sekilas kabupaten karawang

10
Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 1 GAMBARAN UMUM DAERAH KABUPATEN KARAWANG 1. Kondisi Geografis Kabupaten Karawang berada di bagian utara Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak antara 107 0 02’ - 107 0 40’ BT dan 5 0 56’ - 6 0 34’ LS, termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian wilayah antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0-2 0 , 2-15 0 , 15-40 0 , dan diatas 40 0 dengan temperatur udara rata- rata 27 0 C, tekanan rata-rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66% serta kelembaban nisbi 80%. Curah hujan tahunan berkisar 1.100-3.200 mm/tahun. Topografi di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagian utara mencakup Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Rengasdengklok, Kutawaluya, Tempuran, Cilamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisari, Klari, Karawang, Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya, sebagian Cikampek dan sebagian Ciampel. Hanya sebagian kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit di bagian selatan dengan ketinggian antara 26 – 1.200 dpl. Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan, Dindingsari, Golosur, Jayanti, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong, Seureuh, Sinalonggong, Lanjung dan Gunung Sanggabuana. Terdapat pula Pasir Gabus, Cielus, Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 m dpl dan tersebar di Kecamatan Tegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang terutama di Pantai Utara tertutup pasir pantai yang merupakan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen, sedangkan dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 m dpl, yang mengandung endapan vulkanik. Kabupaten Karawang dilalui oleh beberapa sungai yang bermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, sedangkan sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain sungai, terdapat tiga buah saluran irigasi yang besar, yaitu : Saluran Induk Tarum Utara, Saluran Induk Tarum Tengah, dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik. Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km 2 atau 175.327 Ha, luas tersebut merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 Km 2 ) dan memiliki laut seluas 4 Mil x 84,23 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Jawa b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Subang c. Sebelah Tenggara : Berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta d. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Cianjur e. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Bekasi

Upload: benny-aryanto-sihaloho

Post on 11-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 1

GAMBARAN UMUM DAERAH KABUPATEN KARAWANG

1. Kondisi Geografis Kabupaten Karawang berada di bagian utara Provinsi Jawa Barat yang secara geografis

terletak antara 107002’ - 107040’ BT dan 5056’ - 6034’ LS, termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian wilayah antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0-20, 2-150, 15-400, dan diatas 400 dengan temperatur udara rata-rata 270 C, tekanan rata-rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66% serta kelembaban nisbi 80%. Curah hujan tahunan berkisar 1.100-3.200 mm/tahun.

Topografi di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagian utara mencakup Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Rengasdengklok, Kutawaluya, Tempuran, Cilamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisari, Klari, Karawang, Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya, sebagian Cikampek dan sebagian Ciampel. Hanya sebagian kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit di bagian selatan dengan ketinggian antara 26 – 1.200 dpl. Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan, Dindingsari, Golosur, Jayanti, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong, Seureuh, Sinalonggong, Lanjung dan Gunung Sanggabuana. Terdapat pula Pasir Gabus, Cielus, Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 m dpl dan tersebar di Kecamatan Tegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Ciampel

Kabupaten Karawang terutama di Pantai Utara tertutup pasir pantai yang merupakan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen, sedangkan dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 m dpl, yang mengandung endapan vulkanik.

Kabupaten Karawang dilalui oleh beberapa sungai yang bermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, sedangkan sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain sungai, terdapat tiga buah saluran irigasi yang besar, yaitu : Saluran Induk Tarum Utara, Saluran Induk Tarum Tengah, dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik.

Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km2 atau 175.327 Ha, luas tersebut merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 Km2) dan memiliki laut seluas 4 Mil x 84,23 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Jawa b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Subang c. Sebelah

Tenggara : Berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta

d. Sebelah Selatan

: Berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Cianjur

e. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Bekasi

Page 2: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 2

2. Demografis

Tabel 1.1 : Jumlah Penduduk Kabupaten Karawang Tahun 2012-2014

No. Uraian Tahun

2012* 2013 2014 1. Jumlah Penduduk 2.199.444 2.225.357 2.250.1202. Komposisi menurut Jenis Kelamin a. Pria 1.133.830 1.147.1888 1.154.982 b. Wanita 1.065.614 1.078.169 1.095.138

