sifat fisik mekanika tanah

3
SIFAT FISIK MEKANIKA TANAH 8.1. Tujan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah unutk mengukur massa jenis dan kadar air alami tanah yang menunjukan sifat fisik tanah. 8.2. Teori Dasar Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dari bahan-bahan organic yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang- ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Percobaan ini mengukur massa jenis atau density dan kadar air alami tanah dengan menguji ring gamma. Besar – besaran lain yang dapat diturunkan adala angka pori (e), porositas (n) dan derajat kejenuhan (sr). a. Massa jenis : Berat tanah persatuan volume b. Kadar air : Perbandingan antara berat air dengan berat butir tanah, dinyatakan dalam persen. c. Derajat kejenuhan : perbandingan volume dengan volume pori total, dinyatakan dalam persen d. Angka pori : perbandingan antara volume pori dengan volume butir e. Porositas : Perbandingan antara volume dengan volume total

Upload: ginanjar-abdul-aziz

Post on 29-Sep-2015

299 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

zc

TRANSCRIPT

SIFAT FISIK MEKANIKA TANAH

8.1.Tujan PercobaanTujuan dari percobaan ini adalah unutk mengukur massa jenis dan kadar air alami tanah yang menunjukan sifat fisik tanah.

8.2.Teori Dasar Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dari bahan-bahan organic yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut.Percobaan ini mengukur massa jenis atau density dan kadar air alami tanah dengan menguji ring gamma. Besar besaran lain yang dapat diturunkan adala angka pori (e), porositas (n) dan derajat kejenuhan (sr).a. Massa jenis : Berat tanah persatuan volumeb. Kadar air : Perbandingan antara berat air dengan berat butir tanah, dinyatakan dalam persen.c. Derajat kejenuhan : perbandingan volume dengan volume pori total, dinyatakan dalam persend. Angka pori : perbandingan antara volume pori dengan volume butire. Porositas : Perbandingan antara volume dengan volume total

8.3.Alat dan Bahan1.Cylinder ring2.Timbangan 3. Oven4.Desikator5.Alat Dongkrak6.Stickmaat (jangka sorong)7.Pisau

8.4.Prosedur Percobaana.Cylinder ring dibersihkan, kemudian dengan stickmaat diukur diameter, tinggi dan berat ditimbangb.cylinder ring ditekan masuk ke dalam tanah dan kemudian dengan alat dongkrak silinder dikeluarkan, potong dengan pisau, kemudian tanah disekitar ring dibersihkan dan permukaan tanah diratakanc.Ring + contoh tanah ditimbang, kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam dengan suhu 1050 Cd.Sesudah itu contoh tanah yang sudah kering dimasukkan ke desikator selama kurang lebih 1 jame.Contoh tanah yang sudah dingin ditimbang dan didapat berat kering.

8.5.Rumus yang DigunakanMassa Jenis

= Massa Jenis anah (gr/cm3)M = Massa anah alami (gr)V = Volume tanah alami (cm3)

Kadar Air

w = kadar air (%)Mw = Massa air (gr)Md = Massa tanah kering (gr)

Derajat Kejenuhan Sr =

Sr = Derajat Kejenuhan (%)V = volume total (cm3)Mw = massa air (gr)Md = massa tanah kering (gr)Pw = massa jenis air (1 gr/cm3)SG = 1,695 gr/cc

Angka Porie =