siksa kamera #2

62
FEBRUARY 2013 VOL 2

Upload: siksa-kamera

Post on 30-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Siksa Kamera emagazine Volume 2 February 2013 Simak interview Xavier Rey dan Didik Hariadi Mahsyar di edisi ini. Fotografi Long Exposure bagian 2 oleh Chaerul Umam, komunitas fotografi Lombok Landscapers, Ulasan event Sawarna: Discover Desires dan ulasan event workshop fotografi The Beauty of Long Exposure di Surabaya. Simak juga deretan galeri inspiratif dari member grup Siksa Kamera.

TRANSCRIPT

Page 1: Siksa Kamera #2

F E B R U A RY 2 0 1 3VOL 2

Page 2: Siksa Kamera #2

2 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Apalah arti langkah pertama tanpa langkah kedua. Kami sadar dilangkah kedua pasti lebih berat, begitu pula di langkah-langkah selanjutnya. Itu yang membuat kita tidak berhenti berkarya, dan berusaha membuat segala sesuatunya lebih baik dan lebih baik lagi.

Edisi perdana Siksa Kamera yang diluncurkan dua bulan lalu merupakan sebuah terobosan sebagai majalah pertama yang khusus mengulas seluk beluk fotografi long exposure khususnya di Indonesia. Sambutan yang kami terima cukup membanggakan, antusias fotografer terhadap genre long exposure pun semakin besar. Ini memberikan semangat yang luar biasa bagi kami sebagai majalah yang bertekad memberikan ulasan, referensi, dan sumber inspirasi fotografi long exposure untuk semakin berusaha memberikan yang terbaik.

Pada edisi ini kami tampil tak kalah inspiratif dari sebelumnya. Diantaranya wawancara Xavier Rey dan Didik Hariadi Mahsyar, Lanjutan rubrik Viewfinder dari edisi sebelumnya tentang fotografi long exposure oleh Chaerul Umam dan ulasan komunitas Lombok Landscapers. Deretan galeri yang inspiratif dari member Grup SIksa Kamera pun menghiasi halaman edisi ini. Simak pula liputan event Sawarna: Discover Desires dan liputan event workshop: The Beauty of Long Exposure.

Enjoi..

Siksa Kamera

Terus Melangkah, Terus Berkarya...

Cover Photo : W by Xavier ReyThis Page : 1000 steps by Abi Arga Hadityarista

Editor in chief : Haswa WedhaswaraEditorial assistants : Chaerul Umam,Muhammad Salman, Imam Taufik SuryanegaraDesign & production : HWStudioEmail : [email protected]

Siksa Kamera e-magazine is a free e-magazine. Publish bi-monthly. Published digitally in Indonesia and distributed worldwide via the internet.

VOLUME 02 | FEBRUARY 2013

Dilarang menggunakan isi majalah ini dalam bentuk dan keperluan apapun tanpa izin redaksi. Hak cipta tulisan ada pada penulis dan hak cipta foto ada pada fotografer, dan dilindungi undang undang.

4 12Interview:Xavier ReyTa

ble

OfCO

NTEN

TS

Interview:Didik Hariadi Mahsyar

EDITORIAL

22The Best Of

Page 3: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 3

2622 585046 60GaleriThe Best Of Community:

Lombok LandscapersEvent:Discover Desires

Event:The Beauty ofLong Exposure

Viewfinder:Fotografi Long ExposureBagian 2

TABLE OF CONTENTS

Page 4: Siksa Kamera #2

4 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

W - Wha r f de l a Sa l i e - F rance

Page 5: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 5

Hi Xavier, how are you doing? Tell us a bit about youI’m Xavier Rey, I was born in France in 1974, it has been 7 years since I started in photography FineArt I sell my work as prints signed and numbered, I work with magazines and companies who wish to use my work. Besides that, I worked as a production manager in a company orthopedics. I have two beautiful daughters with whom I share the rest of my time and I hope to get to convey my passion for photography.I live and work in Bordeaux, France

Do you remember your first photography?I do not remember my very first photograph, but I’ll never forget my first long exposure pretty near correct. It was a magical moment, I was in the dark, after sunset, I do my photography, and at the end of the exposure time, the photograph appears on the back of my camera (for this, bravo digital ;)) .. and there ... wow, she is not bad. This image will always be a sentimental value for me.

You are a successful photographer Xavier. Did you go to a school to learn photography?I went to school, but not to learn photography. I learned by reading, testing and analyzing the work of others. I then used this technique of shooting to images that I liked. I am very happy that my work is appreciated, but I do not consider myself a photographer success. I am a simple man who loves photography, and trying to express with this media. I’m always surprised when I received a message from a person who likes my work it’s magic and it is really fun

How you describe your style?I would not say I have a style, but many styles ... I love the long exposure, the square format and black & white .... but it is not really original, but I love it, this time alone with nature is paramount. But besides that, I like the color (although I did very little), portraits, reportage, street photographs, architecture, etc ... Anyway, I like to touch everything, and go in all directions. For what is the link between all these images, I would say that I absolutely love the high contrast and large areas of blur in an image

