sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
TRANSCRIPT
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
1/9
I.
A. Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi . zigot dari sel telur yang telah di buahi oleh sperma akan
mengalami proses pembelahan awal mitosis menjadi morula kemudian menjadi blastula. Sel yang dihasilkan
pada setiap pembelahan berukuran sama , lebih kecil dari ukuran induknya. Setelah !4 kali pembelahan , zigot
memasiko tingkat "# sel menyerupai buah arbei yang disebut morula $hari !4 setelah fertilisasi%. &orula
terdiri dari inner cell mass dan outer cell mass . 'ira!kira pada hari ke ( sampai hari ke # , di rongga sela!sela
inner cell mass akan merembes cairan menembus zona pelusida , membentuk ruang antar sel yang kemudian
ruang tersebut akan bersatu memenuhi sebagian besar massa zigot membentuk rongga blastokista. Inner cell
mass berkumpul di salah satu sisi berbatasan dengan lapisan sel luar. )ada stadium ini disebut embrioblas dan
outer cell mass disebut trofoblas.
*. )roses ini terjadi pada minggu ketiga yang disebut sebagai gastrulasi , yaitu proses yang membentuk ketiga
lapisan germinati+um $ektoderm , mesoderm dan endoderm%. astrulasi ini dimulai dengan pembentukan
primiti+e streak di permukaan epiblas. 'emudian sel!sel epiblas akan bermigrasi menuju garis primitif. Setalah
itu sel!sel yang sudah sampai di regio garis primitif menjadi berbentuk botol , dan terlepas dari epiblas
kemudian terselip di bawahnya $in+aginasi%. In+aginasi menyebabkan hipoblas tergeser oleh sebagian sel ,
menciptakan endoderm embrionalm , dan sel yang lain menjadi terletak diantara epiblas dan endoderm$yang
baru terbentuk% membentuk mesoderm. Sel!sel yang tidak bermigrasi melalui garis , tetapi tetap di epiblas
membentuk ektoderm. -adilah epiblas menghasilkan ketiga trilaminary disc layer yang ketiga lapisan tersebut
$ektoderm , mesoderm , dan endoderm% akan membentuk semua jaringan dan organ.
. /iketahui bahwa pada minggu ke tiga terbentuk trilaminary disc layer yang terdiri dari lapisan ektodermal ,
mesodermal dan endodermal. 0ktoderm yang merupakan lapisan paling atas akan membentuk sistem saraf
pada janin yang terjadi seletah fase grastulasi yaitu fase neurulasi.)ada tahap awal notochord yaitu sumbu primitif embrio dan bakal tempat +ertebral column menginduksi
ektoderm di atasnya. 'emudian sel!sel ectoderm berubah menjadi panjang dan tebal daripada sel di sekitarnya
atau disebut juga dnegan poliferasi menjadi lempeng saraf $neural plate% pada bagian dorsal embrio. )ada tepi
neural plate menebal dan tumbuh ke atas yang akhirnya terbentuk lipatan neural. 1alu terbentuk lipatan saraf
ke arah dalam yang dibatasi oleh neural fold terhadap lapisan skin ektoderm . Selanjutnya akan terjadi fusi
lipatan neural kanan!kiri dan bagian tengan membentuk parit neural$neural groo+e% kemudian terbentuk tabung
saraf $neural tube%. Sel!sel lempeng saraf yang tidak membentuk tabung saraf akan membentuk pial neural
$neural crest% dimana neural crest nantinya akan membentuk ganglion!ganglion saraf.
