sesi 9,kebijakan moneter indonesia.ppt

14
KEBIJAKAN MONETER INDONESIA SESI 9 HASRIL HASAN ABFII PERBANAS

Upload: rizki-septiansyah

Post on 15-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • KEBIJAKAN MONETER INDONESIASESI 9HASRIL HASANABFII PERBANAS

  • UANG DAN FUNGSINYAUang sebagai perantara tukar menukar(Medium of Exchange),sesuatu yang diterima dan digunakan secara umum oleh pembeli dan penjual; Uang sebagai satuan nilai/hitung(Unit of Value),unit standar yang memberikan cara konsisten untuk menyatakan harga dan kuantitas;Uang sebagai alat pembayaran tertunda(Payment Delayed),sesuatu yang memungkinkan kesepakatan pembayaran masa datang akibat pembayaran tertunda atau penjualan kredit;dan Uang sebagai penyimpan nilai(Store of Value),Aset yang bisa digunakan untuk memindahkan daya beli dari satu periode ke periode waktu lainnya.Sifat Likuiditas Uang, sifat uang yang membuatnya menjadi penyimpan nilai dan media pertukaran yang baik:mudah dibawa-bawa dan siap diterima sehingga mudah dipertukarkan dengan barang atau memenuhi kewajiban jangka pendek.Pertanyaan: Apakah Kartu ATM,Kartu Kredit atau Debit Card dapat dianggap sebagai uang?KREASI: HASRIL HASAN ABFII PERBANAS

    KREASI: HASRIL HASAN ABFII PERBANAS

  • Pasar Uang 1. Pasar uang adalah fasilitas yang mempertemukan permintaan uang (L) dan penawaran uang (M)2. Permintaa uang adalah keinginan orang untuk memegang tunai.Menurut John Maynard Keynes, motif permintaan uang masyarakat ada tiga yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi3. Kurva LM adalah kurva yang menunjukan besarnya pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang.

    FINANCIAL & REAL ASSETPORTFOLIO

    FINANCIAL ASSETREAL ASSETUANG > Pendapatan: tingkat bungaRumah > Pendapatan: Laba dari jual beliSaham > Pendapatan: Deviden dan Capital GainHP > Pendapatan: Laba dari jual beli

    Obligasi >pendapatan: tingkat bungaMobil > Pendapatan: Laba dari jual beli

    Surat Utang Negara(SUN) > tingkat bungaTanah > Pendapatan: Laba dari jual beli

  • Pasar Uang Lanjutan Permintaan masyarakat total akan uang MD akan uang tunai adalah permintaannya untuk transaksi dan Permintaan uang untuk berjaga-jaga ditambah permintaannya untuk spekulasi.

    Permintaan total ini disebut Liquidity Preference. Di Pasar Uang, Liquidity Preference bertemu dengan penawaran akan uang dan menentukan harga dari penggunaan uang, yaitu Tingkat Bunga MS = MDPenawaran Uang atau Jumlah Uang Beredar di kendalikan oleh Bank Sentral,di Indonesia adalah Bank Indonesiaii0i10MSMSMMD = (Q,r)MD = P [k.Y + Ls.i]

  • PERKEMBANGAN JUMLAH UANG BEREDAR (Rp Milyar)Januari September 2008

    KREASI: HASRIL HASAN ABFII PERBANAS

    2008Uang Beredar Dalam Artian Sempit(M1)UangKuasiLikuiditasPerekonomian(M2)KartalGiralJumlahJanuari166.950,0253.348,0420.298,0950.688,01.588.962,0Februari165.633,0245.694,0411.327,0950.840,01.596.090,0Maret164,995,0254.751,0419.746,0940.225,01.586.795,0April171.049,0255.979427.028,0954.472,01.608.874,0Mei177.886,0266.658,0438.544,0963.208,01.636.383,0Juni189.453,0277.255,0466.708,0982.017,01.699.480,0Juli188.938,0269.441,0458.379,0965.924,01.679.020,0Agustus191.866,0260.579,0452.445,0972.950,01.675.413,0Sept.223.166,0268.563,0491.729,01.033.847,01.768.250,0

    KREASI: HASRIL HASAN ABFII PERBANAS

  • Tujuan dan Tugas Bank IndonesiaTujuan Bank Indonesia Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 :Mencapai dan Menjaga Kestabilan Nilai RupiahKestabilan Nilai rupiah dicapai melalui 2 hal, yaitu :Kestabilan nilai Rupiah terhadap barang dan jasa, yang dicerminkan oleh tingkat INFLASI. Sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework).Kestabilan Nilai Rupiah terhadap mata uang asing, yang dicerminkan oleh NILAI TUKAR (kurs/ exchange rate). Menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating),peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Tugas Bank Indonesia:

    1. Menetapkan & melaksanakan kebj moneterMENCAPAI & MEMELIHARA KESTABILAN NILAI RUPIAH2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran3. Mengatur &mengawasi Bank

  • Kebijakan Moneter & InstrumennyaKebijakan Moneter adalah Kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dan Likuiditas Perekonomian

    Dalam melaksanakan kebijakan moneter, bank sentral menggunakan Instrumen moneter yang terdiri atas Instrumen Langsung dan Instrumen tidak langsung.

