senin 24 agustus 2020 3 telecommunication€¦ · luran distributor, juga jadi agen sales, dan...

1
SENIN 24 AGUSTUS 2020 3 TELECOMMUNICATION PT COLORPAK INDONESIA Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2019 DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Colorpak Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, telah diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2019 (“RUPST) dilangsungkan pukul 10.38 WIB - 11.11 WIB, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dilangsungkan pukul 11.17 WIB – 11.23 WIB, bertempat di Jl. Cideng Barat No. 14 - 17, Jakarta Pusat, selanjutnya keduanya disebut “Rapat”, dengan ringkasan sebagai berikut: A. Mata Acara Rapat sebagai berikut: RUPST: 1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019 termasuk disahkannya Laporan Direksi tentang kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2019. 3. Persetujuan penetapan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris dan pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji anggota Direksi Perseroan. 4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2020 dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik serta Persyaratan lainnya. RUPSLB: 1. Persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan tentang maksud dan tujuan Perseroan terkait penyesuaian dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2017). B. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat: Dewan Komisaris: Komisaris Independen : Bapak Johannes Susilo Direksi: Direktur Utama : Bapak Santoso Jiemy Direktur : Bapak Antoni Gunawan Direktur : Ibu Herlina Hatorangan C. Rapat tersebut telah dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang sah: -Pada RUPST sebanyak 179.013.700 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 58,44% dari 306.338.500 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. -Pada RUPSLB sebanyak 209.181.400 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 68,28% dari 306.338.500 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. D. Dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat. E. Tidak ada pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan pada seluruh mata acara Rapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. G. Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pemungutan suara/voting, jumlah suara dan persentase keputusan Rapat dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat yaitu: RUPST: Mata Acara Rapat Jumlah Suara Setuju Tidak Setuju Abstain Kesatu 100% - - Kedua 100% - 13.800 (0,008%) Ketiga 100% - 13.800 (0,008%) Keempat 100% - 13.800 (0,008%) RUPSLB: Mata Acara Rapat Jumlah Suara Setuju Tidak Setuju Abstain Kesatu 100% - - H. Keputusan Rapat pada pokoknya telah memutuskan, menyetujui hal-hal sebagai berikut: RUPST: 1. a. Menerima baik laporan tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; b. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2019 yang telah diperiksa Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan pendapat : Opini Tanpa Modifikasian. c. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019. d. Menyetujui memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de’charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan-tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. 2. Menyetujui penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku 2019, yaitu sebesar Rp.34.650.627.941,-- (tiga puluh empat miliar enam ratus lima puluh juta enam ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh satu rupiah) untuk digunakan sebagai berikut: a. Sebesar Rp.17.325.313.970,-- (tujuh belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta tiga ratus tiga belas ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai. Atau sebesar Rp.56,55 (lima puluh enam koma lima puluh lima rupiah) per saham dibagikan sebagai dividen tunai Perseroan. b. Sebesar Rp.1.732.531.397,-- (satu miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta lima ratus tiga puluh satu ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh rupiah) digunakan sebagai cicilan untuk dana cadangan Perseroan. c. Sebesar Rp.15.592.782.574,-- (lima belas miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah) digunakan sebagai laba ditahan Perseroan. d. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. a. Menyetujui menetapkan honorarium dan/atau remunerasi dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan maksimal Rp.7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah). b. Dan menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan/atau remunerasi anggota Direksi, termasuk pembagian tugas dan wewenang Direksi Perseroan. 4. a. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2020. b. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: - menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit; - memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium atau besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi kantor KAP tersebut. RUPSLB: 1. a. Menyetujui melakukan perubahan pada Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Lampiran Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2017) dan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. -Selanjutnya sesuai dengan mata acara Rapat Kedua RUPST sebagaimana tersebut diatas dimana Rapat telah memutuskan untuk melakukan pembayaran dividen tunai, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2019 sebagai berikut: Jadwal Pembagian Dividen Tunai: a. Cum dividen untuk perdagangan pada Pasar Reguler dan Negosiasi tanggal 28 Agustus 2020 b. Ex dividen untuk perdagangan pada Pasar Reguler dan Negosiasi tanggal 31 Agustus 2020 c. Cum dividen untuk perdagangan pada Pasar Tunai tanggal 01 September 2020 d. Ex dividen untuk perdagangan pada Pasar Tunai tanggal 02 September 2020 e. Batas akhir pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (recording date) tanggal 01 September 2020 f. Pelaksanaan pembayaran dividen tanggal 23 September 2020 Tata cara Pembagian Dividen : 1. Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal 01 September 2020 dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 01 September 2020 s/d pukul 16.00 WIB. 2. Pembayaran dividen akan dilakukan dalam mata uang Rupiah pada tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen adalah Daftar Pemegang Saham tanggal 01 September 2020. 3. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan didistribusikan ke dalam rekening efek Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada tanggal 23 September 2020. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham. Dan untuk keperluan transfer dividen tunai tersebut dimohon kepada para pemegang saham agar memberikan surat perintah transfer kepada BAE Perseroan paling lambat tanggal 01 September 2020. 4. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. 5. Bagi Pemegang Saham berbentuk warkat yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada Biro Administrasi Efek PT SINARTAMA GUNITA (BAE) dengan alamat Sinar Mas Land Plaza Menara 1 Lantai 9, Jl. M.H. Thamrin nomor 51, Jakarta 10350, Telepon: 021 -392 2332, Faksimili: 021-392 3003, paling lambat pada tanggal 01 September 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB, tanpa pencatuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal. 6. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda serta menyampaikan dokumen bukti rekam atau tanda terima DGT/SKD yang telah diunggah ke laman Direktorat Jenderal Pajak kepada KSEI atau BAE sesuai dengan peraturan dan ketentuan KSEI. Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20% atau jumlah lainnya sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jakarta, 24 Agustus 2020 PT COLORPAK INDONESIA Tbk Direksi Kongres Kedua AMSI kali ini diikuti oleh 338 anggota AMSI yang tersebar di 21 provinsi dari Aceh hingga Papua. Hadir dalam acara pembukaan Men- teri Keuangan Sri Mulyani In- drawati sebagai keynote speaker, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun. Dalam sambutannya, Ketua Umum AMSI Wens Manggut menyoroti sejumlah kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh me- dia saat ini, terutama media digital di tengah banyaknya pemain. Saat ini, begitu banyak raksasa platform yang nyaris melakukan semua pekerjaan media tetapi tidak terikat dengan regulasi tentang pers. Tak heran, mereka pun lebih sigap beradaptasi ter- hadap perubahan yang terjadi karena tak dibelenggu oleh aturan (unregulated). “Sekitar 80-85% konten telah dikendalikan oleh platform. Kita juga menjadi pengelola perusahaan media pada saat sa- luran distributor, juga jadi agen sales, dan segenap KPI bisnis ditentukan oleh distributor. Ini kondisi yang terjadi saat ini,” ujar Wens, dalam sambutannya, Sabtu (22/8). Pada saat yang sama, cara kerja ruang media (newsroom) juga ikut terpengaruh. Karena itu, muncul kritik tajam terhadap kualitas media digital yang kini dinilai hanya mengejar berita paling dicari (hits) semata. “Kritik ini benar adanya. Tetapi, kritik itu haruslah dilihat dalam ekosistem yang berubah itu,” tambahnya. Kondisi tersebut, menurut Wens, perlu dicemaskan karena ekosistem media digital mudah ditumpangi oleh para pembawa kabar sampah, seperti kabar bohong (hoaks/hoax), ujaran kebencian ( hatespeech), dan disinformasi. Sementara itu, mesin yang memasok iklan dari platform digital adalah mesin yang ‘tidak punya hati’, sehingga iklan pun bisa masuk ke konten hatespeech, hoax, dan misinformasi. “Karena itu, AMSI bersama tim media sustainability yang diinisiasi Dewan Pers sudah dan sedang membahas masalah ini dengan para brand, terutama agar iklan produk tidak jatuh pada konten sampah. Brand yang sehat seharusnya tampil di konten yang sehat,” ujarnya. Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun juga menyoroti banyaknya tantan- gan yang dihadapi oleh media, termasuk digital. Karena itu, Dewan Pers membentuk Satgas Media SustainabilityDewan Pers pun telah meng- ajukan sejumlah insentif kepada pemerintah untuk menjamin ke- berlanjutan industri media. Ang- gota AMSI juga diingatkannya tidak hanya mengejar sisi bisnis semata lewat pemberitaan yang clickbait. “Secara ekonomi harus jalan, tapi secara etis harus tidak melanggar,” ungkap Hendry. Kebijakan Media Sementara itu, Menteri Keuan- gan Sri Mulyani Indrawati men- gungkapkan perkembangan ekonomi saat ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan neg- ara pun telah melakukan berba- gai upaya untuk menjaga roda perekonomian tidak berhenti, mulai dari menggelontorkan anggaran hingga mengeluarkan sejumlah kebijakan. Media pun diharapkan turut membantu upaya pemerintah tersebut. Terkait keberlangsungan me- dia konvensional maupun digital, Sri Mulyani menekankan se- jumlah hal. Pertama, pemerin- tah mempertimbangkan usulan Dewan Pers, antara lain untuk PPN kertas ditanggung pemer- intah mulai Agustus dan pajak penghasilan (PPh) diturunkan. Untuk BPJS Ketenagakerjaan, PP- nya sedang dalam penyelesaian. Kedua, tantangan AMSI luar biasa, yakni ingin memerangi disinformasi, hoax, dan misin- formasi. Ketiga, concern public goods harus kita miliki. Iklan pemerintah di media lokal akan diupayakan tanpa menimbulkan retaliasi. “Kami juga akan lak- ukan adjustment untuk hadapi disrupsi digital.” Keempat , masyarakat ber- harap informasi yang tidak kering. Ini membutuhkan peru- bahan dari policy maker. “Terkait ini, AMSI bisa menjadi partner untuk menciptakan kejerni- han bagi masyarakat. Harus seimbang antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab sosial,” tambahnya. Kelima, harus ada partner- ship dan komunikasi yang kuat untuk membangun ekosistem media yang sehat untuk mengisi ruang publik dengan informasi yang baik. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat berkon- gres bagi anggota AMSI. “Selamat berkongres. Sebenarnya sudah disiapkan tempat. Namun, kami di Jatim tetap tunggu, raker atau rakor,” ujar Khofifah.  Kepemimpinan Wens Sementara itu, pasangan Wens Manggut dan Wahyu Dhyatmika (Komang) Kembali memimpin AMSI periode 2020-2023. Wens dan Komang ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Sekjen AMSI secara aklamasi dalam Kongres Kedua AMSI setelah nama lain yang diusung menyatakan tidak bersedia dicalonkan. Wens Manggut merupakan Chief Content Officer (COO) KapanLagi Youniverse, sedangkan Wahyu Dhyatmika adalah Pemimpin Redaksi Maja- lah Tempo. “Kongres menetap- kan Wens Manggut sebagai Ketua Umum AMSI dan Wahyu Dhyat- mika sebagai Sekjen AMSI,” ujar pimpinan sidang Kongres Kedua AMSI Arief Rahman. Wens mengapresiasi ke- percayaan anggota AMSI dan menyatakan siap menerima mandat sebagai ketua umum periode kedua ini. Tantangan terbesar saat ini disebutnya adalah perubahan yang begitu cepat pada industri informasi dan bisnis media. “Waktu dipilih tiga tahun lalu menjadi ketua, saya terima kar- ena saya melihat kebersamaan yang luar biasa. Selama tiga tahun ini kebersamaan itu tak pudar dan itu pulalah alasan saya mau nenerima mandat periode kedua ini,” ujar Wens. JAKARTA – Pandemi Co- vid-19 yang merubah secara mendasar iklim bisnis global telah memaksa korporasi