sensor gas.docx
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Sensor Gas.docx
1/9
BAB II
PEMBAHASAN
Sensor gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yang
ada di udara,seperti karbon monoksida, hidrokarbon, nitrooksida, dan lain-lain. Sudahsemakin banyak dipasaran telah beredar pengindra ga semikonduktor. Tentunya dibedakan
oleh sensitivitas sensor tersebut, semakin mahal maka sensitivitas semakin bagus. Pengindra
gas tersebut bekerja dengan semakin tinggi konsentrasi gas maka resistansinya semakin
rendah. Banyak sekali type sensor gas yang digunakan dan tersedia dipasaran, seperti sensor
gas untuk mendeteksi gas LPG yaitu type TGS 2610 dan sensor gas untuk mendeteksi asap
rokok yaitu type AF 30.
Pada pembahsan ini yang di bahas adalah Sensor Gas Type AF 30. Sensor AF 30
adalah sensor yang dapat mendeteksi asap rokok. Jenis sensor asap secara umum dibagi
menjadi 3 macam yaitu ionization smoke detector, photoelectric smoke detector, dan air-
sampling smoke detector. Perbedaan dari ketiga jenis smoke detector tersebut hanyalah pada
metode deteksinya.
1 Pengertian Umum Sensor
Sebenarnya sensor secara umum didefinisikan sebagai alat yang mampu menangkap
fenomena fisika atau kimia kemudian mengubahnya menjadi sinyal elektrik baik arus listrik
ataupun tegangan. Fenomena fisik yang mampu menstimulus sensor untuk menghasilkan
sinyal elektrik meliputi temperatur, tekanan, gaya, medan magnet cahaya, pergerakan dan
sebagainya. Sementara fenomena kimia dapat berupa konsentrasi dari bahan kimia baik
cairan maupun gas.
Dengan definisi seperti ini maka sensor merupakan alat elektronik yang begitu banyakdipakai dalam kehidupan manusia saat ini. Bagaimana tekanan jari kita pada key board
computer, remote televisi, lantai lift yang kita tuju, menghasilkan perubahan pada layar
computer atau televisi, serta gerakan pada lift adalah contoh mudah sensor secara luas. Atau
sensor temperatur yang banyak digunakan dalam mengontrol temperatur ruangan pada AC.
Demikian pula sensor pengukur cairan oksigen ataupun gas lainnya yang sering
digunakan di rumah sakit. Hampir seluruh kehidupan sehari hari saat ini tidak ada yang
tidak melibatkan sensor. Tidak mengherankan jika sensor (atau juga ada yang menyebutnya
dengan transducer) banyak disebut juga sebagai panca indera-nya alat elektronik modern
2. Cara Kerja Sensor Gas Secara Umum
Terbentuk pada permukaan luar kristal. Tegangan permukaan yang terbentuk akan
menghambat laju aliran electron seperti tampak pada ilustrasi gambar.
-
8/14/2019 Sensor Gas.docx
2/9
Ilustrasi penyerapan O2oleh sensor
Sensor Gas Tipe Semikonduktor
a. Prinsip Kerja Sensor Gas Tipe Semikonduktor
Sensor gas terdiri dari elemen sensor, dasar sensor dan tudung sensor. Elemen sensor terdiri
dari bahan sensor dan bahan pemanas untuk memanaskan elemen. Elemen sensor
menggunakan bahan-bahan seperti timah (IV) oksida SnO2, wolfram (VI) oksida WO3, dan
lain-lain, tergantung pada gas yang hendak dideteksi. Gambar berikut menunjukkan susunan
(struktur) dasar sensor gas.
Gbr. 1 Susunan Dasar Sensor GasBila suatu kristal oksida logam seperti SnO2dipanaskan pada suhu tinggi tertentu di udara,
oksigen akan teradsorpsi pada permukaan kristal dengan muatan negatif . Elektron-elektron
donor pada permukaan kristal ditransfer ke oksigen teradsorpsi, sehingga menghasilkan suatu
lapisan ruang bermuatan positip. Akibatnya potensial permukaan terbentuk, yang akan
menghambat aliran elektron. Di dalam sensor, arus listrik mengalir melalui bagian-bagian
penghubung (batas butir) kristal-kristal mikro SnO2. Pada batas-batas antar butir, oksigen
yang teradsorpsi membentuk penghalang potensial yang menghambat muatan bebas bergerak.
