sertifikat keahlian
DESCRIPTION
SKA KonstruksiTRANSCRIPT
Sertifikat Keahlian
SKA (Sertifikat Keahlian) adalah bukti kompetensi dan kemampuan profesi keahlian kerja tenaga ahli bidang Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR), Jasa Perencana Konstruksi atau Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN), dengan kualifikasi tenaga ahli sebagai berikut;
Kualifikasi tenaga ahli Jasa Konstruksi adalah;
1. Ahli Utama
2. Ahli Madya
3. Ahli Muda
Salah satu persyaratan utama untuk mengajukan permohonan Sertifikasi dan Registrasi Badan Usaha bidang Jasa Konstruksi adalah memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA) untuk ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) atau Penanggung Jawab Bidang (PJB).
SKA tersebut dikeluarkan oleh asosiasi profesi jasa konstruksi yang telah diakreditasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
SKA untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Perencana dan Jasa Pengawas Konstruksi (konsultan)
Setiap perusahaan jasa perencana konstruksi dan jasa pengawas konstruksi yang ingin mengajukan permohonan Sertifikasi dan Registrasi Badan Usaha baik untuk golongan Kecil, Menengah atau Besar (Gred 2, Gred 3 atau Gred 4) harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA) sebagai persyaratan untuk dapat ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Penanggung Jawab Bidang (PJB). Lihat tabel di bawah ini;
PERUSAHAAN TENAGA AHLIGolongan Kualifikasi PJT PJB
Golongan Kecil
Gred 2
Jumlah 1 orang minimal memiliki SKA ahli muda
Tidak dipersyaratkan
Golongan Menengah
Gred 3
Jumlah 1 orang minimal memiliki SKA ahli madya
Jumlah sesuai bidang, minimal memiliki SKA ahli muda dan salah satu bisa dirangkap oleh PJT
Golongan Besar atau badan usaha PT PMA
Gred 4
Jumlah 1 orang minimal memiliki SKA ahli madya
Jumlah sesuai bidang, minimal memiliki SKA ahli madya dan tidak bisa dirangkap oleh PJT
SKA untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor)
Setiap perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang ingin mengajukan permohonan Sertifikasi dan Registrasi Badan Usaha khususnya golongan Menengah dan Besar (Gred 5, Gred 6 dan Gred 7) harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA) sebagai persyaratan untuk dapat ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Penanggung Jawab Bidang (PJB). Lihat tabel di bawah ini;
PERUSAHAAN TENAGA AHLIGolongan Kualifikasi PJT PJB
Golongan Menengah
Gred 5
Jumlah 1 orang minimal memiliki SKA ahli muda
Jumlah sesuai bidang, minimal memiliki SKA ahli muda dan salah satu bisa dirangkap oleh PJT
Golongan Besar atau badan usaha PT PMA
Gred 6
Jumlah 1 orang minimal memiliki SKA ahli madya
Jumlah sesuai bidang, minimal memiliki SKA ahli muda dan salah satu bisa dirangkap oleh PJT
Gred 7
Jumlah 1 orang minimal memiliki SKA ahli madya
Jumlah sesuai bidang, minimal memiliki SKA ahli madya dan tidak bisa dirangkap oleh PJT
Informasi Sertifikat Keahlian Jasa Konstruksi
Tentang SKA
Bidang dan sub bidang keahlian
FAQ-sertifikat keahlian
Persyaratan permohonan SKA
Bidang dan Sub Bidang Tenaga Ahli Jasa Konstruksi
Bidang ArsitekturNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Arsitektur AA1002 Desain Interior AA2003 Arsitektur Lansekap AA3004 Teknik Iluminasi AA400
Bidang SipilNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Teknik Sipil AS100 Struktur AS2003 Perencana Struktur AS2014 Pelaksana Struktur AS2025 Pengawas Struktur AS203 Transportasi AS3006 Perencana Jalan AS3017 Perencana Jembatan AS3028 Perencana Terowongan Jalan AS3039 Perencana Landasan Terbang AS30410 Perencana Jalan Rel AS30511 Pelaksana Jalan AS30612 Pelaksana Jembatan AS30713 Pelaksana Terowongan Jalan AS30814 Pelaksana Landasan Terbang AS30915 Pelaksana Jalan Rel AS31016 Pengawas Jalan AS31117 Pengawas Jembatan AS31218 Pengawas Terowongan Jalan AS31319 Pengawas Landasan Terbang AS31420 Pengawas Jalan Rel AS315 Sumber Daya Air AS40021 Bendungan Besar AS40122 Perencana Sumber Daya Air AS40223 Pelaksana Sumber Daya Air AS40324 Pengawas Sumber Daya Air AS40425 Geoteknik AS500 Geodesi AS60026 Survey dan Pemetaan Teristris AS60127 Fotogrametri AS60228 Remote Sensing AS60329 Survey Hidrografi dan Pemetaan Bathymetric AS60430 System Informasi Geografi AS605
Bidang MekanikalNo Sub Bidang Keahlian Kode Teknik Mesin AM1001 Perencana Teknik Mesin AM1012 Pelaksana Teknik Mesin AM1023 Pengawas Teknik Mesin AM103 Sistem Tata Udara & Refrigrasi AM2004 Perencana System Tata Udara & Refrigrasi AM2015 Pelaksana System Tata Udara & Refrigrasi AM2026 Pengawas System Tata Udara & Refrigrasi AM203 Sistem Plambing AM3007 Perencana Sistem Plambing AM3018 Pelaksana Sistem Plambing AM3029 Pengawas Sistem Plambing Am303 Sistem Transportasi Dalam Gedung AM40010 Perencana Sistem Transportasi Dalam Gedung AM40111 Pelaksana Sistem Transportasi Dalam Gedung AM40212 Pengawas Sistem Transportasi Dalam Gedung AM403
Bidang ElektrikalNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Teknik Tenaga Listrik AE1002 Teknik Elektronik & Telekomunikasi AE200
Bidang Tata LingkunganNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Pelaksana Teknik Lingkungan AT1012 Perencana Teknik Lingkungan AT1023 Pengawas Teknik Lingkungan AT1034 Wilayah dan Perkotaan AT200
Bidang LainnyaNo Sub Bidang Keahlian Kode Manajemen AL1001 Manajemen Konstruksi AL1012 Manajemen Proyek AL1023 Quantity Surveyor AL2004 Appraisal AL3005 Perawatan Bangunan AL400
Informasi Sertifikat Keahlian Jasa Konstruksi
Tentang SKA
Bidang dan sub bidang keahlian
FAQ-sertifikat keahlian
Persyaratan permohonan SKA
Persyaratan SKA
Kualifikasi SKA Persyaratan
Ahli Madya
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Berpendidikan minimal S1 dengan pengalaman minimal 12 tahun atau S2 dengan pengalaman minimal 5 tahun
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan KTP
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan photo
ukuran 3 x 4
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan daftar riwayat hidup
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan sertifikat kursus/keahlian yang dimiliki (jika ada)
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan
SKA Ahli Madya
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Berpendidikan minimal S1 dengan pengalaman minimal 7 tahun atau S2 dengan pengalaman minimal 2 tahun
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan KTP
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan photo ukuran 3 x 4
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan daftar riwayat hidup
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan sertifikat kursus/keahlian yang dimiliki (jika ada)
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan
SKA Ahli Muda
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Berpendidikan minimal DIII dengan pengalaman minimal 5 tahun atau S1 dengan pengalaman minimal 2 tahun atau S2 dengan pengalaman minimal 1 tahun
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan KTP
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan photo ukuran 3 x 4
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan daftar riwayat hidup
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan
sertifikat kursus/keahlian yang dimiliki (jika ada)
<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Melampirkan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan
Informasi Sertifikat Keahlian Jasa Konstruksi
Tentang SKA
Bidang dan sub bidang keahlian
FAQ-sertifikat keahlian
Persyaratan permohonan SKA
FAQ-sertifikat keahlian
A. Apakah setiap tenaga ahli diperusahaan kami harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)?
Q. Tidak. Tenaga ahli yang dipersyaratkan memiliki sertifikat keahlian (SKA) hanya tenaga ahli yang ditetapkan oleh pimpinan/penanggung jawab badan usaha sebagai PJT-Penanggung Jawab Teknik dan PJB-Penanggung Jawab Bidang
A. Berapa orang jumlah tenaga ahli yang harus ditetapkan perusahaan sebagai PJT dan PJB?
Q. Tenaga ahli untuk PJT 1 orang, sedangkan untuk PJB jumlahnya sesuai bidang pekerjaan yang diajukan perusahaan dalam permohonan Sertifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi atau Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi.
A. Apakah seorang PJT dapat merangkap sebagai PJB dalam satu perusahaan?
Q. Ya. Namun hal ini hanya berlaku untuk perusahaan Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi Gred 2 dan Gred 3
A. Apakah ada acuan/peraturan yang mengatur tentang SKA, PJT dan PJB dalam permohonan sertifikasi Jasa Konstruksi?
Q. Ya. Ketentuan SKA, PJT dan PJB untuk badan usaha Jasa Pelaksana Konstruksi diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) (lampiran 2). Sedangkan ketentuan SKA, PJT dan PJB untuk badan usaha Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN) (lampiran 2).