untuk mengalibrasi ulang strategi transformasi digitalnya. Se- banyak 93% korporasi pun menyatakan telah mengubah prioritas teknologi informasinya (TI), baik secara bertahap, sig- nifikan, atau dramatis. Pandemi pun telah menun- jukkan bagaimana korporasi membutuhkan teknologi adaptif dan alat kolaborasi yang aman untuk memastikan konektivitas tanpa kendala, terutama dalam menghadapi kondisi bisnis yang sulit dan volatilitas pasar. Hal tersebut terungkap dalam penelitian bertajuk Business Continuity, Flexible Working and Adaptive Infrastructure: Five Actions for When the Economy Reopens Following COVID-19 yang diprakarsai oleh Telstra, perusahaan telekomunikasi dan teknologi terkemuka dan salah satu perusahaan induk Telkom- telstra di Indonesia. Managing Director Telstra Asia-Pasifik Marjet Andriesse mengatakan, bisnis di Asia Tenggara dan Australia-Selandia Baru memiliki persiapan yang lebih baik untuk menghadapi pandemi dibandingkan wilayah lain, di mana mereka melihat tantangan Covid-19 sebagai katalis utama dalam strategi TI. “Pandemi ini telah menun- jukkan bagaimana bisnis memerlukan teknologi adaptif dan alat kolaborasi yang aman untuk menjamin konektivitas, terutama dalam menghadapi kondisi bisnis yang sulit dan pasar yang terus bergejolak,” ujar Marjet Andriesse, dalam keterangannya, Minggu (23/8). Penelitian tersebut mengum- pulkan data lebih dari 120 pe- mimpin bisnis di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat untuk memberikan wawasan tentang kalibrasi ulang strategi TI. Penelitian yang dilakukan Tel- stra dengan GlobalData tersebut menyurvei jajaran petinggi kor- porasi (C-suites) dan pembuat keputusan TI untuk memahami tanggapan organisasi terhadap pandemic Covid-19. Hasil penelitian pun menun- jukkan bahwa korporasi di wilayah Asia-Pasifik, Eropa, dan AS sedang memperbarui strategi TI secara menyeluruh dengan prioritas terkait proses kerja jarak jauh (remote). Ini ter- masuk berbagai inisiatif, seperti memastikan karyawan dapat terhubung dengan aman saat mengakses aplikasi dan data. Penelitian juga mengungkap bahwa hampir satu dari 10 perusahaan tidak memiliki ren- cana kesinambungan bisnis (business continuity plan/BCP) pra-Covid-19. Sedangkan organ- isasi yang memiliki BCP, hampir sepertiga (29%) tidak memiliki rencana untuk menanggapi pe- ristiwa global yang tidak terduga seperti pandemi. Di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, hanya 22% korporasi yang mengaku memiliki BCP lengkap serta menunjukkan kesiapan untuk menghadapi peristiwa besar, termasuk pandemi. Solusi Hasil penelitian juga menun- jukkan perlunya bisnis untuk tidak hanya secara signifikan memperluas ruang lingkup BCP, tetapi juga mengidentifikasi lebih banyak kerentanan dan mempertimbangkan strategi baru untuk mengendalikan risiko yang dapat timbul. Solusi konferensi video dan pusat kontak berbasis cloud menjadi beberapa teknologi paling transformatif bagi per- usahaan. Saat ini, video menjadi penopang utama kolaborasi di berbagai bidang. Sebanyak 98% responden melaporkan adanya peningkatan kebutuhan terhadap konferensi video untuk menggantikan per- temuan tatap muka pascapemu- lihan Covid-19. “Sangat menarik melihat tang- gapan yang sangat positif untuk konferensi video. Meskipun teknologinya selalu tersedia, ter- jadi perubahan persepsi dari era sebelum dan sesudah Covid-19,” ujar Direktur Layanan Glob- alData Dustin Kehoe. Di sisi lain, organisasi sedang meninjau pendekatan baru un- tuk keterlibatan pelanggan (customer engagement). Ham- pir setengah dari responden telah mengadopsi cloud-first contact center strategy untuk meningkatkan kemampuan end to end guna menambah kecepatan dan kelincahan saat melayani pelanggan. (lm) Oleh Abdul Muslim JAKARTA – Kongres Kedua (II) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) digelar secara virtual di tengah pandemi Covid-19 pada Sabtu-Minggu (22-23/8). Tema yang diusung adalah Membangun Ekosistem Media Siber Berkelanjutan untuk mengupas tantangan media digital agar tetap bisa bertahan. Marjet Andriesse IST Program Pendidikan Vice President Consumer Sales Jabotabek Jabar Telkomsel Tuty R. Afriza menandatangani komitmen dukungan disaksikan Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, pekan lalu. Telkomsel mendukung Pemerintah Kota Bogor dalam menjalankan program Pendidikan dan Pembelajaran Jarak Jauh. IST

