senyawa hidrokarbon

25
Senyawa Hidrokarbon Tata nama senyawa alkana, alkena, alkuna; isomer struktur dan isomer geometri senyawa alkana,alkena, dan alkuna; hubungan titik didik senyawa dengan massa molekul relatif dan struktur senyawa; dan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna

Upload: dessy-maulidina-abdurrahman

Post on 12-Sep-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

slide pembelajaran

TRANSCRIPT

Senyawa Hidrokarbon

Senyawa HidrokarbonTata nama senyawa alkana, alkena, alkuna; isomer struktur dan isomer geometri senyawa alkana,alkena, dan alkuna; hubungan titik didik senyawa dengan massa molekul relatif dan struktur senyawa; dan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkunaAlkana (- CC- )Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dengan semua ikatan karbon merupakan ikatan tunggal. Rumus : CnH2n+2

Jumlah Atom CRumus MolekulNamaRumus AlkilNama Alkil1CH4Metana-Ch3Metil 2C2H6Etana-C2H5Etil 3C3H8Propana -C3H7Propil 4C4H10Butana -C4H9Butil 5C5H12Pentana -C5H11Pentil 6C6H14Heksana -C6H13Heksil 7C7H16Heptana -C7H15Heptil 8C8H18Oktana -C8H17Oktil 9C9H20Nonana -C9H19Nonil 10C10H22Dekana -C10H21Dekil Tata Nama Senyawa AlkanaAturan IUPAC untuk penamaan alkana bercabang sebagai berikut.Nama alkana terdiri dari dua bagian, yaitu:Bagian pertama: nama cabangBagian kedua: nama rantai indukContoh: 2-metil butana cabang induk

Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul

Cabang diberi nama alkil (metil, etil, propil, dstnya)Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka (penomoran dimulai dari salah satu ujung, sehingga cabang mendapat nomor terkecil)

Jika terdapat dua atau lebih cabang yang sama, dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta, dstnya.

Cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dengan nama cabang itu Misal: etil lebih dulu daripada metilContoh Penamaan Senyawa Alkana:

Latihana.b. 4-etil-2,3-dimetil heksana

Isomer pada AkanaKeisomeran adalah senyawa hidrokarbon yang rumus kimianya sama, tetapi rumus strukturnya berbeda.Pada alkana, isomer terjadi karena atom-atom C yang tersusun dengan cara berbeda. Isomer pada alkana disebut isomer rangka.Contoh: pada C5H12

Hubungan Titik Didih dengan Massa Molekul Relatif dan Struktur SenyawaNORumus Molekul AlkanaNama AlkanaMrTitik didih(C)Titik lebur(C)Massa jenis(g cm-3)1CH4metana16-162-1820,4232CH3-CH3etana30-89-1830.5453CH3-CH2-CH3propana44-42-1880,5014CH3-(CH2)2-CH3n-butana5836-1380,5736CH3-(CH2)3-CH3n-pentana7269-1300,5267CH3-(CH2)4-CH3n-heksana8699-950,6558CH3-(CH2)5-CH3n-heptana100126-910,6849CH3-(CH2)6-CH3n-oktana114151-570,69910CH3-(CH2)7-CH3n-nonana128174-540,71811CH3-(CH2)8-CH3n-dekana142196-300,730Reaksi Substitusi dan Oksidasi pada AlkanaReaksi Substitusi (dengan atom halogen)

Reaksi Oksidasi (dengan pembakaran)

Alkena (- C=C-)Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap dua. Rumus : CnH2nJika ikatan rangkap dua ada 2 disebut alkadiena, jika ikatan rangkap dua ada 3 disebut alkatriena.

Tata Nama Senyawa AlkenaAlkena Rantai LurusSeperti penamaan pada alkana. Hanya diganti ana menjadi ena Contoh: C2H4 = etena ; C3H6 = propena ; C4H8 = butena ; dstnya.Alkena Rantai BercabangMemilih rantai induk

2. Memberi nomor (ikatan rangkap mendapatkan nomor terkecil, bukan percabangan)

3. Penamaan, dengan urutan:Nomor C yang mengikat cabangNama alkil (cabang)Nomor atom C ikatan rangkapNama rantai induk

Latihana. b.

Isomer pada AlkenaPada alkena, isomer terjadi karena:Perbedaan letak ikatan rangkap (keisomeran struktur)Ada atau tidaknya cabangLetak dan jenis cabangKeisomeran geometri

Keisomeran StrukturRumus molekul sama, strukturnya berbeda. Contoh: C5H10

Keisomeran GeometriKeisomeran geometri terjadi karena perbedaan orientasi gugus-gugus di sekitar C ikatan rangkap.Contohnya: Pada 2-butena, atom C kedua dan ketiga mengikat 2 atom atau gugus atom yang berbeda, yaitu H dan CH3 . 2-butena

Jika atom dan gugus bertukar, strukturnya akan menjadi berbedaReaksi Adisi, Oksidasi, dan Reaksi Polimerasi pada AlkenaReaksi Adisi (dengan Hidrogen, Halogen, dan Asam Halida), reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan mengikat atom lainDengan gas Hidrogen (H2)

Dengan Halogen (F2, Cl2, Br2, I2)

Dengan Asam Halida (HF, HCl, HBr, HI)

Reaksi Oksidasi (dengan pembakaran)

Reaksi Polimerasi, reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana (monomer) menjadi molekul besar (polimer)

Alkuna (-CC-)Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap tiga. Rumus : CnH2n-2

propuna1-butuna2-butunaTata Nama Senyawa AlkunaAlkuna Rantai LurusSeperti penamaan pada alkana. Hanya diganti ana menjadi una Contoh: C3H4 = propuna ; C4H6 = butuna ; C5H8 = pentuna ; dstnya.Alkena Rantai BercabangMemilih rantai induk, pilih rantai induk yang memiliki ikatan rangkap 3 paling panjang.

2. Memberi nomor (ikatan rangkap 3 mendapatkan nomor terkecil, bukan percabangan)

3. Penamaan, dengan urutan:Nomor C yang mengikat cabangNama alkil (cabang)Nomor atom C ikatan rangkapNama rantai induk

4-metil-2-heksuna(bukan 3-metil-4-heksuna)3-metil-1-butuna(bukan 2-metil-3-butuna)Latihana. b. 2,2-dimetil-3-heksuna

Isomer pada AlkunaPada alkuna, isomer terjadi karena:Perbedaan letak ikatan rangkap (keisomeran struktur)Ada atau tidaknya cabangLetak dan jenis cabangPada Alkuna, keisomeran geometri tidak terjadi karena atom C yang mengikat ikatan rangkap 3 hanya mengikat satu gugus saja.

Keisomeran strukturRumus molekul sama, strukturnya berbeda. Contoh: C5H8

Reaksi Adisi, Oksidasi, dan Polimerasi pada AlkunaReaksi AdisiPada dasarnya reaksi adisi yang terjadi pada alkuna sama dengan yang terjadi pada alkena. Hanya saya dibutuhkan pereaksi dua kali lipat daripada reaksi yang terjadi di alkena.

Reaksi Polimerasin HC CH (- HC = CH-)netunapolietuna