A. Dimana kami bisa mengajukan permohonan SKA untuk tenaga ahli?
Q. Permohonan sertifikasi tenaga ahli dapat diajukan melalui asosiasi profesi seperti ATAKI, PATI, APEI, HAKI dan asosiasi profesi lainnya yang terakreditasi LPJK sesuai dengan Bidang yang ditangani oleh asosiasi profesi tersebut. Lihat di www.lpjk.org
A. Apakah seorang penanggung jawab badan usaha (PJBU)/Direktur Utama bisa merangkap sebagai PJT dan PJB didalam satu perusahaan?
Q. Ya. Dengan ketentuan sebagai berikut;
1. Untuk Jasa Pelaksana Konstruksi kualifikasi Gred 6, Gred 5, Gred 4, Gred 3 dan Gred 2 seorang PJBU hanya dapat merangkap sebagai PJT
2. Untuk perusahaan Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi kualifikasi Gred 2 dan Gred 3 seorang PJBU dapat merangkap sebagai PJT dan PJB
A. Apakah seorang Direktur dapat ditetapkan sebagai PJT atau PJB oleh Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU)?
Q. Ya. Setiap seorang direktur bisa ditetapkan sebagai PJT atau PJB oleh Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU)
A. Apakah Andhyka CONSULTING dapat membantu perusahaan kami untuk urusan SKA?
Q. Ya. Andhyka CONSULTING dapat membantu anda untuk urusan SKA termasuk proses Sertifikat dan Registrasi Badan Usaha hingga Izin Usaha Jasa Konstruksi yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha dan mengikuti Tender di Instansi Pemerintah.
Sertifikat Keahlian untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Konstruksi
Tentang SKA
Bidang dan sub bidang keahlian
FAQ-sertifikat keahlian
Persyaratan permohonan SKA
Sertifikat Keterampilan
SKT (Sertifikat Keterampilan) adalah bukti kompetensi dan kemampuan profesi keterampilan kerja bidang Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) yang harus dimiliki tenaga kerja/ahli perusahaan untuk dapat ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dalam permohonan Sertifikasi dan Registrasi Jasa Pelaksana Konstruksi.
Kualifikasi tenaga terampil Jasa Pelaksana Konstruksi adalah;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Tingkat I
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Tingkat II
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Tingkat III
SKT adalah salah satu persyaratan utama untuk mengajukan permohonan Sertifikasi dan Registrasi Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi golongan kecil (Gred 2, Gred 3 dan Gred 4).
SKT tersebut dikeluarkan oleh asosiasi profesi jasa konstruksi yang telah diakreditasi LPJK.
SKT hanya untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor);
Setiap perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang ingin mengajukan permohonan Sertifikasi dan Registrasi Badan Usaha untuk golongan Kecil (Gred 2, Gred 3 atau Gred 4) harus memiliki tenaga kerja bersertifikat keterampilan (SKT) sebagai persyaratan untuk dapat ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT). Lihat tabel di bawah ini;
PERUSAHAAN TENAGA AHLIGolongan Kualifikasi PJT PJB
Golongan Kecil
Gred 2
Jumlah 1 orang, minimal memiliki SKT tingkat III
Tidak dipersyaratkan
Gred 3
Jumlah 1 orang, minimal memiliki SKT tingkat II
Tidak dipersyaratkan
Gred 4
Jumlah 1 orang, minimal memiliki SKT tingkat I
Tidak dipersyaratkan
Sertifikat Keterampilan untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi
Tentang SKT
Bidang & sub bidang keterampilan
FAQ-sertifikat keterampilan
Persyaratan permohonan SKT
Bidang dan Sub Bidang Keterampilan Jasa Konstruksi
Bidang ArsitekturNo Sub Bidang Keahlian Kode
1 Juru gambar atau draftman – arsitektur 0032 Tukang pasang bata, dinding, bricklayer atau bricklaying (Tk.bata) 0043 Tukang pasang batu atau stone (rubble) mason (Tk. bangunan umum) 0054 Tukang plesteran, plasterer atau solid plasterer 0065 Tukang pasang keramik (lantai dan dinding) 0076 Tukang pasang lantai tegel, ubin atau marmer 0087 Tukang kayu atau carpenter (termasuk kayu bangunan) 0098 Tukang pasang plafon, ceiling fixer atau ceiling fixing 0119 Tukang pasang dinding gypsum 01210 Tukang kusen pintu dan jendela bertingkat 019
11 Pelaksana lapangan pekerjaan perumahaan dan pedung 020
12 Pelaksana lapangan pekerjaan finishing bangunan ged. bertingkat tinggi 021
13 Pelaksana bangunan gedung atau pekerjaan gedung 022
14 Pelaksana bangunan perumahan atau permukiman 023
15 Pengawas bangunan gedung 024
16 Pengawas bangunan perumahan 025
17 Juru ukur kuantitas bangunan gedung 027
Bidang SipilNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Juru gambar atau draftman – sipil 0032 Juru ukur atau teknisi survey pemetaan 0043 Teknisi atau asisten laboraturium mekanika tanah 0074 Tukang pekerjaan pondasi atau foundation Work 0105 Tukang pekerjaan tanah atau earthmoving 0116 Tukang besi beton, barbender atau bar bending 0127 Tukang cor beton, concretor atau concrete operations 0138 Tukang pasang perancah, formworker atau formwork 0149 Tukang pasang scafolding, scaffolder atau scaffolding 01510 Tukang perkerasan jalan atau paving 01711 Tukang pasang konstruksi rig, piling rigger atau rigger 01812 Tukang pekerjaan baja 02013 Mandor perkerasan Jalan 02314 Teknisi pekerjaan jalan dan jembatan 02415 Tukang perancah besi 02616 Tukang konstruksi baja dan plat (dan tukang pasang menara) 02717 Pelaksana lapangan pekerjaan jalan 02818 Pelaksana saluran irigrasi 03119 Pelaksana bangunan irigrasi 03220 Pelaksana pekerjaan jalan 045
Bidang MekanikalNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Juru las oxyatetylene 0352 Operator mesin gergaji presisi 0363 Tukang las konstruksi plat dan pipa 0394 Tukang las MID (CO2) posisi bawah tangan 0405 Tukang las TIG posisi bawah tangan 0416 Tukang las listrik 051
Bidang ElektrikalNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Tukang instalasi penerangan dan daya satu phase 0212 Tukang instalasi penerangan dan daya tiga phase 0223 Montir listrik instalasi penerangan 0464 Montir motor listrik 0475 Teknisi listrik industri 0486 Instalator jaringan listrik 049
Bidang Tata LingkunganNo Sub Bidang Keahlian Kode1 Pelaksana plambing atau pekerjaan plambing 0012 Pengawas plambing atau pekerjaan plambing 0023 Juru gambar atau draftman – tata lingkungan 0034 Tukang pipa air atau plumber 0055 Tukang pipa bangunan 007
Sertifikat Keterampilan untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi
Tentang SKT
Bidang & sub bidang keterampilan
FAQ-sertifikat keterampilan
Persyaratan permohonan SKT
Persyaratan SKT
Sertifikat Keterampilan Persyaratan
SKT
Tingkat I
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Berpendidikan minimal S1 tanpa pengalaman, DIII dengan pengalaman minimal 2 tahun atau SLTA/STM dengan pengalaman minimal 5 tahun
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Melampirkan ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Melampirkan KTP
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Melampirkan photo ukuran 3 x 4
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Melampirkan daftar riwayat hidup
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Melampirkan sertifikat kursus/keahlian yang dimiliki (jika ada)
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Melampirkan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan
SKT
Tingkat II
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Berpendidikan minimal DIII dengan pengalaman minimal 1 tahun atau SLTA/STM dengan pengalaman minimal 3 tahun
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Melampirkan ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Melampirkan KTP
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Melampirkan photo ukuran 3 x 4
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Melampirkan daftar riwayat hidup
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Melampirkan sertifikat kursus/keahlian yang dimiliki (jika ada)
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Melampirkan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan
SKA
Tingkat III
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Berpendidikan minimal DIII tanpa pengalaman atau SLTA/STM dengan pengalaman minimal 2 tahun
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Melampirkan ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Melampirkan KTP
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Melampirkan photo ukuran 3 x 4
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Melampirkan daftar riwayat hidup
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Melampirkan sertifikat kursus/keahlian yang dimiliki (jika ada)
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Melampirkan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan
Sertifikat Keterampilan untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi
Tentang SKT
Bidang & sub bidang keterampilan
FAQ-sertifikat keterampilan
Persyaratan permohonan SKT
FAQ-sertifikat keahlian
A. Apakah setiap tenaga ahli diperusahaan kami harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)?
Q. Tidak. Tenaga ahli yang dipersyaratkan memiliki sertifikat keahlian (SKA) hanya tenaga ahli yang ditetapkan oleh pimpinan/penanggung jawab badan usaha sebagai PJT-Penanggung Jawab Teknik dan PJB-Penanggung Jawab Bidang
A. Berapa orang jumlah tenaga ahli yang harus ditetapkan perusahaan sebagai PJT dan PJB?
Q. Tenaga ahli untuk PJT 1 orang, sedangkan untuk PJB jumlahnya sesuai bidang pekerjaan yang diajukan perusahaan dalam permohonan Sertifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi atau Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi.