Tahanan listrik sensor disebabkan oleh penghalang potensial ini.
Gambar.2 berikut menunjukkan model penghalang potensial antar butir kristal mikro SnO2
pada keadaan tanpa adanya gas yang dideteksi.
http://lh4.ggpht.com/-PQKZrpfMfLs/UZflE9Kt3lI/AAAAAAAAByQ/ToSnqvZH-Hw/s1600-h/clip_image008%5B3%5D.jpghttp://lh3.ggpht.com/-2oqDlTG9axw/UZflDcpq2OI/AAAAAAAAByA/yH7e2TYfgUg/s1600-h/clip_image006%5B3%5D.jpghttp://lh4.ggpht.com/-PQKZrpfMfLs/UZflE9Kt3lI/AAAAAAAAByQ/ToSnqvZH-Hw/s1600-h/clip_image008%5B3%5D.jpghttp://lh3.ggpht.com/-2oqDlTG9axw/UZflDcpq2OI/AAAAAAAAByA/yH7e2TYfgUg/s1600-h/clip_image006%5B3%5D.jpg -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
3/9
Gambar 2 model penghalang potensial antar butir kristal mikro SnO2pada keadaan tanpa
adanya gas yang dideteksi
Keterangan :
eVs = nilai energi penghalang permukaan
Gbr.2 Model penghalang antar butir pada keadaan tanpa gas yang dideteksi.
Dalam lingkungan adanya gas pereduksi, kerapatan oksigen teradsorpsi bermuatan negatif
pada permukaan semikonduktor sensor menjadi berkurang, sehingga ketinggian penghalang
pada batas antar butir berkurang. Ketinggian penghalang yang berkurang menyebabkan
berkurangnya tahanan sensor butir dalam lingkungan gas.
http://lh4.ggpht.com/-f0lkbO14B2M/UZflKjYq3QI/AAAAAAAABzA/Kbepj5Ub77Y/s1600-h/clip_image013%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-aLSED8mOd5s/UZflOyv1vlI/AAAAAAAABzQ/81qVDIw9h9A/s1600-h/clip_image015%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-f0lkbO14B2M/UZflKjYq3QI/AAAAAAAABzA/Kbepj5Ub77Y/s1600-h/clip_image013%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-aLSED8mOd5s/UZflOyv1vlI/AAAAAAAABzQ/81qVDIw9h9A/s1600-h/clip_image015%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-f0lkbO14B2M/UZflKjYq3QI/AAAAAAAABzA/Kbepj5Ub77Y/s1600-h/clip_image013%5B3%5D.gif -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
4/9
Gbr 3. Model penghalang potensial antar butir dalam lingkungan gas Hubungan antar tahanan sensor dan konsentrasi gas pereduksi pada suatu rentang konsentrasi
gas dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
Rs = A [ C] -a, dengan :
Rs = tahanan listrik sensorA = konstanta
[ C] = konsentrasi gas
a = gradien kurva Rs
b. Karakteristik Sensor
Pengaruh Tekanan Parsial Oksigen
Gambar berikut menunjukkan hubungan antara tekanan parsial oksigen di atmosfir (PO2)
dengan resistensi sensor gas tipe semikonduktor tertentu. Dalam udara bersih semakin tinggitekanan parsial gas oksigen, semakin tinggi pula resistensi sensor.
Gambar 4. Pengaruh tekanan parsial gas oksigen (PO2) pada resistensi sensor
Sensitivitas Terhadap Gas
Sesuai dengan rumus Rs = A [ C ]-a sebelumnya, hubungan resistensi sensor terhadap
konsentrasi gas adalah linier dalam bentuk logaritma, dalam rentang tertentu konsentrasi gas (dari beberapa ppm ke beberapa ribu ppm ). Gambar.5 berikut merupakan suatu contoh
hubungan antara resistensi sensor dan konsentrasi gas. Sensor memperlihatkan kepekaan
yang berbeda-beda terhadap berbagai gas. Tingkat kepekaan relatif suatu sensor terhadap gas
juga tergantung pada jenis bahan sensor dan temperatur. Karena resistensi sensor berbeda
dari satu sensor ke sensor lain. Maka karakteristik sensitivitas sensor dinyatakan sebagai rasio
resistensi sensor dalam berbagai konsentrasi gas (Rs) dengan resistensinya dalam konsentrasi
tertentu suatu gas target (Ro).
