sekretariat dprd kabupaten tebo · 2019-09-17 · penerimaan tamu dprd, mengatur persiapan rapat,...

84
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TEBO TAHUN 2018 SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TEBO

Upload: others

Post on 08-Mar-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

(LKIP) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TEBO

TAHUN 2018

SEKRETARIAT DPRD

KABUPATEN TEBO

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT

atas rahmat dan karunia nya yang masih memberikan kita kesehatan

dan kekuatan lahir dan bathin sehingga Penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ( LKIP ) Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo Tahun

2018 dapat di selesaikan meskipun banyak kekurangan - kekurangan

di dalamnya.

LKIP Merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas

kinerja Sekretaruat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo

selama tahun 2018 dan merupakan evaluasi Mandiri atas capaian

kinerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo

baik yang telah berhasil maupun yang belum dapat dicapai.

Penyusunan LKIP ini telah didasarkan pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang petunjuk

Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviuw atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dalam LKIP ini telah di uraikan perencanaan kinerja Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo beserta analisis

capaian selama tahun 2018.Secara umum target kinerja Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo Telah berhasil

dengan baik.

Akhirnya ucapan terimakasih kami haturkan kepada semua

pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan LKIP ini,

khususnya kepada Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tebo

sehingga LKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo ini dapat di selesaikan

dengan baik, Semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan

perlindungan NYA kepada kita semua dalam menjalankan aktifitas

sesuai tugas dan fungsi masing masing. AAmiin

Terima Kasih

Muara Tebo, Maret 2019

SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN TEBO

NAFRI JUNAIDI,SH.MH

NIP 19710621200012 1004

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……...………………………………………………….. i

RINGKASAN EKSEKUTIF…...……………………………………………… ii

DAFTAR ISI………..…………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………… ...1

1.2 DASAR HUKUM………………………………………………... ...1

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN………………………………………… 1

1.4 GAMBARAN UMUM ORGANISASI………………………… . ...3

1.4.1 KEDUDUKAN……………………………………………... 3

1.4.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI…………………………....3

1.5 ISU STRATEGIS…………………………………………………..14

1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN…………………………………….15

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 PERENCANAAN………………………………………………….17

2.2 TUJUAN DAN SASARAN………………………………………..19

2.3 PENETAPAN KINERJA…………………………………………..20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 MEODE PENGUKURAN KINERJA……………………………..22

3.2 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA……………………..……..23

BAB.IV PENUTUP……………………………………………………..…….31

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyusunan LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018 dimaksudkan

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi

berupa kebijakan dan program yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang telah

ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD Provinsi

Jambi, APBN, Bantuan Luar Negeri, dan sumber pendanaan lainnya yang sah)

Tahun Anggaran 2018 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan

dukungan untuk penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran

2018

Tujuan penyusunan LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018

secara umum adalah sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak

pihak-pihak yang memberi mandat, dan terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas

yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, serta meningkatkan

kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan

LAKIP yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good

governace).

1.2 DASAR HUKUM

Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LKIP) Sekrtariat DPRD

Kabupaten Tebo Tahun 2018, adalah sebagai berikut:

1. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme

2. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem PERENCANAAN

Pembangunnan Nasional

3. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah

4. Undang undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang

undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang tata cara pertanggung

jawaban Kepala Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata cara

Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

8. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi

Pemerintah

9. Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi.

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

09/M.PAN/05/2007 tentang pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di

lingkungan Instansi Pemerintah.

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang petunjuk penyusunan Indikator Kinerja Utama.

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi

birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan dan

pelaporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi

birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk tekhnis Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP)

14. Keputusan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Rebublik Indonesia nomor

239/IX/6/8/2003 tentang pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi

Pemerintah.

15. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Sekretariat DPRD kabupaten Tebo, Sebagai dasar hukum lebih lanjut

dikeluarkan

16. Peraturan Bupati Tebo Nomor 39 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan

fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah

(LAKIP) Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018 adalah :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 3

1. Mengenali Kendala dan permasalahan yang di hadapi Sekretariat DPRD

Kabupaten Tebo.

2. Menilai Efisiensi Penggunaan sumber daya dalam menghasilkan output.

3. Menilai efektifitas pencapaian hasil (outcome) terhadap rencana

4. Menilai apakah kualitas hasil telah memenuhi keinginan dan kepuasan

stakeholders.

5. Menilai apakah pencapaian output dan outcome sesuai dengan waktu

yang di tetapkan.

6. Sebagai dasar untuk penyempurnaan dokumen

perencanaan,pelaksanaan program dan kegiatan periode yang akan

datang.

7. Untuk penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

1.4 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1.4.1 KEDUDUKAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2016 tentang tugas

pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo yaitu merupakan unsur

pelayanan terhadap DPRD yang mempunyai tugas menyelenggarakan

administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan

tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli

yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

1.4.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dalam melaksanakan fungsinnya, Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang

Sekretariat DPRD yang dibantu oleh :

1. Bagian Umum dan kepegawaian, membawahkan:

a. Subbagian Tata Usaha dan kepegawaian;

b. Subbagian Perlengkapan dan rumah tangga; dan

c. Subbagian Protokol dan Humas.

2. Bagian Perencanaan dan Keuangan, membawahkan:

a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Subbagian Anggaran; dan

c. Subbagian Penatausahaan Keuangan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 4

3. Bagian Persidangan, membawahkan:

a. Subbagian Rapat dan Risalah;

b. Subbagian Alat Kelengkapan Dewan; dan

c. Subbagian Pengkajian Hukum.

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Sekretariat DPRD

sebagaimana diatur dalam bab II bagian keenam Peraturan Bupati Tebo Nomor

39 Tahun 2016, adalah sebagai berikut :

1. Tugas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo :

a. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan unsur pelayanan

terhadap DPRD yang mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi

kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas

dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli

yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Sekretariat DPRD menyelenggarakan fungsi:

1. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;

2. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;

3. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD; dan

4. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh

DPRD.

c. Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris Dewan.

d. Sekretaris DPRD secara teknis operasional berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Sekretaris DPRD di bantu oleh :

a. Bagian Umum;

b. Bagian Perencanaan dan Keuangan;

c. Bagian Persidangan;

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Kepala Bagian Umum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 5

Kepala Bagian Umum mempunyai tugas membantu dan bertanggung

jawab kepada Sekertaris DPRD dalam hal :

a. penyusunanan kebijakan teknis dibidang ketatausahaan, kepegawaian,

rumah tangga dan perlengkapan serta keprotokolan dan humas;

b. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan,

kepegawaian, keprotokolan dan humas;

c. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;

d. penerimaan naskah dinas/surat-surat dinas yang masuk, mencatat dalam

lembar disposisi dan mendistribusikannya ke bidang lain dalam lingkungan

Sekretariat DPRD serta mengarsipkan;

e. pelaksanaan urusan naskah dinas/surat-surat yang keluar dan

melaksanakan urusan kearsipan;

f. penyiapan dan menginventarisasi kebutuhan rumah Sekretariat DPRD;

g. pelaksanaan pencatatan dan pemeliharaan peralatan rumah tangga

Sekretariat DPRD;

h. penyiapan dan pengaturan rapat-rapat intern sekretariat dewan;

i. pengelolaan urusan perpustakaan;

j. penyiapan usulan pengisian jabatan dilingkungan secretariat dewan;

k. pelaksanaan urusan kenaikan gaji berkala, urusan kenaikan pangkat dan

golongan pegawai dilingkungan sekretariat dewan;

l. penyiapan administrasi untuk keperluan izin, cuti, urusan pegawai dan

urusan kesejahteraan pegawai;

m. penyelenggaraan fasilitasi dalam rangka kerjasama peningkatan kinerja

antara DPRD dengan pihak lain;

n. pelaksanaan fasilitasi penyediaan tenaga ahli yang dibutuhkan oleh DPRD;

o. pemberian saran dan pertimbangan hasil analisa kepada atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya; dan

p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 6

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Bagian Umum, Perlengkapan dan

keuangan dibantu oleh :

a. Subbagian Tata Usaha

b. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, dan

c. Subbagian Protokol.

3. Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

ketatausahaan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang ketatausahaan;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan ketatausahaan;

c. mengelola kegiatan surat-menyurat yang meliputi pengetikan,

penggandaan, pengiriman dan pengarsipan;

d. menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis tentang pembinaan

pegawai;

e. melakukan exspedisi surat keluar, penyimpanan dan pendistribusian alat

tulis kantor, pemeliharaan dan penghapusan arsip;

f. melaksanakan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan

lingkungan kantor;

g. mengendalikan pengadaan, pendistribusian, penggunaan, perawatan

inventaris dan penghapusan barang perlengkapan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

h. menyusun formasi pegawai berdasarkan data informasi sebagai bahan

masukan bagi atasan dan konsep rencana pengadaan data penetapan

pegawai;

i. menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) kenaikan pangkat dan kenaikan

gaji berkala;

j. melakukan fasilitasi usulan penerbitan Kartu Pegawai, Kartu Istri/suami,

Taspen, dan Kartu Akses;

k. melakukan usulan cuti dan izin Pegawai dan berkas usulan pemberhentian

dan pensiun pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

l. menyusun rencana pengembangan pegawai sebagai bahan masukan

atasan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 7

m. menyiapkan usulan pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa

pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

n. membuat usulan pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan latihan,

tugas belajar, izin belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

o. melaksanakan penyelesaian kasus kepegawaian sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

p. melaksanakan pelaksanaan upacara, peningkatan disiplin pegawai

sekretariat DPRD;

q. menyiapkan DP3 pegawai Sekretariat DPRD;

r. menyelenggarakan urusan ketatausahaan, pengelolaan administrasi

kepegawaian dan administrasi anggota DPRD;

s. mengkoordinasikan pelaksanaan apel pagi dan apel siang dilingkungan

Sekretariat DPRD; dan

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

4. Tugas Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan rumah tangga

dan perlengkapan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang rumah tangga

dan perlengkapan;

c. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan rumah tangga dan perlengkapan;

d. merencanakan kebutuhan peralatan dan perlengkapan sekretariat DPRD;

e. melakukan iventarisasi barang-barang dan perlengkapan milik Sekretariat

DPRD;

f. melakukan pemeliharaan gedung/kantor serta kendaraan dinas dan

peralatan lainnya pada Sekretariat DPRD;

g. mempersiapkan ruangan sidang, rapat-rapat dan pertemuan lainnya pada

Sekretariat DPRD; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

5. Tugas Kepala Sub Bagian Protokol, dalam hal :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 8

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan keprotokolan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang keprotokolan;

c. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

keprotokolan;

d. mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan penerimaan,

pelepasan tamu;

e. memfasilitasi tamu yang datang mengunjungi secretariat dewan;

f. melakukan koordinasi dengan dinas/instansi lain dalam pelaksanaan tugas

keprotokolan;

g. menyiapkan acara penyelenggaraan upacara-upacara pelantikan, rapat-

rapat dinas dan pertemuan-pertemuan dinas lainnya, penyelenggaraan

penerimaan tamu DPRD, mengatur persiapan rapat, pertemuan/resepsi,

upacara dan kendaraan untuk tamu yang memerlukan pelayanan yang

bersifat protokoler serta mengatur akomodasi, pengamanan dan acara

perjalanan tamu DPRD;

h. melaksanakan administrasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan

dengan perjalanan Pimpinan DPRD dan Anggota, menyiapkan upacara

dan mengatur keprotokolannya serta melakukan kerjasama dengan instansi

lain dibidang keprotokolan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

6. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan

Kepala Bagian Umum mempunyai tugas membantu dan bertanggung

jawab kepada Sekertaris DPRD dalam hal :

a. penyusunanan kebijakan teknis dibidang perencanaan dan keuangan;

b. penyusunan perencanaan program, kegiatan dan penyusunan anggaran

pendapatan dan belanja dan perubahan anggaran dan belanja

sekretariat DPRD;

c. pengelolaan pembukuan, penerimaan dan pengeluaran Sekretariat DPRD;

d. pengelolaan gaji pegawai Sekretariat DPRD;

e. pengelolaan penatausahaan keuangan Sekretariat DPRD;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Sekretariat DPRD; dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 9

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Bagian Perencanaan dan Keuangan

dibantu oleh :

a. Subbagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

b. Subbagian Anggaran; dan

c. Subbagian Penatausahaan Keuangan.

7. Tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

c. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

d. melakukan perencanaan program/kegiatan Sekretariat DPRD;

e. melaksanakan evaluasi seluruh kegiatan pada Sekretariat DPRD;

f. membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan Sekretariat DPRD; dan;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

8. Kepala Sub Bagian Anggaran, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan anggaran;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan anggaran keuangan;

c. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan anggaran keuangan;

d. menyiapkan bahan penyusunan rancana kerja dan anggaran serta

dokumen pelaksanaan anggaran pada Sekretariat DPRD;

e. mengatur pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

anggaran Sekretariat DPRD; dan

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

9. Kepala Sub Bagian Penatausahaan Keuangan, dalam hal :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 10

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

penatausahaan keuangan;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan penatausahaan keuangan;

c. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan penatausahaan keuangan;

d. menyiapkan bahan penyusunan konsep surat keputusan pengangkatan

bendahara pengeluaran, penerimaan, barang, PPK dan PPTK pada

Sekretariat DPRD;

e. mengatur pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

anggaran Sekretariat DPRD;

f. membuat daftar gaji pegawai Sekretariat DPRD;

g. melaksanakan koordinasi dengan PPTK dalam pembuatan laporan

bulanan, triwulan dan tahunan kegiatan Sekretariat DPRD; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

10. Kepala Bagian Persidangan

Kepala Bagian Persidangan mempunyai tugas membantu dan

bertanggung jawab kepada Sekertaris DPRD dalam hal :

a. pemberian pelayanan penunjang penyelenggaraan Rapat DPRD;

b. pemberian pelayanan penunjang penyelenggaraan rapat pimpinan,

komisi, panitia musyawarah, panitia anggaran, badan kehormatan dan alat

kelengkapan DPRD lainnya yang diperlukan;

c. memberikan pelayanan penunjang pembentukan alat kelengkapan DPRD;

d. penyelenggaraan penyusunan risalah rapat; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Bagian Persidangan dibantu oleh

:

a. Subbagian Persidangan dan Rapat;

b. Subbagian Alat Kelengkapan Dewan; dan

c. Subbagian Risalah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 11

11. Kepala Sub Bagian Persidangan dan Rapat, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan persidangan

dan rapat;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

persidangan dan rapat;

c. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan persidangan dan rapat;

d. memberikan pelayanan penunjang penyelenggaraan persidangan dan

rapat DPRD;

e. penyiapan bahan-bahan dalam kegiatan persidangan dan rapat-rapat

DPRD;

f. mengatur pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

anggaran Sekretariat DPRD;

g. melaksanakan koordinasi dengan PPTK dalam pembuatan laporan

bulanan, triwulan dan tahunan kegiatan sekretariat DPRD; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

12. Kepala Sub Bagian Alat Kelengkapan Dewan, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan alat

kelengkapan dewan;

b. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan urusan alat kelengkapan dewan;

c. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan alat kelengkapan dewan;

d. membantu dan memfasilitasi terbentuknya unsur pimpinan dewan;

e. membantu dan memfasilitasi terbentuknya komisi;

f. membantu dan memfasilitasi terbentuknya panitia musyawarah;

g. membantu dan memfasilitasi terbentuknya panitia anggaran;

h. membantu dan memfasilitasi terbentuknya badan kehormatan DPRD;

i. membantu dan memfasilitasi terbentuknya panitia legislasi;

j. membantu dan memfasilitasi terbentuknya alat kelengkapan lain yang

diperlukan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 12

k. mengumpulkan hasil-hasil rapat alat kelengkapan DPRD; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

13. Kepala Sub Bagian Risalah, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan risalah;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

risalah;

c. melakukan penyusunan risalah rapat-rapat DPRD;

d. melakukan pembukuan hasil risalah rapat DPRD;

e. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Bagan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kab. Tebo

Struktur organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Nomor : 39 Tahun 2017 dengan susunan organisasi sebagai

berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 13

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TEBO TAHUN

2017

PERATURAN BUPATI TEBO

NOMOR: 39 TAHUN 2016

T

ANGGAL 7 Desember 2016

SEKRETARIS DPRD KAB. TEBO

NAFRI JUNAIDI, SH. MH

Nip.19710821 200012 1 004

BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Drs. KARMA PANDIANGAN

Nip.19640805 198902 1 002

BAGIAN PERENCANAAN DAN

KEUANGAN DAN PERSIDANGAN

Drs. H. ALWIS, M.Si

Nip. 19620404 198703 1 007

SUB BAGIAN RUMAH

TANGGA DAN PERLENGKAPAN

SUB BAGIAN ANGGARAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN EVALUASI

DAN PELAPORAN

STRUKTUR ORGANISASISEKRETARIAT DPRD

KABUPATEN TEBO

KELOMPOK JABATAN

SUB BAGIAN

TU DAN KEPEGAWAIAN

UMI TITIM FATIMAH

Nip.19751204 200501 2 005

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 14

1.5 ISU STRATEGIS

1.5.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Mengacu pada tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD maka

peran Sekretariat DPRD sangat penting dalam memberikan

pelayanan administrasi kepada Pimpinan dan anggota DPRD.

Namun peran penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik

apabila tidak didukung dengan sumberdaya yang baik dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut. Sejalan dengan hal

tersebut, ada beberapa hal yang menjadi hambatan dan

permasalahan yang dihadapi antara lain:

1. Sumber Daya Manusia

a) Masih terdapat beberapa jabatan structural (eselon IV) yang

belum terisi.

b) Kurangnya jumlah personil / aparatur yang tersedia.

c) Masih adanya pegawai yang kurang disiplin sehingga

berpengaruh terhadap kinerja SETWAN.

d) Kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai

dengan tugas dan fungsinya; dan

e) Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap

jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di

lingkungan Sekrtetariat DPRD.

2. Anggaran

Terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Tebo untuk melaksanakan Program dan Kegiatan.

3. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Belum optimalnya pelaksanaan SPIP pada SETWAN Kabupaten

Tebo

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana kurang memadai sebagai pendukung

aparatur dalam menjalankan tugasnya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 15

5. Koordinasi

- Kurang optimalnya koordinasi masing masing bagian dalam

menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sehingga sistem

kelembagaan berjalan relative lambat; dan

- Belum optimalnya koordinasi antara legislative dengan

perangkat daerah, seringnya rapat rapat yang tidak dihadiri

oleh perangkat daerah.

1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN

LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017 Kabupaten Tebo ini

pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah

Kabupaten Tebo selama tahun 2018. Penyusunan LAKIP dimulai dengan

menjelaskan Rencana Strategis (Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan

tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan selanjutya

dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan

dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance result) tahun 2018

diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai

tolak ukur keberhasilan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan

menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan

rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa

sejumlah celah kinerja (performance gap) kinerja yang merupakan umpan balik

untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.

Dengan demikian penyajian LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun

2018 disusun dengan sistimatika sebagai berikut

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN :

Berisi tentang latar belakang,dasar Hukum, maksud dan

tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018, beserta

gambaran umum organisasi dan juga sistematika penulisan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 16

Laporan Kinerja Pemerintah( LKIP) Sekretariat DPRD

Kabupaten Tebo tahun 2018.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan perjanjian

Kinerja anatara Sekretaris DPRD dan Bupati

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA :

Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan

dalam pengukuran kinerja, analisis pecapaian sasaran

strategis, dan akuntabilitas keuangan.

BAB IV PENUTUP :

Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta

strategi pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa

yang akan datang.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 17

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 PERENCANAAN

Sebagai pijakan setiap tahun Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo

menetapkan target Kinerja yang di tuangkan dalam bentuk TAPKIN yang di

serahkan kepada Bupati Tebo melalui Bappelitbangda Kabupaten

Tebo.Penetapan Target Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018

mengacu pada Rencana Strategis Sekretariat DPRD tahun 2017 – 2022.

Tahapan perencanaan kinerja pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo di

mulai dengan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD

Kabupaten Tebo tahun 2017 – 2022 yang pada hakikatnya merupakan

pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk

meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui

pembinaan,penataan,perbaikan,penertiban,penyempurnaan, dan pembaharuan

sistem kebijakan peraturan perundang undangan termasuk pembinaan terhadap

ahklak dan prilaku aparatur pengawasan dan pengendalian manajemen, agar

tercapai efektivitas,efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pengawasan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo mempunyai rencana strategis (Renstra) yang berorientasi pada keluaran

(out put) dan hasil (out comes) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)

tahun yaitu untuk tahun 2017 – 2022 dengan memperhitungkan potensi, peluang,

dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi atau cara mencapai tujuan

dan sasaran.

Dalam merumuskan visi dan misinya Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo

mengacu penyusunan dokumen perencanaan pembangunan serta Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati, maka

Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk Kabupaten Tebo tahun 2017 - 2022,

yaitu:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 18

”TEBO TUNTAS 2022 (TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA

TAHUN 2022)”

Maksud dari Visi tersebut adalah :

TERTIB :

Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan

masyarakat yang teratur.

UNGGUL : Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.

TENTRAM :

:

Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif

dalam masyarakat.

ADIL :

:

Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar

sektor, antar wilayah dan antar kelompok

masyarakat sesuai dengan prioritas dan

kebutuhan.

SEJAHTERA :

:

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik

material maupun spiritual secara wajar.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi

pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, yaitu:

1. Misi I

Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum;

2. Misi II

Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan

beragama dan berbudaya;

3. Misi III

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);

4. Misi IV

Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat

berbasis agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup; dan

5. Misi V

Mendorong terciptanya ketentraman

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 19

2.1.1 VISI

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten

dan tetap eksis, antisipatif, inovativ, serta produktif. Visi merupakan suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita

dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018 mengacu pada batasan

tersebut dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Tebo yaitu:

“ Terwujudnya Pelayanan Sekretariat DPRD yang Optimal dalam memfasilitasi

Tugas dan Fungsi DPRD”

Penjelasan Visi :

Merupakan gambaran kedepan guna memberikan arahan dan fokus

strategi yang jelas sebagai dasar untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan Anggota DPRD

yaitu rapat-rapat, urusan rumah tangga, perjalanan dinas dan tata urusan

administrasif dapat terlaksana dengan tertib, lancar dan berhasil.

2.1.2 MISI

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk

misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemeritah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo ditetapkan sebanyak 3 (tiga) misi

sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas Rapat rapat DPRD

b. Menyediakan Sarana dan Prasarana dalam rangka memfasilitasi Tugas

dan Fungsi DPRD

c. Meningkatkan Sumber daya aparatur Sekretariat DPRD.

2.2 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 20

dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu dan

analisis strategis, yaitu :

a. Meningkatkan kualitas Rapat rapat DPRD

b. Menyediakan Sarana dan Prasarana dalam rangka memfasilitasi Tugas dan

Fungsi DPRD

c. Meningkatkan Sumber daya aparatur Sekretariat DPRD.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang

lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran

diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana

strategis.