XAVIER REYINTERVIEW

Page 6: Siksa Kamera #2

6 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

INTERVIEW | XAVIER REY

L’Eche l l e - Lac de Sangu ine t , F rance

Page 7: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 7

INTERVIEW | XAVIER REY

Lueu rs - Lac de Lacanau , F rance

Page 8: Siksa Kamera #2

8 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

INTERVIEW | XAVIER REY

Bardenas Rea les - Ba rdenas Rea les, Espagne

Page 9: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 9

INTERVIEW | XAVIER REY

The Fa l l s - G lencoe, Ecosse

Page 10: Siksa Kamera #2

10 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

no joke, the management of light and different elements is always a challenge, and this is what makes the interest of photography

Let’s talk about photography community such as our group Siksa Kamera, what do you think about Siksa Kamera Group? this is a great group full of very good photographer makes great pictures. It’s a bit cliché, but it really is a quality group

What gives you ideas and inspires you to create such amazing imagery?Of course, these are our inspirations, our love, our life and personality that guide us in our work. The work of great photographers is the origin of my photographic direction, then it must find its own way and do what we want to do

What do you feel is the most challenging things about Long Exposure Photography?of making photographs in the heart of New York, by deploying its tripod, and do not stop by the police: D

INTERVIEW | XAVIER REY

NYC Down town - New Yo rk , USA

Page 11: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 11

Xavier Reywww.xavierrey.com

INTERVIEW | XAVIER REY

Thank you for your opinion about Siksa Kamera. Have you been in Indonesia? Do you know Indonesian photographer? I’ve never been to Indonesia, but I hope to go there one day, especially when I see the beautiful images that are made. I appreciate the work of Chaerul Umam, Muhammad Salman, Firman Hananda Boedihardjo... and there are plenty of other

And the last question, if had one wish …. to be happy and filled discover lots of new things inlife!.

33 - Bo rdeaux , F rance

Page 12: Siksa Kamera #2

12 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

DIDIK HARIADI MAHSYARINTERVIEW

12 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Pan ta i Tampah , Lombok Tengah

Page 13: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 13 FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 13

Page 14: Siksa Kamera #2

14 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

Tiu Ke lep, Sena ru

Page 15: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 15

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

Halo Didik, ceritakan sedikit tentang Anda dan bagaimana Anda mengenal fotografi?Saya lulusan SMK kejuruan elektronika, hobiis fotografer dari pulau Lombok dan sekarang bekerja sebagai fotografer di perusahaan Elite Havens Lombok setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai sound engineer. Saya mengenal fotografi semenjak duduk di bangku SMA pada tahun 1998 berawal dari kamera film pocket kecil dan sering mengabadikan gambar dari teman teman, pada ahirnya merasakan kamera DSLR pinjaman pertama pada tahun 2007 yaitu Nikon D70s, dan memiliki kamera sendiri pada tahun 2009.

Apa yang membuat Anda tertarik pada fotografi?alasan utama menggemari fotografi karena mengabadikan sesuatu momen atau kejadian merupakan kebahagiaan tersendiri yg saya rasakan, dan dimasa depan kita masih bisa menikmati dan semoga bisa menjadi warisan anak cucu untuk melihat kebelakang bagaimana kehidupan yang terdahulu.

Bagaimana Anda mempelajari fotografi? pada awalnya yang saya lakukan hanya shot & upload, entah itu di media jejaring sosial dan fotografi website, tanpa memikirkan teknik, komposisi dan olahan, hanya merekam apa yang saya lihat. Kemudian melalui sebuah situs fotografi terbesar di Indonesia saya menemuii banyak fotografer idola dan teman yang bisa di ajak sharing dan membantu memberikan masukan dan menentukan arah genre aliran yang akan saya dalami.

Berbicara mengenai peralatan, kamera dan lensa apakah yang Anda gunakan?saat ini saya menggunakan kamera Nikon D7000 dengan lensa Tokina 11-16 f.2.8 dan lensa Nikon 55-200 VR.

Page 16: Siksa Kamera #2

16 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Anda memotret hampir apa saja, subyek apa yang sebenarnya paling membuat Anda merasa “hidup”?saya mencoba hampir seluruh genre/aliran pada fotografi, dari landscape, human interest, makro, modelling, arsitektural dll, namun hati saya selalu terketuk ketika melihat laut dan langit yang indah. merekam moment sunset dan sunrise membuat saya selalu lebih bersemangat.

Hal apakah yang menurut Anda paling menantang dalam fotografi Long Exposure?hal yang paling menantang menurut saya adalah pemilihan angle yang tepat, tidak hanya menggunakan teknik LE tersebut saja, tapi harus bisa merubah perspektif dan memilih tema apa yang akan diangkat dalam karya tersebut.

Siapakah fotografer yang menjadi sumber inspirasi anda?perkenalan pertama saya pada dunia fotografi landscape dan long exposure berawal dari melihat foto-foto Darmal Ali di dunia maya, dan hingga sekarang beliau merupakan salah satu fotografer favorit saya.

Apa yang dibutuhkan untuk membuat karya yang lebih baik?saya merasakan masih banyak hal yang harus di benahi dan dipelajari dalam dunia fotografi yang saya jalani, antara lain kesabaran, analisa keadaan dan moment, serta mendalami komposisi secara lebih mendalam.

