Putusan Nomor : PUT-112389.19/2015/PP/M.XVIIA Tahun 2018

Jenis Pajak : PPh Badan

Tahun Pajak : 2015

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapankembali pos tarif terhadap barang yang diimpor dan diberitahukan dengan PIB Nomor004225 tanggal 08 April 2015 yaitu Cefepime For Injection Negara Asal China, yangdiberitahukan Pemohon Banding pada pos tarif 2941.90.0000 dengan pembebananbea masuk 0% (MFN) dan oleh Terbanding ditetapkan pada pos tarif 3003.20.0000dengan pembebanan bea masuk 5% (MFN) sehingga Pemohon Banding diharuskanmembayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka imporsebesar Rp113.294.000,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding.

Menurut Terbanding : bahwa Pemohon mengimpor barang melalui PIB nomor 004225 tanggal 8 April 2015dengan jenis barang diberitahukan sebagai Cefepime for Injection, pos tarif2941.90.00.00, Bea Masuk 0%;

bahwa berdasarkan Certificate of Analysis dan Air WayBill yang dilampirkan pada PIB,diperoleh keterangan bahwa jenis barang yang diberitahukan sebagai Cefepime forInjection adalah Cefepime with Arginine atau Cefepime Hydrochloride with ArginineSterile;bahwa berdasarkan beberapa literatur diperoleh keterangan bahwa Cefepime withArginine atau Cefepime Hydrochloride with Arginine Sterile merupakan campuran(mixture) antara Cefepime Hydrochloride (C19H24N6O5S2) yang merupakan bahanaktif antibiotik kelas cephalosporin dan L-Arginine (C6H14N4O2) yang merupakan asamamino yang umumnya digunakan untuk menstabilkan pH dan ketika masuk ke dalamtubuh akan membuka pembuluh darah terbuka lebih lebar sehingga meningkatkanaliran darah;

bahwa konstruksi HS pada BTKI 2012 adalah:

29.41 Antibiotik2941.10 - Penisilin dan turunannya dengan struktur asam penisilanat;

garamnya:2941.20.00.00 - Streptomisin dan turunannya; garamnya 02941.30.00.00 - Tetrasiklin dan turunannya; garamnya 52941.40.00.00 - Kloramfenikol dan turunannya; garamnya 52941.50.00.00 - Erotromisin dan turunannya; garamnya 52941.90.00.00 - Lain-lain 0

bahwa Catatan 1 Bab 29 menyebutkan bahwa kecuali apabila konteksnya menentukanlain, pos dari Bab ini berlaku hanya untuk:a. Senyawa organik yang mempunyai rumus kimia sendiri, mengandung kotoran

maupun tidak;b. Campuran dari dua isomer atau lebih dari senyawa organik yang sama

(mengandung kotoran maupun tidak) kecuali campuran dari isomer hidrokarbonasiklik (selain steroisomer), jenuh maupun tidak (Bab 27);

c. Produk dari pos 29.36 sampai dengan 29.39 atau gula eter, gula setal dan gulaester, serta garamnya, dari pos 29.40 atau produk dari pos 29.41, mempunyairumus kimia tertentu maupun tidak;

d. Produk tersebut dalam (a), (b), atau (c) di atas, yang dilarutkan dalam air;e. Produk yang tersebut dalam (a), (b) atau (c) di atas, yang dilarutkan dalam pelarut

lainnya asalkan pelarutannya merupakan cara yang lazim serta diperlukan untukSEKR

ETAR

IATPE

NGADILA

NPA

JAK

menyiapkan produk tersebut dan dilakukan semata-mata untuk alasan keamananatau untuk pengangkutannya, dan pelarut tersebut tidak menjadian produk tersebuthanya cocok untuk penggunaan khusus daripada penggunaan umum;

f. ......

bahwa Daftar Bahan Obat dan Makanan yang diatur pemasukannya dalam Lampiran IIPeraturan Kepala Badan POM Nomor 13 Tahun 2015 (terlampir) adalah:

Nomor HS Code Uraian Barang Ket.

........ ... ...1111 2941900000 [Bahan Obat]Cefepime........ ... ...1112 2941900000 [Bahan Obat]Cefetamet........ ... ...1295 3003200000 [Bahan Obat]Cefepime Hydrochloride and L-Arginine1296 3003200000 [Bahan Obat]Cefradine and L-Arginine........ ... ...

bahwa sesuai Surat Keterangan Impor yang diterbitkan Kepala Balai Besar POMSurabaya Nomor PO.03.01.885.1.017160 tanggal 08 April 2015 disebutkan bahanCefepime for Injection adalah barang yang tidak diperjualbelikan secara eceran kepadakonsumen tetapi hanya digunakan sebagai obat;

bahwa konstruksi HS untuk pos tarif 3003.20.00.00 adalah:30.03 Obat (tidak termasuk barang dari pos 30.02, 30.05 atau 30.06)

terdiri dari dua atau lebih konstituen yang telah dicampur bersama-sama untuk keperluan terapeutik atau profilaktik, tidak disiapkandalam dosis tertentu atau tidak dalam bentuk kemasan untukpenjualan eceran.

