sejarah psikologi

16
Sejarah & Sejarah & Aliran Aliran Psikologi Psikologi

Upload: farahaziizah

Post on 18-Jul-2016

75 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

mata kuliah psikologi

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Psikologi

Sejarah & Sejarah & Aliran Aliran

PsikologiPsikologi

Page 2: Sejarah Psikologi

Sejarah Perkembangan PsikologiSejarah Perkembangan Psikologi• Psikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul jiwa, ujud jiwa, Psikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul jiwa, ujud jiwa,

akhir dan jadinya jiwa, hubungan jasmani dan rohani. Tokohnya Plato akhir dan jadinya jiwa, hubungan jasmani dan rohani. Tokohnya Plato (Materi& idea), Aristoteles (Hule-morpisme), Thomas Aquino(metode (Materi& idea), Aristoteles (Hule-morpisme), Thomas Aquino(metode deduktif), Rene Descartes (cogito ergo sum), John Locke (tabula rasa), dll.deduktif), Rene Descartes (cogito ergo sum), John Locke (tabula rasa), dll.

• Psikologi dipengaruhi ilmu alam psikologi merupakan ilmu pengetahuan Psikologi dipengaruhi ilmu alam psikologi merupakan ilmu pengetahuan eksak dan banyak tergantung pada matematika.eksak dan banyak tergantung pada matematika.

• Psikologi berdiri sendiri gejala jiwa tidak dapat hanya diterangkan dari Psikologi berdiri sendiri gejala jiwa tidak dapat hanya diterangkan dari sudut ilmu alam, namun dapat dilakukan melalui eksperimen.sudut ilmu alam, namun dapat dilakukan melalui eksperimen.

• Psikologi pada abad 20 para ahli saling berargumentasi menurut hasil Psikologi pada abad 20 para ahli saling berargumentasi menurut hasil penelitiannya masing-masing yang berbeda-beda, namun akhirnya saling penelitiannya masing-masing yang berbeda-beda, namun akhirnya saling melengkapi menimbulkan berbagai aliran psikologi.melengkapi menimbulkan berbagai aliran psikologi.

Page 3: Sejarah Psikologi

Aliran-aliran PsikologiAliran-aliran Psikologi• Strukturalisme : Strukturalisme : mendasarkan pada isi dan struktur jiwa. mendasarkan pada isi dan struktur jiwa.

Setiap gejala psikis yang kompleks selalu memiliki Setiap gejala psikis yang kompleks selalu memiliki karakteristik dari elemen-elemennya. Elemen kejiwaan karakteristik dari elemen-elemennya. Elemen kejiwaan tersebut dikaitkan satu dengan yang lain oleh asosiasi. tersebut dikaitkan satu dengan yang lain oleh asosiasi. Tokoh: Wilhelm Wundt.Tokoh: Wilhelm Wundt.

• Fungsionalisme : Fungsionalisme : mempelajari fungsi dan kegunaan jiwa. mempelajari fungsi dan kegunaan jiwa. Metode yang digunakan eksperimen dan observasi tingkah Metode yang digunakan eksperimen dan observasi tingkah laku, ingin mengetahui mengapa dan untuk apa suatu laku, ingin mengetahui mengapa dan untuk apa suatu tingkah laku terjadi. Jiwa seseorang diperlukan untuk tingkah laku terjadi. Jiwa seseorang diperlukan untuk melangsungkan kehidupan dan berfungsi untuk melangsungkan kehidupan dan berfungsi untuk penyesuaian diri. Tokoh: William James.penyesuaian diri. Tokoh: William James.

Page 4: Sejarah Psikologi

• Psikologi Dalam : Psikologi Dalam : untuk mengetahui gejala jiwa untuk mengetahui gejala jiwa dibutuhkan analisis sampai kepada ketidaksadarannya dibutuhkan analisis sampai kepada ketidaksadarannya yang tertutup oleh alam kesadarannya. Beberapa yang tertutup oleh alam kesadarannya. Beberapa alirannya:alirannya:- Psikoanalisis (Sigmund Freud)- Psikoanalisis (Sigmund Freud)- Psikologi Individual (Alfred Adler)- Psikologi Individual (Alfred Adler)- Psikologi Analisis (Carl Gustav Jung)- Psikologi Analisis (Carl Gustav Jung)

• Behaviorisme : Behaviorisme : mempelajari tingkah laku nyata, terbuka mempelajari tingkah laku nyata, terbuka dan dapat diukur secara obyektif, tidak perlu dan dapat diukur secara obyektif, tidak perlu menggunakan metode introspeksi. Tokoh: J.B. Watson.menggunakan metode introspeksi. Tokoh: J.B. Watson.

Page 5: Sejarah Psikologi

• Psikologi Hormic : Psikologi Hormic : Setiap tingkah laku dilandasi oleh Setiap tingkah laku dilandasi oleh dorongan dasar (hormo urge) yang menyebabkan dorongan dasar (hormo urge) yang menyebabkan tingkah laku tersebut mempunyai tujuan, arah. tingkah laku tersebut mempunyai tujuan, arah. Dorongan dasar tingkah laku adalah naluri (insting). Dorongan dasar tingkah laku adalah naluri (insting). Reflek bukan tingkah laku karena tidak bertujuan. Reflek bukan tingkah laku karena tidak bertujuan. Tokoh Mc Dougall.Tokoh Mc Dougall.

• Psikologi Gestalt : Psikologi Gestalt : muncul sebagai reaksi psikologi muncul sebagai reaksi psikologi elemen. Gestalt = totalitas, keseluruhan tidak elemen. Gestalt = totalitas, keseluruhan tidak sekedar unsur-unsur atau bagian dari totalitas yang sekedar unsur-unsur atau bagian dari totalitas yang secara sendiri-sendiri tidak memiliki arti apa-apa. secara sendiri-sendiri tidak memiliki arti apa-apa. Tokoh: Von Ehrenfels, Wertheimer.Tokoh: Von Ehrenfels, Wertheimer.

Page 6: Sejarah Psikologi

• Psikologi Kerokhanian : Psikologi Kerokhanian : metodenya metodenya verstehenverstehen, yakni mengerti , yakni mengerti dan memahami. Gejala kejiwaan baru dapat dipahami dan dan memahami. Gejala kejiwaan baru dapat dipahami dan berarti bila gejala jiwa tersebut merupakan faktor dari berarti bila gejala jiwa tersebut merupakan faktor dari totalitas nilai. Verstehen harus ikut mengalami, bersimpati totalitas nilai. Verstehen harus ikut mengalami, bersimpati kepada, memihak kepada, atau mengidentifikasi diri dengan kepada, memihak kepada, atau mengidentifikasi diri dengan seseorang atau sesuatu, namun menurut sikap “berdiri di seseorang atau sesuatu, namun menurut sikap “berdiri di atasnya”. Tokohnya Wilhelm Dilthey.atasnya”. Tokohnya Wilhelm Dilthey.

• Psikologi kerokhanian berkembang sehingga muncul:Psikologi kerokhanian berkembang sehingga muncul:••psikologi nilai dari Sprangerpsikologi nilai dari Spranger••psikologi personalisme dari William Stern.psikologi personalisme dari William Stern.

Page 7: Sejarah Psikologi

Konsep dasar psikologi dan perilaku:Konsep dasar psikologi dan perilaku: Pengertian psikologi, menurut asal katanya psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Pengertian psikologi, menurut asal katanya psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu

psychepsyche dan dan logoslogos. Psyche berarti jiwa, sukma, dan roh, sedangkan logos berati ilmu . Psyche berarti jiwa, sukma, dan roh, sedangkan logos berati ilmu pengetahuan atau studi. Jadi pengertian psikologi secara harfiah adalah ilmu tentang pengetahuan atau studi. Jadi pengertian psikologi secara harfiah adalah ilmu tentang jiwa. Woodworth dan Marquis mengemukakan jiwa. Woodworth dan Marquis mengemukakan “psychology is the scientific study of “psychology is the scientific study of the individual activities in relation to environment” the individual activities in relation to environment” Istilah psikologi digunakan pertama Istilah psikologi digunakan pertama kali oleh seorang ahli berkebangsaan Jerman yang bernama Philip Melancchton pada kali oleh seorang ahli berkebangsaan Jerman yang bernama Philip Melancchton pada tahun 1530, tahun 1530,

Psikologi sebagai ilmu, istilah psikologi sebagai ilmu jiwa tidak digunakan lagi sejak Psikologi sebagai ilmu, istilah psikologi sebagai ilmu jiwa tidak digunakan lagi sejak tahun 1878 (yang dipelopori oleh J.B.Watson) sebagai ilmu yang mempelajari perilaku tahun 1878 (yang dipelopori oleh J.B.Watson) sebagai ilmu yang mempelajari perilaku karena ilmu pengetahuan menghendaki objek dapat diamati, dicatat, dan diukur; jiwa karena ilmu pengetahuan menghendaki objek dapat diamati, dicatat, dan diukur; jiwa dipandang terlalu abstrak, dan jiwa hanyalah salah satu aspek kehidupan individu.dipandang terlalu abstrak, dan jiwa hanyalah salah satu aspek kehidupan individu.

Page 8: Sejarah Psikologi

Psikologi dapat disebut sebagai ilmu yang mandiri Psikologi dapat disebut sebagai ilmu yang mandiri karena memenuhi syarat berikut:karena memenuhi syarat berikut:

• Secara sistematis psikologi dipelajari melalui penelitian-Secara sistematis psikologi dipelajari melalui penelitian-penelitian ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah, penelitian ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah,

• Memiliki struktur keilmuan yang jelas, Memiliki struktur keilmuan yang jelas, • Memiliki objek formal dan material, Memiliki objek formal dan material, • Menggunakan metode ilmiah seperti eksperimen, Menggunakan metode ilmiah seperti eksperimen,

observasi, sejarah kasus (case history), pengetesan dan observasi, sejarah kasus (case history), pengetesan dan pengukuran (testing and measurement), pengukuran (testing and measurement),

• Memiliki terminologi khusus seperti bakat, motivasi, Memiliki terminologi khusus seperti bakat, motivasi, inteligensi, kepribadian, inteligensi, kepribadian,

• Dapat diaplikasikan dalam berbagai adegan kehidupan.Dapat diaplikasikan dalam berbagai adegan kehidupan.

Page 9: Sejarah Psikologi

Kaitan psikologi dengan ilmu lainKaitan psikologi dengan ilmu lain Psikologi dalam perkembangannya banyak dipengaruhi ilmu-Psikologi dalam perkembangannya banyak dipengaruhi ilmu-

ilmu lain misalnya filsafat, sosiologi, fisiologi, antropologi, ilmu lain misalnya filsafat, sosiologi, fisiologi, antropologi, biologi. biologi.

Pengaruh ilmu tersebut terhadap psikologi dapat dalam bentuk Pengaruh ilmu tersebut terhadap psikologi dapat dalam bentuk landasan epistimologi dan metode yang digunakan. landasan epistimologi dan metode yang digunakan.

Psikologi memberikan sumbangan terhadap pendidikan, Psikologi memberikan sumbangan terhadap pendidikan, karena subjek dan objek pendidikan adalah manusia (individu), karena subjek dan objek pendidikan adalah manusia (individu), psikologi memberikan wawasan bagaimana memahami psikologi memberikan wawasan bagaimana memahami perilaku individu dan proses pendidikan serta bagaimana perilaku individu dan proses pendidikan serta bagaimana membantu individu agar dapat berkembang optimal.membantu individu agar dapat berkembang optimal.

Page 10: Sejarah Psikologi

Sejarah singkat psikologiSejarah singkat psikologi

Sejak zaman filsuf-filsuf besar seperti Socrates (469-399 SM) telah Sejak zaman filsuf-filsuf besar seperti Socrates (469-399 SM) telah berkembang filsafat mental yang membahas secara jelas persoalan berkembang filsafat mental yang membahas secara jelas persoalan “jiwaraga”. Rene Descartes (1596-1650) mengemukakan bahwa “jiwaraga”. Rene Descartes (1596-1650) mengemukakan bahwa manusia memiliki dimensi jiwa dan raga yang tidak dapat manusia memiliki dimensi jiwa dan raga yang tidak dapat dipisahkan. dipisahkan.

Pada awal abad ke-19, psikologi mengalami kemajuan yang cukup Pada awal abad ke-19, psikologi mengalami kemajuan yang cukup pesat, Gustaf Tehodore Fechner (1801-1650) dan Ernest Heinrich pesat, Gustaf Tehodore Fechner (1801-1650) dan Ernest Heinrich Weber (1795-1878) menemukan suatu hukum penginderaan Weber (1795-1878) menemukan suatu hukum penginderaan melalui eksperimen yang dipublikasikan pada tahun 1860 dalam melalui eksperimen yang dipublikasikan pada tahun 1860 dalam buku buku Element of Pschology. Element of Pschology.

Page 11: Sejarah Psikologi

Puncaknya adalah ketika Wilhem Wund (1832-1920) Puncaknya adalah ketika Wilhem Wund (1832-1920) pada tahun 1879 mendirikan laboratorium psikologi pada tahun 1879 mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig Jerman, dan peristiwa ini pertama di Leipzig Jerman, dan peristiwa ini menandai psikologi sebagai ilmu mandiri. Tahun menandai psikologi sebagai ilmu mandiri. Tahun 1883 berdiri laboratorium serupa di Universitas John 1883 berdiri laboratorium serupa di Universitas John Hopkins. Tahun 1890 terbit buku The Principles of Hopkins. Tahun 1890 terbit buku The Principles of Psychologi karangan William James (1842-1910) Psychologi karangan William James (1842-1910) yang setahun kemudian menjadi profesor psikologi yang setahun kemudian menjadi profesor psikologi dan sejak itu hampir semua universitas di Amerika dan sejak itu hampir semua universitas di Amerika memiliki fakultas yang mandiri.memiliki fakultas yang mandiri.

Page 12: Sejarah Psikologi

Psikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800an ). Psikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800an ). Tetapi orang di sepanjang sejarah telah memperhatikan masalah Tetapi orang di sepanjang sejarah telah memperhatikan masalah psikologipsikologi as a as a Natural ScienceNatural Science

Beberapa filsuf yunani terutama Plato dan Aristoteles. Beberapa filsuf yunani terutama Plato dan Aristoteles. Kemudian St Austine ( 354 – 430 M) dianggap tokoh besar Kemudian St Austine ( 354 – 430 M) dianggap tokoh besar dalam psikologi modern karena perhatiannya pada dalam psikologi modern karena perhatiannya pada intropeksi dan keingintahuannya tentang fenomena intropeksi dan keingintahuannya tentang fenomena psikologi. psikologi.

Descrates ( 1596 – 1650 M) mengajukan teori bahwa Descrates ( 1596 – 1650 M) mengajukan teori bahwa hewan adalah mesin yang dapat dipelajari sebagai mana hewan adalah mesin yang dapat dipelajari sebagai mana mesin lainnya. Ia juga memperkenalkan konsep kerja mesin lainnya. Ia juga memperkenalkan konsep kerja refleks. refleks.

Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad 17 & 18 – Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad 17 & 18 – Leibnits, Hobbes, Locke, Kant dan Hume – memberikan Leibnits, Hobbes, Locke, Kant dan Hume – memberikan sumbangan dalam bidang psikologi. Pada waktu itu sumbangan dalam bidang psikologi. Pada waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu pengetahuan.pengetahuan.

Page 13: Sejarah Psikologi

Psikologi FakultasPsikologi FakultasPsikologi fakultas adalah doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental Psikologi fakultas adalah doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak – kotak dalam bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak – kotak dalam beberapa fakultas yang meliputi : berpikir, merasa, dan berkeinginan. beberapa fakultas yang meliputi : berpikir, merasa, dan berkeinginan. Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas : kita mengingat Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas : kita mengingat melalui subfakultas memori, pembayangan melalui subfakultas imaginer dan melalui subfakultas memori, pembayangan melalui subfakultas imaginer dan sebagainyasebagainya

Psikologi AsosiasiPsikologi AsosiasiBagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ide. Dimana ide masuk alat indra dan psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ide. Dimana ide masuk alat indra dan diasosiasikan berdasarkan prinsip – prinsip tertentu seperti kemiripan, diasosiasikan berdasarkan prinsip – prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras dan kedekatan.kontras dan kedekatan.

Psikologi KontemporerPsikologi KontemporerDiawali pada abad 19 dimana saat itu berkembang 2 teori Diawali pada abad 19 dimana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu :dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu :

Page 14: Sejarah Psikologi

Dalam pengembangan ilmu psikologi kemudian, ditandai Dalam pengembangan ilmu psikologi kemudian, ditandai dengan berdirinya laboratorium di Leipzig-Jerman oleh Wundt dengan berdirinya laboratorium di Leipzig-Jerman oleh Wundt ( 1879 ). Pada saat itu pengkajian psikologi didasarkan atas ( 1879 ). Pada saat itu pengkajian psikologi didasarkan atas metode ilmiah ( eksperimental ). Juga mulai diperkenalkan metode ilmiah ( eksperimental ). Juga mulai diperkenalkan metode intropeksi, eksperimen, dsn. metode intropeksi, eksperimen, dsn.

Beberapa sejarah yang patut dicatat antara lain : Beberapa sejarah yang patut dicatat antara lain : F. Galton > merintis test psikologi .F. Galton > merintis test psikologi . C. Darwin > memulai komparasi dengan binatang, C. Darwin > memulai komparasi dengan binatang, A.Mesmer > Merintis penggunaan hipnosis A.Mesmer > Merintis penggunaan hipnosis S. Freud > merintis psikoanalisaS. Freud > merintis psikoanalisa

Page 15: Sejarah Psikologi

Psikologi Sebagai Ilmu pengetahuanPsikologi Sebagai Ilmu pengetahuan Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari

manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentan manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentan ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kekompleksan dan ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kekompleksan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebahai kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebahai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia.laboratorium psikologi pertama di dunia.

Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Dengan berdirinya laboratorium ini, metode di University of Leipzig, Jerman. Dengan berdirinya laboratorium ini, metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak memadai, dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat memadai, dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt laboratorium Wundt diakui pula diakui pula sebagai tanggal berdirinya Psikologi sebagai sebagai tanggal berdirinya Psikologi sebagai ilmu pengetahuanilmu pengetahuan

Page 16: Sejarah Psikologi

Perkembangan psikologi di IndonesiaPerkembangan psikologi di Indonesia Dimulai pada tahun 1953Dimulai pada tahun 1953 yang dipelopori oleh Slamet Iman yang dipelopori oleh Slamet Iman

Santoso dengan mendirikan lembaga pendidikan psikologi Santoso dengan mendirikan lembaga pendidikan psikologi pertama yang mandiri, pada tahun 1960 lembaga tersebut pertama yang mandiri, pada tahun 1960 lembaga tersebut sejajar dengan fakultas-fakultas lain di Universitas sejajar dengan fakultas-fakultas lain di Universitas Indonesia, yang kemudian dikembangkan di UNPAD dan Indonesia, yang kemudian dikembangkan di UNPAD dan UGM. UGM.

Belakangan ini kemajuan psikologi semakin pesat, ini Belakangan ini kemajuan psikologi semakin pesat, ini terbukti dengan bermunculannya tokoh-tokoh baru, terbukti dengan bermunculannya tokoh-tokoh baru, misalnya B.F. Skinner (pendekatan behavioristik), A. misalnya B.F. Skinner (pendekatan behavioristik), A. Maslow (teori aktualisasi diri) Roger Wolcott (teori belahan Maslow (teori aktualisasi diri) Roger Wolcott (teori belahan otak), Albert Bandura (teori pembelajaran sosial), Daniel otak), Albert Bandura (teori pembelajaran sosial), Daniel Goleman (teori kecerdasan emosi), Howard Gardner (teori Goleman (teori kecerdasan emosi), Howard Gardner (teori Multiple Intelligences), dan sebagainya.Multiple Intelligences), dan sebagainya.