Sekilas Internet, Intranet, dan Ekstranet

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi telah sampai pada tahap dimana hampir

semua orang terhubung dalam jaringan yang berbasis web, baik jaringan global (Internet) melalui

situs-situs jejaring sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya) maupun jaringan lokal

(intranet) dalam suatu organisasi bisnis yang menghubungkan antar karyawan. Namun, kebanyakan

pengguna tidak peduli dengan sumber daya-sumber daya yang membentuk komunikasi diatas.

Secara umum, jaringan berbasis web dapat dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu Internet, intranet, dan

ekstranet.

Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Network yang mempunyai arti hubungan komputer

dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan

komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan

lainnya. Internet terbentuk dari jaringan-jaringan yang lebih kecil yang disebut internet. Hubungan

antar komputer yang berbeda sistem operasi dan aplikasi tersebut memanfaatkan kemajuan media

komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu

TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol/Protokol Pengendali Transmisi) menjalankan

komunikasi melalui jaringan diantara dua komputer untuk memastikan bahwa semua hubungan

bekerja dengan benar. IP (Internet Protocol/Protokol Internet) menangani paket-paket sehingga

mereka dapat dijalankan diantara komputer-komputer pada jaringan komunikasi. TCP/IP secara

umum berfungi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak

dapat digunakan, mengatur, dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan dengan menggunakan internet antara lain:

1. Web, fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan

data multimedia lainnya.

2. E-mail (electronic mail), fasilitas ini memungkinkan untuk mengirim/menerima surat

elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet. E-mail

dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).

3. File Transfer Protocol (FTP), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server

komputer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file dari server tersebut dan

menyimpannya di komputer kita.

Intranet

Intranet adalah jaringan komputer yang khusus untuk penggunaan dalam lingkungan di

dalam batasan suatu organisasi. Intranet menggunakan protokol jaringan yang sama dengan

internet, namun membatasi akses ke sumber daya komputer hanya pada sekelompok orang terpilih

di dalam organisasi. Manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan intranet:

1. Perusahaan dapat mengatasi masalah utama yaitu tentang penyebaran informasi antar

sesama karyawan dengan cara yang cepat, mudah, dan efektif.

2. Antara sesama karyawan dapat mengirimkan memo ke rekan kerja yang lain tanpa harus

meninggalkan mejanya.

3. Setiap karyawan bisa mengirimkan beberapa dokumen melalui komputer dengan demikian

tidak perlu mencetak dokumen tersebut.

4. Admin dapat meletakkan file-file program yang bisa digunakan pada suatu folder bersama,

sehingga dapat diunduh oleh yang memerlukannya.

Komponen hardware yang dibutuhkan untuk membangun intranet:

1. Komputer server. Merupakan komputer pusat yang menyediakan jenis layanan tertentu

dalam sebuah jaringan. Komputer server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan

dan menyediakan sumber daya yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam

jaringannya. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,

juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.

2. Komputer workstation. Sering disebut sebagai komputer client, komputer workstation

digunakan oleh setiap orang untuk mengakses komputer pusat dalam lingkungan jaringan

yang ada. Workstation tidak dapat menjalankan tugas pemrosesan, tugas pemrosesan

seluruhnya dilakukan oleh server sehingga beban pemrosesan dan lalu lintas jaringan

terpusat pada server.

3. Network Interface Card (NIC). Sering disebut adapter card, NIC adalah sebuah kartu

elektronik yang dipasang pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu jaringan

sehingga setiap komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi.

4. Network Cable (kabel jaringan). Kabel ini berfungsimenghubungkan antar NIC yang

dipasang pada setiap komputer. Jenis-jenis kabel yang digunakan untuk jaringan adalah

Kabel Twisted Pair yang terdiri dari Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted

Pair (UTP), Kabel Koaksial, Kabel Serat Optik, Wireless.

Ekstranet

Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem

telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada

supplier, vendor, partner, pelanggan, dan lainnya. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai internet

sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna diluar perusahaan. Perusahaan yang membangun

ekstranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange),

berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama. Ekstranet mempunyai dasar

infrastruktur yang sama dengan internet seperti TCP/IP, protokol, server, email, dan browser Web.

Tetapi ekstranet menggunakan VPN (Virtual Private Network/Jaringan Pribadi Maya) untuk

membuat komunikasi melalui internet lebih aman. Keuntungan penggunaan ekstranet antara lain:

1. Memerlukan lebih sedikit pekerja help-desk karena dengan mengotomatisasi inquiry system,

pelanggan hanya menghubungi basis data untuk mencari informasi;

2. Peningkatan kualitas melalui komunikasi antar komputer yang dapat mengurangi kesalahan

pada masukan data (data entry);

3. Mengurangi biaya komunikasi dan transportasi maupun administratif;

4. Proses dan arus informasi lebih cepat;

5. Mengurangi pekerjaan yang menggunakan kertas dan pengiriman barang tepat waktu;

6. Peningkatan secara keseluruhan pada efektifitas bisnis.

Sedangkan kelemahan penggunaan ekstranet antara lain:

1. Biaya tinggi pada awal pengembangan;

2. Membutuhkan staf ahli untuk mengembangkan ekstranet;

3. Membuat kontrak selama beberapa waktu untuk perencanaan, pengembangan, review, dan

pelaksanaan;

4. Melakukan pemeliharaan teratur, upgrade, dan lainnya.

Daftar Referensi [1] McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell, 2007, “Management Information System 10th

ed.,” Pearson Prentice Hall.

[2] Wikipedia