sekalirsme, liberalilsme, pluralisme
TRANSCRIPT
Sekularisme, Liberalisme dan
pluralisme agamaProyek Orientalisme,
Kristenisasi dan kolonialisme
Hamid Fahmy Zarkasyi MA. MPhil
F
Perbedaan Pendapat
Perbedaan kultur agama, ras, kepercayaan, Pendapat/Pemikiran dsb.
Perbedaan persepsiCollision of consciousness
Perbedaan peradabanClash of civilizations
Perbedaan cara pandangClash of Worldviews
Perbedaan Pendapat
Perbedaan kultur agama, ras, kepercayaan, Pendapat/Pemikiran dsb.
Perbedaan persepsiCollision of consciousness
Perbedaan peradabanClash of civilizations
Perbedaan cara pandangClash of Worldviews
Definisi Worldview
– Kepercayaan, perasaan yang menjadi motor perubahan.Ninian Smart
– Sistem kepercayaan, tentang diri kita, realitas, eksistensi. Thomas Wall
– Asas perilaku manusia dalam segala hal, termasuk aktifitas ilmiah Alparslan.
Worldview = Kepercayaan
Worldview = Tata pikir
Worldview Islam
• Pandangan hidup yang dimulai dari konsep keesaan Tuhan (al-shahadah) yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan di dunia. (nazhariyyat al-Islam)
Al-Mawdudi
• Aqidah fikriyyah, kepercayaan yang berdasarkan pada akal.(al-Mabda’ al-Islami) Atif al-Zayn
• Akumulasi keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap Muslim yang memberi gambaran tentang wujud dan apa-apa di balik itu. (Al-Tasawwur al-Islami)
Sayyid Qutb
• Pandangan Islam tentang realitas dan kebenaran yang menjelaskan tentang hakekat wujud. (Ru’yatul Islam)
Naquib al-Attas
Worldview Barat
BARATMODERN
DICHOTOMY
DESAKRALISASI
NON-METAFISIS
PRAGMATIS
EMPIRIS
RASIONALISASI
SEKULARISASI
Modernisme
liberalisme rasionalisme, kebebasan, dan persamaan (pluralisme) adalah inti modernisme.
John Locke
Worldview Barat Postmodern
BARATPOST-MODERN
NIHILISME
ANTI-OTORITAS
ANTI-WORLDVIEW
PERSAMAAN / EQUALITY
EMPIRIS
RELATIVISME
LIBERALISME
PLURALISME
Identitas Peradaban
TuhanAgama
ManusiaDuniaIlmu
PolitikWanita
Kebenaran
TasawwurMabda’IslāmīIslāmī nazariyyat
Ru’yat al-Islām li’l-wujūd
Worldview
Weltanschauung
BARAT ISLĀM
Perbedaan Peradaban
• Differences among civilizations are not only real; they are basic. Civilizations are differentiated from each other
by history, language, culture, tradition and, most important, religion.
• The people of different civilizations have different views
on the relations between God and man, the individual and the group, the citizen and the state, parents and
children, husband and wife, as well as differing views of the relative importance of rights and responsibilities,
liberty and authority, equality and hierarchy. • Huntington
Perbedaan Identitas
• The processes of economic modernization and social change throughout the world are separating people from
longstanding local identities. They also weaken the nation state as a source of identity.
• In much of the world, religion has moved in to fill this gap, often in the form of movements that are labeled
"fundamentalist." Such movements are found in Western Christianity, Judaism, Buddhism and Hinduism, as well
as in Islam. • Huntington
ISLAM DAN BARAT
I. Islam dan Barat memiliki perbedaan yang tajam.
Hasil Survey World Value Survey (WVS).
II. Islam, seperti Ideologi Liberalisme dan Komunisme, memiliki nilai moralitas dan doktrin politik dan keadilan sosial sendiri. Ia pernah menjadi tantangan demokrasi Liberal.
