sel dan jaringan
TRANSCRIPT
Struktur sel tumbuhan
I.Protoplas: seluruh bagian dalam sel, termasuk membran sel.
• Protoplas meliputi nukleus (inti) dan sitoplasma.
• Sitoplasma terdiri dari sitosol, organel-organel (mitokondria, plastida, ribosom dll.) dan benda-benda ergastik (amilum, lipid, protein, bermacam kristal dll)
II.Dinding sel: bagian yang mengelilingi seluruh isi sel.
Berdasarkan strukturnya, ada 3 lapisan dinding sel: lamela tengah (dinding primitif), dinding primer, dan dinding sekunder
Plastida
I. Plastida yang berwarna.
Kloroplas: banyak mengandung klorofil, hijau
Kromoplas: banyak mengandung karotenoid, kuning atau merah
II. Plastida yang tidak berwarna (=leukoplas)Amiloplas: tempat sintesis amilum (pati)
Elaioplas: tempat sintesis lemak (tetes minyak)
Meristem:
Sekelompok sel pada bagian tertentu tumbuhan yang bersifat embrionik dan mempertahankan kemampuan untuk membelah
Berdasarkan tempat (lokasi)• Meristem apikal: ujung batang dan akar
• Meristem lateral: terdapat sejajar dengan keliling organ (cth. Kambium pembuluh)
• Meristem interkalar: terdapat di antara jaringan dewasa (cth. Pada pangkal ruas batang rumput)
Jaringansekelompok sel yang mempunyai struktur yang sama atau
berbeda, namun mempunyai suatu fungsi yang sama
Macam jaringan dalam tumbuhan• Epidermis• Periderm• Parenkim• Kolenkim• Sklerenkim• Xilem• Floem
Epidermis
• Merupakan lapisan terluar dari organ tumbuhan (pada akar batang dijumpai sebelum mengalami pertumbuhan sekunder)
• Terdiri dari sel-sel hidup yang masih mampu membelah meskipun terbatas
• Protoplas tidak mengandung kloroplas
• Dinding sel beragam tebalnya, umumnya tipis. Pada bagian di atas tanah, permukaan luar dilapisi kutikula, sedangkan pada akar kutikula tipis atau tidak ada
• Terdapat derivat berupa stomata dan trikomata
• Umumnya satu lapis sel, tersusun rapat
Parenkim
• Merupakan bagian utama sistem jaringan dasar, terdapat pada berbagai organ tumbuhan
• Sel hidup, bentuk dan fungsi bervariasi tergantung tempatnya
• Dinding sel ada umumnya tipis namun ada yang tebal
• Susunan sel: ada yang rapat, ada pula yang renggang
Kolenkim • Merupakan jaringan penyokong/penguat khususnya pada bagian
tumbuhan yang sedang tumbuh
• Sel hidup, dinding primer dengan penebalan tak merata. Protoplas aktif dapat melenyapkan penebalan dinding
• Pada bagian tanaman yang tua, kolenkim dapat berubah menjadi sklerenkim
• Ditemukan pada bagian batang, daun, bunga dan buah. Terletak tepat di bawah lapisan epidermis
• Berdasarkan penebalan dinding, dibedakan menjadi kolenkim sudut, kolenkim papan dan kolenkim lakuna
sklerenkim
• Merupakan jaringan penguat pada bagian tumbuhan yang sudah dewasa
• Pada saat berfungsi biasanya sel telah mati. Dinding sel sekunder yang tebal, umumnya berlignin sehingga bersifat kaku dan keras
• Dibedakan menjadi serat dan sklereid
• Sel serat berkembang dari sel meristematik, sedangkan sklereid berasal dari sel parenkim yang dindingnya menebal
Sistem jaringan pembuluh
• Terdiri dari dua jaringan yang asalnya sama namun berbeda bentuk, struktur dinding dan isi selnya, yaitu jaringan xylem dan floem
• Xilem merupakan jaringan yang fungsi utamanya untuk mengangkut air dan nutrisi dari tanah
• Floem merupakan jaringan yang fungsi utama untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan
Xylem
Struktur:• Sistem aksial: Unsur trakeal, terdiri dari sel-sel trakea (komponen
pembuluh) dan trakeid, berfungsi untuk pengangkutan air.
Unsur serat, terdiri dari serat trakeid dan serat libriform, berfungsi sebagai penguat dan kadang penyimpan cadangan makanan
Sel-sel parenkim
• Sistem radial: sel-sel parenkim jari-jari empulur, berfungsi untuk penyimpan cadangan makanan dan translokasi zat ergastik
Floem
Struktur• Sistem aksial: Unsur tapis, terdiri dari sel tapis dan komponen pembuluh
tapis, berfungsi untuk pengangkutan hasil fotosintesis
Unsur sklerenkim, terdiri dari serat dan sklereid, berfungsi sebagai penguat dan kadang penyimpan cadangan makanan
Sel-sel parenkim
• Sistem radial: sel-sel parenkim jari-jari empulur, berfungsi untuk penyimpan cadangan makanan