3. Pertumbuhan (LPP%) 1,32 1,18 1,114. Tingkat Kepadatan Penduduk (per Km2) 1.254 1.269 1.283

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sangat sementara

Tabel 1.2 : Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Menurut Struktur Usia

Tahun 2012 – 2014

No. Struktutr Usia Tahun

2012 2013 2014* 1. 5 – 9 191.804 194.046 196.1802. 10 – 14 194.599 196.973 199.2373. 15 – 64 1.505.545 1.523.097 1.539.7874. Angka Beban Ketergantungan

(Dependency Ratio %) 46,06 46,11 46,13

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sangat sementara

Tabel 1.3 : Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Menurut Lapangan Usaha

Tahun 2012 – 2014

No. Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014* 1. Pertanian dan Perikanan 168.224 141.219 160.8192. Perdagangan 277.808 264.727 266.9623. Industri 242.865 214.259 227.2954. Seluruh Lapangan usaha 917.556 875.213 912.864Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sangat sementara

Tabel 1.4 : Komposisi dan Persentase Penyerapan Tenaga Kerja

Berumur 10 Tahun Keatas di Kabupaten Karawang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2014

Lapangan Usaha 2012 2013 2014*

Jml Naker

% Jml

Naker %

Jml Naker

%

1. Pertanian 168.224 18,33 141.219 16,14 160.819 17,62 2. Pertambangan dan Penggalian 2.875 0,31 156 0,02 163 0,02 3. Industri Pengolahan 242.865 26,47 214.259 24,48 227.295 24,90 4. Listrik, Gas & Air 3.868 0,42 1.047 0,12 1.092 0,12 5. Konstruksi 31.738 3,46 31.095 3,55 32.033 3,51 6. Perdagangan, Hotel, Restoran 277.808 30,28 364.727 30,25 266.962 29,24 7. Pengangkutan dan Komunikasi 47.838 5,21 52.335 5,98 53.095 5,82 8. Jasa – Jasa 20.087 2,19 12.780 1,46 13.030 1,43 9. Lainnya 122.253 13,32 157.595 18,01 158.375 17,35

TOTAL 917.556 100,00 875.213 100,00 912.864 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sangat sementara

Page 3: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 3

Tabel 1.5 : Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012-2014

No. Tingkat Pendidikan Tahun

2012 2013 2014* 1. ≤SD 1.101.014 1.112.657 1.128.3512. SLTP 318.964 322.337 326.8793. SLTA 322.911 326.326 330.9254. Diploma 54.056 54.628 55.395

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara

Tabel 1.6 : Jumlah Penduduk Karawang Berdasarkan Kecamatan Tahun 2014

No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Karawang Barat 66.117 6.489 135.606 2 Pangkalan 27.514 26.931 54.445 3 Telukjambe Timur 57.555 54.844 112.399 4 Ciampel 18.153 17.012 35.165 5 Klari 73.160 71.809 144.969 6 Rengasdengklok 56.220 53.496 109.716 7 Kutawaluya 27.514 26.931 54.445 8 Batujaya 37.921 37.538 75.459 9 Tirtajaya 35.731 36.196 71.927 10 Pedes 34.433 32.977 67.410 11 Cibuaya 23.845 22.694 46.539 12 Pakisjaya 27.514 26.931 54.445 13 Cikampek 47.628 46.424 94.052 14 Jatisari 37.369 36.274 73.643 15 Cilamaya Wetan 40.518 40.366 80.884 16 Tirtamulya 27.514 26.931 54.445 17 Telagasari 31.543 32.319 63.862 18 Lemahabang 24.987 24.260 49.247 19 Rawamerta 25.066 25.428 50.494 20 Tempuran 29.151 28.972 58.123 21 Majalaya 20.706 20.126 40.832 22 Jayakerta 32.746 32.698 65.444 23 Cilamaya Kulon 30.238 29.047 59.285 24 Banyusari 25.548 24.548 50.096 25 Kotabaru 58.306 55.579 113.885 26 Karawang Timur 51.522 52.722 104.244 27 Telukjambe Barat 27.514 26.931 54.445 28 Tegalwaru 16.840 15.802 32.642 29 Purwasari 27.514 26.931 54.445 30 Cilebar 22.044 21.562 43.606

Jumlah Total 972.363 927.142 1.899.505 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang

Tabel 1.7 : Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Kecamatan Tahun 2014

