sejarah perkembangan hak asasi manusia
DESCRIPTION
Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia. Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia. Perjuangan penegakan hak asasi manusia dimulai sejak manusia mengenal peradaban. Semakin maju peradaban manusia semakin kuat tuntutan untuk menegakkan hak asasi manusia. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia
Para ahli sepakat sejarah perjuangan penegakan hak asasi manusia dimulai sejak ada Piagam Madinah. Sementara di dunia (barat) baru dimulai sekitar abad ke XIII, dengan dibuatnya Magna Charta.
Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia
Perjuangan penegakan hak asasi manusia dimulai sejak manusia mengenal peradaban. Semakin maju peradaban manusia semakin kuat tuntutan untuk menegakkan hak asasi manusia.
Magna Charta, Inggris
1679
Habeas Corpus, Inggris
Bill of Rights, Inggris
Declaration des roits de’lhomme et du citoyen, Perancis
Funda-mentals of Human Rights, Piagam Pendirian PBB
Universal Declaration of Human Rights, PBB
16891799
1945 19481966
International Covenants on CP& ECOSOC Rights, PBB
INTERNATIONAL BILL OF RIGHTS
Bundles of International Coventions, PBB;
Vienna Declaration 1993, PBB
….sekarang
1215
627
Piagam Madinah
PIAGAM MADINAHPIAGAM MADINAH
Piagam Madinah terdiri dari 10 Bab dan 47 pasal.
Piagam Madinah merupakan perjanjian yang mengatur hubungan antar masyarakat yang sangat majemuk, baik dari segi asal keturunan, budaya maupun agama yang dianut.
Piagam ini mengikat masyarakat dengan nilai kemanusiaan dan penghormatan atas Hak yang berorientasi pada pencapaian cita-cita bersama.
Magna Charta memuat:
King John signing the Magna Charta
Magna Cahrta atau biasa disebut Piagam Agung,Lahir di Inggris pada Tahun 1215.
Magna ChartaMagna Charta
Raja tidak boleh memungut pajak tanpa persetujuan dari Great Council.
Orang tidak boleh ditangkap, dipenjara, disiksa atau disita miliknya tanpa cukup alasan menurut hukum.
Pembatasan terhadap kekuasaan raja, yang tadinya memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum yang dibuatnya) dan mulai dapat diminta pertanggungawabannya di muka hukum .
Lahir di Inggris pada masa Raja Charles I, Tahun 1629.
Orang tidak boleh ditangkap tanpa tuduhan
Petition of RightsPetition of Rights
Piagam HAM ini berisi:
Pemungutan pajak harus seijin parlemen
Tentara tidak boleh diberi penginapan di rumah-rumah penduduk.
Dalam keadaan damai tidak boleh diberlakukan hukum perang
Piagam Hak Asasi Manusia ini berisi :
Habeas Corpus Act Habeas Corpus Act
Lahir di Inggris pada masa pemerintahan Charles II.
Jika diminta ,hakim harus dapat menunjukkan orang yang ditangkapnya lengkap dengan alasan penangkapannya itu.
Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambatnya dua hari setelah ditangkap.
Undang - undang yang diterima oleh parlemen Inggris sesudah berhasil mengadakan perlawanan terhadap Raja James III,dalam suatu revolusi tak berdarah.
Undang-Undang Hak 1689
Pandangan ini memperkuat dorongan timbulnya negara hukum dan negara demokrasi.
Revolusi ini dikenal dengan istilah “The Glorious Revolution of l688”.
Bill Of Right melahirkan pandangan (adagium) yang intinya bahwa manusia sama di muka hukum (equality before the law).
Bill of rights juga melahirkan asas persamaan. Para pejuang HAM dahulu sudah berketatapan bahwa hak persamaan harus diwujudkan betapapun beratnya resiko yang dihadapi karena hak kebebasan baru dapat diwujudkan kalau ada hak persamaan.
Piagam ini antara lain berisi bahwa semua orang diciptakan oleh Tuhan mempunyai kedudukan yang sama. Manusia diciptakan oleh Tuhan mempunyai hak yang tidak dapat dapat dicabut oleh siapapun, seperti hak hidup, Hak atas kebebasan dan hak mengejar kebahagiaan.
Declaration of IndependenceDeclaration of Independence(Amerika Serikat 1776 )
Amerika Serikat dianggap sebagai negara pertama yang mencantumkan Hak Asasi Manusia dalam konstitusi negara.
Pengakuan atas Hak Asasi Manusia ini, dimuat secara resmi dalam contitution of USA, tahun 1787 atas jasa presiden Thomas Jefferson.
Declaration des Droits de L`homme et du citoyen
Declaration des Droits de L`homme et du citoyen
Suatu naskah yang dicetuskan pada permulaan Revolusi Perancis sebagai perlawanan terhadap rezim lama.
Pernyataan Hak-hak Manusia dan Warga Negara l789
Kedua, Presumption of innocence (praduga tak bersalah): artinya orang-orang yang ditangkap kemudian ditahan dan dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah.
Ketentuan tentang hak lebih dirinci dan dimuat dalam The Rule of Law, yang berisi:
Pertama, tidak boleh ada penangkapan dan penahanan yang semena-mena, termasuk penangkapan tanpa alasan yang sah dan penahanan tanpa surat perintah yang dikeluarkan oleh pejabat yang sah.
Kebebasan dari kemelaratan(Freedom from Want)
"The first is freedom of speech and expression everywhere in the world. The
second is freedom of every person to worship God in his own way-every where
in the world. The third is freedom from want which, translated into world terms, means economic understandings which
will secure to every nation a healthy peacetime life for its inhabitants-every
where in the world. The fourth is freedom from fear-which, translated into world
terms, means a worldwide reduction of armaments to such a point and in such a through fashion that no nation will be in a
position to commit an act of physical agression against any neighbor-
anywhere in the world."
Dicanangkan pada tanggal 6 Januari 1941, oleh Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt.
The Four FreedomsThe Four Freedoms
Intinya adalah
Kebebasan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat (Freedom of Speech)
Kebebasan untuk memeluk agama(Freedom of Religion)
Kebebasan dari ketakutan (Freedom from Fear)
(Encyclopedia Americana, p.65)
Piagam Hak Asasi Manusia ini membuktikan bahwa Hak Asasi Manusia bukan ajaran paham liberalis atau individualis semata, karena piagam ini disetujui oleh sebagian besar anggota PBB.
Universal Declaration of Human Rights Universal Declaration of Human Rights
Puncak perkembangan pengakuan Hak Asasi Manusia adalah disahkannya Deklarasi Umum Hak-hak Asasi Manusia - DUHAM (Universal Declaration of Human Rights) pada tanggal 10 Desember l948 oleh PBB.
Piagam ini disusun oleh suatu panitia yang dibentuk PBB dengan nama Komisi Hak Asasi Manusia, pada tahun l946.
Lihat arsip Lihat arsip
Convenants of Human RightsConvenants of Human Rights
International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya).
International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik)
Convenants of Human Right disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tanggal 16 Desember 1966
Convenants of Human Right ini berisi:
Lihat arsip Lihat arsip
Untuk Indonesia, Konvenan ini diratifikasi melalui UU no 11/2005 dan UU No 12/2005