silabus bbt-12
DESCRIPTION
silabusTRANSCRIPT
KURIKULUM SMKN 1 KEDIRINama Sekolah: SMK Negeri 1 Kediri
SILABUSMata Pelajaran: Menerapkan Dasar-Dasar Gambar TeknikKelas/Semester: X / 2Standar Kompetensi: Menerapkan Dasar-Dasar Gambar TeknikKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.DKK.01Alokasi Waktu: 52 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERIPEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik
Jenis utama dari gambar konstruksi Fungsi utama dari gambar konstruksi Pengguna utama dari gambar konstruksi Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu
Pengertian gambar kerja/shopdrawing Pengertian tentang fungsi utama gambar konstruksi Fungsi dan pengguna gambar konstruksi
Mengidentifikasi jenis utama gambar konstruksi. Mengidentifikasi fungsi utama gambar konstruksi. Mengidentifikasi dentifikasi penggunaan gambar-gambar konstruksi. Tes tulis22(4)- Gambar Bangunan Gedung Dikbud 1978 Modull Jobsheet
2. Mengidentifikasi peralatan gambar teknik
Peralatan dan perlengkapan gambar manual dikenali.
Peralatan dan perlengkapan gambar dipilih dan ditentukan sesuai dengan tujuan penggambaran dan media gambar. Kondisi peralatan dan perlengkapan gambar diidentifikasi dan diperbaiki jika ada kerusakan. Rasa ingin tahu
Mandiri
Kreatif
Jenis peralatan menggambar manual
Jenis perlengkapan menggambar manual
Cara menggunakan dan memelihara peralatan gambar manual Mengenali berbagai peralatan dan perlengkapan gambar manual sesuai dengan tujuan penggambaran Memilih dan menentukan peralatan dan perlengkapan gambar manual sesuai dengan tujuan penggambaran.
Menggunakan dan memelihara serta cara memperbaiki peralatan dan perlengkapan gambar manual yang rusak. Tes tulis22(4)- Gambar Bangunan Gedung Dikbud 1978 Modull Jobsheet
3 Menggambar garis
Simbol macam-macam garis yang umum dipergunakan dikenali Fungsi dari macam-macam garis dipahami dan dijelaskan Kreatif
Kreatif
Simbol dan Singkatan (legenda) yang umum digunakan
Fungsi dari Legenda Gambar Mengenali simbol-simbol garis Menggunakan simbol macam garis.
Membaca dan mengartikan simbol garis
Test tertulis12 (24) Gambar Bangunan Gedung Dikbud 1978 Modull Jobsheet
4. Menggambar proyeksi benda
Peralatan dan perlengkapan gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan. Media gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan. Peralatan dan perlengkapan gambar diperiksa kondisinya, apabila ada kerusakan diperbaiki. Sumber gambar dipahami Rasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif Pengertian tentang gambar proyeksi
Jenis gambar proyeksi
Cara menggambar proyeksi
Mengenali bentuk-bentuk proyeksi dan istilahnya
Mengenal jenis gambar proyeksi
Menggambar bentuk gambar proyeksi
Praktek-12(24)- Gambar Bangunan Gedung Dikbud 1978 Modull Jobsheet
5.Menggambar dengan perangkat lunak (software) untuk gambar teknik Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP yang berlaku. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik yang terkait dengan menu file, draw, edit, view, modify, osnap, dan entity selection dipahami. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik dijalankan. Rasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Mengenal berbagai jenis perangkat lunak (software) untuk menggambar teknik. Mengerti keuntungan penggunaan perangkat lunak (AutoCAD atau sejenisnya) untuk menggambar teknik dibanding gambar manual. Memahami prosedur instalasi perangkat lunak (AutoCAD atau sejenisnya) pada sistem komputer. Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan Mengetik dengan tepat pada keyboard Membuka dan menseting warna layar kerja, serta menampilkan / menyembunyikan toolbar sesuai kebutuhan pada penggambaran. Menutup / mengakhiri program (AutoCAD atau sejenisnya) tanpa menyimpan file.
Mengenal perangkat lunak (software) untukmenggambar teknik. Mempersiapkan / membuka perangkat lunak pada komputer untuk menggambar teknik (AutoCAD atau sejenisnya).
Praktek-8(16)- Gambar Bangunan Gedung Dikbud 1978 Modull Jobsheet
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Menerapkan Ilmu Statika dan TeganganKelas/Semester: X / 1Standar Kompetensi: Menerapkan Ilmu Statika dan TeganganKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.DKK.02Alokasi Waktu : 40 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERIPEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton
Besaran Skalar, besaran Vektor, sistem satuan, dan Hukum Newton dimengerti dengan benar.
Rasa ingin tahu Pengantar Ilmu Mekanika Besaran Skalar dan besaran Vektor Sistem satuan Hukum Newton
Memahami Ilmu dasar mekanika statika Menghargai produktifitas dalam bekerja Memahami besaran Skalar dan besaran Vektor. Memahami sistim satuan Memahami Hukum Newton Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanyaTest tertulis26(12)- Ilmu Gaya Teknik Sipil 1,2,3 Depdikbut 1979 Mekanika Teknik 1. Angkasa 1998 Modul
2. Menerapkan besaran vektor pada gaya, momen dan kopel
Gaya, momen dan kopel dihitung dengan besaran Vektor secara benar. Kreatif Jujur Tanggung jawab Konsep gaya dan momen Menyususun dan menguraikan gaya. Kopel dan momen kopel Gaya Resultante
Menerapkan besaran Vektor untuk mempresentasikan gaya dengan teliti. Menghargai produktifitas dalam bekerja Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya Memahami konsep gaya Memahami momen dan kopel Memahami penjumlahan gaya Menerapkan besaran Vektor dalam mempresentasikan gaya, momen dan kopel.
Test tertulis-8(16)- Ilmu Gaya Teknik Sipil 1,2,3 Depdikbut 1979
Mekanika Teknik 1. Angkasa 1998
Modul
3. Membuat diagram gaya normal, momen gaya, kopel pada konstruksi bangunan Konsep kesetimbangan dimengerti dengan benar Diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen dihitung dan digambar dengan benar.Kreatif JujurTanggung jawab Kondisi kesetimbangan Diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen. Menerapkan diagram gaya lintang, normal, dan momen dan kondisi kesetimbangan. Menghargai produkti-vitas dalam bekerja Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya Memahami kondisi kesetimbangan Memahami diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen. Menerapkan kondisi kesetimbangan dan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen dalam perhitungan konstruksi bangunan. Test tertulis-8(16)- Ilmu Gaya Teknik Sipil 1,2,3 Depdikbut 1979
Mekanika Teknik 1. Angkasa 1998
Modul
4. Menerapkan teori keseimbangan
Konsep tegangan dimengerti dan diterapkan dalam perhitungan dengan benar.
Kreatif JujurTanggung jawab Konsep tegangan Tegangan normal (tarik,tekan) Tegangan geser Memahami konsep tegang-an Menghargai produkti-fitas dalam bekerja Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya Memahami tegangan Memahami tegangan normal ( tarik,tekan ) Memahami tegangan geser Menentukan jenis tegangan pada konstruksi dan menghitung dengan cepat dan benar. Test tertulis-8(16)- Ilmu Gaya Teknik Sipil 1,2,3 Depdikbut 1979
Mekanika Teknik 1. Angkasa 1998
Modul
5. Menerapkan teori tegangan pada konstruksi bangunan Konsep tegangan pada konstruksi bangunan dimengerti dan diterapkan dalam perhitungan dengan benar.
Kreatif JujurTanggung jawab Konsep tegangan pada konstruksi bangunan. Tegangan normal (tarik,tekan) Tegangan geser Memahami konsep tegang-an pada konstruksi bangunan. Menghargai produkti-fitas dalam bekerja Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya Memahami tegangan pada konstruksi bangunan.
Test tertulis-18(36)- Ilmu Gaya Teknik Sipil 1,2,3 Depdikbut 1979
Mekanika Teknik 1. Angkasa 1998
Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan GedungKelas/Semester: X / 2Standar Kompetensi: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung Kompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.DKK.03Durasi Pembelajaran: 28 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERIPEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung
Bagian-bagian bangunan gedung telah dimengerti / dipahami dengan baikRasa ingin tahuKreatif JujurTanggung jawab Pengertian dasar bangunan Fungsi pokok pembuatan bangunan Bagian-bagian dari konstruksi bangunan gedung Macam-macam tanah sesuai dengan pekerjaan pondasi Memahami dasar-dasar bangunan dengan teliti. Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Memahami pengertian dasar bangunan Memahami fungsi pokok pembuatan bangunan Memahami bagian-bagian dari konstruksi bangunan gedung Memahami macam-macam tanah sesuai dengan pekerjaan pondasi. Mengidentifikasi bagian-bagian bangunan. Test tertulis22(4)- Ilmu Bangunan Gaedung 1Depdikbud 1998
Modul
2. Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata
Macam-macam pekerjaan batu bata dan menerapkan sesuai dengan kebutuhan dalam mendirikan bangunan dipahami.
Kreatif JujurTanggung jawab Pengetahuan bata Konstruksi dinding batu bata Konstruksi lengkung batu bata Konstruksi pertebalan dinding batu bata Melaksanakan pengenalan tentang batu bata. Menghitung jumlah batu bata untuk tiap m3 pasangan batu bata. Mengetahui bahan dan campuran pasangan batu bata Menyebutkan Macam-macam ikatan batu bata untuk dinding. Menyebutkan Macam-macam konstruksi lengkung pasangan batu bata. Mengetahui Pertebalan dinding batu bata.
Test tertulis
-4(8)- Ilmu Bangunan Gaedung 1Depdikbud 1998
Modul
3. Menjelaskan dasar-dasar plambing
Pengertian pekerjaan dasar-dasar plambing dipahami Dipilihnya material perpipaan Sistem pipa terpasangRasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif
Pengetahuan dasar-dasar plambing
Material dan peralatan plambing
Menentukan posisi sistem pipa
Melaksanakan dan merencanakan semua jenis pekerjaan plambing Menjelaskan cara penyusun-an dan perencanaan semua jenis pekerjaan dan kebutuhan bahan Menentukan posisi sistem pipa secara teliti sesuai dengan fungsi dan per-syaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Test tertulis
4(8) Plumbing Depdikbud 1998
Modul
4. Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya1. Diterapkannya jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya.
Rasa ingin tahu
Pengertian pondasi Macam dan jenis pondasi, penggunaan pondasi serta ketentuan umum ukuran pondasi dipahami. Ukuran penampang pondasi ditentukan berdasarkan persyaratan teknis.