No Kecamatan Jumlah KK Keterangan 1 Karawang Barat 46.421 2 Pangkalan 10.540 3 Telukjambe Timur 31.579 4 Ciampel 10.450 5 Klari 55.309 6 Rengasdengklok 39.331 7 Kutawaluya 19.159 8 Batujaya 22.287 9 Tirtajaya 19.088 10 Pedes 19.693 11 Cibuaya 14.089

Page 4: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 4

No Kecamatan Jumlah KK Keterangan 12 Pakisjaya 10.562 13 Cikampek 28.864 14 Jatisari 21.995 15 Cilamaya Wetan 25.054 16 Tirtamulya 14.031 17 Telagasari 20.185 18 Lemahabang 15.910 19 Rawamerta 16.302 20 Tempuran 19.074 21 Majalaya 12.463 22 Jayakerta 19.831 23 Cilamaya Kulon 17.852 24 Banyusari 15.592 25 Kotabaru 30.448 26 Karawang Timur 32.799 27 Telukjambe Barat 15.173 28 Tegalwaru 10.005 29 Purwasari 22.040 30 Cilebar 14.909

Jumlah Total 651.572 Sumber : Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Karawang

3. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan Daerah 1) Potensi Pertanian

Kabupaten Karawang disamping sebagai lumbung padi Jawa Barat juga merupakan salah satu daerah yang dapat memberikan kontribusi kebutuhan beras nasional setiap tahunnya mencapai 865.000 ton/tahun.

Tabel 1.8 : Jenis Komoditas dan Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan

Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2012-2014 (Ha)

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 1. Padi Sawah 195.924 197.599 198.6442. Kedelai 152 640 4863. Kacang Hijau 819 621 7894. Jagung pipilan kering 1.260 486 1675. Ketela Pohon 499 372 2976. Ubi Jalar 32 29 24Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang

Tabel 1.9 : Jenis Komoditas dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan

Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2012-2014 (Kw/Ha)

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 1. Padi Sawah 74,37 75,61 76,052. Kedelai 13,30 16,60 14,363. Kacang Hijau 10,80 11,05 11,424. Jagung pipilan kering 58,98 59,00 58,005. Ketela Pohon 195 195 1956. Ubi Jalar 160 150 156

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang

2) Potensi Industri Industri di Kabupaten Karawang dikembangkan di lahan seluas 13.718 Ha atau 7,85% dari

luas Kabupaten Karawang, terdiri atas : a) Kawasan Industri Khusus seluas 36.757,5 Ha (terdiri atas Kecamatan Teluk jambe Barat,

Teluk Jambe Timur Ciampel,Klari dan Kecamatan Cikampek). b) Kawasan Industri Terpadu seluas 743 Ha di Kecamatan Telukjambe Barat.

Page 5: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 5

c) Kawasan Industri seluas 1.000 Ha di Kecamatan Cikampek. d) Zona Industri seluas 5.217,6 Ha (Kecamatan Klari, Kecamatan Purwasari, Kecamatan

Cikampek, Kecamatan Kota Baru, Kecamatan Ciampel, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Rengasdengklok ). Sampai saat ini pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Karawang dialokasikan pada

bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Klari, Cikampek, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Purwasari, Karawang, Jatisari, Pangkalan dan Cikampek. Walaupun begitu tidak semuanya berkembang, terutama yang diperuntukan untuk Kawasan Industri terpadu di Kecamatan Telukjambe Barat seluas kurang lebih 743 Ha, 2400 Ha fungsinya sudah dikembalikan pada semula sebagai lahan Perhutani. Lambatnya perkembangan kegiatan industri tersebut diakibatkan terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Kegiatan industri yang relatif berkembang diantaranya Kota Industri di bagian timur (Kota Bukit Indah City) Kecamatan Cikampek, Kawasan Industri (Kecamatan Telukjambe Timur dan Pangkalan), Zona Industri (Kecamatan Telukjambe Timur, Klari, Cikampek dan Karawang).

Berdasarkan Keppres Nomor 53 Tahun 1989 tentang Pengembangan Kawasan Industri, Kabupaten Karawang telah ditetapkan sebagai daerah pengembangan kawasan industri. Jumlah industri Besar dan Industri Kecil sampai dengan tahun 2014 Sebanyak 9.979 industri.

