sejarah peradilan islam : masa utsman bin affan
TRANSCRIPT
ABDUL RAHMAN
(16210117)
HAFILUDIN F.(16210116)
YUKHA A.(16210087)
ALFIAN NUR(16210106)
RIZAK HIRDA(16210111)
RAMASUTRA(16210096)
IFADAH U.(16210108)
MIFTAHUL J.(16210112)
NADIYA F.(16210090)
NIDAUL HILMI(16210100)
KELOMPOK
3
Masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan
Khalifah ke tigaTahun 644-655 M,Diusia 70 tahun
Pemerintahannya berbau Nepotisme karena sifat pribadi beliau yang lemah
Peradilan Islam yang ada tidak berbeda dengan Peradilan masa Umar.Utsman Bin Affan juga melakukan hal sebagai berikut :
Mengirim pesan kesemua warga baik pejabat maupun rakyat untuk menegakkan kelakuan baik
Berpesan kepada penarik pajak untuk menarik pajak dengan jujur
Membangun gedung Peradilan di Madinah maupun di daerah Gubernur
Tindakan – tindakan Khalifah Utsman
Mengkodifikasikan Al Qur’an
Membentuk panitia untuk membukukan
Al quran (Mushaf)
yang dipimpin Zaid
bin Tsabit
Meluaskan daerah
pemerintahan sampai ke
Maroko, India, Konstantinopel,
Baros
Peradilan Pada Masa Ustman Bin AffanKarena system peradilan yang ada pada masa Utsman Bin Affan tidak jauh
berbeda dengan system peradilan pada masa Umar Bin Khattab, maka Ustman berusaha untuk terus menyempurnakan system peradilan yang
ada.Adapun yang dilakukan Ustman Adalah :
Memberi gaji Hakim
dan Staffnya
dari Baitul Mall
Mengangkat pejabat
administrasi Peradilan dan
menyempurnakan administrasinnya
Hakim Pada Masa UtsmanHakim yang menjabat adalah hakim yang menjabat pada masa Umar Bin Khattab, yakni :
Ali Bin Abi Thalib
Muadz bin Jabal
Zaid Bin Tsabit
Abu Hurairoh
Abdurrahman Bin Auf
Ubay Bin Kaab
Dasar Hukum Peradilan Islam Masa Utsman Bin Affan
Al Qur’an
Sunnah atau Hadist
Keterangan dari sahabat
Hasil kesepakatan Pemimpin Negara dan ahli ilmu pengetahuan
KEPUTUSAN PERADILAN
Kelebihan Peradilan Pada Masa Umar
Ketegasan dalam
menegakkan keadilan
Teliti dan bijaksana
dalam mengambil keputusan
Kekurangan Peradilan Masa Utsman Bin Affan
Hanya meneruskan system peradilan khalifah
sebelumnya
Terdapat Nepotisme yang tidak ditumpas
secara tegas
Ali bin abi thalib pada masa umar telah membangun pematang untuk menutup aliran air antara tanahnya dan tanah thalhah bin abdullah, lalu keduanya mengadukan
perkara tersebut kepada usman bin affan. Maka, usman pergi bersama kedua belah pihak ke tempat pematang hingga dia melihatnya. Kemudian dia berkata “ saya melihat tidak ada bahaya yang disebabkan pematang ini, dan dia juga telah
ada sejak masa umar, sebab jika pematang ini sebagai kezaliman niscaya umar tidak akan membiarkannya”.
Contoh Kasus