senin sinema duni #5 | maret-april 2012

8
SANG SAPI Bercerita tentang seorang tokoh, Mast Hasan yang sangat mencintai sapinya. Ia tidak punya anak dari perkawinannya. Cintanya hanya pada sapi--satu-satunya sapi yang ada di kampungnya. Pada suatu ketika, Hassan harus berpergian ke luar kampungnya untuk satu urusan. Sapi kesayangannya yang sedang hamil itu meninggal, sementara Hassan tidak ada di rumah. Keluarga dan kerabatnya menguburnya dan mengatakan bahwa si sapi kabur entah kemana. Hassan sangat terpukul atas kepergian sapi kesayangannya. Hubungannya dengan orang-orang di kampung pun jadi masalah. Hassan menjadi gila. Ia bertingkah seperti sapi, yang diakhir filem ia pun mati. Sang Sapi // Gãv Dariush Mehrjui, 1969 Iran (100 menit) (17) Senin / 12 Maret 2012, 19.00 WIB. Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng DARIUSH MEHRJUI GÃV

Upload: forum-lenteng

Post on 23-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Senin Sinema Dunia #5 - 2012 "Hasrat dan Religi Dalam Filem" Pada Senin Senema Dunia #5, Forum Lenteng mempersembahkan 8 filem yang mengangkat persoalan hasrat dan ketuhanan dalam diri manusia. Filem-filem yang diputar ini dilatari budaya yang sangat variatif dengan perspektif waktu yang berbeda pula. Pilihan tema “Hasrat dan Religi” adalah usaha membaca bagaimana filem mendefinisikan hasrat kemanusian yang abstrak menjadi bahasa visual dengan berbagai metafora di dalamnya. Begitu juga dengan ketuhanan (religi), yang juga memerlukan 'kecerdasan' bahasa filem untuk menangkap persoalan hubungan dengan persoalan-persoalan Tuhan dan manusia tersebut.

TRANSCRIPT

SangSapiBercerita tentang seorang tokoh, Mast Hasan

yang sangat mencintai sapinya. Ia tidak punya anak dari perkawinannya. Cintanya hanya pada sapi--satu-satunya sapi yang ada di kampungnya. Pada suatu ketika, Hassan harus berpergian ke luar kampungnya untuk satu urusan. Sapi kesayangannya yang sedang hamil itu meninggal, sementara Hassan tidak ada di rumah. Keluarga dan kerabatnya menguburnya dan mengatakan bahwa si sapi kabur entah kemana. Hassan sangat terpukul atas kepergian sapi kesayangannya. Hubungannya dengan orang-orang di kampung pun jadi masalah. Hassan menjadi gila. Ia bertingkah seperti sapi, yang diakhir filem ia pun mati.

Sang Sapi // GãvDariush Mehrjui, 1969Iran (100 menit)

(17) Senin / 12 Maret 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

DARIUSH MEHRJUI

GÃV

ANGIN AKANMEMBAWA

KITA

Sekelompok kru filem yang dipimpin

oleh Behzad, datang ke sebuah desa di

pedesaan Iran. Mereka ingin mendokumentasikan

seorang kerabatnya yang sekarat. Para kru filem ini

berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat

setempat yang pada akhirnya merubah sikapnya di akhir cerita.

Angin Akan Membawa Kita // The Wind Will Carry Us

Abbas Kiarostami, 1999

Iran (118 menit)

(18) Senin / 19 Maret 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

ABBAS KIAROSTAMI

THE WIND WILL CARRY US

ELANG DAN BURUNG GEREJA

Filem ini berkisah tentang Totò dan anaknya Ninetto yang selalu berkeliaran di wilayah pedesaan Roma. Dalam

perjalan tersebut, mereka bertemu dengan seekor burung Gagak yang bisa berbicara. Mereka berubah menjadi biksu dan Santo Francois

demi mengutus untuk memberitakan kepada elang dan pipit. Sebuah refleksi tentang idealisme.