/.
a. eural crest bermigrasi jauh dari neuroektoderm menuju ke lokasi yang dituju kemudian
berdiferensiasi menjadi sel!sel ganglia spinalis dan otot otonom.
b. Sel krista neuralis akan mengalami transisi epitel!menjadi!mesenkim sewaktu meninggalkanneuroektoderm melalui migrasi dan pergeseran aktif untuk masuk ke mesoderm dibawahnya. Sel!sel
krista neuralis dari regio badan meninggalkan lipatan saraf setelah tabung saraf menutup dan
bermigrasi jadi 2 jalur 3 ". -alur dorsal melalui dermis , sel masuk ektoderm melalui lubang lubang di
lamina basalis membentuk melanositdi kulit dan folikle rambut. 2. -alur +entral melalui separuh
anterior masing!masing somit untuk menjadi ganglion sensorik , neuron enterik dan simpatis , sel
schwann , dan sel medula adrenal.
c. Sel krista neuralis juga membentuk dan bermigrasi dari lipatan saraf kranial , meninggalkan tabung
saraf membentuk kerangka kranofasial , serta neuron untuk ganglion kranial , sel glia , melanosit ,
dan tipe sel lain.
II
A. ajah mulai berkembang selama minggu ketiga dan memiliki panjang mm. )ada tahap ini,prochordal plate
$calon membran bukofaringeal% mulai terlihat di bilaminar embryonic disc. )rochordal terletak di
stomatodeum, yang sebelah kranial dibatasi prominensia frontal di bagian depan, dan di kaudal oleh
pericardial swelling$pembengkakan perikardial%.
*. *ranchial arch5pharyngeal arch muncul dalam perkembangan embrio minggu ke!4 dan ke!(. Awalnya arkus ini
terdiri dari jaringan mesenkim yang terpisah oleh celah faring . /alam waktu yang bersamaan , sejumlah
kantong oenonjolan $pharyngeal pouch% muncul di sepanjang dinding lateral usus faring. 'emudian kantong
tersebut menembus mesenkim di sekitarnya namun tidak membentuk hubungan terbuka dengan celah
eksternal.
pharyngeal archberperan penting membentuk wajah. &esoderm dari arkus asli akan membentuk otot wajah
dan leher. Sehingga setiap arkus faring memiliki komponen ototnya sendiri yang masing!masing memiliki saraf
kranial , dan ketika sel otot bermigrasi , sel!sel tersebut akan membawa serta komponen saraf masing!masing.
Setiap arkus juga memiliki komponen arterinya sendiri.. Selama minggu kelima, stomatodeum dikelilingi oleh sejumlah penonjolan mesensim atau prosesus. /i sebelah
kranial terdapat prosesus frontonasalis. /i sebelah lateral terdapat sedikit peninggian yang berbentuk segitiga
yang disebut dengan prosesus maksilaris. 'emudian di sebelah kaudal terdapat prosesus mandibularis dari
lengkung branchialis ". )ada permukaan frontonasalis, ektoderm mengalami penebalan bilateral membentuk
permukaan kepala bagian anterior di atas mulut, disebut nasal plachodes $olfactory plachodes% kemudian
menjadi epitel olfactorius. 6erjadinya diferensiasi jaringan di bawahnya menyebabkan tepi!tepi di sekitar
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
2/9
plachodemeninggi disebut prosesus nasalis medialis dan lateralis. )rosesus nasalis medialis meluas lebih ke
arah kaudal di bagian lateral, sehingga tampak menonjol. asal plachode membentuk dasar cekungan diantara
prosesus!prosesus disebut pit olfactorius $pit nasal%, yang nantinya akan menjadi rongga hidung $Sadler, 2777%.
/. pada minggu ke!( kehamilan , menunjukkan adanya pertumbuhan pada 2 penonjolan yaitu lateral processes
$ma8illary swelling% dan frontonasal processes $median nasal swelling% . 'emudian pada 2 minggu selanjutnya
ma8illary processus akan terus tumbuh ke arah tengah dan menekan frontonasal process kearah midline. /ua
tonjolan ini akan menyatu dan membentuk bibir.