http://lh5.ggpht.com/-ANRwgLzxGwg/UZflQU5g7-I/AAAAAAAABzg/4MAcqJyhCJ8/s1600-h/clip_image017%5B3%5D.gif -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
5/9
Gambar 5. Karakteristik sensitivitas sensor tertentu terhadap berbagai gas
Respons Sensor
Gambar 6. berikut memperlihatkan sifat tertentu ketika suatu sensor dikenakan (diekspos)terhadap suatu gas pendeoksidasi dan ketika sensor tersebut dijauhkan dari gas
pendeoksidasi. Resistensi sensor akan menurun tajam dengan cepat ketika dikenakan pada
gas, dan ketika dijauhkan dari gas, resistensinya akan kembali ke harga semula setelah waktu
yang singkat. Kecepatan respond an kembalinya ke keadaan semula bervariasi sesuai dengan
jenis sensor dan jenis gas yang dideteksi.
Gambar 6. Suatu contoh respons sensor
http://lh4.ggpht.com/-6s0ONLh1Bgs/UZflRxmxXSI/AAAAAAAABzw/qAxdFKGYhDM/s1600-h/clip_image019%5B3%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/-mDFIK8XQwAU/UZflTelOouI/AAAAAAAAB0A/W2uskR8Yxv8/s1600-h/clip_image021%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-6s0ONLh1Bgs/UZflRxmxXSI/AAAAAAAABzw/qAxdFKGYhDM/s1600-h/clip_image019%5B3%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/-mDFIK8XQwAU/UZflTelOouI/AAAAAAAAB0A/W2uskR8Yxv8/s1600-h/clip_image021%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-6s0ONLh1Bgs/UZflRxmxXSI/AAAAAAAABzw/qAxdFKGYhDM/s1600-h/clip_image019%5B3%5D.gif -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
6/9
Aksi Awal
Seperti ditunjukkan pada gambar 7. berikut semua sensor memperlihatkan sifat sementarayang disebut aksi awal , ketika sensor yang sebelumnya tak digunakan ataupun disimpan
kemudian digunakan / diberi energi di udara. Besarnya Rs turun seketika dengan tajam
selama beberapa detik setelah diberi energy, dalam keadaan ada atau tidak ada gas yang
dideteksi, yang selanjutnya akan mencapai tingkat yang stabil sesuai dengan keadaan
atmosfer sekitarnya. Lamanya aksi awal tergantung pada kondisi atmosfir selama
penyimpanan, lamanya penyimpanan, dan jenis sensor.
Gambar 7. Contoh Aksi Awal
Pengaruh Temperatur dan Kelembaban
Prinsip pendeteksian gas dengan sensor gas tipe semikonduktor adalah proses adsorpsi dan
desorpsi gas pada permukaan sensor. Sebagai akibatnya, temperatur sekitar akan
mempengaruhi karakteristik sensitivitas sensor, karena perubahan laju adsorpsi dan desorpsi.
Gambar 8. Contoh Pengaruh Temperatur dan Kelembaban
http://lh6.ggpht.com/-d6xelYYq9Z4/UZflWoJYKgI/AAAAAAAAB0g/5PVLzZUUUPg/s1600-h/clip_image025%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-6O___Flua3g/UZflVLgg6HI/AAAAAAAAB0Q/Q06XgUnkCns/s1600-h/clip_image023%5B3%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/-d6xelYYq9Z4/UZflWoJYKgI/AAAAAAAAB0g/5PVLzZUUUPg/s1600-h/clip_image025%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-6O___Flua3g/UZflVLgg6HI/AAAAAAAAB0Q/Q06XgUnkCns/s1600-h/clip_image023%5B3%5D.gif -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
7/9
Demikian juga kelembaban akan menurunkan resistensi, karena uap air teradsorpsi pada
permukaan sensor. Gambar.8 berikut merupakan suatu contoh pengaruh temperatur dan
kelembabab pada Rs/Ro.
