sifat-sifat pesawat berkenaan dengan perencanaan lapangan terbang

46
TUGAS PERSENTASI Di Susun Oleh : 1. SYAFUTRI ASBINTARI [ 1213009 ] 2. SILVIA ROYANI [ 1213010 ] MATA KULIAH : LAPANGAN TERBANG DOSEN PEMBIMBING : ALFI RAHMI,ST.,MEng Prodi : S Teknik Sipil

Upload: syafutri-asbintari

Post on 13-Jun-2015

1.341 views

Category:

Engineering


39 download

DESCRIPTION

Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

TUGAS PERSENTASI

Di Susun Oleh :1. SYAFUTRI ASBINTARI [ 1213009 ]2. SILVIA ROYANI [ 1213010 ]

MATA KULIAH : LAPANGAN TERBANG

DOSEN PEMBIMBING : ALFI RAHMI,ST.,MEng

Prodi : S1 Teknik Sipil

Page 2: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

BAB 1BAB 1SIFAT-SIFAT PESAWAT BERKENAAN SIFAT-SIFAT PESAWAT BERKENAAN

DENGAN LAPANGAN TERBANGDENGAN LAPANGAN TERBANG

Page 3: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Sebelum kita merancang sebuah lapangan terbang lengkap dengan fasilitasnya,dibutuhkan pengetahuan sifat-sifat pesawat terbang secara umum untuk merencanakan prasarananya.

pesawat terbang yang digunakan dalam operasi penerbangan mempunyai kapasitas yang bervariasi mulai dari 10-500 penumpang.

1.Pendahuluan

Page 4: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Page 5: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

KARAKTERISTIK PESAWAT

KLASIFIKASI BANDAR UDARA

• BENTANGAN SAYAP

• PANJANG PESAWAT

• JARAK RODA PENDARATAN PESAWAT

• JARAK RODA DEPAN DGN RODA UTAMA

• TINGGI MAKSIMUM PESAWAT

•KODE ANGKA: 1 , 2 , 3, 4

•KODE HURUF: A, B, C, D, E

Page 6: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

• BENTANGAN SAYAP

• PANJANG PESAWAT

• JARAK RODA PENDARATAN PESAWAT

• JARAK RODA DEPAN DGN RODA UTAMA

• TINGGI MAKSIMUM PESAWAT

•DIMENSI APRON DAN HANGGAR

•LEBAR RUNWAY, TAXIWAY DAN JARAK ANTAR KEDUANYA

•JARI JARI YG DIBUTUHKAN PADA KURVA PERKERASAN

Page 7: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Page 8: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

RADIUS PUTAR PESAWAT

Page 9: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

• BEBAN PESAWAT

•KONFIGURASI RODA PENDARATAN UTAMA

•PERANCANGAN TEBAL LAPISAN PERKERASAN DI BANDARA

•PANJANG RUNWAY LEPAS LANDAS DAN PENDARATAN SUATU BANDARA

Page 10: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

• BERAT KOSONG OPERASI (OPERATING WEIGHT EMPTY=OWE)

BERAT SENDIRI PESAWAT+ AWAK PESAWAT – PAYLOAD – BAHAN BAKAR

• MUATAN (PAYLOAD): BEBAN YANG DIPERBOLEHKAN UNTUK DIANGKUT OLEH PESAWAT SESUAI DENGAN PERSYARATAN ANGKUT PESAWAT = ZWF - OWE

• BERAT BAHAN BAKAR KOSONG (ZERO FUEL WEIGHT=ZFW)

BEBAN MAKSIMUM TERDIRI DARI BERAT OPERASI KOSONG+ BEBAN PENUMPANG DAN BARANG

• BERAT RAMP MAKSIMUM (MAXIMUM RAMP WEIGHT= MRW)

BEBAN MAKSIMUM PESAWAT UNTUK MELAKUKAN GERAKAN ATAU BERJALAN DARI PARKIR PESAWAT KE LANDAS PACU.