3003.10 - Mengandung penisilin atau turunannya, dengan struktur asampenisilin, atau streptomisin atau turunannya:

3003.20.00.00 - Mengandung antibiotika lainnya 5- Mengandung hormon atau produk lainnya dari pos 29.37 tetapitidak mengandung antibiotika:

3003.40.00 - Mengandung alkaloida atau turunannya tetapi tidak mengandunghormon atau produk lainnya dari pos 29.37 atau antibiotika:

3003.90.00.00 - Lain-lain 5

bahwa penjelasan pos tarif 30.03 dalam Explanatory Notes Volume 2 hal. VI-3003-1adalah:This heading covers medical preparations for use in the internal or external treatment orprevention of human or animal ailments. These preparations are obstained by mixingtogether two or more substances. However, it put up in measured doses or in forms orpackings sale, they fall in heading 30.04The heading includes:(3) .....(4) Preparation containing a single pharmeutical substance together with an excipient,

sweetening agent, agglomerating agent, support, etc.

bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, jenis barang sesuai pemberitahuan di PIBnomor 004225 tanggal 8 April 2015 berupa Cefepime for Injection, pos tarif2941.90.00.00, Bea Masuk 0% ditetapkan kembali ke dalam pos tarif 3003.20.00.00dengan pembebanan tarif BM = 5%, sehingga terdapat kekurangan bayar sebesar: Rp113.294.000,00 (seratus tiga belas juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah);

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas disimpulkan sebagai berikut:SEKR

ETAR

IATPE

NGADILA

NPA

JAK

1. bahwa Pos Tarif atas impor barang yang diberitahukan dalam PIB 004225 tanggal8 April 2015 sebesar 0% yang diberitahukan Pemohon adalah tidak benar;

2. bahwa Terbanding sudah benar dalam menetapkan Pos Tarif atas barang yangdiimpor berdasarkan bukti–bukti yang ada sebagaimana diatur dalam Pasal 69Undang–Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehinggaterhadap barang yang diimpor tersebut ditetapkan Pos Tarif sebesar 5%;

3. bahwa dalam menetapkan Pos Tarif atas barang yang diimpor dalam PIB 004225,Terbanding telah melaksanakan semua ketentuan yang ditetapkan dalam peraturanperundang–undangan yang berlaku.

bahwa barang impor merupakan campuran antara dua buah senyawa kimia, yaitusenyawa organik Cefepime Hydrochloride sebagai antibiotik dan senyawa organikArginine sebagai stabilisasi PH;

bahwa berdasarkan BTKI 2012, catatan 1 Bab 29, sebagai berikut: Kecuali apabilakonteksnya menentukan lain, pos dari Bab ini berlaku hanya untuk:(a) Senyawa organik yang mempunyai rumus kimia tersendiri, mengandung kotoran

maupun tidak;(b) Campuran dari dua isomer atau lebih dari senyawa organik yang sama

(mengandung kotoran maupun tidak) kecuali campuran dari isomer hidrokarbonasiklik (selain stereoisomer), jenuh maupun tidak (Bab 27);

(c) Produk dari pos 29.36 sampai dengan 29.39 atau gula eter, gula asetal dan gulaester, serta garamnya, dari pos 29.40, atau produk dari pos 29.41, mempunyairumus kimia tertentu maupun tidak;

(d) Produk yang disebut dalam (a), (b) atau (c) di atas, yang dilarutkan dalam air;(e) Produk yang disebut dalam (a), (b) atau (c) di atas, yang dilarutkan dalam pelarut

Iainnya asalkan pelarutannya merupakan cars yang lazim serta diperlukan untukmenyiapkan produk tersebut dan dilakukan semata-mata untuk alasan keamanan atauuntuk pengangkutannya, dan pelarut tersebut tidak menjadikan produk tersebut hanyacocok untuk penggunaan khusus daripada untuk penggunaan umum;

(f) Produk yang disebut dalam (a), (b), (c), (d) atau (e) di atas, yang ditambah denganpenstabil (termasuk bahan anti-caking), yang diperlukan untuk pengawetan ataupengangkutannya;

(g) Produk tersebut dalam (a), (b), (c), (d), (e) atau (f) di atas, yang ditambah denganbahan anti-dusting atau zat pewarna atau zat bau-bauan, ditambahkan untukmemudahkan identifikasinya atau untuk alasan keamanan, asalkan tambahan itu tidakmenjadikan produk tersebut hanya cocok untuk penggunaan khusus daripada untukpenggunaan umum;

(h) Produk-produk berikut ini, diencerkan hingga mencapai kadar standar, untukpembuatan bahan celup azo: garam diazonium, perangkai yang digunakan untukgaram ini dan amino yang dapat dijadikan diazo serta garamnya.

bahwa berdasarkan catatan 1 Bab 29 tersebut di atas, sehingga tidak dapatdiklasifikasikan pada Bab 29 karena barang terdiri dari dua senyawa yang mempunyaifungsi berbeda;

bahwa hal tersebut juga diperkuat dalam catatan ketentuan umum explanatory notesbab 29 hal VI29-5, butir 2(a) yang berbunyi: Certain other separate chemically definedorganic products, which would otherwise have been classified in Chapter 29, may beexcluded when put up in certain forms, or if they have been subjected to certaintreatments which leave their chemical composition unchanged. Examples are: Productsfor therapeutic or prophylactic uses, put up in measured doses or in forms or inpackingsfor retail sale (heading 30.04);

bahwa berdasarkan BTKI 2012 diketahui bahwa "Obat (tidak termasuk barang dari pos30.02, 30.05 atau 30.06) terdiri dari dua atau lebih konstituen yang telah dicampurbersama-sama untuk keperluan terapeutik atau profilaktik, tidak disiapkan dalam dosistertentu atau tidak dalam bentuk atau tidak dalam kemasan untuk penjualan eceran",SE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

diklasifikasikan pada pos tarif 30.03;

bahwa berdasarkan Explanatory Notes Volume 2; Pos 30.03; hal VI-3003-1,disebutkan: The heading includes:(2) Preparations containing a single pharmaceutical substance together with anexcipient, sweetening agent, agglomerating agent, support, etc.

