service printer sendiri

26
PRINTER Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” CanonType I / Ip series Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer. Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung. Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tnk full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon I / Ip

Upload: boim-jelex

Post on 01-Jul-2015

425 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Service Printer Sendiri

PRINTER

Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” CanonType I / Ip seriesKerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung.

Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tnk full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon I / Ip series memerlukan kedua-duanya (manual dan software)

Cara manual untuk Printer Canon type I or Ip series kecuali model terbaru kaya ip 1880 / 1980 Dll• Cabut semua kabel• sambil menancapkan kabel power tekan tombol power (jangan dilepas)• tekan tombol resuem kemudian lepas (tombol power masih ditekan)• Tekan sekali lagi tombol resume kemudian lepas• Lepas tombol powerLangkah tersebut adalah mereset printer secara temporary (bila listrik di cabut masalah

Page 2: Service Printer Sendiri

timbul lagi). untuk menyelesaikan sampai tuntas perlu di reset permanent dengan software, bisa di download gratis di download di sini atau mau ngopi ke saya juga boleh.Begitu juga untuk seri atau merek yang lainya juga prinsipnya sama, yang berbeda mungkin hanya langkah dan softwarenya saja.Namun semua itu belum menyelesaikan masalah secara total, selama gabus penampung buangan tinta masih jenuhJadi belajarlah membongkar printer sendiri, kemudian mengambil gabus, membersihkanya dan mengeringkanya. Atau kalau kretaif buatlah saluran tersendiri yang berfungsi membuang tinta buangan ke luar printer……Ilmu adalah gratis…..maka bagi-bagikanlah

Sedangkan untuk tipe printer yang lainya:IP 1000printer canon IP 1000Tahap Pertama adalah dengan mereset Hardware, caranya dengan :1. Matikan printer, lalu cabut kabel listriknya.2. Tekan dan tahan tombol POWER di printer dengan menggunakan jari telunjuk.3. Pasang kembali kabel listriknya tetapi jari telunjuk tetap menekantombol Power4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol RESUME sebanyak 2 kali.5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol POWER. Printer akan terdeteksi kembali sebagai printer baru6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank FullError (lampu power berkedip-kedip) . Lanjutkan ke Tahap Kedua!Tahap Kedua adalah meReset Software agar Permanen1. Download Canon IP Resetter di http://www.divshare .com/ download/3430957- 48e2. Ekstrak file hasil download tesrebut di sebuah folder,misal C:\Resetter Printer3. Pastikan attribut semua file di folder tersebut bebas dari Read Only.caranya : pilih semua file (Ctrl+A) > klik kanan di salah satu file > pilih properties matikan tanda check di attributes Read-Only,OK4. Klik ganda file GeneralTool. exe > akan tampil menu aplikasi generalTool for …5. Pada USB Port pilihlah port yang aktif untuk printer anda.6. Pilih (check) pada EEPROM CLEAR.7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol TEST PATTERN 18. Restartlah komputer anda, hingga deteksi printer baru tidak tampil lagi.Reset Printer IP1200 dan IP1600Reset Printer IP1200 dan IP1600Pedoman Reset Ink Tank Full Error Canon IP1200 dan IP1600Tahap Pertama (Reset Hardware)1. Matikan printer, lalu cabut kabel power.2. Tekan dan tahan tombol Power (gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol power).3. Pasang kembali kabel Power.4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol Resume sebanyak 2 kali.5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol Power.6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full Error (lampu

Page 3: Service Printer Sendiri

power berkedip-kedip).Tahap Kedua (Reset Software) agar Permanen1. Download IP1200 & 1600 Resetter dari sini2. Ekstrak / Unrar di folder C:\IP12003. Pastikan attribut semua file bebas dari Read Only.4. Jalankan GeneralTool.exe5. Pada USB Port pilih Port printer anda.6. Pilih (centang) EEPROM CLEAR7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern 18. Selesai Printer IP1200 dan IP1600 anda normal kembali.JENIS DAN TYPE SOFTWARE RESET PRINTERBerikut jenis-jenis Software Reset printer sesuai dengan jenis printer yang akan di reset. Biasanya satu Software Reset yg kalian punya bisa buat reset untuk beberapa jenis printer. Seperti yang terlampir di bawah ini yang ada dalam daftar dibawah ini misal kalian punya soft resetter type Ip1000 atau dibawahnya misal I255 kalian bisa memanfaatkan software tersebuat ini lah jenis software yg dimaksud tanpa kalian download lagi kecuali kena virus atau file rusak :1. RESETTER CANON iP1700, iP1300, ip6600, iP6000, iP6210, iP220D, mP8302. RESETTER CANON iP1200, iP1600, iP2200, iP4200, iP5200, mP1503. SOFTWARE RESETTER CANON i250, i255, i320, i350, i3554. SOFTWARE RESETTER CANON PIXMA iP1000, iP1500