Memahami pengertian dan fungsi dari papan bangunan Memahami pengertian Macam-macam dan jenis pondasi. Memahami pengertian Penggunaan pondasi dan ketentuan umum ukuran pondasi. Test tertulis
8(16) Buku Prakktek Batu dan Beton 1 Depdikbud 1998 Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Memahami Bahan BangunanKelas/Semester: X / 2Standar Kompetensi: Memahami Bahan Bangunan Kompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.DKK.04Alokasi Waktu: 12 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERIPEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan bahan bangunan kayu
Kriteria mutu bahan kayu sesuai standar yang berlaku didiskripsikan.
Ketentuan kualitas bahan kayu dapat ditentukan sesuai standar yang berlaku.
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Mempelajari standard yang berlaku secara nasional
Mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat Proyek
Pelatihan memilih kayu yang sesuai dengan standar yang berlaku Pelatihan memilih kualitas bahan berupa kayu bahan dan anti rayap Pelatihan memilih kualitas kayu yang sesuai dengan kebutuhan. Siswa menggunakan aturan dan standar yang berlaku secara nasional dalam mendiskripsikan kayu Menggunakan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Proyek Memilih kualitas bahan yang baik sesuai dengan standar Penyimpanan bahan yang baik sesuai tuntutan pekerjaan Memilih lokasi bangunan sementara untuk penumpukan bahan dan proses pengadukan Menyiapkan bahan kayu sebagai bahan konstruksi.
Pengamatan proses dan hasil kerja22(4) Konstruksi kayu. Angkasa 1999
Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979
Modul
2. Mendeskripsikan bahan bangunan batu dan beton
Kriteria mutu bahan semen dari perusahaan pembuat atau produsen tentang penggunaannya ditentukan sesuai standar yang berlaku. Ketentuan kualitas bahan berupa pasir pasang, air pasir urug, kapur/tras bahan dan anti rayap dapat ditentukan sesuai standar yang berlaku.
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Mempelajari standard yang berlaku secara nasional
Mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat Proyek
Pelatihan memilih semen yang sesuai dengan standar yang berlaku Pelatihan memilih kualitas bahan berupa pasir pasang, air pasir urug, kapur/tras bahan dan anti rayap Pelatihan memilih kualitas batu belah yang berasal dari sungai/kali atau gunung yang sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan aturan dan standar yang ber laku secara Nasional Menggunakan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Proyek Memilih kualitas bahan yang baik sesuai dengan standar Penyimpanan bahan yang baik sesuai tuntutan pekerjaan Memilih lokasi bangunan sementara untuk penumpukan bahan dan proses pengadukan Menyiapkan bahan mortar sebagai bahan pasangan batu konstruksi.
Pengamatan proses dan hasil kerja22(4) Memahami Bahan Bangunan Konstruksi Batu. Angkasa 1999
Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979
Modul
3.Mendeskripsikan bahan bangunan baja Kriteria mutu bahan baja dari perusahaan pembuat atau produsen tentang penggunaannya ditentukan sesuai standar yang berlaku. Ketentuan kualitas bahan berupa baja ditentukan sesuai standar yang berlaku.
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Mempelajari standard yang berlaku secara nasional
Mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat Proyek
Pelatihan memilih baja yang sesuai dengan standar yang berlaku Pelatihan memilih kualitas bahan baja Pelatihan memilih kualitas baja yang sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan aturan dan standar yang ber laku secara Nasional Menggunakan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Proyek Memilih kualitas bahan yang baik sesuai dengan standar Penyimpanan bahan yang baik sesuai tuntutan pekerjaan Memilih lokasi bangunan sementara untuk penyimpanan.
Pengamatan proses dan hasil kerja22(4)- Konstruksi Baja. Angkasa 1999
Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979
Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )Kelas/Semester: X / 1Standar Kompetensi: Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )Kompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.DKK.05Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERIPEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dapat dimengerti dengan baik. Rasa ingin tahu Tanggung jawab Disiplin
Kelengkapan Administrasi K3 Penyusunan Safety Plan
Memahami dan mengetahui kelengkapan administrasi K3 Memahami dan mengetahui Penyusunan Safety Plan Test tertulis
22 (4)- Buku Keselamatan Kerja. Dept. Dikbud. 1978 Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Menghitung Konstruksi Bangunan SederhanaKelas/Semester: X1 / 4Standar Kompetensi: Menghitung Konstruksi Bangunan SederhanaKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.01Alokasi Waktu: 64 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERIPEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1.Menghitung konstruksi gedung sederhana Pengukuran akurat didapat sesuai instruksi kerja Perhitungan sederhana meliputi panjang, keliling, massa dan volume menggunakan operasi dasar (+, -, x, ) dilaksanakan Kuantitas material untuk kebutuhan kerja dihitung dan dicatat sesuai instruksi kerja Perhitungan biaya untuk proyek sederhana diestimasi dalam kisaran penyimpangan + 10%
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin
Kreatif
Ilmu Matematika sederhana Cara menghitung secara cepat dan teliti dengan cara sederhana
Pengetahuan tentang alat-alat ukur Pengetahuan tentang Standard Baku Mutu Konstruksi Cara membuat estimasi kuantitas Membuat penghitungan sederhana secara Matematis
Mempelajari alat-alat pengukuran secara umum Mempelajari standard Baku Mutu Konstruksi Mempelajari Gambar Kerja dan Instruksi Ke rja , dengan kondisi La pangan Mempelajari cara peng ukuran dan mengidenti fikasi Mempelajari cara peng hitungan Kuantitatif Material bangunan Mempelajari Estimasi Perhitungan Biaya Pro yek secara sederhana
Testertulis26(12)- Ilmu Bangunan Gaedung 1Depdikbud 1998
Modul
2. Menghitung konstruksi bangunan air sederhana
Pengukuran akurat didapat sesuai instruksi kerja dengan menggunakan penggaris, meteran dan alat ukur lain. Persyaratan Jaminan Mutu berkenaan dengan pelaksanaan kontruksi milik perusahaaan dipahami dan dipatuhi Perhitungan bangunan air sederhana meliputi panjang, keliling, massa dan volume menggunakan operasi dasar (+, -, x, ) dilaksanakan Pengukuran atau kuantitas diestimasi (pendekatan) di lapangan atau dari instruksi kerja. Pengukuran secara akurat diidentifikasi/dicatat tanpa kesalahan Kuantitas material untuk kebutuhan kerja dihitung dan dicatat sesuai instruksi kerja Perhitungan biaya untuk proyek bangunan air sederhana diestimasi dalam kisaran penyimpangan + 10% Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Ilmu Matematika sederhana Cara menghitung secara cepat dan teliti dengan cara sederhana
Pengetahuan tentang alat-alat ukur Pengetahuan tentang Standard Baku Mutu Konstruksi Cara membuat estimasi kuantitas Membuat penghitungan sederhana secara Matematis
Mempelajari alat-alat pengukuran secara umum Mempelajari standard Baku Mutu Konstruksi Mempelajari Gambar Kerja dan Instruksi Ke rja , dengan kondisi La pangan Mempelajari cara peng ukuran dan mengidenti fikasi Mempelajari cara peng hitungan Kuantitatif Material bangunan Mempelajari Estimasi Perhitungan Biaya Pro yek secara sederhana
Testertulis214 (28)- Ilmu Bangunan Air .Depdikbud 1998
Modul
3. Menghitung konstruksi jembatan sederhana
Pengukuran akurat didapat sesuai instruksi kerja dengan menggunakan penggaris, meteran dan alat ukur lain. Persyaratan Jaminan Mutu berkenaan dengan pelaksanaan kontruksi milik perusahaaan dipahami dan dipatuhi Perhitungan kontruksi jembatan sederhana meliputi panjang, keliling, massa dan volume menggunakan operasi dasar (+, -, x, ) dilaksanakan Pengukuran atau kuantitas diestimasi (pendekatan) di lapangan atau dari instruksi kerja. Kuantitas material untuk kebutuhan kerja dihitung dan dicatat sesuai instruksi kerja Perhitungan biaya untuk proyek konstruksi jembatan sederhana sederhana diestimasi dalam kisaran penyimpangan + 10%
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Ilmu Matematika sederhana Cara menghitung secara cepat dan teliti dengan cara sederhana
Pengetahuan tentang alat-alat ukur Pengetahuan tentang Standard Baku Mutu Konstruksi Cara membuat estimasi kuantitas Menghitung konstruksi jembatan sederhana secara matematis
Mempelajari alat-alat pengukuran konstruksi jembatan sederhana. Mempelajari standard Baku Mutu Konstruksi Mempelajari Gambar Kerja dan Instruksi Ke rja , dengan kondisi La pangan Mempelajari cara peng ukuran dan mengidenti fikasi Mempelajari cara peng hitungan Kuantitatif Material bangunan Mempelajari Estimasi Perhitungan Biaya Proyek kontruksi jembatan secara sederhana
Testertulis218 (36)- Ilmu Bangunan Gaedung 1Depdikbud 1998
Modul
4. Menghitung konstruksi jalan sederhana Pengukuran akurat didapat sesuai instruksi kerja dengan menggunakan penggaris, meteran dan alat ukur lain. Persyaratan Jaminan Mutu berkenaan dengan pelaksanaan kontruksi milik perusahaaan dipahami dan dipatuhi Perhitungan kontruksi jalan sederhana meliputi panjang, keliling, massa dan volume menggunakan operasi dasar (+, -, x, ) dilaksanakan Pengukuran atau kuantitas diestimasi (pendekatan) di lapangan atau dari instruksi kerja. Pengukuran secara akurat diidentifikasi/dicatat tanpa kesalahan Kuantitas material untuk kebutuhan kerja dihitung dan dicatat sesuai instruksi kerja Perhitungan biaya untuk proyek konstruksi jalan sederhana diestimasi dalam kisaran penyimpangan + 10% Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Ilmu Matematika sederhana Cara menghitung secara cepat dan teliti dengan cara sederhana
Pengetahuan tentang alat-alat ukur Pengetahuan tentang Standard Baku Mutu Konstruksi Cara membuat estimasi kuantitas Menghitung konstruksi jalan sederhana secara matematis
Mempelajari alat-alat pengukuran konstruk jalan sederhana. Mempelajari standard Baku Mutu Konstruksi Mempelajari Gambar Kerja dan Instruksi Ke rja , dengan kondisi La pangan Mempelajari cara peng ukuran dan mengidenti fikasi Mempelajari cara peng hitungan Kuantitatif Material bangunan Mempelajari Estimasi Perhitungan Biaya Proyek jalan secara sederhana
Testertulis218 (36)- Konstruksi Jalan Raya dan Jalan Baja 1Depdikbud 1978
Modul
Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Membuat Gambar Pelaksanaan KonstruksiKelas/Semester: XI / 3/4Standar Kompetensi: Membuat Gambar Pelaksanaan KonstruksiKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.02Alokasi Waktu: 80 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mengindentifikasi simbol gambar konstruksi batu dan beton
Jenis utama dari gambar denah dan gambar detail yang digunakan untuk konstruksi diidentifikasi
Fungsi utama dari setiap jenis gambar diidentifikasi Pengguna utama dari gambar-gambar tersebut diidentifikasi Rasa ingin tahu
Tanggung jawab Disiplin Kreatif
Jenis dan fungsi utama gambar konstruksi.
