sekolah tingi ilmu manajemen indonesia...
TRANSCRIPT
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 1
SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA
PERATURAN STIMI SAMARINDA NOMOR :
015.9/KEP.K/STIMI/PP/IX/2017
Tentang
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PENGEMBANGAN INOVASI)
BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda,
Menimbang : a. Bahwa setiap mahasiswa STIMI Samarinda yang
akan menyelesaikan program studinya S1 Manjemen,
diwajibkan melaksanakan dan menyusun laporan
Praktik Kerja Lapangan (Pengmbangan Inovasi).
b. Bahwa dalam pedoman pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan
laporannya diperlukan bagi masing-masing mahasiswa/
mahasiswi perlu adanya keseragaman dalam hal
bentuk dan tehnik penulisan.
c. Bahwa untuk penilaian Praktik Kerja Lapangan
(Pengmbangan Inovasi) dan penulisan laporan tersebut perlu diatur
dan diberikan tolok ukur, sehingga dapat dicapai penilaian yang
obyektif.
d. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dipandang
perlu untuk mengeluarkan suatu peraturan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 2
dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Akademik Tentang Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) bagi Mahasiswa STIMI Samarinda.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 3
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Sekolah Tinggi adalah suatu jenjang pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah
agar mudah dan dapat dimasuki oleh calon mahasiswa untuk mengembangakan
bakat dan minat sesuai dengan bidangnya hingga dapat dikatakan pengembanagan
profesi.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda adalah jenjang pendidikan di
dalam bidang manajemen selanjutnya disebut STIMI Samarinda.
3. Satuan Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang
sedang atau akan di tempuh oleh mahasiswa pada semester berikutnya selanjutnya
disebut SKS.
4. Kartu Rencana Studi adalah suatu daftar yang memuat jumlah SKS yang nantinya
diprogramkan oleh mahaiswa pada semester berikutnya selanjutnya disebut KRS.
5. Biro Akademik Kemahasiswaan adalah suatu bagian yang bertanggung jawab dalam
mengatur serta membina mahasiswa selanjutnya disebut BAAK.
6. Praktik Kerja Lapanagan (Pengembangan Inovasi) dilakukan dalam rangka
mengantarkan mahsiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi
berlandaskan penguasaan sains, teknologi, seni dan budaya serta keimanan yang baik
dan berkarakter (wirausahawan, kreatif, mandiri dan arif).
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
Maksud Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan laporannya bagi
program S-1 adalah :
1. Membina dan mempersiapkan mahasiswa, agar memiliki kemampuan teknis maupun
psikologis setelah mereka menyelesaikan program studinya.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 4
2. Melatih mahasiswa agar menjadi terbiasa dalam menghadapi berbagai temuan ilmiah
di lapangan baik di sektor perusahaan
3. Melatih mahasiswa untuk memecahkan persoalan dan mengambil langkah-langkah
atau alternatif yang baik.
4. Melatih untuk menganalisis, mengkritisi dan memberikan solusi-solusi sesuai
keilmuan dan keahlian program studi masing-masing.
PASAL 3
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan laporanya adalah :
1. Melatih mahasiswa untuk menyususn dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmu yang di tempuh.
2. Mahasiswa mampu melakukan pra penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, dan menarik suatu kesimpulan.
3. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk
pengembangan ilmu.
BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PENGEMBANGAN INOVASI)
PASAL 4
Mahasiswa diperkenankan mengambil Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa STIMI Samarinda pada kalender akademik yang sedang
berjalan
2. Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 SKS dengan ketentuan
bahwa mata kuliah keahlian mendapatkan nilai minimal C dan nilai D maksimal hanya
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 5
4 mata kuliah, yakni Pengantar Bisnis, Pengantar Manajemen, Metodologi Penelitian,
Statistik I, Statistik II, Manajemen Pemasaran, Manajemen Strategi, Manajemen SDM,
Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen.
3. Indeks Prestasi Kumulatifnya minimal 2,00.
4. Sudah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian dan Bahasa Indonesia dengan
nilai Minimal C.
5. Telah menyelesaikan uang kuliah (SPP) dan biaya-biaya yang berhubungan dengan
akademik termasuk biaya PKL.
PASAL 5
1. Prosedur pelaksanaan dan penyususnan laporan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) :
a. Prosedur yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat melaksanakan dan
menyususn laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) akan
dijelaskan dalam sosialisasi yang akan disampaikan oleh Ketua Jurusan, Ketua
UP3M ataupun Wakil Ketua I Bidang Akademik.
b. Prosedur ini pada dasarnya meliputi jumlah SKS dan indeks prestasi yang telah
berhasil dicapai oleh mahasiswa.
c. Para mahasiswa yang telah memenuhi prosedur pada poin 1.b diatas, dapat
mendaftarkan diri kepada Ketua UP3M dengan melampirkan fotocopy bukti bayar
biaya PKL, untuk selanjutnya akan dibentuk kelompok-kelompok PKL dan
mendapat dosen pembimbing yang ditentukan oleh Wakil Keua I Bidang
Akademik.
2. Pengajuan usulan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :
a. Untuk menyelesaikan program Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
maka setiap kelompok wajib menyerahkan usulan kepada Ketua UP3M dengan
melampirkan proposal (usulan) judul Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan
Inovasi).
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 6
b. Usulan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) terdiri atas
enam jenis yakni, penelitian, penerapan teknologi, kewirausahaan, sosial
kemasyarakatan, artikel ilmiah dan gagasan tertulis.
c. Garis besar, penjelasan dan karakteristik dari jenis Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) sebagaimana yang dimaksud dijelaskan pada Lampiran
dalam buku pedoman ini.
3. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :
a. Mahasiswa yang melaksanakan program ini diwajibkan melaksanakan kegiatan
tersebut secara sungguh-sungguh di bawah bimbingan dosen pembimbing.
b. Mahasiswa wajib melaporkan secara rutin setiap perkembanagan dari pelaksanaan
kepada dosen pembimbing minimal 6x konsultasi.
c. Perpanjanagan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang
melebihi dua semester hanya dapat dipertimbangkan apabila mahasiswa yang
bersangkutan sudah menunjukkan kemajuan yang berarti.
d. Pada akhir penyelesaian Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi),
mahasiswa menyususn laporanya menjadi karya tulis ilmiah berentuk laporan
Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dengan berpedoman pada
pembakuan sistematika.
e. Adapun susunan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
sebagai berikut :
Pembayaran biaya Praktik
Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
Pendafataran Praktik
Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
kepada Ketua UP3M*
Penunjukan dosen
pembimbing Praktik Kerja
Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
Pengajuan usulan Praktik
Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
kepada dosen
Penyerahan hasil revisi
ususlan Praktik Kerja
Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
Pelaksanaan &
penyusunan laporan
kegiatan Praktik Kerja
Lapangan
Penyerahan laporan hasil
Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
kepada Ketua UP3M
Pengumuman hasil
kegiatan Praktik Kerja
Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 7
* Waktu Pendaftaran Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
maksimal batas akhir
Pengisian dan penyerahan KRS.
** Waktu penyerahan usulan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dilengkapi
proposal kepada Ketua UP3M maksimal 1 bulan setelah penunjukakan dosen pembimbing.
4. Penilaian Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :
a. Apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa akan mendaoat penilaian
Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang sepenuhnya ditentukan dan
dinilai oleh dosen pembimbing.
b. Komposisi penilaian mencakup proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) dan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi).
5. Penyelesaian Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :
Mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan laporannya diwajibkan
melaksanakan pengetikan akhir naskah laporan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) dan menggandakannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, setelah mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua STIMI
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 8
Samarinda, kemudian mengumpulkan laporan tersebut (Beserta softcopy laporan,
materi dan foto dokumentasi dalam format CD) kepada Ketua UP3M.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 9
BAB IV
SISTEMATIKA, ISI PENULISAN DAN PENJELASAN
PASAL 6
Struktur laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) terdiri dari
komponen berikut : (bisa lihat di Lampiran untuk penjelasan)*
A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG MASALAH
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
F. MANFAAT
G. TINJAUAN PUSTAKA (untuk PI-P dan PI-T), GAMBARAN atau survey
kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang direncanakan dalam PI-
K), GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (untuk PI-M)
H. METODE PELAKSANAAN (untuk PI-P * METODE PENELITIAN) termasuk
JADWAL KEGIATAN, RANCANGAN BIAYA
I. PEMBAHASAN
J. KENDALA, EVALUASI DAN SARAN
K. DAFTAR PUSTAKA (untuk PI-P dan PI-T)
L. LAMPIRAN
1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK
2) BIODATA DOSEN PENDAMPING
3) LAIN-LAIN
PASAL 7
Penjelasan secara terinci dari struktur penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) dapat dijelaskan sebagai berikut :
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 10
A. BAGIAN AWAL
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan laporan Praktik
Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) sebagai berikut :
1. Halaman Judul :
Ditulis sesuai dengan cover depan penulisan kaporan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda.
2. Halaman Pernyataan :
Berisi pernyataan bahwa penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan
Inovasi) ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan
terhadap hasil karya orang lain.
3. Halaman Pengesahan :
Memuat judul; nama mahasiswa; NIM; Program Studi; tanggal pengesahan; nama,
dan tanda tangan dosen pembimbing dan Ketua UP3M; serta tanda tangan Ketua
STIMI Samarinda.
4. Abstrak :
Berisis ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari penulisan
laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dengan isi latar belakang,
tujuan, metode, hasil dan kesimpulan serta keywords dengan maksimal 1 halaman.
5. Kata Pengantar :
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) (a.l. Ketua STIMI,
Wakil Ketua, Ketua UP3M, Dosen Pembimbing, Perusahaan, dll).
6. Daftar Isi :
Berisi nomor bab, sub-bab, dan anak sub-bab, judul bab, serta nomor halaman.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 11
7. Daftar tabel :
Berisi nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel
dimuat.
8. Daftar Gambar :
Berisis nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat.
B. Bagian Pokok (Utama) :
1. Bab I Pendahuluan :
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub bab yang meliputi :
a. Latar Belakang Masalah :
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik
permasalahan yang bersangkutan.
b. Rumusan Masalah :
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam
topik Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang bersangkutan.
c. Tujuan :
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari Praktik
Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini dengan memberikan jawaban
terhadap permsalahan yang bersangkutan.
d. Luaran yang Diharapkan :
Menggambarkan luaran yang diharapkan dalam Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi) ini sesuai yang dipilih oleh mahasiswa. Dapat dilihat
dalam Lampiran.
e. Manfaat :
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 12
Setiap hasil Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) pada prinsipnya
harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan keputusan dalam artian
yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan il,mu
pengetahuan, manfaat bagi obyek yang bersangkutan dan manfaat bagi
penulis sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umunya.
f. Sistematika Penulisan :
Berisi sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan
Inovasi) yang memuat uraian secara garis besar isi laporan untuk tiap-tiap
bab.
2. Bab II Tinjauan Pustaka :
Bagian ini menjelaskan teori-teori yang akan digunakan untuk mendukung proses
Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi). Hanya teori-teori berisi kutipan
atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar
dan runtu yang diambil dari berbagai sumber, ditarik benang merahnya. Uraian
yang ada di Tinjauan Pustaka ini diharapkan dapat membrikan landasan ilmiah
tentang perumusan metode dan arah serta pemecahan masalah yang
bersangkutan.
3. Bab III Metode Pelaksanaan :
A. LANGKAH-LANGKAH, menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini dilakukan.
Khusu untuk PI-P memakai Metode penelitian.
B. JADWAL KEGIATAN, merupakan serangkaian kegiatan yang telah diatur secara
sedemikian rupa mengenai apa-apa yang dilakukan dalam hitungan waktu
berupa minggu pertama dan seterusnya atau bulan pertama dan seterusnya.
C. RANCANGAN BIAYA, merupakan rincian biaya apa saja yang dibutuhkan
dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini.
4. Bab IV Pembahasan
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 13
Bagian ini memuat tentang hasil pelaksanaan dan pembahasan yang telah
dilakukan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini.
5. Bab V Kendala, Evaluasi dan Saran :
Bagian ini memuat tentang kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini. Sedangkan evaluasi berisi hasil
evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa sedangkan saran adalah manifestasi dari
manfaat yang telah disampaikan sebelumnya dan dicantumkan karena penulis
melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan yang ada), saran
yang diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup permasalahan (untuk objek yang
bersangkutan maupun pembaca yang akan mengembangkan hasil Praktik Kerja
Lapangan (Pengembangan Inovasi).
BAB V
TEKNIK PENULISAN
PASAL 8
A. Ketentuan Umum :
1. Dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan berat 70 gram.
2. Setiap halaman naskah laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
harus mempunyai batas tepi halaman (margin) dengan ketentuan:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
3. Minimal halaman laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
sebanyak 15c halaman, tidak termasuk lampiran dan halaman cover.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 14
4. Jenis huruf : Naskah diketik dengan huruf standar (Times New Roman) dan
ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah font size 12, kecuali catatan
kakai (font size 10). Naskah diketik dengan komputer memakai program olah
kata, misalnya Microsoft Word. Semua judul dicetak tebal (bold). Semua istilah
asing dicetak miring (Italic).
5. Spasi : Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda (Double) atau
2 spasi kecuali kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, intisari,
catatan kakai dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal atau 1 (satu) spasi.
Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok ke dalam dengan 7
ketukan.
6. Alinea baru (indentasi) : Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan
huruf pertama agak menjorok ke dalam sebanyak 7 (tujuh) ketukan huruf dari
margin / batas kiri.
B. Judul dan Nomor Bab/Sub-Bab/Anak Sub-Bab :
1. Judul bab, sub-bab dan anak sub-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul
bukanlah sebuah kalimat. Bab dan jududl bab diketik dengan huruf kapital 3 spasi
setelah nomor bab.
2. Bab, nomor bab yang digunakan angka Romawi besar (I, II, III, ... dan seterusnya),
bab ditulis dengan huruf besar (capital) semua dan diatur simetris kiri-kanan
(center) tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal). Bab disebut judul peringkat 1.
3. Sub bab, nomor yang digunakan angka Arab dari bab diikuti dengan nomor urut
dari subbab dengan dipisahkan titik (contoh : 1.1., 1.2., ... dan seterusnya), semua
akata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, dan
diakhiri dengan tanda titik (dicetak tebal).
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 15
4. Sub-sub bab, nomor yang digunakan angka arab dari sub-sub bab dengan
dipisahkan titik (contoh : 1.1.1., 1.1.2., ... dan seterusnya), semua kata dimulai
dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, dan diakhiri dengan
tanda titik.
5. Anak sub-sub bab, menggunakan huruf kecil dengan dipisahkan titik (contoh : a.,
b., c., ... danseterusnya), semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata
sambung dan kata depan, dan diakhiri dengan tanda tittik.
6. Pasal, nomor yang digunakan angka Arab diberi tanda kurung tutup dari bab,
nomor sub bab, nomor sub-sub bab, nomor anak sub-sub bab diikuti dengan
nomor urut dari pasal dengan dipisahkan titik (contoh : 1)., 2)., 3)., ... dan
seterusnya), Semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan
kata depan, dan diakhiri dengan tanda titik.
7. Ayat, nomor yang digunakan huruf kecil diberi tanda kurung tutup dari bab,
nomor sub bab, nomor sub-sub bab, nomor anak sub-sub bab, nomor pasal,
diikuti dengan nomor urut dari ayat dengan dipisahkan titik (contoh : a)., b)., c)., ...
dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung
dan kata depan, dan diakhiri dengan tanda titik.
8. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka Arab dengan tanda
kurung (contoh : (1)., (2)., (3)., ... dan seterusnya), semua kata dimulai dengan
huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, dan diakhiri dengan tanda titik.
C. Paragraf dan Bab :
1. Semua paragraf rata terhadap batas kiri dan kanan (paragraf justify).
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 16
2. Indentasi baris pertama dalam paragraf berjaraj 1 cm dari batas kiri.
3. Jangan memuali paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat
untuk sedikitnya 2 baris.
4. Baris terakhir sebuah paragraf jagan diletakkan pada halaman baru berikutnya,
tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman.
D. Jarak Baris :
1. Jarak baris antara judul bab dengan judul sub-bab atau paragraf adalah 3 spasi.
2. Jarak baris antara judul sub-bab atau judul anak sub-bab dengan paragraf adalah
1 spasi.
3. Jarak baris antara akhir paragraf dengan judul sub-bab atau judul anak sub-bab
berikutnya adalah 2 spasi.
4. Jarak baris dalam dan antar paragraf adalah 1 spasi.
5. Jarak baris antara akhir paragraf dengan gambar atau tabel di bawahnya adlah 3
spasi.
6. Jarak baris antara awal paragraf dengan gambar atau tabel dia tasnya adalah 3
spasi.
E. Tabel dan Gambar :
1. Nomor tabel atau gambar diketik dengan font Arial ukuran 10 tebal (bold).
2. Judul tabel atau gambar diketik dengan font Arial ukuran 10.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 17
3. Isi tabel diketik dengan font arial ukuran 10 tebal (bold) untuk judul kolom dan
tidak tebal untuk isi kolom.
4. Nomor tabel atau gambar diketik dengan 2 angka yang dipisahkan oleh titik.
Angka pertama yang diketik dengan angka Romawai menunjukkan nomor bab
tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang diketik dengan
angka Arab menunjukkan nomor urut tabel atau gambar dalam bab.
5. Judul tabel atau gambar diketik tanpa diakhiri titik, dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama kata pertama yang diketik dengan huruf kapital.
6. Judul tabel atau gambar harus sama dengan judul tabel atau gambar yang
tercantum pada halaman daftar tabel atau daftar gambar.
7. Tabel dan gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan
nama penulis dan tahun.
8. Cara membuat dan meletakan tabel :
Tabel diberi garis batas atas dan bawah tanpa garis batas samping (bentuk
tabel terbuka).
Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis batas
tidak melampaui batas kerja yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik
(centered) di dalamnya.
Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau sejajar dengan
panjang kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi dengan
tabel tanpa teks naskah.
Tabel boleh diletakkan ditengah halaman di antara baris-baris kalimat teks
tubuh utama.
Baris antara lajur berjarak 1 spasi. Hal yang penting adalah agar tabel mudah
dibaca.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 18
Nomor dan judul tabel diletakkan rata kiri 1 spasi di atas garis batas atas tabel
dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul tabel lebih dari 1 baris.
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat
diterima. Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat 1 kali sudah
mencapai ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh
utama. Tabel yang lebih besar diletakkan pada lampiran.
9. Istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta, bagan,
monogram, diagram alir, dan potret.
10. Gambar harus dicetak pada kertas yang dipakai untuk naskah. Gambar asli dibuat
dengan printer atau plotter atau pencetak gambar sejenis yang berkualitas. Huruf,
angka dan tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas.
11. Cara meletakkan gambar :
Berilah garis batas empat persegi panjang gambar, diagram (garis batas
tersebut dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa sehingga garis
batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak.
Gambar diletakkan simetrik (centered) terhadap batas kertas yang boleh
dicetak.
Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat dietakkan sejajar lebar kertas
atau sejajar panjang kertas. Untuk hal yang disebut terakhir, gambar sebaiknya
dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk memudahkan
pembacaan.
Gambar dengan sisi terpanjang sejjar lebar kertas boleh diletakkan di tengah
halaman diantara baris-baris kalimat teks.
Nomor dan judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah garis batas bawah
gambar dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul gambar lebih dari 1 baris.
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah
dapat diterima. Gambar yang memerlukan 1 lipatan untuk mancapai ukuran
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 19
halaman naskah dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh. Gambar yang
lebih besar dari itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
F. Penomoran halaman :
1. Nomor Halaman Bagian Awal :
Pada bagian awal skripsi nomor halaman yang digunakan adalah angka Romawi
kecil (i,ii,iii, dst) diletakkan kertas bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi
bawah, untuk halaman judul nomor halaman tidak ditulis tetaoi harus
diperhitungkan.
2. Nomor Halaman Bagian Pokok dan Bagian Akhir :
Pada bagian utama dan akhir nomor halaman yang digunakan adlah angka Arab
(1,2,3, dst), ditulis di tengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
G. Halaman Sampul dan Judul :
1. Halaman Sampul :
a. Sampul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) berwarna
kuning muda,
b. Tulisan menggunakan warna hitam,
c. Sampul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
menggunakan karton (hard cover).
d. Yang harus ada dalam halaman sampul adalah :
Judul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi),
Tujuan Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
(persyaratan untuk mendapatkan.....),
Lambang STIMI Samarinda,
Nama dan nomor induk penyususn,
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 20
Nama Perguruan Tinggi, serta,
Nama kota tempat Perguruan Tinggi berada dan tahun.
e. Halaman sampul hanya terdiri dari satu halaman (contoh Halaman Sampul
dapat dilihat di Lampiran 1).
2. Halaman Judul :
Halaman Judul sebenarnya duplikat dari halaman sampul. Hanya saja halaman
judul ini dicetak di atas kertas HVS putih. Halaman Judul hanya terdiri dari satu
halaman (contoh Halaman Judul dapat dilihar di Lampiran 1).
H. Halaman Pernyataan :
1. Halaman Pernyataan dicetak pada halaman baru dan diberi judul HALAMAN
PERNYATAAN yang diketik dengang huruf kapital tebal (bold) dan tidak diakhir
dengan titik.
2. Halaman Pernyataan memuat : nama mahasiswa; NIM; judul Praktik Kerja
Lapangan (Pengembangan Inovasi); tempat pelaksanaan; waktu pelaksanaan; dan
pernyataan penulis serta dibubuhi materai dan ditandatanganu oleh penulis.
3. Contoh Halaman Pernyataan diberikan dalam Lampiran 2.
I. Halaman Pengesahan :
1. Halaman Pengesahan dicetak pada halaman baru dan diberi judul HALAMAN
PERNYATAAN yang diketik dengang huruf kapital tebal (bold) dan tidak diakhir
dengan titik.
2. Halaman Pengesahan memuat : judul; nama mahasiswa; NIM; tanggal tanda
tangan dosen pembimbing serta mengetahui Ketua STIMI Samarinda.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 21
3. Contoh Halaman Pengesahan diberikan dalam Lampiran 3.
J. Abstrak :
1. Halaman Abstrak dicetak pada halaman baru dan diberi judul ABSTRAK yang
diketik dengan huruf kapital tebal (bold) tanpa diakhiri titik.
2. Judul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) diketik dengan
huruf kapital tebal (bold), simetrik, 2 spasi di bawah kata ABSTRAK. Kata “Oleh”
diketik 1 spasi dibawah judul laporan dengan huruf kecil kecuali pada huruf
pertama tanpa diakhiri titik dua.
3. Nama lengkap mahasiswa diketik tebal (bold), simetrik, 1 spasi di bawah kata
“Oleh” dengan huruf kecil kecuali huruf pertama. NIM diketik 1 spasi di bawah
nama mahasiswa dengan huruf kapital tebal (bold).
4. Abstrak bebahasa Indonesia dan tidak boleh dari satu halaman.
5. Abstrak terdiri atas kurang lebih 200 kata dan memuat latar belakang, tujuan,
penjelasan hasil dan kesimpulan.
6. Di dalam Abstrak tidak boleh ada referensi.
7. Abstrak diketik dengan jarak 1 spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti
batang tubuh utama.
8. Kalimat pertama Abstrak berjarak 2 spasi dari baris terakhir NIM.
9. Lembar Abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords).
10. Contoh Abstrak diberikandalam Lampiran 4.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 22
K. Kata Pengantar :
1. Halaman Kata Pengantar dicetak pada halaman baru dan diberi judul KATA
PENGANTAR yang diketik dengan huruf kapital tebal (bold) dan tidak diakhiri
dengan titik.
2. Pada halaman ini mahasiswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih
kepada Ketua STIMI Samarinda, Direktur Perusahaan/Kepala Instansi, Wakil Ketua I,
Bidang Akademik, dosen pembimbing, perorangan lain yang telah memberi
bimbingan, nasihat, saran dan kritik, yang telah membantu dalam kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi), dan sebagainya.
3. Cara penulisan Kata Pengantar beraneka ragam, tetapi hendaknya menggunakan
kalimat yang baku.
4. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang terkait
secara ilmiah.
5. Contoh Kata Pengantar diberikan dalam Lampiran 6.
L. Daftar Isi :
1. Halaman Daftar Isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang
diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Halaman ini memuat nomor bab, sub-bab, dan anak sub-bab, judul bab, sub-bab,
dan anak sub-bab, serta nomor halaman. Ketiganya masing-masing diketikkan
pada 3 kolom yang berurutan.
3. Contoh Daftar Isi diberikan dalam Lampiran 7.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 23
M. Daftar Tabel :
1. Halaman Daftar Tabel dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR TABEL
yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Halaman ini memuat nomor tabel, judul atau naman tabel, dan nomor halaman
tempat tabel dimuat.
3. Nomor tabel diketik dengan 2 angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka pertama
yang ditulis dengan angka Romawi menunjukkan nomor babtempat tabel tersebut
terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan
nomor urut tabel dalam bab.
4. Judul atau nama tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata
pertama, yang diketik dengan huruf kapital.
5. Baris-baris judul tabel dipisahkan dengan 1 spasi.
6. Nomor halaman yang diketik dengan angkaArab menunjukkan nomor halaman
tempat tabel dimuat.
7. Contoh Daftar Tabel diberikan dalam Lampiran 8.
N. Daftar Gambar :
1. Halaman Daftar Gambar dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR
GAMBAR yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Halaman ini memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat
gambar dimuat.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 24
3. Nomor gambar diketik dengan 2 angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka
pertama yang ditulis dengan angka Romawi menunjukkan nomor bab tempat
gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka
Arab menunjukkan nomor urut gambar dalam bab.
4. Judul atau nama gambar diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata
pertama yang diketik dengan huruf kapital.
5. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan 1 spasi.
6. Nomor halaman yang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman
tempat gambar dimuat.
7. Contoh Daftar Gambar diberikan dalam Lampiran 9.
O. Lampiran-Lampiran :
1. Lampiran Didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di
tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.
2. Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah.
3. Lampiran dapat memuat struktur organisasi perusahaan, data pengamatan, contoh
perhitungan, gambar peraltan, dan keterangan tambahan lain yang kalau
dimasukkan kedalam tubuh utama akan mengganggu penulisan.
4. Lampiran dapat berupa tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap tidak
merupakan bagian tubuh utama.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 25
5. Setiap lampiran diketik dengan huruf kapital abjad Latin, sedangkan sub-lampiran
diketik dengan angka Arab.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 26
BAB VI
CARA PENGACUAN DAN PENGUTIPAN
PASAL 9
Pengacuan adalah bagaimana menyebutkan sumber acuan yang dikutip dalam
teks beserta identitasnya. Pengutipan adalah bagaimana menuliskan teks kutipan dari
sumber acuan ke dalam teks naskah yang sedang ditulis.
A. Cara Merujuk Kutipan Langsung :
1. Kutipan Kurang dari 40 kata :
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“....”) dan
diikuti nama pengarang, tahun dan nomor halaman. Nama pengarang dapat
ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor
halaman di dlam kurung.
Contoh :
Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2) menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan
seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan” (Mulayu S.P. Hasibuan,
2000:2).
2. Kutipsn Lebih dari 40 kata :
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 27
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari
teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm (satu tab) dari garis tepi sebelah kiri dan
kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.
Contoh :
Heckert (2004:7-8) menarik kesimpulan sebagai berikut :
pengendalian dalam pengertian yang paling luas merupakan
kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran efisiensi atau
efektivitas dalam menggerakkan bahan dan tenaga kerja serta
sumber meliputi penandingan berbagai jenis norma (standard),
apakah berupa norma kualitas, waktu ataupun nilai dan kegiatan
tersebut secara implisit meliputi pengambilan tindakan yang perlu
bilamana terjadi kondisi-kondisi yang menyimpang dari target.
3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan :
a. Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam satu kalimat yang
dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 3 (tiga) titik.
Contoh :
“Kenaikan pendapatan akan menaikan konsumsi berbagai macam barang ...
barang industri maupun barang pertanian” (Sadono Sukirno, 2002:124).
b. Apabila dalam mengutip langsung ada kalimat yang dibuang, maka kata-kata
yang dibuang diganti dengan 4 (empat) titik.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 28
Contoh :
“Kenaikan pendapatan akan menaikan konsumsi berbagai macam barang,
baik barang industri maupun barang pertanian. .... Pertambahan konsumsi
barang-barang bukan pertanian – seperti barang pakaian, perumahan, barang
tahan lama, hiburan dan pelancongan – mengalami pertambahan yang lebih
cepat daripada pertambahan pendapatan” (Sadono Sukirno, 2002:124-125).
B. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung :
Kutipan tidak langsung atau dengan atau dengan bahasa penulis sendiri
ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama pengarang bahan kutipan
dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun
penerbitannya. Untuk sumber kutipan dari buku nomor halaman harus disebutkan,
sementara kutipan dari jurnal tidak.
Contoh :
Cascio (1998:176) menyatakan bahwa tujuan pelatihan dan pengembanagan karyawan
di dalam organisasi adalah untuk memelihara dan memperbaiki kinerja individu dan
organisasi.
tujuan pelatihan dan pengembanagan karyawan di dalam organisasi adalah untuk
memelihara dan memperbaiki kinerja individu dan organisasi (Cascio 1998:176).
C. Footnote / catatan kaki :
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 29
Footnote merupakan catatan yang menyebutkan sumber dari suatu kutipan
catatan kaki juga dapat berisi suatu komentar tentang apa yang dikemukakan dalam
teks. Footnote ditulis di bawah margin dan diberi garis batas antara teks dengan
footnote sepanjang 14 ketukan dengan angka kutipan diketik agak ke atas dari
footnote.
1. Unsur-unsur footnote / catatan kaki :
a. Nama penulis/pengarang, penerjemah, dan editor ditulis lengkap tanpa gelar
kesarjanaan. Untuk penulisan yang bukan asli tetap dicantumkan seperti
penulis asli, dengan tambahan keterangan di editor. Jika penulis lebih dari
tiga sebagai pengganti nama penulis kedua dan lainnya dicantumkan
keterangan et.al.
b. Judul buku/tulisan ditulis selengkap-lengkapnya, huruf pertama judul dengan
besar kecuali kata sambung dan kata depan.
c. Nomor halaman, dalam footnote nomor halaman disingkat “hal” kemudian
diikuti dengan nomor halaman yang dikutip dengan sela satu ketukan.
2. Menyingkat footnote :
Sumber kutipan yang pertama kali ditulis lengkap, sedangkan footnote dari
sumber kutipan yang sudah pernah dikutip sebelumnya tidak perlu ditulis
lengkap dan dapat disingkat.
Singkatan yang sering digunakan adalah :
a. Ibid. singkatan dari ibiden, digunakan bila kutipan sumber yang pertama
dengan kutipan berikutnya yang sumbernya sama, tanpa disela oleh sumber
kutipan lain, selanjutnya disebutkan halamannya bila halamannya yang
dikutip tidak sama, jika nomot halaman sama maka tidak ditulis.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 30
b. Op.cit. singkatan dari opera citato, digunakan apabila sumber kutipan telah
disebut sebelumnya secara lengkap tetapi telah diselingi sumber kutipan
yang lain. Dibelakang kata op.cit. disebutkan nomor halaman yang dikutip.
c. Loc.cit. singkatan dari loco citato, digunakan bila pada halaman yang sama
telah ada kutipan dari sumber yang telah dikutip sebelumnya, tetapi
diselingi dengan sumber kutipan lain.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 31
BAB VII
FORMAT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
PASAL 10
Daftar pustaka disajikan pada halaman tersendiri dengan judul daftar pustaka.
Diketik dengan huruf kapital dan diletakkan pada sisi kiri halaman. Urutan dan cara
penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
a. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)
b. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)
c. Judul buku atau judul artikel, dan keterangan edisi (jika bukan edisi pertama) diakhiri
dengan tanda titik (.)
d. Nama penerjemah ditulis di antara tanda kurung (...) dan diakhiri dengan titik (.)
e. Penerbit dan diakhiri dengan titik (.)
f. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketukan dari margin kiri baris pertama
dengan jarak antar baris 1 spasi. Sedangkan antar sumber pustaka diberi jarak 2 spasi.
g. Huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari judul karya (kecuali kata sandang).
Berikut ini diaparkan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber :
1. Sumber dari Buku :
a. Satu Pengarang :
Contoh :
Sattar. 2017. Buku Ajar Ekonomi Koperasi. Yogyakarta : Deepublish.
Sadono, Sukirno. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
b. Dua Pengarang :
Contoh :
Tjutju, Yuniarsih., dan Suwatno. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung : Alfabeta.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 32
Al Ries and Jack Trout. 1982. Positioning The Battle for Your Mind. New
York : Warner Book.
c. Tiga Pengarang :
Contoh :
Mohamad Mahsun, Firma S., dan H. Andre Purwanugraha. 2013.
Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : BFFE.
Goodfrey, J., Hodgson, A., and Holmes, S. 1997. Accounting Theory.
Queensland : John Wiley & Sons.
d. Lebih dari Tiga Pengarang :
Contoh :
Imam, Wahyudi. et al. 2013. Manajemen Risiko Bank Islam. Jakarta :
Salemba Empat.
Henley D. et al. 1993. Public Sector Accounting and Financial control.
Landon : Chapman & Hall.
e. Pengarang Sama :
Contoh :
Muhammad, Hasyim M. 2013. Manajemen Pengembangan Ekonomi
Kreatif. Jakarta : Pustaka Ilmu Nusantara.
_______________. 2013. Manajemen Koperasi. Jakarta : Pustaka Ilmu
Nusantara.
f. Tanpa Pengarang :
Contoh :
Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan
Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.
Divisi SDM. 2005. Company Profile. Jakarta: Citra Van Titipan Kilat.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 33
2. Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel :
Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul
artikel ditulis tegak. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring.
Contoh :
Koespahandi, Bambang. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. SPIosium
Nasional Akuntansi V. Surabaya
3. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal :
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang
ditulis dengan cetak tegak, dan huruf besar pada tiap awal kata. Namun jurnal
ditulis dengan cetak miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan
huruf besar kecuali kata penghubung. Bagian akhir berturut-berturut ditulis jurnal
tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel
tersebut.
Contoh :
Simpson, Paul. 1992. Teching Stylistics: Analysing Cohesion and Narrative
Structure in a Short Story by Ernest Hemingway. Jurnal Language and Literature.
Vol I no. 1.
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran :
Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika
ada). Judul artikel ditulis tegak, dan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali
kata penghubung . nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian
akhir.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 34
Contoh :
Permata, Sofi. 20 Maret 2015. Membiasakan Berbahasa yang Baik dan Benar.
Bandar Lampung Post. hal 2. Dimas. 16 Desember 2014. Hal-Hal Penting Dalam
Penulisan Daftar Pustaka. Suara Merdeka. hal 5 & 6.
4. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis :
Nama koran ditulis dibagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama
koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata kecuali
kata penghubung dan di cetak miring diikuti dengan nomor halaman.
Contoh :
Kaltim Post. 2017, 3 Mei. Suku Bunga Kredit Masih Dua Digit. Hal. 34
5. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit
Tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga :
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti
tahun penerbitan dokumen, kota dan nama penerbit.
Contoh :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1989. Jakarta : Diperbanyak oleh PT Armas Dutajaya.
6. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut :
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan
tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan anama lembaga tertinggi
yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh :
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 35
7. Rujukan Berupa Karya Terjemahan :
Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli,
judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan
dan nama penerbit terjemah. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak
dicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun.
Contoh :
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan Arief Furchan. 1982. Surabaya : Usaha Nasional
8. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi :
Nama penyususn ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum dalam
sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah, diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi, nama kota tempat perguruan
tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh :
Anwar. 2013. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Aston
Samarinda. Skripsi. Samarinda : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia.
9. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Lokakarya :
Nama penulis ditulis paling depan diikuti pernyataan “Makalah disajikan
dalam.....”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan,
dan tanggal serta bulannya.
Contoh :
Karim, Z. 1987. Tata Kota di Negara-Negara Berkembang. Makalah disajikan
dalam Seminar Tata Kota, BAPPEDA Jawa Timur. Surabaya, 1-2 September.
10. Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal :
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 36
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut
oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring) dengan diberi keterangan
dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber
rujukan tesebut disertai dengan keterangan kapan diakses dan ditulis dalam
kurung.
Contoh :
Griffith, A.I. 1995. Coodinating Family and School : Mothering for Schooling.
Education Policy Analysis Archive. (Online), Vol. 3, No. 1
(Http://olam.ed.asu.edu/epaa/), diakses 12 Februari 1997.
11. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi :
Nama pengirim (jika ada) dan disertai dengan keterangan dalam kurung (alamat
e-mail pengirim), diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (cetak miring),
nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang
dikirim).
Contoh :
Naga, D.S. ([email protected] ). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP . E-mail
kepada Ali Saukah ([email protected] ).
BAB VIII
P E N U T U P
PASAL 11
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini kana diatur tersendiri dengan
Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Illmu Manajmen Indonesia Samarinda.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 37
2. Peraturan ini adalah peraturan kademik yang mengatur tentang penulisan laporan
Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) bagi mahasiswa S1 yang akan
menyelesaikan program studinya pada STIMI Samarinda.
3. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Samarinda
Pada Tanggal : 1 September 2017
K E T U A,
Saiful, SE, M.Si
NIDN. 1122117002
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 38
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul dan Judul :
ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP
PRESTASI KERJA DI UNIT PASAR MERDEKA OLEH DINAS PASAR KOTA SAMARINDA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan
(Pengembangan Inovasi)
O l e h
Taufik Rahmani 1011321001685
Wahyu 1011321001687
Dewi Ananda 1011321001649
Rio Rinandar 1011321001679
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 39
Sriani 1011321001690
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA
SAMARINDA
2015
Lampiran 2 : Contoh Halaman Pernyataan :
HALAMAN PERNYATAAN
Saya mahasiswa STIMI Samarind, dengan ini menyatakan bahwa :
Nama : (cukup ketua kelompok saja)....................
NIM : ....................................................................
Judul PKL (PI) : ....................................................................
Tempat Pelaksanaan : ....................................................................
Waktu Pelaksanaan : ....................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)
ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya
orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabbkan sekaligus bersedia menerima
sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia
Samarinda.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 40
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
P e n u l i s,
...... Ketua Kelompok ......
NIM. ................................
Materai
Rp.6000,-
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 41
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahana :
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP
PRESTASI KERJA DI UNIT PASAR MERDEKA OLEH DINAS PASAR KOTA SAMARINDA
NAMA & NIM : Ketua................................................
Sekretaris......................................
Bendahra.......................................
Anggota.........................................
Angota............................................
Samarinda, ...................... 2015
Ketua UP3M, Dosen Pembimbing
Thomas R. Hutauruk, SP, M.Si Mihani, SE, M.Si
NIDN. NIDN.
Mengetahui :
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia,
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 42
Saiful, SE, M.Si
NIDN. 1122117002
Lampiran 4 : Contoh ABSTRAK :
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP
PRESTASI KERJA DI UNIT PASAR MERDEKA OLEH DINAS PASAR KOTA SAMARINDA
O l e h
Taufik Rahmani (cukup ketua saja)
1011321001685
Isi abstrak.......................................................................................................................
Kata kunci : .........., .........., ..........
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 43
Lampiran 5 : Contoh KATA PENGANTAR :
KATA PENGANTAR
Dengan ini memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME, penulis telah dapat
mnyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang merupakan
persyratan dalam menyelesaikan Program Studi di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
Indonesia (STIMI) Samarinda. Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini
merupakan kegiatan tentang .....................................................................................
Pada kesempatan ini penulis menyampaiakan rasa pengharagaan dan terima
kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Saiful, SE, M.Si, selaku Ketua STIMI Samarinda atas segala arahan dan
kemudahan yang diberikan.
2. Bapak ....................., selaku Direktur/Pimpinan/Kepala Instansi ................ beserta staf yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan magang dan penyajian data-data yang
penulis butuhkan.
3. Bapak Riduansah, SE, M.Si, selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik atas segala
dukungan dan arahan.
4. Ibu Mihani, SE, M.Si, selaku dosen pembimbing atas segala arahan dan bimbingan
selama penulisan.
5. Rekan-rekan penulis yang telah banyak memberikan bantuan dan ikut erperan dalam
memperlancar penulisan ini.
Semoga Allah memebrikan pahala yang setimpal kepada semua pihak yang telah
banyak memberikan bantuan, bimbingan maupun nasehat-nasehat.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini.
Namun penulis berharap semoga Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini
dapat menjadi bekal dan ilmu di kemudian hari bagi penulis di dunia kerja.
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 44
P e n u l i s,
...... Ketua Kelompok ......
NIM. ................................
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 45
Lampiran 6 : Contoh DAFTAR ISI :
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................. ................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii
ABSTARK .......................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................... ................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Luaran Yang Diharapkan ........................................................... 2
1.4. Tujuan ......................................................... ................................... 3
1.5. Manfaat ................................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 18
3.1. Langkah-langkah .............................................................................. 18
3.2. Jadwal Kegiatan .............................................................................. 20
3.3. Rancangan Biaya ............................................................................ 21
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................... 22
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 46
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 58
5.1. Kendala .............................................................. ......................................... 58
5.2. Evaluasi .................................................................................................... 59
5.3. Saran ........................................................ ................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... ...................................... 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 47
Lampiran 7 : Contoh DAFTAR TABEL :
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1. Jadwal Penyususnan Anggaran Pendapatan dan
Belanja daerah ................................................................................................ 32
Tabel IV.2. Perbedaan Jenis Belanja antara Kepmendagri
Nomor 29/2002 dengan Permendagri Nomor 13/2006 .... 36
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 48
Lampiran 8 : Contoh DAFTAR GAMBAR :
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Landasan Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Daerah ......................................................................... ........................ 6
Gambar IV.1. Contoh Formulir RKA-SKPD (RKA-SKPD 1
s/d RKA-SKPD 3.2) ................................................................... 34
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 49
lampiran 9 : Jenis, dan Karakteristik Pengembangan Inovasi
1. Jenis-jenis Pengembangan Inovasi (PI)
Ada 6 jenis kegiatan di dalam program Pengembanag Inovasi yaitu :
A. PI Penelitia (PI-P)
1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam penelitian
2. Materi kegiatan : semua kegiatan bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
3. Luaran : artikel, paten, dan produk lain dari hasil pengembangan
B. PI Penerapan Teknologi (PI-T)
1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi di
bidang Manajemen yang relevan
2. Materi kegiatan : sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
3. Luaran : paten, model desain, piranti lunak, jasa, dan teknologi tepat guna
lainnya.
C. PI Keirausahaan (PI-K)
1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha berbasis
profit
2. Materi kegiatan : semua bidang ilmu atau yang relevan
3. Luaran : barang dan jasa komersial
D. PI Sosial Kemasyarakatan (PI-M)
1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat
2. Materi kegiatan : semua bidang ilmu atau yang relevan
3. Luaran : jasa, desain, barang
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 50
E. PI Artikel Ilmiah (PI-AI)
1. Inti kegiatan : karya kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah
2. Materi kegiatan : Pengalaman Individu yang telah dilaksanakan dari praktik
kerja di Perusahaan
3. Luaran : artikel ilmiah
F. PI gagasan Tertulis (PI-GT)
1. Inti kegiatan : karya tulis dalam penuangan gagasan/ide kreatif
2. Materi kegiatan : karya kelompok
3. Luaran : gagasan kreatif yang tertulis
2. Karakteristik PI
Setiap jenis PI memeiliki tuntutan teknis pelaksanaan yang berbeda, sesuai
karakteristik masing-masing PI sebgai berikut :
A. PI-P; merupakan program penelitian yang bertujuan anatara lain: unutk
mengidentifikasi kaktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-
akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah bentuk atau
peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber
daya, memodifikasi produk eksisting, dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuuan
semacam itu. Ciri poko PI-P adalah kehandalan Metode dalam menjawab
kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
B. PI-T; merupakan program bantuan teknologi sistem informasi amajemen
(pemasaran, status usaha, keuangan, dan lain-lain) bagi industri bersakla mikro
atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) sesuai kebutuhan
calon mitra program. Mitra program yang dimkasud dalamhal ini adalah
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 51
kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PI-T mewajibkan mahasiswa bertukar
pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karean produk PI-T merupakan solusi atas
persoalan yang diprioritaskan mitra. Dengan demikian, di dalam Karya program
harus dilampirekan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada
kertas bermaterai Rp6.000,-. Dengan demikian kekuatan PI-T terletak pada
relevansi produk dengan kebutuhan masyarakat.