Reset IP1880Buat yang pake printer IP1880 dan yang suka refill cartridge dan hasilnya ngebling, berikut ini ada software dan panduan untuk me-reset printer tsb.

Sebagai informasi, resetter ini gak bisa mengubah status ink level indikator. Mungkin dari canon udah rancangan seperti itu. sehingga cara yang digunakan adalah mematikan status indikator untuk ink level.

Pertama download dulu softwarenya disini

1. Driver harus sdh terinstal dengan benar2. Hubungkan kabel USB3. Selanjutnya, sebelum kabel power printer dicolokin ke listrik, tekan dan tahantombol power dan colok kabel power ke listrik4. Sambil menahan tombol power, tekan tombol reject 2 kali lalu lepasin tombol power5. Jalankan program reset yang udah di download6. Jangan lupa buka Lock Release di program( Sekedar catatan : Untuk dapat melihat menu lock release, minimal resolusi layaranda berjalan di 1024 x 728 ) 7. Lalu pilih set destination ke ip18808. Tandai CLEANING dan EEPROM CLEAR9. Lalu klik MAIN dan PLATEN10.Kalo langkah di atas udah di lakukan, lalu lakukan TES PATTERN1.

Page 4: Service Printer Sendiri

Catatan : Sekedar info kalo cara di atas juga dapat digunakan pada IP 1100, 1800 dan2500 series. Cara resetnya sama kok. Resetternya juga sama. So,, gak usahbingung.

Resetter Canon MP Series

Berikut adalah langkah-langkah mereset Canon MP160:Download file MPTools (untuk reset Canon MP Series) atau IPTools (untuk reset Canon iP Series)kemudian Ekstrak aja file tersebutLangkah Mereset Canon MP160/MP series:Jalankan Printer MP160 anda dalam mode Factory (Factory mode), dengan cara:• cabut kabel printer• tekan dan tahan tombol power• sambungkan kabel printer• tekan tombol stop/reset• lepaskan tombol powerJalankan MPtool, pilih aksi yang mau dilakukan ( reset indikator tinta atau waste ink tank, terserah anda deh)catatan kecil:Dalam melakukan pe-resettan, hendaknya teliti. Refil tinta sesuai dengan kapasitas/jangan berlebihan. Kurang lebih untuk tinta warna adalah 5ml (jadi sedikit aja). Coba dweh anda baca di http://www.refillinstructions.com/HP/H29.htm atau anda baca di Cara Refill Cartidge CanonCanon MP145Coba ikuti langkah berikut:Download1. Printer dalam kondisi tanpa arus listrik (cabut kabel power).2. Tancapkan steker(kabel power) ke stop kontak(listrik) sambil menekan tombol ON/OFF. dan setelah nyala, lepaskan tekanan ke tombol power ON/OFF tadi.2. Sekarang, tekan kembali tombol ON/OFF lagi kemudian tekan tombol STOP/RESET dua kali.3. Kemudian tekan tombol ON/OFF dan tombol STOP/RESET secara bersamaan hingga lampu indikator power berwarna hijau.(repair status)4. tekan tombol STOP/RESET empat kali.5. matikan printer (printer harus kondisi OFF sekarang) kemudian tekan kembali tombol Power ON/OFF untuk mengaktifkan printer anda.Memang rumit, akan tetapi printer Pixma MP145 anda tidak akan blink lagi.

Page 5: Service Printer Sendiri

TUTORIAL PRINTER

Perkembangan industri printer pada hari-hari terakhir memaksa kita untuk lebih serius mempelajari karakter-karakter printer terbaru sehingga gangguan-gangguan pada penggunaan printer yang diakibatkan oleh modifikasi ataupun hal-hal yang lain dapat kita cermati dan kemudian dapat kita berikan jalan keluar terbaik, berikut ini kami akan memberikan sedikit paparan tentang kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada printer inkjet dan tentunya yang kami sampaikan ini tidak lengkap dan jauh dari kesempurnaan, tapi kami berharap bisa bermanfaat, bagi kita para teknisi printer.