Identifikasi pengguna gambar-gambar konstruksi.
Membaca Gambar-gambar Konstruksi batu dan beon secara cermat dan teliti Cermat dalam mempelajari Identifikasi Pengguna Gambar Menggunakan jenis gambar konstruksi Pengetahuan tentang fungsi dan pengguna utama gambar konstruksi. Mengidentifikasi jenis gambar konstruksi Mengidentifikasi fungsi gambar konstruksi dan penggunanya.Test tulis26 (12)- Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
2. Menggambar dasar-dasar gambar teknik
Simbol dan singkatan (legenda) yang umum dipergunakan dikenali Fungsi dari legenda dipahami dan dijelaskan Rasa ingin tahu
Kreatif
Simbol dan Singkatan (legenda) yang umum digunakan
Fungsi dari Legenda Gambar Mengenali simbol-simbol dan singkatan (legenda) dengan cermat dan teliti. Menggunakan simbol dan singkatan (legenda) Membaca dan mengarti-kan simbol dan singkatan (legenda)
Test tertulis- 8 (16)- Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
3. Menggambar konstruksi beton pada kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Gambar utama dan dimensi dari situasi (site-plan) diidentifikasi dan ditentukan lokasinya. Orientasi/arah situasi (site-plan) diidentifikasi. Akses ke lokasi kerja ditentukan lokasi dan diidentifikasi. Prasarana dan sarana lokasi kerja diidentifikasi Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
Disiplin
Kreatif
Penentuan gambar utama dan dimensi dari situasi (site-plan)
Arah gambar situasi (site-plan)
Akses ke lokasi kerja
Identifikasi prasarana dan sarana lokasi Kerja Teliti dan cermat dalam membaca gambar situasi (site-plan)
Cermat dalam Menggunakan lokasi kerja Teliti dan cermat untuk menggunakan prasarana dan sarana lokasi kerja Menggunakan tentang gambar situasi (site-plan) Menggunakan tentang arah gambar situasi (site-plan) Menggunakan tentang prasarana dan sarana lokasi Kerja Mengidentifikasi gambar utama dari gambar situasi (site-plan) untuk menen-tukan lokasi. Mengidentifikasi akses ke lokasi kerja untuk menen-tukan prasarana dan saranaPengamatan proses dan hasil kerja - 16 (32)- Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
4. Menggambar pasangan batu pada konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Gambar utama yang khusus diidentifikasi dengan benar dari detail potongan.
Gambar struktur dan ukuran horizontal & vertikal ditentukan lokasinya.
Tanggung jawab
Kreatif
Mempelajari Gambar utama dengan benar dari detail potongan untuk diidentifikasi
Mempelajari gambar struktur dan ukuran horizontal & vertikal, untuk menentukan lokasinya Cermat dan teliti dalam membaca gambar pasangan batu pada konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Cermat dan teliti dalam membaca Ukuran Gambar Mengidentifikasi gambar utama, gambar detail potongan , dan ukuran-ukuran gambar. Membaca dan menentu-kan lokasi gambar utama dari gambar detail potongan.Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)- Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
5. Membuat gambar kerja konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Kolom judul dicek /diverifi-kasi bahwa gambar yang digunakan adalah perubahan terakhir. Kreatif
Pengecekan / verifikasi gambar-gambar yang sudah direvisi sehingga benar-benar tahu bahwa gambar yang digunakan adalah hasil perubahan terakhir Teliti dan cermat dalam menggambar gambar kerja konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan. Pengetahuan tentang gambar perubahan / revisi. Mengidentifikasi dan menetapkan gambar perubahan/revisi terakhir sebagai dasar pelaksanaan di lapangan.Pengamatan proses dan hasil kerja -24 (48)- Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
6. Membaca dan menginterpretasikan spesifikasi. Kegunaan dari spesifikasi diidentifikasi. Jenis dan detail spesifikasi diidentifikasi
Rasa ingin tahu Kreatif
Gambar detail konstruksi khusus dan spesifikasinya. Teliti dan cermat dalam dalam menginterpretasi-kan gambar detail khusus dan spesifikasinya. Pengetahuan tentang detail konstruksi khusus dan spesifikasinya. Membaca dan menginter-pretasikan gambar detail khusus dan spesifikasinya.Test tertulis-24 (48)- Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Menyusun Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) KonstruksiKelas/Semester: X1/ 4Standar Kompetensi: Menyusun Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) KonstruksiKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.03Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi jenis bahan konstruksi Sistimatika penyusunan RKS dipahami.
Substansi pokok Persyaratan Umum pelaksanaan pekerjaan bangunan dipahami Substansi pokok Persyaratan Administrasi pelaksanaan pekerjaan bangunan dipahami Substansi pokok Persyaratan Teknik pelaksanaan pekerjaan bangunan diidentifikasi. Rasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Sistimatika penyusunan RKS.
Substansi pokok persyaratan umum
Substansi pokok persyaratan administrasi
Substansi pokok persyaratan teknik Cermat dan teliti dalam membaca dan mempelajari isi buku RKS. Menggunakan pengertian dan fungsi buku RKS pada pelaksanaan pekerjaan bangunan Gedung Sederhana.
Menggunakan tatacara pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan dan persyaratan administrasinya
Menggunakan syarat mutu / standar kualitas bahan-bahan bangunan gedung sederhana Menginterpretasikan RKS bangunan gedung sederhana.Tes tulis-4 (8)- Menghi tung RAB Konstruk si Bangu-nan Ge -dung Angkasa 1999 Modul
2. Melakukan analisan satuan bahan dan upah kerja
Volume pekerjaan persiapan dihitung
Volume pekerjaan /material struktur dan non-struktur dihitung
Volume sewa alat dihitung
Volume pekerjaan mobilisasi/demobilisasi dihitung Tanggung jawab
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Perhitungan volume pekerjaan persiapan
Perhitungan volume pekerjaan/material struktur dan non-struktur yang dibutuhkan. Perhitungan volume sewa alat Perhitungan volume pekerjaan mobilisasi / demobilisasi. Teliti dalam membaca gambar bangunan dan spesifikasi teknik. Melakukan pengkuran dalam gambar dan perhitungan volume pekerjaan secara sistimatis, cermat dan rapi. Menggunakan perhitungan macam-macam pekerjaan persiapan Menggunakan material struktur dan non-struktur Menggunakan analisa perhitungan luas berbagai bentuk bidang dan volume berbagai bentuk benda tiga dimensi. Menggunakan perhitungan volume pekerjaan mobilisasi/demobilisasi Menghitung volume pekerjaan bangunan gedung sederhana berdasarkan gambar desain.Test TertulisPengamatan proses dan hasil kerja-12 (24)2 (8) Menghi tung RAB Konstruk si Bangu-nan Ge -dung Angkasa 1999 Modul
3. Menghitung RAB konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Biaya pekerjaan persiapan dihitung Biaya material struktur dihitung Biaya material non struktural dihitung Biaya sewa alat dihitung Biaya pekerjaan mobilisasi/demobilisasi dihitung Biaya upah pekerja lapangan dihitung Keuntungan perusahaan dihitung Biaya pajak dihitung Perhitungan / estimasi biaya secara kasar dipahami. Tanggung jawab Disiplin
Perhitungan harga satuan pekerjaan Perhitungan dan rekapitulasi biaya pekerjaan bangunan gedung sederhana. Estimasi biaya / harga pekerjaan bangunan gedung sederhana secara kasar. Melakukan perhitungan secara sistimatis, cermat dan rapi. Cermat dan rapi dalam menyusun rekapitulasi biaya pekerjaan Menggunakan cara menghitung biaya pekerjaan persiapan. Menggunakan perhitungan harga satuan pekerjaan Menggunakan perhitungan dan penyusunan rekapitulasi RAB / estimasi biaya. Menggunakan estimasi biaya / harga pekerjaan bangunan gedung sederhana secara kasar. Melakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan bangunan gedung yang meliputi : Biaya pekerjaan persiapan Biaya material struktur dan non struktur. Biaya sewa alat Biaya pekerjaan mobilisasi/demobilisasi Biaya upah pekerja lapangan Keuntungan perusahaan Biaya pajak Perhitungan rekapitulasi RAB / estimasi biayaTest TertulisPengamatan proses dan hasil kerja-32 (64) 4 (16) Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Menggunakan Peralatan Tangan dan Mekanik Listrik Pada Konstruksi Batu dan BetonKelas/Semester: X / 1Standar Kompetensi: Menggunakan Peralatan Tangan dan Mekanik Listrik Pada Konstruksi Batu dan BetonKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.04Alokasi Waktu : 32 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Menentukan perkakas tangan dan perkakas listrik pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Penggunaan perkakas listrik dalam pengoperasian bengkel dikenali Macam perkakas tangan dan perkakas listrik serta fungsinya/kegunaannya diketahui. Sumber listrik dikenali Persyaratan K3 pengguna-an perkakas listrik dipahami dan dipatuhi. Rasa ingin tahu
Disiplin
Macam dan kegunaan perkakas tangan dan perkakas listrik
Persyaratan K3 penggunaan perkakas listrik Mempelajari penggunaan perkakas listrik dan pengoperasian perkakas listrik Mengidentifikasi penggunaan perkakas listrik dalam pengoperasian bengkel
Mengidentifikasi sumber listrik yang digunakan
Tes tulis-8 (16)- Praktek Bangunan Gedung 1 Depdikbud 1978 Praktek Batu dan Beton 1 Depdikbud 1978
2. Menggunakan perkakas tangan mekanik/listrik pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Persyaratan K3 penggunaan perkakas tangan dipahami dan dipatuhi. Perlengkapan pelindung diri yang memadai dipilih, pas dan/atau siap digunakan. Perkakas tangan dipilih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Disiplin
Disiplin
Disiplin
Menggunakan persyaratan K3 penggunaan perkakas tangan
Macam dan kegunaan perlengkapan pelindung diri, perkakas, peralatan pemegang bahan Penggunaan perkakas tangan Praktek menggunakan perkakas tangan dengan benar.