• BERAT MAKSIMUM LEPAS LANDAS (MAXIMUM TAKE OFF WEIGH MTOW)

BEBAN MAKSIMUM PADA AWAL LEPAS LANDAS SESUAI DGN BOBOT PESAWAT DAN PERSYARATAN KELAYAKAN PENERBANGAN : OWE + PAYLOAD +BAHAN BAKAR TDK TERMASUK BAHAN BAKAR UNTUK GERAKAN AWAL

Page 11: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

• BERAT MAXIMUM PENDARATAN (MAXIMUM LANDING WEIGHT= MLW ):

BEBAN MAKSIMUM PESAWAT SAAT MEYENTUH PERMUKAAN LANDASAN PACU SESUAI DENGAN BOBOT PESAWAT DAN PERSYARATAN KELAYAKAN PENERBANGAN

TABEL BEBAN PESAWAT SAAT PENGOPERASIAN

Page 12: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

KONFIGURASI RODA PENDARATAN DIRANCANG

•UNTUK MENYERAP GAYA GAYA YANG TIMBUL SELAMA PROSES PENDARATAN

•MENAHAN BEBAN YANG LEBIH KECIL DARI PESAWAT YANG LEPAS LANDAS MAKSIMUM

KONFIGURASI RODA PENDARATAN UTAMA

Page 13: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

BENTUK BENTUK KONFIGURASI RODA PENDARATAN UTAMA

Page 14: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Page 15: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Gambar :nose gear

Page 16: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Mesin jet terbagi dalam dua jenis yaitu Turbo jet dan Turbo fan.mesin turbo jet terdiri dari compressor,kamar bakar dan turbin dibagian belakang mesin.

Turbo fan pada dasarnya adalah mesin turbo jet kepadanya ditambah sudu-sudu,biasanya di tempatkan dibagian depan dari compressor,sudu-sudu ini dinamakan Fan.Sudu baris tunggal dinamakan “single-stage”,dua baris sugu disebut “Multi stage”

2.Sifat-sifat mesin jet

Page 17: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

MESIN JET Mesin jet adalah

sebuah jenis mesin pembakaran dalam menghirup udara yang sering digunakan dalam pesawat. Prinsip seluruh mesin jet pada dasarnya sama; mereka mempercepat massa (udara dan hasil pembakaran).

Sejarahpengembangan mesin jet

Mesin jet sebenarnya diawali ketika seorang insinyur Perancis bernama Rene Lorin dan pertama kali mengajukan hak paten bagi mesin propulsi jetnya pada tahun 1913.

Page 18: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Gambar : Turbo jet

Page 19: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Page 20: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Pesawat mesin turbo jet

Page 21: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Gambar : Turbo Fan

Page 22: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Page 23: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Pesawat mesin turbo Fan

Page 24: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Macam – macam Mesin pesawatMesin piston Mesin turbojet

• Pesawat terbang bermesin piston memiliki satu atau lebih piston yang bertenaga mesin terhubung ke baling-baling (s), yang memberikan daya dorong untuk memindahkan pesawat di tanah dan di udara.Pesawat bertenaga piston paling sering menggunakan 100 oktan rendah bertimbal bahan bakar dan terbang pada ketinggian di bawah 15.000 kaki

Mesin turbojet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat berkecepatan tinggi.

Page 25: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Mesin Turbofan Mesin Turboprop Mesin Turbofan adalah

mesin yang umum dari turunan mesin-mesin turbin gas untuk menggerakkan pesawat terbang baik komersial maupun pesawat tempur

Mesin Turboprop adalah mesin turbojet dengan turbin tambahan yang dirancang sedemikian rupa untuk menyerap semburan sisa bahan bakar yang sebelumnya menggerakkan kompresor

Jenis mesin ini irit bahan bakar untuk pesawat berkecepatan rendah/sedang dan terbang rendah (400 mil per jam/30.000 kaki).

Page 26: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Contoh dari mesin piston

Page 27: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Contoh mesin piston uap

Page 28: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Pesawat memakai mesin piston

Page 29: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Contoh mesin turbo prob ( turbin )

Page 30: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Pesawat mesin turbin

Page 31: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

sumber utama dari bising nya pesawat jet adalah dari mesin jet primair.ditimbulkan terutama oleh bergeraknya mesin pesawat seperti fan,compressor,dan sudu-sudu turbin.

sumber bising yang paling dominan selama lepas landas adalah dari primair jet,tetapi waktu mendarat sumber bising ganti dari suara mesin.

