si346-021019-916-3

30
Managing Software Requirement 2

Upload: edi12321

Post on 21-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mapping Software Requirement

TRANSCRIPT

Page 1: SI346-021019-916-3

Managing Software Requirement2

Page 2: SI346-021019-916-3

• Software Project Management Plan (SPMP)• Software Requirement Specification (SRS)• Software Design Description (SDD)• Software Test Plan (STP)• Software Test Description (STD)• Software Test Result (STR)• Software Version• User Guide / User Manual

2

DOKUMEN PERANGKAT LUNAK

Page 3: SI346-021019-916-3

Perangkat lunak dibuat supaya bisa digunakan (oleh pemakai) untuk membantu menyelesaikan masalah/ pekerjaan.

Perangkat lunak digunakan oleh pemakai di lingkungan operasional dengan teknologi tertentu sebagai bagian dari sistem yang lebih besar.

Perangkat lunak yang dibuat harus memenuhi apa yang diinginkan oleh pemakai (bukan yang diinginkan developer), ekonomis (memberikan keuntungan bagi developer), dan andal (dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama).

3

MENGAPA PERANGKAT LUNAK? (1)

Page 4: SI346-021019-916-3

4

MENGAPA PERANGKAT LUNAK? (2)

Perangkat lunak sudah diselesaikan dan diserahkan (delivered) tetapi tidak pernah digunakan (47%).

Pemakai (user) sudah membayar untuk perangkat lunak tetapi tidak pernah jadi dan diserahkan (29,7%).

Perangkat lunak sudah digunakan tetapi kritis atau ditinggalkan (19%).

Perangkat lunak digunakan setelah dilakukan modifikasi (3%).

Hanya sebagian kecil perangkat lunak yang dapat digunakan sebagaimana mestinya (2%).

Page 5: SI346-021019-916-3

5

KAPAN PERANGKAT LUNAK ?

• Ukuran perangkat lunak besar:– Cakupan atau ruang lingkup persoalan luas dan dalam.– Kompleksitas masalah dan tingkat kekritisan tinggi.

• Melibatkan banyak personal pelaksana.

• Waktu dan anggaran pengembangan terbatas.

Page 6: SI346-021019-916-3

• Perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

• Perangkat lunak dapat digunakan dan beroperasi dengan benar di lingkungan sebenarnya.

• Perangkat lunak memberikan manfaat bagi pemakai yang menggunakannya.

• Biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya rendah (efisien), efektif dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

• Tepat waktu, baik saat pembuatan, penyerahan ke pemakai, maupun instalasinya.

• Setiap tahap pekerjaan terjamin kualitasnya, terdokumentasi, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (ada proses verifikasi dan validasi).

6

MANFAAT RPL

Page 7: SI346-021019-916-3

• Software requirements

• Software design

• Software construction

• Software testing

• Software maintenance

• Software configuration management

• Software engineering management

• Software engineering process

• Software engineering tools and methods

• Software quality

7

Rekayasa Perangkat Lunak

Page 8: SI346-021019-916-3

Karakteristik Perangkat Lunak

1. Dikembangkan/direkayasa2. Tidak dibuat secara masal3. Tidak ‘Usang’ mengalami penyusutan4. Dibuat secara khusus5. Tidak disusun dari komponen yang sudah ada

Page 9: SI346-021019-916-3

Problem Perangkat lunak

1. Tidak berfungsi secara baik2. Ketidak tepatan penjadwalan proses dan

biaya produksi.3. Produktivitas yang belum dapat memenuhi

tuntutan kebutuhan pemakai.4. Pemeliharaan yang sukar.5. Perkembangan teknologi perangkat keras di

luar kemampuan programmer

Page 10: SI346-021019-916-3

Tahapan-tahapan dalam siklus klasik :

1. Analisis dan rekayasa sistem : perangkat lunak merupakan bagian dari sebuah sistem, untuk mendapatkan gambaran yang meluas pada aras sistem.

2. Analisis persyaratan : fokus lebih terarah ke perangkat lunak, berusaha mengetahui aspek 'what', melibatkan pemakai dan pengembang.

3. Perancangan : menerjemahkan persyaratan menjadi suatu bentuk representasi yang dapat dievaluasi kualitasnya sebelum coding dilakukan.

4. Coding (penulisan program) : penerjemahan rancangan ke dalam bentuk yang dapat dimengerti komputer, menggunakan bahasa pemrograman teretentu.

5. Pengujian : berfokus pada rincian logikal dari perangkat lunak, bertujuan mengungkap dan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang ada sehingga perangkat lunak bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

6. Pemeliharaan : meliputi kegiatan-kegiatan koreksi kesalahan dan penyesuaian perangkat lunak terhadap perubahan lingkungannya.

Page 11: SI346-021019-916-3

11

MODEL PROSES PENGEMBANGAN

• Cara atau strategi bagaimana perangkat lunak dibuat sedemikian rupa sehingga produk perangkat lunak tersebut dapat diwujudkan.

• Beberapa model proses pengembangan PL:– Waterfall / Linear-Sequential Model– Prototyping Model– Spiral Model– Rational Unified Process (RUP)– Extreme Programming (XP)

Page 12: SI346-021019-916-3

12

BEBERAPA MODEL PROSES• Waterfall Model

AnalisisKebutuhan

Perancangan

Pengkodean

Pengujian

Pengoperasian

Rekayasa Sistem/Informasi

Analisis Perancangan Pengkodean Pengujian

• Linear-Sequential Model

Page 13: SI346-021019-916-3

PrototypingBila pemakai belum siap dengan persyaratan perangkat lunak secara lengkap

Model perangkat lunak :1. Model 'kertas' : ditujukan hanya agar pemakai dapat mengerti interaksi

antara dia dengan perangkat lunak.2. Model kerja : mengimplikasikan beberapa fungsi perangkat lunak.3. Program : sebagian atau semua fungsi telah diimplementasikan, dan akan

dikembangkan dalam proses pengembangan.

Problem : ketidaksadaran bahwa prototipe bukan hasil yang diharapkan.1. Pemakai : tidak sabar menunggu perangkat lunak yang sebenarnya.2. Pengembang : pemakaian teknik dan tools yang tidak optimal pada

prototipe yang akhirnya tetap digunakan pada perangkat lunak yang sesungguhnya.

Page 14: SI346-021019-916-3

Model Spiral

Menggabungkan keuntungan-keuntungan model air terjun danprototyping, dan memasukkan aktivitas analisis resiko (risk analysis).Melibatkan proses iterasi, tiap iterasi bekerja pada satu 'level produk‘](dari level prototipe sampai pada level perangkat lunak yang diinginkan).Tiap perpindahan level didahului oleh analisis resiko.

Terdiri dari empat aktivitas utama :1. Perencanaan : penentuan sasaran, alternatif solusi, dan hambatan.2. Analisis resiko : analisis alternatif solusi dan identifikasi resiko.3. Perekayasaan : pengembangan produk pada 'level berikutnya'.4. Evaluasi oleh pemakai : diterapkan pada hasil proses perekayasaan.

Problem : menuntut keahlian dalam bidang analisis resiko.

Page 15: SI346-021019-916-3

15

BEBERAPA MODEL PROSES (lanjutan)

• Prototyping Model

PengumpulanKebutuhan

PerancanganCepat

PrototypeBangunEvaluasi

Prototype

PerbaikanPrototype

PERENCANAAN ANALISIS RESIKO

REKAYASAEVALUASI PEMAKAI

• Spiral Model

Page 16: SI346-021019-916-3

16

BEBERAPA MODEL PROSES (lanjutan)

• Rational Unified Process

Page 17: SI346-021019-916-3

17

BEBERAPA MODEL PROSES (lanjutan)

Page 18: SI346-021019-916-3

18

METODE PENGEMBANGAN

• Pendekatan, sudut pandang, atau kumpulan aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan tahap-tahap aktivitas pengembangan perangkat lunak.

• Beberapa metode pengembangan PL:– Konvensional atau tradisional (1955)– Berorientasi Data (1975)– Berorientasi Aliran Data atau Proses (1976)– Berorientasi Objek (1980an)

Page 19: SI346-021019-916-3

19

METODE KONVENSIONAL

Sudut pandang pengembangan adalah alur (prosedur) kerja pada sistem fisik organisasi.

Prinsip pengembangan:◦ Dokumen apa yang menjadi media data atau informasi◦ Bagaimana dokumen tersebut terbentuk dan mengalir dari

satu bagian organisasi ke bagian organisasi yang lain◦ Proses apa saja yang dilakukan terhadap dokumen tersebut◦ Proses mana yang akan dibantu komputer

Page 20: SI346-021019-916-3

20

METODE BERORIENTASI DATA

• Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan dalam sistem .

• Prinsip pengembangan:– Mengidentifikasi entitas atau item-item yang menjadi objek

informasi berikut operasi-operasinya.– Menyatakan struktur informasi secara hirarki dengan

menggunakan konstruksi sequence, selection dan repetition.– Memetakan hirarki struktur informasi menjadi struktur

program.

Page 21: SI346-021019-916-3

21

METODE BERORIENTASI FUNGSI

• Perangkat lunak dianggap sebagai kumpulan fungsi atau proses transformasi data:– data masukan– proses transformasi– data keluaran/hasil transformasi– keadaan awal dan akhir– perubahan (dari keadaan awal ke akhir)– aksi untuk mengubah keadaan

Page 22: SI346-021019-916-3

22

METODE BERORIENTASI OBJEKDekomposisi persoalan menjadi objek-objek yang

berkorespondensi dengan dunia nyata.

Objek:

• Dosen

• Mahasiswa

• Kuliah

• Nilai

Persoalan: PERKULIAHAN

Page 23: SI346-021019-916-3

23

OBJECT ORIENTED VS FUNCTIONAL

Page 24: SI346-021019-916-3

• Perangkat bantu atau kakas otomatis dan semi-otomatis yang akan digunakan untuk mendukung proses dan metode.

• Bentuk-bentuk alat bantu pengembangan:– Diagram-diagram untuk memodelkan hasil setiap tahap

pengembangan.– Perangkat lunak untuk membantu pelaksanaan analisis,

perancangan, pembuatan program, atau pengelolaan proyek.

– Bahasa pemrograman untuk penulisan program.

24

ALAT BANTU

Page 25: SI346-021019-916-3

25

• Workflow Diagram• Event Model• Value Chain Diagram• H – Method• Business Modeling:

– Business Use Case Diagram– Business Object Model– Business Activity Diagram

ALAT BANTU PEMODELANPERSOALAN BISNIS

Page 26: SI346-021019-916-3

26

CONTOH WORKFLOW DIAGRAMCONTOH WORKFLOW DIAGRAM

CustomerBagian Penjualan

Bagian Keuangan

Bagian GudangBagian Ekspedisi

pemesanan

pengiriman pengepakan

pemeriksaanstok

pencatatankas/piutang

Page 27: SI346-021019-916-3

27

EVENT MODELEVENT MODEL

• Prinsip pelaksanaan analisis seperti workflow, akan tetapi fokus ke kejadian (event) bukan kronologis pekerjaan.

• Contoh:

Pemesanan Pemeriksaan Stok

Pemeriksaan Hutang

mulai Pengepakan Barang

Pengiriman Barang

selesai

Page 28: SI346-021019-916-3

28

Supportactivities

Primary activities

Inbound Logistics Materials receiving, storing, and distribution to manufacturing premisesOperations Transforming inputs into finished products.Outbound Logistics Storing and distributing productsMarketing and Sales Promotions and sales forceService Service to maintain or enhance product valueCorporate Infrastructure Support of entire value chain, e.g. general management planning,

financing, accounting, legal services, government affairs, and QMHuman Resources Man. Recruiting, hiring, training, and developmentTechnology Development Improving product and manufacturing processProcurement Purchasing input

VALUE CHAINVALUE CHAIN

Page 29: SI346-021019-916-3

29

H – METHODH – METHOD Inputs. What the person

needs to do their job. Outputs. What the person

produces. Functionality. What the

person does. Business Rules. What

rules govern the way the person works.

Data. The people places and things the person needs to keep track of.

Page 30: SI346-021019-916-3

30

CONTOH BUSINESS MODELINGCONTOH BUSINESS MODELING (2) (2)