Praktek menggunakan peralatan pemegang bahan atau alat bantukerja dengan benar Menggunakan persyaratan K3 penggunaan perkakas tangan Mengetahui macam dan kegunaan perlengkapan pelindung diri, perkakas, peralatan pemegang bahan Mempelajari cara dan penggu-naan alat tangan Menggunakan perleng-kapan pelindung diri yang memadai, pas dan/atau siap digunakan. Menggunakan perkakas tangan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Menggunakan peralatan pemegang bahan atau landasan kerja untuk pengetrapan bekerja dengan perkakas tanganKetrampilan menggunakan alat-24 (48)- Praktek Bangunan Gedung 1 Depdikbud 1978 Praktek Batu dan Beton 1 Depdikbud 1978
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Mengelola Pekerjaan Konstruksi BangunanKelas/Semester: X1 / 4Standar Kompetensi: Mengelola Pekerjaan Konstruksi BangunanKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.05Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendiskripsikan unsur-unsur pengelolaan konstruksi Sistimatika penyusunan RKS dipahami.
Substansi pokok Persyaratan Umum pelaksanaan pekerjaan bangunan dipahami Substansi pokok Persyaratan Administrasi pelaksanaan pekerjaan bangunan dipahami Substansi pokok Persyaratan Teknik pelaksanaan pekerjaan bangunan diidentifikasi. Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Sistimatika penyusunan RKS.
Substansi pokok persyaratan umum
Substansi pokok persyaratan administrasi
Substansi pokok persyaratan teknik Cermat dan teliti dalam membaca dan mempelajari isi buku RKS. Menggunakan pengertian dan fungsi buku RKS pada pelaksanaan pekerjaan bangunan Gedung Sederhana. Menggunakan tatacara pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan dan persyaratan administrasinya
Menggunakan syarat mutu / standar kualitas bahan-bahan bangunan gedung sederhana Menginterpretasikan RKS bangunan gedung sederhana.
Tes tulis26 (12)-- Menghi tung RAB Konstruk si Bangu-nan Ge -dung Angkasa 1999 Modul
2. Membuat jadwal pengelolaan material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Gambar rencana pekerjaan bangunan Gedung Sederhana dipahami Daftar kebutuhan bahan pekerjaan bangunan Gedung Sederhana dibuat sesuai spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi peralatan untuk proses pekerjaan bangunan Gedung Sederhana ditentukan sesuai kebutuhan pekerjaan. Spesifikasi teknik hasil pekerjaan bangunan Gedung Sederhana ditentu-kan sesuai standar yang berlaku.
Rasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif
Pemahaman gambar rencana pekerjaan bangunan Gedung Sederhana. Pemahaman spesifikasi material / bahan-bahan untuk pekerjaan bangunan gedung.
Penyusunan Spesifikasi teknik pekerjaan bangunan gedung sederhana.
Membaca dan menggunakan gambar, spesifikasi material dan peralatan kerja dengan teliti dan cermat . Hati-hati, teliti dan rapi dalam menyusun spesifikasi teknik pekerjaan. Menggunakan spesifikasi material / bahan-bahan untuk pekerjaan bangunan gedung sederhana beserta peralatan. kerja yang diperlukan.
Menggunakan syarat mutu hasil pekerjaan konstruksi bangunan gedung sederhana. Menyusun: Spesifikasi teknik pekerjaan kayu. Spesifikasi teknik pekerjaan batu dan beton. Spesifikasi teknik pekerjaan besi dan kaca. Spesifikasi teknik pekerjaan penggantung dan pengunci. Spesifikasi teknik pekerjaan instalasi. Spesifikasi teknik pekerjaan finishing.
Test terulisPengamatan proses dan hasil kerja -16 (32)6 (24) Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
3. Membuat laporan pekerjaan pada kontruksi gedung,bangunan air, jalan dan jembatan
Rekapitulasi spesifikasi teknis disusun sebagai bagian dari RKS sebagai laporan/dokumen perencanaan.
Kreatif
Penyusunan rekapitulasi spesifikasi teknis pekerjaan bangunan gedung sederhana sebagai dokumen perenca-naan. Menyusun / merekap spesifikasi teknis sebagai bagian dari RKS atau dokumen perencanaan.Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)6 (24)5. Gambar Banguanan Gedung. Dept. Dikbud. 1978 Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pemeriksaan BahanKelas/Semester: X1 / 3Standar Kompetensi: Melaksanakan Pemeriksaan Bahan BangunanKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.06Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan prosedur pemeriksaan bahan bangunan
Kegunaan semen tipe I, II, III, IV dan V dalam konstruksi beton harus diketahui. Cara pengambilan sampel secara acak pada timbunan zak semen diidentifikasi. Peralatan dipersiapkan sesuai standar operasional yang berlaku. Penggunaan perlengkapan K3L, serta langkah pengaman dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan. Pengambilan sampel dilakukan sesuai standar operasional. Laporan dibuat. Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
Disiplin
Kreatif
Pengertian standard an manual bahan
Cara pengambilan sample semen, dan di identifikasi
Cara menyiapkan peralatan angkut standar
Cara menyiapkan perlengkapan / peralatan K3 sesuai prosedur
Cara pengambilan Sampel sesuai standar Opersional Langkah-langkah membuat Laporan Menggunakan kegunaan semen untuk masing-masing tipe dalam konstruksi beton mengidentifikasi sample semen
menggunakan perlengkapan K3
pengambilan sampel yang sesuai dengan Standar Operasional membuat pelaporanPengamatan proses dan hasil kerja8-- Ilmu Bahan Banguan. Dept. Dikbud 1978 Modul
2. Memeriksa bahan bangunan di lapangan
Sampel semen dalam zak yang telah dibuka disiapkan Warna semen diperiksa dan dibandingkan dengan warna standar produk semen bersangkutan. Bentuk fisik semen dipastikan tidak menggumpal. Perlengkapan K3L digunakan. Laporan dan kesimpulan dapat dibuat. Tanggung jawab
Kreatif
Disiplin
Tanggung jawab
Cara Menyiapkan sample semen
Cara memeriksa semen dibandingkan dengan standar Produk Cara menyiapkan perlengkapan / peralatan K3 sesuai prosedur Cara membuat Laporan Memeriksa sample semen dengan teliti.
Memeriksa kondisi fisik semen. menyiapkan peralatan sesuai prosedur
membuat laporan
Pengamatan proses dan hasil kerja-16 (32)4 (16) Ilmu Bahan Banguan. Dept. Dikbud 1978 Modul
3. Membuat benda uji di lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton Prinsip kerja peralatan uji speady dipelajari berdasarkan manual yang ada. Standar operasional yang berlaku dipelajari. Alat dan sampel dipersiapkan. Berdasarkan skala yang ada pada alat tersebut kehalusan semen dapat diketahui. Laporan dibuat. Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif
Tanggung jawab Prinsip kerja alat Uji semen menggunakan Manual
Standar operasional yang ber laku Cara Menyiapkan alat dan sample
Langkah Mencatat hasil pengu jian
Cara membuat Laporan Mengetahui cara kerja dan kegunaan alat uji Speady
Mengenali standar operasional Mencatat hasil pengujian Memeriksa kehalus-an semen dengan alat speady
Membuat laporanPengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)8 (32) Ilmu Bahan Banguan. Dept. Dikbud 1978 Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pengukuran KonstruksiKelas/Semester: X / 2Standar Kompetensi: Melaksanakan Pengukuran KonstruksiKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.07Alokasi Waktu : 64 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi peralatan pengukuran dan leveling
Lokasi pengukuran dibebaskan dari benda yang menghalangi Denah dan gambar potongan diidentifikasi Peralatan dan alat pendukung disiapkan sesuai dengan kebutuhan Level titik duga ditentukan sesuai dengan ketentuan pada perencanaan Peralatan bantu yang diperlukan dipersiapkan
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Kreatif
Cara mengindentifikasi Gambar Ker ja
Cara Mengenali Peralatan Pe ndukung Langkah-langkah Praktek Lapangan Mengidentivikasi jenis peralatan pendukung peralatan pengukuran dan leveling
Melaksanakan Praktek pengukuran
Menyiapkan data dan peralatan pengukuranKelengkapan format data danalat-8 (16)- Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 Konst Batu Angkasa 1999 Teori dan Pratik Ilmu Ukur Tanah Dept. Dikbu. 1979 Jobsheet Modul
2. Melaksanakan pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Alat ukur diset sesuai dengan jangkauan pengukuran Alat leveling diset sesuai dengan pengukuran ketinggian Tabel hasil pengukuran dan leveling disiapkan dan diberi kode lokasi titik yang akan diukur Peta pengukuran disiapkan Tanggung jawab
Tanggung jawab
Alat ukur dan alat-alat bantunya Cara membaca Tabel Langkah-langkah Menyiapkan Peta Lok asi Langkah-langkah Praktek Lapangan Mempersiapkan pengukuran dan peralatan pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Mempersiapkan seting peralatan pengukuran Test Tertulis Pengamatan proses dan hasil kerja-16 (32)6 (24) Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 onst Batu Angkasa 1999 Teori dan Pratik Ilmu Ukur Tanah Dept. Dikbu. 1979 Testertulis obsheet Modul aktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 Konst Batu Angkasa 1999 Teori dan Pratik Ilmu Ukur Tanah Dept. Dikbu. 1979 Jobsheet Modul
3. Memasang papan duga (bauwplank) pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Papan duga diletakkan sehingga sedemikian sehingga pasangan dapat dikontrol dengan mudah.
Kedataran papan duga diukur dengan waterpas sehingga hasil pasangan tetap dalam kondisi datar.
Setiap plot benang pada papan duga dalam setiap baris pasangan mudah dipindahkan saat pelaksanaan. Pemasangan papan duga secara bertahap ditentukan sesuai dengan volume pekerjaan yang ada dalam gambar kerja. Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Langkah-langkah Praktek melaksanakan pemasangan Papan duga yang mudah dikontrol Langkah-langkah Praktek melaksanakan waterpasing papan duga sehingga hasil pasangan tetap dalam kondisi datar. Langkah-langkah Praktek memasang be nang pada papan duga agar mudah dipindah kan saat pelaksanaan Langkah-langkah Praktek Pemasangan papan duga secara bertahap. Praktek memasang Papan duga yang mudah dikontrol
Praktek melaksanakan waterpasing papan duga
Praktek memasang memasang benang pada papan duga agar mudah dipindahkan
Praktek memasang papan duga secara bertahap Praktek Memasang papan duga Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)6 (24) Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 Konst Batu Angkasa 1999 Teori dan Pratik Ilmu Ukur Tanah Dept. Dikbu. 1979 Jobsheet Modul
4. Melaksanakan leveling pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Ketinggian yang ditentukan dilihat pada gambar/sketsa dan/atau petunjuk Level ditentukan sesuai dengan ketentuan/ manual pengopera-sian alatnya Pembacaan level dan ketinggi-annya ditandai dan/atau dicatat sesuai kebutuhan pekerjaan dengan ketelitian 1mm setiap10 m.
