shalat jamaah

7
BAB IV SHALAT BERJAMA’AH A. IMAM Imam artinya pemimpin, dalam sholat imam berarti orang yang mengimami atau memimpin sholat berjamaah, baik jamaahnya terdiri satu pengikut atau lebih, terdiri dari satu jenis kelamin atau campuran. Seorang imam sholat harus memenuhi beberapa ketentuan : a. Persyaratan : 1. Laki-laki boleh menjadi imam dari laki-laki atau perempuan. 2. Perempuan hanya boleh mengimami perempuan. 3. Imam harus seorang yang berakal sehat. 4. Lebih fasih bacaannya daripada pengikutnya. 5. Mengetahui hukum-hukum sholat. 6. Berakhlak baik. 7. Luas pengetahuan agamanya. 8. Yang lebih patut menjadi imam adalah yang lebih fasih bacaan Qur’annya, jika sama- sama fasih maka yang lebih alim, jika juga sama maka yang lebih tua usianya. b. Tata cara Shalat : Imam yang diikuti satu pengikut, maka berdiri disebelah kanan imam agak berdekatan. Posisi pengikut berada dibelakang imam sedikit. Bila datang seorang lagi untuk berjamaah, hendaklah ia berada di kiri imam dengan posisi sejajar dengan pengikut sholat yang ada di kanan imam. Jika ada lagi pengikut sholat yang ketiga, maka ia berada di belakang imam dengan ketentuan dua pengikut yang ada di kanan dan kiri imam surut ke belakang sehingga ketiga orang yang menjadi pengikut imam teesebut berdiri sendiri. Pengikut- pengikut sholat yang datang berikutnya tinggal meluruskan barisan sejajar dengan jamaah yang sudah ada. Letak imam harus di depan, tidak boleh sejajar apalagi berada dibelakang makmum, selain itu ada yang makruh menjadi imam dalam sholat, yaitu : 1. Orang yang dibenci oleh sebagian besar penduduk. 2. Anak yang belum baligh dan atau belum dikhitan. 3. Yang bacaannya kurang benar tapi tidak sampai merusak makna, bila merusak makna maka tidak sah menjadi imam. 4. Orang yang kurang hati-hati menjaga najis. Sholat sendirian disebut sholat munfarid, sholat berjamaah paling sedikit terdiri dari dua orang, satu orang bertindak sebagai imam dan satu orang lainnya sebagai makmum, tetapi bila dilakukan dengan makmum yang banyak akan semakin baik. ﻭ ﺻـﻼﺗــﻪ ﻭﺣــﺪ ﺻـﻼﺗــﻪ ﻣﻦ ﺍﺯﻛـﻰ ﺍﻟﺮﺟـﻞ ﻣـﻊ ﺍﻟﺮﺟـﻞ ﺻـﻼﺓ ﺍﻥ ــﻮ ﻓـﻬ ﻭﻣــﺎ ﻛـــﺜﺮ ﺍﻟﺮﺟــﻞ ﻣــﻊ ﺻـﻼﺗــﻪ ﻣـﻦ ﺍﺯﻛــﻰ ﺍﻟﺮﺟـﻠـــﲔ ﻣــﻊ ﺍﲪﺪ ﻭ ﺍﺻﺤﺎﺏ ﺍﻟﺴﻨﻦ ﺭﻭﺍﻩ ﻋـﺰ ﻭﺟـﻞ ﺍﱃ ﺍﺣـﺐArtinya : “Sesungguhnys sembahyang berjamaah dengan seorang (makmum) itu lebih baik dibanding dengan shalat sen-dirian, dan berjamaah dengan dua makmum lebih baik dari berjamaah hanya dengan satu makmum. Dan jamaah yang lebih banyak lagi maka lebih disukai oleh Allah Azza wajal. HR. Ahmad dan Ashhabus Sunan. B. MAKMUM Makmum adalah orang yang diimami, atau orang yang mengikuti pemimpinnya, dalam sholat berjamaah makmum harus mengikuti imamnya. Untuk dapat menjadi makmum yang baik dan sah, maka seorang makmum supaya memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut : a. Persyaratan : 1. Makmum wajib berniat mengikuti imam (menjadi makmum). 2. Makmum harus mengetahui gerakan imam. 3. Makmum harus mengikuti gerakan imam. 4. Makmum tidak boleh mendahului gerakan sholat imam. 5. Makmum tidak boleh berbeda gerakan sholatnya dengan imam. 6. Makmum harus berada dalam satu tempat dengan imam.

