DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Jalan Jenderal Gatot Subroto 40-42Jakarta 12190Kotak Pos 124 – Jakarta 10002Home Page DJP : www.pajak.go.id

TeleponFaksimile E-mailInformasi dan Pengaduan

::::

525-0208; 525-1609; 526-2880 (ext. 3595)5736088humas@pajak.go.idKring Pajak 500200 atau 5251234

SIARAN PERSMohon diterbitkan segera

“Pembentukan 2 (dua) Kanwil DJP Modern dan Pembentukan KPP Pratama dan KP2KP

di Wilayah 4 (empat) Kanwil DJP”

Makassar, 9 Juni 2008 – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, didampingi oleh Direktur Jenderal Pajak, Darmin Nasution, hari ini bertempat di KPP Pratama Makassar Utara, Jl. Urip Sumohardjo KM. 4, GKN, Makassar meresmikan:

2 (dua) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Modern yaitu Kanwil DJP Nanggroe Aceh Darusalam dan Kanwil DJP Sumatera Utara II, serta

40 (empat puluh) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, dan 37 (tiga puluh tujuh) Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di lingkungan Kanwil-Kanwil DJP: Sumatera Utara I, Riau dan Kepulauan Riau, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (daftar terlampir).

Pembentukan 2 (dua) Kanwil DJP modern dan Pembentukan KPP Pratama dan KP2KP di wilayah di 4 (empat) Kanwil DJP ini merupakan lanjutan tahapan proses modernisasi di Direktorat Jenderal Pajak setelah pembentukan kanwil serta KPP Pratama dan KP2KP di wilayah pulau Jawa dan Bali yang telah selesai di tahun 2007. Untuk pembentukan KPP Pratama dan KP2KP lainnya secara nasional direncanakan akan selesai di tahun 2008. Sampai saat ini jumlah kantor yang sudah menerapkan sistem administrasi modern adalah 24 (dua puluh empat) Kanwil DJP, 3 (tiga) KPP WP Besar, 28 (dua puluh delapan) KPP Madya, 211 (dua ratus sebelas) KPP Pratama dan 67 (enam puluh tujuh) KP2KP.

Perubahan yang terjadi di Kanwil DJP yang menerapkan sistem administrasi perpajakan modern antara lain adalah organisasi yang berdasarkan fungsi, bukan berdasarkan jenis pajak. Pelayanan permohonan keberatan yang sebelumnya dilaksanakan di KPP dan pelaksanaan penyidikan yang sebelumnya dilaksanakan di Karikpa sekarang ditangani oleh kanwil.

KPP Pratama merupakan integrasi dari tiga kantor operasional DJP, yaitu: Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa). Dengan demikian, dengan beroperasinya KPP Pratama, Wajib Pajak dapat melaksanakan semua kewajibannya dalam satu kantor. Berbeda dengan KPP WP Besar dan KPP Madya yang hanya mengadministrasikan sebagian kecil WP Badan dengan skala besar dan menengah, KPP Pratama akan menangani WP Badan kelas menengah ke bawah yang jumlahnya mencapai ribuan, WP Orang Pribadi dan Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Pembentukan KPP Pratama sendiri tidak dimaksudkan semata hanya untuk meningkatkan penerimaan melalui pengawasan yang intensif, lebih dari itu, pembentukan KPP Pratama lebih diarahkan kepada perluasan jangkauan pelayanan perpajakan, ekstensifikasi WP Orang Pribadi, serta peningkatan citra DJP di mata masyarakat luas.

KPP Pratama menerapkan sistem administrasi perpajakan modern dengan karakteristik-karakteristik antara lain: organisasi yang berdasarkan fungsi, sistem informasi yang terintegrasi, sumber daya yang kompeten, sarana kantor yang memadai dan tata kerja yang transparan. Diharapkan, dengan penggabungan kedua sistem tersebut akan tercipta suatu sistem informasi

1/4

yang akan membawa dampak pada peningkatan pelayanan, mempermudah pengawasan, dan optimalisasi pemanfaatan data. Di sisi lain, sumber daya manusia dalam kantor ini telah menerapkan kode etik yang ketat yang diimbangi dengan pemberian remunerasi yang lebih baik. Setiap pegawai yang akan ditempatkan di kantor yang telah menerapkan administrasi modern wajib menandatangani pernyataan kesanggupan melaksanakan kode etik pegawai. Pada KPP Pratama terdapat petugas Account Representative (AR) yang siap melayani dan memberikan konsultasi kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Wajib Pajak dapat menghubungi AR baik secara langsung bertatap muka, ataupun melalui telepon, faximile maupun e-mail. Disamping itu, AR juga bertugas untuk mengawasi kewajiban perpajakan Wajib Pajak secara intensif. Dengan adanya peran AR tersebut, diharapkan kepatuhan Wajib Pajak dapat meningkat secara berkesinambungan.

Untuk pelayanan informasi perpajakan dan penyampaian pengaduan di Kantor Pusat, masyarakat maupun Wajib Pajak dapat menghubungi nomor sebagai berikut:

SMS: 0813 178 72575 (0813 178 PAJAK)

Kring Pajak: 500200

Telepon: 021 5251234

Email: humas@pajak.go.id

Selesai.

Contact Person:Yari Yuhariprasetia (Kasubdit Humas, DJP)Gedung B lantai 15 Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto 40-42, JakartaTelp/fax/email: 021-5225139/021-5736088/humas@pajak.go.id

2/4

Lampiran

(Sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-95/PJ/2008 tanggal 19 Mei 2008)

I. Saat mulai beroperasi Kanwil DJP Nanggroe Aceh Darussalam dan Kanwil DJP Sumatera II adalah tanggal 27 Mei 2008.

II. Saat Mulai beroperasinya KPP Pratama dan/atau KP2KP di lingkungan Kanwil-Kanwil DJP: Sumatera I, Riau dan Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara adalah tanggal 27 Mei 2008 yang meliputi :

A. KANWIL DJP SUMATERA UTARA I

1. KPP Pratama Binjai2. KPP Medan Barat3. KPP Pratama Medan Belawan4. KPP Pratama Medan kota5. KPP Pratama Medan Petisah6. KPP Pratama Medan Polonia7. KPP Pratama Medan Timur8. KPP Pratama Medan Lubuk PakamB. KANWIL DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

1. KPP Pratama Batam2. KPP Pratama Bengkalis3. KPP Pratama Dumai4. KPP Pratama Pekanbaru Senapelan5. KPP Pratama Pekanbaru Tampan6. KPP Pratama Bangkinang7. KPP Pratama Pangkalan Kerinci8. KPP Pratama Rengat9. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun10. KPP Pratama Bintan11. KPP Pratama Tanjung Pinang12. KP2KP Duri13. KP2KP Selat Panjang14. KP2KP Bagan Siapiapi15. KP2KP Pasir Pangarayan16. KP2KP Siak Sri Indrapura17. KP2KP Tembilahan18. KP2KP Teluk Kuantan19. KP2KP Tanjung Batu20. KP2KP Dabo Singkep21. KP2KP RanaiC. KANWIL DJP KALIMANTAN TIMUR

1. KPP Pratama Penajam2. KPP Pratama Balikpapan3. KPP Pratama Bontang4. KPP Pratama Tarakan5. KPP Pratama Samarinda6. KPP Pratama Tanjung Redeb7. KPP Pratama Tenggarong8. KP2KP Tanah Grogot9. KP2KP Sangatta10. KP2KP Nunukan11. KP2KP Tanjung Selor12. KP2KP Malinau13. KP2KP SendawarD. KANWIL DJP SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

3/4

1. KPP Pratama Makassar Utara2. KPP Pratama Makassar Barat3. KPP Pratama Makassar Selatan4. KPP Pratama Bulukumba5. KPP Pratama Bantaeng6. KPP Pratama Watampone7. KPP Pratama Maros8. KPP Pratama Palopo9. KPP Pratama Pare-Pare10. KPP Pratama Majene11. KPP Pratama Mamuju12. KPP Pratama Kendari13. KPP Pratama Kolaka14. KPP Pratama Bau-Bau 15. KP2KP Benteng16. KP2KP Sinjai17. KP2KP Bontosungu18. KP2KP Sungguminasa19. KP2KP Takalar20. KP2KP Watansoppeng21. KP2KP Sengkang22. KP2KP Pangkajene23. KP2KP Malili24. KP2KP Masamba25. KP2KP Makale26. KP2KP Enrekang27. KP2KP Pinrang28. KP2KP Sidrap29. KP2KP Polewali30. KP2KP Mamasa31. KP2KP Pasangkayu32. KP2KP Unaaha33. KP2KP Lasusua34. KP2KP Rumbia35. KP2KP Raha

4/4