setting proxy server warnet mikrotik

Upload: goenaone-adj

Post on 19-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cara setting proxy server warnet mikrotik

TRANSCRIPT

Setting proxy server Mikrotik

Pada suatu hari yang lalu ada teman saya minta tolong untuk men-Setting proxy server warnet, yang selama ini warnetnya tanpa menggunakan Proxy server. Asumsinya ketika client1 mengakses website A maka proses yang terjadi adalah client1 meminta/request ke web server yang mempunyai website A tersebut. Ketika client2 atau yang lain mengakses website yang sama (website A) maka proses client tersebut akan mengulang kembali proses meminta/request ke web server tersebut. Seandainya ada banyak client lain yang mengakses website yang sama (website A) maka proses yang sama akan dilakukan lagi. nah inilah yang membuat akses terasa lambat.

Disinilah peran sebuah Proxy sangat dibutuhkan untuk mempercepat akses website. Suatu halaman website yang pernah dikunjungi oleh client akan disimpan (cache) di server proxy. Ketika ada client yang meminta/request suatu website maka client tidak langsung request ke webserver. client akan mencari website yang direquest-nya ke proxy dulu, kalo ada maka proxy akan menjawab request tersebut dan memberikannya ke client, jika website yang dicari tidak ditemukan di simpanan/Cache proxy barulah proxy server request website tersebut ke webserver dituju.

Ada banyak macam proxy, untuk basis OS windows bisa menggunakan winroute,winproxy, dll. untuk basis OS linux bisa menggunakan Squid. Disini saia menngunakan basis linux mikrotik. selain handal digunakan sebagai router, mikrotik juga bisa digunakan sebagai web proxy server. settingannya dibawah ini yang saia gunakan

Spek PC : P3 800 Mhz, Mem 256, HD 30 Gb, 2 buah LAN Card (1 LAN onboard, 1 LAN tambahan)OS : Mikrotik OS 2.29.XXISP : Telkom Speedy (Profesional) 1 lineModem merk Sanex standard bawaan speedyClient : 10 komputer

Konfigurasi Mikrotik :

#1. Setting Interface LAN card/interfaceset ether1 name=modemset ether2 name=lan

keterangan:ether1 diganti nama (interface) menjadi modem (koneksi dari dan ke modem)ether2 diganti nama (interface) menjadi lan (koneksi dari dan ke jaringan LAN)tujuannya biar mudah di ingat gak ada pengaruh ke akses-nya.

#2. Setting IP address/ip addressadd address=192.168.1.2/24 interface=modemadd address=192.168.10.1/24 interface=lan

keterangan :ip address standart (umumnya) modem 192.168.1.1 jadi ip interface dari-ke modem antara 192.168.1.2-254 (suka-suka)

#3. Setting Gateway/ip route/add gateway=192.168.1.1

#4. Setting DNS/ip dnsset primary-dns=202.134.1.10set secondary-dns=203.130.196.155set allow-remote-requests=yes

Keterangan :DNS digunakan untuk menerjemahkan alamat IP ke domain (****.com, ****.net, dll) atau sebaliknya, ada beberapa DNS untuk speedy pilih yang latency-nya kecil dengan nge-ping agar akses ke dns-nya agak cepat dikit.

#5. Setting NAT/ip firewall natadd chain=srcnat action=masquerade out-interface=modem

keterangan :Network Address Translation (NAT) fasilitas router untuk meneruskan paket dari ip asal dan atau ke ip tujuan dan merupakan standart internet yang mengizinkan komputer host dapat berkomunikasi dengan jaringan luar menggunakan ip address public.

#6. Setting web Proxy (transparent)/ip web-proxyset enabled=yesset hostname=proxywarnetkuset transparent-proxy=yesset cache-administrator=admin@warnetmu

Keterangan :settingan web proxy yang lain menggunakan default bawaan mikrotik.hostname=hostname dns atau ip address web proxycache-administrator=email admin yang bisa dihubungi ketika proxy error, yang akan ditampilkan pada browser client ketika proxy error.

#7. Setting redirect ke proxy/ip firewall natadd chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-port=3128

keterangan :Redirect digunakan untuk membelokkan/memaksa koneksi port 80 (www/web) dari client ke port 3128 default-nya web proxy mikrotik, jadi semua request client yang menggunakan port 80 (www/web) akan di belokkan ke web proxy mikrotik.

#8. Memonitor web proxy/ip web-proxymonitor interval=1

keterangan :memonitor penggunaan web proxy mikrotik dengan interval waktu 1 detik

Hasilnya : memuaskan dan bikin puaspuas!Sengaja tidak setting DHCP karena ip client (windows) disetting manual hubungannya dengan billing warnet. Untuk jaringan yang besar dan client banyak sebaiknya menggunakan Squid di linux.

Selamat Mencoba