Tabel 1.10 : Data Perkembangan Industri di Kab. Karawang Tahun 2012-2014 (Unit)

No. Jenis Industri Tahun

2012 2013 2014 A. Industri Besar 1. PMA 486 495 540 2. PMDN 213 226 237 3. NON FASILITAS 207 217 224

Sub Total 906 938 1.001B. Industri Kecil 9.014 9.025 9.025

Total 9.920 9.963 10.026Sumber : Dinas Perindagtamben dan BPMPT Kabupaten Karawang Perkembangan investasi di Kabupaten Karawang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan,

berikut adalah tabel perkembangan jumlah investasi di Kabupaten Karawang dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 1.11 : Data Perkembangan Investasi di Kabupaten Karawang Tahun 2012-2014 No. Tahun Jumlah Investasi (Rp) 1. 2012 14,253. Trilyun 2. 2013 40,924. Trilyun 3. 2014 25,722. Trilyun Sumber : Dinas Perindagtamben dan BPMPT Kabupaten Karawang

Tabel 1.12 : Nama Kawasan Industri yang Ada di Kabupaten Karawang

No. Kawasan Industri 1. PT. Innovindo Graha Lestari 2. PT. Juishin Indonesia 3. PT. Minriko Touvel 4. PT. Mas Putih Belitung 5. PT. Sejati Buana Jayadharma 6. PT. Persadanusa Makmurindo 7. PT. Karawang Sukses Makmur 8. PT. Mitra Karawang Jaya 9. PT. Hutan Pertiwi Lestari 10. PT. Pupuk Kujang 11. PT. Maligi Permata Industrial Estate 12. PT. Surya Cipta Swadaya 13. PT. Karawang Jabar Industrial Estate 14. PT. Hab & Son 15. PT. Karawang Tata Bina 16. PT. Sumber Airmas Pratama

Page 6: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 6

17. PT. Rasindo Perkasa 18. PT. Pradi Dana Anugrah 19. PT. Daya Kencanasia 20. PT. Indotaisei Indah Development 21. PT. Mandala Pratama Permai 22. PT. Canggih Bersaudara Muliajaya 23. PT. Bintang Puspita Dwikarya 24. PT. Persada Nusa Makmurindo 25. PT. Sejati Buana Jaya Darma

Sumber : Bappeda Kabupaten Karawang

3) Potensi Pertambangan Secara umum potensi bahan galian unggulan di Kabupaten Karawang yang layak untuk

dikembangkan lebih lanjut adalah Batu Gamping, Batu Andesit dan Sirtu. Hal ini didasarkan atas nilai ekonomis dan besaran potensi bahan galian tersebut. a) Batu Gamping : Terdapat di Kecamatan Pangkalan dengan sumberdaya 408 juta m3. b) Batu Andesit : Terdapat di Gn. Sinalanggeng, Gn. Cengkik, Gn. Cipaga dan Tegalwaru, Kec.

Pangkalan, dengan sumberdaya mencapai 728 juta m3. c) Pasir dan Sirtu : Terdapat di S. Citarum, Telukjambe, Rengasdengklok, Cikampek, Klari dan

Pangkalan dengan sumberdaya mencapai 205 juta m3.

Tabel 1.13 : Potensi Bahan Galian Industri

No Jenis Bahan

Galian Industri Volume dan Spesifikasi Lokasi

1. Besi Titan Cibuaya 2. Batu andesit 340.000.000 M3 Pangkalan 3. Pasir dan Sirtu 205.000.000 M3 Cikampek, Klari, Ciampel dan

Pangkalan 4. Tanah Urug Cikampek 5. Tanah Liat 115.000.000 Ton (sumber daya) Teluk Jambe, Pangkalan,

Cikampek 6. Pasir Kuarsa Jatisari 7. Batu Gamping 45.000.000 Ton (cadangan

hipotetik) ; CaO = 51,54%, MgO = 0,78%

Pangkalan

8. Pasir Laut 200.000.000 M3 Pakisjaya, Tempuran, Cilamaya.

Sumber : Disperindagtamben Kab. Karawang

4) Potensi Perikanan Sumber perikanan di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 antara lain sebagai berikut : a) Perikanan Tangkap (air laut dan perairan umum), dengan produksi 87.766,55 ton; b) Perikanan Budi Daya (tambak, kolam dan sawah), dengan produksi 41.157,00 ton; c) Produk Olahan Hasil Perikanan (pindang, ikan asin, terasi dan krupuk) dengan produksi

