sejarah pentium

21
TUGAS ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SEJARAH PENTIUM Oleh : Eviana Puspaningrum (100533406952) Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Upload: vie-ana

Post on 23-Jun-2015

1.752 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Pentium

TUGAS

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

SEJARAH PENTIUM

Oleh :

Eviana Puspaningrum (100533406952)

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Malang

2010

Page 2: Sejarah Pentium

I. SEJARAH INTEL PENTIUMPentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel

Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifatCISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating pointyang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosesor.

II.MACAM-MACAM GENERASI INTEL PENTIUM

1. Prosesor Pentium Generasi PertamaProsesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau

80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat besar karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5 volt, yang menyebabkannya ia boros daya (hingga 16 Watt), dan juga panas yang berlebih.

2. Prosesor Pentium Generasi KeduaMenyadari kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium

dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor. Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).

Prosesor ini dipaketkan dengan menggunakan paket Staggered Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin yang tentu saja tidak kompatibel dengan prosesor generasi sebelumnya. Satu-satunya cara yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke generasi kedua adalah dengan melakukan penggantian motherboard.

Page 3: Sejarah Pentium

3. Pentium MMXGenerasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan

Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB). Chip prosesor Pentium MMX diproduksi dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang digunakannya adalah 2.8 Volt. Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan teknologi 250 nanometer) yang begitu membutuhkan penghematan daya bahkan hanya membutuhkan 1.8 Volt.

Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur pengatur voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.

4. Intel Pentium Pro Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86

buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC Organization. Chip Pentium Pro

sangat unik jika dibandingkan dengan prosesor lain karena konstruksinya yang sama sekali berbeda. Intel Pentium Pro menggunakan konstruksi Multi-Chip Module(MCM), berbeda dengan Pentium MMX yang hanya menggunakan konstruksi Single-Chip Module. Konstruksi MCM ini disebut oleh Intel sebagai PGA Dual-Cavity.

Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesorPentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.Inti prosesor utama memiliki cache L1 sebesar 16 KB yang dibagi menjadi dua, 8 KB untuk instruksi berjenis asosiatif dua lajur dan 8 KB untuk cache data yang berjenis asosiatif empat lajur. Cache L2 merupakan salah satu keunggulannya. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada tubuh prosesor dan memisahkannya dari papan induk, Pentium Pro memiliki kecepatan cache L2 yang setara dengan kecepatan prosesor (full

Page 4: Sejarah Pentium

core speed) ketimbang menjalankannya pada FSB 66 MHz yang justru akan memperlambat performanya, bahkan kinerjanya tidak akan jauh berbeda dengan prosesor generasi kelima Intel, yaitu Pentium. Dengan mengintegrasikancache L2 pada prosesor, maka papan induk pun menjadi semakin murah karena tidak ada lagi SRAM yang harus dibeli secara terpisah. Konsekuensinya, harga prosesor semakin melambung. Beberapa produsen papan induk mungkin masih mengintegrasikan SRAM pada papan induk yang mereka buat, tetapi hal ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi L3. Sudah menjadi rahasia umum apabila cache L3 yang berjalan pada kecepatan FSB yang kurang akan memberikan peningkatan kinerja pada Pentium Pro, dibandingkan dengan Pentium.

