silabus cs ap jkt 2014 maret1

Upload: muhammad-ridwan-nawawi

Post on 11-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Silabus CS AP JKT 2014 Maret1

TRANSCRIPT

Silabus

SilabusCorporate StrategyProgram Magister ManajemenFakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Gadjah Mada

Instruktur:Amin Wibowo, Ph.DKantor:FEB-UGMTelpon:0274-54851008112502471e-mail:[email protected]:Dengan janji

DESKRIPSI DAN OBYEKTIF:Matakuliah Strategi Korporat (Corporate Strategy) dirancang untuk menganalisis strategi pada level korporasi. Matakuliah ini dibangun untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang strategi korporat yang sudah diperkenalkan pada level sebelumnya. Fokus pembahasan matakuliah ini adalah pada the overall plan for managing a diversified firm yang didalamnya perusahaan korporat menghadapi tantangan (1) pencapaian keunggulan yang sustainable dengan suatu strategi diversifikasi; dan (2) pengelolaan suatu kumpulan bisnis yang beragam.Sebagai matakuliah lanjutan dalam bidang manajemen strategik, matakuliah ini memberikan pendalaman konsep dan teknik perumusan dan pengimplementasian strategi korporat. Pemahaman dampak pilihan strategi, scope, dan organisasi, dan penggunaan tools untuk mengoperasikan konsep dalam mengevaluasi secara kritis strategi korporat akan didiskusikan. Diharapkan setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu untuk mengaplikasikan rerangka kedalam perusahaan yang beroperasi di multiple industries.

Tujuan matakuliah adalah:1. Untuk mengembangkan kapabilitas strategik dalam penilaian kondisi (pasar, kesempatan, governance, sumberdaya) yang memberi kesempatan perusahaan untuk menempuh strategi diversifikasi (related dan unrelated), international diversification, vertical integration, mergers, acquisition, takeovers, networking, corporate restructuring.2. Untuk membentuk kemampuan dalam pengelolaan perusahaan yang berdasar pada konsep good corporate governance, sehingga kepentingan principal dapat dipenuhi dengan baik.3. Untuk membentuk ketrampilan analisis strategik terhadap karakteristik sumberdaya (visi, tujuan dan sasaran, sumberdaya, bisnis, serta struktur, sistem dan proses) dan portfolio bisnis dalam penciptaan corporate advantage.4. Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan perusahaan terdiversifikasi, terutama menyangkut kompleksitas proses organisasional dalam formulasi, dan implementasi atau eksekusi strategi korporat.5. Untuk mengembangkan power of managerial judgments, membuat mahasiswa familiar dengan berbagai peran staf korporat dan masalah-masalah strategik manajemen puncak.6. Untuk mengaplikasikan teori, konsep dan teknik manajemen strategik pada berbagai situasi bisnis nyata dengan menggunakan metode kasus.

PERSYARATAN KELAS

Kehadiran di kelas dan partisipasi. Kehadiran pada semua sesi diharapkan. Ketidakhadiran adalah masalah serius dan mahasiswa seharusnya tidak berusaha untuk tidak memenuhi aturan itu. Karena partisipasi dalam diskusi kasus mencakup 25% nilai mahasiswa, maka mahasiswa disyaratkan untuk menjadi peserta aktif dan menyumbang pendapat yang bermakna atas kasus yang sedang didiskusikan. Nilai partisipasi dalam diskusi kasus akan mahasiswa peroleh melalui kontribusi yang konsisten pada diskusi. Tanggung jawab untuk membuat proses belajar sukses ada pada mahasiswa.

Presentasi Lisan dan Executive Summary. Setiap mahasiswa (mungkin dalam kelompok) akan memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan materi pembelajaran. Untuk mendorong diskusi menjadi dinamis, setiap mahasiswa disyaratkan menjadi peserta aktif dan memberikan komentar yang berarti pada setiap materi yang dibahas. Setiap mahasiswa diwajibkan menyerahkan executive summary (1 halaman) untuk setiap artikel atau materi yang dibahas dan diserahkan pada setiap awal sesi perkuliahan. Keterlambatan penyerahan tidak ditolerir.

Penulisan Laporan Kasus. Kelompok-kelompok akan dibentuk dengan tujuan untuk menganalisis kasus. Setiap kelompok (3-6 orang) akan mempunyai kesempatan untuk mempresentasikan analisis kasus, dan wajib menyerahkan executive summary (kurang lebih 4-5 halaman) dan lampirannya (jumlah halaman bebas) untuk setiap kasus. Kelompok non-presenter berkewajiban mendiskusikan kasus dengan dosen sebagai fasilitator. Laporan ini dikumpulkan pada hari kasus didiskusikan dan harus di tangan dosen pada awal sesi. Kelompok yang gagal mengumpulkan laporan tepat waktu akan memperoleh nilai maksimum C.

