semi logam (metaloid) kimia xii

33
KIMIA UNSUR Semi Logam ( Metaloid ) KELOMPOK 8 Amalia Dewi A. Filza Elok Rachima Happy Kdp Sella Dwi Syafitri

Upload: amalia-dewi

Post on 18-Jul-2015

287 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

KIMIA UNSUR

Semi Logam (Metaloid)

KELOMPOK 8Amalia Dewi A.

Filza Elok Rachima

Happy Kdp

Sella Dwi Syafitri

Page 2: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Metaloid atau Semi Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifatantara logam dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor.

Page 3: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sifat Metaloid

• Metaloid melintang di antara logam dan non logam pada tabel periodik

• ™Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam

• ™Metalloid lebih rapuh dari logam, kurang rapuh dibandingkan dengan padatan non logam

• ™Umumnya bersifat sebagai semikonduktor terhadap listrik

• ™Beberapa metaloid berkilau seperti logam

Page 4: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Semi Logam

B (Boron)

Si (Silikon)

Ge(Germanium)

As(Arsenik)

Sb(Antimon)

Te(Telurium)

Po (Polonium)

At (Astatin)

Page 5: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

IDENTITASNama Latin: boroniumCiri-ciri: 1. Tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.2. Bisa membentuk ikatan kovalen3. Padat, kecokelatan.DItemukan Oleh: Sir Humphry Davy dan J.L. Gay-Lussac pada tahun 1808Sifat Fisik & Kimia:Nomor atom: 5Massa atom: 10.81 g/molKepadatan: 2,3 g/cm3 pada 20 °CVolume atom : 4.6 cm3/molTitik lebur: 2076 °CTitik didih: 3927 °C

Kalor Peleburan : 50,2 kJ/molKalor Penguapan : 480 kJ/molKapasitas Panas : (25°C) 11.087 J/(mol-K)Struktur Kristal : RombohedralIsotop: 2Elektronegativitas: 2,04 (skalapauling)Avinitas elektron : 26.7 kJ mol-1

Page 6: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

1. Asam Borat H3BO3: BX3 (s) + 3 H2O (l) → H3BO3 (s) + 3 HX (aq)

2. Asam tetrafluoroborat, HBF4 : H3BO3 (aq) + 4 HF (aq) → H3O+ (aq) + BF4- (aq) + 2 H2O (l)

3. Halida dari boron : Diboran (6): B2H6, Pentaboran (9): B5H9, Decaboran (14): B10H14 Dan lain-lain

4.Florida, Boron trifluorida: BF3

5.Klorida, Boron trichlorida: BCl3

6.Bromida, Boron tribromida: BBr3

7. Iodida, Boron triiodida: BI3

8.Oksida, Diboron trioxide: B2O3

9.Sulfida, Diborontrisulphida: B2S3

10.Nitrida, Boron nitrida: BN

Senyawa- senyawa popular yang berikatan dengan boron:

Page 7: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Senyawa paling ekonomis dan penting dari boron adalah natriumtetraborat dekahidrat Na2B4O7 · 10H2O, atau boraks.

Boraks digunakan untuk pemutih natrium perborate. Asam boratmerupakan senyawa penting yang digunakan dalam produk tekstil.

Senyawa boron digunakan dalam sintesis organik, dalam pembuatansuatu jenis kaca, dan sebagai pengawet kayu.

Filamen boron digunakan untuk struktur kedirgantaraan canggihkarena kekuatan tinggi dan bobotnya yang ringan.

Awal penggunaan boraks adalah sebagai membuat perborate, agenpemutih yang dulu banyak digunakan dalam deterjen rumah tangga.

Boron juga kadang disalahgunakan dan digunakan sebagai pengawetmakanan seperti ikan dan daging.

Di alam, boron tidak hadir dalam bentuk unsur mandiri. Boron ditemukan bersenyawa menjadi boraks, asam borat, borat dll. Mata air vulkanik kadang mengandung asam borat.