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SENIN 24 AGUSTUS 2020 3 TELECOMMUNICATION€¦ · luran distributor, juga jadi agen sales, dan segenap KPI˜ bisnis ditentukan oleh distributor. Ini kondisi yang terjadi saat ini,”

SENIN 24 AGUSTUS 2020

3 TELECOMMUNICATION

PT COLORPAK INDONESIA TbkPEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2019DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Direksi PT Colorpak Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, telah diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2019 (“RUPST) dilangsungkan pukul 10.38 WIB - 11.11 WIB, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dilangsungkan pukul 11.17 WIB – 11.23 WIB, bertempat di Jl. Cideng Barat No. 14 - 17, Jakarta Pusat, selanjutnya keduanya disebut “Rapat”, dengan ringkasan sebagai berikut:A. Mata Acara Rapat sebagai berikut:

RUPST:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019 termasuk disahkannya Laporan Direksi tentang kinerja Perseroan untuk tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2019.3. Persetujuan penetapan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris dan pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji anggota

Direksi Perseroan.4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2020 dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik

serta Persyaratan lainnya.RUPSLB:1. Persetujuan perubahan anggaran dasarPerseroan tentangmaksud dan tujuanPerseroan terkait penyesuaian denganKlasifikasi Baku LapanganUsaha

Indonesia (KBLI 2017).B. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat:

Dewan Komisaris:Komisaris Independen : Bapak Johannes Susilo Direksi:Direktur Utama : Bapak Santoso JiemyDirektur : Bapak Antoni GunawanDirektur : Ibu Herlina Hatorangan

C. Rapat tersebut telah dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang sah: -Pada RUPST sebanyak 179.013.700 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 58,44% dari 306.338.500 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.-Pada RUPSLB sebanyak 209.181.400 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 68,28% dari 306.338.500 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat.E. Tidak ada pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan pada seluruh mata acara Rapat.F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut:

Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

G. Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pemungutan suara/voting, jumlah suara dan persentase keputusan Rapat dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat yaitu:RUPST:

Mata Acara Rapat Jumlah SuaraSetuju Tidak Setuju Abstain

Kesatu 100% - -Kedua 100% - 13.800 (0,008%)Ketiga 100% - 13.800 (0,008%)Keempat 100% - 13.800 (0,008%)RUPSLB:

Mata Acara Rapat Jumlah SuaraSetuju Tidak Setuju Abstain

Kesatu 100% - -H. Keputusan Rapat pada pokoknya telah memutuskan, menyetujui hal-hal sebagai berikut:

RUPST:1. a. Menerima baik laporan tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; b. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2019 yang telah diperiksa Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro &

Surjadenganpendapat:OpiniTanpaModifikasian. c. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019. d. Menyetujui memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de’charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan

kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan-tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.

2. Menyetujui penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku 2019, yaitu sebesar Rp.34.650.627.941,-- (tiga puluh empat miliar enam ratus lima puluh juta enam ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh satu rupiah) untuk digunakan sebagai berikut:a. Sebesar Rp.17.325.313.970,-- (tujuh belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta tiga ratus tiga belas ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah) dibagikan sebagai

dividen tunai. Atau sebesar Rp.56,55 (lima puluh enam koma lima puluh lima rupiah) per saham dibagikan sebagai dividen tunai Perseroan.b. Sebesar Rp.1.732.531.397,-- (satu miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta lima ratus tiga puluh satu ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh rupiah) digunakan

sebagai cicilan untuk dana cadangan Perseroan.c. Sebesar Rp.15.592.782.574,-- (lima belas miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah)

digunakan sebagai laba ditahan Perseroan.d. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen tunai

serta mengumumkannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.3. a. Menyetujui menetapkan honorarium dan/atau remunerasi dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan maksimal Rp.7.000.000.000,-

(tujuh miliar rupiah). b. Dan menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan/atau remunerasi anggota Direksi,

termasuk pembagian tugas dan wewenang Direksi Perseroan.4. a. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan tahun buku 2020.b. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:

- menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit;

- memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium atau besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi kantor KAP tersebut.

RUPSLB:1. a. Menyetujui melakukan perubahan pada Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan untuk disesuaikan

dengan ketentuan Lampiran Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor95Tahun2015tentangKlasifikasiBakuLapanganUsahaIndonesia(KBLI2017)danPeraturanPemerintahNo.24tahun2018tentangPelayananPerizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

-Selanjutnya sesuai dengan mata acara Rapat Kedua RUPST sebagaimana tersebut diatas dimana Rapat telah memutuskan untuk melakukan pembayaran dividen tunai, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2019 sebagai berikut:Jadwal Pembagian Dividen Tunai:a. Cum dividen untuk perdagangan pada Pasar Reguler dan Negosiasi tanggal 28 Agustus 2020b. Ex dividen untuk perdagangan pada Pasar Reguler dan Negosiasi tanggal 31 Agustus 2020 c. Cum dividen untuk perdagangan pada Pasar Tunai tanggal 01 September 2020 d. Ex dividen untuk perdagangan pada Pasar Tunai tanggal 02 September 2020e. Batas akhir pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (recording date) tanggal 01 September 2020f. Pelaksanaan pembayaran dividen tanggal 23 September 2020Tata cara Pembagian Dividen :1. Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal

01 September 2020 dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 01 September 2020 s/d pukul 16.00 WIB.

2. Pembayaran dividen akan dilakukan dalam mata uang Rupiah pada tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen adalah Daftar Pemegang Saham tanggal 01 September 2020.

3. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan didistribusikan ke dalam rekening efek Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada tanggal 23 September 2020. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham. Dan untuk keperluan transfer dividen tunai tersebut dimohon kepada para pemegang saham agar memberikan surat perintah transfer kepada BAE Perseroan paling lambat tanggal 01 September 2020.

4. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.

5. Bagi Pemegang Saham berbentuk warkat yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada Biro Administrasi Efek PT SINARTAMA GUNITA (BAE) dengan alamat Sinar Mas Land Plaza Menara 1 Lantai 9, Jl. M.H. Thamrin nomor 51, Jakarta 10350, Telepon: 021 -392 2332, Faksimili: 021-392 3003, paling lambat pada tanggal 01 September 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB, tanpa pencatuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal.

6. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda serta menyampaikan dokumen bukti rekam atau tanda terima DGT/SKD yang telah diunggah ke laman Direktorat Jenderal Pajak kepada KSEI atau BAE sesuai dengan peraturan dan ketentuan KSEI. Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20% atau jumlah lainnya sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Jakarta, 24 Agustus 2020PT COLORPAK INDONESIA Tbk

Direksi

Ukuran : 4 kolom x 340 mmMedia : Investor DailyTerbit : 24 Agustus 2020File : colorpak-ringkasan-agt20/D6

Kongres Kedua AMSI kali ini diikuti oleh 338 anggota AMSI yang tersebar di 21 provinsi dari Aceh hingga Papua. Hadir dalam acara pembukaan Men-teri Keuangan Sri Mulyani In-drawati sebagai keynote speaker, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum AMSI Wens Manggut menyoroti sejumlah kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh me-dia saat ini, terutama media digital di tengah banyaknya pemain.

Saat ini, begitu banyak raksasa platform yang nyaris melakukan semua pekerjaan media tetapi tidak terikat dengan regulasi tentang pers. Tak heran, mereka pun lebih sigap beradaptasi ter-hadap perubahan yang terjadi karena tak dibelenggu oleh aturan (unregulated). 

“Sekitar 80-85% konten telah dikendalikan oleh platform. Kita juga menjadi pengelola perusahaan media pada saat sa-luran distributor, juga jadi agen sales, dan segenap KPI  bisnis ditentukan oleh distributor. Ini kondisi yang terjadi saat ini,” ujar Wens, dalam sambutannya, Sabtu (22/8). 

Pada saat yang sama, cara kerja ruang media (newsroom) juga ikut terpengaruh. Karena itu, muncul kritik tajam terhadap kualitas media digital yang kini dinilai hanya mengejar berita paling dicari (hits) semata. 

“Kritik ini benar adanya. Tetapi, kritik itu haruslah dilihat dalam ekosistem yang berubah itu,” tambahnya.

Kondisi tersebut, menurut Wens, perlu dicemaskan karena ekosistem media digital mudah ditumpangi oleh para pembawa kabar sampah, seperti kabar bohong (hoaks/hoax), ujaran kebencian (hatespeech), dan disinformasi. 

Sementara itu, mesin yang memasok iklan dari platform

digital adalah mesin yang ‘tidak punya hati’, sehingga iklan pun bisa masuk ke konten hatespeech, hoax, dan misinformasi. 

“Karena itu, AMSI bersama tim media sustainability yang diinisiasi Dewan Pers sudah dan sedang membahas masalah ini dengan para brand, terutama agar iklan produk tidak jatuh pada konten sampah. Brand yang sehat seharusnya tampil di konten yang sehat,” ujarnya. 

Wakil Ketua Dewan Pers Hendr y Ch Bangun juga menyoroti banyaknya tantan-gan yang dihadapi oleh media, termasuk digital. Karena itu, Dewan Pers membentuk Satgas Media Sustainability. 