A. Apakah seorang PJT dapat merangkap sebagai PJB dalam satu perusahaan?
Q. Ya. Namun hal ini hanya berlaku untuk perusahaan Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi Gred 2 dan Gred 3
A. Apakah ada acuan/peraturan yang mengatur tentang SKA, PJT dan PJB dalam permohonan sertifikasi Jasa Konstruksi?
Q. Ya. Ketentuan SKA, PJT dan PJB untuk badan usaha Jasa Pelaksana Konstruksi diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) (lampiran 2). Sedangkan ketentuan SKA, PJT dan PJB untuk badan usaha Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN) (lampiran 2).
A. Dimana kami bisa mengajukan permohonan SKA untuk tenaga ahli?
Q. Permohonan sertifikasi tenaga ahli dapat diajukan melalui asosiasi profesi seperti ATAKI, PATI, APEI, HAKI dan asosiasi profesi lainnya yang terakreditasi LPJK sesuai dengan Bidang yang ditangani oleh asosiasi profesi tersebut. Lihat di www.lpjk.org
A. Apakah seorang penanggung jawab badan usaha (PJBU)/Direktur Utama bisa merangkap sebagai PJT dan PJB didalam satu perusahaan?
Q. Ya. Dengan ketentuan sebagai berikut;
1. Untuk Jasa Pelaksana Konstruksi kualifikasi Gred 6, Gred 5, Gred 4, Gred 3 dan Gred 2 seorang PJBU hanya dapat merangkap sebagai PJT
2. Untuk perusahaan Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi kualifikasi Gred 2 dan Gred 3 seorang PJBU dapat merangkap sebagai PJT dan PJB
A. Apakah seorang Direktur dapat ditetapkan sebagai PJT atau PJB oleh Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU)?
Q. Ya. Setiap seorang direktur bisa ditetapkan sebagai PJT atau PJB oleh Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU)
A. Apakah Andhyka CONSULTING dapat membantu perusahaan kami untuk urusan SKA?
Q. Ya. Andhyka CONSULTING dapat membantu anda untuk urusan SKA termasuk proses Sertifikat dan Registrasi Badan Usaha hingga Izin Usaha Jasa Konstruksi yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha dan mengikuti Tender di Instansi Pemerintah.
Sertifikat Keahlian untuk tenaga ahli perusahaan Jasa Konstruksi
Tentang SKA
Bidang dan sub bidang keahlian
FAQ-sertifikat keahlian
Persyaratan permohonan SKA
Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
No Asosiasi Alamat
1
Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI)
Puri Sentra Niaga kalimalang Blok B No. 38
Jl. Raya Kalimalang Jakarta Timur
Telepon : 021.8626522 <!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.8631840Email : [email protected] : http://www.aabi.or.id
2
Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO)
Gedung CTC Lt.IV (naik lift belakang)
Jl.Kramat Raya No. 94-96 Jakarta Pusat
Telepon : 021.3928470<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.3928470
3
Asosiasi Kontraktor Bangunan Air Indonesia (AKBARINDO)
Jl. Otista Raya No.125/127, Jakarta TimurTelepon : 021.70931019
Faximile : 021.70931019
4
Asosiasi Kontraktor Gedung dan Pemukiman Indonesia (AKGEPI) Perkantoran Kota Grogol Blok C No. 22
Jl. Prof. DR. Latumeten, Jakarta Barat
Telepon : 021.5600701<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.5686236Email : [email protected]
5
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
Wijaya Graha Puri Blok D-1, Jl. Darmawangsa Raya No. 2Jakarta Selatan
Telepon : 0<!--[if !vml]--> <!--[endif]--
>21.7200794<!--[if !vml]--> <!--[endif]-->Faximile : 021.7206805Website : http://www.aki.or.id
6
Asosiasi Kontraktor Jalan dan Jembatan Indonesia (AKJI)
Gedung Pusdiklat DepkopJl. M.T. Haryono Kav. 52-53, Jakarta Timur
Telepon : 021.7919120<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.7991690Email : [email protected]
7
Asosiasi Kontraktor Landscape Indonesia (AKLANI)
Jl. Gunung Sahari III/14A Jakarta 10610
Telepon : 021.4219042<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.4219043
8
Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI)
Komp. Perkantoran Kebayoran Indah Blok B No.3
Jl. Cileduk Raya No. 10
Telepon : 021.7268491<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.7230329
9
Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia
(AKLINDO) Nariba Plaza H8
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 39, Jakarta Selatan
Telepon : 021.7986039
Faximile : 021.79863602
Email : [email protected]
10
Asosiasi Kontraktor Mekanikal Indonesia
(AKMI)
Jl. PAM Baru I No. 4, Pejompongan, Jakarta Pusat
Telepon : 021.5703305<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.5703305Email : [email protected]
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
Daftar Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
No Asosiasi Alamat
11
Asosiasi Kontraktor Sumber Daya Air Indonesia (AKSDAI)
Jl. PAM Baru I No. 4, Pejompongan, Jakarta PusatTelepon : 021.5703305 <!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.5703305Email : [email protected]
12
Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI)
Gedung UNAS Blok E Lantai I Jl. Kalileo 17-19 Senen
Jakarta PusatTelepon : 021.4223928Faximile : 021.4223928Email : [email protected] : www.aksionline.org
13
Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSINDO)
Jl. Kyai Tapa No.300, Jakarta BaratTelepon : 021.56961245Faximile : 021.5660326 Email : [email protected] : http://www.aksindo.or.id
14
Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (ASKINDO)
Plaza Bisnis Kemang Faza Kav RC No. 1
Jl. Raya Condet No.27, Jakarta Telepon : 021.79193542<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021-79193543
15
Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (AKTALI)
Gedung Pusdiklat Depkop & UKM R.08-09
Jl. M. T. Haryono Kav. 52-53, Jakarta TimurTelepon : 021.7919120<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.7911690Email : [email protected]
16
Asosiasi Pengusaha Kontraktor Seluruh Indonesia (APAKSINDO)
Komplek Ruko Mutiara Faza
Jl.Raya Condet No.27, Kav RC No.1, Jakarta TimurTelepon : 021.87780397<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.87780397
17
Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI)
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 9D
Jakarta SelatanTelepon : 021.5346418, 021.5346475<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021-5349376
18
Asosiasi Perawatan Jalan dan Jembatan Indonesia (APJALIN)
Jl. Hayam Wuruk No.20 Jakarta PusatTelepon : 021.3506946<!--[if !vml]--><!--[endif]-->
Faximile : 021.3506946
19
Asosiasi Perusahaan Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (APKOMATEK)
Jl. Cempaka Putih VII No.12, Jakarta PusatTelepon : 021.4252654<!--[if !vml]--><!--[endif]-->
Faximile : 021.4245328Email : [email protected]
20
Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL)
Wisma Eresha, Jl.H.Samali No.51
Kalibata, Jakarta SelatanTelepon : 021.7974727<!--[if !vml]-->Faximile : 021.7974727
20
Asosiasi Perusahaan Pengelola Alat Berat/Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI)
Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 33/D
Jakarta PusatTelepon : 021.6323672<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.6311975
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
No Asosiasi Alamat
21
Asosiasi Perusahaan Pengelola Alat Berat/Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI)
Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 33/D
Jakarta PusatTelepon : 021.6323672 <!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.6311975
22
Asosiasi Perusahaan Pengeboran Air Tanah Indonesia (APPATINDO)
Jl.Bungur Besar Raya Blok. B3 No.83
Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta PusatTelepon : 021.4262278Faximile : 021.4262278
23
Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia (ASKUMINDO)
Jl. Mayjen Sutoyo Kav.22 Suite 705. FL7
Jakarta TimurTelepon : 021.8011370 ext.1705Faximile : 021.8011365
24
Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (ASPEKINDO)
Jl. Utan Kayu No. 48, Jakarta TimurTelepon : 021.8574444<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.85912309Email : [email protected] : http://www.aspekindo.org/
25
Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS)
Jl. Kebun Jeruk VI No. 24A, Jakarta Telepon : 021.6253070<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.6240668Email : [email protected] : www.yellowklik.com/aspeknas
26
Asosiasi Perusahaan Kontraktor Pertamanan Nasional (ASPERTANAS)
Komp. Perkantoran Pulomas Blok. V No.5Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur
Telepon : 021.47862232<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.4711599
27
Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS)
Jl. Cempaka Putih Tengah No. 51
Jakarta PusatTelepon : 021.42886004<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.42882355Email : [email protected] : www.gabpeknas.or.id
28
Gabungan Kontraktor Indonesia (GAKINDO)
Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok I No. 39
Jl. Letjend. Suprapto, Jakarta PusatTelepon : 021.42900021<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.42900022
29
Gabungan Perusahaan Kontraktor Air Indonesia (GAPKAINDO)
Ruko Mega Grosir, Cempaka Mas Blok I No.39,
Jl.Letjend Suprapto, Jakarta PusatTelepon : 021.42900021,42900022Faximile : 021.42900022
30
Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional
Jl. Kayu Putih Utara No. 22, Jakarta Timur
