP/Mts

..., 20 . Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

(__________________________) NIP :

(_______________________) NIP :

Silabus Pembelajaran Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas VII-IX/Semester 1-2

122

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : ..................................... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester :2 Standar Kompetensi (Tarikh dan Kebudayaan Islam): 14. Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw. Penilaian Kompetensi Dasar 14.1 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw. untuk menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat. Materi Pokok/ Pembelajaran Sejarah Nabi Muhammad Saw. Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Uraian Contoh Instrumen 1. Jelaskan misi kerasulan Muhammad Saw. untuk menyempurnakan akhlak manusia yang mulia! 1. Jelaskan misi kerasulan Muhammad Saw. untuk membangun manusia yang bermanfaat! Alokasi Waktu 2 x 40 menit Sumber Belajar U,V,X

1. Siswa berdiskusi 1. Menjelaskan misi bersama temankerasulan Muhammad temannya agar Saw. untuk dapat menyempurnakan akh