selamat jalan mama

CERPEN (CERITA PENDEK)

http://master-dragonknight.blogspot.com/2014/04/selamat-jalan-mama.html pg. 1

Selamat Jalan Mama

B i ..... bibi ..... kemana sih ni orang udah budek kali iya ? ... gerutu

Anita eh ada apa neng kok teriak teriak ?eh pade nanya lagi, aku

tuch cari mama mau minta duit ... duit tau kan ama duit ?.

oh iya neng bibi tau, duit kan ... he ... he ... duit ya non. E ...

dengar duit malah cengengesan, udah sana cabut ngapain cengar cengir

disini usir Anita pada pembokatnya.

Dari sudut ruangan yang besar itu perlahan - lahan Anita meilhat

wanita setengah baya mendekat kearahnyaada apa anita, mama dengar dari

tadi kamu teriak - teriak memangnya ada apa sih sayang ?tutur wanita

setengah baya itu seraya mengusap rambut anak semata wayangnya dengan

lembut.



ma, bentar lagi kan Anita ada ujian semester ganjil dan kebetulan saat

ini Anita lagi boke so ... mama udah tau kan??.Iya udah nanti mama

transfer kerekening kamu.Oke deh mam, makasih iya ma, mama baik

deh,kata Anita sambil memeluk mamanya.

Anita, andai kau tau sayang betapa mama menyayangimu dan takut kehilangan

dirimu. Mama enggak akan memaafkan diri mama kalau sampai terjadi sesuatu

denganmu, tak terasa air matanya menetes, terlihat butiran - butiran air di

pipi yang masih kelihatan segar itu.

Senja makin merah dan mentari pun telah beranjak untuk tifur, malam pun

mulai menjelang tapi Anita masih saja duduk termenung didepan kaca. Jam

dinding pun menunjuk jam 06.30 anita masih saja tidak mau beranjak dari

tempatnya semula. Ada rasa galau menyelimuti hatinya namun entah apa dia

sendiri tidak tau.

Tok ... tok ... tok suara pintu terdengar dari luar Anita, kamu

sudah siap kan sayang ?tanya mamanya dari luar. Udah ma, Anita sudah

siap kok, malah udah dari tadijawab Anita sekenanya.

perlahan - lahan dibukanya pintu kamarnya dilihatnya beberapa puluh makhluk

sedang berbincang bincang ria. happy birthday Anita !!! teriak melly

seraya memeluk sahabatnya erat dan of course dengan cipika - cipikanya juga

doong. Kemudian mamanya ganti memeluknya Selamat Ulang tahun sayang

kata mamanya makasih mama balas Anita dengan cipika - cipikanya.

Malam itu semua teman - teman anita berpesta ria dan tidak terasa waktu pun

telah jauh bergulir. Malam semakin larut dan tentunya mereka semua harus



segera pulang dan cabut kerumah masing - masing. Hanya Melly yang langsung

naik kekamar, maklum Melly memang sering bermalam dirumah anita. Sedangkan

anita masih asyik menikmati malam Ultahnya dengan sang orang tua, maklumlah

masih single atau alonan wae.

Anita umurmu kini sudah genap 17 tahun, dan mama pikir sudah dewasa

dan dapat menentukan mana yang baik dan buruk, jadi mama harap kau akan

menerima segala sesuatu yang akan kau hadapi dengan hati tabah dan penuh

ikhlas. Ujar mamanya sambil meneteskan butiran air matanya.

Dalam kamarnya Anita terus memikirkan kata - kata mamanya, apa maksud dan

artinya di juga tidak tau dan tidak mengerti. Hingga pagi menjelang, dan

jam pelajaran pun telah lama berlangsung, Anita masih saja diam terpaku

membisu seribu bahasa. Anita, kamu kenapa sih ? emang kamu lagi fall in

love iya, friend ayolah tell me what you feeling now ? tanya Melly sok

selidik ah enggak ada apa - apa kok, cuma capek aja mikirin ulangan

besok, kamu tau kan aku sama sekali enggak ngerti dengan materi kali ini,

jelas Anita. Tapi Melly tau ada yang enggak beres pada diri sahabatnya.