2.3 PENETAPAN KINERJA

Penetapan kinerja merupakan pernyataan komitmen tekad dan janji untuk

mencapai target kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang di kelolanya,sebagai

wujud nyata komitmen antara Bupati dengan Sekretaris DPRD Kabupaten

Tebo.Penetapan Kinerja Sekretariat DPRD tahun 2018 di susun dengan

memperhatikan :

1. Renstra Sekretariat DPRD 2017 – 2022

2. Renja Sekretariat DPRD tahun 2018

3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yaitu APBD Tahun 2018

Tujuan disusun dan ditetapkannya Perjanjian Kinerja atau penetapan Kinerja

Sekretariat DPRD Tahun 2018 adalah untuk :

1. Meningkatkan akuntabilitas,tranparansi dan kinerja aparatur di lingkungan

Sekretariat DPRD

2. Memantau Dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi

3. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Sekretariat DPRD

4. Menilai Keberhasilan Sekretariat DPRD dalam menjalankan Tugas Pokok dan

Fungsi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 21

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TEBO

NO Sasaran strategis Indikator Target

1. Meningkatnya kualitas

pelayanan dalam

rangka memfasilitasi

setiap kegiatan

pimpinan dan anggota

DPRD Kabupaten Tebo

Peersentase pemenuhan

sarana dan prasrana

Persentase fasilitas rapat

rapat dewan tepat

waktu

2, Meningkatnya kualitas

pelayanan fasilitas

aspirasi masyarkat

kepada Dewan dan

meningkatkan mutu

pelayanan rapat rapat

Persentase fasilitas

keluhan/pengaduan

masyarakat.

Persentase raperda yang

di tetapkan menjadi

perda.

3. Meningkatkan

akuntabiltas kinerja dan

akuntabilitas keuangan

Persentase laporan

keuangan perangkat

Daerah yang sesuai SAP

Persentase temuan BPK

dan Inspektorat yang

ditindak lanjuti

Persentase Nilai Evaluasi

SAKIP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 22

BAB III

AKUNTABILTAS KINERJA

1.1. METODE PENGUKURAN KINERJA

Dalam pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan,pengumpulan

data kinerja dan cara pengukuran kinerja.Pengukuran kinerja dilakukan dengan

menggunakan indikator kinerja kegiatan.Pengukuran ini dilakukan dengan

memanfaatkan data kinerja yang diperoleh melalui sistem pengumpulan data

kinerja 2 (dua) sumber yaitu :

1. Data Internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada, baik laporan

kegiatan reguler seperti laporan bulanan,triwulan,semesteran dan laporan

kegiatan lainnya.

2. Data eksternal, data eksternal di gunakan sepanjang relevan dengan capaian

kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode

pembandingan capaian sasaran.Metode perbandingan capaian kinerja sasaran

dilakukan dengan membandingkan antara rencana kerja ( performace plan)

yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang di capai

organisasi.Penetapan Indikator kinerja yang di gunakan untuk mengukur capaian

kinerja meliputi indilator kinerja sasaran serta indicator kinerja kegiatan yang terdiri

dari indicator masukan,indicator keluaran,indicator hasil dan dampak.

1. Indikator sasaran yang di tetapkan sedapat mungkin mencerminkan hasil

(outcome) dari kegiatan yang mendukungnya atau setidaknya tidaknya

merupakan keluaran (output) dari kegiatan tersebut

2. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang

diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber

daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.

3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.

4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.

5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir

dari pelaksanaan kegiatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 23

6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan

pengaruh dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas.

Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka

waktu tertentu.

Pemilihan indicator kinerja sedapat mungkin dilakukan sampai dengan indikator

dampak, namun apabila mengingat sistem pengumpulan data kinerja yang ada

masih terbatas, penetapan indicator kinerja diupayakan sampai dengan

indicator hasil.Dalam pengukuran kinerja,perhitungan tingkat capaian sasaran

(target), baik pada indicator sasaran maupun indicator kinerja kegiatan,

memperhatikan karateristik komponen realisasi, dalam kondisi semakin tinggi

realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang baik.

3.2 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

Capian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasran yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo.Pencapaian Indikator Kinerja Utama terdapat pada table sebagai berikut.

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya kualitas

pelayanan dalam

rangka memfasilitasi

setiap kegiatan

pimpinan dan anggota

DPRD Kabupaten Tebo.

Terwujudnya

pelayanan secara

professional dalam

rangka

penyelenggaraan

Tugas pokok dan

fungsi kepada

Pimpinan dan

Anggota DPRD

Kabupaten Tebo.

Persentase pemenuhan

sarana dan prasarana

Persentase fasilitas rapat

rapat dewan tepat

waktu.

2 Meningkatnya kualitas

Pelayanan aspirasi

masyarakat kepada

Dewan dan

meningkatkan mutu

pelayanan rapat rapat

Mengoptimalkan

pelayanan dan

kemudahan dalam

menampung semua

aspirasi masyarakat

dan meningkatkan

mutu pelayanan

rapat rapat

Persentase fasilitas

keluhan / pengaduan

masyarakat

Persentase Raperda

yang di tetapkan

menjadi perda

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 24

3 Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja

dan akuntabilitas

keuangan

Menjadikan kinerja

Sekretariat DPRD yang

efektif,efisien dan

akuntabel sebagai

pencegahan

terjadinya

penyimpangan dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

.

Persentase Laporan

Keuangan Perangkat

Daerah yang sesuai SAP

Persentase temuan BPK

dan Inspektorat yang di

tindak lanjuti

Persentase Nilai evaluasi

Sakip

3.2.1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap

kegiatan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tebo

Untuk mencapai sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka

memfasilitasi setiap kegiatan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tebo

berupa :

1. Ruang rapat banggar dan banmus yang bersih,rapi dan telah dilengkapi

perlengkapannya.

2. Konsumsi rapat berupa snack dan makanan

3.2.2 Meningkatnya kualitas Pelayanan aspirasi masyarakat kepada Dewan dan

meningkatkan mutu pelayanan rapat rapat

Untuk mencapai optimalkan pelayanan dan kemudahan dalam menampung

semua aspirasi masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan rapat rapat

telah di laksankan reses selama 3 kali, dan selalu menerima audiensi masyarkat

terkait pengaduan pengaduan seputar permasalahan pemerintahan Kabupaten

Tebo.

3.2.3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan akuntabilitas keuangan

Untuk mencapai Menjadikan kinerja Sekretariat DPRD yang efektif,efisien dan

akuntabel sebagai pencegahan terjadinya penyimpangan dalam

penyelenggaraan pemerintahan telah dilakukan BIMTEK untuk staf Sekretariat

DPRD selama 3 kali dalam setahun.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 25

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Capaian Kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo.

Capaian kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah

Kabupaten tebo tahun 2018 dilakukan dengan membandingkan antara target

dan realisasi atas sebanyak 3 indikator kinerja dengan 7 sasaran strategis, dan

menentukan persentase hasil pencapaiannya. Persentase hasil capaian

dikelompokkan dalam

4 klasifikasi penilaian yaitu:

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 100 % predikatnya “Sangat Baik.”

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 % sampai dengan di bawah 100 %

predikatnya “Baik.”

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 % sampai dengan di bawah 85 %

predikatnya “Sedang.”

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 % sampai dengan di bawah 70 %

predikatnya “Kurang Baik”

Sasaran 1

Terwujudnya pelayanan secara professional dalam rangka

penyelenggaraan Tugas pokok dan fungsi kepada

Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tebo.

Untuk sasaran terwujudnya pelayanan secara professional dalam rangka

penyelenggaraan Tugas pokok dan fungsi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD

Kabupaten Tebo.

Terpenuhinya sarana dan prasarana, serta terfasilitasinya rapat rapat dewan yang

tepat waktu.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 26

INDIKATOR KINERJA Target

kinerja Realisasi

kinerja Capaian

kinerja

1

Persentase pemenuhan sarana

dan prasarana 55% 100% 181 %

2

Persentase fasilitas rapat rapat

dewan tepat waktu 50% 90% 180%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja

Sasaran (Output) dari 2 Indikator Sasaran Strategis nomor 1 yaitu Meningkatnya

kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan pimpinan dan

anggota DPRD Tebo adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi

Penilaian Predikat

Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 2

2 85% sd < 100% Baik

3 70% sd < 85% Sedang

4 0 sd < 70% Kurang Baik -

- Jumlah - 2

Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan

dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan pimpinan dan anggota DPRD

Kabupaten Tebo dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 2

indikator,

Sasaran

2

Mengoptimalkan pelayanan dan kemudahan dalam

menampung semua aspirasi masyarakat dan

meningkatkan mutu pelayanan rapat rapat

Sesuai Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2010 anggota DPRD pasal 64 di

katakan :

1. Pada masa jabatan keanggotaan DPRD tahun sidang DPRD dimulai pada

saat pengucapan sumpah/janji anggota DPRD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 27

2. Tahun sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga) masa

persidangan.

3. Masa persidangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi masa

sidang dan masa reses, kecuali pada persidangan terakhir dari satu periode

keanggotaan DPRD dilakukan tanpa masa reses.

4. Masa reses sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan paling lama 6

(enam) hari kerja dalam 1 (satu) kali reses.

5. Masa reses dipergunakan oleh anggota DPRD secara perseorangan atau

kelompok untuk mengunjungi daerah pemilihannya guna menyerap aspirasi

masyarakat.

6. Anggota DPRD secara perseorangan atau kelompok wajib membuat laporan

tertulis atas hasil pelaksanaan tugasnya pada masa reses sebagaimana

dimaksud pada ayat (5), yang disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam

rapat paripurna.

7. Jadwal dan kegiatan acara selama masa reses sebagaimana dimaksud pada

ayat (4), ditetapkan oleh pimpinan DPRD setelah mendengar pertimbangan

Badan Musyawarah.

INDIKATOR KINERJA Target

kinerja Realisasi

kinerja Capaian

kinerja

1

Persentase fasilitas

keluhan/pengaduan masyarakat

3x

reses 100% 100 %

2

Persentase raperda yang di

tetapkan jadi Perda 45% 30% 66%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja

Sasaran (Output) dari 2 Indikator Sasaran Strategis nomor 2 yaitu Meningkatnya

kualitas pelayanan fasilitas aspirasi masyarakat kepada Dewan dan meningkatkan

mutu pelayanan rapat rapat adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi

Penilaian Predikat

Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 1

2 85% sd < 100% Baik

3 70% sd < 85% Sedang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 28

4 0 sd < 70% Kurang Baik 1

- Jumlah - 2

Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan

fasilitas aspirasi masyarakat kepada Dewan dan meningkatkan mutu pelayanan

rapat rapat dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 1 indikator, dan

kurang baik (< 70%) sebanyak 1 indikator

Capaian kinerja sasaran Mengoptimalkan pelayanan dan kemudahan dalam

menampung semua aspirasi masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan

rapat rapat

3 kali reses

%capaian IKU = ----------------- X 100%= 100%

3 kali reses

Dapat di jabarkan pada tahun 2018 untuk menyerap aspirasi masyarakt

Sekretariat DPRD berhasil memfasilitasi penyelenggaraan reses Anggota DPRD

sebanyak 3 kali reses dan sesuai target 3 kali.