3.Bunyi bising (Noise)

Page 32: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Gambar :Sumber kebisingan dari mesin turbo fan

Page 33: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Pusaran anginPusaran angin / Wake Turbulence adalah udara berputar yang dihasilkan oleh sayap pada waktu sayap pesawat menghasilkan Gaya Angkat

Page 34: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Dalam hal ini pemisah diatur secara horizontal, pemisah maksimum pesawat ringan yang mengikuti pesawat adalah 3 nautical mile atau sekitar  4,8 kilometer. Pesawat berat 5 nautical mile, dan jarak pesawat berat yang saling membuntuti harus dipisahkan maxsimum 4 nautical mil

Aturan pemisahan lalu lintas udara

Page 35: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Kemampuan Pesawat Terhadap PanjaPengaruhng Landas Pacu

a. kecepatan awal untuk mendaki. initial climb out speed (V2) :

b. kecepatan putusan (decision speed (V1) :c. kecepatan rotasi (rotation speed) Vr:d. kecepatan angkat (lift off speed) V lof:e. jarak lepas landas (take off distance) :f. take 0ff run :g. accelerate stop distance :h. stop way :i . Clearway

a. kecepatan awal untuk mendaki. initial climb out speed (V2) :b. kecepatan putusan (decision speed (V1) :c. kecepatan rotasi (rotation speed) Vr:d. kecepatan angkat (lift off speed) V lof:e. jarak lepas landas (take off distance) :f. take 0ff run :g. accelerate stop distance :h. stop way :i . Clearway

Page 36: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

lingkungan lapangan terbang Temperature

Lingkungan lapangan terbang yang berpengaruh panjang landasan adalah tempratur, angin permukaan, kemiringan landas pacu, ketinggian lapangan terbang dari muka laut dan kondisi permukaan landasan.

Pada temperature yang lebih tinggi dibutuhkan landasan yang lebih panjang, sebab temperatur tinggi density udara rendah, menghasilkan output daya dorong yang rendah.Sebagai standar temperature dipilih temperature diatas muka laut sebesar 590F = 150C.

Page 37: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Ketinggian altitude Kemiringan landasan

ICAO merekomendasikan bahwa A.R.F.L bertambah 7% setiap kenaikan 300 M dihitung dari ketinggian muka laut.

kemiringan keatas memerlukan landasan yang lebih panjang dibandingkan landasan yang datar atau menurun.Criteria perencanaan lapangan terbang membatasi kemiringan 1,5%.

Page 38: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Angin permukaan

Landasan yang diperlukan lebih pendek bila bertiup angin haluan, sebaliknya bila tertiup angin buritan landasan yang di perlukan lebih panjang.

Kondisi permukaan landas pacu.

Dipermukaan landas pacu yang terdapat genangan tipis air sangat dihindari karena membahayakan operasi pesawat. Genangan air menghasilkan permukaan yang licin bagi roda pesawat membuat daya pengereman sangat jelek.

Page 39: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

BAHAN BAKARbahan bakar pesawat yang di perlukan terdiri dari dua komponen yaitu:

a.Bahan bakar diperlukan untuk perjalanb.Bahan bakar yang di perlukan untuk

cadangan menerbangi lapangan terbang alternatif,bahan bakar jumlahnya ditentukan oleh peraturan Direktorat Jendral Perhubungan Udara.Bahan bakar cadangan tergantung lapangan terbang alternatif,waktu tunggu untuk mendarat,jarak penerbangan kembali kelapangan terbang asal (untuk penerbangan internasional).

Page 40: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Gambar :mengisi avtur ke pesawat Garuda indonesia

Page 41: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Gambar :Pesawat terbang garuda indonesia

Page 42: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

pembagian beban statik antara roda pendaratan utama (main gear dan noes gear,tergantung pada pesawat dan tempat pusat grafitasi pesawat.

untuk merancang kekuatan landasan dianggap bahwa 5% diberikan kepada noes gear sedangkan yang 95% dibebankan kepada mesin gear,bila ada dua main gear masing masing gear menahan 47,5% beban pesawat.

5.Berat statik pada mesin gear dan noes gear

Page 43: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

6. Lingkungan lapangan terbang Lingkungan lapangan terbang yang

berpengaruh terhdap panjang landas yaitu : Temperatur Angin permukaan Kemiringan landas pacu Ketinggian lapangan terbang dari muka

laut dan kondisi permukaan landasan

Page 44: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Panjang landas pacu Kebutuhan panjang landasan untuk

perencanaan lapaangan terbang telah dibuat persyarataannya oleh FAA atau ICAO.untuk menghitung panjang landasan langkah langkahnya yaitu :

Tentukan OWE “opereting weight Empty” dari pesawat

Tentukan pay load Tentukan BBM cadangan Tentukan batasan berat pesawat Hitung kebutuhan BBM \take off pesawat Tentukan temperatur Dengan data-data diatas dan

mengguynakan Flight manual yang disyahkan FAA untuk pesawaat. Pesawat tentunya akan bisa dihitung.

Page 45: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang

Apa Ada

Pertanyaan..

?? Silahkan

Acungkan

tangan ?? Bye..!!

Page 46: Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang