SENI KARAWITAN

1. oleh

Seni hampir

karawitan seluruh

merupakan

kebudayaan Banyak

asli acara

khas atau

Jawa.Dulunya kesenian ini sangat berkembang pesat dan digemari warga Indonesia. pertunjukan yang menggunakan karawitan sebagai pengiringnya, semisal pertunjukan wayang kulit, ketoprak, campursari, dan lain sebagainya. Tidak hanya didalam negeri saja, seni karawitan juga sudah merambah sampai ke mancanegara. Banyak warga asing yang tertarik belajar cara memainkan kesenian ini, dengan cara datang ke Indonesia kemudian mempelajari kesenian ini dan kembali lagi ke negara asalnya untuk mengajarkannya ke temantemannya. Semenjak itulah perkembangan seni karawitan di luar negeri mulai berkembang pesat. Akan tetapi pada era sekarang ini sudah jarang sekali kita jumpai kesenian ini di dalam negeri sendiri. Hal ini sangat ironis sekali, karena seni karawitan justru kurang berkembang di negara asalnya. Hal ini dikarenakan masuknya budaya-budaya barat yang kurang sesuai dengan adat orang Indonesia. Di samping itu juga pola hidup anak-anak muda pada era sekarang ini yang lebih mengutamakan kesenangan /gengsi ketimbang nilai dari kesenian tersebut. Anak muda di era sekarang ini yang beranggapan bahwa seni karawitan adalah seninya orang tua, tidak gaul, kampungan, dan lain sebagainya. Dan mereka lebih tertarik dengan aliran-aliran musik baru yang sebenarnya kurang memiliki nilai seni. Secara tidak langsung jika hal ini dibiarkan lama-kelamaan akan membawa dampak yang kurang baik bagi perkembangan seni karawitan di Indonesia. Misalnya sekarang sangat jarang sekali anak muda yang mau mempelajari seni karawitan. Nantinya jika dibiarkan terus-

menerus kesenian ini akan punah, karena tidak ada generasi penerusnya. Lain hal nya di manca negara, perkembangan seni karawitan justru berbanding terbalik dengan Indonesia. Di sana berkembang dengan baik dan pesat. Indikator-indikator yang menunjukkan kemunduran

kehidupan karawitan di Indonesia diantaranya yaitu:1.

Lahirnya band-band baru yang ke barat-baratan, seperti boy band dan girl band.

2.

Jarang

ada

siaran

di

televisi

yang

menyajikan

seni

karawitan.3.

Jarang ada pemain karawitan di Indonesia muda, kebanyakan adalah orang tua.

yang masih

4.

Kurangnya sekolah/lembaga pendidikan yang mengajarkan seni karawitan kepada anak didiknya.

5. 6.

Pasang surut kesenian karawitan di Indonesia. Kurangnya perhatian yang khusus dari pemerintah untuk seni karawitan.

2.

Kebudayaan karawitan seharusnya tetap dilestarikan karena

ini adalah peninggalan nenek moyang Indonesia yang paling berharga dan bernilai seni yang tinggi. Akan tetapi pada saat ini keberadaan kebudayaan karawitan sudah mulai terancam. Lebih ironisnya lagi keadaan seperti ini terjadi di negeri asal dari karawitan. Apabila hal ini tetap dibiarkan, maka banyak kemungkinan yang akan terjadi yang tentu saja tidak diharapkan oleh seluruh warga Indonesia. Misal, dalam beberapa waktu ke

depan bisa saja seni karawitan di ambil hak miliknya oleh negara asing yang suka terhadap seni karawitan. Tentu saja hal ini akan menimbulkan pertikaian diantara kedua negara tersebut. Dan hubungan diplomasi dari kedua negara tersebut juga akan kurang membaik. Maka dari itu hal ini perlu kita sadari, bahwa nilai seni karawitan sangatlah tinggi dan tak terkira harganya. tangan Di samping itu dari perlu juga adanya tentang dukungan/turun langsung pemerintah

masalah ini. Dalam hal ini Menbudpar perlu lebih serius dalam menanggapi terancamnya seni karawitan di dalam negeri. Jangan hanya kebudayaan lain saja yang diperhatikan, tetapi karawitan juga harus diutamakan. 3. Sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai warga negara

Indonesia yang cinta terhadap budaya sendiri untuk senantiasa menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Seni karawitan mempunyai nilai seni yang sangat tinggi. Terlebih posisi saya nantinya yaitu sebagai calon pendidik, sudah sewajarnya ikut andil dalam pelestarian budaya/kesenian dalam negeri. Agar seni karawitan bisa selalu eksis dan berkembang seiring dengan pekembangan zaman yang sudah banyak dimasuki oleh budaya luar. Banyak cara-cara yang dapat kita lakukan sebagai calon pendidik dalam rangka ikut melestarikan kebudayaan karawitan. Diantaranya yaitu dengan cara ikut berperan aktif dalam mengajarkan seni karawitan di SD kepada siswa. Dalam hal ini kita tidak boleh minder/canggung, karena dulu ketika kita kuliah juga sudah mendapatkan mata kuliah tentang seni karawitan, secara otomatis kita sudah mahir dalam memainkan alat-alat gamelan/karawitan. Maka sudah kewajiban kita sebagai seorang pendidik yaitu menyalurkan ilmu yang telah kita miliki kepada anak didik kita. Dengan begitu seni karawitan akan selalu eksis

dan berkembang di negara asalnya yaitu Indonesia, karena adanya proses regenerasi dari yang tua ke yang muda. Serta adanya transfer of knowledge dari guru ke siswa sehingga kebudayaan karawitan tidak akan punah dimakan zaman. Cara yang lain yang dapat kita lakukan sebagi calon pendidik dalam rangka ikut melestarikan kebudayaan karawitan adalah dengan cara mengadakan festival seni karawitan antar SD dalam waktu tertentu. Dengan adanya festival tersebut,diharapkan banyak siswa yang tertarik dengan seni karawitan.

UJI KOMPETENSI 1 KARAWITAN Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah seni karawitan Semester 7 Dosen Pembimbing: Joko Daryanto M.Ssn

YETIKA DESI ASTRIANI K71O9213 VD

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011