Ujian. Ujian Mid-term dan Final akan diadakan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam hal pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan untuk mengaplikasikan materi kuliah dalam masalah manajerial.

Kejujuran AkademikKehidupan akademik berkembang karena kepatuhannya pada kejujuran dan integritas. Plagiarism, mencontek dan tipe-tipe lain kecurangan tidak ditoleransi oleh FEB-UGM. Fakultas bersama dengan mahasiswa memikul tanggungjawab untuk memastikan bahwa integritas pembelajaran dipatuhi dan dilaksanakan oleh anggotanya. Tugas dan ujian yang diserahkan oleh mahasiswa harus merupakan pekerjaan mandiri mahasiswa kecuali dinyatakan sebaliknya oleh dosen yang membolehkan kolaborasi dengan mahasiswa lain. Ketidakpatuhan pada kejujuran akademik akan diberi sanksi. Sanksi teringan adalah mahasiswa mendapat nilai F.

PENILAIAN:Ujian mid-term25%Ujian final25%Kasus25%Partisipasi 25%

KASUS:Analisis kasus merupakan hal yang pokok dalam manajemen strategik ini. Manajer diyakini tidak dapat menuntaskan permasalahan organisasi dengan mengandalkan buku teks semata. Tidak ada buku teks yang mampu memberikan jawaban atas keperluan mereka dalam menangangi problema bisnis. Sebagai gantinya, pandangan luas dan pengalaman adalah kunci keberhasilan manajer. Analisis kasus dijadikan sarana untuk membangun pandangan dan pengalaman praktikal. Kurang lengkapnya data dalam analisis kasus memang direncanakan, sebagai cerminan bahwa dalam pengambilan keputusan manajer menghadapi kendala tidak sempurnanya informasi. Kenyataannya, memang manajer membuat keputusan dengan hanya menyandarkan informasi yang tersedia (bukan informasi yang tersempurna). Mahasiswa biasanya mengajukan complaint atas ketidaklengkapan informasi ini.

Selama perkuliahan ini berjalan, mahasiswa dihadapkan pada beberapa kasus yang didisain untuk mengilustrasikan terori yang dikembangkan oleh para ahli manajemen strategik. Mahasiswa diharapkan memberikan kontribusi positif dan melakukan persiapan yang serius dalam studi kasus dan diskusinya.

MATERI PEMBELAJARAN (BUKU TEKS DAN ARTIKEL JOURNAL):

Collis, D.J., and C.A. Montgomery. 2005. Corporate Strategy: A Resource-Based Approach: McGrawHill. (CM)Hax, C.A., and N.S. Majluf. 1996. Strategic Management: A Pragmatic Approach: Prentice Hall, Inc. (HM)Weston, J.F., M.L. Mitchell, and J.H. Mulherin. 2004. Takeovers, Restructuring, and Corporate Governance: Prentice Hall. (WMM)Barney, J.B. 2007. Gaining and Sustaining Competitive Advantage. New Jersey: Prentice Hall. (BJ)Kaplan, R.S., and Norton, D.P. 2001. The Strategy-Focused Organization. Boston: Harvard Business School Press. (KN) Grant, R.M., 2010. Contemporary Strategy Analysis. Cambridge: Blackwell. (RG)

Artikel dari berbagai journal

1.Prahalad, C.K., and G. Hamel. 1990. The Core Competence of the Corporation. Harvard Business Review May-June:79-91.2.Goold, M., and K Luchs. 1993. Why Diversify? Four Decades of Management Thinking. Academy of Management Executive 7 (3):7-25.3.Markides, C.C. 1997. To Diversify or Not to Diversify. Harvard Business Review Nov-Dec:93-99.4.Gupta, A.K., and Govindarajan, V. 2001. Converting Global Presence into Global Competitive Advantage. Academy of Management Executive 15 (2):241-264.4b.Hamel, G., and Prahalad, C.K. 2001. Do you really have a global strategy?. Harvard Business Review July-August:139-148.5.Cyriac, J., Koller, T., and Thomsen, J. 2012. Testing the limits of diversification. McKinsey Quarterly February.6.Campbell, A., M. Goold, and M. Alexander. 1995. Corporate Strategy: The Quest for Parenting Advantage. Harvard Business Review Mar-Apr:120-132.7.Campbell, A., M. Goold, and M. Alexander. 1995. The Value of Parent Company. California Management Review 38 (1):79-97.8.Eisenhardt, K.M., and D.C. Galunic. 2000. Coevolving: At last, a Way to Make Synergies Work. Harvard Business Review Jan-Feb:91-101.9.Goold, M., and A.Campbell. 1998. Desperately Seeking Synergy. Harvard Business Review Sept-Oct: 131-143.10.Hamel, G., Y. Doz, and C.K. Prahalad. 1989. Collaborate with Your Competitors and Win. Harvard Business Review Jan-Feb.11.Jarillo, J.C. 1988. On Strategic Networks. Strategic Management Journal Jun-Jul.12.Ohmae, K. 1989. The Global Logic of Strategic Alliances. Harvard Business Review March-April: 143-154.