Kestabilan Jangka Waktu Lama
Gambar.9 berikut menunjukkan kestabilan sensor gas tipe semikonduktor untuk jangka waktu
yang lama.
Gambar 9 Contoh Kestabilan Sensor Jangka Waktu Lama
Pengaruh Tegangan Rangkaian Pemanas
Sensor gas tipe semikonduktor menunjukkan karakteristik sensitivitas optimum pada
tegangan pemanas yang konstan dan tertentu. Gambar 10. berikut menunjukkan suatu contohpengaruh tegangan rangkaian pemanas pada sensitivitas sensor terhadap gas. Karena
sensitivitas sensor dipengaruhi tegangan pemanas, maka tegangan pemanas harus dipilih
sesuai dengan spesifikasi sensor.
Gambar 10. Contoh pengaruh tegangan pemanas
c. Rangkaian Pengukuran Dasar
http://lh4.ggpht.com/-kubmkSN8Mc4/UZflZvyywWI/AAAAAAAAB1A/1hCWEEVYFhc/s1600-h/clip_image029%5B3%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/-6Uxlirr7DjI/UZflYditjBI/AAAAAAAAB0w/GrsnFC4CyKg/s1600-h/clip_image027%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/-kubmkSN8Mc4/UZflZvyywWI/AAAAAAAAB1A/1hCWEEVYFhc/s1600-h/clip_image029%5B3%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/-6Uxlirr7DjI/UZflYditjBI/AAAAAAAAB0w/GrsnFC4CyKg/s1600-h/clip_image027%5B3%5D.gif -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
8/9
Berikut ini adalah gambar rangkaian pengukur dasar merupakan rangkaian pengukur dasar.
Gambar 11: Rangkaian pengukur dasarKet:
1 dan 4 elektroda pemanas
2 dan 3 elektroda sensor
VH= Voltage pemanasVc = Voltage Sirkit Sensor
RL= tahanan beban
VRL= Voltage antar kedua terminal
tahanan beban
Rs = tahanan semikonduktor sensor
Sensor memerlukan dua sumber tegangan, yakni tegangan pemanas (VH) dan tegangan
sirkit/rangkaian sensor (Vc). Tegangan pemanas dipakai pada pemanas terintegrasi untuk
mempertahankan elemen sensor pada suhu tertentu yang optimal. Tegangan sirkit digunakan
untuk memungkinkan pengukuran tegangan (VRL) antar kedua terminal tahanan beban (RL)
yang dihubungkan seri dengan sensor. Suatu sirkit catu daya umum dapat digunakan baikuntuk Vc maupun VH untuk memenuhi kebutuhan listrik sensor. Konsumsi daya (Ps)pada
semikonduktor dibawah 15 mW.
Besarnya konsumsi daya dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Ps = (Vc-VRL)2..............................................................(2.1)
Rs
Tahanan sensor dapat dihitung dengan rumus berikut:
Rs = Vc-VRLX RL.......................................................................... ( 2.2)
VRL
VRLdiukur lebih dahulu.
Kesimpulan
http://lh5.ggpht.com/-iutBTvVqUWE/UZflbIIpLGI/AAAAAAAAB1Q/QNua1Yx7-ZI/s1600-h/clip_image031%5B3%5D.gif -
8/14/2019 Sensor Gas.docx
9/9
1. Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahanlingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi
besaran listrik disebut Transduser
2. Sensor gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yangada di udara,seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida, dan lain-lain. Sudahsemakin banyak dipasaran telah beredar pengindra ga semikonduktor.
3. Pengindra gas bekerja dengan semakin tinggi konsentrasi gas maka resistansinyasemakin rendah.
4. Banyak sekali tipe sensor gas yang digunakan dan tersedia dipasaran, seperti sensorgas untuk mendeteksi gas LPG yaitu type TGS 2610 dan sensor gas untuk mendeteksi
asap rokok yaitu type AF 30.
5. Pada dasarnya prinsip kerja dari sensor tersebut adalah mendeteksi keberadaan gas-gas yang dianggap mewakili asap rokok, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol.
6. Sensitivitas tiap sensor gas bebedabeda sehingga perbedaan ini dapat dimanfaatkanuntuk pengenalan gas.