“Dunia Islam dalam jangka panjang akan nampak lebih lemah menghadapi ide-ide Liberal (Barat), sebab selama setengah abad yang lalu Liberalisme telah memukau banyak pengikut Islam yang kuat.”
Francis Fukuyama
ISLAM DAN BARAT
III. Huntington:
“America’s core culture includes, the Christian religion, Protestant values and moralism, a work ethic, the
English language, British traditions of law, justice, and the limits of government power, and a legacy of
European art, literature, philosophy, and music,”… plus “the American Creed with its principles of liberty, equality, individualism, representative government,
and private property.”
ISLAM DAN BARATIV. Ronald Inglehart & Pippa Norris:
1. Garis kultural yang memisahkan Barat dan dunia Islam bukan tentang demokrasi tapi seks …
2. Mereka menjadi terpisah ketika mereka bersikap terhadap perceraian, aborsi, kesetaraan gender, hak-hak gay, sehingga tidak menjanjikan demokrasi di Timur Tengah.
3. Di Barat, generasi mudanya semakin liberal dalam soal seks sementara dunia Islam masih tetap menjadi masyarakat paling tradisional di dunia.
Perbandingan Islam dan Barat
Asas: wahyu,hadith, akal, pengalaman, intuisiPendekatan: Tawhidi.Sifat: otentisitas, finalitas.Makna Realitas dan Kebenaran: berdasarkan kajian metafisi berasaskan wahyu, dst.Objek kajian: invisible & visible.‘Ālam al-Mulk & ‘Ālam al-Syahādah Elemen-elemen: konsep Tuhan, konsep wahyu, penciptaan, manusia, ilmu, agama, kebebasan, nilai, moralitas.
Agama sebagai asas seluruh elemen peradaban
Asas: Rasio, spekulasi filosofis.Pendekatan: dichotomis (materialisme-idealisme).Sifat: rasionalitas, terbuka & selalu berubah.Makna Realitas & Kebenaran: pandangan sosial, kultural, empiris, rasional.Objek Kajian: tata nilai masyarakat.Elemen-elemen: agama, moralitas, filsafat, politik, kebebasan, persamaan, individualisme.Agama sebagai salah satu elemen
dari seluruh elemen peradaban.
ISLAM BARAT
WESTERNISASI
KRISTEN
ORIENTALIS
KOLONIALIS
ISLAMUMMAT ISLAM
Sekularisme, Liberalisme, Pluralisme
KRISTENISASIKristenisasi merupakan faktor penting penjajahan &
Zending. Kristen merupakan rekan sepersekutuan bagi pemerintah kolonial.
Alb Ckruyt & Ojh Graaf van Limburg Stirum
*
Misi utama kita sebagai seorang Kristen bukan menghancurkan kaum Muslimin, namun memisahkan mereka dari Islam, agar jadi orang Muslim yang tidak berakhlak. Dengan begitu akan membuka pintu bagi
kemenangan imperialis di negeri Islam.
*
Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah.
Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris 1935.
KRISTENISASI
Di dalam mata rantai kebudayaan Barat, generasi missi punya dua tugas:
menghancurkan peradaban lawan (Islam) dan membangun kembali dalam bentuk peradaban Barat… ini
perlu dilakukan… agar Muslim berdiri pada barisan budaya Barat, akhirnya muncul generasi Muslim yang
memusuhi agamanya.Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris 1935.
Orientalisme & Kolonialisme
• Orientalisme itu lebih merupakan gambaran tentang pengalaman manusia Barat ketimbang tentang
manusia Timur (orient).
• Orientalisme itu telah menghasilkan gambaran yang salah tentang kebudayaan Arab dan Islam.
• Meskipun kajian orientalis nampak obyektif dan tanpa interes (kepentingan), namun ia berfungsi untuk
tujuan politik.
Edward Said
SERANGAN ORIENTALIS
Pengalaman manusia Barat.
Persepsi yang salah tentang peradaban Arab & Islam.
Tujuan politik.
Makna Islam
Konsep agama
Konsep ilmu
Konsep manusia
Konsep haqīqah
Konsep kebenaran
Konsep hidup
Konsep dunia
Konsep Tuhan
Studi al-Qur’ān
Studi Hadith
Studi Kalam
Studi Tasawuf
Studi Fiqih
Studi Politik
BARAT ISLAM
ORIENTALISME
POLITIK KOLONIALIS
FUNDAMENTALIS
TRADISIONALIS
MODERNIS
SEKULARIS
Menolak demokrasi dan kultur Barat kontemporer
Konservatif & curiga terhadap modernitas, inovasi & perubahan
Ingin dunia Islam jadi bagian dari modernitas global (Barat)
Ingin dunia Islam memisahkan agama dari negara; agama urusan individu
Hadapi & lawan
Dukung untuk lawan
fundamentalis
DUKUNG
Dukung dengan hati-hati
Saran-saranKlasifikasi Islam Ciri-ciri
Cheryl Benard, Civil Democraic Islam, Partner, Resource and Strategy,Rand Report,
Pluralisme
Pluralisme adalah teori yang seirama dengan relativisme dan sikap curiga terhadap kebenaran
(truth). Ia terkadang juga dipahami sebagai doktrin yang berpandangan bahwa disana tidak ada pendapat yang benar atau semua pendapat adalah sama benarnya. (no view is true, or that
all view are equally true).
Oxford Dictionary of Philosophy
most religious pluralists hold that no religion can claim to teach the only or absolute truth, arguing that religion is not literally the word of God, but rather is mankind's
attempt to describe the word of God.
Pluralisme dan klaim Kebenaran
Religious pluralism generally does not claim that all religions are absolutely true.
Different religions make certain claims that logically contradict each other
Liberal = Pluralis
A recent theological innovation, held by some religious liberals, is a maximal form of religious pluralism. This viewpoint holds that all
religions are equally valid and equally true. This form has become held by some who accept some forms of post-modern philosophy,
especially deconstructionism.
*
Pluralisme agama adalah inovasi teologis, yang dibawa oleh agamawan liberal, yaitu bentuk finalnya adalah pluralisme agama.
*
Pandangan ini berpendapat bahwa semua agama adalah sama benarnya dan sama validnya.
*
Pluralisme & Postmodernism
Paham (Pluralisme agama) ini dianut oleh mereka yang menerima aliran-aliran
filsafat postmodern, khususnya dekonstruksionisme
Agamawan Liberal
Religious liberals in these faiths no longer claim that their religion is complete and of absolute accuracy;
Kelompok agamawan Liberal dalam agama-agama ini, tidak lagi
mengklaim bahwa agama mereka adalah sempurna dan absolute
Fatwa Vs Postmo
• Fatwa MUI “menanggalkan prinsip Bhineka Tunggal Ika” (TM Lubis), atau bertentangan dengan Pancasila” (Dawam). (Tafsir idiologis Paul Ricour)
• Fatwa MUI “membawa masalah baru dalam hubungan antara berbagai agama di negeri ini; dan akan merugikan seluruh komponen bangsa” (Gus Dur). Tafsir kepentingan Habermas)
• Ia juga diduga “sangat potensial menciptakan pertikaian antarumat beragama di Indonesia” (Azra). (Tafsir social interest Habermas)
KESIMPULAN
* Islam dipahami dari pandangan hidup Barat
* Islam digunakan untuk mendukung ide-ide Barat: 1. Sistem politik demokrasi
2. Doktrin kesetaraan gender
3. Pluralisme agama
4. Hak asasi manusia
5. Liberalisme, Sekularisme, Relativisme
* Islam digunakan untuk mendukung kolonialisme
Wallahu-l-musta’an
LWalhamdu lillah