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

Labuan , Lombok

Page 17: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 17

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

Page 18: Siksa Kamera #2

18 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

18 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Sega re Anak , Gunung R in j an i

Page 19: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 19

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 19

Page 20: Siksa Kamera #2

20 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

Sega re Anak , Gunung R in j an i

20 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Page 21: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 21

Penghargaan fotografi apa saja yang pernah anda terima?penghargaan fotografi yang telah saya raih, juara 1 Landscape Category pada Lombokguide Photocontest 2012, juara 2 Culture Category Lombokguide Photocontest 2012, juara 3 People Category Lombokguide Photocontest 2012, juara 1lomba foto Pariwisata NTB 2012, Selected photo Garuda Indonesia International Photocontest 2012

Apa saran Anda bagi pembaca untuk meningkatkan kemampuan fotografi?seperti yang saya lakukan sampai saat ini, referensi dari fotografer lain merupakan salah satu guru yang memberikan saya ide baru dan jangan lupa menentukan karakter dari foto kita sendiri.

Didik Hariadi Mahsyarwww.didikhariadimahsyar.com

INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR

Pan ta i Buaq , Lombok Tengah

Page 22: Siksa Kamera #2

22 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Kawah Ijen by Manto Zaidaanhttp://www.facebook.com/mantozaidaan

THE

BEST OF

SIKSA KAMERA

DECEMBER 2012

Ada keraguan saat akan melakukan pendakian dari Paltuding menuju puncak gunung Ijen sore itu, selain karena kondisi badan yang “over weight” juga karena kami mendapat informasi dari penjaga kawasan gunung Ijen bahwa setiap harinya disana selalu turun hujan. Dengan bermodal nekat akhirnya saya bersama dua rekan berangkat menuju puncak yang memakan waktu +- 3 jam dengan berjalan kaki. Rasa lelah serta hawa dingin yang menusuk tulang membuat kami enggan beranjak dari dalam tenda untuk memotret keindahan “Blue Fire” pada malam hari, hanya sempat memotret hamparan bintang dilangit, tapi sayang sang milkyway tidak menampakkan diri.

Perlahan matahari menampakkan wujudnya. Rasa lelah, kantuk dan dingin lenyap seketika karena mata memandang hamparan hijau dari air belerang Kawah Ijen terbentang luas dibawah kami. Dikelilingi bibir kawah yang cukup tinggi, dengan latar Gunung Raung menambah keindahan alam ciptaan-Nya. Sejenak kami diam terpaku melihat keindahan alam dari bibir Kawah Ijen, lalu kemudian tersadar bahwa kami harus mengabadikan keindahan alam ini dalam bentuk foto.

Special thanks to Allah untuk keindahan alam ciptaan-Nya dan memberikan kesempatan, kekuatan dan cuaca yang cerah saat itu.

Camera : Canon EOS 5D mkIILens : EF17-40mm F/4L USMExposure : 478s, f/22, ISO 50Filters : B+W ND 1000 Hitech 100 ND grad 0.9Capture time : 7:38:16 am, Dec 16, 2012

22 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Page 23: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 23

THE BEST OF

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 23

Page 24: Siksa Kamera #2

24 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Page 25: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 25

Marthaa Yoghahttp://www.facebook.com/marthaa.yogha

THE

BEST

OF

SIKSA

KAMERA

January 2013

Our jury make a selection for the best by the month Join to our community and show to the world your amazing photos

THE BEST OF

Camera : Canon EOS 5D mkIILens : EF17-40mm F/4L USMExposure : 200s, f/7, ISO 100Filters : Lee Big Stopper, ND 0.9 Soft Grad

Malam itu, diperjalanan liburan menuju kota Sumbawa saya melihat satu pohon yang berdiri sendiri sisi jalan tepatnya di desa Kanar, Sumbawa yang kemudian menarik perhatian saya untuk mengabadikannya. Keesokan harinya saya kembali ke lokasi itu, namun tiba-tiba cuaca menjadi mendung. Kondisi tersebut tidak mengurungkan niat saya dan ternyata hasilnya pun cukup memuaskan.

Foto diambil dengan kamera DSLR menggunakan filter ND 10 stop untuk membuat permukaan air tampak halus dan Gradual ND untuk menyeimbangkan ekposure langit.

Page 26: Siksa Kamera #2

GALERI

26 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Nasrul Effendyhttp://www.facebook.com/nasruleffendy

Page 27: Siksa Kamera #2

GALERI

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 27

Robertus Prihandokohttp://www.facebook.com/robertus.prihandoko

Page 28: Siksa Kamera #2

28 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

GALERI

Rafi Soerjadihttp://www.facebook.com/morow.blind

Page 29: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 29

GALERI

Abdul Azishttp://www.facebook.com/abdul.azis.5891

Page 30: Siksa Kamera #2

GALERI

30 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Andi Muhammad Hazeimi Rafsanjanihttp://www.facebook.com/sammy.b.desa

Page 31: Siksa Kamera #2

GALERI

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 31

Andi Ccphttp://www.facebook.com/4nd1.S

Page 32: Siksa Kamera #2

GALERI

32 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Mora Lubishttp://www.facebook.com/nasruleffendy