Untuk indikator yang persentase Raperda yang di tetapkan jadi perda

7 Perda

% capaian IKU= -------------- x 100% = 30%

24 raperda

Untuk raperda yang belum dilakukan pembahasan tahun 2018 akan di masukkan

kemabali dalam propenperda tahun anggaran 2019

Sasaran

3

Menjadikan kinerja Sekretariat DPRD yang efektif,efisien dan

akuntabel sebagai pencegahan terjadinya penyimpangan

dalam penyelenggaraan pemerintahan

Untuk mencapai target meningkatkan akuntabilitas Kinerja dan akuntabilitas

keuangan Sekretariat DPRD Tahun 2018, dengan tiga indikator sasaran :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 29

INDIKATOR KINERJA Target

kinerja Realisasi

kinerja Capaian

kinerja

1

Persentase laporan Keuangan

Perangkat Daerah yang sesuai

SAP

50% 80% 160%

2

Persentase temuan BPK dan

Inspektorat yang ditindaklanjuti 50% 30% 60%

3 Persentase nilai evaluasi SAKIP B C 50%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja

Sasaran (Output) dari 3 Indikator Sasaran Strategis nomor 3 yaitu Menjadikan

kinerja Sekretariat DPRD yang efektif,efisien dan akuntabel sebagai pencegahan

terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi

Penilaian Predikat

Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 1

2 85% sd < 100% Baik

3 70% sd < 85% Sedang

4 0 sd < 70% Kurang Baik 2

- Jumlah - 2

Dengan demikian pencapaian sasaran Menjadikan kinerja Sekretariat DPRD yang

efektif,efisien dan akuntabel sebagai pencegahan terjadinya penyimpangan

dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak 1 indikator, dan kurang baik (< 70%) sebanyak 2 indikator

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Berdasarkan Undang undang nomor 23 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah dan undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, penyelenggaraan pemerintahan

Daerah diarahkan pada upaya peningkatan efisiensi,efektivitas dan akuntabilitas

pengelolaan sumber daya keuangan daerah sebagai upaya mewujudkan

peningkatan kesejahteraan dan pelayanan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 30

Salah satu aspek dari Pemerintahan Daerah yang harus dilaksankan secara

sungguh sungguh adalah masalah pengelolaan keuangan daerah yang dalam

wujud konkritnya berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang

merupakan arahan/pedoman Rencana Kerja Pemerintahan Daerah dalam

bentuk perencanaan pendanaan dan program Kerja untuk periode satu tahun

anggaran.

Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo sebagai unsur pelayanan terhadap DPRD,

dalam menyelenggarakan hak dan kewajiban serta wewenangnya, untuk

melaksankan tugas dan fungsinya secara maksimal dalam rangka tercapainya

kegiatan Dewan yan dalam pelaksanaanya sepenuhnya dibiayai dari dana APBD

Kabupaten Tebo Tahun anggaran 2018 dengan penyerapan secara bertahap

sesuai dengan kegiatan yang telah di tetapkan.Pada Tahun anggaran 2018 Total

Anggaran Setwan Kabupaten Tebo (Perubahan) sebesar Rp.29.752.911.659,- Terdiri

dari Biaya Tidak Langsung sebesar Rp.3.283.107.489,- dan Biaya Langsung sebesar

Rp.26.469.804.170,-. Dari total anggaran tersebut yang terealisasi sebesar

Rp.25.525.074.157,- dengan capaian kinerja 85,79%, besarnya sisa anggaran ini

dipengaruhi beberapa hal yaitu :

1. Terjadinya penyesuaian efisiensi dan target program DPRD.

2. Adanya perubahan dan regulasi terhadap pelaksanaan kegiatan tahun

berjalan.

No Sumber Dana

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

% Realisasi

1 APBD Pemerintah

Kabupaten Tebo 29.752.911.659

25.525.074.157

85,79%,

2 APBD Pemerintah

Provinsi Jambi

3 APBN/Dekonsentrasi 4 APBN/Tugas Perbantuan 5 Bantuan Luar Negeri 6 Bantuan Masyarakat

dan lain-lain

Jumlah

29.752.911.659

25.525.074.157

85,79%,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 31

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo tahun 2018 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas

penyelenggaraan pemerintah yang baik (good Governance) Sekretariat DPRD

Kabupaten Tebo sebagaimana di harapkan oleh semuan pihak.

LKIP sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018 ini dapat

menggambarkan kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo dan evaluasi kinerja

yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,maupun kinerja sasaran juga di

laporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2018 Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo menetapkan

sebanyak 4 (empat) sasaran dengan 7 (tujuh) ndikator sesuai dengan Kinerja

tahunan dan dokumen penetapan kinerja tahun 2018 yang ingin di capai.

Dari hasil pengukuran terdapat 3 indikator yang mencapai target 100 %

yaitu,

Hasil capaian atas 7 indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi

pengukuran/penilaian adalah seperti berikut :

• Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak 4 indikator sasaran strategis

• Terlaksana dengan “baik” sebanyak 0 indikator sasaran strategis

• Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak 0 indikator sasaran strategis

• Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 3 indikator sasaran strategis.

Dari hasil pengukuran terdapat 4 indikator yang sasaran strategis yang nilainya

sangat baik, dan 3 indikator yang nilai nya kurang baik. indikator yang persentase

Raperda yang di tetapkan jadi perda yang nilainya hanya 30% hal tersebut di

karenakan tidak cukupnya waktu dalam pembahasan serta komunikasi antara

eksekutif dan legislatif tidak berjalan dengan baik dan hal ini akan jadi evaluasi

kami dalam melaksankan target yang akan datang.

Berdasarkan penyerapan Tahun anggaran 2018 Total Anggaran Setwan

Kabupaten Tebo (Perubahan) sebesar Rp.29.752.911.659,- Terdiri dari Biaya Tidak

Langsung sebesar Rp.3.283.107.489,- dan Biaya Langsung sebesar

Rp.26.469.804.170,-. Dari total anggaran tersebut yang terealisasi sebesar

Rp.25.525.074.157,- dengan capaian kinerja 85,79%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 32

Dengan di susunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sesekretariat DPRD

Kabupaten Tebo ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Sekretariat

DPRD Kabupaten Tebo kepada pihak pihak terkait baik sebagai stakeholder

ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartispasi aktif unruk

membangun kabupaten Tebo.

Muara Tebo, Maret 2019

Sekretaris DPRD Kabupaten Tebo

NAFRI JUNAIDI, SH. MH Nip.1971 0621 200012 1 004

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 33

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 34

Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)

disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok

permasalahan yang saling berkaitan, yaitu :

• Waktu pelaksanaan kegiatan yang kadang bertabrakan dengan jadwal-

jadwal lain yang juga sama pentingnya untuk pembagunan Kabupaten Tebo

ke depan

• Adanya miss communication dengan instansi-instansi lain yang terkait

• belum sadarnya masyarakat akan peran DPRD selaku pemegang kekuasaan

legislatif

• Jumlah dana yang dialokasikan tidak singkron dengan kenyataan riil

dilapangan

Strategi pemecahan masalah Untuk meningkatkan kinerja Sekretariat DPRD

kabupaten Tebo pada masa yang akan datang, perlu strategi untuk pemecahan

masalah yang timbul pada saat ini antara lain adalah sebagai berkut :

1 Menyediakan tenaga ahli yang mumpuni dibidang hukum, ekonomi atau

yang lainnya sehingga produk hukum yang dihasilkan oleh DPRD

Kabupaten Tebo benar-benar berdaya guna dan berhasil guna

2 Melakukan survey dan penelitian secara mendalam sebelum

menganggarkan dana untuk suatu kegiatan sehingga dan tersebut dapat

digunakan secara bijak dan efektif

3 Sering memberikan penyuluhan dan pengertian secara mendalam kepada

masyarakat akan peran penting DPRD selaku pemegang kebijakan

legislatif di daerah sehingga apapun yang dihasilkan oleh DPRD Tebo dapat

diterima oleh masyarakat dengan hati terbuka.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 35

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 36

3

Persentase meningkatnya

wawasan Anggota DPRD dan Staf

dalam memahami tugas-tugasnya

100% 90% 90%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari 3 Indikator Sasaran Strategis nomor 1 yaitu

Meningkatnya kualitas Anggota DPRD Tebo dalam melaksanakan tugas-tugas

kelegislatifannya adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi

Penilaian Predikat

Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% sd < 100% Baik 3

3 70% sd < 85% Sedang 1

4 0 sd < 70% Kurang Baik -

- Jumlah - 4

Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas Anggota

DPRD Tebo dalam melaksanakan tugas-tugas kelegislatifannya dengan predikat

sangat baik (100%) adalah sebanyak 0 indikator, predikat baik sebanyak 3

indikator, predikat sedang sebanyak 1 indikator, dan predikat kurang baik

sebanyak 0 indikator.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 37

Tidak tercapainya seluruh indikator sasaran 100% terdapat pada 2 (dua)

indikator dalam 1 program yaitu seperti tabel berikut :

Sasaran

1

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1.

Persentase Terserapnya

aspirasi masyarakat 100% 80.52% 80,52%

2.

Persentase meningkatnya

wawasan Anggota DPRD

dan Staf dalam memahami

tugas-tugasnya

100% 90% 90%

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target 2 indikator

kinerja sasaran Meningkatnya kualitas Anggota DPRD Tebo dalam melaksanakan

tugas-tugas kelegislatifannya adalah sebagai berikut :

1. Program: Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah

1) Kegiatan hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah

Daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama

- Kurang kooperatipnya dinas/instansi ketika ada undangan hearing

aleh Anggota DPRD Tebo dalam membahas kepentingan

kabupaten Tebo itu sendiri

- Jadwal hearing yang kadang bertabrakan dengan acara-acara

Pemerintah daerah lainnya yang juga mempunyai arti penting

2] Kegiatan reses

- Kesadaran masyarakat yang masih kurang akan peran penting

Anggota DPRD selaku pemegang kekuasaan legislatif

- Jadwal reses yang kadang bersamaan dengan sidang-sidang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 38

pembahasan lainnya yang prioritas utama haruslah mendahulukan

jadwal sidang pembahasan

3] Kegiatan Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

- Jumlah dana yang dianggarkan kadang tidak singkron dengan

kenyataan riil dilapangan

Sasaran

2

Meningkatnya kualitas hasil produk hukum yang dibahas

oleh Anggota DPRD Tebo

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1.

Persentase produk hukum yang

dihasilkan oleh DPRD Tebo 100% 90% 90%

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target 2 indikator kinerja

sasaran Meningkatnya kualitas hasil produk hukum yang dibahas oleh Anggota

DPRD Tebo adalah sebagai berikut :

- 1. Program: Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1) Kegiatan Pembahasan rancangan Peraturan daerah

- Jadwal pembahasan yang sangat sempit

- belum adanya tenaga ahli yang membidangi masalah-masalah

yang akan dibahas

- 2. Program: Penataan Peraturan Perundang-undangan

1) Kegiatan koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-

undangan

- Birokrasi yang cukup panjang untuk bisa menghsilkan sebuah

perda inisiatif

- Tidak adanya tenaga ahli dibidang hukum dan ekonomi yang

mumpuni yang dapat memberi masukan guna suksesnya sebuah

produk hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 39

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo dan

sumber lainnya yang sah (APBD Provinsi Jambi, APBN/Dekonsentrasi Tugas

Perbantuan, Bantuan Luar Negeri, dan lain-lain) dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Sekretariat DPRD kabupaten Tebo adalah sebesar Rp. 25.186.906.278

dengan realisasi sebesar Rp. 21.591.439.344 atau 85,72%, dengan rincian sebagai

berikut :

Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung

dalam pencapaian kegiatan/program/sasaran strategis akuntabilitas kinerja

Sekretariat DPRD kabupaten Tebo tahun 2017 adalah sebesar Rp25.186.906.278

dengan realisasi sebesar Rp. 20,908,256,351 atau 85,72%, dengan rincian

anggaran dan realisasi per sasaran strategis adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

% Realisasi

1 Meningkatnya kualitas

Anggota DPRD Tebo dalam

melaksanakan tugas-tugas

kelegislatifannya 14.125.501.500

12.028.546.206

85,15

2 Meningkatnya kualitas hasil

produk hukum yang dibahas

oleh Anggota DPRD Tebo 1.525.630.300

1.009.026.052

93.66

Jumlah

15.651.131.800

13.037.575.258

Realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan hambatan-

hambatan/permasalahan yang sudah diuraikan di dalam pencapaian indikator

sasaran pada analisis pencapaian sasaran strategis akuntabilitas kinerja di bagian

depan. Di samping itu disebabkan sebagai berkut :

1. Waktu pencairan yang tidak tepat waktu

2. waktu pelaksanaan yang jadwalnya bersamaan dengan acara-acara lain

yang juga mendesak

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 40

E. ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KINERJA KEGIATAN

1. Efisiensi

Nilai efekesiennsi didapat dari unit cost Ouput atau dengan kata lain dari

biaya dapat diserap dan telah disediakan di DPA tahun 2017, namun belum

mampu diserap secara optimal.