bahwa berdasarkan uraian di atas, barang berupa Cefepime Hydrochloride witharginine sterile lebih tepat diklasifikasikan ke dalam pos tarif 3003.20.0000(mengandung antibiotik Iainnya);

bahwa berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 13 Tahun 2015 TentangPengawasan Pemasukan Bahan Obat dan Makanan ke dalam wilayah Indonesia, yangmemuat konsideran pada Mengingat butir 15, Peraturan Menteri Keuangan Nomor213/PMK.011/2011 Tahun 2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang danPembebanan Tarif Biaya Masuk atas Barang Impor sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.010/2015,bahwa atas barang Cefepime Hydrochloride with arginine sterile (hal 39 no 1295 )diklasifikasikan pada pos tarif 3003.20.0000;

bahwa Cefepime Hydrochloride with arginine sterile yang diimpor oleh PemohonBanding lebih tepat diklasifikasikan ke dalam pos tarif 3003.20.0000 (mengandungantibiotik Iainnya), dengan pembebanan tarif sebesar 5%- MFN;

Menurut PemohonBanding

: bahwa tanggal 24 Maret 2015 Pemohon Banding telah membeli, memesan, mendapatpengemasan, mengasuransikan, dan menerima pengiriman serta penganalisaan atasjenis barang yang Pemohon Banding impor dari China berupa Bahan Baku yang adalahbenar-benar 100% (seratus persen) murni bahan baku farmasi dengan nama produkbahan baku CEFEPIME INJECTION yang dibuat, dan diproduksi oleh produsenpabrik Qilu Antibiotics Pharmaceutical Co Ltd di China dengan syarat dokumen-dokumen import terdiri dari:a) Dokumen Invoice Nomor BX-15/00456 tanggal 24-03-2015 dengan quantity

sejumlah 100 kg bahan baku CEFEPIME INJECTION (bukti P-2);b) Dokumen Packing List (daftar kemasan) Nomor BX-15/00456 tanggal 24-03-2015

dengan quantity sejumlah 100 kg bahan baku CEFEPIME INJECTION(bukti P-3);c) Dokumen Polis Asuransi Nomor SBD/MIMP/15-M0840460 tanggal 01 April 2015

dikeluarkan oleh Perusahaan Asuransi Tokio Marine Indonesia atas perlindunganganti kerugian jika timbul kerusakan selama pengiriman bahan baku 100 kg bahanbaku CEFEPIME INJECTION dari China ke Indonesia (bukti P-4);

d) Dokumen Air Waybill Nomor SHA-297-26768733 tertanggal 01 April 2015 yangditerbitkan oleh perusahaan TAE/SHA untuk pengiriman bahan baku 100 kg bahanbaku CEFEPIME INJECTION(bukti P-5);

e) Dokumen Certificate of Analysis (Sertipikat Analisa) dengan Report Number Nomor1/86D-B tertanggal 24-10-2015 untuk bahan baku CEFEPIME INJECTIONsebanyak 100 kg (Bukti P-6);

f) Dokumen Material Safety Data Sheet (MSDS) CEFEPIME INJECTION yangdikeluarkan oleh Qilu Antibiotics Pharmaceutical Co Ltd (Bukti P-7).

bahwa bahan baku CEFEPIME INJECTION dengan kemasan 10 (sepuluh) drum besar@ 10 Kg berdasarkan Persetujuan Ijin Edar Nomor PN.01.03.31.313.06.13.1727tersebut diatas adalah benar-benar murni bahan baku senyawa CEFEPIME yang tidakdapat langsung dipergunakan, tidak bisa dikomsumsi, tidak bisa dipakai langsung danperlu diproduksi di ruang produksi steril dengan standar CPOB (Cara Pembuatan ObatYang Baik) yang dipacking dalam 40 Mg Vial sehingga sudah jelas CEFEPIMEINJECTION tersebut bukan obat barang jadi yang langsung pakai tetapi CEFEPIMEINJECTION itu Bahan Baku Senyawa Organik yang perlu diproduksi lebih lanjut;

bahwa selanjutnya tanggal 08 April 2015 guna memenuhi ketentuan persyaratan importSEKR