33.776,44 ton; d) Produk Garam dengan produksi 3.735,78 ton. Kegiatan perikanan tangkap di laut dan perairan umum (sungai, rawa dan waduk) pada tahun 2014 sebagai berikut : a) Ikan Laut, dengan jumlah produksi 8.580,93 ton b) Ikan sungai, dengan jumlah produksi 64,06 ton c) Ikan rawa, dengan jumlah produksi 28,32 ton d) Ikan waduk/galian C, dengan jumlah produksi 93,24 ton Kegiatan perikanan perairan budidaya (tambak, kolam dan sawah/mina padi) pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : a) Ikan tambak, dengan jumlah produksi 37.839,70 ton; b) Ikan kolam (KAT), dengan jumlah produksi 2.692,04 ton; c) Ikan sawah (mina padi), dengan jumlah produksi 273,64 ton; d) Ikan jaring terapung (KJA), dengan jumlah produksi 351,62 ton.

Page 7: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 7

Kegiatan pengolahan hasil perikanan (pindang, ikan asin, terasi dan krupuk) pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : a) Pindang, dengan jumlah produksi 28.356,00 ton; b) Ikan Asin, dengan jumlah produksi 3.953,56 ton; c) Terasi, dengan jumlah produksi 285,36 ton; d) Krupuk, dengan jumlah produksi 1.178,00 ton.

Tabel 1.14 : Jumlah RTP Tahun 2012-2014

No. Bidang Usaha Jumlah RTP

2012 2013 20141. Nelayan a. Laut 1.381 1.381 1.545 b. Perairan Umum - Sungai 528 528 710 - Rawa 129 129 140 - Galian C 452 452 440

Sub Jumlah 2.490 2.490 2.8352. Pembudidaya Ikan a. Tambak 4.229 4.229 3.941 b. Kolam 3.502 3.502 3.592 c. Mina Padi 514 514 566 d. KJA 95 95 99

Sub Jumlah 8.340 8.340 8.1983. Pengolah Hasil Perikanan a. Pindang 3.329 4.017 4.501 b. Ikan Asin 320 238 240 c. Terasi 443 262 264 d. Krupuk 13 40 44

Sub Jumlah 4.105 4.557 5.0494. Petani Garam 281 281 217

Sumber : Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan

5) Potensi Pariwisata Sektor pariwisata di Kabupaten Karawang sangat potensial. Namun potensi tersebut masih

perlu perhatian khusus. Hal tersebut disebabkan sektor pariwisata belum memberi kontribusi yang signifikan terhadap sektor perekonomian daerah. Memperhatikan letak geografis Kabupaten Karawang dapat disimpulkan bahwa terdapat beragam objek wisata di Karawang. Keberagaman objek wisata tersebut terbagi menjadi 6 karakter wisata, yaitu : (1) pegunungan; (2) bahari; (3) sejarah (heritage); (4) religi; (5) purbakala; dan (6) buatan. Daya tarik wisata berdasarkan karakter wisatanya dapat dijabarkan sebagai berikut : a) Wisata Alam (bahari dan pegunungan) meliputi keindahan, banyaknya jenis sumber daya alam

yang menonjol untuk wisata, keunikan sumberdaya alam, keutuhan sumber daya alam, pilihan kegiatan, kebersihan udara, ruang gerak pengunjung, kepekaan sumberdaya alam;

b) Wisata Budaya (purbakala, heritage, dan religi) meliputi karya yang unik, tua, tidak ada di tempat lain (artefak purbakala), mengandung peristiwa sejarah, memiliki warisan budaya yang sudah mengakar seperti tarian, dan ritual budaya lainnya, termasuk didalamnya berbagai kegiatan ritual atau situs keagamaan yang menarik orang untuk berziarah;

c) Wisata Buatan/Minat Khusus meliputi daya tarik dari objek wisata yang dibuat manusia tetapi sudah berpadu dengan alam sekitarnya sehingga menjadi sesuatu yang indah, tidak ada duanya, dan menunjukkan kehebatan pembuatan objek tersebut, misalkan bendungan, jembatan, danau buatan, dan lain-lain. Selain itu terdapat juga daya tarik wisata minat khusus, misalkan wisata kuliner yang khas hanya terdapat di daerah tersebut, olah raga khusus yang dapat dilakukan di daerah tersebut dan sejenisnya. Jumlah ODTW (Objek Destinasi Tujuan Wisata) yang terdapat di Kabupaten Karwang tercatat

