seminar kp estimasi cadangan batubara
DESCRIPTION
estimasi cadangan batubara, konsep mean area, PIT,TRANSCRIPT
ESTIMASI CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN DATA LOG BOR PADA AREA PIT A SITE MIFA BERDASARKAN
KONSEP MEAN AREA
DILAKSANAKAN PADA :PT. CIPTA KRIDATAMA
CK SITE MIFA MEULABOH, ACEH BARAT
Oleh:LIA FITRIA RAHMATILLAH
1104107010008
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Outline
Pendahuluan
Tinjauan Umum Perusahaan
Metode Kerja
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Program Studi Teknik Geofisika menyaratkan lulusannya untuk mengikuti kerja praktik
sebagai mata kuliah wajib. Kegiatan kerja praktik penting untuk mahasiswa sebagai calon
sarjana agar menghasilkan lulusan siap kerja yang memiliki kompetensi sebagai pekerja yang
profesional.
Provinsi Aceh memiliki sumber daya alam beberapa cadangan batubara yang sedang di
eksploitasi oleh PT.Cipta Kridatama-Mifa site project dengan kelas sub-bituminus. PT.Cipta
Kridatama merupakan perusahaan yang memberikan jasa pertambangan dan jasa konstruksi
yang terintegrasi dibawah ABM Investama Group.
Latar Belakang
1. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang proses kerja lingkungan pertambangan.
2. Memahami metode dan proses estimasi cadangan batubara.
3. Menjalin link and match antara mahasiswa atau universitas dengan perusahaan.
Manfaat
BACK
Tujuan
1. Mengikuti proses kerja pada PT. Cipta Kridatama selama masa kerja praktik dilaksanakan.
2. Mengetahui teknik perhitungan cadangan batubara (volume, tonase, dan stripping ratio).
3. Mengetahui faktor-faktor penting dalam perhitungan cadangan batubara.
4. Mengetahui lokasi penyebaran dan jenis endapan batubara secara langsung.
Struktur Organisasi PT. Cipta Kridatama
Proses Kerja Divisi Engineering
BACK
Waktu : 27 Juni – 26 Juli 2014Tempat : Office : PT. Cipta Kridatama, Jalan Beringin Jaya No. 26 Seneubok,
Meulaboh, Aceh Barat. Tambang : Desa Balee-Sumber Batu, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat.
Waktu dan Tempat
Geologi Umum Daerah Kajian
Gambar 3.1 Peta geologi Meulaboh, Aceh Barat
Kegiatan kerja praktik mengikuti proses kerja secara umum yang berlaku di PT. Cipta
Kridatama dan difokuskan pada estimasi cadangan endapan batubara menggunakan data log
bor untuk melakukan perhitungan volume batubara, tonase, dan stripping ratio (SR) area PIT A
PT. Cipta Kridatama - MIFA site Project di Desa Balee – Sumber Batu, Mereubo, Aceh Barat.
Ruang Lingkup Kerja
Perangkat dan Data
Microsoft Excel 2010
Data hasil pengeboran : - hole id - drilling intersection,
- coordinate system - drilling description
19 data log bor
Pelaksanaan kerja praktik didasarkan pada dua pengamatan, yaitu:
1. Pengamatan lapangan (field research)
- Wawancara
- Observasi
2. Pengamatan kepustakaan (libraby research)
Metode dan Proses Kerja
Metode yang digunakan :
Metode grid
Metode penampang (cross-section) dengan konsep hitungan mean area
Proses kerja terdapat pada diagram alir dibawah ini.
Data Bor
Interpolasi struktur batu bara per seam
Pengolahan struktur batubara per seam
Jarak, luas, dan volume batubara per
seam
Perhitungan tonase batubara
Total Tonase batubara
Sistem Koodinat
Drilling intersection
Drilling description
Pengolahan struktur overburden (OB) per seam
Jarak, luas, dan volume OB per seam
Penjumlahan total volume OB
Total volume OB
Perhitungan nilai Stripping Ratio (SR)
Nilai perbandingan OB (BCM) : tonase batubara (ton)
Gambar 3.2 Diagram alir pengolahan data kerja praktik
Pengolahan Data
1. Perhitungan Volume dan Tonase
Tahapan perhitungan terdiri dari:
- Membuat penampang berdasarkan hasil cross section yang mewakili cadangan batubara.
- Menghitung jarak antar penampang : R = .
- Menghitung luas penampang : Luas = banyaknya grid x skala
- Menghitung volume penampang struktur V = L( )
- Menghitung tonase batubara dengan mengalikan volume batubara dan berat jenis
(3.2 ton/m3).
2. Perhitungan Nilai Nisbah Pengupasan (stripping ratio)
Stripping Ratio by Volume = BACK
Standar JORC (Joint Ore Reserves Commite) merupakan standar yang berisi kode untuk
melaporkan hasil eksplorasi, sumberdaya mineral, dan cadangan biji, serta diterima sebagai
standar tujuan pelaporan profesional.