Permasalahan Pada Printer InkjetPada printer Canon, Epson, dan semua type Inkjet, jumlah pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini terjadi, maka mau tidak mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini tidak masalah jika rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri printer kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana meresetnya. Dengan Software ini anda juga bisa membuka service Printer di rumah, dan pasti akan menjadi salah satu sumber uang.

Kenapa Blinking?Printer Anda tidak bisa nge-print? Lampu power danlampu error menyala terus alias BLINKING. Jangan salahkan siapapun! Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan printer Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda bahwa tinta buangan dalam tangki penampungan sudah penuh.Jika saja protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan penuh hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan rusak total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi. Untuk mengatasi hal ini, tangki penampungannya harus di bersihkan/dikosongkan dahulu. Setelah itu Anda harus me-reset protection counter dengan bantuan software khusus.Sayang sekali software untuk me-reset protection counter-nya tidak diberikan dalam paket penjualan printernya.

Proses terjadinya blinkingPrinter Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumulasikan hingga mencapai batas yangtelah ditetapkan oleh masing-masing vendor printer. Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi overload dengan ciri-ciri lampu akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau hijau-oranye) kejadian ini disebut dengan Blinking.Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung) dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad) sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor khan .. dan bisa merembes ke part yang lain.Kalau Anda memperhatikan modifikasi printer Epson atau Canon dengan menggunakan

Page 6: Service Printer Sendiri

tinta infus, selalu dipasang botol kosongdibelakang body printer tersebut. Mengapa ? Hal ini dilakukan agar yang dibuang pada saat pertama printer dinyalakan ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi busa penampungan.

Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa macam kerusakan lain, diantaranya yaitu :

1. Printer Inkjet- Indikator kerusakan akibat driver tidak benar- Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna- Warna cetakan tidak bersih- Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai- Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi bawah- Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca)- Pembesaran/pengecilan tidak benarf- File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau lebih.- Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai- Garis lurus tercetak rusak/hancur- Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil cetakan- Warna cetakan tergores atau tidak rata- Printer tidak dapat mencetak- Kertas tidak berjalan dari putaran printer- Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package

2. Printer Laser- Indikator kerusakan akibat driver tidak benar- Adanya tetesan, goresan dari daerah yang meredup- Terdapat goresan hitam pada bagian depan kertas- Pada saat mencetak, hasil yang ditemui hanya garis hitam horizontal- Pada saat mencetak, hasil yang ditemui terdapat noda hitam dibagian belakang kertas.- Hasil cetakan normal, tapi ada garis sepanjang sisi kanan- Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package

3. Printer Dot Matrix- Kerusakan akibat kabel data printer- Kerusakan pada card I/O pada IC Bus- Indikator error akibat driver printer- Kualitas cetakkan buruk, hasil tampak redup akibat jarum tidak bekerja dengan baik- Saat mencetak muncul karakter aneh- Head printer bergerak manu mundur dengan baik tidak mencetak / kadang-kadang saja

Page 7: Service Printer Sendiri

- Hasil cetakan memiliki satu atau lebih baris dot yang hilang, nampak sebagai garis putih, gejala yang timbul pada saat self-test- Printer tidak mau mencetak dibawah kontrol komputer- Head printer tidak mau mencetak sama sekali- Power supply mati, printer tidak bisa beroperasi- Printer tidak mau mencetak sama sekali, error not ready muncul pada komputer- Panel kontrol printer tidak berfungsi sama sekali- Penggerak printer (kertas , carriage (pembawa head ), dsb) tidak berfungsi dengan baik (tidak berfungsi sama sekali)- Printer tidak mau menginisialisasi setelah dinyalakan, tidak ada aktifitas yang nampak setelah power dinyalakan- Operasi printer menjadi beku atau menjadi tidak menentu- Alarm paper out (kertas keluar) muncul pada panel walaupun kertas masih ada- Carriage (pembawa head) tidak menemukan posisi rumahnya atau bergerak tidak menentu- Kontrol temperatur tidak efektif, temperatur tidak pernah naik atau naik di luar kontrol- Pengerak kertas tidak berfungsi sama sekali- Kertas meleset atau bergerak kacau sepanjang platen (transportasi kertas friction-feed)- Penggerak carriage (pembawa head) tidak berfungsi- Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package.

