sensor ultrasonik
DESCRIPTION
SensorTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Sensor ultrasonic. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Programming Logic Control (PLC).
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Surabaya, 22 Maret 2015
Tim Penyusun
SENSOR ULTRASONIC 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3. Batasan Masalah..........................................................................................................3
1.4. Tujuan..........................................................................................................................3
1.5. Manfaat........................................................................................................................3
BAB II. LANDASAN TEORI...................................................................................................4
2.1. Definisi Sensor Ultrasonic..........................................................................................4
2.2. Cara Kerja Sensor Ultrasonic......................................................................................4
BAB III. PENUTUP...................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
SENSOR ULTRASONIC 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi saat ini sangat berpengaruh pada kehidupan manusia
sehari-hari.Mulai dari teknologi yang paling kecil sampai pada yang sangat canggih.
Saat ini ada beberapa alat-alat elektronik yang mulai berkembang untuk membantu
kegiatan manusiasehari-hari. Mulai dari peralatan hiburan sampai pada peralatan
yang dapat mengganti tugasmanusia untuk bekerja.Teknologi saat ini sangat
berkembang pesat. Berbagai macam alat elektronik telahdibuat oleh manusia dengan
fungsinya masing-masing. Dengan sebuah system kerja tidak jauh berbeda antara
satu dengan yang lainnya.Salah satu perangkat yang paling penting dalam sebuah
alat elektronik adalah sebuahsensor yang dapat mendeteksi kejadian atau situasi yang
ada di sekelilingnya. Mulai darisensor suara, sensor api, dan sensor jarak.Dalam
makalah ini kami akan membahas sebuah sensor yang digunakan di sebuah
alatelektronik seperti robot dengan menggunakan sensor jarak, dalam hal ini kami
memilih untuk membahas sebuah sensor ultrasonic.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai
berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan sensor ultrasonik ?
2. Bagaimana cara kerja sensor ultrasonik?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Makalah ini hanya membahas sebatas mengenai cara kerja sensor ultrasonik.
1.4. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk :
SENSOR ULTRASONIC 3
1. Mengasah kemampuan pembuat makalah terkait sensor ultrasonik.
2. Menambah pengetahuan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Teknik
Elektro
3. Menambah referensi pembaca dari kalangan manapun
1.5. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Menambah referensi pembaca
2. Menambah pengetahuan pembaca
SENSOR ULTRASONIC 4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis
(bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada
prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan
eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor
ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat
tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia.
Bunyi ultrasonik dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi
ultrasonik nisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di
permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat
cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa.
2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang
disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan
menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah
osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan
gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh
permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut.
Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung
selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.
SENSOR ULTRASONIC 5
Gambar cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan receiver (atas), sensor ultrasonik
dengan single sensor yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver sealigus
Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan dengan
durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk mengukur
jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan
sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut akan
dipantulkan oleh benda tersebut.
Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan
diproses untuk menghitung jarak benda tersebut. Jarak benda dihitung berdasarkan
rumus : S = 340.t/2
dimana S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan
t adalah selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu
ketika gelombang pantul diterima receiver.
SENSOR ULTRASONIC 6
2.2.1 Aplikasi Sensor Ultrasonik
Dalam bidang kesehatan, gelombang ultrasonik bisa digunakan untuk melihat organ-
organ dalam tubuh manusia seperti untuk mendeteksi tumor, liver, otak dan
menghancurkan batu ginjal. Gelombang ultrasonik juga dimanfaatkan pada alat USG
(ultrasonografi) yang biasa digunakan oleh dokter kandungan.
Dalam bidang industri, gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi keretakan
pada logam, meratakan campuran besi dan timah, meratakan campuran susu agar
homogen, mensterilkan makanan yang diawetkan dalam kaleng, dan membersihkan
benda benda yang sangat halus. Gelombang ultrasonik juga bisa digunakan untuk
mendeteksi keberadaan mineral maupun minyak bumi yang tersimpan di dalam perut
bumi.
Dalam bidang pertahanan, gelombang ultrasonik digunakan sebagai radar atau navigasi,
di darat maupun di dalam air. Gelombang ultrasonik digunakan oleh kapal pemburu
untuk mengetahui keberadaan kapal selam, dipasang pada kapal selam untuk
mengetahui keberadaan kapal yang berada di atas permukaan air, mengukur kedalaman
palung laut, mendeteksi ranjau, dan menentukan puosisi sekelompok ikan.
2.2.2 Rangkaian Sensor Ultrasonik
Piezoelektrik
Piezoelektrik berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Bahan
piezoelektrik adalah material yang memproduksi medan listrik ketika dikenai regangan
atau tekanan mekanis. Sebaliknya, jika medan listrik diterapkan, maka material tersebut
akan mengalami regangan atau tekanan mekanis. Jika rangkaian pengukur beroperasi
pada mode pulsa elemen piezoelektrik yang sama, maka dapat digunakan sebagai
transmitter dan reiceiver. Frekuensi yang ditimbulkan tergantung pada osilatornya yang
disesuiakan frekuensi kerja dari masing-masing transduser. Karena kelebihannya inilah
maka tranduser piezoelektrik lebih sesuai digunakan untuk sensor ultrasonik.