SKEDUL PERKULIAHAN (Course Outline and Readings)

SesiTopikMateriPresenterMateriPresenter Analisis Kasus

1 Course preview Konsep strategi korporat Formulasi visi strategik, misi dan tujuan korporat Resources and rents: Resource-based strategyCM:1; HM:9; RG:1 HM:10, 11; CM:2

2 Segmentasi bisnis dan kompetensi inti Konsep scale dan scope Kasus No.1HM12; CM:3; Artikel#114

3

&

4 Strategi Diversifikasi Kasus No. 2

International Diversification Kasus No. 3

Strategi horizontal, integrasi vertical Kasus No. 4BJ:11; CM:4; Artikel#2 dan #3 Artikle#4 dan #4b; BJ:15

HM:13,14; BJ:10

2

3

45

6

1

5 Organizational limits to firm scope Kasus No. 5BJ:12; CM:5; Artikel#552

6 Penciptaan keunggulan korporat (Corporate advantage) dan parenting advantage Kasus No. 6CM:7; Artikel#6 dan #763

7 Creating synergies Kasus No. 7

Artikel#8 dan #9; Norton Kaplan:6,7; 14

8 Alokasi sumberdaya dan manajemen portfolio Analytical tools Kasus No. 8 HM:7, 17; CM:6; RG: 1725

9 Merger, akuisisi dan takeovers Kasus no. 9BJ:14; WMM:636

10 Aliansi, Strategic Networking Kasus No. 10BJ:13; WMM: 14; Artikle#10 dan #11 dan #1241

11 Valuasi akusisi, divestiture dan restructuring Kasus No. 11WMM:9,10, 11;

52

12 Corporate Governance Kasus No. 12CM:8; WMM:2063

Informasi tentang Kasus:Kasus No. 1:IKEAKasus No. 2:Tycos Changing Corporate StrategyKasus No. 3:Competition in Energy Drinks. Sport Drinks, and Vitamin-Enhanced BeveragesKasus No. 4:IBM in 2009Kasus No. 5:Walt Disney Company 1995-2009Kasus No. 6:Sara Lee Corporation in 2011Kasus No. 7:First Greyhound, Then Greyhound Dial, Then Dial, Now Henkel-DialKasus No. 8:Tata Motors Acquisition of Land RoverKasus No. 9:Hewlet Packard: The Merger with the Compaq CorporationKasus No. 10: Novo Nordisk and Dong EnergyKasus No. 11:Hanson (A)Kasus No. 12:The Rise and Fall of Dennis Kozlowski

Informasi tentang Kelompok:Kelompok 1Kelompok 2Kelompok 3

1Arezti Yuanipitutri1Dian Ari Setia1Atto Fadhel

2Ferdinand Agung2Haryo Wibowo2Dita Purwaningtyas

3Muhammad Ridwan Nawawi3Pandu Aditya3Heri Iswantara

4Novi Lilyana Soetikno4Yudi Yudistira4Sugiharto Marsikin

5Sukma Totanan5Winda Widiastuti5Reza Aditya Hartawan

Kelompok 4Kelompok 5Kelompok 6

1Yohanes Mean Duli1Fauziah Assahari

2Denny Handayana2Stefanus Andarisza M

3Indra Riansyah3Netty Intan Kumalasari

4Mike Silvia4Widhie Rahadian Pasha

Keterangan: Segera minggu setelah saudara menerima email dan silabus ini, hubungi Bagian Akademik Program MM UGM untuk memfotokopi kasus-kasus. Artikel dalam bentuk softcopy dikirim kepada mahasiswa bersama silabus ini. Silakan bersiap untuk kuliah dengan membaca materi dan kasus serta menyiapakan presentasinya. Presentasi harus dilakuakan dengan profesional menggunakan powerpoint.

3