Page 8: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Efek Kesehatan

Manusia dapat terpaparboron melalui buah dansayuran, air, udara, danproduk konsumen lain.

Dapat menginfeksi lambung, hati, ginjal, dan otak, sertadalam kasus parah akhirnyamenyebabkan kematian.

Ketika tubuh terpaparsejumlah kecil boron, iritasihidung, tenggorokan, ataumata mungkin terjadi.

Dampak Lingkungan Boron terlepas ke lingkungan

terutama akibat pelapukansenyawa boron.

Pelepasan Boron akibatmanusia yaitu melalui pabrikpembuatan kaca, pembakaranbatubara, peleburan tembaga, dan melalui pupuk pertanian.

Tanaman menyerap boron daritanah. Hewan yang memakantanaman tersebut juga akanmengasup boron.

Ketika hewan menyerapsejumlah besar boron dalamperiode panjang, organ reproduksi jantan mungkin akanterpengaruh dan hewan betinadapat melahirkan anak cacat.

Page 9: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Si (Silikon)IDENTITASNama Latin: siliciumCiri-ciri: padat, abu-abu mengkilapDitemukan Oleh: Jons Berzelius pada tahun 1823Sifat Fisik & Kimia:No. Atom: 14Massa Atom: 28,0855 g/molKonfigurasi: [Ne] 3S23P2

Fase: SolidTitik leleh (K): 1687Titik didih (K): 3538Energi Pengionan (eV/atm): 8,2Jari-jari kovalen atom (Å): 1,17Keelektronegatifan: 1,8Berat atom standar (g.mol-1): 28,085Bahan beku (KJ.mol-1): 50,21Kapasitas bahan / 25oC (J.mol.K-1): 19,789Bahan penguapan (KJ mol-1): 359Energi ikat diri (KJ mol-1): 210-250Isotop: 5

Page 10: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Senyawa- senyawa popular yang berikatan dengan Silikon:

Senyawa silikat dan silikon adalah silana (SiH4), asam salisik (H4SiO4), silikon karbida (SiC), silikon dioksida (SiO2), silikon tetraklorida(SiCl4), silikon tetrafluorida (SiF4), dan tetraklora silana(HSiCl3). Keramik yang sudah biasa ditemui yaitu, aluminium oksida (alumina,Al2O3), silikon dioksida (atau silika, SiO2), silikon karbida(SiC), silikon nitrida (SiN3) dan, sebagai tambahan, yang biasa disebut sebagai ”keramik tradisional” -

yang tersusun atas mineral dari tanah, yaitu porselen,semen dan gelas.

Keberadaan di alam: Silikon adalah unsur elektropositif yang paling melimpah di kerak bumi.

Page 11: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Penggunaan Silikon Efek & Dampak Silikon

Komponen utama dari kaca, semen, keramik, sebagian besar perangkatsemikonduktor.

Debu silikon memiliki sedikit dampakburuk pada paru-paru dan tidak memicupenyakit organik signifikan.

Unsur silikon dan senyawaintermetaliknya banyak digunakan sebagaipaduan untuk membentuk aluminium, magnesium, tembaga, dan logam lainnyayang memiliki ketahanan tinggi.

Kristal silikon dikenal mengiritasi kulit danmata. Menghirup komponen ini akanmenyebabkan iritasi pada paru-paru danselaput lendir.

Dalam bidang elektronik, chip silikondigunakan dalam berbagai peralatanelektronik. Sel surya juga menggunakanirisan tipis kristal silikon sebagai salah satukomponen utamanya.

Penyakit dan gangguan yang ditemuitermasuk skleroderma, rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, dansarkoidosis.

Dampak Silikon terhadap Lingkungan:Tidak ada efek negatif silikon terhadaplingkungan telah dilaporkan.

Page 12: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Ge (Germanium)

Kepadatan: 5,3 g/cm3 pada 20 °CElektronegativitas menurut Pauling: 1,8Titik lebur: 937 °CTitik didih: 2830 °CRadius Vanderwaals: 0,137 nmRadius ionik: 0,093 nm (+2) ; 0,054 nm (4)Isotop: 9Energi ionisasi pertama: 761,2 kJ/molEnergi ionisasi kedua: 1537,0 kJ/molEnergi ionisasi ketiga: 3301,2 kJ/molEnergi ionisasi keempat: 4409,4 kJ/mol

IDENTITASNama Latin: germaniumCiri-ciri: 1. Padat, abu-abu mengkilap2. Dalam bentuknya yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh.3. Unsur ini memiliki sifat kimia dan fisika mirip silikon. Germanium stabil di udara dan air, serta tidak terpengaruh oleh asam dan basa, kecuali asam nitrat.DItemukan Oleh: Clemens Winkler pada tahun 1886Sifat Fisik & Kimia:Nomor atom: 32Massa atom: 72,59 g/mol

Page 13: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Penggunaan GermaniumGermanium merupakan semikonduktor penting yang terutama digunakan dalamtransistor dan sirkuit terpadu.Germanium juga mampu membentuk berbagai senyawa. Germanium oksida bisaditambahkan ke kaca untuk meningkatkan indeks bias yang digunakan dalam lensa wide-angle dan perangkat inframerah.Detektor kristal germanium lazim digunakan untuk mengidentifikasi sumber-sumberradiasi dan banyak digunanakan di berbagai bandara.

Dampak Lingkungan Germanium•Gas germanium lebih berat daripada udara dan jikaterbebas dalam konsentrasi tinggi berpotensimenimbulkan ledakan.•Sebagai logam berat, germanium dianggap memilikiberbagai dampak negatif pada ekosistem perairan.

Senyawa Germanium: Senyawa germanium adalah GeO2, GeCl4,GeS2, SiGe.

Kelimpahan Germanium di AlamLogam ini dapat ditemukan:§ Argirodite, sulfide germanium dan perak§ Germanite, yang mengandung 8% unsure ini§ Biji seng§ Batu bara§ Mineral-mineral lainnya

Page 14: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

IDENTITASNama Latin: arseniumCiri-ciri: -padat, abu-abu mengkilap-memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor, dan sering dapat digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan juga beracun.

Sifat Fisik:Massa atom = 74,92160(2) g/molKonfigurasi elektron = [Ar] 3d10 4s2 4p3Fase = solidMassa jenis (suhu kamar= 5,727 g/cm³Massa jenis cair pada titik lebur= 5,22 g/cm³Titik lebur = 1090 K (817 °C, 1503 °F)Titik didih = 887 K (614 °C, 1137 °F)Kalor peleburan = (abu-abu) 24,44 kJ/molKalor penguapan = 34,76 kJ/molKapasitas kalor = (25 °C) 24,64 J/(mol·K)Struktur kristal = RhombohedralBilangan oksidasi = ±3, 5 (oksida asam lemah)Elektronegativitas = 2,18 (skala Pauling)Jari-jari atom = 115 pmJari-jari atom (terhitung)= 114 pm

Jari-jari kovalen = 119 pmJari-jari Van der Waals= 185 pmTidak bersifat magnetikResistivitas listrik = (20 °C) 333 nΩ·mKonduktivitas termal= (300 K) 50,2 W/(m·K)

Page 15: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sifat Kimia:1. Reaksi arsenik dengan air

Arsenik tidak bereaksi dengan air dalam ketiadaan udara dalam kondisi normal.

2. Reaksi arsenik dengan udara

Arsenik stabil di udara kering, tetapi permukaan mengoksidasi perlahan di udara

lembab untuk memberikan perunggu menodai dan akhirnya penutup hitam.

• Ketika dipanaskan di udara, arsenik menyatu menjadi tetra-arsenikhexaoxide, As4O6.

4As (s) + 5O2 (g) As4O10 (s)

• Ketika dipanaskan dalam oksigen, arsenikmenyatu untuk membentuk "arsen pentoksida" tetra-arsenik decaoxide.

4As (s) + 3O2 (g) As4O6 (s)

3. Reaksi arsenik dengan halogen

• Arsenik bereaksi dengan fluor untuk membentuk arsen gas (V) fluoride

2As (s) + 5F2 (g) 2AsF5 (g)

• Arsenik bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin, dan yodium untuk membentuk

arsen(III) trihalides.

Page 16: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

a.Batuan

Arsen (As) terdistribusisebagai mineral. Kadar As tertinggi dalambentuk arsenida dariamalgam tembaga, timah hitam, perak danbentuk sulfida dariemas.

b.Udara

35% arsen anorganikterlarut dalam air

hujan.

c.Air

Beberapa tempat dibumi mengandungarsen yang cukuptinggi sehinggadapat merembes keair tanah.

d.Biota

Tanaman yang tumbuh pada tanahyang terkontaminasiarsen selayaknyamengandung kadararsen tinggi, khususnya di bagianakar.

Asam arsenat (H3AsO4)Asam arsenit (H3AsO3)Arsen trioksida (As2O3)Arsin (Arsen Trihidrida AsH3)Kadmium arsenida (Cd3As2)Galium arsenida (GaAs)Timbal biarsenat (PbHAsO4)

Page 17: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Penggunaan Di dalam pertanian, senyawa

timah arsenat, tembagaacetoarsenit, natrium arsenit, kalsium arsenat dan senyawaarsen organik digunakan sebagaipestisida.

Pada industri digunakan sebagaibahan pengisi pembentukancampuran logam, industripengawet kayu (bersamatembaga dan krom), untukmelapisi perunggu(menjadikannya berwarna merahtua), industri cat, keramik, gelas(penjernih dari noda besi) dankertas dinding.

Dampak

Arsenik dan sebagianbesar senyawa arsenikadalah racun yang kuat. Arsenik membunuhdengan caramerusak sistempencernaan, yang menyebabkan kematianoleh karena shock.

Page 18: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sb (Antimon)

Antimon adalahsuatu unsur metaloid kimia dalam tabelperiodik yang memiliki lambang Sbdan nomor atom 51. Lambangnyadiambil dari bahasa Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid danmempunyai empat alotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logambiru-putih. Antimoni kuning dan hitamadalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik, elektronik dan karet.

Page 19: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sifat Fisika Antimon

1. Massa atom = 121.760(1) g/mol

2. Konfigurasi elektron = [Kr] 4d10 5s2 5p3

3. Jumlah elektron tiap kulit= 2, 8, 18, 18, 5

4. Fase = solid

5. Massa jenis (suhu kamar) = 6.697 g/cm³

6. Massa jenis cair pada titik lebur = 6.53 g/cm³

7. Titik lebur = 903.78 K (630.63 °C, 1167.13 °F)

8. Titik didih= 1860 K (1587 °C, 2889 °F)

9. Kalor peleburan = 19.79 kJ/mol

10. Kalor penguapan= 193.43 kJ/mol

11. Kapasitas kalor= (25 °C) 25.23 J/(mol·K)

12. Struktur kristal= Rhombohedral

13. Bilangan oksidasi= −3, 3, 5

14. Elektronegativitas = 2.05 (skala Pauling)

15. Jari-jari atom = 145 pm

16. Jari-jari atom (terhitung) = 133 pm

17. Jari-jari kovalen= 138 pm

18. Tidak bersifat magnetic

19. Resistivitas listrik= (20 °C) 417 nΩ·m

20. Konduktivitas termal= (300 K) 24.4 W/(m·K)

21. Ekspansi termal= (25 °C) 11.0 µm/(m·K)

22. Kecepatan suara (kawat tipis) = (20 °C) 3420 m/s

Page 20: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sifat Kimia Antimon

1. Reaksi dengan air

Ketika antimon panas merah akan bereaksi dengan air untuk membentuk

antimon (III) trioksida.

2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)

2. Reaksi dengan udara

Ketika antimon dipanaskan akan bereaksi dengan oksigen di udara

menjadi trioksida antimon (III).

4Sb (s) + 3O2 (g) 2Sb2O3 (s)

3. Reaksi dengan halogen

Antimon bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan semua halogen

untuk membentuk antimon (III) dihalides.

2Sb (s) + 3F2 (g) 2SbF3 (s) dll.

4. Reaksi dengan asam

Antimon larut dalam asam sulfat pekat panas atau asam nitrat, untuk membentuk

solusi yang mengandung Sb (III). Reaksi asam sulfat menghasilkan

sulfur (IV) gas dioksida.Antimon tidak bereaksi dengan asam klorida dalam

ketiadaan oksigen.

Sifat Kimia

Page 21: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Senyawa antimon1. Antimon pentafluorida SbF5

2. Antimon trioksida Sb2O3

3. Antimon trihidrida SbH3 (stibina)4. Indium antimonida (InSb)

KelimpahanKelimpahan di alam : 0.0004 ppm (by weight) Kelimpahan di matahari : 0.001 ppm (by weight) Kandungan di meteorit : 0.12 ppm Di kerak bumi : 0.2 ppmDi perairan Seawater: 2 x 10-4 ppm

Page 22: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Kegunaan•Sebagai penguat timbal untuk batere. •Campuran antigores, korek api, obat-obatan danpipa.•Oksida dan sulfida antimon, sodium antimonat, dan antimon triklorida digunakan dalam pembuatansenyawa tahan api,keramik, gelas, dan cat.

BahayaAntimon dan senyawa-senyawanya adalah toksik (meracun). Secara klinis, gejala akibat keracunan antimon hampir miripdengan keracunan arsen. •Dalam dosis rendah, antimon menyebabkan sakit kepaladan depresi. •Dalam dosis tinggi, antimon akan mengakibatkan kematiandalam beberapa hari.

Page 23: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Te (Tellurium)

Ciri-ciri umum

• Nama, lambang, Nomor atom : telurium, Te, 52

• Massa atom standar: 127.60

• Konfigurasi elektron: [Kr] 4d10 5s2 5p42, 8, 18, 18, 6

• Ditemukan oleh: Franz Muller von Reichenstein padatahun 1782.

Sifat-Sifat

Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dandalam keadaan murninya menunjukkan kilau logam.

Cukup rapuh dan bisa dihaluskan dengan mudah.

Pada dasarnya telurium merupakan unsur yang stabil, tidak dapat larut dalam air dan dalam asam hidrokloriktetapi dapat larut dengan baik dalam asam sitrat

Di udara, telurium terbakar dengan nyala biru kehijau-hijauan, membentuk senyawa dioksida.

Telurium cair mengkorosi besi, tembaga dan bajatahan karat.

Page 24: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sifat fisika

Fase: solidMassa jenis (mendekati suhu kamar): 6.24 g·cm−3

Massa jenis cairan padat: 5.70 g·cm−3

Titik lebur: 722.66 K, 841.12 °F, 449.51 °C,Titik didih: 1810 °F 988 °C, 1261 K,Kalor peleburan: 17.49 kJ·mol−1

Kalor penguapan: 114.1 kJ·mol−1

Kapasitas kalor: 25.73 J·mol−1·K−1

Bilangan oksidasi: 6, 5, 4, 2, -2 (sedikit oksida asam)Elektronegativitas: 2.1 (skala Pauling)Energi ionisasi: pertama: 869.3 kJ·mol−1

ke-2: 1790 kJ·mol−1

ke-3: 2698 kJ·mol−1

Jari-jari atom:140 pmJari-jari kovalen: 138±4 pmJari-jari van der Waals: 206 pmStruktur kristal: hexagonalPembenahan magnetik: diamagnetikKonduktivitas termal: (1.97–3.38) W·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan): (20 °C) 2610 m·s−1

Page 25: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Senyawa Tellurium

1. Telurida

Seng telurida (ZnTe), dibentuk melalui pemanasan telurium dengan seng .

Zn + Te → ZnTe

ZnTe bereaksi dengan asam klorida menghasilkan hidrogen telurida (H2Te). Reaksinya yaitu:

ZnTe + 2 HCl → ZnCl2 + H2Te

2. Halida

Telurium heksafluorida Te + 3 F2 → TeF6

Telurium tetraklorida Te + 2 Cl2 → TeCl

3. Senyawa dengan oksigen

Telurium dioksida terbentuk dengan memanaskan telurium di udara, menyebabkan telurium terbakar dengan nyala biru.

Te + O2 → TeO2

Telurium dioksida bereaksi dengan air yang membentuk asam tellurous (H2TeO3).

TeO2 + H2O → H2TeO3

Keberadaannya

Telurium kadang-kadangdapat ditemukan di alam, tapi lebih sering sebagaisenyawa tellurida dari emas(kalaverit), dan bergabungdengan logam lainnya. Telurium didapatkan secarakomersil dari lumpur anodayang dihasilkan selamaproses pemurnianelektrolisis tembaga panas. Amerika Serikat, Kanada, Peru dan Jepang adalahpenghasil terbesar unsurini.

Page 26: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Kegunaan

• Memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahankarat untuk digunakan dalam permesinan.

• Mengurangi reaksi korosi oleh asam sulfat pada timbal, dan juga memperbaiki kekuatan dan kekerasannya.

• Telurium juga digunakan dalam keramik.

• Bismut telurrida telah digunakan dalam peralatantermoelektrik.

• Tellurida kadmium (CdTe) sebagai panel surya.

• Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, danfungisida.

• Digunakan untuk memberi warna biru dalam prosespembuatan kaca.

DampakTelurium dan senyawanya kemungkinan beracun dan harus ditanganidengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan telurium dengankonsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan padakonsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau bawangputih.

Page 27: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Polonium (Po)Polonium, juga dikenal sebagai Radium F, adalah unsurpertama yang ditemukan oleh Marie Curie dan Pierre Curie pada tahun 1898. Polonium merupakan unsur yang terdapat dalam deretanuranium-radium yang bersifat radioaktif.Polonium terdapat dalam kandungan biji radium danditemukan dalam bentuk isotop yang mempunyai rentangnomor massa antara 192 sampai 218. polonium 209 atauyang disebut dengan radium-F merupakan isotoppolonium alam yang mempunyai waktu paruh 138 hari. Pada umumnya unsur polonium meluruh denganmemancarkan partikel-partikel alfa (α).

Page 28: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sifat Fisik & Kimia

• Radius Atom: 1,67 Å

• Nomor atom 84

• Jari-jari atom 1,67 A

• Konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 6

• Bilangan oksidasi +4, +2, dan +6

• Konfigurasi Elektron: [Xe]4f14 5d10 6s2p4

• Volum atom 22,70 cm3/mol

• Struktur kristal monoklinik

• Titik lebur 527 K

• Massa jenis 9,3 gram / cm3

• Potensial ionisasi 8,42 volt

• Elektronegativitas 2,0

• Konduktivitas listrik 0 x 106 ohm-1 cm-1

• Konduktivitas kalor 20 W/mK

• Harga entalpi pembentukan 13kJ/mol

• Harga entalpi penguapan 120kJ/mol

Polonium adalah unsur alamyang sangat jarang. Bijihuranium hanya mengandungsekitar 100 mikrogram unsurpolonium per tonnya. Ketersediaan polonium hanya 0.2% dari radium.

