web viewharapan penulis, makalah ini dapat memberi tuntunan konseptual yang praktis bagi mereka,...

58
TUGAS MAKALAH PEMANFAATAN DATABASE DAN IMPLIKASINYA, JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Dosen : Nahot Frastian, S. Kom Disusun oleh : Kelompok IV SOLIHIN 201243500698 (Kelas H) ANGGI 201243500696 (Kelas H)

Upload: vuongphuc

Post on 01-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

TUGAS MAKALAH

PEMANFAATAN DATABASE DAN IMPLIKASINYA,

JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen:Nahot Frastian, S. Kom

Disusun oleh :

Kelompok IV

SOLIHIN 201243500698(Kelas H)

ANGGI201243500696(Kelas H)

ASEP SAEPUDIN201243500677(Kelas H)

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA (UNINDRA) PGRI

JAKARTA 2012 - 2013

DAFTAR ISI

Daftar Isi i

Kata Pengantar ii

Pendahuluan iii

Bab 1 Pemanfaatan Database dan Implikasinya

A. Dasar dasar Database 1

B. Sistem Manajemen Database 3

C. Komputer dan Pribadi 12

Bab 2 Jaringan dan Telekomunikasi

A. Dasar dasar Jaringan 13

B. Surat Elektronik, Telekonferensi dan Pesan Instan 24

C. Mengubah Teknologi Komunikasi 35

Kesimpulan 36

Daftar Pustaka 37

KATA PENGANTAR

Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat danperkenan-Nya, saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin. Tak lupa sayaucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang telah membantu saya dalam menyusun makalah ini. Makalah ini diajukan untuk memenuhi nilai tugas yang diberikan kepada saya.

Harapan penulis, makalah ini dapat memberi tuntunan konseptual yang praktis bagi mereka, baik praktisi maupun mahasiswa dalam memahami basis data dan jaringan informasi. Penulis menyadari, isi maupun cara penyampaian makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para membaca sehingga penulis bisa mengembangangkan buku ini menjadi lebih baik.

Akhir kata, kami menucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat di buat untuk memenuhi nilai tugas yang diberikan kepada kelompok kami. Apabila ada kesalahan kata-kata kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih.

Jakarta, 2 November 2012

Kelompok XI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seringkali kita mendengar kata jaringan atau Internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang namanya Internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain. Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi Bapak Nahot Frastian, S.Kom.

BAB I

PEMANFAATAN DATABASE DAN

IMPLIKASINYA

A. Dasar - dasar Database

Pengertian Basis Data (Database)Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulaninformasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksamenggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis datatersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitudalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan daripengetahuan.

Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai modelbasis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarny amenggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakilidenga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkisdan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antartabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, danperangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (databasemanagement system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator danprogramer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungansatu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau strukturtertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

B. Sistem manajement basis data

Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), ataukadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untukmengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyakpengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistempendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagianpendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi danmengelola koleksi data dalam jumah yang besar.

DBMS juga dirancang untuk dapatmelakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data padaumumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secaralangsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan.Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenyarelatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya igunakan untukmenyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.

Selain dalam bentuk flat file,penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu sepertispreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flatfile, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode inimasih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanandata yang masih kurang.Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihandibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :

1. Performance.

Dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.

2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.

Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.

3. Independensi.

Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.

4. Sentralisasi.

Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.

5. Sekuritas.

DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yan