ETAR

IATPE

NGADILA

NPA

JAK

lainnya maka Pemohon Banding juga telah mengajukan permohonan untukmendapatkan Surat Keterangan Import pada Badan Pengawas Obat dan Makanan RI(BPOM) yang telah tepat dan benar menyatakan bahan baku CEFEPIME INJECTIONitu adalah tergolong dalam Pos Tarif/HS Code 2941900000 yang berdasarkanPeraturan Baru No 6/PMK.010/2017 tentang klasifikasi Barang dan Pembebanan TarifBea Masuk penggolongan CEFEPIME INJECTION dalam Pos Tarif /Klasifikasi BarangNo 2941900000 tersebut artinya CEFEPIME INJECTION adalah bahan baku senyawaorganik sehingga mestinya tidak dikenakan bea import atau bea import nol persen (0%)berdasarkan Surat Keterangan Import dari BPOM NomorPO.03.01.885.1.017160tertanggal 08 April 2015 (sesuai lampiran Bukti P8);

bahwa dalam regulasi impor PERMENKES Nomor 1148/MENKES/PER/VI/2011melarang suatu senyawa organik bahan baku untuk di import dalam bentuk eceranbarang jadi tetapi harus dalam bentuk kiloan ruahan bahan baku dalam drum. Olehkarena itu dalam dokumen packing list Pemohon Banding disebutkan kemasan dalam10 Drum Besar @ 10 Kg, sehingga tidak mungkin bahan baku CEFEPIME dalam 10Drum Besar @ 10 Kg bisa secara dilangsung di komsumsi atau di minum ataudisuntikan pada manusia atau hewan;

bahwa setelah itu pada tanggal 06 April 2015 Pemohon Banding mengajukan surat PIB(Pemberitahuan Import Barang) dengan No Pendaftaran PIB nomor 004225 tanggal 08April 2015 (Bukti P - 9) kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai JuandaSurabaya yang telah menyetujui pembayaran hanya untuk pengenaan pajak saja yaitu:PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar Rp. 201.411.000,-Pph (Pajak Penghasilan) sebesar Rp. 50.353.000,- +Total PPN dan Pph sebesar Rp. 251.764.000,-(terbilang: Dua Ratus Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat RibuRupiah)

bahwa kemudian pada tanggal 07 April 2015 Pemohon Banding telah melakukanpembayaran pajak PPN dan Pph tersebut sebesar Rp. 251.764.000,- (terbilang: DuaRatus Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah) melaluiMNC Bank.sesuai Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP) tertanggal 07 April2015 (Bukti P-10) dari Kantor Bea dan Cukai sebagaimana telah dibuktikan denganBukti Penerimaan Negara Dalam Rangka Import – 240010;

bahwa yang menjadi kejanggalan dan pertanyaan adalah mengapa pada waktu tanggalitu Pemohon Banding telah menerima persetujuan berdasarkan Surat PemberitahuanImport Barat (PIB) nomor 004225 tanggal 08 April 2015 tersebut Kepala KantorPengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean Juanda telah menyetujui pembayaranimport Bahan Baku CEFEPIME INJECTION itu hanya untuk pengenaan pajak PPNdan PPh saja dengan total hanya sebesar Rp. 251.764.000,- (terbilang: Dua RatusLima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah) tanpa pengenaanBea Import tetapi sekarang telah diubah dengan adanya pengenaan Bea Impor;

bahwa saat ini tanpa di lengkapi dengan penjelasan yang konkret bersifat mengada-ngada dan tidak masuk akal justru Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai telahmengeluarkan suatu penetapan kembali tarif nilai dan atau pabean yang tidak di berikanketerangan jelas mengapa dan kenapa ditambahkan beban bea import sehingga SuratPenetapan Kembali Tarif Nilai atau Pabean itu patut untuk diajukan Banding kepadaPengadilan Pajak’

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas dengan ini Pemohon Banding memohonkepada Ketua Pengadilan Pajak untuk membatalkan Penetapan Kepala KantorPengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Surabaya, JawaTimur dan Pemohon Banding mengajukan BANDING dengan dasar pertimbanganbahwa Barang Import Pemohon Banding adalah diklasifikasikan ke golongan BahanBaku Senyawa Organik dengan kode pos tarif 2941900000 yang tidak dikenakan BeaImpor;SE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

bahwa berdasarkan peruntukannya Cefepime HCl with arginine sterile merupakanbahan baku untuk pembuatan obat antibiotic;

bahwa berdasarkan referensi dari Martindale, USP (Farmacopeia US), dan suratreferensi dari organisasi european commission’s taxation and customs union padabagian ECICS (European Customs Inventory Of Chemical Substances), diketahuibahwa bahan baku berupa cefepime dengan CAS RN number 88040-23-7 sebagai zataktif cefepime diklasifikasikan sebagai senyawa/bahan kimia organik sesuai denganbuku tarif kepabeanan indonesia (btki 2012) bahan kimia organik diklasifikasikan dalambab 29;

bahwa berdasarkan BAB 29, barang Impor CEFEPIME HCL WITH ARGININESTERILE, merupakan garam dari Antibiotik Family Cephalosporin, sedangkan Argininedalam CEFEPIME hanya berfungsi sebagai stabilisasi pH , sehingga tetapdiklasifikasikan pada BAB 29 Pos Tarip 2941.90.00.00.

