setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileada cerita tentang orang-orang yang dibawa...

9

Upload: lebao

Post on 05-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti
Page 2: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

Setiap keluarga memiliki latar belakangbudaya sendiri. Budaya yang kita jalanimembentuk cara kita memahami danmenerima Injil.

Kepercayaan dan kebiasaan kita yang manakah yang berdasarkan budaya? Aspek budaya apa yang harus kita terimaatau tolak? Bagaimana dengan konflikbudaya antara komunitas Kristen yang berbeda? Bagaimana kita dapatmengkhotbahkan Injil kepada suatubudaya yang berbeda dengan kita?

INJIL DAN BUDAYAMenerima apa yang baikMenolak apa yang jahatPenyerapan budaya

BUDAYA INJILMembagikan InjilMenyebarkan Injil

Page 3: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” (1 Tesalonika 5:21)

Ketika Injil mulai diberitakan dan diterima olehbudaya yang berbeda, gereja memutuskanuntuk tidak memaksakan budaya Yahudi padaorang Kristen baru (Kis. 15).

Haruskah kita menghilangkan setiap pengaruhbudaya ketika memberitakan Injil?

Kita adalah bagian dari masyrakat, dan kitaberada dalam budaya setempat. Beberapaaspek budaya selaras dengan prinsip-prinsipAlkitab. Kita harus menghormati danmempromosikan aspek-aspek ini.

Orang Yahudi pada abad pertama tidak boleh memasukirumah orang bukan Yahudi atau berbagi makanan denganorang bukan Yahudi. Aturan ini bukan berdasarkan Alkitabtetapi hanya budaya. Allah campur tangan secara ajaibuntuk menghilangkannya dari pikiran mereka.

Page 4: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

“Ketika perbuatan orang-orang tidak

bertentangan dengan hukum Allah, Anda

dapat menyesuaikan diri dengan mereka. Jika

para pekerja gagal melakukan ini, mereka

tidak hanya akan menghalangi pekerjaan

mereka sendiri, tetapi mereka akan

menempatkan batu sandungan di jalan orang-

orang yang kepadanya mereka bekerja dan

menghalangi mereka untuk menerima

kebenaran.” E.G.W. (Mind, Character and Personality, vol. 2, cp. 60, p. 560)

Page 5: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

MENOLAK APA YANG JAHAT“Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuatdemikian di tempat kami ini, mengawinkanadiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.'”

(Kejadian 29:26)

Undang-undang Hammurabi menetapkan bahwaseorang wanita mandul dapat memberikan salah satubudaknya kepada suaminya, dan anak-anak masihdianggap miliknya. Sarai menggunakan tradisi ini untukmembenarkan perilaku yang bertentangan dengankehendak Allah.

Allah mentolerir untuk suatu jangka waktu terhadap beberapa tradisi budaya (misalnya, poligami), tetapi Diamenolak yang lain (misalnya, menyembah berhala).

Budaya dapat mempengaruhi kita, tetapi kita harusdengan tegas menyangkal apa pun yang dapatmembahayakan iman kita.

Jika suatu tradisi budaya menggerakkan orang untukmembenci orang lain karena jenis kelamin, kelompoketnis, kelas sosial, disabilitas, usia atau perbedaan lainnya, maka budaya itu harus ditolak.

Page 6: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

Ada cerita tentang orang-orang yang dibawakeluar dari budaya mereka dan dibawakepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti Abraham, Ruth, Esther dan Daniel.

Jenis perubahan seperti ini sudah umumsaat ini. Budaya itu mempengaruhi keluargadan kehidupan rohani kita, sertamenimbulkan kecemasan.

Janji-janji Allah, mempercayai-Nya dandukungan keluarga dan teman-teman kita, dapat memberi kita kekuatan dalamkeadaan itu.

Kita harus belajar bagaimana menyesuaikandiri dengan budaya baru sambil menerimahal-hal baik dan menolak yang buruk. Doadan tuntunan Roh Kudus sangat penting.

Page 7: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadianak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara

jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.” (Yohanes 1:12-13)

Para pendiri suatu pergerakan biasanya berkomitmenpenuh terhadap keyakinan mereka. Kemudian, setelahsatu atau dua generasi, banyak yang kehilanganpandangan terhadap prinsip-prinsip yang mendukungnilai-nilai mereka.

Kebiasaan segera menjadi tradisi. Akhirnya, tradisi dan prinsip menjadi tak dapat dibedakan satu sama lain.

Tugas kita adalah menjelaskan kepercayaankita kepada anak-anak kita. Karena Allah tidakmemiliki cucu, hanya anak-anak.

Iman bukanlah karakteristik genetik yang dapatditeruskan ke generasi berikutnya. Setiap orang harus mengalami hubungan pribadi denganYesus untuk menjadi anak Allah.

Page 8: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

“Sebab aku telah memutuskan untuk tidakmengetahui apa-apa di antara kamu selain YesusKristus, yaitu Dia yang disalibkan.” (1 Korintus 2:2)

Keluarga-keluarga Kristen didorong untukmengalami kuasa Injil bersama, danmembagikannya terlepas dari budaya dimana mereka tinggal.

Kita harus menjadi juru bicara yang bersemangat yang mengumumkan Injilkeselamatan dan bekerja menuju persatuandan keselarasan (Yohanes 17: 20-23). Kita bahkan harus rela mempertaruhkan hidup kitasendiri demi kepercayaan kita (Wahyu 12:11).

Kita mungkin tersandung ketika mencobamenjelaskan iman kita kepada budayatertentu. Namun, Allah tahu bagaimanamemperkenalkan Kerajaan-Nya dalam konteksbudaya apa pun. Jika kita bekerja bersamadengan Dia, Dia akan membimbing kitadengan Firman-Nya dan Roh-Nya.

Page 9: Setiap keluarga memiliki latar belakang - fustero.es fileAda cerita tentang orang-orang yang dibawa keluar dari budaya mereka dan dibawa kepada budaya yang sama sekali berbeda, seperti

“Tidak ada orang, tidak ada bangsa, yang sempurna dalam

setiap kebiasaan dan pemikiran. Seseorang harus belajar

dari yang lain. Karena itu Allah ingin agar bangsa yang

berbeda berbaur bersama, satu dalam pertimbangan, satu

dalam tujuan...

Jika saudara-saudara orang Italia, saudara-saudara orang

Prancis, dan saudara-saudara orang Jerman mencoba

untuk menjadi seperti Dia, mereka akan meletakkan kaki

mereka di atas landasan kebenaran yang sama; Roh yang

sama yang tinggal pada yang seorang akan tinggal pada

yang lain — Kristus di dalam mereka, pengharapan

kemuliaan. Saya memperingatkan Anda, saudara-saudara,

untuk tidak membangun dinding pemisah diantara negara

yang berbeda. Sebaliknya, usahakan untuk

meruntuhkannya di mana pun tembok itu ada. Kita harus

berusaha untuk membawa semuanya ke dalam keselarasan

yang ada di dalam Yesus, bekerja untuk satu objek —

keselamatan sesama manusia.”E.G.W. (The Upward Look, September 24)