Upload: ibnu-iyyan-al-mudiky

Post on 23-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Panduan Sholat Berjamaah

TRANSCRIPT

Page 1: Shalat Jamaah

BAB IV SHALAT BERJAMA’AH

A. IMAM Imam artinya pemimpin, dalam sholat imam berarti orang yang mengimami atau

memimpin sholat berjamaah, baik jamaahnya terdiri satu pengikut atau lebih, terdiri dari satu jenis kelamin atau campuran. Seorang imam sholat harus memenuhi beberapa ketentuan :

a. Persyaratan : 1. Laki-laki boleh menjadi imam dari laki-laki atau perempuan. 2. Perempuan hanya boleh mengimami perempuan. 3. Imam harus seorang yang berakal sehat. 4. Lebih fasih bacaannya daripada pengikutnya. 5. Mengetahui hukum-hukum sholat. 6. Berakhlak baik. 7. Luas pengetahuan agamanya. 8. Yang lebih patut menjadi imam adalah yang lebih fasih bacaan Qur’annya, jika sama-

sama fasih maka yang lebih alim, jika juga sama maka yang lebih tua usianya.

b. Tata cara Shalat : Imam yang diikuti satu pengikut, maka berdiri disebelah kanan imam agak

berdekatan. Posisi pengikut berada dibelakang imam sedikit. Bila datang seorang lagi untuk berjamaah, hendaklah ia berada di kiri imam dengan posisi sejajar dengan pengikut sholat yang ada di kanan imam.

Jika ada lagi pengikut sholat yang ketiga, maka ia berada di belakang imam dengan ketentuan dua pengikut yang ada di kanan dan kiri imam surut ke belakang sehingga ketiga orang yang menjadi pengikut imam teesebut berdiri sendiri. Pengikut-pengikut sholat yang datang berikutnya tinggal meluruskan barisan sejajar dengan jamaah yang sudah ada.

Letak imam harus di depan, tidak boleh sejajar apalagi berada dibelakang makmum, selain itu ada yang makruh menjadi imam dalam sholat, yaitu : 1. Orang yang dibenci oleh sebagian besar penduduk. 2. Anak yang belum baligh dan atau belum dikhitan. 3. Yang bacaannya kurang benar tapi tidak sampai merusak makna, bila merusak

makna maka tidak sah menjadi imam. 4. Orang yang kurang hati-hati menjaga najis.

Sholat sendirian disebut sholat munfarid, sholat berjamaah paling sedikit terdiri dari dua orang, satu orang bertindak sebagai imam dan satu orang lainnya sebagai makmum, tetapi bila dilakukan dengan makmum yang banyak akan semakin baik.

و صـالتــه هوحــد ان صـالة الرجـل مـع الرجـِل ازكـى من صـالتــه ـــوفـه مــع الرجــِل ومـــا كـــثر مــع الرجـلـــني ازكـــى مـن صـالتـــه

احـب اىل ا عـز وجـل رواه امحد و اصحاب السننArtinya : “Sesungguhnys sembahyang berjamaah dengan seorang (makmum) itu

lebih baik dibanding dengan shalat sen-dirian, dan berjamaah dengan dua makmum lebih baik dari berjamaah hanya dengan satu makmum. Dan jamaah yang lebih banyak lagi maka lebih disukai oleh Allah Azza wajal. HR. Ahmad dan Ashhabus Sunan.

B. MAKMUM Makmum adalah orang yang diimami, atau orang yang mengikuti pemimpinnya, dalam

sholat berjamaah makmum harus mengikuti imamnya. Untuk dapat menjadi makmum yang baik dan sah, maka seorang makmum supaya memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut :

a. Persyaratan : 1. Makmum wajib berniat mengikuti imam (menjadi makmum). 2. Makmum harus mengetahui gerakan imam. 3. Makmum harus mengikuti gerakan imam. 4. Makmum tidak boleh mendahului gerakan sholat imam. 5. Makmum tidak boleh berbeda gerakan sholatnya dengan imam. 6. Makmum harus berada dalam satu tempat dengan imam.