Indonesia (GAPEKNAS) Telepon : 021.4754448<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.4754958Email : [email protected]
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
No Asosiasi Alamat
31
Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO)
Perkantoran Tebet Mas Indah No. 2
Jl. Tebet Barat I, Jakarta SelatanTelepon : 021.83794129 <!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.83794128Email : [email protected]
32
Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia (GAPKINDO)
Jl. Letjen Soeprapto No. 5043, Jakarta PusatTelepon : 021.4249293<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.4205800
33
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)
Jl. Raya Ragunan No. C1, Jati Padang
Pasar Minggu, Jakarta SelatanTelepon : 021.78847247<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.7806119Email : [email protected] : www.gapensi-online.com
34
Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI)
Perkantoran Fatmawati Mas, Blok I No. 113, LT. II
Jl. RS Fatmawati No. 20Telepon : 021.7654908, 021.7699760<!--[if !vml]--><!--[endif]-->Faximile : 021.7659408, 021.7699760
35
Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO)
Jl. Raya Pasar Minggu No. 16 A Blok H
Jakarta Selatan
Telepon : 021.7974956
Faximile : 021.7974966
36
Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO)
Jl. Pertani No. 7, Duren Tiga, Pancoran
Jakarta Selatan
Telepon : 021.7942940
Faximile : 021.7942941
Website : www.inkindo-dki.org
Asosiasi hal 1-10 Asosiasi hal 11-20 Asosiasi hal 21-30 Asosiasi hal 31-36
Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi
Terakreditasi A
No Asosiasi Bidang & Sub Bidang
1
Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI)
Sub Bidang Aabi
2
Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO)
Sub Bidang Akaindo
3
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
Sub Bidang Aki
4
Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI)
Sub Bidang Akli
5
Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI)
Sub Bidang Apbi
6
Asosiasi Perusahaan Pengelola Alat Berat/Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI)
Sub Bidang Appaksi
7
Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (ASPEKINDO)
Sub Bidang Aspekindo
8
Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS)
Sub Bidang Gabpeknas
9
Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (GAPEKNAS)
Sub Bidang Gapeknas
10
Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO)
Sub Bidang Gapeksindo
11
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)
Sub Bidang Gapensi
12
Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI)
Sub Bidang Gapenri
13
Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO)
Sub Bidang Inkindo
Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi
Terakreditasi B
No Asosiasi Bidang & Sub Bidang
1
Asosiasi Kontraktor Gedung dan Pemukiman Indonesia (AKGEPI)
Sub Bidang Akgepi
2
Asosiasi Kontraktor Jalan dan Jembatan Indonesia (AKJI)
Sub Bidang Akji
3
Asosiasi Kontraktor Mekanikal Indonesia (AKMI)
Sub Bidang Akmi
4
Asosiasi Kontraktor Sumber Daya Air Indonesia (AKSDAI)
Sub Bidang Aksdai
5
Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI)
Sub Bidang Aksi
6
Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (AKTALI)
Sub Bidang Aksi
7
Asosiasi Perusahaan Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (APKOMATEK)
Sub Bidang Apkomatek
8
Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL)
Sub Bidang Apnatel
9
Asosiasi Perusahaan Pengeboran Air Tanah Indonesia (APPATINDO)
Sub Bidang Appatindo
10
Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS)
Sub Bidang Apeknas
11
Asosiasi Perusahaan Kontraktor Pertamanan Nasional (ASPERTANAS)
Sub Bidang Aspertanas
12
Gabungan Perusahaan Kontraktor Air Indonesia (GAPKAINDO)
Sub Bidang Gapkaindo
Sertifikat Badan Usaha
Untuk dapat mengikuti tender pengadaan jasa perencana konstruksi, jasa pelaksana konstruksi dan jasa pengawas konstruksi di Indonesia setiap perusahaan asing / lokal harus memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai Klasifikasi dan Kualifikasi yang terakreditasi LPJK.
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah bukti pengakuan formal tingkat Kompetensi usaha jasa pelaksana konstruksi (KONTRAKTOR) dan usaha jasa perencana konstruksi atau jasa pengawas konstruksi (KONSULTAN) sebagai perwujudan hasil Sertifikasi dan Registrasi badan usaha yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Sertifikat Badan Usaha juga menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat mengajukan dan mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kotamadya sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang dimiliki perusahaan dalam Sertifikat Badan Usaha.
Dasar hukum
Tata cara, prosedur dan persyaratan permohonan SBU diatur dalam Peraturan LPJK sebagai berikut;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) diatur dalam Peraturan LPJK No.11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi diatus dalam Peraturan LPJK No.12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi
Persiapan Permohonan
A. Tentukan jenis kegiatan usaha Jasa Konstruksi yang ingin dilaksanakan perusahaan?
<!--[if !supportLists]-->1). <!--[endif]-->Sebagai Pelaksana Konstruksi (kontraktor),
<!--[if !supportLists]-->2). <!--[endif]-->Sebagai Perencana Konstruksi (konsultan)
<!--[if !supportLists]-->3). <!--[endif]--
C. Siapkan data tenaga ahli untuk proses SKA/SKT yang dibutuhkan sebagai persyaratan untuk ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan/atau Penanggung Jawab Bidang (PJB) sesuai kualifikasi badan usaha jasa konstruksi.
Jumlah tenaga ahli/terampil yang dibutuhkan bisa anda lihat di persyaratan penetapan kualifikasi badan usaha dibawah ini;
>Sebagai Pengawas Konstruksi (konsultan) atau
<!--[if !supportLists]-->4). <!--[endif]-->Sebagai perencana konstruksi dan jasa pengawas konstruksi (konsultan)
Kemudian pilih jumlah bidang bidang dan sub bidang, sesuai batasan jumlah sub bidang Kontraktor atau batasan jumlah sub bidang konsultan
Konsultan;
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 2
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 3
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 4
Kontraktor;
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 2
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 3
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 4
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 5
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 6
Persyaratan penetapan kualifikasi Gred 7
B. Lihat daftar bidang dan sub bidang yang ditangani oleh asosiasi, untuk mengetahui apakah sub bidang yang anda pilih ditangani oleh satu asosiasi atau lebih.
Kemudian daftarkan perusahaan anda untuk menjadi anggota asosiasi. Proses pendaftaran anggota ini bisa diajukan bersamaan dengan permohonan sertifikasi badan usaha jasa konstruksi
D. Siapkan persyaratan permohonan sertifikasi badan usaha berupa; Data adaministrasi dan legalitas perusahaan, data personalia/tenaga kerja, data pengurus dan pemegang saham, data keuangan dan pajak serta data pengalaman kerja yang pernah dilaksanakan perusahaan termasuk bukti kontrak/SPK berikut lampiran berita acara serah terima pekerjaan
Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi kantor kami Telp. 021. 4895383 - 489 5980
Klasifikasi Bidang dan Sub Bidang Jasa Konstruksi
Klasifikasi bidang dan sub bidang usaha jasa konstruksi terdiri dari;
Bidang Usaha Jasa Perencana Konstruksi (konsultan) meliputi bidang pekerjaan;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Arsitektural
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Sipil
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Mekanikal
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Elektrikal,
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Tata Lingkungan
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Jasa Survey dan
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Jasa Analisis dan Enjiring Lainnya
Bidang Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) meliputi bidang pekerjaan;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Arsitektur
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Sipil
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Mekanikal
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Elektrikal dan
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Tata Lingkungan
Bidang Usaha Jasa Pengawas Konstruksi (konsultan) meliputi bidang pekerjaan;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Layanan Jasa Inspeksi Teknis
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Layanan Jasa Manajemen Proyek dan
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Layanan Jasa Engjiring Terpadu
Klasifikasi Bidang dan Sub Bidang Jasa Konstruksi tersebut diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dibawah ini;
Berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN)
Berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR)
Bidang dan Sub Bidang Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor)
Berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR)
Bidang ArsitekturNo Kode Sub Bidang1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
21001
21002
21003
21004
21005
21006
21007
21101
21102
21103
21201
21202
21301
Perumahan tunggal dan koppel
Perumahan multi hunian
Bangunan pergudangan dan industri
Bangunan komersial
Bangunan-bangunan non perumahan lainnya
Fasilitas pelatihan sport diluar gedung, fasilitas rekreasi
Pertamanan
Pekerjaan pemasangan instalasi asesori bangunan
Pekerjaan dinding dan jendela kaca
Pekerjaan interior
Pekerjaan kayu
Pekerjaan logam
Perawatan gedung / bangunanBidang SipilNo Kode Sub Bidang14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
22001
22002
22003
22004
22005
22006
22007
22008
22009
22010
Jalan raya, jalan lingkungan
Jalan Kereta api
Lapangan terbang dan runway
Jembatan
Jalan layang
Terowongan
Jalan bawah tanah
Pelabuhan atau dermaga
Drainase kota
Bendung
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
22011
22012
22013
22014
22101
22102
22103
22201
22202
22203
22204
22205
22206
22207
22208
22301
Irigasi dan drainase
Persungaian rawa dan pantai
Bendungan
Pengerukan dan pengurugan
Pekerjaan penghancuran
Pekerjaan penyiapan dan pengupasan lahan
Pekerjaan penggalian dan pemindahan tanah
Pekerjaan pemancangan
Pekerjaan pelaksanaan pondasi
Pekerjaan kerangka konstruksi atap
Pekerjaan atap dan kedap air
Pekerjaan pembetonan
Pekerjaan konstruksi baja
Pekerjaan pemasangan perancah pembetonan
Pekerjaan pelaksana khusus lainnya
Pekerjaan pengaspalanBidang MekanikalNo Kode Sub Bidang40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
23001
23002
23003
23004
23005
23006
23007
23008
23009
23010
23011
Instalasi pemanasan ventilasi udara dan AC dalam bangunan
Perpipaan air dalam bangunan
Instalasi pipa gas dalam bangunan
Insulasi dalam bangunan
Instalasi list dan escalator
Pertambangan dan manufaktur
Instalasi thermal, bertekanan, minyak, gas, geothermal (pek.rekayasa)
Konstruksi alat angkut dan alat angkat (pekerjaan rekayasa)
Konstruksi perpipaan minyak, gas, energi (pekerjaan rekayasa)
Fasilitas produksi, penyimpanan minyak dan gas (pekerjaan rekayasa)
Jasa penyedia peralatan kerja konstruksiBidang ElektrikalNo Kode Sub Bidang51 24001 Pembangkit tenaga listrik semua daya
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
24002
24003
24004
24005
24006
24007
24008
24009
24010
24011
Pembangkit tenaga listrik dengan daya maksimal 10 MW / unit
Pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan
Jaringan transmisi tenaga listrik tegangan tinggi & ekstra tegangan tinggi
Jaringan transmisi telekomunikasi dan atau telepon
Jaringan distribusi tenaga listrik tegangan menengah
Jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah
Jaringan distribusi telekomunikasi dan atau telepon
Instalasi kontrol dan instrumentasi
Instalasi listrik gedung dan pabrik
Instalasi listrik lainnyaBidang Tata LingkunganNo Kode Sub Bidang61
62
63
64
65
66
67
25001
25002
25003
25004
24005
24006
24007
Perpipaan minyak
Perpipaan gas
Pengolahan air bersih / limbah
Pengolahan air bersih
Instalasi pengolahan limbah
Pekerjaan pengeboran air tanah
Reboisasi / Penghijauan
Uraian lingkup pekerjaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor)
Lingkup pekerjaan bidang Arsitektur
Lingkup pekerjaan bidang Sipil
Lingkup pekerjaan bidang Mekanikal
Lingkup pekerjaan bidang Elektrikal
Lingkup pekerjaan bidang Tata Lingkungan
Berapa jumlah sub bidang yang bisa diajukan perusahaan dalam permohonan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi?
Lihat Batasan jumlah bidang dan sub bidang jasa pelaksana konstruksi (kontraktor)
Bidang dan Sub Bidang Jasa Perencana Konstruksi (Konsultan)
Berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN)
Bidang ArsitekturNo Kode Sub Bidang1
2
3
4
5
11001
11002
11003
11004
11005
Jasa nasihat/pradisain, disain dan administrasi kontrak arsitektural
Jasa arsitektural lansekap
Jasa desain interior
Jasa penilai perawatan bangunan gedung
Jasa arsitektur lainnyaBidang SipilNo Kode Sub Bidang6
7
8
9
12001
12002
12003
12004
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring bangunan
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring pekerjaan teknik sipil keairan
Jasa nasehat/Pra-desain dan desain enjiniring pekerjaan teknik sipil transportasi
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring pekerjaan , teknik sipil lainnyaBidang MekanikalNo Kode Sub Bidang10
11
12
13001
13002
13003
Jasa disain enjiniring mekanikal
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring industrial palnt dan proses
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring pekerjaan mekanikal lainnyaBidang ElektrikalNo Kode Sub Bidang13
14
15
14001
14002
14003
Jasa disain enjiniring elektrikal
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring industrial palnt dan proses
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring pekerjaan mekanikal lainnyaBidang Tata LingkunganNo Kode Sub Bidang16
17
18
15001
15002
15003
Jasa konsultansi lingkungan
Jasa perencanaan urban
Jasa nasehat/pra-disain dan disain enjiniring pekerjaan tata lingkungan lainnyaBidang Jasa SurveyNo Kode Sub Bidang19 16001 Jasa survey permukaan
20
21
22
16002
16003
16004
Jasa pembuatan peta
Jasa survey bawah tanah
Jasa geologi, geofisik dan prospek lainnyaBidang Jasa Analisis dan Enjiniring LainnyaNo Kode Sub Bidang23
24
17001
17002
Jasa komposisi, kemurnian dan analisis
Jasa enjiniring lainnya
Uraian lingkup pekerjaan Jasa Perencana Konstruksi (KONSULTAN)
Lingkup pekerjaan bidang Arsitektur
Lingkup pekerjaan bidang Sipil
Lingkup pekerjaan bidang Mekanikal
Lingkup pekerjaan bidang Elektrikal
Lingkup pekerjaan bidang Tata Lingkungan
Lingkup pekerjaan bidang Jasa Survey
Lingkup pekerjaan bidang Jasa Analisis & Enjiniring Lainnya
Berapa jumlah sub bidang yang bisa diajukan perusahaan dalam permohonan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Perencana Konstruksi?
Lihat Batasan jumlah bidang dan sub bidang jasa perencana konstruksi (konsultan)
Bidang dan Sub Bidang Jasa Pengawas Konstruksi (Konsultan)
Berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan JasaKonstruksi (LPJK) Nomor 12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN)
Bidang Layanan Jasa Inspeksi TeknisNo Kode Sub Bidang1
2
3
31001
31002
3100
Jasa enjiniring fase konstruksi dan instalasi bangunan
Jasa enjiniring fase konstruksi dan instalasi pekerjaan teknik sipil transportasi
Jasa enjiniring fase konstruksi dan instalasi pekerjaan teknik sipil keairan
4
5
6
3
31004
31005
31006
Jasa enjiniring fase konstruksi dan instalasi pekerjaan teknik sipil lainnya
Jasa enjiniring fase konstruksi dan instalasi plant dan proses
Jasa enjiniring fase konstruksi dan instalasi sistem kontrol lalulitas
Bidang Layanan Jasa Manajemen ProyekNo Kode Sub Bidang7
8
9
10
11
12
32001
32002
32003
32004
32005
32006
Jasa manajemen proyek terkait konstruksi bangunan
Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaan teknik sipil transportasi
Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaan teknik keairan
Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaan teknik sipil lainnya
Jasa manajemen proyek terkait konstruksi industrial plant dan proses
Jasa manajemen proyek terkait konstruksi sistem kontrol lalulintas
Bidang Layanan Jasa Enjiniring TerpaduNo Kode Sub Bidang13 3300 Jasa manajemen proyek terkait konstruksi bangunan
Uraian lingkup pekerjaan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN)
Lingkup pekerjaan bidang Layanan Jasa Inspeksi Teknis
Lingkup pekerjaan bidang Layanan Jasa Manajemen Proyek Lingkup pekerjaan bidang Layanan Jasa Enjiniring Terpadu
Berapa jumlah sub bidang yang bisa diajukan perusahaan dalam permohonan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Pengawas Konstruksi?
Lihat Batasan jumlah bidang dan sub bidang jasa pengawas konstruksi (konsultan)
Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor)
Tentang sertifikat badan usaha (SBU)
Kualifikasi usaha jasa perencana konstruksi dan
Penggolongan kualifikasi usaha jasa perencana konstruksi dan usaha jasa pengawas konstruksi didasarkan pada kriteria tingkat / kedalaman kompetensi dan potensi kemampuan usaha, serta kemampuan melakukan perencanaan dan pengawasan pekerjaan berdasarkan kriteria resiko dan/atau kriteria penggunaan teknologi dan/atau kriteri besaran biaya (nilai proyek/nilai pekerjaan).
Penetapan Kualifikasi;
<!--[if !supportLists]-->1) <!--[endif]-->Badan Usaha yang berbadan hukum yang bersifat umum tanpa pengalaman atau baru berdiri dan memenuhi persyaratan serta memiliki modal disetor sama atau lebih dari Rp. 1 miliar tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, dapat diberi kualifikasi Gred 5 dan maksimum 4 (empat) sub bidang pekerjaan atau bagian sub bidang pekerjaan.
<!--[if !supportLists]-->2) <!--[endif]-->Badan Usaha kualifikasi Gred 5 baru sebagaimana dimaksud pada No.1 diatas setelah 6 (enam) bulan sejak diterbitkan sertifikatnya, dapat menambah subbidang atau bagian subbidang pekerjaan baru sesuai dengan perolehan pekerjaan dari subbidang atau bagian subbidang pekerjaan yang dimilikinya, dengan melampirkan bukti perolehan pekerjaan tersebut, batas jumlahnya sesuai dengan yang ditetapkan untuk kualifikasi Gred 5.
<!--[if !supportLists]-->3) <!--[endif]-->Badan Usaha yang berbadan hukum bersifat spesialis tanpa pengalaman atau baru berdiri, dan memiliki persyaratan serta memiliki modal disetor sama atau lebih besar dari Rp. 1 miliar yang tercantum dalam akta pendirian badan usaha atau perubahannya, dapat diberi
jasa pengawas konstruksi (konsultan)
Kualifikasi badan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor)
Pengertian PJBU, PJT dan PJB dalam proses sertifikat badan usaha jasa konstruksi
FAQ-sertifikat badan usaha
Persyaratan permohonan Sertifikasi Badan Usaha
kualifikasi Gred 5 satu subbidang pekerjaan atau satu subbidang pekerjaan.
<!--[if !supportLists]-->4) <!--[endif]-->Badan Usaha bersifat umum tanpa pengalaman atau berdiri, dan memenuhi persyaratan serta memiliki modal kurang dari Rp. 1 miliar dan yang tercantum dalam akta pendirian badan usaha atau perubahannya, dapat diberi kualifikasi Gred 2 dengan maksimum 4 (empat) subbidang atau bagian subbidang pekerjaan
<!--[if !supportLists]-->5) <!--[endif]-->Badan Usaha bersifat spesialis tanpa pengalaman dan memenuhi persyaratan serta memiliki modal kurang dari Rp. 1 milyar yang tercantum didalam akta pendirian atau perubahannya , dapat diberi kualifikasi Gred 2, dengan maksimum diberi satu subbidang atau satu bagian subbidang pekerjaan.
<!--[if !supportLists]-->6) <!--[endif]-->Badan Usaha asing dapat langsung diberikan kualifikasi Gred 7
Penjelasan Kualifikasi
Golongan Besar
Golongan Menengah Golongan Kecil
Kualifikasi Gred 7
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 7 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) diatas Rp. 1 milyar sampai dengan tidak terbatas
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 7 harus berbentuk Perseroan Terbaras (PT), termasuk badan
Kualifikasi Gred 5
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 5 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) diatas Rp. 1 milyar sampai dengan Rp. 10 milyar
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 5 harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT), tidak termasuk badan usaha PT-PMA
Kualifikasi Gred 4
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 4 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) sampai dengan Rp. 1 milyar
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 4 dapat berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Firma, Koperasi atau Perseroan Komanditer (CV)), tidak termasuk
usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Memiliki SKA minimal ahli madya untuk ditetapkan sebagai PJT dan PJB
Syarat penetapan kualifikasi Gred 7
Kualifikasi Gred 6
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 6 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) diatas Rp. 1 milyar sampai Rp. 25 milyar
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 6 harus berbentuk Perseroan Terbaras (PT)
Persyaratan Tenaga Ahli
Memiliki SKA minimal ahli madya untuk PJT
dan SKA minimal ahli muda untuk PJB
Syarat penetapan kualifikasi Gred 6
Persyaratan Tenaga Ahli
Memiliki SKA minimal ahli muda untuk ditetapkan sebagai PJT dan PJB
Syarat penetapan kualifikasi Gred 5
badan usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Menimal memiliki SKT untuk ditetapkan sebagai PJT
Syarat penetapan kualifikasi Gred 4
Kualifikasi Gred 3
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 3 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) sampai dengan Rp. 600 juta
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 2 dapat berbentuk Perseroan Komanditer (CV), Firma, Kopereasi atau Perseroan Terbatas (PT), tidak termasuk badan usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Minimal memiliki SKT untuk ditetapkan sebagai PJT
Syarat penetapan kualifikasi Gred 3
Kualifikasi Gred 2
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 2 dapat melaksanakan pekerjaan dengan
batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) sampai dengan Rp. 300 juta
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 2 dapat berbentuk Perseroan Komanditer (CV), Firma, Kopereasi atau Perseroan Terbatas (PT), tidak termasuk badan usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Minimal memiliki SKT untuk ditetapkan sebagai PJT
Syarat penetapan kualifikasi Gred 2
Kualifikasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (Konsultan Konstruksi)
Penggolongan kualifikasi usaha jasa perencana konstruksi dan usaha jasa pengawas konstruksi didasarkan pada kriteria tingkat / kedalaman kompetensi dan potensi kemampuan usaha, serta kemampuan melakukan perencanaan dan pengawasan pekerjaan berdasarkan kriteria resiko dan/atau kriteria penggunaan
Tentang sertifikat badan usaha (SBU)
Kualifikasi usaha jasa perencana konstruksi dan jasa pengawas konstruksi (konsultan)
Kualifikasi usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor)
Pengertian PJBU, PJT dan PJB dalam proses sertifikat badan usaha jasa konstruksi
FAQ-sertifikat badan usaha
Persyaratan permohonan Sertifikasi Badan Usaha
teknologi dan/atau kriteri besaran biaya (nilai proyek/nilai pekerjaan).
Penetapan Kualifikasi;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Badan usaha baru, dikelompokan ke dalam dua jenis sebagai berikut;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Badan usaha baru didirikan tanpa pengalaman dan tidak/belum bersertifikat;
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Badan usaha telah mempunyai pengalaman tetapi tidak/belum bersertifikat;
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Badan usaha yang baru yang baru didirikan tanpa pengalaman hanya dapat diberikan kualifikasi Gred 2 dalam 3 (tiga) bidang dan/atau layanan, maksimum untuk 5 (lima) subbidang dan/atau sublayanan.
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Badan usaha baru tanpa pengalaman namun mempunyai kompetensi tinggi, PJB dan PJL memenuhi persyaratan pengalaman, dapat diberikan kualifikasi Gred 3 dan/atau sublayanan, dan dalam melaksanakan kegiatannya, badan usaha harus melakukan kerjasama operasi (joint operation) dengan badan usaha yang telah memiliki pengalaman.
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Badan usaha yang telah memiliki pengalaman yang sesuai dengan bidang usahanya dapat diberikan kualifikasi Gred sesuai dengan pengalamannnya, apabila didukung oleh jumlah dan kualifikasi PJT, PJB dan PJL serta keuangannya, dapat diberikan 3 (tiga) bidang dan/atau layanan, maksimum untuk 10 (sepuluh) sub bidang dan/atau layanan.
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Untuk peningkatan kualifikasi bagi Badan Usaha yang baru didirikan tersebut pada ayat 1 huruf b harus telah beroperasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dan telah memenuhi persyaratan kriteria penetapan kualifikasi.
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Lihat batasan jumlah subbidang/sublayanan Badan Usaha baru
Penjelasan Kualifikasi;
Golongan Besar
Golongan Menengah Golongan Kecil
Kualifikasi Gred 4
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 4 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) diatas Rp. 400 juta sampai tidak terbatas
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 4 harus berbentuk Perseroan Terbaras (PT), termasuk badan usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Memiliki SKA minimal ahli madya untuk PJT dan SKA minimal ahli muda untuk PJB
Syarat penetapan kualifikasi lengkap
Kualifikasi Gred 3
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 3 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) diatas Rp. 400 juta sampai dengan Rp. 1 milyar
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 3 harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT), tidak termasuk badan usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Memiliki SKA minimal ahli madya untuk PJT dan SKA minimal muda untuk PJT
Syarat penetapan kualifikasi lengkap
Kualifikasi Gred 2
Nilai Pekerjaan/Nilai Proyek
Kualifikasi Gred 2 dapat melaksanakan pekerjaan dengan batasan nilai pekerjaan (nilai proyek) sampai dengan Rp. 400 juta
Bentuk Badan Usaha
Badan usaha untuk kualifikasi Gred 2 dapat berbentuk Perseroan Komanditer (CV), Firma, Kopereasi atau Perseroan Terbatas (PT), tidak termasuk badan usaha PT-PMA
Persyaratan Tenaga Ahli
Memiliki SKA minimal ahli madya untuk PJT dan SKA minimal muda untuk PJT
Syarat penetapan kualifikasi lengkap
FAQ-Sertifikat Badan Usaha
A. Bagaiamana perusahaan kami bisa mendapatkan Sertifikat Badan Usaha?
Q. Untuk mendapatkan SBU perusahaan harus mengajukan permohonan Sertifikasi melalui Asosiasi yang menangani bidang dan subbidang yang terdaftar atau terakreditasi LPJK, dengan ketentuan sebagai berikut;
1) Perusahaan harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA) atau bersertifikat keterampilan (SKT) untuk dapat ditetapkan sebagai penaggung jawab teknik (PJT) dan
penanggung jawab bidang (PJB) dalam permohonan sertifikasi.
2) Perusahaan harus menjadi anggota asosiasi untuk mengajukan permohonan sertifikasi tersebut, antara lain; Akaindo, Apnatel, Aspekindo, Aklindo, Gabpeknas, Gapensi atau Gapesindo untuk KONTRAKTOR sedangkan untuk perusahaan KONSULTAN asosianya adalah Inkindo atau Perkindo
A. Dimana kami bisa mengetahui status proses Sertifikat Badan Usaha?
Q. Anda bisa mengetahui status proses sertifikasi (SBU) melalui website www.lpjk.org.
A. Apa saja persyaratan yang harus kami lengkapi untuk bisa mengajukan permohonan Sertifikasi?
Q. Persyaratan utama antara lain;
1). Memiliki tenaga ahli bersertifikat keahalian (SKA) untuk Kontraktor Gred 7, Gred 6 dan Gred 5 atau Konsultan Gred 4, Gred 3 dan Gred 2
2). Memiliki tenaga ahli bersertifikat keterampilan (SKT) untuk kontraktor Gred 4, Gred 3 atau Gred 2
3). Terdaftar sebagai anggota asosiasi perusahaan jasa konstruksi, kecuali untuk perusahaan baru berdiri dan belum menjadi anggota asosiasi
4). Untuk sertifikasi Konsultan Gred 4 dan Gred 3 serta Kontraktor Gred 7, Gred 6 dan Gred 5 harus berbadan hukum PT
5). Lebih lengkap lihat Persyaratan permohonan Sertifikasi Badan Usaha
A. Apa asosiasi yang menangani bidang Mekanikal dan Elektrikal?
Q. Ada beberapa asosiasi antara lain; Akli untuk elektrikal dan sebagian mekanikal, Gapensi, Gapeksindo, Gabpeknas untuk Mekanikal, sebagian sub bidang elektrikal juga ditangani oleh Apnatel
A. Apakah bisa perusahaan kami memiliki 2 SBU untuk Kontraktor dan untuk Konsultan?
Q. Tidak. Setiap satu perusahaan hanya bisa mengajukan permohonan sertifikasi untuk satu kegiatan usaha jasa konstruksi yaitu;
1) Sertifikat Badan Usaha untuk perusahaan jasa pelaksana konstruksi (KONTRAKTOR) atau
2) Sertifikat Badan Usaha untuk perusahaan jasa perencana dan jasa pengawas konstruksi (KONSULTAN)
A. Berapa maksimum jumlah sub bidang yang bisa diajukan dalam permohonan sertifikasi badan usaha jasa pelaksana konstruksi (KONTRAKTOR)?
Q. Jumlah maksimum subbidang ditentukan berdasarkan kualifikasinya, untuk Gred 2 maksimum 4 subbidang, Gred 3 maksimum 6 subbidang, Gred 4 maksimum 8 subbidang, Gred 5 maksimum 10 subbidang, Gred 6 maksimum 12 subbidang sedangkan untuk Gred 7 sesuai dengan kemampuan perusahaan (tidak dibatasi). Informasi lebih jelas mengenai jumlah
maskimum subbidang lihat batasan jumlah sub bidang Kontraktor atau batasan jumlah sub bidang konsultan
A. Apakah ada subbidang yang sesuai untuk perusahaan kami yang bergerak dibidang Jasa Pabrikasi, Instalasi, pemeliharaan dan perbaikan boiler?
Q. Ada. Lingkup pekerjaan tersebut termasuk kegiatan usaha jasa pelaksana konstruksi Bidang Mekanikal. Lihat klasifikasi bidang Mekanikal berikut penjelasan lingkup pekerjaan untuk masing-masing subbidang.
A. Haruskah perusahaan kami memiliki SBU walaupun tidak pernah mengikuti Tender di Instansi Pemerintah?
Q. Ya. Jika perusahaan melaksanakan kegiatan usaha dibidang Jasa Konstruksi baik sebagai KONTRAKTOR atau KONSULTAN harus memiliki SBU sebagai persyaratan untuk dapat mengajukan permohonan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
A. Kami adalah perusahaan PMA baru bediri, Apakah bisa langsung mengajukan permohonan Sertifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi dengan kualifikasi Gred 7?
Q. Ya. Setiap perusahaan yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) bisa langsung mengajukan permohonan sertifikasi Gred 7 dengan persyaratan utama;
1) Memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA) Ahli Madya untuk ditetapkan sebagai PJT dan PJB
2) Memliki laporan keuangan yang diaudit oleh oleh akuntan publik
3) Memiliki Sertifikat ISO 9001:2000/2008.
A. Perusahaan kami berbentuk CV dan telah memiliki SBU Gred 4, Apakah bisa kami mengajukan perubahan kualifikasi menjadi Gred 5?
Q. Tidak. Salah satu persyaratan utama untuk bisa mengajukan permohonan Sertifikasi dengan kualifikasi Gred 5 adalah perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT).
A. Berapa lama masa berlaku Sertifikat Badan Usaha?
Q. Sertifikat Badan Usaha berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal dikeluarkan.
A. Bagaimana mengetahui Sertifikat Badan Usaha itu ASLI atau PALSU?
Q. Sertifikat Badan Usaha yang asli memiliki NRBU-Nomor Registrasi Badan Usaha yang ditetapkan LPJK dan terdaftar dalam DRBU-Daftar Registrasi Badan Usaha yang diterbitkan LPJK. Perusahaan dapat melihat daftar registrasi badan usaha melalui website : www.lpjk.org
A. Apakah Andhyka CONSULTING dapat membantu perusahaan kami untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha yang sesuai Klasiifikasi dan Kualifikasi yang kami butuhkan?
Q. Ya. Perusahaan kami dapat membantu anda untuk urusan formal tersebut mulai dari proses SKA atau SKT, pendaftaran keanggotaan asosiasi dan proses Sertifikat Badan Usaha hingga perusahaan mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang sesungguhnya dibutuhkan perusahaan.
A. Apakah pihak Andhyka CONSULTING dapat memberikan konsultasi mengenai hal ini?
Q. Ya. Kami bisa memberikan konsultasi mengenai hal ini secara GRATIS, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat ditengah situasi yang sering berubah dan minimnya informasi yang tersedia.
Persyaratan Umum
A
Data Administrasi & Legalitas Perusahaan
1 Izin persetujuan investasi PMA/PMDN termasuk perubahannya (jika ada) yang terkait dengan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Perubahan status penanaman modal
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Perubahan nama perusahaan
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Perubahan bidang usaha
<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Perubahahan tempat/kedudukan perusahaan
<!--[if !supportLists]-->e) <!--[endif]--
Persyaratan Utama
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Memiliki tenaga bersertifikat keahlian atau bersertifikat keterampilan sebagai berikut;
<!--[if !supportLists]-->a). <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (Konsultan) dengan kualifikasi Gred 4, Gred 3 & Gred 2 harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA)
Tentang sertifikat badan usaha (SBU)
Kualifikasi usaha jasa perencana konstruksi dan jasa pengawas konstruksi (konsultan)
Kualifikasi badan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor)
Pengertian PJBU, PJT dan PJB dalam proses sertifikat badan usaha jasa konstruksi
FAQ-sertifikat badan usaha
Persyaratan permohonan Sertifikasi Badan
>Perubahan modal dan kepemilikan saham
<!--[if !supportLists]-->f) <!--[endif]-->Perubahan susunan pengurus (direksi & komisaris)
2 Akta pendirian badan usaha (PT/CV/Fa/Koperasi) termasuk akta perubahan yang terakhir (jika ada) yang terkait dengan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Perubahan status penanaman modal untuk PMA/PMDN
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Perubahan nama perusahaan
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Perubahan bidang usaha
<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Perubahahan tempat/kedudukan perusahaan
<!--[if !supportLists]-->e) <!--[endif]-->Perubahan modal dan kepemilikan saham untuk Perseroan Terbatas
<!--[if !supportLists]-->f) <!--[endif]-->Perubahan susunan pengurus (direksi & komisaris)
3 SK Menteri Hukum dan HAM RI untuk PT
4 Surat keterangan domisili perusahaan (yang masih berlaku)
5 NPWP-Nomor pokok wajib pajak
6 TDP-Tanda daftar perusahaan 7 Bukti keanggotaan asosiasi
<!--[if !supportLists]-->b). <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) dengan kualifikasi Gred 7, Gred 6 dan Gred 5 harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA)
<!--[if !supportLists]-->c). <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) dengan kualifikasi Gred 4, Gred 3 dan Gred 2 minimal harus memiliki tenaga ahli bersertfikat keterampilan (SKT)
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Bagi perusahaan anggota asosiasi harus melampirkan bukti kartu tanda anggota (KTA) asosiasi perusahaan jasa konstruksi
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Memiliki sertifikat ISO 9001:2000 untuk badan usaha jasa pelaksana konstruksi
Usaha
perusahaan jasa konstruksi;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->KTA-Kartu tanda anggota asosiasi, atau
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Bukti pembayaran/iuran keanggotaan (untuk permohonan baru)
8 Daftar peralatan kantor 9 Daftar peralatan proyekB Data Pengurus dan
Pemegang Saham Perusahaan
11 Daftar susunan pengurus perusahaan
12 Identitas/tanda pengenal pengurus perusahaan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->KTP-para pengurus (Direksi dan Komisaris) untuk warga negara Indonesia
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->IKTA/Pasport jika warga negara asing
13 Pas-photo Direktur utama/pimpinan perusahaan ukuran 3 x 4 warna
14 Daftar susunan pemegang saham perusahaan (untuk PT)
15 Identitas/tanda pengenal pemegang saham perusahaan (untuk PT);
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->KTP para pemengang saham untuk warga negara Indonesia
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->IKTA/Pasport untuk warga negara asing
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->NPWP jika pemegang saham adalah badan usaha/perusahaan
C Data Tenaga Teknik dan Tenaga Ahli Perusahaan
(kontraktor) dengan kualifikasi Gred 7
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Memiliki laporan keuangan dari akuntan publik dengan nilai kekayaan bersih diatas Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar) untuk badan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) dengan kualifikasi Gred 7