/ari ma8illary processes akan tumbuh palatine shel+es yang terbentuk pada minggu ke!# mengarah ke bawah
miring di salah satu sisi lidah. Selanjutnya , pada minggi ke 9 , bagian ini $palatine shel+es% akan naik ke posisi
horizontal diatas lidah dan berfusi satu sama lain membentuk palatum sekunder. )enyatuan 2 shel+es di bagian
anterior bersama dengan triangular palatum primer akan membentuk foramen insisif. /i minggu ke 9!"7 ,
palatine shel+es bergabung satu sama lain dengan palatum primer.
0. 1idah muncul pada minggu ke 4 dan dibentuk hingga minggu ke : intra uterin. &unculnya lidah dimulai
ddalam bentuk dua penebalan lidah lateral dan satu penebalan medial , tuberkulum impar yang mana penebalan
tersebut berasal dari pharyngeal arch pertama. )enebalan medial kedua , kopula yang dibentuk mesoderm arkus
ke 2 , , dan sebagian empat . 'emudian untuk penebalan median ketiga dibentuk oleh bagian posterior arkus
ke 4. )enebalan lidah lateral terus berlanjut hingga menutupi tuberkulum impar kemudian menyatu ,
membentuk 25 anterior , atau korpus lidah .
;. &andibula berasal dari membran osifikasi dan osteogenik yang terbentuk dari kondensasi ektomesensimal pada
hari perkembangan #!
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
3/9
yang berisa cairan yang mengitari spinal cord. 'elainan ini menyebabkan pembentukan struktur yang
berkembang di luar tubuh.
*.
A. Sindrome pierce robin Sindrome pierce robin adalah syndrome yang mengakibatkan mandibula tidak
berkembang. biasanya menunjukkan perkembangan yang lebih baik pada masa anak!anak. abnormalitas
+ertebra. . kedua ramus mandibula dan gabungan jaringan lunak tidak mencukupi atau tidak ada. anus
imperforate.Asimetri wajah diakibatkan tidak samanya jumlah migrasi dari sel!sel neural crest pada dua
sisi.
*. >emifacial incrosomia )ada keadaan ini telinga luar berubah, kedua ramus mandibula dan gabungan
jaringan lunak tidak mencukupi atau tidak ada.
. 'etiadaan sel!sel ganglion pada lapisan submukosa $&eissner% dan pleksus myenteric $Auerbach% pada
usus bagian distal merupakan tanda patognomonis untuk >irschsprung?s disease. =kamoto dan @eda
mempostulasikan bahwa hal ini disebabkan oleh karena kegagalan migrasi dari sel!sel neural crest +agal
ser+ikal dari esofagus ke anus pada minggu ke ( smpai "2 kehamilan
.
a. /isgenesis kaudal $sirenomelia% /isgenesis $sirenomelia% adalah suatu syndrome yang disebabkan oleh
insufisiensi mesoderm yang terbentuk didaerah paling kaudal embrio tersebut.
b. 2. >ipoplasia dan fusi ekstrimitas bawah >ipoplasia dan fusi ekstrimitas bawah akibat pemisahan yang
tidak sempurna, abnormalitas +ertebra, agenesis ginjal, anus imperforate, dan anomali!anomali
mellitus pada ibu
/. ) a d a p e r m u l a a n m i n g g u k e t i g a , s e l ! s e l m e s o d e r m y a n g t e r l e t a k d i mesoderm
+iseral dinding kantung kuning telur berdiferensiasi menjadi sel!seldarah dan pembuluhdarah. Sel!sel ini dikenal sebagai angioblas, membentuk kelompok!kelompok dan berkas!berkas
terpisah $kelompok sel angiogenik% yang berangsur!
angsur menjadi berongga. Sel yang terletak di tepi menipis danmembentuk sel!sel endotel yang membatasi
pulau!pulau darah. )ualu!pulau darahsegera saling mendekati satu sama lain dengan bertunasnya sel endotel
dan setelah bersatu akan membentuk pembuluh!pembuluh darah kecil.Se l a ma mi n gg u k e 9 i u ,
p e r t u k a r a n s u p l a i da r a h d a r i w a j a h , d a r i
a r t e r i k a r o t i d i n t e r n a l m e n j a d i e k s t e r n a l t e r j a d i s e b a g a i h a s i l a t r o p i n o r m a l a r t e r i ste
pedial. )ertukaran ini terjadi pada saat kritis dari perkembangan bagian tengahwajah dan palatum,
menyebabakan kurangnya suplai darah dan terbenuknya celah bibir atas serta palatum .
6 i d a k s e m u a d a e r a h w a j a h b e r t u m b u h s a m a c e p a t , s e l a m a a w a l perkem
bangan. /ari minggu ke ( sampai :, jarak interokular akan berkurang, tapiakan te rj adi pe mbesaran da n
konsolidasi dari primordia lain, suatu perubahanyang membentuk karakteristik wajah manusiayang sedang bertumbuh.
)roporsi pertumbuhan yang salah pada saat ini, merupakan dasar dari terbentuknya cacatkraniofasial.
0. / a l a m t a h a p a n e m b r y o l o g i s e l a l u s e j a l a n d e n g a n p e r k e m b a n g a n oragan
ogenesis, salah satunya adalah perkembangan organ!organ anggota tubuh.)erkembangan ini selalu
dipengaruhi oleh beberapa faktor terpenting. ;aktor
ini bisa saja membantu dan bahkan bisa menjadi penghambat dalam perkermbanganorgan anggota tubuh
tersebut, di antaranya faktor genetik, lingkungan dan faktor fisik pada rahim. *eberapa faktor ini perlu
diperhatikan, karena faktor!faktor
ini berhubungan langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan organ!organa n g g o t a t u b u h
y a i t u d a l a m p r o s e s p e r k e m b a n g a n e m b r y o d i d a l a m rahim.'ur
angnya perhatian sewaktu ibu hamil terhadap faktor!faktor tersebut,dapat menimbulkankelainan pada janin yang akan menjadi cacat atau
kelainan bawaan sampai lahir. )engetahuan masyarkat secara umum mengenai pengaruhteratogen terhadap
per tu mbuh an dan pe rke mbangan ja ni n masih sa ngat te rba tas,hal ini dikarenakan masyrakat belum
memahami dampak dari faktor!faktor
yangm e m p e n g a r u h i p e r u m b u h a n d a n p e r k e m b a n g a n j a n i n d i m a s a e m b r y o , s a l a h s a t u n
y a k e l a i n a n b a w a a n p a d a k e l e b i h a n p e r t u m b u h a n j a r i t a n g a n a t a u pol
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
4/9
ydactyly.Sedangkan gangguan pertumbuhan janin dibawah usia kehamilan 2 mi nggu
$< bulan% biasanya disebabkan gangguan bawaan $kromosom%, dimana cikal!bakal pembentukan bayi memang
tidak normal. Sedangkan diatas 2 minggu biasanyadiseba bkan fak tor dar i lua r ant ara lai n si ibu
kurang darah, kurangnya
a sup an n ut r i s i , p e r o k o k , p e m i n u m a l k o h o l , p e n g g u n a n a r k o t i k a , h i p e r t e n s i , i n f e k s i to8
oplasmosis, atau terlalu capek.
;. & a s a j a n i n di m u l a i d a ri a w a l b u l a n k e t i g a h i ng g a
a kh ir ke hi du pa n d i r a h i m , m a s a i n i d i t a n d a i d e n g a n p e n y e m p u r n a a n j a r i n g a n
d a n o r g a n s e r t a pertumbuhan tubuh yang cepat. Salah satu perubahan yang mencolok
yang terjadi pada masa janin adalah pertumbuhan kepala yang relatif
lebih lambat dibnding bagian tubuh
yang lain. Sesuai berlalunya waktu, pertumbuhan badan bertambahcepat, tapi pertumbuhan kepala menjadi
lambat.Selama bulan ketiga, wajah semkin menyerupai manusia. Sebagai contohmata yang pada
awalnya menghadap lateral menjadi terletak permukaan
+ ent ral w a j a h . ) a d a m i n g g u k e " 2 a l a t k e l a m i n l u a r b e r k e m b a n g s e d e m i k i a n r u p a , s eh i
ngga jenis kelamin janin dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar $@S%.)ada minggu ke #
gelung!gelung usus menimbulkan benjolan besar dalam tali pusat, namun pada minggu ke "" gelung
ini kembali masuk ke rongga perut.