Salah satu fitur cache L2 dalam tubuh prosesor adalah peningkatan kinerja yang sangat signifikan. Ketimbang mendukung SMP seperti pada Pentium, maka Pentium Pro memiliki dukungan MPS (Multi-Processor Specification) versi 1.1. Pentium Pro dan MPS dapat menjalankan empat prosesor bersamaan. Tidak seperti konfigurasi multiprosesor lainnya, Pentium Pro dapat menghindari ketidaksamaan kecepatan cache karena setiap chip memiliki cachenya sendiri, didukung cache L1 dan L2 yang sudah termasuk dalam tubuh prosesor. Pengujian yang melibatkan lebih dari 200 prosesor Pentium Pro yang dipasang bersamaan menggunakan sistem operasiUNIX, sebuah laboratorium dapat menembus 1 triliun Floating Point Operation per detik (TFLOPS) sehingga memecahkan rekor “Superkomputer Tercepat” dari Guinness World Book of Record.Papan induk berbasis prosesor Pentium Pro memiliki bus PCI yang sangat eksklusif serta bus ISA. Intel sendirilah yang membuat chipset untuk Pentium Pro (seri Intel 450). Intel mendesain rancang bangun ATX untuk memberikan dukungan yang lebih baik pada Pentium Pro dan prosesor masa depan, seperti Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4 maupun AMD Sempron, Athlon, dan Opteron. Pentium Pro juga bisa digunakan pada rancang bangun selain ATX, tergantung jenis papan induk yang digunakan. Banyak produsen sistem Pentium Pro malah tergoda untuk merangkai Pentium Pro pada rancang bangun Baby-AT dan mempertahankan desain tersebut. Masalah besar pun muncul, prosesor menjadi terlalu panas karena Pentium Pro mengonsumsi daya lebih dari 25 Watt.Kekurangan Pentium Pro adalah

1. sangat lemah apabila dihadapkan pada perangkat lunak berbasis 16-bit karena rancang bangunnya berbasis pada RISC (Reduced Instruction Set Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat, dan cache L2 terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi yang digunakan pun masih berbasis DOS dan Windows 95. Hanya sistem operasi murni 32-bit sajalah yang bisa mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2 Warp, keluarga UNIX, dan Microsoft Windows NT.

2. Prosesor ini tidak pernah bisa dipakai di kalangan pemilik komputer desktop. Prosesor ini sangat sukses dijadikan sebagai otak sebuah server dalam suatu jaringan. Prosesor ini adalah pendahulu dari prosesor Intel Pentium II dan Xeon. Jadi, prosesor ini memang ditujukan untuk kalangan workstation maupun server yang menangani banyak perintah tiap detiknya.

3. Kelemahan lain prosesor ini adalah 5 kali lebih mahal daripada Pentium MMX yang dirilis pada tahun 1997.

Page 5: Sejarah Pentium

5. Intel Pentium IIProsesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus

Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang sedikit ke arah radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35

mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan hanya bisa dipakai untuk server.

Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge), atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada die, akan tetapi cache Level-2 dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga menyebabkan kecepatan L2 tidaklah seperti kecepatan prosesor, melainkan setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda. Dengan fisik seperti card adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan CPU yang beredar waktu itu yang masih menggunakan ZIF socket-7. Inti prosesor Pentium II Klamath yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan teknologi 0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti Pentium Pro, dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan terintegrasikannya instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua keunggulan itu, chip pun menjadi semakin kecil, sehinga frekuensi semakin tinggi dan daya yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting harganya yang lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro. Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka juga membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan Pentium II yang dikhususkan untuk workstation dan server dengan nama Pentium II Xeon. Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro.

Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.

6. Intel CeleronCeleron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II

Page 6: Sejarah Pentium

memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.Jenis dari Intel Celeron sebagai berikut :* Covington (generasi awal)* Mendocino* Coppermine (128)* Tualatin (Tualeron)* Celeron M* Banias (512)* Dothan (1024)* Shelton (Banias)* Yonah (1024)* Celeron NetBurst* Willamette (128)* Northwood (128)* Prescott (256, Celeron D)* Prescott-V (Celeron D)* Cedar Mill (512, Celeron D)

7. Intel Pentium IIIPentium III mengacu pada merek Intel 32-bit x86 desktop dan mobile berdasarkan mikroprosesor generasi keenam mikroarsitektur Intel P6 diperkenalkan pada 26 Februari 1999. Merek prosesor awal yang sangat mirip dengan Pentium II

awal-merek mikroprosesor.

Perbedaan yang paling menonjol dengan Pentium II adalah 1. penambahan set instruksi SSE (untuk mempercepat floating point dan paralel

perhitungan) 2. pengenalan nomor seri yang kontroversial tertanam dalam chip selama proses

manufaktur.Mirip dengan Pentium II, Pentium III juga disertai oleh merek Celeron-end yang

lebih rendah versinya, dan Xeon untuk high-end (server dan workstation) derivatif. Pentium III akhirnya digantikan oleh Pentium 4, tetapi inti Tualatin juga menjabat sebagai dasar untuk Pentium M CPU, yang digunakan banyak ide dari mikroarsitektur Intel P6. Selanjutnya, itu adalah AM mikroarsitektur dari merek Pentium M CPU, dan bukan ditemukan NetBurst prosesor Pentium 4, yang membentuk dasar bagi energi Intel Core mikroarsitektur Intel efisien dari merek CPU Core 2, Pentium Dual-Core, Celeron (Core) , dan Xeon.Pertama kali varian Pentium III adalah Katmai (kode produk Intel 80525). Ini adalah perkembangan lebih lanjut dari Deschutes Pentium II. Satu-satunya perbedaan adalah unit pelaksanaan penambahan dan modifikasi decode dan mengeluarkan instruksi logika untuk mendukung SSE; serta meningkatkan L1 cache controller – yang L2 cache controller yang tersisa tidak berubah, karena itu akan benar-benar dirancang ulang untuk Coppermine dan yang bertanggung jawab atas perbaikan kinerja minor atas “Deschutes” Pentium Iis.

Page 7: Sejarah Pentium

Pertama kali dirilis pada kecepatan 450 dan 500 MHz. Dua versi yang dirilis: 550 MHz pada 17 Mei 1999 dan 600 MHz pada 2 Agustus 1999. Pada tanggal 27 September 1999 Intel merilis 533B dan 600B berjalan pada 533 & 600 MHz masing-masing. The ‘B’ suffix menunjukkan bahwa ini menggunakan 133 MHz FSB, bukannya 100 MHz FSB

dari model-model sebelumnya.

8. Intel Pentium IVPentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh

yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette,

kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

Nama prosesor : Intel Pentium 4Nama Pengenalan : Willamette, Northwood, Prescott, Cedar-MillLuas penampang : Willamette: 217 mm2, Northwood: 131 mm2, Prescott: 112 mm2Proses produksi Willamette: 180 nmNorthwood : 130 nmPrescott : 90 nmCedar-Mill : 65 nmJangkauan kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHzTransistor Willamette : 42.000.000Northwood : 55.000.000Prescott : 125.000.000

Instruksi tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel(Vanderpool)Bus sisi depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)Pipeline Willamette dan Northwood: 20Prescott dan Cedar Mill: 31Cache L1 Cache data : 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill)Cache instruksi : 12 KB

Cache L2 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bitJenis cacheL2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECCCachememori 4 GBDudukan prosesor FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)LGA 775 (Land Grid Array)Dukungan multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon)Memori yang didukung SDRAM: PC-133DDR-SDRAM : PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)

Page 8: Sejarah Pentium

DDR 2-SDRAM : PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000RDRAM : PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.

9. Intel Pentium MIntel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel

x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003,

bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.

Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:

* Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan menggunakan daya yang rendah.

Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.Nama prosesor :Intel Pentium MNama Kode Prosesor :Banias dan DothanDiperkenalkan Maret 2003 (Banias) :Mei 2004 (Dothan)Jumlah transistor 77 juta transistor (Banias), 140 juta transistor (Dothan)Proses manufaktur 130 nanometer (Banias), 90 nanometer (Dothan)Ukuran inti prosesor 84 milimeter persegi (Banias), 84 milimeter persegi (Dothan)Cache Level-1 32 KBCache Level-2 1024 KB (Banias), 2048 KB (Dothan)Front Side Bus 400 MHz (Banias), 400 MHz/533 MHz (Dothan) (Seperti halnya Pentium 4, FSB bersifat Quad-Pumped)Set Instruksi Intel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE (semua seri), SSE2 (semua seri), SSE3 (hanya Dothan)Tambahan instruksi Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk manajemen daya. Dengan teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache yang tidak digunakan

dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.Kisaran kecepatan 1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias), 1500 MHz hingga 2260 MHz

10. Intel Pentium D / Dual Core / Core DuoPentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang

memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.

Page 9: Sejarah Pentium

Nama Prosesor :Intel Pentium DNama Kode :Smithfield (90 nanometer), Presler (65 nanometer)Diperkenalkan :April 2005Variasi kecepatan :2666 MHz hingga 3400 MHz.KecepatanSystem Bus :533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan Pentium D)Set Instruksi Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, Intel xD (Execute Disable bit), Intel Virtualization Technology (Vanderpool) (hanya pada seri Presler), Intel Hyper-Threading (hanya pada seri Extreme Edition), Intel EM64T, Enhanced Intel Speed Step Technology (untuk penghematan daya, hanya beberapa seri saja).Cache Level 1 Instruction cache: 2×12 K micro-op Excecution Trace Cache; Data Cache: 2x 16 KB

Cache Level 2 2 x 1024 MB (Smithfield), 2x 2048 MB (Presler)Jenis package Land-Grid Array (LGA), 775-pin

11. Intel Pentium Extreme StudioPentium Extreme Edition merupakan prosesor

Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja.Nama prosesor :Intel Pentium 4 Extreme EditionCode name :GallatinJumlah transistor :178 jutaDiperkenalkan :15 September 2003Frekuensi :3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHzMultiplier 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 x (tidak dikunci)Kecepatan Bus :800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233 MHz)L1 Execution Trace Cache 8 KμOpsL1 Data Cache 12 KBL2 Cache 512 KB eight way set associativeL3 Cache 2048 MB, eight way set associativeMicro architecture Intel NetBurstInstruction set Intel x86, MMX, SSE, SSE2, HTProses manufaktur :130 nanometerUkuran inti prosesor :237 mm2Ukuran register :32-bitAddress bus eksternal :64-bitMemory bus address :32-bitTegangan :1.525 volt (Automatic Voltage Regulator Module)Package μPGA-478, LGA-775Power Management Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)

Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun

Page 10: Sejarah Pentium

berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.

Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung multiprocessor seperti Windows NT, 2000, XP dan GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor logis.

Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa Intel tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar arsitektur Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan harga dua kali lebih besar dibandingkan prosesor Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama.

Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard dengan chipset Intel 875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE (Springdale) yang sudah terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory pada ketiga

chipset tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak overclockeryang berhasil meng-overclock prosesor ini menjadi lebih dari 4.5 GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.

12. Intel XeonIntel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang

ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.Jenis Intel Xeon, yaitu :Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.1. Intel Xeon DP

Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).2. Intel Xeon MP

Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).

Page 11: Sejarah Pentium

Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon :1. Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)

2. Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)3. Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)4. Intel Xeon (Dual Core)5. Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)

13. Intel Core 2 DuoIntel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh

Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale.Nama Prosesor :Intel Core 2 DuoNama kode :Conroe, Allendale, Wolfdale, Merom, Penryn, (dua inti) Kentsfield, Yorkfield, (empat inti)Dirilis :27 Juli 2006Segmen Pasar :Desktop, LaptopMikroarsitektur Intel Core MicroarchitectureSet instruksi x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4 (SSE4 hanya untuk prosesor berdasarkan core penryn) VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2 Extreme)Front Side bus 1066 MHz, 1333 MHz (seri conroe terbaru)Jumlah inti prosesor 2 core, atau 4 coreInterkoneksi ke motherboard Land Grid Array (LGA), 775-pinJumlah Transistor Conroe :291 jutaAllendale : Teknologi manufaktur 65 nanometer (Conroe, Allandle, Merom, kentsfield) & 45 nanometer (Wolfdale, Yorkfield, Penryn)Cache Level-1Cache Level-2 Yorkfield : 12 MegabyteKentsfield : 8 MegabyteWolfdale : 6 MegabyteConroe :4 MegabyteAllendale : 2 MegabyteCache Level-3 Tidak adaChipset pendukung Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidia nForce 680i.

Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.

14. Intel Itanium

Page 12: Sejarah Pentium

Intel Itanium adalah sebuah prosesor 64-bit yang dikembangkan oleh Intel dan Hewlett-Packard, yang menggunakan arsitektur IA-64 (Intel Architecture 64-bit). Pada saat dikembangkan, prosesor ini diberi nama kode prosesor Merced, dan dirilis pada tanggal 29 Mei 2001. Prosesor ini ditujukan untuk pasar high-end server yang membutuhkan kinerja tinggi dan bersifat mission-critical.Prosesor ini benar-benar baru (bukan penerus prosesor Intel x86), karena memang Intel mendesain prosesor ini dengan bantuan Hewlett-Packard. Arsitektur yang digunakan adalah arsitektur gabungan dari dua prosesor dengan arsitektur RISC, yakni HP PA/RISC dan Intel 860 yang kurang laku di pasaran.Secara umum, fitur-fitur yang diusung oleh prosesor Intel Itanium adalah sebagai berikut:1. Prosesor 64-bit murni. Meskipun demikian, ia dapat melakukan eksekusi terhadap kode 32-bit Intel x86 melalui teknologi yang disebut dengan IA-32 Execution Layer (IA-32 EL), meski kinerjanya kurang mengesankan.2. Mampu mengakses memori fisik hingga 16 Terabyte (menggunakan 44-bit address bus)3. Teknologi EPIC (Explicitly Parallel Instruction Computing), yang memungkinkan prosesor Itanium dapat melakukan 20 operasi tiap siklusnya4. Dua buah unit integer, dan dua buah unit memori yang dapat mengeksekusi hingga empat instruksi tiap detak5. Dua buah unit floating-point, yang dalam Itanium disebut sebagai FMAC (Floating-Point Multiply Accumulate) yang mampu menangani hingga 82 operand, dan mampu melakukan eksekusi dua operasi tiap detak.6. Dua tambahan unit MMX yang masing-masing mampu melakukan dua operasi floating-point. Selain itu unit ini juga mampu melakukan eksekusi terhadap delapan operasi floating-point presisi tunggal yang dapat dieksekusi tiap siklus.7. Memiliki 128 register integer, 128 register floating point, 8 register pencabangan (branch register), serta 64 register predikasi (predication)Nama Prosesor :Intel ItaniumNama Kode :Prosesor MercedKisaran kecepatan :733 MHz, 800 MHzProses manufaktur :180 nanometerCache Level-1 32 Kilobyte (16 KB data cache ditambah 16 KB instruction cache yang mampu mengirimkan dua instruction bundle [256-bit] tiap siklus)Jenis Cache Level-1 Set Associative, 4-way, dengan ukuran blok 32 byteCache Level-2 96 Kilobyte, on die, yang berjalan pada kecepatan penuhJenis Cache Level-2 Set Associative, 6-way, dengan ukuran blok 64 byteCache Level-3 2048 KB atau 4096 KB on-cartridge, yang berjalan pada kecepatan penuhJenis cache Level-3 Set Associative, 4-way.