Page 33: Siksa Kamera #2

GALERI

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 33

M. Fajar Utomohttp://www.facebook.com/m.fajar.utomo

Page 34: Siksa Kamera #2

34 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

GALERI

Idi Kurniawanhttp://www.facebook.com/idiagung

Page 35: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 35

GALERI

Ömür Kahvecihttp://www.facebook.com/omur.kahveci.7

Page 36: Siksa Kamera #2

36 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

GALERI

Thomas Andy Kristiantohttp://www.facebook.com/andythomas08

Page 37: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 37

GALERI

Ifoelz Zibondhttp://www.facebook.com/ifoelz

Page 38: Siksa Kamera #2

GALERI

38 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Eduardo Almeidahttp://www.facebook.com/Predikador

Page 39: Siksa Kamera #2

GALERI

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 39

Mahwari Sadewa Jalutamahttp://www.facebook.com/tamagraph

Page 40: Siksa Kamera #2

GALERI

40 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Nafies Khabibullahhttp://www.facebook.com/Nafieskhabibullah99

Page 41: Siksa Kamera #2

GALERI

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 41

Darmal Alihttp://www.facebook.com/aml.boeton

Page 42: Siksa Kamera #2

42 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

GALERI

Aris Winahyu Budi Rhttp://www.facebook.com/ariswbr

Page 43: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 43

GALERI

Morow Blindhttp://www.facebook.com/morow.blind

Page 44: Siksa Kamera #2

44 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

GALERI

Esmar A. Hamid Kenohhttp://www.facebook.com/esmar.abdulhamid

Page 45: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 45

GALERI

Ismail Azashttp://www.facebook.com/ismail.azas

Page 46: Siksa Kamera #2

46 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE

FOTOGRAFI LONG-EXPOSURE

BAGIAN 2Oleh: Chaerul Umamhttp://www.mrizalcs.deviantart.com

Memotret dipagi atau sore hariKeadaan berikutnya, semisal saya ingin memotret di pagi hari atau senja hari yang indah (foto Sunrise atau Sunset) dimana cukup dengan F/16 pada ISO 100 kecepatan rana sudah mencapai 1s, maka fiter ND yang medium (6-8 stop) sudah mampu menurunkan kecepatan rana hingga 1 menit.

Memilih tingkat kepekatan filter ND

Memotret disiang hariSemisal saya memotret di siang hari dengan awan kecil-kecil yang menggantung, dan pergerakan angin yang cepat, namun walaupun sudah menggunakan F/22 pada ISO 100 kecepatan exposure tanpa filter didapat masih di 1/125 s maka filter ND yang gelap sekalipun (10 stop) masih kurang, karena penurunan 10 stop hanya mampu menurunkan kecepatan sampai 8 detik, di saat ini lah kita memerlukan tambahan ND yang lebih rendah untuk mendapatkan minimal 30 detik atau lebih rendah, tambahan 2 stop sampai 3 stop cukup membantu. Tahap ini lah kita menggunakan 2 filter ND secara bersamaan shingga didapat speed 60 sampai 240 detik.

etelah kita memahami definisi dari long exposure fotografi dan jenis-jenis filternya pada bahasan lalu, maka pada edisi kali ini saya akan membahas pemilihan jenis filter ND jenis apa dan kapan digunakannya, kendala dalam fotografi long exposure dan proses pembuatan foto long exposure.S

I so : 50Speed : 120 de t i kD ia f r agma: f /22

Page 47: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 47

VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE

Menghilangkan objekDengan teknik long exsposure kita juga dapat “menghilangkan” objek. Dimana biasanya banyak anak-anak bermain di pantai, dengan memakai filter ND yang sangat pekat didapatkan exposure yang cukup lama (2-4 menit) maka objek bergerak akan menghilang

Pergerakan bintang (Star Trail)

Menangkap pergerakan objekKita dapat membuat foto yang lebih eksentrik seperti pada foto berikut, tampak orang yang berbayang seperti hantu, tanpa menghilangkan detil pergerakan manusia pada foto berikut, maka merujuk pada waktu pemotretan siang hari maka filter ND yang dari terang ke medium sangat membantu

Air terjun yang lembut

Keadaan berikutnya, semisal kita ingin memotret Air terjun yang deras dan ingin membuat aliran air menjadi lembut dan sehalus sutra, maka ND yang terang sampai yang medium cukup mampu mengatasi nya (2-6 stop).

I so : 50Speed : 120 de t i kD ia f r agma: f /11

I so : 400Speed : 30 de t i k x 50 f r ameD ia f r agma: f /8© D id i k Ha r i ad i Mahsya r

I so : 100Speed : 9 de t i kD ia f r agma: f /11© I van Nu rdh i yansah

I so : 100Speed : 123 de t i kD ia f r agma: f /16© F i rman Hananda Boed iha r j o

I so : 50Speed : 240 de t i kD ia f r agma: f /16

Page 48: Siksa Kamera #2

48 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Proses pembuatan foto long exposure

Untuk membuat foto long exposure hal pertama yang harus diperhatikan adalah seluruh pemotretan dilakukan dalam mode manual, karena dengan mode manual inilah kita dapat melewati batas-batas kemampuan kamera yang ditawarkan (pada kamera digital).