)ada bulan ke 4 dan (, janin memanjang dengan cepat dan pada akhir dari paruh pertama kehidupan dalam rahi
m. 6api berat janin hanya sedikit bertambah padamsa ini . -an in dibungku s ole h rambut !ra mbut hal us
yang d isebut rambut lanugocontohnya a l i s mata dan rambut kepala . )ada bu lan ke # ,k u i t j a n i n k e m e r a h !
merah an dan t ampa k be rk e r ipu t , ka r ena t i dak ad a j a r ingan ika t b awah ku l i t .Selama 2
bulan terakhir janin memperoleh kontur yang membulat karena adanyaendapan lemak dalam kulit. )ada akhir
bulan ke :, kepala telah mendapat ukuran!ukuran lingkar terbesar pada semua bagian tubuh.
)erkembangan gigi dan jaringan pendukung 3
I. )embentukan lamina dentalis dimulai saat usia # bulan I@ sepanjang rahang atas dan rahang bawah . 1amina
dentalis ini dibentuk oleh lapisan basal epitel rongga mulut . 1amina ini nantinya akan membentuk sejumlah tunas
gigi. 'emudian permukaan dalam tunas gigi mengalami in+aginasi menghasilkan cap stage yang terdiri dari
lapisan epitel gigi dalam dan luar serta di antaranya terdapat retikulum stelatum. 'amudian mesenkim yang berasal
dari krista neuralis membentuk papila dentis. )roliferasi berlanjut hingga membentuk bell stage. Sel mesenkim
papila berdiferensiasi menjadi odontoblas yang kemudian menghasilkan dentin. Sementara itu sel!sel epitel padaepitel gigi dalam berdiferensiasi menjadi ameloblas yang akan membentuk email. Sel ini membentuk prisma
prisma email panjang yang diendapkan menutupi dentin. Selain itu inner enamel epithelium juga membentuk
simpul email yang mengatur perkembangan gigi awal.
II. Sel pembentuk dentin adalah odontoblas yang berasal dari ektomesensim dental papila yang telah berdiferensiasi
akibat adanya induksi inner enamel epithellium. Awal dari pembentukan dentin disebut mantel dentin yaitu adanya
deposisi matriks dentin oleh odontoblas. 'emudian processus sel odontoblas tertanam dalam matriks dan menjadi
lebih panjang , matrikn menjadi lebih tebal dan sel odontoblas menyusut. /alam prosesus odontoblas terbentuk
tubulus dentinalis. 'emudian sel odontoblas menjadi bentuk pear menyebabkan susunan yang speudostratified ,
dentin mulai terbentuk.
III. )embantukan enamel dilakukan oleh sel ameloblas yang merupakan hasil diferensiasi terminal dari sel inner
enamel epithelium . Sel ameloblas mensekresi matriks!matriks email kemudian mengalami mineralisasi. Setelah
dentin terbentuk , sekresi protein email dimulai , yaitu oleh B0 ameloblas kemudian protein ini ditransfer menuju
aparatus golgi , dipadatkan dan di paking dalam granula!granula. ranula tersebut bermigrasi ke distal sel dan
dilepaskan akhirnya terbentuk email I $mantel email% . Setelah lapisan tipis email terbentuk , ujung sitoplasma
menjadi runcing dan pendek disebut prosesus tomes yang nantinya akan membentuk tomes fibers. Setelah
terbentuk matriks enamel , terjadi mineralisasi deposisi bahan anorganik 2!7 C , kemudian terjadi maturasi yaitu
deposisi bahan anorganik menjadi semakin tebal , kandungannya menjadi :7C.
ID. )embentukan daerah akar gigi dimulai jika dentin daerah akar mulai terbentuk . Saat dentin mulai terbentuk , Sel
mesenkim yang letaknya paling luar dari gigi akan berkontak dengan dentin akar gigi berdiferensiasi menjadi
sementoblas. Sel sementoblas ini akan menghasilkan suatu lapisan tulang tipis , yaitu sementum itu sendiri.
D. )ulpa mulsi terbentuk pada minggu DIII , dengan adanya proliferasi dan kondensasi elemen!elemen mesenkim
pada dental papila. )embentukan pulpa diawali dengan jaringan tersebut , kemudian muncul pembuluh daran di
bagian tengah sejajar dengan sel saraf. )embuluh darah ini memberi nutrisi pada enamel organ. /i akhir proses ,papila dental akan diselubungi jaringan keras , saat itu pulpa terbentuk.
)embentukan gigi dimulai ketika first arch epithelium bergabung dengan neural crest. 'emudian pada hari ke ""
embriogenesis , terjadi penebalan epithelium pada permukaan calon rongga mulut pada first pharingeal arch yang
nantinya membentuk band @ $primary ephiteal thickening% pada minggu #!9. )rimary epithelial nantinya akan
berdiferensiasi , bagian dalam menjadi buccal +ersibular lamina dan lingual dental lamina. Sel!sel neural crest akan
bermigrasi , menyebabkan pemadatan ke daerah mesensim enamel organ . )emadatan ini membentuk dental papila
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
5/9
dan dental folikel . 0ktomesensim akan membentuk sementum , ligamen periodontal dan tulang al+eolaris.
&emasuki tahap bud stage , dimana jaringan mesensim sekitar benih gigi mengalami peningkatan akti+itas mitotik
menimbulkan pemadatan di ujung dan perifer epitel organ yang sedang berproliferasi. 0ktomesenkim diujung
epitel organ terus mengalami pemadatan menyebabkan epitel berbentuk seperti peci $cap stage% . )roliferasi terus
berlanjut hingga ektomesenkim membungkus epitel organ sehingga terlihat seperti bell $bell stage% , membentuk
enamel organ. 'emudian mengalami morfodiferensiasi $pembentukan mahkota gigi% , aposisi dan kalsifikasi yaitu
pengendapan matriks matriks anorganik gigi , pembentukan dentin oleh odontoblas dan enamel oleh ameloblas.
Setelah dentin terbentuk , dimulai pertumbuhan akar gigi. Sampai gigi selesai erupsi.
DI.
DII. -aringan periodonsium terdiri dari a% gingi+a b. 1igamen periodontal c. 6ulang al+eolar d. Sementum . Saat terjadi
degenerasi ameloblast maka gingi+al sulcus terbentuk. )ada akhir pembentukan matriks enamel , ameloblast
memproduksi kutikula aenamel primer yang nantinya dilingkupi sel epitel . Akibatnya sel epitel gigi terreduksi
menutupi permukaan enamel meluas sampai cemento enamel junction. 'emudian gigi mengalami erupsi , epitel
gigi akan tereduksi melebur bersama epitelium rongga mulut. 'emudian ujung mahkota gigi akan degenerasi
0pitel gigi tereduksi menjadi epitel attachment . ekungan dangkal antara gingi+a!permukaan gigi disebut sulkus
gingi+a dan di puncak sulcus adalah free gingi+a. 1igamen periodontal berasal dari sel!sel dental folicle ,
merupakan lanjutan jaringan gingi+a yang berhubungan dengan ruang sumsum tulang melalui +askuler.
)embentukan ligament periodontal diawali dnegan ligament fibroblast dari dental folicle mensekresi kolagen yang
berinteraksi dengan fibers dipermukaan al+eolar dan cementum. Interaksi ini menyebabkan perlekatan yang
berkembang saat erupsi gigi , kontak oklusi mempengaruhi pembentukan periodontal ligamen. 'emudian terbentuk
serat!serat ligamen dengan orientasi yang berbeda , horizontal dan obliEue. )embentukan tulang al+eolar terjadi
saat pembentukan akar dan cementum . )embentukan tulang ini dilakukan oleh osteoblast yang berasal dari dentalfolicle. 6ulang al+eolar mengalami perubahan sepanjang hidup , yaitu pembentukan oleh osteoblast dan osteoclast
akan mneghancurkannya terutama saat ada pergerakan gigi. 6erjadinya pembentukan dan penghancuran tulang ini
menciptakan lebar space antara al+eolar dan akar akan menetap karena adanya bone resorption dan bone formation.
Sementum merupakan jaringan yang menyerupai tulang menutupi akar dan menyediakan perlekatan bagi serabut
periodontum.)embentukan daerah akar gigi dimulai jika dentin daerah akar mulai terbentuk . Saat dentin mulai
terbentuk , Sel mesenkim yang letaknya paling luar dari gigi akan berkontak dengan dentin akar gigi
berdiferensiasi menjadi sementoblas. Sel sementoblas ini akan menghasilkan suatu lapisan tulang tipis , yaitu
sementum itu sendiri.
DIII.
". 'elainan jumlah gigi
/isebabkan karena adanya gangguan selama proses inisiasi ketika terjadi perkembangan lamina dental dan tahap
tuntas. 'elainan bersifat herediter.
&aca!macam kelainan jumlah gigi 3
a. Supernumerary teeth.
Adalah bentuk gigi tambahan diantara dua gigi dengan bentuk dan ukuran abnormal
b. Anodontia
Adalah tidak berkembangnya sebagian atau seluruh gigi dan ada yang sifatnya total yakni tidak ada sama sekali gigi
pada rahang dan ada juga yang sifatnya parsial yakni masih ada gigi yang tersisa pada rahang.
igi yang sering mengalami anodontia parsial adalah insisi+us lateral atas geraham belakang tiga atas dan bawah, dan
geraham depan dua bawah.
2.'elainan bentuk gigi
*erbagai macam kelainan bentuk gigi diantaranya 3
a. geminasi
Adalah kelainan gigi yang terjadi karena satu benih gigi terbagi dua pada proses in+aginas, sehingga terbentuk dua gigi
yang tidak sempurn.
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
6/9
b. fusi
Adalah penyatuan dua benih gigi selama pertumbuhan. secara klinis terlihat sebuah gigi yang besar dan jumlah gigi
dalam rahang kurang.
c. 'onkresens
Adalah salah satu bentuk fusi yang terjadi setelah akar terbentuk sempurna sehingga penyatuan hanya terjadi pada
sementum akar gig.
d. /ilaserasi
Adalah penyimpangan pertumbuihan gigi sehingga hubungan aksial antara mahkota dan akar berubah.
e. /ens in dente
Adalah gigi yang terbentuk dalam gigi. kelainan ini akan menimbulkan retensi sisa makanan sehingga menimbulkan
karang gigi.
f. 6aurodontia
Adalah pelebaran ruang pulpa dengan karakteristik seperti tanduk sapi.
g. Akar dan tonjol gigi tambahan
Faitu terdapat cabang atau akar tambahan dengan saluran akar utama pada "5 akar apeks.
h. Akar bersegmen
Adalah akar yang terpisah dari bagian yang lain sehingga menjadi dua segmen.
i. Akar pendek
Adalah pertumbuhan akar yang tidak sempurna karena kelenjar hifofisis kurang aktif, sehingga akar menjadi pendek
sedangkan mahkotanya normal.
j. igi >utchinson
Adalah bentuk gigi abnormal pada sifilis konginental.
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
7/9
A.
*.
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
8/9
-
5/19/2018 Sekitar 24 jam setelah terjadinya fertilisasi.docx
9/9