Kreatif
Praktek cara pengukuran leveling Menggunakan cara-cara melakukan leveling Melakukan leveling Membuat catatan leveling sesuai dengan kebu tuhan pekerjaan Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)6 (24) Praktek Konst Bang Gedung Depdikbud 1978 Jobsheel Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriStandar Kompetensi: Melaksanakan Pekerjaan PerancahKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKlas/semester: XII/5Kode: 003.KK.08Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Menjelaskan penggunaan perancah
Spesifikasi pekerjaan perancah dan bekisting dikenali dan dipahami
Lokasi dan kebutuhan konstruksi bekisting diidentifikasi dari gambar pekerjaan beton Sistem bekisting dipilih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan sistem perancah yang digunakan.Rasa ingin tahu
Kreatif
Perencanaan sistem bekisting dan perancah
Gambar pekerjaan beton
Mengidentifikasi spesifikasi pekerjaan perancah dan bekisting serta bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan Memilih menentukan sistem bekisting yang dipilih Memahami perencanaan sistem bekisting dan perancah untuk kebutuhan pekerjaan konstruksi Memahami spesifikasi pekerjaan perancah dan bekisting berdasarkan gambar pekerjaan beton Mengidentifikasi spesifikasi pekerjaan perancah dan bekisting dari gambar pekerjaan beton, termasuk lokasi dan kebutuhan konstruksinya Memilih sistem bekisting sesuai kebutuhan pekerjaan dan sistem perancah yang digunakan Tes tertulis Observasi Pengamatan4-- Buku PBI Buku Praktek Batu & Beton
2. Memasang papan duga perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Material/ kuantitas kebutuhan sistem perancah bekisting ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi konstruksi bekisting Peralatan keamanan dan keselamatan diri dipilih, dan dipakai dengan benar. Peralatan pertukangan dipilih dan dipakai secara benar dan dicek kemampuannya. Kunci titik acuan/garis/grid diletakkan secara tepat sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing. Perancah didirikan untuk menopang bekisting sesuai jumlah yang disyaratkan dan pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan shop drawingDisiplin
Disiplin
Macam-macam material untuk kebutuhan sistem perancah
Alat-alat pengaman pribadi dan peralatan pertukangan
Mengidentifikasi kebutuhan material sistem perancah
Memilih perlengkapan pelindung pribadi dan peralatan kerja Meletakkan kunci titik acuan/garis/grid secara teliti dan akurat Mengetahui macam-macam material untuk kebutuhan sistem perancah Mengetahui alat-alat pengaman pribadi dan peralatan pertukangan sesuai kebutuhan pekerjaan Mengidentifikasi kebutuhan material sistem perancah sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi konstruksi bekisting Memilih menggunakan alat-alat pengaman pribadi dan peralatan pertukangan sesuai kebutuhan pekerjaan Meletakkan kunci titik acuan/garis/grid secara tepat sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing Tes tertulis Observasi Pengamatan Tanya Jawab-20 (40)6 (24) Buku PBI Buku Praktek Batu & Beton Buku Keselamatan kerja
3. Memasang perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Perancah didirikan untuk menopang bekisting sesuai jumlah yang disyaratkan dan pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan shop drawing Bracing perancah dipasang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi untuk menjamin kekakuan dan stabilitas bekisting. Perancah dipotong sesuai dengan tinggi yang dibutuhkan dengan toleransi kesalahan + 2 mm setiap panjang 3 m.Kreatif
Langkah-langkah Pembuatan perancah
Memperhatikan produktifitas dan mutu hasil dalam melaksanakan tahap-tahap pekerjaan membangun perancah Memahami teknis pelaksanaan pekerjaan pembangunan perancah berdasarkan gambar kerja, spesifikasi dan kebutuhan Mendirikan perancah untuk menopang bekisting sesuai jumlah yang disyaratkan dan pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan shop drawing Memasang bracing perancah sesuai kebutuhan dan spesifikasi untuk menjamin kekakuan dan stabilitas bekisting. Memotong perancah sesuai kebutuhan tinggi dengan toleransi kesalahan +2 mm setiap panjang 3 m. Tes tertulis Observasi Pengamatan-24 (48)6 (24) Buku PBI Buku Praktek Batu & Beton Buku Keselamatan kerja
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pekerjaan ScafoldingKelas/Semester: X11 / 5Standar Kompetensi: Melaksanakan Pekerjaan ScafoldingKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.09Alokasi Waktu : 32 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Menjelaskan penggunaan scafolding
Spesifikasi pekerjaan scafolding dikenali dan dipahami
Lokasi dan kebutuhan konstruksi diidentifikasi scafolding dari gambar pekerjaan beton Sistem bekisting dipilih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan sistem scafolding yang digunakan.Kreatif
Kreatif
Perencanaan sistem scafolding
Gambar pekerjaan beton
Mengidentifikasi spesifikasi pekerjaan perancah dengan serta scafolding bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan Memilih menentukan sistem bekisting yang dipilih Memahami perencanaan sistem scafolding untuk kebutuhan pekerjaan konstruksi Memahami spesifikasi pek scafolding erjaan berdasarkan gambar pekerjaan beton Mengidentifikasi spesifikasi pekerjaan dari gambar pekerjaan scafolding beton, termasuk lokasi dan kebutuhan konstruksinya Memilih sistem sesuai ke scafolding butuhan pekerjaan dan sistem perancah yang digunakan Tes tertulis Observasi Pengamatan8-- Buku PBI Buku Praktek Batu & Beton
2. Memasang scafolding untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Scafolding didirikan untuk menopang bekisting sesuai jumlah yang disyaratkan dan pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan shop drawing Bracing sesuai dengan kebutuhan scafolding dan spesifikasi untuk menjamin kekakuan dan stabilitas bekisting. scafolding dipasang sesuai dengan tinggi yang dibutuhkan dengan toleransi kesalahan + 2 mm setiap panjang 3 m.Kreatif
Langkah-langkah Pembuatan perancah
Memperhatikan produktifitas dan mutu hasil dalam melaksanakan tahap-tahap pekerjaan membangun perancah Memahami teknis pelaksanaan pekerjaan pembangunan perancah berdasarkan gambar kerja, spesifikasi dan kebutuhan Mendirikan perancah untuk menopang bekisting sesuai jumlah yang disyaratkan dan pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan shop drawing Memasang bracing perancah sesuai kebutuhan dan spesifikasi untuk menjamin kekakuan dan stabilitas bekisting. Memotong perancah sesuai kebutuhan tinggi dengan toleransi kesalahan + 2 mm setiap panjang 3 m.
Tes tertulis Observasi Pengamatan-24 (48)6 (24) Buku PBI Buku Praktek Batu & Beton Buku Keselamatan kerja
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pekerjaan PembesianKelas/Semester: X11/ 6Standar Kompetensi: Melaksanakan Pekerjaan PembesianKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.10Alaokasi Waktu : 64 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
10.1 1. Mengindentifikasi peralatan pekerjaan tulangan/pembesian
Persyaratan mutu dari produsen besi atau baja tulangan dan kawat ikat (bendraat) ditentukan sesuai standar yang berlaku di lokasi proyek. Penulangan/pembesian, jenis ikatan dan lokasi pemasangan diidentifikasi dari instruksi perencana atau pengawas, jadwal penulangan, gambar pelaksanaan atau dari spesifikasi teknis.
Kreatif
Disiplin
Cara Membaca gambar kerja konstruksi , dan mengidentifikasi kode-kode nya
Cara Membaca jadwal kerja penulangan beton pada pelaksanaan di lapangan. Langkah-langkah Mengidentifikasi pembesian yang tertuang dalam gambar kerja sesuai posisi gambar Cara Mengidentifikasi tempat penyimpanan dan kebersihan Cara Mengontrol kesiapan bekisting di lapangan. Menggunakan cara mengiden tifikasi kode-kode dalam gambar kerja
Menggunakan cara mengidentifikasi posisi / letak tulangan sesuai gambar kerja Menggunakan cara mengidentifikasi tempat penyimpanan / gudang Menggunakan persyaratan bekisting. Melakukan persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pembesian beton di lapangan.
Pengamatan proses dan hasil kerja-8 (16)- Praktik Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
10.2 2. Melaksakan pekerjaan persiapan pemasangan tulangan (beton decking, tulangan penyangga)
Jadwal pengelolaan dan gambar kerja praktis tulangan (bestaad) dibuat dengan teliti dan berdasar-kan interpretasi pengawas atau atas petunjuk dari perencana di lapangan. Tulangan dipotong, dibengkokan dan dibentuk spiral utama di los-los kerja disesuaikan kebutuhan pemasangan, gambar detail rencana atau pelaksanaan dan syarat-syarat yang berlaku diidentifikasi. Syarat-syarat atau ketentu-an mengenai panjang pe-nyaluran (Ld) pada sambungan antar elemen struktur atau sejenisnya harus diidentifi-kasi dan ditentukan dalam setiap kegiatan pengukuran panjang tulangan sebelum Tipe-tipe kait ujung pada tulangan diidentifikasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku atau standar yang digunakan di dalam perencanaan konstruksi beton bertulang.Kreatif
Kreatif
Disiplin
Cara Membuat gambar kerja Cara Menyiapkan tulangan dengan bentuk dan jumlah sesuai kebutuhan.
Cara menentukan panjang penyaluran dan panjang kait ujung sesuai persyaratan.
Cara Pengangkutan tulangan yang siap dipasangan ke tempat penyetelan di lapangan. Menggunakan gambar kerja
Membuat bentuk kait ujung tulangan beton dan ketentuan panjang penyaluran.
Mempersiapkan tulangan untuk dirangkai di lapangan.
Mempersiapkan tulangan dengan bentuk dan jumlah sesuai kebutuhan pemasangan tulangan di lapangan.Pengamatan proses dan hasil kerja-8 (16)2 (8) Praktik Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
10.3 3. Memasang tulangan / pembesian pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Tulangan utama dan sengkang diikat sesuai dengan gambar rencana atau pelaksanaan dan ditempatkan sesuai pada posisi yang tepat berdasar-kan ketebalan selimut beton atau gambar pelaksanaan. Dudukan atau stek-stek tambahan tulangan pada jagaan ketebalan dan tipe-tipe sambungan lainnya ditempatkan sesuai persya-ratan jadwal penulangan dan gambar kerja. Tulangan diikat pada posisi yang benar sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis dan standar yang berlaku. Dalam keadaan khusus tulangan yang dilas harus seijin perencana/pengawas lapangan yang ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan tersebut. Ujung tulangan yang menonjol dilindungi dan ditutupi sesuai dengan ketebalan selimut beton atau spesifikasi.