Sebenarnya dalam hati Anita tersimpan beribu pertanyaan tentang kata

- kata mamanya semalam, namun dia masih harus tetap konsentrasi dengan

pelajaran kalau tidak ingin nilai raportnya berbaris pasukan merah. Setiba

dirumah, anita menuju meja belajarnya dan dia mulai menulis dalam diary :

30 Agustus 2013

Tuhan mengapa ini harus terjadi antara mama dan papa. Aku sama sekali

enggak ngerti mengapa selalu saja ada permainan hidup yang enggak sesuai



dengan apa yang di harapkan. Tuhan rubahlah semua jadi yang kumau tapi aku

tidak mungkin memaksa.

Dua hari berlalu sejak dia menggoreskan tinta lembar pertama diarynya,

hatinya bagai tercabik - cabik dengan semua permainan hidup yang rasanya

semakin memojokkan hatinya.

1 September 2013

Tuhan aku takunt ... aku takut dengan takdir yang engkau berikan ku mohon

jangan kau luluh lantakkan keluarga kami dan jadikanlah kedua orang tuaku

tetap sehati, setia sekata seperti dulu.

Ingin rasanya hatinya memberontak semua ketetapan Tuhan, tapi apa daya di

hanyalah makhluk kecil dan bukan apa - apa dibandingkan Tuhan.

hari demi hari yang terasa hanya percikan api yang akan mulai membumi

hanguskan keluarga tercintanya.

12 September 2013

Tuhan kenapa ini mesti terjadi mengapa mama papaku mesti bercerai.

Seandainya ada sesuatu yang dapat kulakukan untuk kembali membuat mereka

bersatu walau apapun bayarannya. Tuhan, pada siapa lagi aku harus mengadu,

dapatkah kupertahankan keutuhan keluarga ini, tolong mengerti Anita ma,

Anita enggak ingin punya mama tapi enggak punya papa atau sebaliknya. Anita

ingin punya dua - duanya punya mama dan papa, tuhan kabulkanlah doaku

Amiin.



Seiring bergulirnya waktu, tiba saatnya kedua orang tuanya untuk memenuhi

panggilan pengadilan yang terakhir dan pagi itu mereka berdua berangkat ke

pengadilan dalam satu mobil. Tapi tiba - tiba mobil yang mereka tumpangi

menabrak asam yang selalu mangkal dipinggir jalan dan malangpun tidak dapat

ditolak. Papa Anita hanya mengalami luka lecet - lecet saja tapi tidak

dengan mama Anita beliau pergi untuk selama - lamanya menghadap yang kuasa.

Bagai petir yang menghantam tubuh mungilnya begitu Anita mendengar kabar

kepergian mamanya ... yach ... mama tercintanya.

YUNI SULISTIANI

BINTI

ATMAJAYA

Lahir : 22 Juni 1974

Wafat : 29 September 2013

Dipandangi nisan yang masih putih dihadapannya dipeluknya erat - erat nisan

itu seakan - akan ia tidak mau pergi meninggalkan mamanya sendirian di

pemakaman. Hujan yang mengguyur tubuhnya serasa bukam penghalang baginya

untuk untuk tetap menangis dimakam mamanya. Anita melihat wajah papanya

lunglai tidak berdaya dan didera rasa bersalah dan ..... ma, maafkan

papa, papa janji akan menjaga Anita selamanya. Tutur papa Anita.



Sudahlah pa, semuanya sudah terjadi, mama pergi tinggalkan kita semua

untuk menghadap Tuhan mungkin inilah jalan terbaik yang diberikan Tuhan

untuk mama.kata Anita sambil menahan tangisnya.

Dalam hatinya Anita berdoa Oh ... tuhan jagalah mamaku. Tempatkanlah

mamaku diantara kekasih - kekasihmu. Mama ... damailah engkau disana meski

kini aku kehilangan tempat untuk mengabdi. Ma ... doa restumu akan selalu

kubawa diperjalanan hidupku. Ma ... kutaburi doa untukmu. Ma ... kau

kasih sejati bagiku.

Selamat jalam ma ... mamaku tercinta.

Greated : Mareta Afita

By : xDRAGONx

selamat jalan mama

Documents