16 Untuk tenaga teknik/ahli yang ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Penanggung Jawab Bidang (PJB) harus melampirkan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->SKA-Sertifikat Keahlian / SKT-Sertifikat Keterampilan sesuai ketentuan Kualifikasi badan usaha
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->KTP tenaga ahli
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Ijazah tenaga ahli
<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Sertifikat Kursus/Keterampilan yang dimiliki
<!--[if !supportLists]-->e) <!--[endif]-->CV/Riwayat hidup
17 Daftar tenaga teknik/tenaga ahli yang bekerja pada perusahaan
D Data Keuangan dan Pajak18 Neraca dan laporan keuangan
rugi/laba tahun terakhir19 Laporan pajak SPT-PPh badan
usaha 1 tahun terakhir20 Laporan keuangan lengkap
tahun terakhir yang diaudit oleh Akuntan Publik
E Data Pengalaman Kerja/Proyek
21 Lampirkan Daftar perolehan pekerjaan yang telah dilaksanakan perusahaan
22 Lampirkan bukti fotokopi kontrak/SPK berikut berita acara serah terima pekerjaan
Izin Usaha Jasa Konstruksi Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) adalah izin usaha yang dikeluarkan Pemerintah Daerah kepada perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha jasa konstruksi baik sebagai perencana
konstruksi (konsultan), pelaksana konstruksi (kontraktor) atau sebagai pengawas konstruksi (konsultan). IUJK dikeluarkan berdasarkan klasifikasi bidang dan sub bidang serta kualifikasi usaha jasa konstruksi sesuai Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang dimiliki perusahaan. Sertifikat Badan Usaha yang dimaksud adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Dasar HukumKeputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah
Nomor : 369 / KPTS / M / 2001Tentang
Pedoman Pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional
Jenis Izin Usaha Jasa KonstruksiBerdasarkan klasifikasi usaha jasa konstruksi di Indonesia, IUJK terdiri dari;
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->IUJK untuk Perusahaan Jasa Perencana Konstruksi (Konsultan) terdiri dari Golongan besar (Gred 4), Golongan menengah (Gred 3), Golongan kecil (Gred 2)
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->IUJK untuk Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) terdiri dari Golongan besar (Gred 7 & Gred 6), Golongan menengah (Gred 5), Golongan kecil (Gred 4, Gred 3 & Gred 2)
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->IUJK untuk Perusahaan Jasa Pengawasan Konstruksi (Konsultan), Golongan besar (Gred 4), Golongan menengah (Gred 3) dan Golongan kecil (Gred 2)
Masa Berlaku Izin Usaha Jasa Konstruksi
Izin usaha jasa konstruksi (IUJK) berlaku sama/sesuai dengan masa berlaku Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi yang dimiliki perusahaan
Kualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
Kualifikasi usaha jasa perencana konstruksi dan jasa pengawas konstruksi (konsultan)
Kualifikasi badan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor)
Klasifikasi Bidang dan Sub Bidang Usaha Jasa Konstruksi
Bidang dan sub bidang jasa perencana konstruksi
Bidang dan sub bidang jasa pelaksana konstruksi
Bidang dan sub bidang jasa pengawas konstruksi
Persyaratan permohonan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persyaratan Utama
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Memiliki tenaga bersertifikat keahlian atau bersertifikat keterampilan sebagai berikut;
<!--[if !supportLists]-->a). <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (Konsultan) dengan kualifikasi Gred 4, Gred 3 & Gred 2 harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA)
<!--[if !supportLists]-->b). <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) dengan kualifikasi Gred 7, Gred 6 dan Gred 5 harus memiliki tenaga ahli bersertifikat keahlian (SKA)
<!--[if !supportLists]-->c). <!--[endif]-->Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) dengan kualifikasi Gred 4, Gred 3 dan Gred 2 minimal harus memiliki tenaga ahli bersertfikat keterampilan (SKT)
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Memiliki sertifikat badan usaha (SBU) jasa konstruksi yang telah diregistrasi oleh lembaha pengembangan jasa konstruksi (LPJK). SBU masih berlaku pada saat mengajukan permohonan IUJK
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Bagi perusahaan anggota asosiasi harus melampirkan bukti kartu tanda anggota (KTA) asosiasi perusahaan jasa konstruksi
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Melampirkan formulir permohonan IUJK yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan/penanggung jawab badan usaha
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Pimpinan perusahaan/penanggung jawab badan usaha bersedia datang untuk foto
Persyaratan Administrasi & Legalitas Perusahaan
A
Data Administrasi & Legalitas Perusahaan Keterangan
1 Izin persetujuan investasi PMA/PMDN termasuk perubahannya (jika ada) yang terkait dengan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Perubahan status penanaman modal
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Perubahan nama perusahaan
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Perubahan bidang usaha
<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Perubahahan tempat/kedudukan perusahaan
<!--[if !supportLists]-->e) <!--[endif]-->Perubahan modal dan kepemilikan saham
<!--[if !supportLists]-->f) <!--[endif]-->Perubahan susunan pengurus (direksi & komisaris)
Jelas
2 Akta pendirian badan usaha (PT/CV/Fa/Koperasi) termasuk akta perubahan yang terakhir (jika ada) yang terkait dengan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Perubahan status penanaman modal untuk PMA/PMDN
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Perubahan nama perusahaan
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Perubahan bidang usaha
<!--[if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Perubahahan tempat/kedudukan perusahaan
<!--[if !supportLists]-->e) <!--[endif]-->Perubahan modal dan kepemilikan saham untuk Perseroan Terbatas
<!--[if !supportLists]-->f) <!--[endif]-->Perubahan susunan pengurus (direksi & komisaris)
Jelas
3 SK Menteri Hukum dan HAM RI untuk PT Khusus PT4 Surat keterangan domisili perusahaan (yang masih berlaku) Jelas5 NPWP-Nomor pokok wajib pajak Jelas6 TDP-Tanda daftar perusahaan JelasB Data Pengurus dan Pemegang Saham Perusahaan Keterangan10 Daftar susunan pengurus perusahaan Dibuat diatas kop
surat11 Identitas/tanda pengenal pengurus perusahaan;
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->KTP-para pengurus
Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca
(Direksi dan Komisaris) untuk warga negara Indonesia
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->IKTA/Pasport jika warga negara asing
12 Daftar susunan pemegang saham perusahaan (untuk PT) Standar perusahaan13 Identitas/tanda pengenal pemegang saham perusahaan (untuk PT);
<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->KTP para pemengang saham untuk warga negara Indonesia
<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->IKTA/Pasport untuk warga negara asing
<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->NPWP jika pemegang saham adalah badan usaha/perusahaan
Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca
C Data Keuangan Keterangan16 Neraca dan laporan keuangan rugi/laba tahun terakhir atau laporan
keuangan dari akuntan publikPer- 31 Desember
D Lain-Lain Keterangan17 Foto aktivitas kegiatan kantor dan foto papan nama perusahaan Jelas
Formulir Izin Usaha Jasa Konstruksi
Donwload dan isi formulir permohonan IUJK
1
Formulir Izin Usaha Jasa Konstruksi
Download pdf
2
Surat Kuasa
Download pdf
Biaya
Izin Usaha Jasa Konstruksi untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi
Kontraktor
Golongan Kualifikasi Biaya Waktu Proses KeteranganBesar Gred 7 10-14 hari kerja
Gred 6 10-14 hari kerjaMenengah Gred 5 10-14 hari kerja
Kecil
Gred 4 10-14 hari kerjaGred 3 10-14 hari kerjaGred 2 10-14 hari kerja
Perorangan Gred 1 10-14 hari kerja
Izin Usaha Jasa Konstruksi untuk perusahaan Jasa Perencana/Jasa Pengawas Konstruksi
Konsultan
Golongan Kualifikasi Biaya Waktu Proses KeteranganBesar Gred 4
Hubungi kami
10-14 hari kerja
Downlaod formulir
Menengah Gred 3 10-14 hari kerjaKecil Gred 2 10-14 hari kerjaPerorangan Gred 1 10-14 hari kerja
Persiapan proses IUJK
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Download formulir IUJK
<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Isi formulir IUJK kemudian ditandatangani oleh pimpinan perusahaan/direktur utama dan dibubuhi stempel atas nama perusahaan
Jika ada kesuilitas dalam mengisi formulir kami dapat membantu mengerjakannya untuk anda.
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Siapkan persyaratan yang dibutuhkan
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Anda bisa menyerahkan formulir dan persyaratan ke kantor kami atau staf kami yang akan mengambilnya di kantor anda
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Permohonan IUJK kami ajukan setelah formulir dan persyaratan lengkap
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Tunggu informasi dari kami untuk photo pimpinan perusahaan/direktur utama
<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Dalam waktu 10 s.d 14 hari kerja IUJK selesai dan kami antar ke kantor perusahaan
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi.