sejarah sains presentasi

13
SEJARAH IPA ( Periode Purba - Periode Pertengahan ) Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Pendidikan IPA Dosen Pengampu : Dr. Murbangun Nuswowati, M.Si Disusun oleh : NAMA : Abdul Jamil NIM : 040 25 13 121 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA (FISIKA) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: sakit-bertabib

Post on 20-Jun-2015

845 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Tugas Kuliah/Tugas Bu Murbangun

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA

( Periode Purba - Periode Pertengahan )

Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Dasar-dasar Pendidikan IPA

Dosen Pengampu : Dr. Murbangun Nuswowati, M.Si

Disusun oleh :

NAMA : Abdul Jamil

NIM : 040 25 13 121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA (FISIKA)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 1

SEJARAH IPA

Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah berlangsung secara

tiba-tiba, melainkan melalui proses bertahap dan evolutif. Karenanya, untuk memahami

sejarah ilmu pengetahuan harus melakukan pembagian atau klasifikasi secara periodik.

Dalam setiap periode sejarah pekembangan ilmu pengetahuan menampilkan ciri khas

tertentu. Ilmu pengetahuan berkembang di setiap periode dikarenakan pola pikir

manusia yang mengalami perubahan dari mitos-mitos menjadi lebih rasionil. Manusia

menjadi lebih proaktif dan kreatif menjadikan alam sebagai objek penelitian dan

pengkajian.

Tahapan Pemikiran Manusia

Menurut Nelly Wedyawati (2010:22) pemikiran manusia berkembang melalui

tiga tahap. Adapun tiga tahap tersebut adalah :

1. Tahap Teologis. Merupakan periode paling lama dalam sejarah manusia dan untuk

analisis yang lebih terinci, Comte membaginya dalam periode fetisisme, politeisme,

monoteisme.

a. Fetisisme merupakan bentuk pikiran yang dominan dalam masyarakat primitif,

meliputi meliputi kepercayaan bahwa semua benda memiliki kelengkapan

kekuatan hidupnya sendiri.

b. Politeisme merupakan kepercayaan akan sejumlah hal-hal supernatural yang

meskipun berbeda-beda dari benda benda-alam, namun terus mengontrol semua

gejala alam.

c. Monoteisme merupakan kepercayaan dengan satu sang pencipta alam semesta,

begitu pikiran manusia terus maju, kepercayaan akan banyak dewa itu digantikan

dengan kepercayaan akan satu tuhan. Dalam tahap ini banyak hal-hal yang

berkaitan dan dapat kita temui dalam masyarakat sekarang ini, antara lain adanya

kepercayaan bahwa pada benda-benda tertentu yang memiliki kekuatan,

misalnya pohon besar yang lebat dan rimbun terkadang dipercaya oleh

masyarakat dihuni oleh mahkluk halus atau tidak kasat mata dan dianggap oleh

masyarakat sebagai salah satu tempat yang sifatnya angker atau menyeramkan,

selain itu apabila ada kegiatan yang sifatnya berada pada sekitar lokasi yang

berdekatan dengan pohon tadi maka hendaknya masyarakat melakukan ritual-

ritual tertentu. Ada juga masyarakat yang percaya pada kekuatan-kekuatan yang

mengawasi/ mengontrol benda-benda alam, sehingga segala sesuatu telah diatur

oleh masing-masing kekuatan supranatural tadi, misalnya matahari, angin, hujan,

serta diatur oleh masing-masing dewa.