Dalam rencana biaya dalam tahun 2017, telahdisampaikan dalam DPA

sesuai kebutuhan secara pola anggaran maximal pada pos Sekretariat DPRD

untuk menjaga kemungkinan sesuai dengan kondisi dan situasi dalam lingkup kerja

yang bersifat birokrasi.

2. Efektifitas

Sedangkan dalam pencapaian secara efektif, didapat dari unit cost come,

atau dengan kata lain dari hasil berupa perda definitif telah sesuai dengan

kebutuhan dari pihak Pemerintah Daerah melalui kepala daerah atau dapat

dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 41

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 42

6. Kebijakan

Strategi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo dalam tahun 2017 terdiri atas 2

kebijakan, 2 program yang didukung dengan kegiatan yang merupakan tindakan

nyata dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebanyak 10 kegiatan

untuk mencapai 2 sasaran dan 1 tujuan strategis, dapat dijabarkan seperti dalam

tabel berikut :

Tujuan 1

Sasaran

Strategis

Kebijakan Program Kegiatan

1

Meningkatn

ya kualitas

Anggota

DPRD Tebo

dalam

melaksana

kan tugas-

tugas

kelegislatifa

nnya

Meningkatn

ya kualitas

hasil produk

hukum

yang

dibahas

oleh

Anggota

DPRD Tebo

1.

2.

Meningk

atakan

SDM

sumber

daya

aparatur

dan

Anggota

DPRD

Meningk

at kan

kualitas

hasil

produk

hukum

yang

akan

dikeluark

an

1

Peningkata

n Kapasitas

Lembaga

Perwakilan

Rakyat

Daerah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pembahasan

Rancangan

Peraturan Daerah

Hearing/dialog

dan koordinasi

dengan pejabat

pemerintah daerah

dan tokoh

masyarakat/tokoh

agama

Rapat-rapat alat

kelengakapan

dewan

Rapat-Rapat

Paripurna

Kegiatan Reses

Peningkatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 43

2

Penataan

peraturan

perundang

-undangan

9.

10.

11.

Kapasitas pimpinan

dan Anggota

DPRD

Sosialisasi

peraturan

perundang-

undangan

Rapat-rapat

koordinasi Anggota

DPRD

Kunjungan Kerja

Pimpinan dan

Anggota DPRD luar

daerah

Koordinasi

kerjasama

permasalahan

peraturan

perundang-

undangan

Berdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana kinerja

(performance plan) sebanyak 4 indikator sasaran :

• Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak 0 indikator sasaran strategis.

• Terlaksana dengan “baik” sebanyak 3 indikator sasaran strategis.

• Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak 1 indikator sasaran strategis.

• Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 0 indikator sasaran strategis.

Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan

“baik” sebanyak 3 indikator sasaran strategis atau sebesar 85 ≥100% tersebut di

atas adalah sebagai berikut :.

No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (85 ≥ 100%)

1. Meningkatnya

kualitas hasil

produk hukum

yang dibahas

oleh Anggota

DPRD Tebo

Dari semua kualitas hasil produk hukum yang dibahas

oleh Anggota DPRD Tebo yang dilaksanakan pada

tahun 2017, semuanya terselenggara dengan baik

berkat kerjasama antara Anggota DPRD, staf sekwan

dan pihak-pihak lain yang berkompeten didalamnya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 44

Kegagalan/celah kinerja (performance gap) sejumlah 0 indikator kinerja

sebesar 0 (klasifikasi kurang baik) terdiri atas :

No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kurang Baik (0 sd < 70%)

- -

Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100

%) disebabkan beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang

saling berkaitan, yaitu sebagai berikut :

1. Waktu pelaksanaan kegiatan yang kadang bertabrakan dengan jadwal-

jadwal lain yang juga sama pentingnya untuk pembangunan Kabupaten Tebo

ke depan

2. Adanya miss communication dengan instansi-instansi lain yang terkait

3. belum sadarnya masyarakat akan peran DPRD selaku pemegang kekuasaan

legislatif

4. Jumlah dana yang dialokasikan tidak singkron dengan kenyataan riil

dilapangan

Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan-

hambatan/permasalahan-permasalah diungkapkan di dalam bab-bab LAKIP ini.

Berbagai keberhasilan Persentase terlaksananya sidang-sidang Anggota

DPRD tersebut di atas akan tetap dipertahankan, dan terhadap kelemahan-

kelemahan/hambatan-hambatan yang terjadi akan diperbaiki untuk masa

selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku.

Muara Tebo, Januari 2018

Sekretaris DPRD

Kabupaten Tebo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 45

NAFRI JUNAIDI, SH. MH

Nip.19710621 200012 1 004

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. 1

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 5

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ............................................................................ 6

B. BIDANG KEWENANGAN ................................................................... 6

C. CORE AREA ...................................................................................... 6

D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ............................................................. 7

E. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD TEBO ............ 16

F. SUMBER DAYA APARATUR ............................................................... 18

G. SISTEM PENYAJIAN .......................................................................... 18

BAB II PERENCANAN STRATEJIK

1. RENCANA STRATEJIK ........................................................................ 20

2. VISI .................................................................................................... 20

3. MISI ................................................................................................... 20

4. TUJUAN ............................................................................................. 21

5. SASARAN .......................................................................................... 21

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 46

6. KEBIJAKAN ........................................................................................ 22

7. RENCANA KINERJA TAHUNAN ........................................................ 23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. KERANGKA PENGUKUR KINERJA .................................................... 24

B. INDIKATOR KINERJA ......................................................................... 25

C. EVALUASI KINERJA ......................................................................... 26

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN ............................................................ 29

E. ANALISA EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KINERJA KEGIATAN ............... 30

BAB IV PENUTUP

A.KESIMPULAN ..................................................................................... 31

LAMPIRAN ..................................................................................................... 33

BAB I

PENDAHULUAN

2 LATAR BELAKANG

Penyusunan LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017

dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran

dengan strategi berupa kebijakan dan program yang terdiri atas kegiatan-

kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana

lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, Bantuan Luar Negeri, dan sumber pendanaan

lainnya yang sah) Tahun Anggaran 2017 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan

sebagai bahan dukungan untuk penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tebo

Tahun Anggaran 2017

Tujuan penyusunan LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017

secara umum adalah sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak

pihak-pihak yang memberi mandat, dan terciptanya sistem pelaporan

akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, serta

meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi. Tujuan akhir

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 47

dari penyusunan LAKIP yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang

baik (good governace).

3 BIDANG KEWENANGAN

Berdasarkan kepada Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD kabupaten Tebo, telah

diidentifikasi terdapat urusan wajib dan urusan pilihan. Sedangkan kedudukan

Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo masuk dalam urusan pemerintah bidang

onotomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat

daerah, kepegawaian dan persandian. Sebagai dasar hukum lebih lanjut

dikeluarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 39 Tahun 2017 tentang Kedudukan,

Tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo.

4 CORE AREA

Core area yang dimiliki dalam kedudukan Organisasi Sekretariat DPRD

Kabupaten Tebo yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas

pokok DPRD Kabupaten Tebo dalam rangka meningkatkan Kualitas, Produktifitas

dan kinerja lembaga perwakilan rakyat daerah.

5 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2016 tentang tugas

pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo yaitu merupakan unsur

pelayanan terhadap DPRD yang mempunyai tugas menyelenggarakan

administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan

tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli

yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Dalam melaksanakan fungsinnya, Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang

Sekretariat DPRD yang dibantu oleh :

1. Bagian Umum dan kepegawaian, membawahkan:

d. Subbagian Tata Usaha dan kepegawaian;

e. Subbagian Perlengkapan dan rumah tangga; dan

f. Subbagian Protokol dan Humas.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 48

2. Bagian Perencanaan dan Keuangan, membawahkan:

d. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

e. Subbagian Anggaran; dan

f. Subbagian Penatausahaan Keuangan.

3. Bagian Persidangan, membawahkan:

d. Subbagian Rapat dan Risalah;

e. Subbagian Alat Kelengkapan Dewan; dan

f. Subbagian Pengkajian Hukum.

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Sekretariat DPRD

sebagaimana diatur dalam bab II bagian keenam Peraturan Bupati Tebo Nomor

39 Tahun 2016, adalah sebagai berikut :

14. Tugas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo :

a. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan unsur pelayanan

terhadap DPRD yang mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi

kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas

dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli

yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Sekretariat DPRD menyelenggarakan fungsi:

5. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;

6. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;

7. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD; dan

8. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh

DPRD.

c. Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris Dewan.

d. Sekretaris DPRD secara teknis operasional berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Sekretaris DPRD di bantu oleh :

e. Bagian Umum;

f. Bagian Perencanaan dan Keuangan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 49

g. Bagian Persidangan;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

15. Kepala Bagian Umum

Kepala Bagian Umum mempunyai tugas membantu dan bertanggung

jawab kepada Sekertaris DPRD dalam hal :

a. penyusunanan kebijakan teknis dibidang ketatausahaan, kepegawaian,

rumah tangga dan perlengkapan serta keprotokolan dan humas;

b. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan,

kepegawaian, keprotokolan dan humas;

c. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;

d. penerimaan naskah dinas/surat-surat dinas yang masuk, mencatat dalam

lembar disposisi dan mendistribusikannya ke bidang lain dalam lingkungan

Sekretariat DPRD serta mengarsipkan;

e. pelaksanaan urusan naskah dinas/surat-surat yang keluar dan

melaksanakan urusan kearsipan;

f. penyiapan dan menginventarisasi kebutuhan rumah Sekretariat DPRD;

g. pelaksanaan pencatatan dan pemeliharaan peralatan rumah tangga

Sekretariat DPRD;

h. penyiapan dan pengaturan rapat-rapat intern sekretariat dewan;

i. pengelolaan urusan perpustakaan;

j. penyiapan usulan pengisian jabatan dilingkungan secretariat dewan;

k. pelaksanaan urusan kenaikan gaji berkala, urusan kenaikan pangkat dan

golongan pegawai dilingkungan sekretariat dewan;

l. penyiapan administrasi untuk keperluan izin, cuti, urusan pegawai dan

urusan kesejahteraan pegawai;

m. penyelenggaraan fasilitasi dalam rangka kerjasama peningkatan kinerja

antara DPRD dengan pihak lain;

n. pelaksanaan fasilitasi penyediaan tenaga ahli yang dibutuhkan oleh DPRD;

o. pemberian saran dan pertimbangan hasil analisa kepada atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya; dan

p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi.

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Bagian Umum, Perlengkapan dan

keuangan dibantu oleh :

d. Subbagian Tata Usaha

e. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 50

f. Subbagian Protokol.

16. Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

ketatausahaan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang ketatausahaan;

u. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan ketatausahaan;

v. mengelola kegiatan surat-menyurat yang meliputi pengetikan,

penggandaan, pengiriman dan pengarsipan;

w. menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis tentang pembinaan

pegawai;

x. melakukan exspedisi surat keluar, penyimpanan dan pendistribusian alat

tulis kantor, pemeliharaan dan penghapusan arsip;

y. melaksanakan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan

lingkungan kantor;

z. mengendalikan pengadaan, pendistribusian, penggunaan, perawatan

inventaris dan penghapusan barang perlengkapan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

å. menyusun formasi pegawai berdasarkan data informasi sebagai bahan

masukan bagi atasan dan konsep rencana pengadaan data penetapan

pegawai;

ä. menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) kenaikan pangkat dan kenaikan

gaji berkala;

ö. melakukan fasilitasi usulan penerbitan Kartu Pegawai, Kartu Istri/suami,

Taspen, dan Kartu Akses;

aa. melakukan usulan cuti dan izin Pegawai dan berkas usulan

pemberhentian dan pensiun pegawai sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

bb. menyusun rencana pengembangan pegawai sebagai bahan

masukan atasan;

cc. menyiapkan usulan pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa

pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 51

dd. membuat usulan pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan

latihan, tugas belajar, izin belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

ee. melaksanakan penyelesaian kasus kepegawaian sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

ff. melaksanakan pelaksanaan upacara, peningkatan disiplin pegawai

sekretariat DPRD;

gg. menyiapkan DP3 pegawai Sekretariat DPRD;

hh. menyelenggarakan urusan ketatausahaan, pengelolaan administrasi

kepegawaian dan administrasi anggota DPRD;

ii. mengkoordinasikan pelaksanaan apel pagi dan apel siang dilingkungan

Sekretariat DPRD; dan

jj. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

17. Tugas Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan rumah tangga

dan perlengkapan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang rumah tangga

dan perlengkapan;

i. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan rumah tangga dan perlengkapan;

j. merencanakan kebutuhan peralatan dan perlengkapan sekretariat DPRD;

k. melakukan iventarisasi barang-barang dan perlengkapan milik Sekretariat

DPRD;

l. melakukan pemeliharaan gedung/kantor serta kendaraan dinas dan

peralatan lainnya pada Sekretariat DPRD;

m. mempersiapkan ruangan sidang, rapat-rapat dan pertemuan lainnya pada

Sekretariat DPRD; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

18. Tugas Kepala Sub Bagian Protokol, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan keprotokolan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang keprotokolan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 52

g. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

keprotokolan;

h. mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan penerimaan,

pelepasan tamu;

i. memfasilitasi tamu yang datang mengunjungi secretariat dewan;

j. melakukan koordinasi dengan dinas/instansi lain dalam pelaksanaan tugas

keprotokolan;

k. menyiapkan acara penyelenggaraan upacara-upacara pelantikan, rapat-

rapat dinas dan pertemuan-pertemuan dinas lainnya, penyelenggaraan

penerimaan tamu DPRD, mengatur persiapan rapat, pertemuan/resepsi,

upacara dan kendaraan untuk tamu yang memerlukan pelayanan yang

bersifat protokoler serta mengatur akomodasi, pengamanan dan acara

perjalanan tamu DPRD;

l. melaksanakan administrasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan

dengan perjalanan Pimpinan DPRD dan Anggota, menyiapkan upacara

dan mengatur keprotokolannya serta melakukan kerjasama dengan instansi

lain dibidang keprotokolan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

19. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan

Kepala Bagian Umum mempunyai tugas membantu dan bertanggung

jawab kepada Sekertaris DPRD dalam hal :

a. penyusunanan kebijakan teknis dibidang perencanaan dan keuangan;

b. penyusunan perencanaan program, kegiatan dan penyusunan anggaran

pendapatan dan belanja dan perubahan anggaran dan belanja

sekretariat DPRD;

c. pengelolaan pembukuan, penerimaan dan pengeluaran Sekretariat DPRD;

d. pengelolaan gaji pegawai Sekretariat DPRD;

e. pengelolaan penatausahaan keuangan Sekretariat DPRD;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Sekretariat DPRD; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 53

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Bagian Perencanaan dan Keuangan

dibantu oleh :

d. Subbagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

e. Subbagian Anggaran; dan

f. Subbagian Penatausahaan Keuangan.

20. Tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan, dalam

hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

i. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

ii. melakukan perencanaan program/kegiatan Sekretariat DPRD;

iii. melaksanakan evaluasi seluruh kegiatan pada Sekretariat DPRD;

iv. membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan Sekretariat DPRD; dan;

v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

21. Kepala Sub Bagian Anggaran, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan anggaran;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan anggaran keuangan;

n. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan anggaran keuangan;

o. menyiapkan bahan penyusunan rancana kerja dan anggaran serta

dokumen pelaksanaan anggaran pada Sekretariat DPRD;

p. mengatur pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

anggaran Sekretariat DPRD; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

22. Kepala Sub Bagian Penatausahaan Keuangan, dalam hal :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 54

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan

penatausahaan keuangan;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

urusan penatausahaan keuangan;

i. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan penatausahaan keuangan;

j. menyiapkan bahan penyusunan konsep surat keputusan pengangkatan

bendahara pengeluaran, penerimaan, barang, PPK dan PPTK pada

Sekretariat DPRD;

k. mengatur pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

anggaran Sekretariat DPRD;

l. membuat daftar gaji pegawai Sekretariat DPRD;

m. melaksanakan koordinasi dengan PPTK dalam pembuatan laporan

bulanan, triwulan dan tahunan kegiatan Sekretariat DPRD; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

23. Kepala Bagian Persidangan

Kepala Bagian Persidangan mempunyai tugas membantu dan

bertanggung jawab kepada Sekertaris DPRD dalam hal :

a. pemberian pelayanan penunjang penyelenggaraan Rapat DPRD;

b. pemberian pelayanan penunjang penyelenggaraan rapat pimpinan,

komisi, panitia musyawarah, panitia anggaran, badan kehormatan dan alat

kelengkapan DPRD lainnya yang diperlukan;

c. memberikan pelayanan penunjang pembentukan alat kelengkapan DPRD;

d. penyelenggaraan penyusunan risalah rapat; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Bagian Persidangan dibantu oleh

:

d. Subbagian Persidangan dan Rapat;

e. Subbagian Alat Kelengkapan Dewan; dan

f. Subbagian Risalah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 55

24. Kepala Sub Bagian Persidangan dan Rapat, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan persidangan

dan rapat;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

persidangan dan rapat;

c. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan persidangan dan rapat;

d. memberikan pelayanan penunjang penyelenggaraan persidangan dan

rapat DPRD;

e. penyiapan bahan-bahan dalam kegiatan persidangan dan rapat-rapat

DPRD;

h. mengatur pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

anggaran Sekretariat DPRD;

i. melaksanakan koordinasi dengan PPTK dalam pembuatan laporan

bulanan, triwulan dan tahunan kegiatan sekretariat DPRD; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

25. Kepala Sub Bagian Alat Kelengkapan Dewan, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan alat

kelengkapan dewan;

b. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan urusan alat kelengkapan dewan;

m. menyiapkan dan menyusun kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan alat kelengkapan dewan;

n. membantu dan memfasilitasi terbentuknya unsur pimpinan dewan;

o. membantu dan memfasilitasi terbentuknya komisi;

p. membantu dan memfasilitasi terbentuknya panitia musyawarah;

q. membantu dan memfasilitasi terbentuknya panitia anggaran;

r. membantu dan memfasilitasi terbentuknya badan kehormatan DPRD;

s. membantu dan memfasilitasi terbentuknya panitia legislasi;

t. membantu dan memfasilitasi terbentuknya alat kelengkapan lain yang

diperlukan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 56

u. mengumpulkan hasil-hasil rapat alat kelengkapan DPRD; dan

v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

26. Kepala Sub Bagian Risalah, dalam hal :

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan risalah;

b. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

risalah;

c. melakukan penyusunan risalah rapat-rapat DPRD;

d. melakukan pembukuan hasil risalah rapat DPRD;

e. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

6 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kab. Tebo

Struktur organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Nomor : 39 Tahun 2017 dengan susunan organisasi sebagai

berikut:

7 SUMBER DAYA APARATUR

Jumlah sumber daya aparatur Sekretariat DPRD kabupaten Tebo keadaan

pada tanggal 1 Januari 2018 adalah sebanyak 47 orang, dan pada tanggal 31

Desember 2017 adalah sebanyak 55 orang dengan golongan sebagai berikut:

Golongan (Pegawai

Negeri/Honor)

Keadaan 1 Januari 2018 (orang)

Keadaan 31 Desember

2017 (orang)

IV 3 3 III 15 15 II 6 6 I - -

Honor 23 31 Jumlah 47 55

Latar belakang pendidikan aparatur yaitu:

Pendidikan Keadaan 1 Januari 2018 (orang)

Keadaan 31 Desember

2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 57

(orang) S3 - - S2 2 2 S1 21 21

D III 1 1 D II - - D I - -

SLTA 23 31 SLTP - - SD - -

Jumlah 47 55

G. SISTEMATIKA PENYAJIAN

LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017 Kabupaten Tebo ini

pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah

Kabupaten Tebo selama tahun 2017. Penyusunan LAKIP dimulai dengan

menjelaskan Recana Strategis (Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan

tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan selanjutya

dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan

dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance result) tahun 2018

diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai

tolak ukur keberhasilan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan

menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan

rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa

sejumlah celah kinerja (performance gap) kinerja yang merupakan umpan balik

untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.

Dengan demikian penyajian LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun

2017 disusun dengan sistimatika sebagai berikut

RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN :

Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan maksud dan

tujuan penyusunan LAKIP. BAB II RENCANA STRATEGIS :

Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana

kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 58

Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan

dalam pengukuran kinerja, analisis pecapaian sasaran

strategis, dan akuntabilitas keuangan. BAB IV PENUTUP :

Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta

strategi pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa

yang akan datang. LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

RENCANA STRATEJIK

1. RENCANA STRATEJIK

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo mempunyai rencana strategis (Renstra) yang berorientasi pada keluaran

(out put) dan hasil (out comes) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)

tahun yaitu untuk tahun 2016 – 2020 dengan memperhitungkan potensi, peluang,

dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 59

Tebo mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi atau cara mencapai tujuan

dan sasaran.

2. Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten

dan tetap eksis, antisipatif, inovativ, serta produktif. Visi merupakan suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita

dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017 mengacu pada batasan

tersebut dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Tebo yaitu:

“ Terwujudnya Pelayanan Legislatif secara Profesional dalam Rangka

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kewajiban bagi Sekretariat DPRD Kabupaten

Tebo”

Penjelasan Visi :

Merupakan gambaran kedepan guna memberikan arahan dan fokus

strategi yang jelas sebagai dasar untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan Anggota DPRD

yaitu rapat-rapat, urusan rumah tangga, perjalanan dinas dan tata urusan

administrasif dapat terlaksana dengan tertib, lancar dan berhasil.

3. Mis

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk

misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemeritah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo ditetapkan sebanyak 2 (dua) misi

sebagai berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 60

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kinerja dan peningkatan SDM Anggota

DPRD

2. Mengoptimalkan pelayanan dan kemudahan dalam menampung semua

aspirasi Masyarakat

Penjelasan Misi 1

Sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD yang berorientasi pada

peningkatan pelayanan kegiatan Anggota DPRD, maka untuk

mewujudkannya perlu peningkatan kualitas pelayanan yang berkaitan

dengan rapat-rapat dalam menentukan kebijakan dan pembahasan

Peraturan Daerah; dan mengadakan pelatihan bagi anggota DPRD yang

berhubungan dengan bidang tugasnya untuk meningkatkan

profesionalisme dan Sumber Daya Manusia.

Penjelasan Misi 2

Sesuai dengan fungsi Sekretariat DPRD yang berorientasi pada Pelaksanaan

urusan rumah tangga, perjalanan dinas dan tata usaha kegiatan Anggota

DPRD, maka untuk mewujudkannya perlu mengoptimalkan mutu pelayanan

dan kemudahan pelaksanaan kunjungan kerja baik di dalam maupun luar

daerah; menjaring aspirasi masyarakat; dan sosialisasi kinerja Legislatif dan

Perda. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan optimalisasi, penambahan

prasarana dan sarana, serta memperlancar kegiatan dengan didukung

tertib administrasi.

4. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan

mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu dan analisis

strategis, yaitu :

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya Manusia dalam memaksimalkan

peran, fungsi, dan kapasitas Sekretariat DPRD tebo.

2. Peningkatan mutu pelayanan dan kemudahan menjaring aspirasi masyarakat

dan sosialisasi kinerja Legislatif dan Perda.

5. Sasaran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 61

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang

lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran

diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana

strategis.

Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan 1 (satu) tujuan dan 2

(dua) sasaran strategis pembangunan Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo seperti

pada tabel berikut:

Tujuan 1 Sasaran 1 Meningkatnya kualitas Anggota DPRD Tebo dalam

melaksanakan tugas-tugas kelegislatifannya

Sasaran 2 Meningkatnya kualitas hasil produk hukum yang dibahas

oleh Anggota DPRD Tebo

6. Kebijakan

Strategi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo dalam tahun 2017 terdiri atas 2

kebijakan, 2 program yang didukung dengan kegiatan yang merupakan tindakan

nyata dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebanyak 10 kegiatan

untuk mencapai 2 sasaran dan 1 tujuan strategis, dapat dijabarkan seperti dalam

tabel berikut :

Tujuan 1

Sasaran

Strategis

Kebijakan Program Kegiatan

1

Meningkatn

ya kualitas

Anggota

DPRD Tebo

dalam

melaksana

kan tugas-

tugas

kelegislatifa

nnya

Meningkatn

1.

Meningk

atakan

SDM

sumber

daya

aparatur

dan

Anggota

DPRD

Meningk

1

Peningkata

n Kapasitas

Lembaga

Perwakilan

Rakyat

Daerah

1.

2.

3.

4.

Pembahasan

Rancangan

Peraturan Daerah

Hearing/dialog

dan koordinasi

dengan pejabat

pemerintah daerah

dan tokoh

masyarakat/tokoh

agama

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 62

ya kualitas

hasil produk

hukum

yang

dibahas

oleh

Anggota

DPRD Tebo

2.

at kan

kualitas

hasil

produk

hukum

yang

akan

dikeluark

an

2

Penataan

peraturan

perundang

-undangan

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Rapat-rapat alat

kelengakapan

dewan

Rapat-Rapat

Paripurna

Kegiatan Reses

Peningkatan

Kapasitas pimpinan

dan Anggota

DPRD

Sosialisasi

peraturan

perundang-

undangan

Rapat-rapat

koordinasi Anggota

DPRD

Kunjungan Kerja

Pimpinan dan

Anggota DPRD luar

daerah

Koordinasi

kerjasama

permasalahan

peraturan

perundang-

undangan

7. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Pada dasarnya rencana kInerja (performance plan) tahun 2017

menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Sekretariat DPRD

Kabupaten Tebo selama tahun 2017 Target kinerja merepresentasikan nilai

kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2017 dari semua indikator kinerja yang

melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada

tingkat sasaran strategis merupakan benchmark dalam mengukur keberhasilan

organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misi. Rencana kinerja Sekretariat

DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017 secara lengkap disajikan pada lampiran

Rencana Kinerja Tahunan (Lampiran 2: Formulir RKT).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 63

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media

pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya

merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam

pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 64

tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas kinerja

berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan

metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas keuangan.

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Cara mengukur kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2017

berdasarkan kepada :

1. PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) ini berisi tentang program, kegiatan yang

didasarkan kelompok masukan, keluaran dan hasil, serta target realisasi beserta

persentase pencampaian rencana tingkat capaian (target), dan

2. PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran) yang berisi tentang sasaran yang sesuai

rencana stratejik dan indikatornya, rencana tingkat capaian, realisasi dan

persentasi pencapaian rencana tingkat capaian.

Untuk lebih jelas terhadap hal tersebut di atas, dapat diterapkan sebagai

berikut :

1. bahwa PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) ini berisi tentang program,

kegiatan yang didasarkan kelompok masukan, keluaran dan hasil, serta

target realisasi beserta persentase pencapaian rencana tingkat capaian

(target) , kenyataan ini berdasarkan pada pengukuran kinerja kegiatan

dilingkungan Sekretariat DPRD.

2. Terhadap PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran) yang berisi tentang

sasaran yang sesuai rencana stratejik dan indikatornya, rencana tingkat

capaian, realisasi dan persentase pencapaian rencana tingkat capaian,

dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Berdasarkan masukan, pada tahun anggaran 2017 telah disediakan

dana sebesar Rp.25.186.906.278 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

21.591.439.344 atau 85,72 %

b. Berdasarkan keluaran, jumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

pada tahun Anggaran 2017 sebanyak 2 (Dua) buah, yang dapat

diselesaikan menjadi perda yang definitif sebanyak 0 (Tidak ada), hal ini

dikarenakan Ranperda yang dibahas belum dapat diselesaikan dan

masih kurangnya kesiapan dari Dinas/instansi yang berhubungan

dengan Ranperda yang dibahas.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 65

c. Berdasarkan hasil, yakni terselesainya Raperda yang berasal dari DPRD

dan Kepala Daerah untuk mendapatkan persetujuan bersama dan

ditetapkan menjadi peraturan daerah definitif.

B. INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan

sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi

patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan

dalam mencapai visi dan misi organisasi.

Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam

pelaksanaan pengukuran suatu organisasi :

r. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang

diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber

daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.

s. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang

harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran,

indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi

atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam

proses mengolah masukan menjadi keluaran.

t. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.

u. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.

v. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir

dari pelaksanaan kegiatan.

w. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan

pengaruh dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas.

Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka

waktu tertentu.

Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik

dalam organisasi, maka pengukuran kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 66

tahun 2017 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat Indikator Keluaran

(Output)/Indikator hasil (Outcome).

C. EVALUASI KINERJA

Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah

Kabupaten tebo tahun 2017 dilakukan dengan membandingkan antara target

dan realisasi atas sebanyak 4 indikator kinerja dengan 2 sasaran strategis, dan

menentukan persentase hasil pencapaiannya. Persentase hasil capaian

dikelompokkan dalam

4 klasifikasi penilaian yaitu:

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 100 % predikatnya “Sangat Baik.”

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 % sampai dengan di bawah 100 %

predikatnya “Baik.”

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 % sampai dengan di bawah 85 %

predikatnya “Sedang.”

• Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 % sampai dengan di bawah 70 %

predikatnya “Kurang Baik”

Sasaran 1

Meningkatnya kualitas Anggota DPRD Tebo dalam

melaksanakan tugas-tugas kelegislatifannya

Analisis pencapaian target 2 indikator kinerja pada sasaran nomor 1 yaitu 2 dalam

1 program adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1

Persentase terlaksananya sidang-

sidang dan rapat-rapat Anggota

DPRD

100% 100% 100 %

2

Persentase Terserapnya aspirasi

masyarakat 100% 80.52% 80.52%

3

Persentase meningkatnya

wawasan Anggota DPRD dan Staf 100% 90% 90%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 67

dalam memahami tugas-tugasnya

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari 3 Indikator Sasaran Strategis nomor 1 yaitu

Meningkatnya kualitas Anggota DPRD Tebo dalam melaksanakan tugas-tugas

kelegislatifannya adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi

Penilaian Predikat

Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% sd < 100% Baik 3

3 70% sd < 85% Sedang 1

4 0 sd < 70% Kurang Baik -

- Jumlah - 4

Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas Anggota

DPRD Tebo dalam melaksanakan tugas-tugas kelegislatifannya dengan predikat

sangat baik (100%) adalah sebanyak 0 indikator, predikat baik sebanyak 3

indikator, predikat sedang sebanyak 1 indikator, dan predikat kurang baik

sebanyak 0 indikator.

Tidak tercapainya seluruh indikator sasaran 100% terdapat pada 2 (dua)

indikator dalam 1 program yaitu seperti tabel berikut :

Sasaran

1

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1.

Persentase Terserapnya

aspirasi masyarakat 100% 80.52% 80,52%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 68

2.

Persentase meningkatnya

wawasan Anggota DPRD

dan Staf dalam memahami

tugas-tugasnya

100% 90% 90%

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target 2 indikator

kinerja sasaran Meningkatnya kualitas Anggota DPRD Tebo dalam melaksanakan

tugas-tugas kelegislatifannya adalah sebagai berikut :

1. Program: Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1) Kegiatan hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah

Daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama

- Kurang kooperatipnya dinas/instansi ketika ada undangan hearing aleh

Anggota DPRD Tebo dalam membahas kepentingan kabupaten Tebo itu

sendiri

- Jadwal hearing yang kadang bertabrakan dengan acara-acara

Pemerintah daerah lainnya yang juga mempunyai arti penting

2] Kegiatan reses

- Kesadaran masyarakat yang masih kurang akan peran penting Anggota

DPRD selaku pemegang kekuasaan legislatif

- Jadwal reses yang kadang bersamaan dengan sidang-sidang

pembahasan lainnya yang prioritas utama haruslah mendahulukan

jadwal sidang pembahasan

3] Kegiatan Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

- Jumlah dana yang dianggarkan kadang tidak singkron dengan

kenyataan riil dilapangan

Sasaran

2

Meningkatnya kualitas hasil produk hukum yang dibahas

oleh Anggota DPRD Tebo

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 69

1.

Persentase produk hukum yang

dihasilkan oleh DPRD Tebo 100% 90% 90%

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target 2 indikator kinerja

sasaran Meningkatnya kualitas hasil produk hukum yang dibahas oleh Anggota

DPRD Tebo adalah sebagai berikut :

- 1. Program: Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1) Kegiatan Pembahasan rancangan Peraturan daerah

- Jadwal pembahasan yang sangat sempit

- belum adanya tenaga ahli yang membidangi masalah-masalah yang

akan dibahas

- 2. Program: Penataan Peraturan Perundang-undangan

1) Kegiatan koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-

undangan

- Birokrasi yang cukup panjang untuk bisa menghsilkan sebuah perda

inisiatif

- Tidak adanya tenaga ahli dibidang hukum dan ekonomi yang mumpuni

yang dapat memberi masukan guna suksesnya sebuah produk hukum

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo dan

sumber lainnya yang sah (APBD Provinsi Jambi, APBN/Dekonsentrasi Tugas

Perbantuan, Bantuan Luar Negeri, dan lain-lain) dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Sekretariat DPRD kabupaten Tebo adalah sebesar Rp. 25.186.906.278

dengan realisasi sebesar Rp. 21.591.439.344 atau 85,72%, dengan rincian sebagai

berikut :

No Sumber Dana Anggaran Realisasi %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 70

(Rp) (Rp) Realisasi

1 APBD Pemerintah

Kabupaten ......... 25.186.906.278

21.591.439.344

85,72%,

2 APBD Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat

3 APBN/Dekonsentrasi 4 APBN/Tugas Perbantuan 5 Bantuan Luar Negeri 6 Bantuan Masyarakat

dan lain-lain

Jumlah

25.186.906.278

21.591.439.344

85,72%,

Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung

dalam pencapaian kegiatan/program/sasaran strategis akuntabilitas kinerja

Sekretariat DPRD kabupaten Tebo tahun 2017 adalah sebesar Rp25.186.906.278

dengan realisasi sebesar Rp. 20,908,256,351 atau 85,72%, dengan rincian

anggaran dan realisasi per sasaran strategis adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

% Realisasi

1 Meningkatnya kualitas

Anggota DPRD Tebo dalam

melaksanakan tugas-tugas

kelegislatifannya 14.125.501.500

12.028.546.206

85,15

2 Meningkatnya kualitas hasil

produk hukum yang dibahas

oleh Anggota DPRD Tebo 1.525.630.300

1.009.026.052

93.66

Jumlah

15.651.131.800

13.037.575.258

Realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan hambatan-

hambatan/permasalahan yang sudah diuraikan di dalam pencapaian indikator

sasaran pada analisis pencapaian sasaran strategis akuntabilitas kinerja di bagian

depan. Di samping itu disebabkan sebagai berkut :

3. Waktu pencairan yang tidak tepat waktu

4. waktu pelaksanaan yang jadwalnya bersamaan dengan acara-acara lain

yang juga mendesak

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 71

E. ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KINERJA KEGIATAN

1. Efisiensi

Nilai efekesiennsi didapat dari unit cost Ouput atau dengan kata lain dari

biaya dapat diserap dan telah disediakan di DPA tahun 2017, namun belum

mampu diserap secara optimal.