kurang lebih 32 ODTW yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karawang. Dari 30 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karawang setiap Kecamatan memiliki potensi dan produk yang diunggulkan mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, buatan, kuliner dan lain-lain. Beberapa jenis dan sebaran ODTW yang ada di Kabupaten Karawang antara lain : a) Wisata Alam (pegunungan dan bahari) : Desa Wisata Mekarbuana, Kawasan Wisata Pantai

Tanjung Pakis, Buana Wisata Cikeong, Kawasan Wisata Pantai Tanjung Baru, Kawasan Wisata Pantai Samudra Baru Desa Sungaibuntu, Wisata Pantai Pasir Putih Desa Pasirjaya Kec. Cilamaya Wetan, Curug Cigentis, Curug Bandung, Curug Lalay, Curug Santri, Curug Cikolengkap dan Curug Cipanundaan

Page 8: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 8

b) Wisata Budaya (sejarah/Heritage), purbakala, religi) : Situs Purbakala Candi Jiwa, Candi Lanang, Candi Wadon, Situs Purbakala Kuta Tandingan, Petilasan Joko Tingkir, Makam Tubagus Rangin dan Makam Para Mantan Bupati Karawang, Tugu Proklamasi Rengasdengklok Monumen Rawagede, Monumen Resimen V Cikampek, Monumen Suroto Kunto dan Rumah Djiouw Ki Siong, Makam Syech Quro dan Vihara Sian Jin Kupoh

c) Wisata Buatan/Minat Khusus : Bendungan Walahar/Parisdo, Danau Gempol Rawa, Situ Kamojing dan Bendungan Cibayat, Batu Tumpang Adventure Camp (BATAC). Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Karawang Tahun

2011 terdapat 6 ODTW unggulan dan 4 ODTW lainnya yang memiliki nilai cukup tinggi dan dapat melengkapi ODTW unggulan yang sudah ada, ODTW unggulan tersebut tampak pada tabel berikut :

Tabel 1.15 : ODTW Unggulan di Kabupaten Karawang

No. ODTW Lokasi Karakter TW 1. Pantai Samudera

Baru Desa Sungai Buntu, Kec. Pedes Wisata Bahari

2. Situs Candi Jiwa Desa Segaran, Kec. Batujaya dan Desa Telagajaya, Kec. Pakisjaya

Wisata Purbakala

3. Makam Syeck Quro Berada di Kampung Pulobata, Desa Pulo Kec. Lemahabang

Wisata Religi

4. Monumen Rawagede Dusun Rawagede, Desa Balongsari, Kec. Rawamerta

Wisata Sejarah

5. Curug Cigentis Desa Mekarbuana, Kec. Tegalwaru Wisata Pegunungan

6. Danau Cipule Desa Walahar, Kec. Ciampel Wisata Buatan 7. Pantai Tanjung Pakis Kecamatan Pakisjaya Wisata Bahari 8. Candi Blandongan Desa Segaran, Kec. Batujaya dan Desa

Telagajaya, Kec. Pakisjaya Wisata Purbakala

9. Bendungan Parisdo (Walahar)

Desa Walahar, Kec. Klari Wisata Buatan

10. Curug Bandung Desa Mekarbuana, Kec. Tegalwaru Wisata Pegunungan

Sumber : Rippda Kabupaten Karawang

b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah Indikator ekonomi yang paling sering

digunakan untuk menggambarkan perekonomian suatu daerah PDRB Kabupaten Karawang Tahun 2014 atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp 94,47 trilyun, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp. 29,50 trilyun. Mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2013 dimana PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 81,62 trilyun dan PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp. 27,35 trilyun.

Struktur perekonomian suatu wilayah dapat menggambarkan sektor-sektor yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi daerah (engine growth). Di Kabupaten Karawang yang menjadi motor penggerak utama pertumbuhan adalah sektor industri pengolahan, hal tersebut terbukti dari peranan sektor industri yang mendominasi perekonomian di Kabupaten Karawang dari tahun ke tahun.