Page 8: Service Printer Sendiri

Uraian Lengkap > Instalasi Printer Canon PiUraian Lengkap > Instalasi Printer Canon Pixma iP1880 pada Linux Ubuntu 8.04

View Track

Sun, 27/07/2008 - 22:43 — Dede Wadisa Your rating:

0

Tahap 1Download 2 file dari Canon Server. Klik Linux pada panel Select OS. Kedua file rpm yang harus didownload adalah:cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpmcnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpmKarena keduanya adalah file .rpm, kita harus mengubahnya menjadi .deb, yang merupakan format paket Ubuntu.Tahap 2Untuk menjadi .deb kita perlu menggunakan alien. Install paket alien dengan perintah:sudo apt-get install alienUbah kedua file .rpm menjadi .deb:sudo alien -k cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpmsudo alien -k cnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpmInstall hasilnya:sudo dpkg -i cnijfilter-common_2.70-2_i386.debsudo dpkg -i cnijfilter-ip1800series_2.70-2_i386.debSelain kedua file tersebut, Anda memerlukan beberapa library libtiff3, libpng3, libxml1, libgtk1.2. Jika anda tidak dapat menemukan libtiff3 pada repository, maka anda harus membuat sebuah softlink pada point libtiff3 ke libtiff4. Tanpa hal ini maka anda tidak dapat mengeprint apapun. Untuk itu diperlukan libtiff4 dan libtiff-tools.Untuk membuat sebuah softlink pada point libtiff3 ke libtiff4 adalah:cd /usr/lib/sudo ln -s ./libtiff.so.4.2.1 ./libtiff.so.3Untuk libpng3, install dari repository:sudo apt-get install libpng3Tahap 3Setelah anda menginstall perintah di atas dengan sukses, lakukan hal berikut ini:Nyalakan printer dan sambungkan USB pada printer. Maka Printer akan terbaca/dikenali oleh Ubuntu 8.04.Tahap 4Modifikasi Printer melalui CUPS. Caranya adalah:1.Buka Mozilla Firefox2.Ketik http://localhost:631/ maka akan terlihat materi tentang CUPS.

Page 9: Service Printer Sendiri

3.Klik pada Panel Printer (sejajar dengan panel Home, Administration, dst di mana Printer adalah panel yang letaknya paling kanan) maka akan terlihat 2 buah printer yaitu iP1800_series dan PDF4.Klik Modify Printer pada iP1800_series. Tunggulah beberapa saat maka akan terlihat tulisan Modify Printer iP1800_series5.Tulislah Local Printer pada Location.6.Klik Continue. Tunggulah beberapa saat maka akan terlihat tulisan Device for iP1800_series.7.Pada Device pilihlah iP1800_series USB#1 ...8.Klik Continue. Tunggulah beberapa saat.9.Pilih Canon.10.Klik Continue. Tunggulah beberapa saat.11.Pilih Canon iP1800_series ver 2.70 (en)12.Klik Modify. Tunggulah beberapa saat sampai muncul tulisan Modify Printer has been succesfully.Tahap 5Restart CUPS sebagai berikut:1.Masuk Terminal2.Ketik sudo /etc/init.d/cupsys restart3.Enter. Tunggulah beberapa saat.

Printer siap digunakan. Selamat Mencoba.

Tahap 1Download 2 file dari Canon Server. Klik Linux pada panel Select OS. Kedua file rpm yang harus didownload adalah:cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpmcnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpmKarena keduanya adalah file .rpm, kita harus mengubahnya menjadi .deb, yang merupakan format paket Ubuntu.Tahap 2Untuk menjadi .deb kita perlu menggunakan alien. Install paket alien dengan perintah:sudo apt-get install alienUbah kedua file .rpm menjadi .deb:sudo alien -k cnijfilter-common-2.70-1.i386.rpmsudo alien -k cnijfilter-ip1800series-2.70-1.i386.rpmInstall hasilnya:sudo dpkg -i cnijfilter-common_2.70-2_i386.debsudo dpkg -i cnijfilter-ip1800series_2.70-2_i386.debSelain kedua file tersebut, Anda memerlukan beberapa library libtiff3, libpng3, libxml1, libgtk1.2. Jika anda tidak dapat menemukan libtiff3 pada repository, maka anda harus membuat sebuah softlink pada point libtiff3 ke libtiff4. Tanpa hal ini maka anda tidak dapat mengeprint apapun. Untuk itu diperlukan libtiff4 dan libtiff-tools.Untuk membuat sebuah softlink pada point libtiff3 ke libtiff4 adalah:cd /usr/lib/