Peralatan yang harus disiapkan sebagai penunjang berhasilnya fotografi long exposure selain kamera dan lensanya, antara lain filter ND, tripod, dan remote shutter.Untuk filter sudah dijelaskan pada bahasan sebelumnya.Untuk tripod, gunakanlah tripod yang benar-benar kuat yang mempunyai kemampuan menahan beban yang berat secara baik, semakin berat dan mampu menahan beban berat yang baik maka hasil foto pun akan aman (tidak shake). Karena seringnya pemotretan ini diakukan di tempat yang berangin kencang dan hempasan ombak yang cukup keras.

Kendala dalam fotografi long exposure

Vigneting dan Stacking

Banyak dari kita menggunakan penggabungan 2 sampai 3 filter ND untuk dapat mencapai nilai kecepatan exposure yang kita inginkan, semisal penggabungan ND 8 dan ND 10 ditambah GND istilah ini di sebut stacking (penggabungan). Saya pribadi jarang melakukan hal ini terutama pada lensa-lensa wide anggle karena akan menimbulkan vigneting. Vigneting sendiri disebabkan karena tepian angle of view (sudut pengambilan) lebih lebar dari toleransi ujung lensa. Dengan menggabungkan 2 atau 3 fiter maka tepian vignet ini akan semakin tebal. Namun vigneting tidak tampak jelas atau bisa hilang pada pemakaian lensa-lensa tele dikarenakan sudut pengambilan lebih sempit dan jauh. Stacking (penggabungan) filter juga selain menyebabkan

Light PaintingLigth painting adalah tehnik penambahan cahaya secara buatan (artificial) ke objek atau benda baik dengan bantuan flash eksternal ataupun sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu senter dengan tujuan untuk menambahkan dynamic range pada hasil foto, sehingga foto tampak lebih berdimensi.

Fotografi light painting sama halnya dengan fotografi long exposure pada malam hari namun tanpa bantuan filter, bilapun ada tambahan ND filter maka ND filter yang digunakan jenis yang terang (2-3 stop) dengan asumsi pemotretan sore hari menjelang malam (untuk mendapatkan blue hours).

Dikarenakan pemotretan star trail dilakukan pada malam hari dengan intensitas cahaya yang minim maka filter ND tidak dibutuhkan, besar kecilnya penurunan exposure tergantung dari seberapa panjang pergerakan putaran bintang dan seberapa kuat baterai dan sensor kita bertahan (batas toleransi) sebaiknya tidak lebih dari 1 jam untuk kamera Digital dengan metode Time Leaps (lebih dari 1 frame), dan lebih disarankan menggunakan kamera film untuk pemotretan jenis ini bila harus 1 frame.

vigneting dapat pula menyebabkan color cast, saya lebih menyarankan penggunaan satu fiter untuk fotografi long exposure.

Colour castBanyak dari kita berpendapat bahwa filter terbaik akan mengurangi colour cast sehingga foto menjadi tidak nyaman dilihat, sebenarnya anggapan ini sedikit keliru, karena fotografi long exposure adalah fotografi dengan sedikit cahaya dan lama exposure yang tidak sebentar. Ketika kamera kita hanya menerima sedikit cahaya dan waktu exposure yang lama, maka celah-celah kecil pada tepian kamera (antar sambungan body atau body ke lensa) akan memasukan sedikit cahaya pula ke sensor (walaupun nilai nya sangat minim sekali, namun hal ini berarti).

Faktor berikutnya yang berpengaruh adalah masuknya cahaya dari viewfinder, ketika kita memotret long exposure fotografi usahakan jangan mengarahkan kamera langsung ke arah cahaya matahari (bahkan di fotografi normal pun hal ini tidak diajurkan) karena selain akan menyebabkan colour cast hal inipun akan merusak sensor. Demikian halnya dengan membelakangi matahari, membiarkan cahaya matahari masuk melalui viewfinder selama 2 menit ataupun lebih akan menyebabkan colour cast. Tutupilah viewfinder dengan badan kita saat pemotretan sekaligus melihat timer pada kamera adalah solusi terbaik

celah-celah kecil pada tepian kamera akan memasukan

sedikit cahaya pula ke sensor, walaupun nilainya minim namun

hal ini berarti

I so : 100Speed : 120 de t i kD ia f r agma: f /8© Go lka r i ad i

Waktu expose selama 120 detik memberi kesempatan saya untuk menambah cahaya sebanyak 12x pada bidang obyek,menggunakan flash eksternal (off shoe) masing-masing: Sisi kiri bawah (sisi tergelap): 2x, Sisi Perahu: 4x, Sisi kanan: 4x dan keseluruhan: 2x (untuk memberi keseimbangan cahaya secara keseluruhan)

VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE

Page 49: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 49

Optical Density F-stop Filter

Factor1/2000s 1/1000s 1/500s 1/250s 1/125s 1/60s 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s

0.3 1 2 1/1000s 1/500s 1/250s 1/125s 1/60s 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s

0.6 2 4 1/500s 1/250s 1/125s 1/60s 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s

0.9 3 8 1/250s 1/125s 1/60s 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s