Kreatif
Praktek menyiapkan tulangan sesuai dengan gambar kerja Praktek menyiapkan peralatan ; alat merakit tulangan beton dan peralatan K3L Praktek merangkai / memasang tulangan beton sesuai gambar kerja. Menggunakan gambar kerja Menyiapkan peralatan kerja Merangkai tulangan yang sesuai gambar Melaksanakan pemasang-an tulangan beton.Pengamatan proses dan hasil kerja-46 (92)12 (48) Praktik Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
10.4 Dudukan atau stek-stek tambahan tulangan pada jagaan ketebalan dan tipe-tipe sambungan lainnya ditempatkan sesuai persya-ratan jadwal penulangan dan gambar kerja. Tulangan diikat pada posisi yang benar sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis dan standar yang berlaku. Dalam keadaan khusus tulangan yang dilas harus seijin perencana/pengawas lapangan yang ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan tersebut. Ujung tulangan yang menonjol dilindungi dan ditutupi sesuai dengan ketebalan selimut beton atau spesifikasi.
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pengecoran BetonKelas/Semester: X11 / 6Standar Kompetensi: Melaksanakan Pengecoran BetonKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.11Alokasi Waktu : 48 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Merancang campuran beton
Persyaratan K3L dengan aplikasi tugas dan lingkungan kerja ditentukan termasuk identifikasi bahan-bahan yang dapat merusak kualitas beton segar. Peralatan pelindung yang sesuai dipilih dan digunakan secara tepat.
Peralatan dan perlengkapan yang dipilih untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kerja, dicek kelayakannya dan setiap kerusakan dilaporkan ke pengawas.Disiplin
Tanggung jawab
Disiplin
Langkah-langkah Praktek menyiapkan persyaratan K3L, identifikasi bahan-bahan yang bisa merusak kualitas beton
Langkah-langkah Praktek memilih dan menyiapkan peralatan pelindung yang tepat Cara memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya Cara mengIdentifikasi penuangan, pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual. Menyiapkan peralatan , tempat kerja, dan perlengkapan K3L dengan benar.
Memilih peralatan pelindung yang tepat.
Cara memilih perlengkapan kerja proses pengecoran Cara merawat beton paska pengecoran
Melaksanakan pekerjaan pra-persiapan.
Pengamatan proses dan hasil kerja-8 (16)- Praktik Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
10.5 2. Membuat adukan beton segar Spesifikasi standar yang disyaratkan diidentifikasi termasuk tempat akhir beton ditempatkan.
Spesifikasi dan komposisi campuran dari laboratorium dan metode pembuatannya dipelajari. Peralatan berfungsi baik dan tempat dibersihkan sesuai prosedur standar operasional yang berlaku. Material agregat yang mempunyai minimum berat jenis (BJ) = 2,20 menurut fraksinya sesuai persyaratan di timbunan atau di lokasi pengadukan disiapkan beserta bahan tambah. Perlengkapan K3L disiapkan sesuai prosedur. Proses pencampuran dan pengadukan material beton dilaksanakan sesuai prosedur standar operasional. Uji kekentalan (slump) dan peng-ambilan benda uji dilaksanakan sesuai standar yang berlaku. Beton segar diangkut untuk proses cor.Laporan dibuat.
Tanggung jawab
Kreatif
Cara mengidentifikasi Spesifikasi beton dan penempatannya
Cara mengidentifikasi Spesifikasi dan komposisi campuran berdasar rekomendasi laboratorium Cara menyiapkan peralatan sesuai prosedur standar operasional Menyiapkan material sesuai fraksi pada lokasi pengadukan Cara Menyiapkan tempat kerja dan perlengkapan K3 L sesuai prosedur Cara menyiapkan proses pencampuran dan penga-dukan beton ringan sesuai petunjuk laboratorium Cara menyiapkan sample untuk uji kekentalan (slump) sesuai aturan Cara menyiapkan pengecoran dan membuat laporan Melaksanakankan Identifikasi persiapan pengadukan beton Normal Menyiapkan peralatan, tempat kerja, dan perlengkapan K3L Menyiapkan pembuatan adukan beton normalPengamatan proses dan hasil kerja-8 (16)4 (16) Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobshee
10.6 3. Melakukan pengecoran beton untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Asisten disiapkan untuk melakukan uji beton yang dibutuhkan.
Beton dibawa dengan alat angkut secara tepat dan dituangkan ke dalam bekisting dengan cara yang tepat. Beton dituang sesuai dengan instruksi kerja. Beton dipadatkan sesuai spesifikasi dan instruksi dengan menggunakan vibrator atau metode penggetaran bekisting atau metode lain yang layak. Beton diratakan sesuai level tertentu sesuai instruksi. Beton diratakan sesuai instruksi sesuai permukaan akhir tertentu. Proses perawatan beton diidentifikasi dan ditentukan sesuai instruksi. Permukaan beton secukup-nya ditutupi dengan bahan yang sesuai untuk mendu-kung proses perawatan beton dan mencegah dari kerusakan.Mandiri
Kreatif
Kreatif
Cara menyiapkan uji beton
Cara pengangkutan dan pengecoran beton ;
Cara perawatan beton paska pengecoran agar terhindar dari kerusakan Menyiapkan bahan uji Beton untuk pengecoran beton pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Melakukan pengecoran beton normal
Melakukan perawatan beton Pengamatan proses dan hasil kerja-32 (64)8 (32) Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pekerjaan Finishing Bangunan Kelas/Semester: X11 / 5Standar Kompetensi: Melaksanakan Pekerjaan Finishing BangunanKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.12Alokasi Waktu : 142 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan pekerjaan finishing
Bentuk / bagan arsitektur bangunan gedung dipahami.
Bangunan pelengkap / utilitas bangunan gedung dipahami.
Assesoris bangunan gedung dikenali dan dipahami Kreatif Rasa ingin tahu
Kreatif Rasa ingin tahu
Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu
Pemahaman tentang . deskripsi pekerjaan finishing bangunan gedung. Pemahaman tentang bangunan pelengkap / utilitas bangunan gedung.
Pemahaman tentang assesoris bangunan gedung. Teliti dan cermat dalam memahami ilmu konstruksi bangunan gedung
Menjelaskan komponen konstruksi utama suatu bangunan gedung. Menjelaskan komponen pelengkap / utilitas bangunan gedung.
Memberikan contoh bentuk-bentuk assesoris bangunan gedung. Menunjukkan komponen konstruksi pada suatu gambar bangunan gedung sederhana dengan benar. Membuat sket gambar sederhana yang menunjukkan susunan komponen konstruksi utama bangunan gedung lengkap dengan notasi penjelasnya. Observasi Test tertulis 8-- Modul membaca Gambar Bangunan Gedung Buku Arsitektur
2. Melaksanakan pasang bata/dinding/ bricklayer/bricklaying10.7 Teknik pemasangan dan penghentian pekerjaan dilaksanakan berdasarkan ukuran besar dan berat batu bata dan dapat diatur sesuai dengan ketegakan dinding pasangan yang diinginkan serta diplot atau ditarik dengan benang dari papan duga. Elemen batu bata dibuat dipasang sesuai dengan tipe pasangan batu atau 1 batu dan pola ikatan standar yang ada.
Kontrol terhadap tingkat penguapan mortar akibat suhu dapat ditentukan dan dinetralisir dengan menam-bahkan air atau semen kering saat pelaksanaan.
Peralatan pekerja digunakan menurut fungsinya, seperti: sendok spesi, waterpas, dan perancah untuk antisipasi ketinggian pasangan dinding.upakan garis lurus. Kerja keras
Kerja keras
Kreatif
Kreatif Mandiri
Praktek Memasang dinding batu bata, dengan instruksional teknis dari Instruktur
Praktek memasang batu bata sesuai dengan tipe pasangan batu atau 1 batu dan pola ikatan standar yang ada. Dapat mengontrrol tingkat penguapan mortar akibat suhu
Fungsi alat seperti: sendok spesi, waterpas, dan perancah untuk antisipasi ketinggian pasangan dinding. Melaksanakan pema-sangan dinding batu bata dengan benar
Melaksanakan pemasangan batu bata sesuai dengan tipe pasangan batu atau 1 batu dan pola ikatan standar yang ada.
Melaksanakan dan mengontrol terhadap tingkat penguapan mortar akibat suhu dan menetralisir dengan menam-bahkan air atau semen kering saat pelaksanaan
Menggunakan alat alat kerja batu sesuai dengan fungsinya seperti: sendok spesi, waterpas, dan perancah untuk antisipasi ketinggian pasangan dinding..Pengamatan proses dan hasil kerja-16 (32)- Modul membaca Gambar Bangunan Gedung Buku Arsitektur
3. Melaksanakan pasang batu/stone (rubble) mason2. Teknik pemasangan dan penghentian pekerjaan dilaksanakan berdasarkan ukuran besar dan berat batu belah dan dapat diatur sesuai penampang yang diinginkan (persegi atau trapesium) diplot atau ditarik dengan benang dari papan duga. Dasar galian tanah pondasi diurug dengan pasir urug dan diberikan pasangan batu kosongan (tanpa mortar).
Elemen batu belah dibuat bersudut atau dihindari bentuk bulat pada setiap permukaannya sehingga akan menambah ikatan antar elemen dan ikatan mortar. Pemasangan elemen batu belah dilakukan dan diatur dari bagian dasar (batu belah yang memiliki ukuran dan berat yang lebih besar) hingga ke atas (batu belah yang memiliki ukuran dan berat yang lebih kecil).
Batu belah diletakkan dengan mempertimbangkan gaya gravitasi dari berat batu ke arah sumbu pasangan dan saling mengunci sehingga tidak tejadi bahaya pergesaran atau kelongsoran. Kerja keras Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif Praktek Memasang pondasi batu belah, dengan instruksional teknis dari Instruktur
Menggunakan peralatan pada pemasangann batu kosong pada pondasi
Cara batu belah dibuat bersudut
Elemen batu belah dilakukan dan diatur dari bagian dasar (batu belah yang memiliki ukuran dan berat yang lebih besar) hingga ke atas (batu belah yang memiliki ukuran dan berat yang lebih kecil)
Batu belah diletakkan dengan mempertimbangkan gaya gravitasi
Memasang pondasi batu belah, dengan instruksional teknis dari Instruktur
Melaksanakan pekerjaan galian tanah pondasi dan dasar galian diurug dengan pasir urug dan diberikan pasangan batu kosongan (tanpa mortar). Membuat batu belah bentuk bulat bersudut pada setiap permukaannya sehingga akan menambah ikatan antar elemen dan ikatan mortar.
Pemasangan elemen batu belah dilakukan dan diatur dari bagian dasar (batu belah yang memiliki ukuran dan berat yang lebih besar) hingga ke atas (batu belah yang memiliki ukuran dan berat yang lebih kecil).
Memasang Batu belah dengan mempertimbangkan gaya gravitasi dari berat batu ke arah sumbu pasangan dan saling mengunci sehingga tidak tejadi bahaya pergesaran atau kelongsoran.