Page 2: Shalat Jamaah

7. Tidak boleh menjadi makmum dari imam yang diketahui sholatnya tidak sah (batal). 8. Laki-laki tidak boleh menjadi makmum dari imam seorang wanita.

b. Cara makmum bersholat jamaah : Makmum dapat dibedakan mejadi dua, yaitu makmum muwafiq dan makmum

masbuq. 1. Makmum muwafiq (yang tidak terlambat), yaitu makmum yang mengikuti imam

sejak rukun sholat yang pertama, sebagai makmum maka ia wajib mengikuti gerakan imamdan tidak boleh mendahuluinya sampai sholat itu berakhir.

2. Makmum masbuq (yang terlambat), yaitu makmum yang tidak dapat mengikuti imam sejak awal, untuk itu ia harus memenuhi beberapa ketentuan berikut : a. Harus berniat sholat menjadi makmum dan langsung mengikuti gerakan imam

saat itu. b. Makmum masbuq yang bisa mendapatkan imam sebelum berdiri dari ruku’

(sedang ruku’) maka berarti ia telah dihitung mengikuti satu rokaat sholat itu meskipun ia tidak dapat mengikuti bacaan Al Fatihah atau surat dalam sholat pada rokaat itu.

c. Bila imam didapati sudah lewat dari ruku’, misalnya sudah berdiri i’tidal atau sedang sujud, maka makmum langsung ikut gerakan itu namun makmum tidak memperoleh rokaat sholat itu, untuk itu harus menambah sendiri kekurangan rokaat yang tertinggal.

d. Makmum menambah ketinggalan rokaat sholatnya sesudah imam mengerjakan salam, jadi ketika imam salam makmum masbuq tidak perlu ikut salam akan tetapi langsung berdiri untuk menambah mengerjakan kekurangan rokaat sholat yang tertinggal hingga ia sendiri mengerjakan salam.

C. CARA MENEGUR DAN MENGGANTI IMAM Bila imam keliru gerakan atau lupa bacaan sholat namun terus dilakukan, maka

makmum berhak untuk menegur imam. Caranya disesuaikan dengan kekeliruan imam, yaitu jika imam keliru gerakan, maka makmum yang laki-laki mengucapkan lafal tasbih . . . .[ 67 ]. . . . sedangkan makmum perempuan cukup menepukkan punggung tangannya, sedangkan bila keliru bacaan, maka makmum membetulkan bacaan imamnya itu. Imam yang karena sesuatu hal tidak dapat melanjutkan sholat, misalnya ketika sedang mengimami sholat tiba-tiba ia batal wudlu, maka makmum yang di belakang imam segera maju ke depan mengganti imam tersebut sampai selesai sholat ( salam). Oleh karena itu sebaiknya makmum yang di belakang imam terdiri orang-orang yang baik pula bacaannya dna memahami pengetahuan agama serta sudah baligh.

D. HIKMAH SHALAT BERJAMAAH Sholat berjamaah sangat utama dan mendapat penghargaan khusus baik dari Allah

swt. maupun dari Rasulullah saw. sebagaimana sabda beliau :

ـل مـن صــالة الفـــد بســبــٍع و عـشـريــن درجـــًة صـالة اجلــماعـة افـضـ رواه البخارى مسلم

Artinya : “Sholat jamaah lebih utama kebaikannya 27 kali lipat dibanding sholat sendiri-sendiri. H.R. Bukhari Muslim.

ـــ ـــدِرُك التـكـب ـــة يـ ــى جـمـاع ـــا ف ـــني يـوم ـــلى اربـع ــن ص رية االوىل مكـتـب لـه بــراءتـان بــراءة من الــنار و بـــراءة مـن الــنـفــاق رواه

الرتمذىArtinya : “Siapa yang shalat berjamaah secara rutin selama 40 hari dan tidak ketinggalan

takbir imam yang pertama (takbiratul ihram),maka ditulis untuknya dua kebeba-san, (yaitu) bebas dari api neraka dan bebas dari nifaq. HR. At Thabrani.

Page 3: Shalat Jamaah

من صـلى الـعـشاء فى جـماعـة فـكأنـما قـام نـصف اللـيل مـن صــلى الصـبح فى جـماعـة فـكأنـما صـلى اللــيل كلــها رواه مسـلم و

احـمدArtinya : “Siapa yang shalat isya’ berjamaah, maka bagaikan bangun setengah malam,

dan siapa yang shalat shubuh berjamaah maka bagaikan bangun semalam suntuk. HR. Muslim dan Ahmad.