1.2 4 12 1/125s 1/60s 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s

1.5 5 32 1/60s 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s 30s

1.8 6 64 1/30s 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s 30s 1m

2.1 7 128 1/15s 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s 30s 1m 2m

2.4 8 256 1/8s 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s 30s 1m 2m 4m

2.7 9 512 1/4s 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s 30s 1m 2m 4m 8m

3.0 10 1024 1/2s 1s 2s 4s 8s 15s 30s 1m 2m 4m 8m 15m

3.3 11 2048 1s 2s 4s 8s 15s 30s 1m 2m 4m 8m 15m 30m

3.6 12 4096 2s 4s 8s 15s 30s 1m 2m 4m 8m 15m 30m 1h

3.9 13 8192 4s 8s 15s 30s 1m 2m 4m 8m 15m 30m 1h 2h

Pada beberapa kasus seharusnya tabel F-stop memberikan hasil yang sesuai dalam perhitungan exposure, namun faktor-faktor eksternal seperti jenis filter yang kurang akurat, keadaan cuaca yang berubah dengan cepat, maka menambahkan penurunan sebanyak 1 stop akan lebih baik.

Setelah menentukan nilai metering normal yang diinginkan maka berikutnya adalah menurunkan nilai exposure sesuai dengan filter yang digunakan, pada contoh pemotretan ini saya menggunakan filter ND 3.0 yang menurunkan Exposure sebanyak 10 stop, maka berdasarkan tabel F-stop didapat nilai exposure pada F/22, ISO 100 adalah 30s.

Pastikan mode pemotretan dengan timer mode, untuk mengurangi goyangan dari terbuka shutter, dan untuk memberi waktu pada kita untuk memindahkan tangan dari remote shutter dan hal-hal yang mengganggu proses pemotretan.

Maka setelah proses exposure selesai akan didapatkan foto long exposure sebagai berikut:

Untuk remote shutter (dengan kabel atau tanpa kabel) pilihlah remote shutter yang memiliki mode BULB (kunci shutter), karena fotografi ini lebih sering menggunakan exposure lebih dari 30 detik maka akan sangat melelahkan bila tangan kita harus menahan shutter atau remote tanpa mode bulb, bahkan hembusan napas kita pun akan berpengaruh pada shake tidaknya foto kita bila kita harus menahan shutter dengan tangan kita. Pasang kamera pada tripod, remote shutter sudah terpasang pada kamera dan pastikan tempat kita melakukan fotografi tempat yang cukup aman untuk kita dan kamera kita daam keadaan ekstrim di lokasi pemotretan.

Setelah semua siap, tahap pertama adalah melakukan pengukuran metering yang tepat, metering yang tepat adalah metering yang sesuai dengan tujuan fotografi seperti apa yang kita inginkan, apakah itu highkey, lowkey, atau normal. Hampir semua kamera DSLR memiliki pengukuran metering, apabila kamera kita tidak memiliki pengukuran metering maka light meter dibutuhkan di sini. Berikut saya mendapatkan metering yang normal, dengan f/22 pada ISO 100, kecepatan 1/30s

ND Char t by Joe l T j in t je laar www.bwvis ion .com

I so : 100Speed : 1 /30 de t i kD ia f r agma: f /22

I so : 100Speed : 30 de t i kD ia f r agma: f /22

VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE

Page 50: Siksa Kamera #2

50 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013by Eka Nadiastika

LOMBOKLANDSCAPERS

Naskah: Novia Lestari

Alam menyajikan panorama eksotis di banyak tempat di belahan dunia. Ragam keindahan dan ciri khas yang berbeda, menjadikannya obyek menarik untuk diabadikan. Di indonesia yang merupakan negara kepulauan, karena terdiri dari ratusan pulau, baik besar maupun pulau kecil atau gili, masing-masing memiliki potensi sumber daya alam tak kalah menakjubkan dengan negara lain. Termasuk diantaranya yang ada di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

COMMUNITY:

Page 51: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 51

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

Page 52: Siksa Kamera #2

52 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

i pulau Lombok, yang juga dijuluki pulau seribu masjid ini, terdapat berbagai macam keunikan tersendiri, mulai dari alam, budaya maupun tradisi

masyarakatnya. Mengabadikan dan mengeksplorasi potensi yang ada, menjadi salah satu tujuan dbentuknya komunitas fotografi landskap, yang diberi nama Lombok Landscapers. Komunitas ini dimaksudkan sebagai wadah bagi para penggemar fotografi landskap di indonesia, khususnya yang ada di pulau Lombok.

Lombok Landscapers, secara resmi berdiri pada 5 November 2011, yang digawangi enam orang anggota. Seiring perkembangan dunia fotografi, dan meningkatnya ketertarikan masyarakat akan seni foto ini, jumlah anggota komunitas fotografi landskap lombok,terus bertambah. Tak kurang dari dua bulan setelah didirikan, anggota komunitas ini telah mencapai sekitar 170 orang. Anggota Lombok Landscapers tak terbatas usia dan profesi. Semua kalangan dirangkul, untuk menggapai satu tujuan yang sama, yakni memperlihatkan keindahan alam pada dunia melalui seni fotografi.