Elang dan Burung Gereja // Uccellaci e UccelliniPier Paolo Pasolini, 1966Italia (88 menit)

(19) Senin / 26 Maret 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

PIER PAOLO PASOLINI

UCCELLACIEUCCELLINI

NAZARÍN

Nazarín adalah seorang Imam Katolik. Ia mencoba untuk hidup dalam kemurnian iman dan menjalankan kejujuran dengan ketat dengan prinsip-prinsip Kristiani. Tapi, kenyataan yang ia hadapi hanyalah ketidakpercayaan dan kebencian, dimana ia tinggal di sekitar para pelacur lokal.

NazarínLuis Buñuel, 1959Meksiko (94 menit)

(20) Senin / 2 April 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

LUIS BUÑUEL

SIMÓN DARI

GURUN

Simón adalah seorang yang sangat religius yang percaya bahwa dia adalah seorang yang berdosa dan memutuskan untuk melakukan pengorbanan. Ia ingin lebih dekat kepada Tuhan. Ia memutuskan untuk tinggal di atas sebuah menara tiang tunggal di tengah padang gurun. Para pengikutnya adalah para petani yang percaya bahwa Simón adalah seorang santo yang mampu memberikan keajaiban. Para Iblis ingin turun ke bumi dan terus mencoba menggodanya. Simón selalu berhasil melawan tipu muslihat si Iblis. Akhirnya Iblis pun membawa Simón ke sebuah klub malam di kota New York.

Simón dari Gurun // Simón del DesiertoLuis Buñuel, 1965Meksiko (42 menit)

(21) Senin / 9 April 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

LUIS BUÑUEL

SIMÓN DELDESIERTO

PEREMPUANYANGMENIKAH

Berkisah tentang seorang istri yang masih muda mengalami kesulitan mengambil keputusan untuk ikut suami atau selingkuhannya. Dalam filem ini Godard mengabarkan tentang hasrat manusiawi yang membangun kebingungan pada konteks moralitas dan emosional. Kebingungan itu ditunjukkan dengan sangat jelas ketika sang istri tidak tahu siapa ayah yang sebenarnya dari anak yang sedang ia kandung.

Perempuan Yang Menikah // Une Femme MariéeJean-Luc Godard, 1964Prancis (94 menit)

(22) Senin / 16 April 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

JEAN-LUC GODARD

UN

E F

EM

ME

MA

RIÉ

E

ELTOPO

(23) Senin / 23 April 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

ALEJANDROJODOROWSKY

El Topo memutuskan untuk menghadapi para prajurit Master dalam perjalanannya di gurun bersama anaknya yang masih berumur 6 tahun, yang harus mengubur totem masa kecilnya untuk menjadi pria sejati. El Topo mengaku dirinya sebagai Tuhan, yang berseragam hitam. Ia menunggang

kudanya dan melewati berbagai pemandangan

spiritual, mistis, yang bertebaran dalam filem-filem tua ala Western dan juga simbol-simbol agama kuno dari kawasan Timur. Pandangan surealis El Topo penuh darah, seksi dan juga sebuah refleksi diri. Menjadikan dirinya sebagai setan dan iblis, untuk mengalahkan mereka.

El TopoAlejandro Jodorowsky, 1970

Meksiko (125 menit)

GUNUNG KUDUS

Seorang tokoh yang menyerupai Kristus mengembara melalui gambaran yang aneh-aneh. Sang tokoh hadir pada citra keagamaan dan persoalan asusila. Lalu, dia bertemu dengan sesuatu yang mistis, yang kemudian memperkenalkannya pada tujuh orang kaya dan kuat, masing-masing mewakili sebuah planet di tata surya. Bersama-sama mereka memisahkan diri dari hal yang duniawi dan membentuk kelompok. Mereka mencari Gunung Kudus, untuk menggantikan para dewa yang tinggal di sana dan menjadi abadi.

Gunung Kudus // La Montaña SagradaAlejandro Jodorowsky, 1973Meksiko (114 menit)

(24) Senin / 30 April 2012, 19.00 WIB.Di Teras Perpustakaan Forum Lenteng

ALEJANDROJODOROWSKY

LA MONTAÑA SAGRADA