Page 9: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 9

Tabel 1.16 : Peranan PDRB Kab. Karawang Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2014 (juta rupia/persen)

No. Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014* 1. Primer (Pertanian dan

Pertambangan) 7.903.483,97

(11,08) 8.939.007,65

(10,94) 9.816.983,00

(10,39) 2. Sekunder (Industri, Listrik, Air dan

Bangunan) 44.012.703,57

(61,71) 50.017.750,99

(61,23) 57.535.898,65

(60,90) 3. Tersier (Perdagangan, Angkutan

dan Komunikasi dan Jasa) 19.405.256,94

(27,21) 22.725.916,78

(27,82) 27.120.818,09

(28,71)

PDRB 71.321.444,44

(100,00%) 81.682.675,42

(100,00) 94.473.699,74

(100,00) Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara

Tabel 1.17 : Struktur Ekonomi Kabupaten Karawang Tahun 2012-2014

Atas Dasar Harga Berlaku (persen)

No. Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014* 1. Pertanian 7,85 8,29 8,17 2. Pertambangan dan Penggalian 2,17 2,35 2,22 3. Industri Pengolahan 51,90 50,82 50,93 4. Listrik dan Air Bersih 3,31 3,71 3,60 5. Bangunan 3,70 5,88 6,38 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 21,59 19,25 19,21 7. Angkutan dan Komunikasi 5,46 1,91 3,46 8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 1,23 1,81 2,00 9. Jasa-jasa 2,79 5,98 4,04

PDRB Dengan Migas 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Karawang tahun 2014 dengan

memperhitungkan kontribusi sektor migas diperkirakan mencapai angka 7,87 % dengan tingkat inflasi sebesar 8,90 %.

Tabel 1.18 : Angka Agregatif PDRB Kabupaten Karawang, PDRB Perkapita,

LPE Sektor Migas, Tingkat Inflasi Tahun 2012-2014

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014* 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp) 71.321.444 81.682.675 94.473.7002. PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rp) 25.339.137 27.346.412 29.498.2633. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku

(Rp) 32.433.905 36.704.996 41.986.072

4. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan (Rp)

11.523.143 12.288.407 13.109.640

5. LPE Migas (%) 5.44 7,92 7,876. Inflasi (%) 3,86 8,87 8,90

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka revisi; **) = angka estimasi

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karawang pada tahun 2014, delapan sektor positif. Hal

tersebut menunjukkan bahwa gejolak kenaikan harga BBM dan komoditas lainnya dipenghujung tahun 2014 tidak berdampak signifikan terhadap kinerja perekonomian Kabupaten Karawang.

Page 10: Sekilas Kabupaten Karawang

Gambaran Umum Kabupaten Karawang Hal. 10

Tabel 1.19 : Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karawang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2014 (Persen)

No. Lapangan Usaha Tahun

2012 2013 2014*) 1. Pertanian -3,94 2,33 2,312. Pertambangan dan Penggalian -6,64 3,27 -10,423. Industri Pengolahan 6,48 9,14 9,154. Listrik dan Air Bersih 7,88 6,84 8,495. Bangunan 19,47 5,67 8,446. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,97 8,08 8,497. Angkutan dan Komunikasi 0,35 8,74 8,768. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 28,81 12,62 8,829. Jasa-jasa 10,05 6,69 7,89

PDRB DENGAN MIGAS 5,44 7,92 7,87PDRB TANPA MIGAS 5,75 8,06 8,53

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara

PDRB perkapita Kabupaten Karawang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari

jumlah penduduk sebanyak 2.250.120 jiwa pada tahun 2014, PDRB perkapita berlaku Kabupaten Karawang sebesar Rp. 41.986.072 hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 14,39% dibandingkan dengan PDRB perkapita di tahun 2013 yang berada pada nilai Rp. 36.704.996.

Tabel 1.20 : Perkembangan dan Nilai Pendapatan Perkapita

Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014

Tahun Pendapatan

perkapita ADHB Perubahan ADHB(%)

Pendapatan perkapita ADHK

Perubahan ADHK(%)

2012 32.433.905 4,40 11.523.143 3,72 2013 36.704.996 13,17 12.288.407 6,64 2014 41.986.072 14,39 13.109.640 6,68

Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka perbaikan **) = angka sementara