sejarah : perkembangan agama islam di nusantara

11
WELCOME To Our Presentation TENTANG Kedatangan Islam ke Nusantara ْ مُ كْ يَ لَ عُ امَ لَ س لَ ا...

Upload: nabila-maharani-febrina

Post on 25-Jun-2015

12.013 views

Category:

Education


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

WELCOME

To Our Presentation

TENTANG Kedatangan Islam ke Nusantara

م� ع�ل�ي�ك�م� ال� ....ا�لس�

Page 2: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Members ofGroup 5 :Mela Afri Jelita

Nabila Maharani Febrina

Nesie ClarissaRahmad Putra Aditiya

Page 3: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Kedatangan Islam Ke Nusantara

Masuknya agama dan budaya Islam ke Indonesia dipengaruhi oleh adanya hubungan perdagangan Asia kuno, yang dilakukan oleh bangsa Cina dan India, yang mendorong pedagang lainnya seperti pedagang dari Arab, Persia, Gujarat untuk ikut serta dalam hubungan perdagangan tersebut. Hal itu menyebabkan kota-kota pelabuhan yang berfungsi sebagai tempat transit seperti Indonesia, ramai dikunjungi orang, sehingga dapat berkembang menjadi pusat-pusat perdagangan dunia.

Dari hubungan perdagangan tersebut, mereka dapat saling mengenal budaya yang dibawa oleh masing-masing pedagang. Untuk itu banyak pedagang Arab, Persia, dan Gujarat yang menetap dan menikah dengan penduduk setempat, sehingga budaya Islam dan agama Islam dapat dengan mudah disebarkan di berbagai wilayah Indonesia melalui pendekatan budaya.

Page 4: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Teori Pembawa Agama Islam di Indonesia Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu:

1)    Teori GujaratTeori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:

a.   Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.

b.   Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia –Cambay – Timur Tengah – Eropa.

c.    Adanya Batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Sultan Malik Al-Shaleh pada tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat.

Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye,W.F. Stutterheim dan Bernard H. M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik  Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai.

Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia. (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam.

Page 5: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

2)    Teori MekkahTeori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai

sanggahan terhadap teori lama yaitu teori Gujarat.Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Dasar teori ini adalah:

a.  Pada abad ke-7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam, dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita dari Cina.

b.  Kerajaan Samudera Pasai penganut aliran mahzab Syafi’i, dimana pengaruh mahzab  Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekah. Sedangkan Gujarat/India adalah penganut mahzab Hanafi.

c.   Raja-raja Samudera Pasai menggunakan gelar Al-Malik yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir.

Pendukung Teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli yang mendukung teori menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan polotik Islam, jadi masuknya ke Inonesia terjadi jauh sebelumnya abad ke-7 dan berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.

Page 6: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

3)    Teori Persia

Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:

a) Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein, cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran.

b)   Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaituAl – Hallaj.

c)   Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.

d)   Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik.

Page 7: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Sumber Masuknya Agama Islam di Indonesia

a.Sumber dari Luar Negeri

1. Berita Arab : adanya sebutan untuk Kerajaan Sriwijaya dengan Zabaq, Zabay, atau Sribusa.2. Berita Eropa : perjalanan Marcopolo yang pernah singgah di Kerajaan Perlak yang masyarakatnya telah memeluk agama Islam.3. Berita India : para pedagang Gujarat menyebarkan agama Islam di sepanjang daerah pesisir pantai.4. Berita Cina : ditemukannya perkampungan Islam di pesisir pantai utara Jawa Timur.

Page 8: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

b. Sumber dalam Negeri1. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang pada nisannya terdapat tulisan Arab.2. Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara yng pada nisannya terdapat tulisan Arab.3. Penemuan Batu di Lerang (dekat Gresik) yang menggunakan huruf dan bahasa Arab yang memuat tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Ma'imun.

Page 9: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Faktor Penyebab Islam Berkembang Cepat

1. Ajarannya sederhana, mudah dimengerti dan diterima.2. Syarat untuk masuk Islam sangat mudah, yaitu hanya dengan mengucapkan kalimat syahadat.3. Agama Islam tidak mengenal kasta, sehingga semua orang boleh untuk memeluk agama Islam.4.Upacara-upacara keagamaan bersifat sederhana.5. Islam disebarkan secara damai lewat pendekatan budaya.6.Jatuhnya Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya menyebarkan Kerajaan Islam berkembang pesat.

Page 10: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Saluran Persebaran Islam di Indonesia

a. Proses hubungan perdagangan yang dilakukan antara pedagang lokal dengan para pedagang asing.b. Perkawinan yang dilakukan para pedagang Arab, Persia, dan Gujarat dengan penduduk asli Indonesia, sehingga dapat tercipta akulturasi budaya.c. Dakwah, yaitu melakukan ceramah di tempat-tempat ramai seperti di pasar dan masjid.d. Mendirikan pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam.e. Pengobatan secara Islam dengan menggunakan doa-doa Islami.f. Kesenian yaitu penyebaran agama Islam dengan menggunakan sarana wayang kulit, musik rebana, dan syair sebagai media penyebarannya.

Page 11: Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara

Thank YouVery Much