Bab 29 BAHAN BAKU KIMIA ORGANIK PENETAPAN TARIFPos Tarif 2941.90.00.00 - Lain-lain BM - 0%

POS 2941 : ANTIBIOTICS

bahwa dalam catatan 1 Bab 29 dinyatakan, kecuali apabila konteksnya menentukanlain, pos dari Bab ini berlaku hanya untuk:

(c). Produk dari pos 2936 sampai dengan 2939 atau gula eter, gula asetal dan gula esterserta garamnya, dari pos 2940 atau produk dari pos 2941, mempunyai rumus kimiatertentu atau tidak;

(f). Produk yang disebut dalam (a),(b),(c),(d),atau (e) diatas yang ditambah denganpenstabil termasuk dalam bahan anti-caking, yang diperlukan untuk pengawetan ataupengangkutannya;

(g). Produk yang disebut dalam (a),(b),(c),(d),(e) atau (f) diatas yang ditambahkan denganbahan anti dusting atau zat pewarna atau zat bau-bauan, ditambahkan untukmemudahkan identifikasinya atau untuk alasan keamanan, asalkan tambahan itu tidakmenjadikan menjadikan produk tersebut hanya cocok untuk penggunaan khususdaripada untuk penggunaan umum;

bahwa berdasarkan Catatan 1 Bab 29 huruf (c),(f) dan (g) dapat diartikan bahwaAntibiotik (pos 2941) apabila ditambahkan dengan bahan lain, asalkan tambahan itutidak menjadikan produk tersebut hanya cocok untuk penggunaan khusus daripadapenggunaan umum diklasifikasikan dalam Bab 29 Pos 2941;

bahwa berdasarkan penjelasan umum yang terdapat dalam CATATAN 1 POS 2941diketahui bahwa bahan baku Antibiotik dapat terdiri dari suatu zat tunggal maupunkelompok zat-zat terkait, struktur kimianya bisa dikenali bisa tidak atau secara kimiaterurai, sehingga mengacu dengan adanya penjelasan dalam CATATAN 1 POS 2941tersebut bahwa bahan baku antibiotik itu dapat saja terdiri dari Zat Tunggal dankelompok zat-zat yang terkait maka apabila dihubungkan dengan bahan bakuCEFEPIME yang juga ada tambahan bahan baku pembantu (ARGININE) sebagaimanatersebut diatas maka CEFEPIME dapat tergolong pada bahan baku Antibiotik lainnya;

bahwa dapat disimpulkan bahwa CEFEPIME HCL WITH ARGININE STERILEmerupakan Bahan Baku/Bahan Kimia dan bukan sebagai OBAT karena harus melaluitahapan proses produksi lebih lanjut;

bahwa disamping itu berdasarkan keterangan tertulis yang terdapat dalam IndonesiaNational Trade Repository (INSW) menjelaskan mengenai HS Code/Tarif Pos2941.90.00.00 bagian VI mengenai Produk Industri yang ada hubungannya denganIndustri Kimia BAB 29 mengenai BAHAN KIMIA ORGANIK dengan penjelasannyaadalah hanya tertulis termasuk lain-lain Antibiotik saja tanpa adanya pengklasifikasianSE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

jenis bahan baku apa saja Lain-Lain Antibiotik. Pada Peraturan Menteri keuanganNomor 6 /PMK .010/2017 tertanggal 26 Januari 2017, sehingga berdasarkanpenggolongan Lain-Lain Antibiotik tersebut sebenarnya untuk bahan baku CEFEPIMEini yang juga termasuk jenis Lain-Lain Bahan Baku Antibiotik bisa termasuk padapengklasifikasian Antibiotik Lain-Lainnya yang tidak dikenakan Bea Masuk atau hanya0% berdasarkan pada ketentuan Peraturan Menteri Kuangan Nomor 6 /PMK.010/2017tanggal 26 Januari 2017;

bahwa dari Perbedaan kemasan saat Importasi dan Produk Jadi merupakan hal yangsangat jelas bahwa Barang Import CEFEPIME tersebut adalah bahan awal/bahanbaku;

Menurut Majelis : bahwa Pemohon Banding telah mengimpor 10 Drum @ 10 Kgs = 100 Kgs Cefepime forInjection, negara asal China melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea CukaiTipe Madya Pabean Juanda, yang diklasifikasi pada pos tarif 2941.90.0000 denganpembebanan bea masuk 0% (MFN) dan oleh Terbanding berdasarkan penelitian ulangmenetapkan klasifikasinya pada pos tarif 3003.20.0000 dengan pembebanan beamasuk 5% (MFN), yang menjadi dasar diterbitkannya Surat Penetapan Kembali Tarifdan/atau Nilai Pabean Nomor SPKTNP-640/WBC.10/2017 tanggal 13 Maret 2017dengan tagihan kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka imporsebesar Rp 113.294.000,00, yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

bahwa Majelis berkesimpulan, penetapan tarif (klasifikasi dan pembebanan) atasCefepime for Injection yang diimpor melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan BeaCukai Tipe Madya Pabean Juanda dan yang diberitahukan dengan PIB Nomor 004225tanggal 08 April 2015 tersebut adalah berdasarkan Pasal 17 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah denganUndang-undang Nomor 17 Tahun 2006, yang menyatakan:“(1) Direktur Jenderal dapat menetapkan kembali tarif dan nilai pabean untuk

penghitungan bea masuk dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejaktanggal pemberitahuan pabean.

