sepeda

4
 Sepeda Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ojek sepeda di Indonesia Sepeda gunung Sepeda dilengkapi lampu depan, dengan berbagai tas dan alat penyimpanan

Upload: dulamin

Post on 01-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sejara

TRANSCRIPT

SepedaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ojek sepeda di Indonesia

Sepeda gunung

Sepeda dilengkapi lampu depan, dengan berbagai tas dan alat penyimpanan

Rancangan sepeda Drais, 1817Sepedaadalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyaisetang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.[1]Daftar isi[sembunyikan] 1Sejarah 2Jenis-jenis sepeda 3Lihat pula 4ReferensiSejarah[sunting|sunting sumber]Seperti ditulisEnsiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dariPerancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamaivelocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa pedal tongkat itu (tatocipede) bisa bergerak tapi bagaimana? Rick Boneshaker akan menjawabnya. Katanya "Oh,ini jawabannya. Dua orang harus memutar engkol di sisi kanan dan kiri sepeda "primitif" tersebut dengan pedoman kecepatan mendekati 109km/jam. Setelah itu, tatocipede akan bergerak sesuai kecepatan engkol berputar dengan urutan sebagai berikut: kiri,kanan,berputar,atas,depan,bawah,belakang,barat laut. Tidak sulit kan?"Adalah seorang Jerman bernamaBaron Karls Drais von Sauerbronnyang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutanBaden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagaidandy horse.Baru pada 1839,Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiranSkotlandia, membuatkan pedal khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis,Ernest Michauxpada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya,Pierre Lallement(1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan bakuban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagaiboneshaker(penggoyang tulang).Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama diCoventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikanJames Starleyini makin menemukan momentum setelah tahun 1888John Dunlopmenemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, denganAmerikadanEropasebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkanmobildansepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.Jenis-jenis sepeda[sunting|sunting sumber]Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya. Sepeda gunung, digunakan untuk lintasanoff-roaddengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27. Sepeda jalan raya, digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27 SepedaBMX, merupakan kependekan daribicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi Sepeda kota (citybike) adalah sepeda yang biasa dipakai di perkotaan dengan kondisi jalan yang baik. Sepeda jenis sangat menekankan aspek funsional. Biasanya memiliki sebuah boncengan dan keranjang.

Sepeda jeniscitybikedengan boncengan dan keranjang Sepeda mini, termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga Sepeda angkut atau sepeda yang berdesain klasik (tua), termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos dansepeda ontelyang memiliki besi kuat dan diameter roda yang besar mampu untuk keperluan berboncengan dan membawa barang. Sepeda lipat, merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah Sepeda Balap, sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan. Sepeda Motor, bertenaga mesin dengan mengunakan bahan bakar berjenisbensinsebagai sumber daya utamanya. Dengan semakin berkembangnya teknlogi pada industrikendaraan roda dua.