Diharapkan setiap muslim dalam menjalankan sholat, khusunya sholat wajib lima waktua agar dikerjakan secara berjamaah, hal ini mengingat betapa besarmanfaat dari shalat berjamaah tersebut.

Secara singkat shalat berjamaah memiliki hikmah sebagai berikut : a. Memiliki keutamaan atau kebaikan 27 derajat dibanding sholat munfariddan

kemungkinannya untuk diterima oleh Allah swt, lebih besar dibanding shalat sendirian. b. Mendidik jiwa untuk senantiasa bergembira dalam hidup bersama, sehingga akan

timbul sikap sosial yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. c. Sholat berjamaah akan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga ukhuwah

islamiah akan terikat erat. d. Pembinaan umat akan semakin mudah, karena pada saat jamaah berkumpul di tempat

sholat dapat disampaikan berbagai hal yang diperlukan untuk kepentingan bersama dan kemajuan umat.

e. Ketika berdzikir dan berdo’a bersama akan dikelilingi oleh para Malikat, diliputi oleh rahmat dan lain-lain dan untuk lebih jelaasnya perhatikan hadis berikut :

ـــُة ـــال ئـك ـــم امل ـــعاىل اال حـَفـْتـه ـــرون اَ ت ـــوم يــْذك ـــد َق ال يـقـعشـيـتهـم الـرحـمـُة ونــز لت عـلـيِهـم السـكـيـنـُة و ذكــر اُ وَغـ

فـيمـن عـنـده رواه مسلم Artinya : “Tidak satu kaumpun yang duduk berdzikir kepada Allah Ta’ala,kecuali mereka

akan dikelilingi oleh Malaikat, akan diliputi oleh rahmat, akan dikaruniai ketenangan dan akan dibanggakan oleh Allah kepada siapapun yang berada didekatNya. HR. Muslim

Page 4: Shalat Jamaah

BAB IV SHOLAT BERJAMAAH

I. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. Hukum mengucapkan niat (dalam hati) bagi seorang makmum dalam shalat

jamaah adalah ..... a. Mubah d. makruh b. Sunat e. Haram c. Wajib

2. Khusus untuk imam, hukum mengucapkan niat menjadi imam adalah ..... a. Mubah d. makruh b. Sunat e. Haram c. Wajib

3. Yang lebih patut menjadi imam adalah...... a. Guru Agama d. yang lebih fasih bacaan Qur’annya b. Ulama e. yang paling alim dalam masalah

fiqh c. Yangtertua

4. Bila ada dua orang yang sama-sama fasih dalam membaca Al Qur’an, maka yang paling berhak untuk menjadi imam dalam shalat berjamaah adalah ..... a. Guru Agama d. yang datang terlebih dahulu b. Ulama e. yang paling alim dalam masalah

fiqh c. Yangtertua

5. Seseorang telah dianggap mengikuti satu rokaat, apabila dalam rokaat itu ia..... a. sempat ruku’ bersama Imam b. sempurna membaca fatihah c. mengikuti sujud bersama imam d. membaca fatihah dan surat pendek e. membaca fatihah dan ruku’ bersama imam

6. Seseorang yang ikut shalat berjamaah ketika imam sedang ruku’ pada rokaat kedua dalam shalat maghrib, setelah takbirotul ihrom ia langsung ikut ruku’ bersama imam tanpa membaca fatihah. Setelah imam salam, maka orang tersebut harus menambah ..... a. satu rokaat d. langsung ikut salam b. dua rokaat e. tidak perlu menambah c. tiga rokaat

7. Seorang yang mengikuti imam dari rokaat pertama, maka disebut..... a. makmum d. shalat berjamaah b. makmum muwafiq e. shalat munfarid c. makmum masbuq

8. Bila makmum hanya seorang maka posisi makmum tersebut adalah ..... a. persis dibelakang imam d. lurus dengan imam b. dikiri imam agak kebelakang sedidikt e. sejajar dengan Imam c. dikanan imam agak kebelakang sedidikt

9. Posisi makmum wanita dalam shalat berjamaan (campuran) adalah ..... a. dibelakang imam d. dibelakang anak laki-laki b. dibelakang makmum e. sejajar dengan anak laki-laki d. dibelakang makmum laki-laki

10. Diantara orang yang makruh untuk menjadi imam adalah ...... a. orang yang tidak dikenal d. suaranya tidak nyaring b. anak yang belum baligh e. suaranya nyaring c. Orang yang was-was

11. Seorang yang mengikuti imam dari rokaat kedua, maka disebut..... a. makmum d. shalat berjamaah b. makmum muwafiq e. shalat munfarid c. makmum masbuq

12. Diantara persyaratan untuk sah menjadi makmum adalah .... a. mengetahui jatidiri imam b. mengetahui gerakan imam c. mengetahui bacaan Qur’an imam d. mengenal dengan baik pada imam e. mengetahui tingkat pengetahuan imam

13. Cara makmum wanita menegur imam yang keliru/lupa gerakan shalat adalah.... a. membaca tasbih d. bertepuk tangan

Page 5: Shalat Jamaah

b. membaca takbir e. menepukkan punggung tangannya c. membaca hamdalah

14. Bila diketahui bahwa imam batal shalatnya, maka cara melanjutkan shalat tersebut adalah dengan cara..... a. shalat munfarid d. meneruskan shalat tanpa imam b. membuat jamaah baru e. salah satu makmum menggantikan

imam c. membatalkan shalat jamaah

15. Sebaiknya makmum yang berada di belakang imam terdiri..... a. laki-laki d. guru-guru agama b. laki-laki dewasa e. laki-laki dewasa dan anak-anak c. mampu mengganti imam

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat. 1. Pernahkah anda menjadi imam dalam shalat berjamaah ? coba jelaskan

pernyaratan minimal bagi laki-laki/wanita untuk dapat menjadi imam ? 2. Berakhlaq baik merupakan salah satu persyaratan menjadi imam shalat,

mengapa demikian ? Jelaskan pendapat anda ! 3. Bila sama-sama memiliki persayratan yang cukup, maka imam supaya dipilih

yang paling alim, mengapa demikian ? 4. Bila makmum terdiri dari 3 laki dewasa, 3 anak laki-laki, 2 wanita dewasa dan 2

anak perempuan. Bagaimanakah susunan posisi mereka yang terbaik ? 5. Bolehkan seorang remaja bermakmum kepada anak-anak yang belum dewasa ?

jelaskan ! 6. Selain harus mengetahui, mengikuti grakan imam dan harus berada dalam satu

tempat dengan imam. Persyaratan apa lagi yang harus dipenuhi oleh seorang makmum ?

7. Pernahkah anda menjadi makmum muwafiq dan makmum masbuk ? Jelaskan perbedaan keduanya !

8. Seorang makmum yang mendapatkan imam sedang ruku’ pada rokat kedua dalam shalat isya’. bagaimanakah cara ia menyelesaikan shalatnya setelah imam salam ?

9. Bila makmum datang, sedang imam dalam keadaan sujud. Pekerjaan apakah yang harus dilakukan oleh makmum itu ?

10. Bila seorang imam tertimpa suatu hadas atau najis, apakah yang harus dikerjakan oleh seorang imam dan makmum agar jamaah shalat tetap berlangsung ?

C. Diskusikan bersama kelompok/teman duduk anda dan buatlah laporannya ! 1. Bila ada dua orang yang sama-sama belum fasih dalam membaca Al Qur’an,

apakah bagi dua orang tersebut tidak perlu shalat berjamaah ? Jelaskan alasan anda !

2. Bila seorang imam dalam shalat berjamaah mengalami kekeliruan gerakan atau lupa bacaan, bagaimanakah cara makmum memperingati imam ?Jelaskan !

D. Menjawab, mengajukan pendapat berdasarkan pengamatan gambar setuju dengan konsepyang ada okey !

E. Asah Terampil Agama Islam 1. C 6 B 11 C 2. B 7 B 12 C 3. D 8 B 13 E 4. E 9 D 14 E 5. A/C 10 B 15 C B.

1. 1. Laki-laki boleh menjadi imam dari laki-laki atau perempuan. 2. Perempuan hanya boleh mengimami perempuan. 3. Imam harus seorang yang berakal sehat. 4. Lebih fasih bacaannya daripada pengikutnya. 5. Mengetahui hukum-hukum sholat. 6. Berakhlak baik. 7. Luas pengetahuan agamanya. 8. Yang lebih patut menjadi imam adalah yang lebih fasih bacaan Qur’annya, jika

sama-sama fasih maka yang lebih alim, jika juga sama maka yang lebih tua usianya

Page 6: Shalat Jamaah

2. Bila seorang yang buruk akhlaknya menjadi Imam, maka akan berdampak buruk pula terhadap makmumnya, karena seorang Imam shalat merupakan panutan, minimal pribadinya akan ditiru oleh jamaahnya.