“(2) Dalam hal penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbeda denganpenetapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Direktur Jenderalmemberitahukan secara tertulis kepada importir untuk:a. melunasi bea masuk yang kurang dibayar; ataub. mendapatkan pengembalian bea masuk yang lebih dibayar.”

bahwa atas penetapan kembali kembali Tarif (klasifikasi dan pembebanan) tersebut,Pemohon Banding mengajukan banding dengan Surat Banding Nomor 100/LGL-BNO/V/2017 tanggal 10 Mei 2017 ke Pengadilan Pajak berdasarkan ketentuan Pasal95 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telahdiubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, yang menyatakan:

Orang yang berkeberatan terhadap penetapan Direktur Jenderal atas tarif dan nilaipabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2), keputusan Direktur Jenderalsebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2), Pasal 93A ayat (4), atau Pasal 94 ayat(2) dapat mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Pajak dalam jangkawaktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan atau tanggal keputusan, setelahpungutan yang terutang dilunasi”.

bahwa hasil pemeriksaan Majelis mengenai penetapan kembali Tarif (klasifikasi danpembebanan) yang disengketakan, diuraikan dan disimpulkan sebagai berikut:

I. Identifikasi Barang

bahwa Invoice Nomor BX-15/00456 tanggal 24 Maret 2015 dari BASELUX, S.A.Lugano Branch, menyebut uraian barang Cefepime for Injection;SE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

bahwa AWB Nomor SHA 297-26768733 tanggal 01 April 2015 menyebut Airport ofDeparture Shanghai;

bahwa PIB Nomor 004225 tanggal 08 April 2015 menyebut uraian barang adalahCefepime for Injection, negara asal China.

bahwa MSDS dan penjelasan Pemohon Banding menyebut:

Nama Bahan Awal/ BahanBaku

Cefepime HCL With Arginine Sterile

Rumus Kimia Cefepime HCL: C19H25N6O5S2.HCL.H2OArginine: C6H14N4O2

Rumus Bangun

Cefepime HCL

ArginineNama Kimia -Pyrrolidinium,1-[[7-[[(2-Amino-4-

Thiazolyl)(Methoxyimino)Acetyl]Amino]-2-Carboxy-8-Oxo-5-Thia-1-Azabicyclo[4.2.0]Oct-2-En-3-Yl]Methyl]-1-Methyl-, Chloride, Monohydrochloride,Monohydrate, [6r-[6alpha,7beta(Z)]]- 2-Amino-5-Guanidinovaleric Acid * Arginine

Cas Cefepime HCL: 88040-23-7Arginine: 74-79-3

Chemical Family CephalosporinBerat Molekul Cefepime HCL: 571.5 G/Mol

Arginine: 174.2 G/MolWarna Bahan Baku Serbuk PutihZat Aktif CefepimeReferensi Martindale, Usp (Farmacopeia Us), European

Commission’s Taxation And Customs Union (Ecics)Produk Jadi Cefepime HCL Serbuk Injeksi Isi 1g/Vial

bahwa lebih lanjut Pemohon Banding menyatakan, berdasarkan peruntukannyaSEKR

ETAR

IATPE

NGADILA

NPA

JAK

Cefepime HCL With Arginine Sterile merupakan bahan baku untuk pembuatan obatantibiotik;

bahwa Cefepime HCL With Arginine Sterile, merupakan garam dari Antibiotik FamilyCephalosporin, sedangkan Arginine hanya berfungsi sebagai stabilisasi Ph;

bahwa menurut informasi yang diperoleh melalui internet, Cephalosporin termasukgolongan antibiotika betalaktam, mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesisdinding sel mikroba. Penghambatan terjadi pada reaksi transpeptidase tahap ketigadalam rangkaian reaksi pembentukan dinding sel. 

bahwa Cephalosporin aktif terhadap bakteri gram positif dan negatif, namunspektrum dari masing-masing derivat bervariasi.

bahwa Cefepime for Injection diindikasikan untuk menghilangkan bakteri yangmenyebabkan berbagai macam infeksi seperti Pneumonia, kulit, dan saluran kemih.

bahwa berdasarkan uraian diatas, Majelis mengidentifikasi Cefepime for Injection,adalah antibiotika sefalosporin.

II. Klasifikasi Pos Tarif

bahwa Ketentuan Umum Menginterpretasi Harmonized System (HS), angka 1menyebut klasifikasi barang dalam Nomenklatur dilakukan menurut ketentuan:

“Judul dari Bagian, Bab dan Sub-bab hanya dimaksudkan untuk mempermudahreferensi saja; untuk tujuan hukum, klasifikasi harus ditentukan menurut uraian yangterdapat dalam pos dan berbagai Catatan Bagian atau Bab yang berkaitan sertamenurut ketentuan-ketentuan berikut ini, asalkan pos atau Catatan tersebut tidakmenentukan lain.”

bahwa Catatan 1. Bab 29, Bahan Kimia Organik, menyatakan:

“Kecuali apabila konteksnya menentukan lain, pos dari Bab ini berlaku hanya untuk:

(a) Senyawa organik yang mempunyai rumus kimia tersendiri, mengandungkotoran maupun tidak;

(b) Campuran dari dua isomer atau lebih dari senyawa organik yang sama(mengandung kotoran maupun tidak) kecuali campuran dari isomer hidrokarbonasiklik (selain stereoisomer), jenuh maupun tidak (Bab 27);

(c) Produk dari pos 29.36 sampai dengan 29.39 atau gula eter, gula asetal dangula ester, serta garamnya, dari pos 29.40, atau produk dari pos 29.41,mempunyai rumus kimia tertentu maupun tidak;

(d) Produk yang disebut dalam (a), (b) atau (c) di atas, yang dilarutkan dalam air;