Pengamatan proses dan hasil kerja-16 (32)- Modul membaca Gambar Bangunan Gedung Buku Arsitektur
4. Melaksanakan plesteran/plasterer/solid plasterer
Gambar kerja dan spesifikasi teknik, bahan dan alat-alat, disiapkan sesuai keperluan pekerjaan.
Bidang yang akan dipelester dibersihkan, diperiksa ketegak-annya dan tebal pelesteran ditentukan.
Benang untuk pedoman pemasangan lajur-lajur kepala pelesteran dipasang.Pasang adukan lajur-lajur kepala pelesteran.
Pelesteran kasar bidang tembok diselesaikan dengan tegak dan rata.
Pelesteran halus (acian) diselesaikan dengan rapi dan rata Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Gambar kerja dan spesifikasi teknik, bahan dan alat-alat
Pembersihan bidang yang akan diplester
Lajur kepala plesteran
Pelesteran kasar bidang tembok rata
Pelesteran halus bidang tembok rata Membuat Gambar kerja dan spesifikasi teknik, bahan dan alat-alat, disiapkan sesuai keperluan pekerjaan.
Membersihkan dan memeriksa ketegakan dan ketebalan bidang yang akan dipelester.
Melaksanakan pemasangan Benang untuk pedoman pemasangan lajur-lajur kepala pelesteran
Melaksanakan Pelesteran kasar pada bidang tembok diselesaikan dengan tegak dan rata.
Melaksanakan pekerjaan Pelesteran halus (acian) diselesaikan dengan rapi dan rata sesuai petunjuk instruktur.
Pengamatan proses dan hasil kerja-30 (60)6 (24) Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 Konst Batu Angkasa 1999 Modul Jobsheet
5. Melaksanakan pasang keramik (lantai dan dinding)
Gambar kerja dan spesifikasi teknik dibaca dan dipahami
Bahan-bahan adukan, keramik, dan alat-alat disiapkan sesuai keperluan pekerjaan.
Tanah dasar bawah lantai lantai disiapkan dalam keadaan padat, bersih, dan rata dengan tinggi permukaan yang ditentukan.
Ketinggian muka lantai, las lebar ruangan dan as lubang pintu, serta kesikuan rencana pemasangan keramik atau marmer diukur dan diberi tanda.
Benang pedoman pemasang-an pada as lubang pintu dan benang as lebar ruangan yang tegak lurus dipasang saling tegak lurus (siku) dengan bantuan patok-patok yang telah ditandai kedatarannya. Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
gambar kerja dan spesifikasi teknik.
adukan untuk pemasang-an keramik warna atau marmer untuk lantai dan plint, serta adukan untuk pengisian nat.
Pemapadatan, bersih, dan rata dengan tinggi permukaan yang ditentukan.
Bahan-bahan adukan untuk pemasang-an keramik warna atau marmer untuk lantai dan plint, serta adukan untuk pengisian nat
. Mengidentifikasi peralat-an untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik warna atau marmer untuk lantai Setting rencana pemasangan keramik lantai ruangan yang ada lubang pintu.
Mengidentifikasi campuran bahan-bahan adukan untuk pemasang-an keramik warna atau marmer untuk lantai dan plint, serta adukan untuk pengisian nat.
Melaksanakan pemadatan, pembersihan rata dan ketinggian lantai.
Melaksanakan Pemasangan keramik warna / bercorak untuk lantai ruangan. Pemasangan keramik untuk plint (keramik tepi tegak) lantai ruangan.
Pemotongan ubin keramikPerapihan dan pembersihan pasangan keramik lantai dan plint.Pengamatan proses dan hasil kerja-32 (64)6 (24) Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 Konst Batu Angkasa 1999 Modul Jobsheet
6. Melaksanakan pasang lantai tegel, ubin, dan marmer
Gambar kerja dan spesifikasi teknik dibaca dan dipahami
Bahan-bahan adukan, keramik, dan alat-alat disiapkan sesuai keperluan pekerjaan.
Tanah dasar bawah lantai lantai disiapkan dalam keadaan padat, bersih, dan rata dengan tinggi permukaan yang ditentukan.
Ketinggian muka lantai, las lebar ruangan dan as lubang pintu, serta kesikuan rencana pemasangan keramik atau marmer diukur dan diberi tanda.
Benang pedoman pemasang-an pada as lubang pintu dan benang as lebar ruangan yang tegak lurus dipasang saling tegak lurus (siku) dengan bantuan patok-patok yang telah ditandai kedatarannya. Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
Kerja keras Kreatif
membaca gambar kerja dan spesifikasi teknik.
campuran bahan-bahan adukan untuk pemasang-an lantai tegel, ubin, dan marmer , serta adukan untuk pengisian nat.
lantai disiapkan dalam keadaan padat, bersih, dan rata dengan tinggi permukaan yang ditentukan.
Mengidentifikasi campuran bahan-bahan adukan untuk pemasang-an lantai tegel, ubin, dan marmer , serta adukan untuk pengisian nat. Mengidentifikasi peralat-an untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan keramik warna atau marmer untuk lantai Setting rencana pemasangan keramik lantai ruangan yang ada lubang pintu. Mengidentifikasi campuran bahan-bahan adukan untuk pemasang-an keramik warna atau marmer untuk lantai dan plint, serta adukan untuk pengisian nat.
Melaksanakan pemadatan, pembersihan rata dan ketinggian lantai.
Melaksanakan Pemasangan lantai tegel, ubin, dan marmer untuk lantai ruangan.Pemasangan keramik untuk plint (keramik tepi tegak) lantai ruangan.
Pemotongan lantai tegel, ubin, dan marmer Perapihan dan pembersihan pasangan keramik lantai dan plint.Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)6 (24) Praktik Konst. Bangunan Gedung. Dept. Dikbud 1979 Konst Batu Angkasa 1999 Modul Jobsheet
7. Melaksanakan pengecatan bangunan Gambar kerja dan spesifikasi teknik dibaca dan dipahami
Pengerjaan pengecatan direncanakan sesuai spesifikasi teknik
Bahan cat, peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya yang diperlukan disiapkan.
Permukaan plafon/eternit yang akan dicat dipersiapkan harus kering, bersih, pori-pori ditutup hingga rapi dan rata dengan diplamur dan digosok amplas.
Pengecatan dilakukan dalam 2xjalan atau lebih hingga didapatkan warna yang merata atau sesuai spesifikasi teknik yang ditentukan.
Perancah kerja dibongkar / disingkirkan dari lokasi pekerjaan.
Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu
Kreatif Rasa ingin tahu
Kreatif Rasa ingin tahu
Kreatif Rasa ingin tahu
Kreatif Rasa ingin tahu
Kreatif Rasa ingin tahu
membaca gambar kerja dan spesifikasi teknik.
Pengecatan
Bahan Cat
Cat Plafon
Pengecatan dilakukan dalam 2 x jalan
Pembersihan tempat kerja Merencanakan teknik pengerjaan pengecatan tembok.
Mempersiapkan kondisi permukaan tembok sebelum dicat
Mempersiapkan bahan cat
Mempersiapkan kondisi permukaan tembok sebelum dicat
Melaksanakan pengecatan diulang 2 kali dan mengecat tembok dengan prosedur yang benar dan hasil pengecatan yang memenuhi persyaratan teknis.
pengecatan, perapihan dan pembersihan setelah selesai pengecatan.
Tes tertulis. Kehalusan dan kerapihan hasil pekerjaan
-
16 (32)6 (24) Modul membaca Gambar Bangunan Gedung Buku Arsitektur
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pekerjaan Beton PracetakKelas/Semester: X11 / 6Standar Kompetensi: Melaksanakan Pekerjaan Beton PracetakKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.13Alokasi Waktu : 96 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan beton pracetak
Dipahaminya persyaratan atau spesifikasi mengenai perbandingan campuran berdasarkan volume. Dipahaminya ketentuan peralatan penakar berdasarkan petunjuk pengawas atau spesifikasi yang ada terlaksana Terlaksana ketentuan dari formulir standar perhitungan beton pracetak komposisi campuran disesuaikan standar perencanaan yang ada.
Rasa ingin tahu
Kreatif
Tanggung jawab
Spesifikasi perbandingan volume campuran beton
Cara memilih perlengkapan kerja proses pengecoran beton pracetak
Cara merawat beton pracetak Mempelajari spesifikasi campuran beton
Memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya
Mengidentifikasi penuangan, pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan Tes tertulis.
8-- Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
2. Membuat cetakan beton pracetak10.8 Acuan dipasang sesuai dengan dimensi bagian-bagian struktur rencana dan dibuat sesuai dengan elevasi rencana. Garis as atau sumbu-sumbu pasangan diambil dan diatur berdasarkan titik-titik ikat yang telah diperoleh dari titik-titik ikat permanent di sekitar lokasi pekerjaan (titik BM, titik pantau di stasiun terdekat, dan sebagainya). Landasan cetakan harus dibuat terlebih dan ditentukan berdasarkan bahan-bahan (blok beton atau balok baja, dan sebagainya) yang mampu menahan beban statis/getaran dan penurunan setempat. Lubang-lubang untuk membuang kotoran dibuat di bagian-bagian tertentu yang tidak berpengaruh terhadap konstruksi saat pengecoran. Perlengkapan pendukung seperti: rapid klam dan sebagainya diidentifikasi sesuai produsen pembuat Peralatan K3 digunakan seperti: baju kerja, sarung tangan, sepatu dan helmet.
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Disiplin
Cara memasang cetakan sesuai dengan rencana
Cara mengukur ketegakan dan kemiringan perancah
Cara membuat lobang pembuangan kotoran sisa cor
Cara Mengidentifikasi perlengkapan pendukung
Cara menggunakan peralatan K3 Praktek lapangan memasang acuan sesuai dimensi bagian struktur dan elevasi yang direncanakan
Praktek lapangan memasang acuan dan mengukur ketegakan/ kemiringan dengan baik Praktek lapangan menentukan garis as / sumbu pasangan berdaarkan titik ikat yang telah diperoleh Praktek lapangan membuat landasan cetakan yang mampu menahan beban saat pengecoran
Praktek membuat lobang unutk pembuangan kotoran yang tidak mengganggu saat pengecoran
Mengidentifikasi perlengkapan pendukung
Praktek menggunakan peralatan K3Pengamatan proses dan hasil kerja- 24 (48) 4 (16) Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
3. Melakukan pengecoran beton pracetak4. Hasil adukan beton segar yang akan dituangkan, sesuai PBI/SNI, ACI Sistem transportasi horizontal dan vertikal untuk mengecor beton beton pra cetak sesuai PBI/SNI. Kualitas acuan, penguat (angkur, profil dan lapisan mebran/pelumas) disesuaikan dengan cara pengangkatan, pengecoran dan beban yang akan diterima beton pra cetak. Pembesian yang terpasang sesuai ketentuan PBI/SNI atau ACI Sistem sambungan beton pra cetak beton harus diletakkan dengan benar dan diberi pengait yang kuat agar tidak bergerak pada waktu proses pengecoran. Kekuatan, ketegakan dan kelurusan hasil pemasangan acuan diperiksa Batas-batas pengecoran dan sistem sambungan beton diperiksaRasa ingin tahu
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
T Pengertian tentang mutu adukan beton yang sesuai PBI/SNI, ACI Cara pengecoran beton pra cetak yang sesuai dengan PBI/SNI.