3. Karena Imam yang alaim akan lebih menjamin keabsahan salat, khususnya apabila dalam shalat terjadi sesuatu yang diluar dugaan dan memerlukan pemecahan hukum.

4. Susunan jamaahnya sebagai berikut, dibelakang imam adalah 3 laki-laki dewasa, kemudian 3 anak laki-laki, 2 wanita dewasa dan dibelakangnya barulah 2 anak perempuan.

5. Boleh dan sah bila memenuhi syarat dan rukuinnya. Akan tetapi makruh. 6. Persyaratan lainnya yang harus diketahui oleh makmum adalah :

a. Makmum wajib berniat mengikuti imam (menjadi makmum). b. Makmum tidak boleh mendahului gerakan sholat imam. c. Makmum tidak boleh berbeda gerakan sholatnya dengan imam. d. Tidak boleh menjadi makmum dari imam yang diketahui sholatnya tidak sah

(batal). e. Laki-laki tidak boleh menjadi makmum dari imam seorang wanita.

7. Makmum muwafiq adalah makmum yang mengikuti jamaah sejak imam takbiratul ihrom, sedangkan makmum masbuq adalah mereka yang baru mengikuti imam setelam iamam mengerjakan beberapa rukun shalat.

8. Bila makmum tersebut sempat ruku’ bersama imam pada rokaat kedua, maka setelah imam salam makmum tersebut harus menambah 2 rokaat lagi.

9. Bila makmum datang, sedang imam dalam keadaan sujud, maka makmum segera niat dan takbiratul ihram kemudian mengikuti sujud bersama imam.

10. Imam menghentikan shalatnya, sementara itu makmum terdepan maju untuk menggantikan posisi imam.

C. 1. Shalat jamaah tetap harus dilakukan, dalam arti mereka salah satu boleh menjadi

Imam shalat. Sebab bila tidak ada yang memenuhi syarat maka siapapun boleh menjadi Imam Shalat.

2. a. Makmum peria mebaca tasbih atau membenarkan bacaan Imam b. Makmum perembpuan menepukkan punggung tangannya atau membenarkan

bacaan Imam. D. Tergantung sepenuhnya pada jawaban siswa ! E.

BAB IV KUNCI JAWABAN 1 2 3 4 5 6 1.Makmum

4.Adat 7.Sembahyang 8.Uub 9.Air 10.Tmp 15.Islam 16.Jumat 18.Ulama 19.Muwafiq 22.Ahad 23.Akad

1.Mushaf 2.Kubur 3.Mayat 5.Dagu 6.Tasbih 11.Masbuq 12.Iqamah 13.Sama 16.Jami 17.Daud

Ralat/Perbaikan Pertanyaan Mendatar : 7. Sholat (Satu Huruf Dibuang) Menurun : 1.Nama Lain Dar Al Quran 16.Masjid…..

7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18

19 20 21

1M A 2K M U 3M 4A 5D A 6T U U A A A 7S E B A H Y A N G S H U A 8U U B 9A I R 10T 11

M P I

F 12I A 13S H

Page 7: Shalat Jamaah

14F Q 15I S L A M 16J U M A T B M 17

D A M 18

U L A M A

19M

U W AA 20F 21I Q U

I 22A H A D 23A K A D

A. Mendatar b. Menurun 1. dibelakang imam 1.NAMA LAIN DAR Al Quran 4. kebiasaan 2. makam 7. sholat (SATU HURUF DIBUANG) 3. orang mati 8. ulangan umum bersama 5. dibawah mulut 9. yang diminum 6. alat penghitung dzikir 10. taman makam pahlawan 11. makmum yang terlambat 15. Agama fitrah 12. dikerjakan sebelumshalat 16. shalat yang wajib berjamaah 13. sifat Allah swt 18. pewaris Nabi saw. 14. fa’ dhomma 19. ikut imam dari awal shalat 17. nama Nabi 22. nama hari 20. Fa’ fathah 23. janji /kontrak 21. hari raya