Dalam rencana biaya dalam tahun 2017, telahdisampaikan dalam DPA

sesuai kebutuhan secara pola anggaran maximal pada pos Sekretariat DPRD

untuk menjaga kemungkinan sesuai dengan kondisi dan situasi dalam lingkup kerja

yang bersifat birokrasi.

2. Efektifitas

Sedangkan dalam pencapaian secara efektif, didapat dari unit cost come,

atau dengan kata lain dari hasil berupa perda definitif telah sesuai dengan

kebutuhan dari pihak Pemerintah Daerah melalui kepala daerah atau dapat

dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam tahun 2017 Sekretariat DPRD

kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 37 kegiatan

dalam 8 program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD tahun

anggaran 2017 untuk mendukung pencapaian 2 sasaran dalam 4 indikator

kinerja (output) dan 1 tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis.

2. Hasil capaian atas 4 indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi

pengukuran/penilaian adalah seperti berikut :

• Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak 0 indikator sasaran strategis

• Terlaksana dengan “baik” sebanyak 3 indikator sasaran strategis

• Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak 1 indikator sasaran strategis

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 72

Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 0 indikator sasaran strategis.

3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya

(100%) disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-

pokok permasalahan yang saling berkaitan, yaitu :

• Waktu pelaksanaan kegiatan yang kadang bertabrakan dengan

jadwal-jadwal lain yang juga sama pentingnya untuk pembagunan

Kabupaten Tebo ke depan

• Adanya miss communication dengan instansi-instansi lain yang terkait

• belum sadarnya masyarakat akan peran DPRD selaku pemegang

kekuasaan legislatif

• Jumlah dana yang dialokasikan tidak singkron dengan kenyataan riil

dilapangan

4. Strategi pemecahan masalah

Untuk meningkatkan kinerja Sekretariat DPRD kabupaten Tebo pada masa

yang akan datang, perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul

pada saat ini antara lain adalah sebagai berkut :

1. Menyediakan tenaga ahli yang mumpuni dibidang hukum, ekonomi

atau yang lainnya sehingga produk hukum yang dihasilkan oleh DPRD

Kabupaten Tebo benar-benar berdaya guna dan berhasil guna 2. Melakukan survey dan penelitian secara mendalam sebelum

menganggarkan dana untuk suatu kegiatan sehingga dan tersebut

dapat digunakan secara bijak dan efektif

3. Sering memberikan penyuluhan dan pengertian secara mendalam

kepada masyarakat akan peran penting DPRD selaku pemegang

kebijakan legislatif di daerah sehingga apapun yang dihasilkan oleh

DPRD Tebo dapat diterima oleh masyarakat dengan hati terbuka

Muara Tebo, Januari 2018

Sekretaris DPRD

Kabupaten Tebo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 73

NAFRI JUNAIDI, SH. MH

Nip.19710621 200012 1 004

Penjelasan Misi 1

Sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD yang berorientasi pada

peningkatan pelayanan kegiatan Anggota DPRD, maka untuk mewujudkannya

perlu peningkatan kualitas pelayanan yang berkaitan dengan rapat-rapat dalam

menentukan kebijakan dan pembahasan Peraturan Daerah; dan mengadakan

pelatihan bagi anggota DPRD yang berhubungan dengan bidang tugasnya untuk

meningkatkan profesionalisme dan Sumber Daya Manusia.

Penjelasan Misi 2

Sesuai dengan fungsi Sekretariat DPRD yang berorientasi pada Pelaksanaan urusan

rumah tangga, perjalanan dinas dan tata usaha kegiatan Anggota DPRD, maka

untuk mewujudkannya perlu mengoptimalkan mutu pelayanan dan kemudahan

pelaksanaan kunjungan kerja baik di dalam maupun luar daerah; menjaring

aspirasi masyarakat; dan sosialisasi kinerja Legislatif dan Perda. Untuk mendukung

hal tersebut diperlukan optimalisasi, penambahan prasarana dan sarana, serta

memperlancar kegiatan dengan didukung tertib administrasi.

Penjelasan misi 3

Untuk menunjang semua kegiatan anggota Dewan agar berjalan tertib,lancar dan

teratur di perlukan Aparatur yang disiplin dan profesionalisme.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 74

RINGKASAN EKSEKUTIF

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Yang Maha Kuasa

dengan segala Rakhmat dan Izin-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat

DPRD Kabupaten Tebo Tahun 2017 telah selesai disusun. Penyusunan LAKIP ini

dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran

dengan strategi berupa kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan

dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD Provinsi Jambi,

APBN, Bantuan Luar Negeri, dan sumber pendanaan lainnya yang sah) Tahun

Anggaran 2017. Dengan tujuan sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada

pihak pihak-pihak yang memberi mandat, terciptanya sistem pelaporan

akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, dan

meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi, serta diharapkan

dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governace)

Laporan Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018 melapirkan

Capaian Kinerja( performance Result) selama tahun 2018 yang sepenuhnya

mengacu pada rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2017 –

2022. Sesuai dengan RENJA 2018.

Penyusunan LKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo Tahun 2018 ini mengacu

pada surat keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Marer 2003

tentang penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah

Rebublik Indonesia Nomor 8 tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo yaitu “ Terwujudnya pelayanan

Sekretariat DPRD yang optimal dalam memfasilitasi tugas dan fungsi DPRD”.dengan

3 (tiga) misi yaitu :

1. Meningkatkan kualitas rapat rapat DPRD

2. Menyediakan sarana dan prasarana dalam rangka memfasilitasi tugas dan

fungsi DPRD

3. Meningkatkan sumber daya aparatur sekretariat DPRD

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam tahun 2018,

Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 37

kegiatan dalam 8 program sesuai skala prioritas melalui APBD Kabupaten Tebo dan

sumber dana lainnya Tahun Anggaran 2018.

Dalam LAKIP Tahun 2018 ini di sajikan gambaran capaian keberhasilan

maupun ketidak berhasilan kinerja organisasi secara menyeluruh, mengenai:

1. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo.

2. Hasil pengukuran terhadap kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo

terhadap 3 (tiga) sasaran strategis.

Dengan perpedoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku,

khususnya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunnan

Penetapan dan pelaporan kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018, sebagai

media pertanggungjaban kinerja dalam upaya :

1. Meningkatkan lembaga Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo pada

penyelenggaraan pemerintah daerah dalam mendukung tugas pokok dan

fungsi DPRD yang lebih berdaya guna, berhasil guna,bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

2. Mempertanggungjawabkan visi, misi dan tujuan sebagaimana yang

tertuang dalam Rencana strategis tahun 2017 – 2022 yang diemban oleh

Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunnan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 adalah :

1. Dapat di ketahuinya perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan

berikut hasil pengolahan dan evaluasinya.

2. Sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada masyarakat.

3. Sebagai dasar untuk penyempurnaan dokukmen perencanaan,pelaksanaan

program, dan kegiatan periode yang akan datang.

4. Untuk penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Dalam dokumen penetapan kinerja atau perjanjian kinerja Tahun 2018 yang

telah disepakati oleh Sekretaris DPRD dan Bupati Tebo di tetapkan 3 (tiga)

sasaran strategis :

1. Terwujudnya pelayanan secara professional dalam rangka menjalankan

Tupoksi kepada Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tebo

2. Mewujudkan kualitas DPRD Tebo dalam melaksanakan tugas tugas

kelegislatifan dalam menyerap aspirasi masyarakat dan meningkatkan

mutu pelayanan rapat rapat

3. Menjadikan kinerja Sekretariat DPRD yang efektif,efisien dan akuntabel

sebagai pencegahan terjadinya penyimpangan dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

Kemudian untuk mencapai sasaran tersebut telah di tetapkan

program dan kegiatan yang di tuangkan dalam rencana kerja anggaran

(RKA) Sekretariat DPRD Tahun 2018, dengan 8 (delapan) program dan 37

(tiga puluh tujuh) kegiatan yaitu :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Kegiatan Penyediaan jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

d. Kegiatan Penyediaan jasa jaminan Barang milik Daerah

e. Kegiatan Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan

Dinas / operasional

f. Kegiatan Penyediaan jasa Administrasi Keuangan

g. Kegiatan Penyediaan jasa Kebersihan kantor

h. Kegiatan Penyediaan alat Tulis Kantor

i. Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

j. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor

k. Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

l. Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang

undangan

m. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman

n. Kegiatan Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar Daerah

o. Kegiatan Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknisi

perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a. Kegiatan Pengadaan meubeler

b. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

d. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional

e. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung

kantor

f. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor

g. Kegiatan Rehabilitas sedang/berat Gedung Kantor

3. Program peningkatan Disiplin aparatur

a. Kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

b. Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

a. Kegiatan Pendidikan dan pelatihan aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan semesteran

6. Program peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

a. Kegiatan Pembahasan rancangan peraturan Daerah

b. Kegiatan Hearing / dialog dan koordinasi dengan pejabat

pemerintah daerah dan tokoh Masyarakat / tokoh Agama

c. Kegiatan Rapat rapat alat kelengkapan dewan

d. Kegiatan Rapat rapat paripurna

e. Kegiatan Kegiatan reses

f. Kegiatan Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD luar Daerah

g. Kegiatan Peningkatan Kapasitas pimpinan dan anggota DPRD

h. Kegiatan Sosialisasi peraturan perundang undangan

i. Kegiatan Rapat rapat Koordinasi anggota DPRD

7. Program informasi dengan mas Media

a. Kegiatan Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

8. Program penataan peraturan perundang undangan

a. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang

undangan

Untuk melaksanakan program dan kegiatan serta kebijakan dalam

rangka mencapai sasaran Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo, di dukung

sejumlah sumber daya yaitu :

a. Dana, besarnya dukungan anggaran (APBD Murni dan Perubahan) sebesar

Rp.29.752.911.659,- Terdiri dari Biaya Tidak Langsung sebesar

Rp.3.283.107.489,- dan Biaya Langsung sebesar Rp.26.469.804.170,-. Dari

total anggaran tersebut yang terealisasi sebesar Rp.25.525.074.157,-

dengan capaian kinerja 85,79%

b. Sumber daya Manusia, Selanjutnya Sumber daya aparatur sejumlah 49

orang pegawai, dengan status 25 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 24

orang dengan status non PNS.

c.

Demikianlah ikhtisar atas LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo

tahun 2018 yang di sampaikan, semoga dengan di susunnya LAKIP

Sekretariat DPRD Kabupaten Tebo tahun 2018 sekiranya dapat memberi

masukan yang berarti dalam penataan dan pelaksanaan kinerja Sekretariat

DPRD Kabupaten tebo tahun mendatang.

Muara Tebo, Maret 2018

Sekretaris DPRD

Kabupaten Tebo

NAFRI JUNAIDI, SH. MH

Nip.19710621 200012 1 004