Hobi dan keinginan untuk memunculkan karya terbaik, di samping memiliki misi memperkenalkan keanekaragaman potensi daerah, dinilai menjadi salah satu faktor tumbuhnya minat para anggota lombok landscapers untuk bergabung dalam komunitas ini.

Mengasah keterampilan dan mempelajari teknik pengambilan gambar yang baik, terus dilakukan dengan mengadakan kegiatan bersama para anggotanya. “hunting bareng“ diantaranya, disamping diskusi, bedah foto, dan seminar. Selain mengikat rasa kebersamaan, ajang ini juga dimanfaatkan untuk saling berbagi dan bertukar informasi seputar fotografi antar sesama anggota komunitas. Hunting sebagai media pembelajaran, dan sarana untuk meningkatkan eksistensi anggota, rutin dilakukan satu kali dalam sebulan. Meskipun saat ini lokasi hunting masih berada di sekitar pulau Lombok.

D

Page 53: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 53

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

by Emma Hasan

Page 54: Siksa Kamera #2

54 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

by Koesnadi

by Deq Johny

by Gonet Blue

Page 55: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 55

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

by Miko Hidayat

by Erwin Tanaya

Page 56: Siksa Kamera #2

56 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

by Herry Soebagio

by Endra Trunajaya

Page 57: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 57

COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS

by Khotib Fitrian

Suka duka dan pengalaman berharga, semua didapat saat hunting. Itulah salah satu alasan, antusiasme anggota komunitas, baik yang sudah berpengalaman maupun anggota baru melakukan hunting, tanpa memikirkan materi yang dikeluarkan. Bahkan terkadang tanpa mempedulikan keselamatan, hanya demi mencapai keinginan menghentikan perputaran dunia, dan mengabadikan keindahannya hanya dalam hitungan detik, melalui karya fotografi. Kepuasan bathin menjadi pemacu semangat untuk bergelut dengan dunia petualangan yang menantang, mencari obyek foto terbaik.

Mempublikasikan pariwisata Lombok, dan panorama tersembunyi yang tertangkap lensa kamera anggotanya pada setiap penjuru tanah air, Lombok Landscapers akan membangun situs resmi. Keberadaan Lombok Landscapers diharapkan mampu memberikan kontribusi serta menjadi mitra pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata, sehingga dapat dikenal dunia.

Contact person: Zia UlhaqTelp: +6289636657221

Twitter:@lomboklandscapeFacebook:Lombok Landscapers

Page 58: Siksa Kamera #2

58 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

EVENT | KLAYAR: THE JOURNEY CONTINUES

S Sawarna dengan spotnya yang terkenal yaitu Tanjung Layar hingga petang. Acara dilanjutkan dengan sharing session oleh Chaerul Umam pada malam harinya, beliau menjelaskan tentang teknik dasar fotografi long exposure.

Setelah cukup beristirahat pada malam hari, keesokan harinya peserta dibawa ke lokasi berikut yaitu Karang Taraje, Bayah. Lokasi yang terkenal dengan formasi batu berjenjang ini menjadi salah satu favorit fotografer landscape, deru ombak dan bebatuannya merupakan komposisi yang baik untuk mempraktekan long exposure. Selama kegiatan foto hunting, panitia tidak lupa untuk mengawasi dan mengarahkan peserta agar tidak berada pada lokasi-lokasi yang berbahaya karena karakter pantai selatan yang terkenal akan keganasan ombak dan licinnya bebatuan.

Sesi Karang Taraje menutup rangkaian kegiatan ini. Even yang bertujuan untuk berbagi dan memperkenalkan fotografi long exposure ini merupakan salah satu agenda dari grup Siksa Kamera.

etelah sukses melaksanakan kegiatan workshop di Anyer dan hunting foto di Papuma, dan Klayar, grup Siksa Kamera kembali melakukan kegiatan

hunting foto dengan disertai kelas sharing dengan tajuk “Siksa Kamera : Discover Desires“. Kegiatan yang dilaksanakan pada penghujung tahun 2012 diikuti oleh 18 peserta dengan dipandu oleh 5 anggota Siksa Kamera yaitu Chaerul Umam, Muhammad Salman, Erick Moreno, Ivan Nurdhiyansah dan Mahwari Sadewa Jalutama untuk memaksimalkan kamera dan aksesorisnya dalam menghasilkan foto-foto long exposure. Lokasi yang dipilih kali ini adalah menyusuri pantai selatan Banten yaitu Malingping, Bayah dan Sawarna.

Pantai Selatan Banten yang terkenal keindahan daerahnya dan ombak yang besar serta keragaman jenis pantainya yang berbatu, cocok sekali dijadikan objek untuk jenis fotografi long exposure.

Berkumpul pada Jum’at malam di plaza FX Senayan, peserta menempuh perjalanan ke malingping sekitar 6 jam. Spot pertama yg dituju adalah pantai Cihara Malingping yang kemudian sore hari dilanjutkan

DISCOVER DESIRESNaskah: Muhammad Salman

EVENT | DISCOVER DESIRES

HUNTING SERIES:

Page 59: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 59DESEMBER 2012 | SIKSA KAMERA | 59

EVENT | DISCOVER DESIRES

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 59

Page 60: Siksa Kamera #2

60 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

EVENT | THE BEAUTY OF LONG EXPOSURE - WORKSHOP

A mengawali paparannya tentang definisi long exposure beserta beberapa contohnya, peralatan yang di gunakan untuk long exposure photography, proses pembuatan foto long exposure dan masalah yang timbul dan tips mengatasinya.

