sikap positif terhadap pelaksanaan uud 1945 pasca-amandemen
TRANSCRIPT
Sikap Positif terhadap Pelaksanaan UUD 1945 pasca-amandemen
Sebagai warga Negara yang baik adalah memiliki kesetiaan terhadap bangsa dan Negara, yang meliputi kesetiaan terhadap ideologi Negara,
kesetiaan terhadap konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan
pemerintah. Oleh sebab itu maka setiap warga Negara harus memiliki perilaku positif
terhadap konstitusi.
Contoh Sikap-Sikap Positif
• Berusaha mempelajari isi konstitusi pasca amandemen.
• Membantu mensosialisasikan isi konstitusi pasca amandemen kepada warga masyarakat.
• Menanamkan nilai-nilai konstitusi kepada generasi muda.
• Menangkal masuknya ideologi asing yang bertentangan dengan konstitusi Indonesia.
Usaha Mengembangkan Sikap Positif terhadap UUD pasca-amandemen
• Mensosialisakan isi konstitusi pasca amandemen melalui diskusi.
• Mengadakan penyuluhan akan arti penting hidup berbangsa dan bernegara.
• Pembentukan peraturan harus sesuai dengan dengan konstitusi.
• Mengadakan pengawasan terhadap para penyelenggara Negara.
Wujud Partisipasi terhadap Pelaksanaan UUD pasca-amandemen
Dalam Pribadi : Mengakui dan menghargai hak-hak asasi orang
lain. Mematuhi dan mentaati peraturan yang
berlaku. Tidak main hakim sendiri. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
Dalam Keluarga :Taat dan patuh terhadap orang tua.Ada keterbukaan terhadap permasalahan.Memiliki etika terhadap sesama anggota keluarga.Dalam Sekolah :Taat dan patuh terhadap tata tertib sekolah.Melaksanakan program kegiatan OSIS dengan
baik.Melaksanakan hasil keputusan bersama.
Dalam masyarakat :Mengikuti kegiatan yang ada dalam karang taruna.Menjalin persatuan dan kerukunan warga melalui
berbagai kegiatan.Sadar pada ketentuan yang menjadi keputusan
bersama.Dalam berbangsa dan bernegara :Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.Tidak melakukan perbuatan yang merugikan bangsa.Membela Negara sesuai dengan peraturan yang
berlaku.