Dewan Pers pun telah meng-ajukan sejumlah insentif kepada pemerintah untuk menjamin ke-berlanjutan industri media. Ang-gota AMSI juga diingatkannya tidak hanya mengejar sisi bisnis semata lewat pemberitaan yang clickbait.

“Secara ekonomi harus jalan, tapi secara etis harus tidak melanggar,” ungkap Hendry. 

Kebijakan Media Sementara itu, Menteri Keuan-

gan Sri Mulyani Indrawati men-gungkapkan perkembangan ekonomi saat ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan neg-ara pun telah melakukan berba-gai upaya untuk menjaga roda perekonomian tidak berhenti, mulai dari menggelontorkan anggaran hingga mengeluarkan sejumlah kebijakan. Media pun diharapkan turut membantu upaya pemerintah tersebut. 

Terkait keberlangsungan me-dia konvensional maupun digital, Sri Mulyani menekankan se-jumlah hal. Pertama, pemerin-tah mempertimbangkan usulan Dewan Pers, antara lain untuk PPN kertas ditanggung pemer-intah mulai Agustus dan pajak penghasilan (PPh) diturunkan. Untuk BPJS Ketenagakerjaan, PP-nya sedang dalam penyelesaian. 

Kedua, tantangan AMSI luar biasa, yakni ingin memerangi disinformasi, hoax, dan misin-formasi. Ketiga, concern public goods harus kita miliki. Iklan pemerintah di media lokal akan diupayakan tanpa menimbulkan retaliasi. “Kami juga akan lak-ukan adjustment untuk hadapi disrupsi digital.” 

Keempat, masyarakat ber-harap informasi yang tidak kering. Ini membutuhkan peru-bahan dari policy maker. “Terkait ini, AMSI bisa menjadi partner untuk menciptakan kejerni-han bagi masyarakat. Harus seimbang antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab sosial,” tambahnya.

Kelima, harus ada partner-ship dan komunikasi yang kuat untuk membangun ekosistem media yang sehat untuk mengisi ruang publik dengan informasi yang baik.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat berkon-gres bagi anggota AMSI. “Selamat berkongres. Sebenarnya sudah disiapkan tempat. Namun, kami di Jatim tetap tunggu, raker atau rakor,” ujar Khofifah.  

Kepemimpinan Wens Sementara itu, pasangan Wens

Manggut dan Wahyu Dhyatmika (Komang) Kembali memimpin AMSI periode 2020-2023. Wens dan Komang ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Sekjen AMSI secara aklamasi dalam Kongres Kedua AMSI setelah nama lain yang diusung menyatakan tidak bersedia dicalonkan.

Wens Manggut merupakan Chief Content Of ficer (COO) K a p a n L a g i Yo u n i v e r s e , sedangkan Wahyu Dhyatmika adalah Pemimpin Redaksi Maja-lah Tempo. “Kongres menetap-kan Wens Manggut sebagai Ketua Umum AMSI dan Wahyu Dhyat-mika sebagai Sekjen AMSI,” ujar pimpinan sidang Kongres Kedua AMSI Arief Rahman.

Wens mengapresiasi ke-percayaan anggota AMSI dan menyatakan siap menerima mandat sebagai ketua umum periode kedua ini. Tantangan terbesar saat ini disebutnya adalah perubahan yang begitu cepat pada industri informasi dan bisnis media.

“Waktu dipilih tiga tahun lalu menjadi ketua, saya terima kar-ena saya melihat kebersamaan yang luar biasa. Selama tiga tahun ini kebersamaan itu tak pudar dan itu pulalah alasan saya mau nenerima mandat periode kedua ini,” ujar Wens.

JAKAR TA – Pandemi Co-vid-19 yang merubah secara mendasar iklim bisnis global telah memaksa korporasi untuk mengalibrasi ulang strategi transformasi digitalnya. Se-banyak 93% korporasi pun menyatakan telah mengubah prioritas teknologi informasinya (TI), baik secara bertahap, sig-nifikan, atau dramatis.

Pandemi pun telah menun-jukkan bagaimana korporasi membutuhkan teknologi adaptif dan alat kolaborasi yang aman untuk memastikan konektivitas tanpa kendala, terutama dalam menghadapi kondisi bisnis yang sulit dan volatilitas pasar.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian ber tajuk Business Continuity, Flexible Working and Adaptive Infrastructure: Five Actions for When the Economy Reopens Following COVID-19 yang diprakarsai oleh Telstra, perusahaan telekomunikasi dan teknologi terkemuka dan salah satu perusahaan induk Telkom-telstra di Indonesia.