Firman Hananda Boedihardjo (@firmanboedihard), sebagai pembicara terakhir berbagi tentang 7 cara untuk menciptakan foto yang menarik, Firman memulai dengan penting nya komposisi dalam fotografi, menekankan pentingnya foto memiliki poi (point of interest), kapan moment yang baik untuk memotret long exposure, teknik apa saja yang di butuhkan, dilanjutkan dengan bagaimana memilih tone dalam long exposure photography sehingga dapat menciptakan impact dari sebuah foto, dan bagaimana membangun cerita (story) dari sebuah foto long exposure.

Event yang di koordinasi oleh Dedy Harifianto (@dy_harifianto), Endra Martini (@endra_martini) dan Jajak Rachman (@jajakrachman) ini di tutup dengan sesi praktek long exposure photography di jembatan kebanggaan Indonesia yaitu Jembatan Suramadu.

Paparan Imam Taufik S (@taufik_its), tentang The Beauty of Long Exposure – di awal acara, membangkitkan semangat fotografer Surabaya dan sekitarnya untuk mengenal tehnik long exposure. Keindahan foto long exposure dalam group Siksa Kamera di paparkan dalam bentuk video. Dalam session kali ini, Taufik juga berbagi tentang seputar group Siksa Kamera dan kegiatannya.

Muhammad Salman (@salman2021) sebagai pembicara kedua, secara detail dan terstruktur membawakan materi tentang “How to Create a Mood of Long Exposure Photography – tools and techniques,

snap shot steals life that is can’t return. A long exposure creates a form that never existed.” Demikian kata pembukaan yang di sampaikan

oleh Imam Taufik S, mengutip quotes dari Dieter Appelt dalam workshop Siksa Kamera The Beauty of Long Exposure. Pernyataan yang sangat menginspirasi 50 peserta yang hadir dalam event yang di gelar 3 Februari 2012 di Café Oikos, Jalan Tunjungan 78 Surabaya yang merupakan event pertama Siksa Kamera di tahun 2013

THE BEAUTY OF LONG EXPOSUREWORKSHOP:

Page 61: Siksa Kamera #2

FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 61

SHOPSIKSA KAMERA OFFICIAL MERCHANDISE

SMS ke 087774061110format:(kode)_(ukuran)_(warna)_(jumlah)_(Nama)_(Alamat)Contoh:SKT02_hitam_2_Andi_Jl.Jogja no 2;

Anda akan menerima SMS balasan ber-isi informasi ketersediaan stok, jumlah yang harus dibayar dan nomor rekening untuk transfer pembayaran;

Lakukan pembayaran melalui rekening BCA atau BRI;

Setelah transfer dilakukan kaos dikirim melalui ekspedisi TIKI/JNE beserta no-mor resi dikirim melalui sms.

KODE: SKT01Ukuran tersedia: S,M,L,XL,XXLHarga: Rp 100.000Black Cotton 100% 30sPlastisol High Density + glitter

KODE: SKLEUkuran tersedia: L,XL,XXLHarga: Rp 100.000Cotton 100% 30s

KODE: SKT03Ukuran tersedia: XL,XXLHarga: Rp 100.000Cotton 100% 30s, Plastisol High DensityTersedia juga dalam pilhan warna hitam

KODE: Hoodie01Ukuran tersedia: S,M,LHarga: Rp 180.000Terry Cotton 100%, Bordir

CARA PEMBELIAN:

Page 62: Siksa Kamera #2

62 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013

Laguna by Chaerul Umamhttp://www.mrizalcs.deviantart.comFRAMELAST

Foto ini diambil di Pantai Laguna, Labuan Anyer, Banten Desember lalu. Sempat merasa kecewa karena saat tiba di lokasi sekitar jam 3 sore, kondisi mendung dan hujan rintik-rintik. Bersyukur tidak terlalu lama saya menunggu hujan mulai reda, dan langit pun kembali cerah, walaupun tak secerah dari apa yang diharapkan sebelumnya. Namun semakin mendekati senja sang surya mulai menampakan cahayanya, warna keemasannya seakan menghapus rasa lelah dari perjalanan yang menempuh waktu 3 jam dari Jakarta ini. Saya tertarik dengan batu yang berjajar seakan berinteraksi dengan repetisi pohon-pohon di depannya. Long-exposure membuat foto lebih lembut dan bersih dengan sapuan pergerakan awan yang memberikan impresi tersendiri. Pantulan sinar matahari pada sisa air hujan di bebatuan membuatnya tampak berkilauan bagaikan berlian hitam dipermukaan air.Foto diambil dengan format RAW untuk kemudian di proses di Adobe Photoshop untuk meningkatkan kontras dan detailnya.

Camera : Canon EOS 5D mkII; Lens : EF17-40mm F/4L USM; Exposure : 192s, f/11, ISO 200; Filters : B+W ND 110, ND 0.6 Soft Grad; Capture time : 18:56:22, 22 Dec 2012