(e) Produk yang disebut dalam (a), (b) atau (c) di atas, yang dilarutkan dalampelarut lainnya asalkan pelarutannya merupakan cara yang lazim sertadiperlukan untuk menyiapkan produk tersebut dan dilakukan semata-matauntuk alasan keamanan atau untuk pengangkutannya, dan pelarut tersebuttidak menjadikan produk tersebut hanya cocok untuk penggunaan khususdaripada untuk penggunaan umum;

(f) Produk yang disebut dalam (a), (b), (c), (d) atau (e) di atas, yang ditambahdengan penstabil (termasuk bahan anti-caking), yang diperlukan untukSE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

pengawetan atau pengangkutannya;

(g) Produk tersebut dalam (a), (b), (c), (d), (e) atau (f) di atas, yang ditambahdengan bahan anti-dusting atau zat pewarna atau zat bau-bauan, ditambahkanuntuk memudahkan identifikasinya atau untuk alasan keamanan, asalkantambahan itu tidak menjadikan produk tersebut hanya cocok untuk penggunaankhusus daripada untuk penggunaan umum;

(h) Produk-produk berikut ini, diencerkan hingga mencapai kadar standar, untukpembuatan bahan celup azo: garam diazonium, perangkai yang digunakanuntuk garam ini dan amino yang dapat dijadikan diazo serta garamnya.”

bahwa uraian pada Explanatory Notes Fifth Edition (2012), Volume 2, mengenai postarif 29.41, adalah sebagai berikut:

29.41 – Antibiotic (+),

2941.10 - Penicillins and their derivative with a penicillanic acid structure; salts thereof

2941.20 - Streptomycins and their derivatives; salts thereof

2941.30 - Tetracyclines and their derivatives; salts thereof

2941.40 - Chloramphenicol and its derivatives; salts thereof

2941.50 - Erythromycin and its derivatives; salts thereof

2941.90 - Other

Antibiotics are substances secreted by living micro-organism which have the effect ofkilling other micro-organisms or inhibiting their growth. They are used principally fortheir powerful inhibitory effect on pathogenic micro-organisms, particularly bacteriaor fungi, or in some cases on neoplasms. They can be effective at a concentration ofa few micrograms per ml in the blood.

Antibiotics may consist of a single substance or a group of related substances, theirchemical structure may or may not be known or be chemically defined. They arechemically diverse and include the following:

(1) Heterocyclic, e.g., novobiocin, cephalosporins, streptothricin, faropenem (INN),doripenem (INN), monobactams (e.g., aztreonam (INN). The most important ofthis class are the penicillins which are secreted by several species of the fungusPenecillium. This class also includes procaine penicillin.

(2) Sugar-related, e.g., streptomycins.

(3) Tetracyclines and their derivatives, e.g., chlortetracycline (INN), oxytetracycline(INN).

(4) Chloramphenicol and their derivatives, e.g., thiamphenicol and florfenicol.

(5) Macrolides, e.g., erythromycin, amphotericin B, tylosin.

(6) Polypeptides, e.g., actinomycins, bacitracin, gramicidins, tyrocidin.

(7) Other antibiotics, e.g., sarkomycin, vancomycin.

This heading also includes chemically modified antibiotics used as such. These maybe prepared by isolating ingredients produced by natural growth of the micro-SE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

organism and then modifying the structure by chemical reaction or by addingsidechain precursors to the growth-medium so that desired groups are incorporatedinto the molecule by the cell-processes (semi-synthetic penicillins); or by bio-synthesis (e.g., penicillins from selected amino-acids).

Natural antibiotics reproduced by synthesis (e.g., chloramphenicol) are classified inthis heading, as are certain synthetic products closely related to natural antibioticsand used as such (e.g., thiamphenicol).

bahwa Catatan 1. Bab 29 yaitu pada huruf c, menyebut Antibiotik (produk dari pos29.41) secara eksplisit, mempunyai rumus kimia tertentu maupun tidak, danExplanatory Notes menyebut cephalosporins termasuk salah satu jenis dariantibiotik.

bahwa BTKI 2012, menguraikan struktur pos tarif 29.41, sebagai berikut:

29.41 Antibiotik.2941.10 - Penisilin dan turunannya dengan struktur asam penisilanat; garamnya:  - - Amoksisilin dan garamnya:2941.10.11.00 - - - Tidak steril2941.10.19.00 - - - Lain-lain2941.10.20.00 - - Ampisilin dan garamnya2941.10.90.00 - - Lain-lain2941.20.00.00 - Streptomisin dan turunannya; garamnya2941.30.00.00 - Tetrasiklin dan turunannya; garamnya2941.40.00.00 - Kloramfenikol dan turunannya; garamnya2941.50.00.00 - Eritromisin dan turunannya; garamnya2941.90.00.00 - Lain-lain

bahwa Explanatory Notes menjelaskan jenis antibiotik yang termasuk pada masing-masing subpos dari pos tarif 29.41, sebagai berikut:

“Subheading 2941.10

This subheading includes all penicillins, that is, all active antibiotic compoundswhose molecules contain the penin or 6-aminopenicillanic acid skeleton of a β-lactam of amino-(4-carboxy-5,5- dimethylthiazolidin-2-yl)acetic acid, in which theamine group of the lactam ring is attached to organic acids by an amide bond.Neither the structure of these organic acids, nor the salt formation or othersubstitutions on the carboxyl group of the thiazolidine ring, affect the classification.However, the basic structure of penin (skeleton) should remain unmodified.