Page 3: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 2

2. Tahap Metafisik. Tahap Metafisik merupakan tahapan transisi antara tahap teologis

dan positifis. Tahap ini ditandai dengan suatu kepercayaan akan hukum-hukum alam

yang asasi yang dapat ditemui dengan akal budi. Gagasan bahwa ada kebenaran

tertentu yang asasi mengenai hukum alam yang jelas dengan sendirinya menurut

pemikiran manusia, sangat mendasar dalam cara berpikir metafisik. Pada tahap ini

masyarakat menganggap adanya hukum alam yang akan dapat membatasi

perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat yang dianggap dapat merusak

keseimbangan dari alam itu sendiri serta ekosistem lainnya, misalnya adanya

penebangan hutan berlebihan yang menyebabkan hutan menjadi gundul sehingga

akan menimbulkankan sebuah bencana besar, yang dianggap oleh masyarakat alam

akan menjadi marah yaitu dengan adanya banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

Dengan adanya hal semacam ini akan membuat masyarakat untuk mematuhi segala

sesuatu yang dapat dinggap menimbulkan bencana bagi masyarakat itu sendiri.

3. Tahap Positif. Tahap ini ditandai oleh kepercayaan akan data empirik sebagai

sumber pengetahuan terakhir. Tetapi pengetahuan selalu sementara sifatnya, tidak

mutlak. Semangat positivisme memperlihatkan keterbukaan terus menerus terhadap

data baru atas dasar mana pengetahuan dapat ditinjau kembali dan diperluas. Akal

budi penting, seperti dalam periode metafisik, tetapi harus dipimpin oleh data

empirik. Analisis rasional mengenai data empirik akhirnya akan memungkinkan

manusia untuk memperoleh hukum-hukum lebih dilihat sebagai uniformitas empirik

daripada kemutlakan metafisik. Seperti diketahui positivisme menerima dengan

sepenuhnya pandangan dunia ilmiah atau yang berdasarkan dengan hukum-hukum

alam, yang dijadikan dasar serta strategi untuk mengadakan pembaharuan-

pembaharuan masyarakat. Hasilnya akan berupa suatu masyarakat di mana

penalaran akal budi akan menghasilkan kerjasama dan di mana takhayul, ketakutan,

kebodohan, paksaan, konflik akan dilenyapkan. Dengan melihat masyarakat sebagai

suatu keseluruhan organik yang kenyataannya lebih sekedar jumlah bagian-bagian

yang saling tergantung. Tetapi untuk mengerti kenyataan ini, metode penelitian

empirik harus digunakan dengan keyakinan bahwa masyarakat merupakan suatu

bagian dari alam seperti halnya gejala fisik. Dalam tahap ini masyarakat lebih

menekankan ilmu pengetahuan pada hal-hal yang terjadi, misalnya gempa bumi

karena adanya pergesekan antara lempeng bumi sehingga menimbulkan pergerakan-

pergerakan, ini dipelajari oleh masyarakat melalui ilmu pengetahuan yang

mempelajari hal tersebut, yaitu geografi/ geologi. Selain itu dibidang kesehatan

dengan adanya ilmu pengetahuan tadi akan dapat mengetahui ragam penyakit untuk

dapat dipelajari dan diteliti untuk mencari obatnya dalam hal ini adalah ilmu

kedokteran.

Page 4: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 3

Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Menurut Burhanuddin Salam (2004) Sejarah adalah kontinuitas antara masa lampau,

masa sekarang dan masa depan. Dalam setiap periode sejarah pekembangan ilmu

pengetahuan memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu. Berikut adalah uraian singkat

dari masing-masing periode atau sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke

masa.

Periode/Zaman Pra Yunani Kuno (Zaman Purba)

Pada era ini, secara umum terbagi menjadi tiga fase, yaitu:

a. Zaman Batu Tua

Zaman batu tua disebut juga masa prasejarah. Era ini berlangsung sekitar empat

juta tahun SM (sebelum Masehi) sampai 20.000 atau 10.000 tahun SM. Pada zaman

ini telah mempunyai beberapa ciri khas, di antaranya adalah menggunakan alat-alat

sederhana yang dibuat dari batu dan tulang, mengenal cocok taman dan beternak,

dan dalam kehidupan sehari-hari didasari dengan pengamatan primitif menggunakan

sistem trial and error (mencoba-coba dan salah) kemudian bisa berkembang

menjadi know how. Pada zaman batu tua, yang menjadi tokoh utama disebut-sebut

dengan manusia purba. Belum ditemukan secara spesifik data diri mereka, tetapi

yang terlihat secara jelas adalah hasil karya mereka. Karya-karya mereka yang

fenomenal adalah peralatan yang terbuat dari batu dan tulang.

b. Zaman Batu Muda

Era ini berlangsung tahun 10.000 SM sampai 2.000 SM atau abad 100 sampai

20 SM. Di zaman ini telah berkembang kemampuan-kemampuan yang sangat

signifikan. Kemampuan itu berupa tulisan (dengan gambar dan symbol),

kemampuan membaca (bermula dari bunyi atau suku kata tertentu), dan kemampuan

menghitung. Dalam zaman ini juga berkembang masalah perbintangan, matematika,

dan hukum. Pada zaman batu muda sudah ada kerajaan-kerajaan besar yang ikut

andil dalam mengukir sejarah. Kerajaan itu adalah Mesir, Babylon, Sumeria,

Niniveh, India, dan Cina. Karya-karya yang didapat dari zaman ini berupa batu

Rosetta (Hieroglip), segitiga dengan unit 3, 4, 5 (segitiga siku-siku), nilai logam

sebagai nilai tukar, perundangan yang ditulis, lukisan di dinding gua, tulisan Kanji

(Pistographic Writing), dan zodiac.

c. Zaman Logam.

Zaman ini berlangsung dari abad 20 SM sampai abad 6 SM. Pada zaman ini

pemakaian logam sebagai peralatan sehari-hari, bahkan sebagai perhiasan, peralatan

masak, atau bahkan peralatan perang. Pada zaman Logam didominasi oleh kerajaan

Mesir. Tetapi kerajaan Cina dan Sumeria juga masih mempunyai peran. Pada masa

ini karya-karya yang ada berupa didominasi dengan alat-alat yang terbuat dari besi

Page 5: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 4

dan perunggu. Seni membuat patung juga menjadi karya fenomenal pada masanya,

bahkan sampai saat ini. Contohnya adalah karya-karya dari Mesir, seperti patung

istri raja Fir’aun (Neferitti).

Periode/Zaman Yunani Kuno

Menurut Bertrand Russel dalam Jamaludin Assalam (2013), diantara semua sejarah,

tak ada yang begitu mencengangkan atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya

peradaban di Yunani secara mendadak. Memang banyak unsur peradaban yang telah ada

ribuan tahun di Mesir dan Mesopotamia. Namun unsur-unsur tertentu belum utuh

sampai kemudian bangsa Yunanilah yang menyempurnakannya. Zaman ini berlangsung

dari abad 6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan

sikap an inquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis),

dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap

menerima segitu saja). Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani

mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya. Pada zaman ini banyak

bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu

:

a. Thales (624-545 SM)

Kurang lebih enam ratus tahun sebelum Yesus terlahir, Thales dari Miletus yang

menggebrak cara berfikir mitologis masyarakat Yunani dalam menjelaskan segala

sesuatu. Sebagai Saudagar-Filosof, Thales amat gemar melakukan muhibah. Ia

bahkan pernah melakukan lawatan ke Mesir. Thales adalah filsuf pertama sebelum

masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air.

Pada masanya, ia menjadi filsuf yang mempertanyakan isi dasar alam.

b. Pythagoras (580 SM–500 SM)

Pythagoras lahir di Samos (daerah Ioni), tetapi kemudian berada di Kroton (Italia

Selatan). Ia adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal

melalui teoremanya. Dikenal sebagai “Bapak Bilangan”, dan salah satu peninggalan

Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa

kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat

dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah

banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan

kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara

matematis. Selain itu, Pythagoras berhasil membuat lembaga pendidikan yang

disebut Pythagoras Society. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil

menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan

hubungan antara nada dengan panjang dawai.

c. Socrates (469 SM-399 SM)

Page 6: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 5

Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat

besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah yang

mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles. sumbangsih

Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode penyelidikannya, yang

dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak diterapkan untuk menguji konsep

moral yang pokok. Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau

filsafat moral, dan juga filsafat secara umum.

d. Plato (427 SM-347 SM)

Ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling

terkenal ialah Republik (Politeia) di mana ia menguraikan garis besar pandangannya

pada keadaan “ideal”. Selain itu, ia juga menulis ‘Hukum’ dan banyak dialog di

mana Socrates adalah peserta utama. Sumbangsih Plato yang terpenting tentu saja

adalah ilmunya mengenai ide. Dunia fana ini tiada lain hanyalah refleksi atau

bayangan daripada dunia ideal. Di dunia ideal semuanya sangat sempurna.

e. Aristoteles (384 SM- 322 SM)

Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru

dariAlexander yang Agung. Ia memberikan kontribusi di bidang Metafisika, Fisika,

Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, dan Ilmu Alam. Di bidang ilmu alam, ia merupakan

orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikanspesies-spesies biologi

secara sistematis. Sementara itu, di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk

politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki. Dari

kontribusinya, yang paling penting adalah masalah logika dan Teologi

(Metefisika). Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive

reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap

pelajaran tentang logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia

menyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berpikir induktif (inductive

thinking). Logika yang digunakan untuk menjelaskan cara menarik kesimpulan yang

dikemukakan oleh Aristoteles didasarkan pada susunan pikir (syllogisme).

Selain nama-nama diatas, masih ada filosof-filosof seperti Anaximander (610

SM-546 SM) dengan diktum falsafinya bahwa permulaan yang pertama, tidaklah

bisa ditentukan (Apeiron), karena tidaklah memiliki sifat-sifat zat yang ada

sekarang. Anaximenes yang hidup pada abad ke 6 SM., masih satu generasi

dengan Anaximander, ia berpendapat bahwa zat yang awal ada adalah udara. Ia

menganggap bahwa semuanya di alam semesta dirasuki dengan udara.

Demokreitos (460-370 SM), ia mengembangkan teori mengenai atom sebagai

dasar materi, sehingga ia dikenal sebagai “Bapak Atom Pertama”. Empedokles (484-

424 SM) adalah seorang filsuf Yunani berpendapat bahwa materi terdiri atas empat

unsur dasar yang ia sebut sebagai akar, yaitu air, tanah, udara, dan api. Selain itu, ia

Page 7: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 6

menambahkan satu unsur lagi yang ia sebut cinta (philia). Hal ini dilakukannya

untuk menerangkan adanya keterikatan dari satu unsur ke unsur lainnya.

Empedokles juga dikenal sebagai peletak dasar ilmu-ilmu fisika dan biologi pada

abad 4 dan 3 SM. Dan juga Archimedes, (sekitar 287 SM-212 SM) ia adalah seorang

ahli matematika, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur

berbangsa Yunani. Archimedes, dianggap sebagai salah satu matematikawan

terbesar sepanjang masa, hal ini didasarkan pada temuannya berupa prinsip

matematis tuas, sistem katrol (yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah

kapal sendirian saja), dan ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat

menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di

langit. Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai π (phi) lebih mendekati

dari ilmuan sebelumnya. Dari karya-karyanya yang bersifat eksperimental, ia

kemudian dijuluki sebagai, “Bapak IPA Eksperimental”.

Periode/Zaman Pertengahan

Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal mula

zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M. Zaman ini disebut dengan zaman

kegelapan (The Dark Ages). Zaman ini ditandai dengan tampilnya pada Theolog di

lapangan ilmu pengetahuan. Sehingga para ilmuwan yang ada pada zaman ini hampir

semua adalah para Theolog. Begitu pula dengan aktifitas keilmuan yang mereka lakukan

harus berdasar atau mendukung kepada agama. Ataupun dengan kata lain aktivitas

ilmiah terkait erat dengan aktivitas keagamaan. Pada zaman ini filsafat sering dikenal

dengan sebagai Anchilla Theologiae (Pengabdi Agama). Selain itu, yang menjadi ciri

khas pada masa ini adalah dipakainya karya-karya Aristoteles dan Kitab Suci sebagai

pegangan.