Page 10: Service Printer Sendiri

sudo ln -s ./libtiff.so.4.2.1 ./libtiff.so.3Untuk libpng3, install dari repository:sudo apt-get install libpng3Tahap 3Setelah anda menginstall perintah di atas dengan sukses, lakukan hal berikut ini:Nyalakan printer dan sambungkan USB pada printer. Maka Printer akan terbaca/dikenali oleh Ubuntu 8.04.Tahap 4Modifikasi Printer melalui CUPS. Caranya adalah:1.Buka Mozilla Firefox2.Ketik http://localhost:631/ maka akan terlihat materi tentang CUPS.3.Klik pada Panel Printer (sejajar dengan panel Home, Administration, dst di mana Printer adalah panel yang letaknya paling kanan) maka akan terlihat 2 buah printer yaitu iP1800_series dan PDF4.Klik Modify Printer pada iP1800_series. Tunggulah beberapa saat maka akan terlihat tulisan Modify Printer iP1800_series5.Tulislah Local Printer pada Location.6.Klik Continue. Tunggulah beberapa saat maka akan terlihat tulisan Device for iP1800_series.7.Pada Device pilihlah iP1800_series USB#1 ...8.Klik Continue. Tunggulah beberapa saat.9.Pilih Canon.10.Klik Continue. Tunggulah beberapa saat.11.Pilih Canon iP1800_series ver 2.70 (en)12.Klik Modify. Tunggulah beberapa saat sampai muncul tulisan Modify Printer has been succesfully.Tahap 5Restart CUPS sebagai berikut:1.Masuk Terminal2.Ketik sudo /etc/init.d/cupsys restart3.Enter. Tunggulah beberapa saat.

Page 11: Service Printer Sendiri

Install Printer

By linukz

Dikarenakan banyaknya urusan dan kesibukan, maka postingan ini agak molor dari yang saya perkirakan. Memasuki hari ke tiga petualangan saya dengan Ubuntu, saya sudah mencoba untuk melakukan instalasi printer dan mencoba untuk mendokumentasikannya namun baru sempat untuk posting hari ini.

Jika kemarin saya sudah mencoba untuk belajar OpenOffice maka kali ini saya akan mencoba untuk menginstal printer untuk keperluan mencetak dokumen yang sudah saya tulis dengan Openoffice tersebut.

Saya mempunyai satu printer yang sudah cukup berumur yaitu Canon BJC-2100SP. Ini adalah

printer tua peninggalan Pangeran Diponegoro walaupun cukup tua, namun saya sudah terlanjur jatuh hati pada printer ini. Alasan kecintaan saya hanya satu yaitu kemudahan untuk melakukan isi ulang tintanya

Saya tidak begitu paham mengenai kompatibilitas printer saya di Ubuntu, jadu ini adalah cara coba-coba saja dan kalau berhasil ya syukur dan kalau tidak berhasil ya tidak syukur

Petama-tama kita siapkan printer terlebih dahulu dan lalu kita hubungkan printer dengan komputer. Seperti yang saya informasikan di atas, saya menggunakan printer Canon BJC-2100SP dan menggunakan kabel printer usb untuk menghubungkan printer dengan komputer.

Pertama-tama kita hubungkan printer dengan komputer dan kemudian power printer kita nyalakan. Lalu kita buka menu printer melalui System > Administration > PrintingKita akan mendapati menu berikut

Page 12: Service Printer Sendiri

Seperti halnya di Jendela, kita bisa melakukan instalasi printer melalui New Printer. Setelah kita memilih New Printer Ubuntu akan secara otomatis mencari printer dan mencocokannya dengan database yang dimiliki oleh Ubuntu.

Di komputer saya, proses ini tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar 30 detik dan kemudian muncul menu langkah-langkah instalasi printer yang terdiri dari 3 langkah.

