seminar rohani hukum

79
1

Upload: david-syahputra

Post on 02-Jul-2015

456 views

Category:

Spiritual


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar rohani hukum

1

Page 2: Seminar rohani hukum

Ke atas prinsip apa

pemerintahan Allah

didasarkan?

"Keadilan dan hukum adalah

tumpuan takhtaMu, kasih dan

kesetiaan berjalan di

depanMu." Mazmur 89:15

2

Page 3: Seminar rohani hukum

3

Page 4: Seminar rohani hukum

4

Page 5: Seminar rohani hukum

5

Page 6: Seminar rohani hukum

6

Page 7: Seminar rohani hukum

7

Page 8: Seminar rohani hukum

Apakah hukum Allah

menyatakan kehendak

Allah?

"Aku suka melakukan

kehendakMu, ya Allahku;

TauratMu ada dalam dadaku."

Mazmur 40:9.

8

Page 9: Seminar rohani hukum

9

Page 10: Seminar rohani hukum

10

Page 11: Seminar rohani hukum

11

Page 12: Seminar rohani hukum

12

Page 13: Seminar rohani hukum

13

Page 14: Seminar rohani hukum

14

Page 15: Seminar rohani hukum

15

Page 16: Seminar rohani hukum

16

Page 17: Seminar rohani hukum

17

Page 18: Seminar rohani hukum

18

Page 19: Seminar rohani hukum

19

Page 20: Seminar rohani hukum

20

Page 21: Seminar rohani hukum

Apakah dengan

Kematian YESUS

di kayu Salib maka

Hukum telah

dihapuskan?

21

Page 22: Seminar rohani hukum

Kata torah dari kata kerja

bahasa Ibrani yarah. Dalam

pangkal verba

(konjugasi) hifil,

kata yarah) berarti

"memberi pengajaran,

mengajarkan,

menunjukkan" (misalnya

pada Kitab Imamat 10:11).

22

Page 23: Seminar rohani hukum

Jadi kata torah dapat bermakna

"ajaran" atau "instruksi", boleh

ajaran dari ibu, ajaran dari ayah,

atau ajaran dari Tuhan. Terjemahan

yang paling sering dipakai,

"hukum", sebenarnya mengandung

makna yang kurang tepat, karena

kata bahasa Ibrani untuk "hukum"

adalah din. Kesalahan pengertian

"Torah" sebagai "Hukum" dapat

menjadi halangan untuk

"memahami pemikiran yang

disarikan dengan istilah talmud

torah ( pelajaran

Taurat"). 23

Page 24: Seminar rohani hukum

24

Page 25: Seminar rohani hukum

25

Page 26: Seminar rohani hukum

26

Page 27: Seminar rohani hukum

27

Page 28: Seminar rohani hukum

1. HUKUM SIPIL

2. HUKUM UPACARA

3. HUKUM KESEHATAN

4. HUKUM MORAL28

Page 29: Seminar rohani hukum

29

Page 30: Seminar rohani hukum

30

Page 31: Seminar rohani hukum

31

Page 32: Seminar rohani hukum

32

Page 33: Seminar rohani hukum

APAKAH PERBEDAAN ANTARA 3 HUKUM (SIPIL, KESEHATAN, UPACARA DENGAN HUKUM MORAL (10 HUKUM)

33

Page 34: Seminar rohani hukum

No. HUKUM MORAL

(10 HUKUM)

HUKUM SIPIL,

KESEHATAN,

UPACARA

"Dan la memberitahukan kepadamu perjanjian

yang diperintahkanNya kepadamu untuk

dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia

menuliskannya pada dua loh batu." Wahyu 4:13

"Ketika Musa selesai

menuliskan Perkataan hukum

Taurat itu dalam sebuah kitab

sampai perkataan yang

penghabisan." Ulangan 31:24.

"Diambilnya loh hukum Allah dan ditaruhnya

ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu

pengusung pada tabut itu dan diletakkannya

tutup pendamaian di atas tabut itu." Keluaran

40:20.

"Ambillah kitab Taurat ini dan

letakkanlah di samping tabut

perjanjian Tuhan, Allahmu.

Supaya menjadi saksi di situ

terhadap engkau." Ulangan

3l:26. 34

Page 35: Seminar rohani hukum

35

Page 36: Seminar rohani hukum

36

Page 37: Seminar rohani hukum

37

Page 38: Seminar rohani hukum

38

Page 39: Seminar rohani hukum

39

Page 40: Seminar rohani hukum

40

Page 41: Seminar rohani hukum

41

Page 42: Seminar rohani hukum

42

Page 43: Seminar rohani hukum

43

Page 44: Seminar rohani hukum

44

Page 45: Seminar rohani hukum

45

Page 46: Seminar rohani hukum

46

Page 47: Seminar rohani hukum

47

Page 48: Seminar rohani hukum

48

Page 49: Seminar rohani hukum

49

Page 50: Seminar rohani hukum

50

Page 51: Seminar rohani hukum

51

Page 52: Seminar rohani hukum

52

Page 53: Seminar rohani hukum

53

Page 54: Seminar rohani hukum

54

Page 55: Seminar rohani hukum

55

Page 56: Seminar rohani hukum

56

Page 57: Seminar rohani hukum

57

Page 58: Seminar rohani hukum

58

Page 59: Seminar rohani hukum

59

Page 60: Seminar rohani hukum

60

Page 61: Seminar rohani hukum

61

Page 62: Seminar rohani hukum

62

Page 63: Seminar rohani hukum

Apakah Kasih Karunia

membatalkan 10 Hukum

TUHAN

63

Page 64: Seminar rohani hukum

"Jadi bagaimana? Apakah kita

akan berbuat dosa, karena kita

tidak berada di bawah hukum

Taurat, tetapi di bawah kasih

karunia? Sekali-kali tidak!"

Roma 6:15

64

Page 65: Seminar rohani hukum

"Sebab kamu tidak akan

dikuasai lagi oleh dosa, karena

kamu tidak berada di bawah

hukum Taurat, tetapi di bawah

kasih karunia." Roma 6:14.

65

Page 66: Seminar rohani hukum

Orang-orang yang di bawah anugerah

adalah orang-orang yang telah mati

kepada dosa. Baca Roma 6:3-1. Tidak

ada orang yang dapat diselamatkan

dengan cara penurutan kepada hukum

Allah; hanya dengan anugerah Allah.

Dan barangsiapa yang menerima

pengampunan anugerah Allah, bukan

lagi di bawah penghukuman

Taurat/hukum Allah.66

Page 67: Seminar rohani hukum

67

Page 68: Seminar rohani hukum

Bagaimana Kristus membesarkan hukum?"Kamu telah mendengar yang difirmankan

kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh;

siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi

Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang

marah terhadap saudaranya harus dihukum;

siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir!

harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan

siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke

dalam neraka yang

menyala...................................... Kamu telah

mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku

berkata kepadamu: Setiap orang yang

memandang perempuan serta menginginkannya,

sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."

Matius 5:21, 22, 27, 28. 68

Page 69: Seminar rohani hukum

69

Page 70: Seminar rohani hukum

70

Page 71: Seminar rohani hukum

71

Page 72: Seminar rohani hukum

72

Page 73: Seminar rohani hukum

73

Page 74: Seminar rohani hukum

74

Page 75: Seminar rohani hukum

Matius 7:21 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”

75

Page 76: Seminar rohani hukum

76

Page 77: Seminar rohani hukum

77

Page 78: Seminar rohani hukum

78

Page 79: Seminar rohani hukum

79