This subheading includes, inter alia, ampicillin (INN), amoxicillin (INN) andtalampicillin (INN).

However, this subheading excludes other antibiotics containing a beta-lactam ringsuch as cephalosporins (e.g., cefazolin (INN), cefaclor (INN)), cephamycins (e.g.,cefoxitin (INN)), oxacephems, penems, carbapenems, etc.

Subheading 2941.20

Streptomycin derivatives are active antibiotics whose molecules contain in theirstructure all the three following constituents of the streptomycin skeleton:streptidineand methylglucosamine linked to 5-deoxylyxose. Esters in any position andglycosides are also considered as derivatives.SE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

This subheading includes, inter alia, dihydrostreptomycin (INN) and streptoniazid(INN). However, neither bluensomycin (INN) which does not retain the two amidinogroups of streptidine, nor other aminoglycosides containing derivatives ofstreptamine, such as neomycin (INN), are regarded as streptomycin derivatives.

Subheading 2941.30

Tetracycline derivatives are active antibiotics whose molecules contain partiallyhydrogenated 4-dimethylamino-naphthacene-2-carboxamide of the tetracyclineskeleton. Esters are also considered as derivatives.

This subheading includes, inter alia, chlortetracycline (INN) and rolitetracycline(INN). However, anthracyclines of the "rubicin" type, such as aclarubicin (INN) anddoxorubicin (INN), are not regarded as tetracycline derivatives.

Subheading 2941.40

Chloramphenicol derivatives are active antibiotics whose molecules contain N-(2-hydroxy-1-methy1-2- phenethyl)acetamide of the chloramphenicol skeleton.This subheading includes, inter alia, thiamphenicol (INN) and florfenicol (INN).However, cetofenicol (INN) does not belong to this group because it is notantibiotically active.

Subheading 2941.50

Erythromycin derivatives are active antibiotics whose molecules contain thefollowing constituents of the erythromycin skeleton: 13-ethyl-13-tridecanolide withlinked desosamine and mycarose (or cladinose). Esters are also considered asderivatives.

This subheading includes, inter alia, clarithromycin (INN) and dirithromycin (INN).However, azithromycin (INN) which contains a 15-atom central ring and picromycinwhich contains no cladinose or mycarose, are not regarded as erythromycinderivatives.”

bahwa dengan demikian Cefepime for Injection, negara asal China yang merupakanantibiotika sefalosporin diklasifikasi pada pos tarif 2941.90.0000.

III. Tarif Bea Masuk

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011tanggal 15 Nopember 2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang danPembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor, sebagaimana telah diubahdengan perubahan kelima sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor134/PMK.010/2016, untuk pos tarif 2941.90.0000, ditetapkan dengan Tarif BeaMasuk 0%.

bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat, penetapan klasifikasi pos tarif untuk 10Drum @ 10 Kgs = 100 Kgs Cefepime for Injection, negara asal China yang diimpor dandiberitahukan dengan PIB Nomor 004225 tanggal 08 April 2015, oleh Kepala KantorWilayah DJBC Jawa Timur I sesuai Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau NilaiPabean (SPKTNP) Nomor SPKTNP-640/WBC.10/2017 tanggal 13 Maret 2017 tidakdapat dipertahankan;

Menimbang : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkeyakinan untukmengabulkan permohonan banding Pemohon Banding dan menetapkan klasifikasi atas10 Drum @ 10 Kgs = 100 Kgs Cefepime for Injection, negara asal China pada pos tarifSE

KRET

ARIA

TPENGAD

ILAN

PAJA

K

2941.90.0000 dengan tarif bea masuk 0%.

Memperhatikan : Surat Permohonan Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding,Surat Bantahan Pemohon Banding, pemeriksaan dan pembuktian di dalam persidanganserta kesimpulan tersebut di atas;

Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telahdiubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, Undang-undang Nomor 7Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang PajakPertambahan Nilai Atas Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewahsebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009;

Memutuskan : Mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding terhadap SuratPenetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPKTNP) Nomor SPKTNP-640/WBC.10/2017 tanggal 13 Maret 2017, atas nama Pemohon Banding danmenetapkan atas 10 Drum @ 10 Kgs = 100 Kgs Cefepime for Injection, negara asalChina yang diimpor dan diberitahukan dengan PIB Nomor 004225 tanggal 08 April2015 diklasifikasi pada pos tarif 2941.90.0000 dengan pembebanan bea masuk 0%sehingga kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor nihil.

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah setelah pemeriksaan dalampersidangan yang dicukupkan di Surabaya pada hari Kamis, tanggal 15 Maret 2018oleh Majelis XVIIA Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Penggantisebagai berikut:

Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos.M.H. sebagai Hakim Ketua,Widhi Hartono, S.E., M.E. sebagai Hakim Anggota,Syaefudin, S.E. sebagai Hakim Anggota,Henri Hutabarat. sebagai Panitera Pengganti.

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Rabutanggal 04 April 2018, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti,serta tidak dihadiri oleh Pemohon Banding dan tidak dihadiri oleh Terbanding.

SEKR

ETAR

IATPE

NGADILA

NPA

JAK