Pada langkah pertama yaitu Printer Connection, Ubuntu mengenali printer saya sebagai printer lokal yang bernama Canon BJC-2100 (Canon BJC-2100 USB #1). Dari menu ini, saya lalu klik forward untuk menuju menu selanjutnya.

Page 13: Service Printer Sendiri

Pada langkah kedua yaitu Printer Driver, terdapat pilihan pabrik, model dan driver dari printer saya yang sudah terdeteksi tersebut. Dalam hal ini pabrikannya adalah Canon, modelnya adalah BJC-2100 dan drivernya adalah bjc600. Kalau anda bertanya kenapa drivernya bjc600, saya tidak tahu

Page 14: Service Printer Sendiri

Setelah langkah kedua kita forward, maka kita akan sampai pada langkah ketiga yaitu Printer Information. Pada langkah ini saya tidak mengisikan apa-apa dan langsung saja memilih Apply.

Setelah memilih Apply, menu langkah-langkah instalasi printer akan menghilang dan digantikan dengan menu Printers dengan printer yang baru yang telah terinstall.

Sampai disini langkah-langkah untuk melakukan instalasi printer berjalan dengan sukses. Tapi perlu diuji apakah printer yang sudah saya install tersebut dapat berjalan dengan baik.

Page 15: Service Printer Sendiri

Saya kemudian mencoba untuk mencetak dan berjalan dengan baik walau hasil cetakannya kalau menurut saya belum sebagus kalau menggunakan Jendela dan Office.

Karena keperluan kerja sudah tercukupi, postingan selanjutnya akan saya coba untuk hiburan alias multimedia.

Page 16: Service Printer Sendiri

Manual Reset Canon MP145 (Waste ink tank full)

Cara meriset printer mp 145 yg full tank / Waste ink tank full cukup mudah. Tidak perlu menggunakan software untuk merisetnya.

Biasanya di monitor display keluar kode E 27 atau E 5 .

Untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :

Cara Reset Printer Canon MP145 dan MP160

Step 1 : Push Power switch by continue (Tekan Power On/Off)

Step 2 : inserrt plug(Masukan Power, Power Tetap di Tekan)

step 3 : Tekan Tombol Reset 1x, lepaskan Tombol Pwr, Tekan Reset dua kali lagi Sampai Menjadi 0 (tekan tombol tanpa jeda)

Step 4 : Push + display change from 0 to 1 (tekan tombol + untuk merubah 0 ke 1)

Step 5 : Push Power switch again , Printer will be print 1 page(tekan tombol power –> tombol start sampai ngeprint 1 hal.)

step 6 : Open cover (buka tutup printer)

Step 7 : Unplug (cabut kabel power)

Step 8 : Take out ink 40 and 41(lepaskan catridge 40 dan 41)

Step 9 : Insert plug again (pasang kabel power)

Step 10 : Push power switch (tekan tombol power)

Step 11 : Open cover (scan cover) (buka tutup scaner)

Step 12 : Inksert ink 40 , 41 again (masukan catridge 40 dan 41)

berikut ini resep ngereset waste ink counter (error E16 / E27) :

1. Matikan printer (kabel power masih tercolok), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan tombol ON/OFF

2. Tahan tombol ON/OFF, tekan tombol STOP/RESET 2x

3. Lepaskan kedua tombol, tunggu sebentar dan printer akan masuk ke SERVICE MODE

4. Printer akan charging

5. Setelah printer selesai charging, tekan tombol STOP/RESET 4x. (Waste ink counter reset)

Page 17: Service Printer Sendiri

6. Setiap kali tombol STOP/RESET ditekan, lampu ON/OFF akan berubah warna hijau dan oranye

7. Sesudah itu Matikan printer dengan cara menekan tombol ON/OFF ( sebanyak 3 kali agar printer mati total ) dan cabut kabel POWER

8. Hidupkan kembali printer.

The number of the Reset : button pressing LED Function Remarks

0 time Green Power off

1 time Orange Service pattern print

2 times Green EEPROM print

3 times Orange EEPROM reset

4 times Green Waste ink counter reset

5) Unplug cable power. (for MP145 / MP150)

6) Turn Off Power. (for MP160)

Berikut tanda Error Code/Kode Error :

E2-2 = No paper (ASF)

E3-3 = Paper jam

E4 = No ink

E5-5 = The ink cartridges are not installed or a non-supported ink Cartridge is installed, or the ink cartridges are not installed properly