Page 29: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Kegunaan:•Digunakan untuk menghasilkanradiasi sinar alfa (α)•Digunakan dalam penelitianilmiah tentang nuklir•Digunakan pada peralatan mesincetak dan fotografi•Digunakan sebagai sumberpanas yang ringan sebagaisumber energi termoelektrik adasatelit angkasa•Polonium dapat dicampur ataudibentuk alloy dengan beriliumuntuk menghasilkan sumberneutron•Untuk menghilangkan muatanstatis dalam pemintalan tekstildan lain- lain

Dampak

Polonium-210 sangatberbahaya untukditangani meski hanyasejumlah milligram atau mikrogram. Diperlukan peralatankhusus dan kontrolyang ketat untukmenanganinya. Kerusakan timbul daripenyerapanenergi partikel alfaoleh jaringan makhlukhidup.

Page 30: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Astatin (At)Ditemukan oleh: Astatin pertama kali disintesis pada tahun 1940 oleh D.R. Corson, K.R. MacKenzie, dan E. Segre di Universitas Kaliforniadengan menembak bismut dengan partikel alfa.

Sifat Fisik & Kimia

Fasa : SolidTitik Leleh : 575 K, 302°C, 576 °FTitik Didih : 610 K, 337°C, 639°FKonductivitas termal : (300 K) 1.7 W·m−1·K−1Kalor Penguapan : 40 kJ·mol−1Bilangan oksidasi : ±1, 3, 5, 7Massa molar/molekul : (210) g·mol−1Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5Electrons per kulit : 2, 8, 18, 32, 18, 7Elektronegatif : 2.2 (Pauling scale)Energi Ionisasi : 1st: 890±40 kJ·mol−1Jari-jari kovalen : 150 pmJari-jari Van der Waals : 202 pm

Astatin adalah suatu unsurkimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang At dan nomoatom 85. Nama unsur ini berasaldari bahasa Yunani αστατος(astatos) yang berarti "tak stabil". Unsur ini termasukgolongan halogen dan merupakanunsur radioaktif yang terbentuksecara alami melaluipeluruhan uranium-235 and uranium-238.

Page 31: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

SENYAWA-SENYAWA ASTATIN

Reaksi dengan Halogen

Astatin bereaksi dengan bromin, Br2, atau iodin, I2, membentuk senyawa interhalogen AtBrdan AtI masing-masing. Keduanya larut dalam karbon tetraklorida, CCL4.

2At + Br2 → 2AtBr

2At + I2 → 2AtI

Reaksi dengan Asam

Astatine larut dalam cairan asam nitrat, HNO3, atau cairan asam klorida, HCl.

At- + H+ → Hat

Reaksi dengan Na membentuk garam

Astatin diperkirakan membentuk ikatan-ikatan bersifat ion seperti dengan sodium (Na), seperti halogen-halogen yang lain.

Contoh:

Sodium astatide (NaAt) At + Na → NaAt

Magnesium astatide (MgAt2) 2At + Mg → MgAt2

Reaksi dengan Hidrogen

Karbon tetraastatide (CAt4) dapat juga bereaksi dengan hidrogen untuk membentukastatane, yang ketika dihancurkan di dalam air, membentuk cuka hydroastatic yang sangatkuat. CAt4 + H2 → Cat2H2 + 2At (Astatane)

Cat2H2 + H2O → (Cuka hidro astatic)

Page 32: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Sumber di AlamAstatine bersifat radioaktif dan padadasarnya tidak tersedia di alam. Namun, astatin terdapat di alam karena hasilpeluruhan dari unsur radioaktif. Jumlahastatin di kerak bumi hanyalah kurangdari 1 ons.

KegunaanAstatine-211 adalah suatu emiter alfadengan umur-paruh yang secara fisik72 jam. Hal ini sudahdimanfaatkan penggunaannya di dalamradiasi therapy untuk perawatan daripenyakit menular.

Dampak/ BahayaUntuk bahaya spesifik dariastatin mungkin kurangdiketahui karena unsurnya dialampun sangat sedikit. astatin umumnya samaberbahayanya dengan unsurradioaktif lain.

Page 33: SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII

Terima Kasih AtasPerhatiannya