C. PI-K; merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam
berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan
dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal
dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama
berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra
lainnya. Kekuatan PI-K terletak pada rasionalisasi dalam membuat arus kas
(Cashflow).
D. PI-M; merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam
upaya peningkatan kinerja, memebangun keterampilan usaha, penataan dan
perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, upaya penyembuhan
buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang
sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam Laporan program ini
adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang
akan dibantu/menjadi khalayak sasaran. Kunci utama PI-M adalah peningkatan
taraf hidup masyarakat.
E. PI-AI; merupakan program penulisan penulisan artikel ilmiah yang bersumber
dari kegiatan Praktik Kerja mahasiswa diperusahaan atau institusi yang telah
dilakukannya sendiri (studi kasus, praktek lapang, magang, dan lain-lain).
Penggambaran utuh PI-AI disajikan pada abstrak.
F. PI-GT; merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide
atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 52
aktual yang dapat ditemukan di masyarakat danmemerlukan solusi karya pikir
yang cerdas dan realistik. Penggambaran ringkas PI-GT disajikan pada ringkasan.
Penjelasan Struktur Praktik Kerja Lapangan (Pengembanagan Inovasi)
JUDUL Judul kegiatan PI hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas
memberi gambaran mengenai kegiatan PI yang dikaryakan. Diupayakan
tidak lebih dari 12 karakter.
LATAR
BELAKANG
MASALAH
Kegiatan PI-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk
mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk
suatu tujuan. Kemukakan unsur Pengabdian Masyarakat tyang dikaryakan,
hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan
yang dikaryakan. Uraikan proses dalam mengidentifikasi amsalah yang
akan dcari solusinya. Khusus PI-K, uraikan proses dalam mengidentifikasi
peluang usaha. Untuk PI_P dan PI-T, dengan merujuk dari berbagai
sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang
pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini.
Gambarkan secara kuantitatif potret, profil dan kondisikhalayak sasaran
yang akan dilibatkan dalam kegiatan PI-T, PI_K maupun PI-M. Gambarkan
pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, sekonomi maupun
lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
PERUMUSAN
MASALAH
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan.
Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti,
hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang
akan dicari penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam
perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang
menjadi batasan kegiatan PI. Uraikan perumusan masalah tidak harus
dalam bentuk pertanyaan.
TUJUAN Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PI-P. Kegiatan PI-P
dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan menerangkan,
membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau
membuat suatu model. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara
spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapakan terwujud setelah
kegiatan PI-T, PI-K maupun PI-M selesai. Rumusan tujuan hendaknaya
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 53
jelas dan dapat diukur.
LUARAN YANG
DIHARAPKAN
Luaran kegiatan PI mengacu pada Tabel 1
KEGUNAAN Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak saran, dari sisi
ekonomi maupun Ipteks, pada saat atau setelah kegiatan PI selesai.
Kegunaan ditulis dalam bentuk dampak kegiatan.
TINJAUAN
PUSTAKA
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraiakan
dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari
kegiatan PI yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori,
temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan
serta menjadi landasan Laporan kegiatan PI. Tinjauan Pustaka mengacu
pada Daftar Pustaka .
Jadi, Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan
rangkaian teori yang mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang
terjadinya suatu peristiwa ilmiah (menchanism of action) dari suatu topik
ilmiah yang dikaji.
GAMBARAN
UMUM
RENCANA
USAHA
Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan
menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya
dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakaan
disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gamabaran
usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk
menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PI-K selesai
dilaksanakan. Gamabaran Umum Rencana Usaha agar dibuat lebih akurat
jika berbasis pada survey.
GAMABARAN
UMUM
MASYARAKAT
SASARAN
Penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima
kegiatan pengabdian agar diuaraikan secara faktual. Yaraikan
permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan
penyelesaiannya, dan berikan gamabaran solusi yang ditawarkan
termasukan teknologi yang akan digunakan. Uraikan masalah yang ada di
masyarakat yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
Hindari adanya kegiatan percobaan/penelitian dalam Laporan PI-M.
METODE
PELAKSANAAN
Uraiakn metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci.
Khusus untuk PI-P digunakan Metode Penelitian (lihat pada lampiran &).
Sesuai dengan tujuan urauan untuk PI-P dapat melliputi variabel dalam
STIMI Samarinda
Pedoman Praktik Kerja Lapangan 54
penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik
pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyPIulan
hasil penelitian. Sedangkan metode untuk PI-T, PI-K dan PI-M meripakan
teknik atau cara menyelesaikan permasalahan (butir C) dan sekaligus
untuk mencapai tujuan program (butir D). Untuk semua Karya PI yang
didanai wajib mencantumkan Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP)
dan memebuat LogBook (setiap tahap ditandatangani Pembimbing) untuk
memudahkan monitoring.
JADWAL
KEGIATAN
PROGRAM
Buatlah jadwal kegiatan PI yang meliputi rinci kegiatan persiapan,
pelaksanaan dan penyususnan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart
memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (h).
Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan waktu dengan periode
waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secaraekspilist
dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, unutk
menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata “bulan ke-1,
bulan ke-2”, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan
seterusnya. Catatan : alam pelaksaan PI maksimal 3 bulan.
RANCANGAN
BIAYA
Berikan estimasi rincian biaya PI, dan informasikan pihak lain yang
bersedia berkontribusi dalam mendanai kegiatan PI.
DAFTAR
PUSTAKA
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk
dalam tubuh tulisan. Khusus PI-AI ditulis dengan mengacu VANCOUVER
STYLE untuk PI yang lain mengacu HARVARD STYLE.
LAMPIRAN 1. Daftar Biodata singkat Ketua dan Anggota Kelompok, serta Dosen
Pembimbing (harus ditandatangani)
2. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (untuk PI-T, PI-K,
PI-M)
3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil
(untuk PI-T), Koperasi atau Kelompok Tani (PI-M)
4. Denah detil Lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PI-T, PI-M)
5. Hal-hal lain yang dianggap perlu