Berkomunikasi dengan cache level-2 dengan lebar bandwidth 128-bit, sehingga menghasilkan throughput maksimal 12,8 Gigabyte/s.Kecepatan Front Side Bus :266 MHzLebar jalur memory bus :64 bitMaksimum bandwidth memori :2128 MByte/sJumlah transistor 25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta

transistor (untuk 2048 KB cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache Level-3)

Page 13: Sejarah Pentium

Jenis Package prosesor Cartridge (sama seperti Pentium II/III), yang dinamakan dengan Pin Array Cartridge (PAC). Cartridge yang digunakan mencakup cache Level-3.Intekoneksi ke motherboard Socket 418 pin (bukan slot, seperti Pentium II/III).Berat package prosesor kira-kira 170 gram

15. Intel Core i7Generasi terbaru prosesor intel dikeluarkan di awal bulan November 2008. Prosesor ini merupakan generasi penerus dari prosesor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun secara microarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Sebelumnya kebanyakan orang menduga bahwa Intel akan memberikan nama prosesor terbarunya ini dengan nama Core 3, tetapi kenyataannya pada beberapa bulan yang lalu Intel secara resmi menamakannya Core i7. Prosesor ini mempunyai kode nama Nehalem.Spesifikasi yang membedakan Core i7 dengan prosesor-prosesor lainnya adalah:1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi

dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.2. FSB ( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini hanya

chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan processor ini, misal chipset Intel X58.

3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor

4. Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini akan semakin besar

5. Processor Core i7 ini hanya mendukung memori jenis DDR 36. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory controller

(kontrol memori), dan cache berada dalam satu die7. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)

Selain penjelasan diatas, ternyata didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Jenis-jenis processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah :-    Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366-    Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366-    Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366Semua processor diatas mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

Page 14: Sejarah Pentium

16. Pentium E6600Pentium dual core tercepat Wolfdale 45nm saat ini adalah Pentium E6500 dan pada kuartal 1 2010 suksesor dari E6500 telah dipasarkan. Intel Pentium E6500 ini sendiri dihargai $84 dan memiliki kecepatan 2,93GHz, FSB 1,066MHz, cache 2MB dan

konsumsi power 65W TDP. Suksesornya yaitu E6600 akan menjadi Pentium pertama berbasis Wolfdale dengan teknologi 45nm yang mencapai kecepatan 3,06GHz.Spesifikasinya hampir sama dengan E6500. Tanggal peluncurannya yaitu 17 Januari 2010 dan akan dijual seharga $84. Sedangkan Pentium E6500 ini akan diturunkan menjadi

$74. Socket LGA 775 tahun depan masih bisa digunakan utamanya entry level.

17. Atom D525Intel tidak berhenti mengeluarkan CPU Atom terbaru. Setelah Intel mengumumkan pengiriman Atom N470, N475 dan N455 pada kuartal 2 2010. Sekarang Intel bersiap

mengirim CPU Atom untuk desktop tercepat yaitu N475 dan N455 yang sudah mendukung memori DDR3. Atom D510 ini adalah dual core dengan kecepatan 1,66GHz yang akan segera dikirim.Dan sekarang Intel merencanakan Atom D525 1,8GHz. D525 ini

bisa mendukung DDR2 dan DDR3 dan memiliki clock speed yang lebih tinggi sekitar 140MHz. D510 menggunakan konsumsi power 13W TDP sedangkan D525 menggunakan konsumsi power yang sama.

18. Core i7 870sSetelah berita mengenai CPU Intel yang corenya dapat diunlock yaitu Core i7 875K dan Core i5 655K. Sekarang Intel mengenalkan CPU baru yaitu Core i7 870s pada beberapa bulan lagi. CPU ini adalah versi lower dari Core i7 870. Core i7 870s ini memiliki clock speed 2,66GHz sedangkan Core i7 870 memiliki clock speed 2,93GHz. Tetapi kedua CPU ini dapat mencapai kecepatan 3,6GHz dengan Turbo Boost.Core i7 870s ini memiliki konsumsi power 82W TDP dimana Core i7 870 memiliki konsumsi power 95W. Spesifikasi keduanya sama dan berbasis Lynnfield quad core 45nm dan cocok menggunakan socket LGA 1156.