siaran pers

2
Siaran Pers Segera Ahiri Konflik POLRI vs KPK Undang-Undang Dasar Tahun 1945 secara tegas menyatakan bahwa NKRI adalah negara yang berdasarkan hukum. Karenanya dalam setiap gerak langkah perjalanan bangsa harus didasarkan ketentuan hukum yang berlaku tanpa terkecuali. Menyikapi ketegangan situasi antar penyelenggara Negara dalam hal ini antara POLRI versus KPK maka seharus semuanya dikembalikan pada hukum yang berlaku. Presiden Jokowi sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan seharusnya mampu bersikap lebih tegas untuk mengahiri situasi yang merugikan bangsa dan Negara dengan cara menegakkan hukum tanpa harus terpengaruh oleh pihak manapun termasuk ancaman menurunnya popularitas Jokowi. Melalui siaran pers ini kami menyatakan : 1. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melantik Komjend. Budi Gunawan sebagai Kapolri karena sudah melalui tahapan yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang tentang Kepolisian. 2. Mendesak Presiden Joko Widodo segara menerbitkan Keppres guna menetapkan panitia seleksi pimpinan KPK sehingga kekosongan pimpinan KPK segera bisa terisi kembali agar upaya pemberantasan korupsi dapat terus berjalan dengan baik. Panitia seleksi harus memiliki semangat nasionalisme yang kuat dan bukan merupakan kaki tangan kepentingan asing sehingga diharapkan terpilih pimpinan KPK yang kridibel dan tidak mewakili kepentingan asing di Indonesia. 3. Mendukung KPK untuk terus melakukan upaya pemberantasan korupsi sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku dengan tidak melakukan tebang pilih sehingga keadilan hukum dapat benar- benar ditegakkan. Demikian siaran pers ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian semua pihak khususnya Presiden Joko Widodo sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan.

Upload: kia-agusputra

Post on 07-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pers

TRANSCRIPT

Page 1: Siaran Pers

Siaran PersSegera Ahiri Konflik POLRI vs KPK

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 secara tegas menyatakan bahwa NKRI adalah negara yang berdasarkan hukum. Karenanya dalam setiap gerak langkah perjalanan bangsa harus didasarkan ketentuan hukum yang berlaku tanpa terkecuali. Menyikapi ketegangan situasi antar penyelenggara Negara dalam hal ini antara POLRI versus KPK maka seharus semuanya dikembalikan pada hukum yang berlaku. Presiden Jokowi sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan seharusnya mampu bersikap lebih tegas untuk mengahiri situasi yang merugikan bangsa dan Negara dengan cara menegakkan hukum tanpa harus terpengaruh oleh pihak manapun termasuk ancaman menurunnya popularitas Jokowi. Melalui siaran pers ini kami menyatakan :

1. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melantik Komjend. Budi Gunawan sebagai Kapolri karena sudah melalui tahapan yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang tentang Kepolisian.

2. Mendesak Presiden Joko Widodo segara menerbitkan Keppres guna menetapkan panitia seleksi pimpinan KPK sehingga kekosongan pimpinan KPK segera bisa terisi kembali agar upaya pemberantasan korupsi dapat terus berjalan dengan baik. Panitia seleksi harus memiliki semangat nasionalisme yang kuat dan bukan merupakan kaki tangan kepentingan asing sehingga diharapkan terpilih pimpinan KPK yang kridibel dan tidak mewakili kepentingan asing di Indonesia.

3. Mendukung KPK untuk terus melakukan upaya pemberantasan korupsi sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku dengan tidak melakukan tebang pilih sehingga keadilan hukum dapat benar-benar ditegakkan.

Demikian siaran pers ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian semua pihak khususnya Presiden Joko Widodo sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan.

Jakarta, 18 Februari 2015

Fatturahman (Wasekjend PB HMI) : Narasumber FGD, LDMI PB HMIKhoirul Anam (Direktur LDMI PB HMI) : Penyelenggara FGD