Managing Director Telstra Asia-Pasifik Marjet Andriesse mengatakan, bisnis di Asia Tenggara dan Australia-Selandia Baru memiliki persiapan yang lebih baik untuk menghadapi pandemi dibandingkan wilayah lain, di mana mereka melihat tantangan Covid-19 sebagai katalis utama dalam strategi TI.

“Pandemi ini telah menun-jukkan bagaimana b isnis memerlukan teknologi adaptif dan alat kolaborasi yang aman untuk menjamin konektivitas, terutama dalam menghadapi kondisi bisnis yang sulit dan pasar yang terus bergejolak,” ujar Marjet Andriesse, dalam keterangannya, Minggu (23/8).

Penelitian tersebut mengum-pulkan data lebih dari 120 pe-mimpin bisnis di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat untuk memberikan wawasan tentang kalibrasi ulang strategi TI.

Penelitian yang dilakukan Tel-stra dengan GlobalData tersebut menyurvei jajaran petinggi kor-porasi (C-suites) dan pembuat keputusan TI untuk memahami tanggapan organisasi terhadap pandemic Covid-19.

Hasil penelitian pun menun-jukkan bahwa korporasi di wilayah Asia-Pasifik, Eropa, dan AS sedang memperbarui strategi TI secara menyeluruh dengan prioritas terkait proses kerja jarak jauh (remote). Ini ter-masuk berbagai inisiatif, seperti memastikan karyawan dapat terhubung dengan aman saat mengakses aplikasi dan data.

Penelitian juga mengungkap bahwa hampir satu dari 10 perusahaan tidak memiliki ren-cana kesinambungan bisnis (business continuity plan/BCP) pra-Covid-19. Sedangkan organ-isasi yang memiliki BCP, hampir sepertiga (29%) tidak memiliki rencana untuk menanggapi pe-ristiwa global yang tidak terduga seperti pandemi.

Di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Bar u, hanya 22% korporasi yang mengaku memiliki BCP lengkap serta menunjukkan kesiapan untuk menghadapi peristiwa besar, termasuk pandemi.

Solusi Hasil penelitian juga menun-

jukkan perlunya bisnis untuk tidak hanya secara signifikan memperluas ruang lingkup BCP, tetapi juga mengidentifikasi lebih banyak kerentanan dan mempertimbangkan strategi baru untuk mengendalikan risiko yang dapat timbul.

Solusi konferensi video dan pusat kontak berbasis cloud menjadi beberapa teknologi paling transformatif bagi per-usahaan. Saat ini, video menjadi penopang utama kolaborasi di berbagai bidang.

Sebanyak 98% responden melaporkan adanya peningkatan kebutuhan terhadap konferensi video untuk menggantikan per-temuan tatap muka pascapemu-lihan Covid-19.

“Sangat menarik melihat tang-gapan yang sangat positif untuk konferensi video. Meskipun teknologinya selalu tersedia, ter-jadi perubahan persepsi dari era sebelum dan sesudah Covid-19,” ujar Direktur Layanan Glob-alData Dustin Kehoe.

Di sisi lain, organisasi sedang meninjau pendekatan baru un-tuk keterlibatan pelanggan (customer engagement). Ham-pir setengah dari responden telah mengadopsi cloud-first contact center strategy untuk meningkatkan kemampuan end to end guna menambah kecepatan dan kelincahan saat melayani pelanggan. (lm)

Oleh Abdul Muslim

JAKARTA – Kongres Kedua (II) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) digelar secara virtual di tengah pandemi Covid-19 pada Sabtu-Minggu (22-23/8). Tema yang diusung adalah Membangun Ekosistem Media Siber Berkelanjutan untuk mengupas tantangan media digital agar tetap bisa bertahan.

Marjet Andriesse

IST

Program PendidikanVice President Consumer Sales Jabotabek Jabar Telkomsel Tuty R. Afriza menandatangani komitmen dukungan disaksikan Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, pekan lalu. Telkomsel mendukung Pemerintah Kota Bogor dalam menjalankan program Pendidikan dan Pembelajaran Jarak Jauh.

IST