    **Kreasi Hasril Hasan

    Instrumen LangsungInstrumen Tidak Langsungkebijakan moneter yang dapat secara langsung mempengaruhi neraca bank bank komersial.usaha pengendalian besaran moneter dengan cara mempengaruhi neraca Bank sentralTerdiri atas :Penetapan Suku BungaRasio LikuiditasPagu KreditKredit LangsungKuota RediskontoInstrumen lain : Pengguntingan uang, Pembersihan uang (money purge) dan penetapan uang muka impor.Terdiri atas :Cadangan Wajib MinimumOperasi Pasar Terbuka (OPT)Fasilitas DiskontoFasilitas RediskontoFasilitas Simpanan Bank SentralIntervensi ValasFasilitas OverdraftSimpanan Sektor pemerintahLelang Kredit

    Kreasi Hasril Hasan

  • *InstrumenSasaran Operasional

    Sasaran Antara

    Sasaran AkhirKerangka OperasionalKerangka StrategisJangkar Nominal - Nilai tukar Besaran moneter Inflasi (inflation targeting) Output nominal tidak disebut secara eksplisitPenargetan - OPT - sk bunga jk. pd - sk. bunga jk. pj - Inflasi - Fas. Diskonto - uang primer - M1, M2, kredit - Pertumbuhan ek. - Giro Wajib Min - policy rate (BI Rate) - Kesempatan kerja - Imbauan, dll *Kerangka operasional disempurnakan sejak Feb. 2008KERANGKA OPERASIONAL KEBIJAKAN MONETER DI BI*Kreasi Hasril Hasan

    Kreasi Hasril Hasan

  • Mengapa Inflation Targeting?Fokus pd kestabilan harga (shg dpt digunakan sbg anchor ekspektasi inflasi bg masyarakat).

    IT meningkatkan transparansi & akuntabilitas kebijakan moneter meningkatkan kredibilitas.

    IT bersifat forward looking & memperhitungkan lag dalam kebijakan moneter.

    IT tidak memerlukan asumsi stabilitas hubungan uang beredar, output dan harga.

    Pengalaman negara-negara lain yg menerapkan IT menunjukkan dgn inflasi yg rendah & stabil.

  • Respon Kebijakan MoneterBI Rate sebagai Suku Bunga KebijakanBI rate adalah suku bunga yang diumumkan oleh bank indonesia secara periodik untuk waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal (stance) kebijakan moneter Dalam kerangka ITF, BI Rate merupakan suku bunga kebijakan yang mencerminkan stance kebijakan moneter dalam merespon prospek pencapaian sasaran inflasi ke depan.Perubahan BI Rate dilakukan dalam kelipatan 25 basis points (bps).BI Rate diimplementasikan dalam operasi moneter melalui pengelolaan likuiditas di pasar uang (SBI dan PUAB) untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter. BI Rate menjadi pedoman pelaksanaan operasi moneter :Juli 2005 s/d awal Desember melalui lelang SBI 1 bulan.Awal 2008 s/d sekarang melalui suku bunga PUAB O/N (Pasar Uang Antar Bank Overnight)

    **Kreasi Hasril Hasan

    Kreasi Hasril Hasan

  • Kecepatan PerputaranUang BeredarMV = PQ = (p1q1 + p2 q2 +..) V = (PQ / M)V = Kecepatan Uang BeredarKecepatan uang beredar menunjukkan jumlah perputaran uang yang sama dalam perekonomian.Kecepatan uang beredar diukur dengan rasio antara GDP nominal terhadap jumlah uang beredar.

  • Contoh Perhitungan Kecepatan Jumlah Uang BeredarProduksi 48 roti per tahun.Harga a roti Rp 1000,-PDB = 48 x Rp 1000,- = Rp 48.000,-JUB = Rp 4.000,-Kecepatan Uang Beredar = PDB / JUB = Rp 48.000/ Rp 4000,- = 12Setiap bulan lembar uang berpindah tangan, atau terjadi transaksi.

  • Kecepatan JUB M1(MONNS) dan M2(LIQNS) di Indonesia

  • Interpretasi GambarKecepatan uang (M1) beredar di Indonesia sekitar 2.5 kali per triwulan, atau mendekati 1 kali putaran perbulan.Kecepatan uang beredar relatif stabil dalam jangka panjang, walaupun M1 , dan harga cukup fluktuatif (ingat tahun 1997)Dengan kemajuan teknologi perbankan, dan alat pembayaran, kecepatan uang beredar perlahan tapi pasti turun. Gaji tidak diterima kas, tapi melalui transfer. Alat pembayaran tidak lagi kas, tapi melalui kartu kredit atau Debit Card.

    ***