Penegrtian tentang Kualitas acuan beton pra cetak.
Pengertian Sistem transportasi acuan sesuai PBI/SNI danASTM.
Pengertian Sistem pembesian beton pra cetak terpasang yang sesuai ketentuan PBI/SNI atau ACI
Pengertian tentang Sistem penyambungan beton pra cetak
Pengertian pemasangan acuan yang baik Pengertian Sistem pengecoran beton Pra Cetak Praktek membuat aduk an bahan beton segar untuk beton pracetak sesuai PBI/SNI, ACI Praktek melaksanakan pengecoran beton pra cetak dengan tran sportasi horizontal dan vertikal sesuai PBI/SNI.
Latihan memeriksa kualitas acuan beton pra cetak. Latihan memeriksa Sistem transportasi acuan sesuai PBI/SNI danASTM.
Latihan memeriksa Pembesian yang terpasang sesuai ketentuan PBI/SNI atau ACI
Latihan memeriksa Sistem sambungan beton pra cetak beton
Latihan memeriksa Kekuatan, ketegakan dan kelurusan hasil pemasangan acuan
Latihan memeriksa Batas-batas pengecoran dan sistem sambunganPengamatan proses dan hasil kerja-16 (32)4 (16) Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
4. Memasang beton pracetak pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
Peralatan utama dan peralatan Bantu diperiksa sesuai dengan beban beton pra cetak yang diangkat dan sistem pengangkatannya. Sistem pengangkatan harus didasarkan pada jenis dan kapasitas alat, titik angkat dan luas area kerja yang tersedia. Kesiapan peralatan diperiksa yaitu umur alat, jam pemakaian alat, karat, pengencangan baut. Keamanan sekitar lokasi pengangkatan diperiksa Leveling dan ketegakan pada lokasi yang akan dipasang beton pra cetak diperiksa. Beton pra cetak terpasang dipastikan sudah terkait pada struktur bangunan. Antara pengait beton pra cetak dan struktur di finishing dengan baik, kuat dan amanKreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Cara memeriksa peralatan / alat berat yang sesuai untuk me ngangkat beton pra ce tak Cara pengangkatan sesuai spesifikasi peralatan dan kondisi lapangan
Cara memeriksa leveling dan ketegakan lokasi
Cara memeriksa Beton pra cetak terpasang
Cara finishing pengait beton pra cetak dan struktur Latihan memeriksa Peralatan utama dan peralatan Bantu sesuai dengan beban beton pra cetak yang diangkat
Latihan melaksanakan sistem pengangkatan didasarkan pada jenis dan kapasitas alat, titik angkat dan luas area kerja yang tersedia. Latihan memeriksa Kesiapan peralatan Latihan memeriksa Keamanan sekitar lokasi pengangkatan
Latihan memeriksa Leveling dan ketegakan pada lokasi yang akan dipasang beton pra cetak Latihan memeriksa Beton pra cetak terpasang dipastikan sudah terkait pada struktur bangunan.
Latihan finishing pengait beton pra cetak dan struktur Pengamatan proses dan hasil kerja-20 (40)10 (40) Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul Jobsheet
5. Memasang detail sambungan beton pracetak pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan Pelaksanaan disesuaikan dengan spesifikasi.
Alat-alat khusus untuk penyambungan dipersiapkan. Beton pra cetak disambung sesuai dengan spesifikasi. Hasil sambungan harus dievaluasi.Disiplin
Tanggung jawab
Kreatif
Cara penyambungan beton sesuai dengan spesifikasi Pengertian tentang Alat penyambungan
Cara membuat evaluasi hasil penyambungan Praktek melaksanakan penyambungan beton sesuai dengan spesifikasi Praktek menyiapkan alat khusus untuk penyambungan
Latihan membuat evaluasi hasil penyambungan Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)4 (16) Konstruksi bangangunan Gedung Dept. Dikbud 1979 Modul8. JobsheetK
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Melaksanakan Pekerjaan JalanKelas/Semester: X1 / 3Standar Kompetensi: Melaksanakan Pekerjaan JalanKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Batu dan BetonKode: 003.KK.14Alokasi Waktu : 16 X 45 Menit
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1. Mendeskripsikan pekerjaan jalan
Dipahaminya persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan jalan Dipahaminya ketentuan peralatan penakar berdasarkan petunjuk pengawas atau spesifikasi yang ada terlaksana Terlaksana ketentuan dari formulir standar pekerjaan jalan yang ada.
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Spesisifikasi jalan raya
Cara memilih perlengkapan kerja proses pembuatan jalan. Cara merawat pekerjaan jalan. Mengetahui Spesisifikasi jalan raya
Praktek memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya
Identifikasi pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan.Tes tertulis8-- Konstruksi Jalan Raya dan Jembatan Jobsheet Modul
10.9 2. Mengidentifikasi lapisan perkerasan jalan Persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan perkerasan jalan terlaksana. Dipahaminya ketentuan peralatan perkerasan jalan berdasarkan petunjuk pengawas atau spesifikasi yang ada terlaksana Terlaksana ketentuan dari formulir standar pekerjaan perkerasan jalan yang ada.
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan perkerasan jalan Cara memilih perlengkapan kerja proses pembuatan jalan.
Proses perkerasan jalan Mengetahui Persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan perkerasan jalan
Praktek memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya
Identifikasi pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan.Tes tertulis-8 (16)4 (16) Konstruksi Jalan Raya dan Jembatan Jobsheet Modul
3. Melaksanakan pemadatan jalan5. Persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan pemadatan jalan terlaksana. Dipahaminya ketentuan peralatan pemadatan jalan berdasarkan petunjuk pengawas atau spesifikasi yang ada terlaksana Terlaksana ketentuan dari formulir standar pekerjaan pemadatan jalan yang ada. Kreatif
Kreatif
Kreatif
Persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan pemadatan jalan Cara memilih perlengkapan kerja proses pemadatan jalan.
Proses perkerasan jalan Mengetahui Persyaratan atau spesifikasi mengenai pekerjaan pemadatan jalan
Praktek memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya
Identifikasi pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan.Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)4 (16) Konstruksi Jalan Raya dan Jembatan Jobsheet Modul
4. Mengidentifikasi jenis pengaspalan jalan Dipahaminya persyaratan atau spesifikasi jenis pengaspalan jalan Dipahaminya ketentuan peralatan penakar berdasarkan petunjuk pengawas atau spesifikasi yang ada terlaksana
Terlaksana ketentuan dari formulir standar pengaspalan jalan yang ada.
Kreatif
Kreatif
Kreatif
Cara menyiapkan peralatan , tempat kerja, dan perlengkapan K3L Cara memilih perlengkapan kerja proses pengaspalan jalan.
Cara merawat pekerjaan jalan aspal. Memahami persyaratan atau spesifikasi jenis pengaspalan jalan Praktek memilih dan menyiapkan peralatan pelindung yang tepat untuk pengaspalan jalan Praktek memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya Identifikasi pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan.Pengamatan proses dan hasil kerja-24 (48)- Konstruksi Jalan Raya dan Jembatan Jobsheet Modul
5. Melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan. Pekerjaan pengaspalan jalan dilaksanankan sesuai persyaratan atau spesifikasi jenis pengaspalan jalan Terlaksananya ketentuan konstruksi pengaspalan jalan berdasarkan petunjuk pengawas atau spesifikasi yang ada.
Kreatif
Kreatif
Pekerjaan pengaspalan jalan
Cara memilih perlengkapan kerja proses pengaspalan jalan. Praktek menyiapkan persyaratan K3L.
Praktek memilih dan menyiapkan peralatan pelindung yang tepat Praktek memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya Identifikasi pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan.Pengamatan proses dan hasil kerja-28 (56)6 (24) Konstruksi Jalan Raya dan Jembatan Jobsheet Modul
Nama Sekolah: SMK Negeri 1 KediriMata Pelajaran: Menggunakan Peralatan Tangan Dan Peralatan Listrik Pekerjaan kayuKelas/Semester: X / 01Kompetensi: Menggunakan Peralatan Tangan Dan Peralatan ListrikKompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi KayuKode Kompetensi: 003.ML.Kky.01Durasi Pembelajaran: 32 Jam
KOMPETENSI DASARINDIKATORNILAI KARAKTERMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TMPSPI
1.Mengidentifikasi peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu
Macam perkakas tangan dan perkakas listrik serta fungsinya/kegunaannya diketahui.
Penggunaan perkakas listrik dalam pengoperasian bengkel dikenali
\
Sumber listrik dikenali
Persyaratan K3 penggunaan perkakas listrik dipahami dan dipatuhiDisiplin
DisiplinKreatif
Disiplin
DisiplinTanggung Jawab Macam macam perkakas tangan dan perkakas listrik yang dapat dijinjing (portable)
Persyaratan K3 dalam penggunaan perkakas listrik didalam bengkel
Memahami penggunaan macam-macam perkakas tangan Memahami macam dan kegunaan perkakas tangan dan perkakas listrik Memahami penggunaan perkakas listrik dalam pengoperasian perkakas listrik Mengidentifikasi penggunaan perkakas listrik dalam pengoperasian bengkel Mengidentifikasi sumber listrik yang digunakan Mengidentifikasi K3 dalam menggunakan perkakas listrik
Tes tertulis Observasi
8 Buku Petunjuk penggunaan Mesin mesin kayu portable
2.Mengoperasikan peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu Persyaratan K3 penggunaan perkakas tangan dipahami dan dipatuhi. Perlengkapan pelindung diri yang memadai dipilih, pas dan/atau siap digunakan.
Perkakas tangan dipilih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.DisiplinRasa Ingin Tahu
Disiplin dan Kreatif
Disiplin dan Kreatif
Persyaratan K3 penggunaan perkakas tangan
Macam dan kegunaan perlengkapan pelindung diri
Penggunaan perkakas tangan Mengoperasikan cara penggunaan perkakas tangan
Menggunakan perlengkapan pelindung diri perkakas tangan dan peralatan pemegangan bahan atau landasan kerja dilakukan dengan hati hati Menggunakan