Dasar-dasar pengaturan laporan JORC adalah:
- Transparansi
- Materialitas
- Kompetensi
Standar JORC
Upaya untuk mengetahui apakah endapan batubara layak untuk dieksploitasi atau tidak
dapat dilakukan melalui pengolahan data hasil eksplorasi yang meliputi :
- Jumlah cadangan batubara,
- Jumlah volume lapisan tanah penutup atau over burden (OB),
- Nilai nisbah pengupasan atau stripping ratio (SR).
Pengolahan data menggunakan data dari hasil pengeboran. Dari data hasil pengeboran
terdapat 4 seam yang terdiri dari :
- seam A1
- seam A2
- seam B1
- seam B2.
Pembuatan Penampang dan Interpolasi Struktur Lapisan Batubara
Gambar 4.1 Penampang A-A’ dan B-B’
Gambar 4.2 Penampang C-C’
Gambar 4.3 Penampang D-D’ dan E-E’
Perhitungan cadangan memberikan manfaat yaitu memberikan hasil perhitungan secara
kuantitatif, kualitatif, menentukan nilai investasi oleh investor dan sasaran produksi, serta
jumlah cadangan menentukan umur suatu kegiatan penambangan.
Perhitungan cadangan dalam laporan kerja praktik ini menggunakan beberapa variabel,
yaitu:
- Jarak antar penampang struktur dan luas untuk menghitung volume
- Volume batubara dan berat jenis batubara untuk menghitung tonase batubara
- Perbandingan volume OB dan tonase batubara untuk menghitung nilai nisbah pengupasan
atau stripping ratio.
Perhitungan Cadangan
Gambar 4.4 Perhitungan jarak
1. Perhitungan Jarak
Tabel Contoh Perhitungan Luas
2. Perhitungan Luas
Cross Section Hole-ID Thick Ketebalan
Rata-RataJumlah Kotak
Millimeter Block (%) Skala Luas (m^2) Seam Remark
A-A'
KM125 4,1
3,46 60 2,0730 333,5 691,3455 A2 CoalKM124 2,1
KM57 3,9
KM128 3,7
KM125 0,9
3,09 60 1,8555 333,5 618,80925 B1 CoalKM124 3,9
KM57 3,7
KM128 3,9
Skala :X = 1 : 66,7Y = 1 : 5Luas skala 1 grid : 66,7 x 5 = 333,5 m^2
Luas Lapisan (m^2) = Milllimeter block x Skala
3. Perhitungan Volume
Perhitungan secara mean area digunakan untuk endapan yang mempunyai penampang
uniform. Akibat jarak antar penampang struktur bervariasi, maka perhitungan volume dibagi
dalam beberapa blok, sehingga menggunakan persamaan:
Volume OB Seam A1 (m3) 67102,1214Volume OB Seam A2 (m3) 58427,1447Volume OB Seam B1 (m3) 367893,4580
Total Volume OB (m3) 493.422
Volume Seam A1 (m3) 18477,3049
Volume Seam A2 (m3) 125091,8111
Volume Seam B1 (m3) 306433,3125
Total Volume Batu Bara (m3) 450.002
Tabel 4.1 Volume total lapisan penutup dan batubara
3. Perhitungan Tonase
Volume Total (m^3) Berat Jenis (Ton/m^3) Tonase (Ton)
450002,4286 1,32 594.003
Tabel 4.2 Perhitungan tonase
Tonase = Volume Batubara (m3) x Berat Jenis Batubara (ton/m3).
Perhitungan Nilai Nisbah Pengupasan (Stripping Ratio)
BACK
Stripping RatioVolume OB (BCM) : Volume batubara (Ton)493.422 : 594.0030,83 : 1
Kesimpulan dan Saran
Setelah megikuti proses kerja dan melakukan perhitungan cadangan batubara pada PT.
Cipta Kridatama dapat disimpulkan:
1. Teknik perhitungan cadangan batubara secara manual dapat menggunakan metode grid dan
metode penampang (cross section) berdasarkan konsep mean area.
2. Adapun faktor-faktor penting dalam perhitunga cadangan batubara dalam uraian ini terdiri
dari volume batubara, tonase batubara, dan nilai nisbah pengupasan.
3. Lokasi penyebaran batubara dapat diketahui melalui kegiatan eksplorasi, salah satunya
melalui data log bor. Secara langsung penyebaran batubara terdapat pada luasan 35 Ha PIT
A dengan jenis endapan sub bituminus.
Penulis memberi saran kepada mahasiswa agar dapat mengestimasi cadangan dengan
menggunakan perbandingan metode dan software yang mendukung dalam proses pengolahan
data.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
BACK