E8 = Waste ink absorber full, or platen waste ink absorber full

E9 = The connected digital camera / video camera does not support Camera Direct Printing

E14 = The Ink cartridges whose destination are wrong

E15 = Ink cartridge is not installed E16 – Ink remaining is unknown

E16 -E19 = Failed to scan head alignment sheet

E22 = Carriage error

E23 = Paper feed error

E24 = Purge unit error

Page 18: Service Printer Sendiri

E25 = ASF(cam) sensor error

E26 = Internal temperature rise error

E27 = Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full

E28 = Ink cartridge temperature rise error -

E29 = EEPROM error

E33 = Paper feed position error

E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error – USB

E37 17 = Abnormal motor driver error

E40 20 = Other hardware error

E42 22 = Scanner error

Selamat mencoba

Cara mereset printer mp 145 yg full tank /   Waste ink tank full. Tidak perlu menggunakan software untuk meresetnya.

Biasanya di monitor display keluar kode  E 27  atau  E 5 .

Untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :

Cara Reset Printer Canon MP145 dan MP160

Step 1 : Push Power switch by continue (Tekan Power On/Off)

Step 2 : insert plug(Masukan Power, Power Tetap di Tekan)

step 3 : Tekan Tombol Reset 1x, lepaskan Tombol Pwr, Tekan Reset dua kali lagi Sampai Menjadi 0 (tekan tombol tanpa jeda)

Step 4 : Push + display change from 0 to 1 (tekan tombol + untuk merubah 0 ke 1)

Step 5 : Push Power switch again , Printer will be print 1 page(tekan tombol power –> tombol start sampai ngeprint 1 hal.)

step 6 : Open cover (buka tutup printer)

Step 7 : Unplug (cabut kabel power)

Step 8 : Take out ink 40 and 41(lepaskan catridge 40 dan 41)

Page 19: Service Printer Sendiri

Step 9 : Insert plug again (pasang kabel power)

Step 10 : Push power switch (tekan tombol power)

Step 11 : Open cover (scan cover) (buka tutup scaner)

Step 12 : Inksert ink 40 , 41 again (masukan catridge 40 dan 41)

berikut ini resep ngereset waste ink counter (error E16 / E27) :

1. Matikan printer (kabel power masih tercolok), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan tombol ON/OFF

2. Tahan tombol ON/OFF, tekan tombol STOP/RESET 2x

3. Lepaskan kedua tombol, tunggu sebentar  dan printer akan masuk ke SERVICE MODE

4. Printer akan charging

5. Setelah printer selesai charging, tekan tombol STOP/RESET 4x. (Waste ink counter reset)

6. Setiap kali tombol STOP/RESET ditekan, lampu ON/OFF akan berubah warna hijau dan oranye

7. Sesudah itu Matikan printer dengan cara menekan tombol ON/OFF  ( sebanyak 3 kali agar printer mati total ) dan cabut kabel POWER

8. Hidupkan kembali printer.

The number of the Reset : button pressing LED Function Remarks

0 time Green Power off

1 time Orange Service pattern print

2 times Green EEPROM print

3 times Orange EEPROM reset

4 times Green Waste ink counter reset

5) Unplug cable power. (for MP145 / MP150)

6) Turn Off Power. (for MP160)

Berikut tanda Error Code/Kode Error :

Page 20: Service Printer Sendiri

E2-2 = No paper (ASF)

E3-3 = Paper jam

E4 = No ink

E5-5 = The ink cartridges are not installed or a non-supported ink       Cartridge is installed, or the ink cartridges are not installed properly

E8 = Waste ink absorber full, or platen waste ink absorber full

E9 = The connected digital camera / video camera does not support Camera Direct Printing

E14 = The Ink cartridges whose destination are wrong

E15 = Ink cartridge is not installed E16 – Ink remaining is unknown

E16 -E19 = Failed to scan head alignment sheet

E22 = Carriage error

E23 = Paper feed error

E24 = Purge unit error

E25 = ASF(cam) sensor error

E26 = Internal temperature rise error

E27 = Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full

E28 = Ink cartridge temperature rise error -

E29 = EEPROM error

E33 = Paper feed position error

E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error – USB

E37 17 = Abnormal motor driver error

E40 20 = Other hardware error

E42 22 = Scanner error

Page 21: Service Printer Sendiri