Transmitter
Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang ultrasonik
dengan frekuensi tertentu (misal, sebesar 40 kHz) yang dibangkitkan dari sebuah
osilator. Untuk menghasilkan frekuensi 40 KHz, harus di buat sebuah rangkaian osilator
SENSOR ULTRASONIC 7
dan keluaran dari osilator dilanjutkan menuju penguat sinyal. Besarnya frekuensi
ditentukan oleh komponen RLC / kristal tergantung dari disain osilator yang digunakan.
Penguat sinyal akan memberikan sebuah sinyal listrik yang diumpankan ke
piezoelektrik dan terjadi reaksi mekanik sehingga bergetar dan memancarkan
gelombang yang sesuai dengan besar frekuensi pada osilator.
Gambar rangkaian dasar dari transmitter ultrasonik
Receiver
Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik, yang
berfungsi sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari transmitter yang
dikenakan pada permukaan suatu benda atau gelombang langsung LOS (Line of Sight)
dari transmitter. Oleh karena bahan piezoelektrik memiliki reaksi yang reversible,
elemen keramik akan membangkitkan tegangan listrik pada saat gelombang datang
dengan frekuensi yang resonan dan akan menggetarkan bahan piezoelektrik tersebut.
SENSOR ULTRASONIC 8
Gambar rangkaian dasar receiver sensor ultrasonik
2.2.3 Sensor Ultrasonik HC-SR04
Sensor ini merupakan sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi sebagai
pengirim, penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa digunakan
untuk mengukur jarak benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm. Alat ini memiliki 4
pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk
ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk
menangkap sinyal pantul dari benda.
Gambar sensor ultrasonik HC-SR04
Cara menggunakan alat ini yaitu: ketika kita memberikan tegangan positif pada pin
Trigger selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan
frekuensi 40kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur
jarak benda yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan
SENSOR ULTRASONIC 9
menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut. Rumus untuk
menghitungnya sudah saya sampaikan di atas.
Berikut adalah visualisasi dari sinyal yang dikirimkan oleh sensor HC-SR04
Gambar sistem pewaktu pada sensor HC-SR04
Robot dilengkapi penginderaan, indera robot terletak pada sensor, misalnya sensor
cahaya/LDR yang mendeteksi cahaya, Sensor UV untk mndeteksi keberadaan api
(biasa dipakai pada robot pemadam api), dll.
SENSOR ULTRASONIC 10
Gelombang ultrasonik bekerja pada frekuensi mulai 20 kHz hingga sekitar 20 MHz.
Frekuensi kerja yang digunakan dalam gelombang ultrasonik bervariasi tergantung
pada medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah pada fasa gas, cair hingga
padat.Secara matematis gelombang ultrasonik dapat dirumuskan sebagai : s = v.t/2
dimana s adalah jarak dalam satuan meter, v adalah kecepatan suara yaitu 344 m/detik
dan t adalah waktu tempuh dalam satuan detik. Ketika gelombang ultrasonik
menumbuk suatu penghalang maka sebagian gelombang tersebut akan dipantulkan
sebagian diserap dan sebagian yang lain akan diteruskan.
Gelombang yang diserap akan dihitung oleh komparator dan diteruskan menjadi
bilangan binanry.
Secara umum sensor ultrasonik digunakan untuk menghitung jarak dari suatu objek
yang berada didepan sensor tersebut. Sehingga dengan fungsinya tersebut, sensor
ultrasonik biasa digunakan pada perangkat yang membutuhkan perhitungan jarak.
Contoh : smart robot, Kapal laut, kapal selam, dll.
Paralax ultrasonic biasa digunakan pada robot - robot kecil dan mesin industri. dapat
mengukur jarak dari 3 cm sampai 300 cm. Pada dasanya, Ping))) terdiri dari sebuah
chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon
ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara
mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya.Pada modul
Ping))) terdapat 3 pin yang digunakan untuk jalur power supply (+5V), ground dan
signal. Pin signal dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler tanpa tambahan
komponen apapun.
SENSOR ULTRASONIC 11
Robot Hexapod
Ping))) mendeteksi objek dengan caramengirimkan suara ultrasonik dan
kemudian “mendengarkan” pantulan suara tersebut. Ping))) hanyaakan mengirimkan
suara ultrasonik ketika ada pulsa trigger dari mikrokontroler (Pulsa high selama 5uS).
Suara ultrasonik dengan frekuensi sebesar 40KHz akan dipancarkan selama 200uS.
Suara ini akan merambat di udara dengan kecepatan 344.424m/detik (atau 1cm setiap
29.034uS), mengenai objek untuk kemudian terpantul kembali ke Ping))). Selama
menunggu pantulan, Ping))) akan menghasilkan sebuah pulsa. Pulsa ini akan berhenti
(low) ketika suara pantulan terdeteksi oleh Ping))).
SENSOR ULTRASONIC 12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sensor
ultrasonik merupakan alat elektronika yang dimana kemampuannya dapat mengubah energy
listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ultrasonic
memiliki rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima
ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur gelombang ultrasonik.
Sedangkan secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan dengan
durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk mengukur
jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan
sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut akan
dipantulkan oleh benda tersebut.
Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan
diproses untuk menghitung jarak benda tersebut. Jarak benda dihitung berdasarkan
rumus : S = 340.t/2
dimana S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan
t adalah selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu
ketika gelombang pantul diterima receiver.
SENSOR ULTRASONIC 13
DAFTAR PUSTAKA
http://loveisstupidthing.blogspot.co.id/2011/11/prinsip-kerja-rangkaian-sensor.html
SENSOR ULTRASONIC 14