Ketika Bangsa Eropa mangalami masa kegelapan, kebangkitan justru menjadi

milik Islam. Hal ini dimulai dari munculnya Nabi Muhammad SAW pada abad ke-6 M,

perluasan wilayah, pembinaan hukum serta penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan

ilmu pengetahuan Islam pada abad ke-7 M sampai abad ke-12 M. Pada masa ini Islam

mandapatkan masa keemasannya (Golden Age).

Selain itu, pada abad ini terjadi perkembangan kebudayaan di Asia Selatan dan

Timur, seperti Ajaran Lao Tse (menjaga keharmonisan dengan alam) dan

Confucius (konsep kode etik luhur mangatur akal sehat). Pada masa kegelapan ini ilmu

pengetahuan di Eropa tidak berkembang. Karya ilmuwan yang masih menjadi pegangan

hanya karya Aristoteles. Pada abad 12 M, yang diklaim sebagai awal mula zaman

Renaissance telah muncul beberapa nama yang mempelopori di bidang ilmu dan

eksperimen, yaitu:

Page 8: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 7

a) Roger Bacon (1214 M - 1294 M), juga dikenal dengan sebutan Doctor Mirabilis

(guru yang sangat mengagumkan). Ia adalah seorang filsuf Inggris yang meletakkan

penekanan pada empirisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung

awal metode ilmiah modern di dunia Barat. Teorinya menyatakan bahwa apa yang

menjadi landasan awal dan ujian akhir dari semua ilmu pengetahuan adalah

pengalaman, dan syarat mutlak untuk mengolah pengetahuan adalah dengan

matematika. Sehingga ia dikenal sebagai pelopor empirisme

b) Thomas Aquinas (1225 M -1274 M) adalah seorang filsuf dan ahli teologi ternama

dari Italia. Ia terutama menjadi terkenal karena dapat membuat sintesis dari

filsafat Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini termuat dalam karya

utamanya: Summa Theologiae (Ikhtisar Teologi). Selain itu, karya Theologis

Thomas yang sangat terkenal adalah “Summa Contra Gentiles (Ikhtisar Melawan

Orang-Orang Kafir)”

c) Gerard van Cremona (1114 M -1187 M), adalah seorang penerjemah Arab karya

ilmiah. Dia adalah salah satu orang paling penting di Toledo. Ia menerjemahkan

sekitar 70 bahasa Arab dan karya-karya klasik Yunani ke dalam bahasa

Latin termasuk karya Euclidius, Al-Farabi, Al-Farghani dan karya-karya lain.

d) Giovanni Boccaccio (1313 M - 1375 M) adalah seorang Italia penulis dan penyair.

Karya yang dihasilkan dalam periode ini meliputi Filostrato dan

Teseida, Filocolo, sebuah versi prosa yang ada roman Prancis, dan La Caccia di

Diana, sebuah puisi dalam daftar sajak oktaf neapolitan perempuan. Boccaccio terus

bekerja, memproduksi Comedia delle ninfe fiorentine (juga dikenal

sebagai Ameto) campuran prosa dan puisi, tahun 1341, menyelesaikan lima

puluh canto puisi alegoris Amorosa visione di 1342 M, dan Fiammetta di 1343 M.

Salah satu karya terakhirnya di Italia, satu-satunya karya penting lainnya

adalah Corbacci.

Jamaludin Assalam (2013) mengatakan bahwa sepanjang Eropa mengalami

masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang

dipengaruhi dengan Islam. Dengan berkembangnya pengaruh Islam, maka semakin

banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan Islam yang berperan dalam perkembangan Ilmu.

Dengan berkembanganya pengaruh islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh

ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut :

a) Al-Kindi (801 M-873 M), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari

kalangan islam. Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidang goemetri,

astronomi, aritmatika, musik (yang dibangunya dari berbagai prinsip aritmatis),

fisika, medis, psikologi, meteorology, dan politik.

b) Al-Farābi (870 M-950 M) adalah seorang komentator filsafat Yunani yang sangat

ulung di dunia islam. Kontribusinya terletak di berbagai bidang matematika, filosofi,

Page 9: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 8

pengobatan, bahkan musik. Al-farabi telah membuat berbagai buku tentang sosiologi

dan sebuah buku penting dalam bidang musik, kitab al-Musiqa. Selain itu, karyanya

yang paling terkenal adalah al-Madīnah al-Fadhīlah (kota atau Negara utama) yang

membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan

yang paling baik menurut pemahaman dengan hukum Ilāhian Islam.

c) Al-Khawārizmi (780 M-850 M), hasil pemikiran berdampak besar pada matematika,

yang terangkum dalam buku pertamanyanya, al-Jabar, selain itu karyanya adalah al-

Kitāb al-Mukhtasar fi Hisab Al-jabr Wa’al-Muqalaba (buku rangkuman untuk

kulturasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan), kitab surat al-

Ardh (Pemandanganan Bumi). Karyanya tersebut sampai sekarang masih tersimpan

di Strassberg, Jerman.

d) Ibnu Sina (980 M-1037 M) di kenal sebagai Avicenna di dunia barat. Ia adalah

seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Bagi banyak orang beliau adalah bapak

pengobatan modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang berkaitan dengan

karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya merupakan rujukan di bidang

kedokteran selama berabad-abad.

e) Al-Ghazāli (1058 M-111 M) adalah seorang filsuf dan theolog muslim Persia, yang

dikenal sebagai Algazel di dunia Barat. Karya beliau berupa kitab-kitab, antara lain

kitab al-Munqidih min Adh-Dalāl, al-Risālah al-Quadsiyyah, dan Mizan al-Amāl.

f) Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M), yang bahasa latin di sebut dengan Averroes, dan

dia adalah filsuf dari spanyol (Andalusia). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang

filsafat, kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan, ulasan, essai, dan resume.

Menurut Betrand Russell, Ibn Rushd lebih terkenal dalam filsafat Kristen daripada

filsafat Islam. Dalam filsafat Islam dia sudah berakhir, dalam filsafat Kristen dia

baru lahir. Pengaruhnya di Eropa sangat besar, bukan hanya terhadap para skolastik,

tetapi juga pada sebagian besar pemikir-pemikir bebas non-profesional, yang

menentang keabadian dan disebut Averroists. Di Kalangan filosof profesional, para

pengagumnya pertama-tama adalah dari kalangan Franciscan dan di Universitas

Paris. Rasionalisme Ibnu Rusyd inilah yang mengilhami orang Barat pada abad

pertengahan dan mulai membangun kembali peradaban mereka yang sudah terpuruk

berabad-abad lamanya yang terwujud dengan lahirnya zaman pencerahan atau

renaisans.

g) Ibnu Khaldun (1332 M-1406 M), adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan

sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi.

Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (pendahuluan).

h) Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert (721 M-815 M), dia adalah seorang tokoh Islam yang

mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.

Page 10: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 9

i) Al-Razi (856 M-925 M), yang dikenal dengan nama Razes. Seorang dokter klinis

ynag terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian al-Kimi atau

lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia. Beliau mengarang Ensiklopedia ilmu

kedokteran yang berjudul Contenens.

j) Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan nama Alhazen,

Dia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika,

geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan

mengenai cahaya dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger,

Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.

k) Al–Battāni (850 M-929 M), memberikan kontribusi untuk astronomi dan

matematika. Dalam astronomi, al–Battāni juga meningkatkan ketepatan pengukuran

presesi sumbu bumi.

Selain dari daftar nama ilmuwan di atas, masih banyak lagi ilmuwan muslim yang

lain. Dalam bidang fiqih ada Imam Hanāfi (699 M-767 M), Imam Mālik (712 M-798

M), Imam Syafi’i (767 M-820 M) dan Imam Hanbali (780 M-855 M) yang besar dengan

kitab masing-masing. Sementara dalam bidang sosial, terdapat nama Yaqut bin

Abdullah al-Hamāwi (1179 M-1229 M) yang mengarang kitab Mu’jam al-

Buldan (Kamus Negara). Ibnu Yunis, yang menggabungkan dokumen-dokumen

penelitian yang dibuat 200 tahun sebelumnya dan menyiapkannya untuk tabel astronomi

Hakimite. Umar al-Khayyām, yang dikenal dengan karya kalender Jalali-nya yang

sempurna dan dipakai di Persia untuk penanggalan. Cendekiawan seperti Will

Durant dan Fielding H. Garrison, kimiawan Muslim dianggap sebagai pendiri

kimia. Abu Rayhan al-Biruni sebagai perintis indologi, geodesi dan antropologi.

Menurut Yasin Maskoeri (2003) sebagian bangsa di Asia juga mulai

memperlihatkan perkembangan ilmu mereka. Dari Cina ada salah satu contoh terbaik

akan Shen Kuo (1031 M - 1095 M), seorang ilmuwan dan negarawan yang pertama kali

menggambarkan magnet-jarum kompas yang digunakan untuk navigasi, menemukan

konsep utara sejati, perbaikan desain astronomi Gnomon, armillary bola, penglihatan

tabung, dan clepsydra, dan menggambarkan penggunaan drydocks untuk memperbaiki

perahu. Selain itu, Shen Kuo juga menyusun teori pembentukan tanah,

atau geomorfologi. Ada juga Su Song (1020 M - 1101 M) juga seorang astronom yang

menciptakan langit bintang atlas peta, menulis sebuah risalah farmasi dengan subyekter

kait botani, zoologi, mine-ralogi, dan metalurgi, dan telah mendirikan

besar astronomi clocktower di Kaifeng pada tahun 1088.

Page 11: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 10

Periode/Zaman Renaissance1

Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M.

Renaissance sering diartikan denagn kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali (rebirth),

yaitu di lahirkan kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir , dan jauh dari

ajaran-ajaran agama.

Zaman modern1

Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator yang

nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20 M. Hal ini ditandai

dengan ditandai dengan adanya penemuan-penemuan dalam bidang ilmiah.[26] Menurut

Slamet Iman Sontoso, ada tiga sumber pokok yang menyebabkan berkembangnya ilmu

pengetahuan di Eropa dengan pesat, yaitu hubungan antara kerajaan Islam di

Semenanjung Liberia dengan negara Perancis, terjadinya Perang Salib dari tahun 1100-

1300, dan jatuhnya Istambul ke tangan Turki pada tahun 1453.

Zaman Kontemporer1

Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini. Zaman

ini ditandai dengan adanya teknologi-teknologi canggih, dan spesialisasi ilmu-ilmu yang

semakin tajam dan mendalam. Pada zaman ini bidang fisika menempati kedudukan

paling tinggi dan banyak dibicarakan oleh para filsuf. Hal ini disebabkan karena fisika

dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-

unsur fundamental yang membentuk alam semesta.

Daftar Pustaka

Maskoeri, Jasin.2003.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Salam, Burhanuddin.2004.Sejarah Filsafat Ilmu & Teknologi.Jakarta: Rineka Cipta.

Wedyawati, Nelly.2010. Ilmu Alamiah Dasar. Nanga Pinoh: Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Jadiwijaya, “Sejarah Perkembangan Ilmu” dalam http://jadiwijaya.blog.uns.ac.id/2010

/06/02/sejarah-perkembangan-ilmu/, diakses 2 Desember 2013.

Assalam Jamaludin, “Makalah Sejarah Perkebangan Ilmu”, dalam http://

jamaludinassalam.wordpress.com/2011/03/30/makalah-sejarah-perkembangan-

ilmu, diakses 2 Desember 2013.

1 Materi akan disampaikan oleh Muhammad Maksum “Sejarah IPA” Sesi 2

Page 12: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 11

Lampiran Tanya Jawab/Diskusi

Dari Amru Hidayah

Soal :

Bagaimanakah perkembangan sains saat ini dan masa yang akan datang ?

Jawab :

Sains sebagai ujung tombak teknologi terus berkembang setiap detiknya, banyak sekali

penerapan-penerapan ilmu sains untuk kehidupan manusia, namun disisi lain tidak

sedikit lingkungan yang mengalami kerusakan. Ambil satu contoh yang terkiri adalah

Nano Technology. Peran teknologi nano dalam pengembangan teknologi informasi (IT,

information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan

komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin

kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk

teknologi nano di bidang IT. Nanoteknologi terdapat pula dalam pembuatan chip.

Processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Processor

merupakan transistor-transistor yang terintergrasi sesuai tipe dan karakteristik processor.

Misal dalam Intel 65 nm memiliki lebar gerbang lebih kecil sebesar 35 nm dan ketebalan

gerbang oksida sebesar 1,2 nm.

Dari Abdul Karim

Soal :

Bagaimanakah pendapat tentang issue bahwa nenek moyang manusia adalah kera (Teori

Evolusi Darwin)

Jawab :

Sepengetahuan penulis makna dari Teori Darwin adalah bahwa manusia bukan berasal

dari kera, namun manusia punya kekerabatan yang dekat dengan kera. Penulis

menyakini 100 % bahwa Nabi Adam AS adalah asal muasal manusia yang ada di

permukaan bumi ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari

tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang

kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal

darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang

belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami

jadikan dia makhluk yang berbentuk (lain). Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang

Paling Baik. ” (Al Mukminun : 12-14)

Page 13: Sejarah Sains Presentasi

SEJARAH IPA 12

“Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka

ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes

mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna

kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami

tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan,

kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi … . ” (Al Hajj : 5)

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering

(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. ” (Al Hijr : 26)

“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam (sepenuh telapak tangan)

tanah yang diambil dari seluruh bagiannya. Maka datanglah anak Adam (memenuhi

penjuru bumi dengan beragam warna kulit dan tabiat). Di antara mereka ada yang

berkulit merah, putih, hitam, dan di antara yang demikian. Di antara mereka ada yang

bertabiat lembut, dan ada pula yang keras, ada yang berperangai buruk (kafir) dan ada

yang baik (Mukmin). ” (HR. Imam Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi, berkata Tirmidzi

: ‘Hasan shahih’. Dishahihkan oleh Asy Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih

Sunan Tirmidzi juz 3 hadits 2355 dan Shahih Sunan Abu Daud juz 3 hadits 3925)

Dari Muhammad Syaiful Jazil

Soal :

Kenapa umat islam tidak sehebat zaman dulu, dimana banyak sekali ilmuwan ilmuwan

islam terlahir sebagaimana slide yang disampaikan ?

Jawab :

Ummat Islam boleh dikata ummat yang paling miskin, paling bodoh, dan paling suka

bertengkar dengan sesama. Padahal zaman Nabi, sahabat, dan beberapa generasi

sesudahnya selama 700 tahun ummat Islam begitu maju menguasai dunia. Islam

berkibar dari Ternate, India, Timur Tengah, Yugoslavia, Albania, Bulgaria, Yunani,

bahkan hingga Spanyol. Penyebabnya antara lain :

1. Ummat Islam sudah tidak mempraktekkan ajaran Islam yang termuat dalam Al

Qur'an dan Hadits.

2. Ummat Islam tidak bersatu, tapi berpecah-belah. Padahal ummat Islam

diperintahkan untuk bersatu.

3. Ummat Islam Cinta Dunia dan Takut Mati.

4. Hilangnya semangat Jihad

5. Karena tidak mandiri di bidang ekonomi.

6. Ummat Islam tidak bisa menentukan prioritas (Tertib/urutan kepentingan) bersama

yang harus dikerjakan bersama.

7. Ummat Islam adalah ummat Islam gagal menemukan hal yang bermanfaat.