sejarah lintas (file ini bukan file karya saya) saya hanya re-upload

44
EDISI 13 2008 www.lintasarta.net COVERAGE . POTRET TIGA WILUS LINTASARTA | FOCUS . SERBA BARU DAN EFISIEN DARI LINTASARTA | TIPS . INFORMATION SECURITY BUKAN HANYA PERSOALAN IT | ABOUT US . PERLU SDM BERBASIS KOMPETENSI MENYAMBUT ERA LESS CASH SOCIETY, SUDAH SIAPKAH ANDA? ONLINE PREMIUM CONNECTION EDISI KHUSUS 20 TAHUN LINTASARTA Peluncuran Tagline Baru SOLUTIONS FOR YOUR VISION Peluncuran Tagline Baru SOLUTIONS FOR YOUR VISION

Upload: de-mar

Post on 27-Nov-2015

139 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

. . .

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

EDISI 13 2008www.lintasarta.net

coverage . potret tiga wilus lintasarta | focus . serba baru dan efisien dari lintasarta | tips . information security bukan hanya persoalan it | about us . perlu sdm berbasis kompetensi

menyambut era less cash society, sudah siapkah anda?online

PREMIUMCONNECTION

Edisi Khusus

20 Tahun LinTasarTa

peluncuran tagline baru

solutions for your Visionpeluncuran tagline baru

solutions for your Vision

Page 2: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload
Page 3: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

www.lintasarta.net

editorial

PELINDUNG Yoyo W. BasukiPENASEHAT Samsriyono NugrohoPENANGGUNG JAWAB / PENGARAH Rinawati DaulayREDAKTUR PELAKSANA Diyani JanwirTIM REDAKSI Dody Indrawijaya, Doru Roberto, Hendrawan Jatnika, Wira LiliaTIM KREATIF PT MTI Jaya (021 – 7191774/7191960)

Kirimkan kritik & saran ke alamat kami:REDAKSI PREMIUM CoNNECTIoN PT APLIKANuSA LINTASARTA Menara Thamrin Lt.18. Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250 Telp. 021-2302345 ext. 4108, 4112 Fax. 021-2303567

Samsriyono Nugroho Direktur UsahaPT Aplikanusa Lintasarta

20 TahunPerjalanan linTasarTa MeMbangun negeri

Bertambahnya usia mencerminkan bertambah pula kreasi dan inovasi. Begitu juga Lintasarta. Selama 20 tahun perjalanan bisnisnya, pada 4 April 2008 ini, Lintasarta genap berusia dua dekade. Perjalanan panjang ini akan kami ilustrasikan di edisi Khusus 20 tahun Lintasarta

lewat Majalah Premium Connection. Pada edisi kali ini, Premium Connection akan menampilkan kisah sukses

Direksi Lintasarta. Sejarah singkat bisnis Lintasarta dari tahun 1988 hingga 2008 pun dikupas tuntas dalam edisi sekarang. Sepak terjang dan bagaimana arah bisnis Lintasarta ke depannya juga hadir di Premium Connection saat ini. Lintasarta pun tercatat telah menjadi perusahaan yang melayani mission critical applications dan kebutuhan bisnis 1.300 perusahaan dari berbagai industri.

Bukan hanya itu. Dalam usia ke-20 ini, Lintasarta mencanangkan tagline baru yaitu Solutions for Your Vision. Dengan semangat Solutions for Your Vision, Lintasarta siap menjadi mitra bisnis perusahaan dalam mengembangkan visi bisnisnya ke depan.

Untuk menunjang tagline ini, pada 25 April 2008 ini di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Lintasarta akan meluncurkan layanan baru bagi korporat berupa Mobile Extension, VPN Ezy HSDPA, Video Conference, e-learning, dan Corporate Mailer. Seperti apa dan bagaimana implementasi layanan baru Lintasarta ini, dapat Anda baca di Premium Connection edisi ini.

Dan akhirnya, atas nama segenap direksi dan karyawan Lisntasarta, kami mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder untuk dukungan dan kepercayaannya dalam 20 tahun perjalanan Lintasarta. Semoga Lintasarta selalu tetap dapat memberikan yang terbaik kepada negeri ini.

Tim Redaksi

Menjadi pemain utama dalam penyelenggaraan jasa teknologi informasi dan komunikasi.

Visi

Memberikan jasa telekomunikasi dan informasi dengan kualitas layanan yang terbaik.

Misi Proaktif, Inovatif dan KreatifResponsif & KomunikatifOrientasi kepada Kepuasan PelangganFleksibel dan AdaptifEmpati

Semangat (Motivation)IntegritasOrientasi pada Hasil TerbaikNetworking & TeamworkAnalytical ThinkingLeadership

nilai-nilai Perusahaan

Page 4: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

� www.lintasarta.net

Saya punya rencana ingin membangun ISP untuk wilayah Gorontalo. Untuk itu, saya ingin bermitra dengan Lintasarta. Alasannya, karena di daerah saya belum ada koneksi internet yang cukup memadai (cepat).

DoDI YUDo SetYAwAnRAjA BASA

Kemitraan Lintasarta bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Silakan Anda menghubungi kantor cabang kami di Manado. Untuk alamat lengkapnya, bisa didapatkan juga lewat www.lintasarta.net

Saya ada di Bali. Apakah ada kantor cabang Lintasarta di Bali? Seandainya saya ingin menyediakan fasilitas internet untuk keperluan kursus, kira-kira berapa dana yang dibutuhkan, karena daerah saya jauh dari Denpasar. terima kasih.

mADe PARthA keSUmAjL.SUDAmALA GG.I no.9 BeBALAnG - BAnGLI – BALI

Lintasarta memiliki cabang di Denpasar, alamat lengkap ada di www.lintasarta.net. Apabila Anda ingin menyediakan fasilitas internet dengan sistem kemitraan, investasi awal yang dibutuhkan sekitar 10-15 juta. Tidak ada biaya bulanan dan tidak ada fee franchise.

kami telah berlangganan Lintasarta. hal yang ingin saya tanyakan adalah apa smtp server Lintasarta? tolong dibalas ke e-mail saya. terima kasih.

eDDYPt GReAt DYnAmIc DURI

smtpmail.idola.net.id

Saya mau bertanya apakah ada produk internet yang terbaru dari

Saya sedang mencari provider VSAt. Apakah Lintasarta bisa memberi informasi layanan produk? terima kasih. SIRUS LAIAjL. j.P. VALLon UjUnG km 3 DeSA SIfALAete GUnUnG SItoLI 22815 nIAS

Bisa. Very Small Apperture Terminal (VSAT) adalah layanan jasa satelit yang memperluas jangkauan area cakupan, khususnya untuk lokasi pelanggan yang terletak di luar kota besar atau di daerah terpencil. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Sales Lintasarta di nomor 021-2302345 atau kunjungi www.lintasarta.net.

read

er’sv

oice

Lintasarta? mohon penjelasannya...terima kasih

khoIRjL.Stm no.16 meDAn

Produk internet terbaru kami adalah internet mobileIDOLA Interaxi HSDPA yang rencana diluncurkan pada tanggal 25 April 2008.

mohon infonya, apakah Lintasarta merupakan salah satu penyelenggara VoIP (ItkP)? karena perusahaan kami sedang mencari ItkP untuk bekerjasama dalam SLI terminating. terima kasih.

AGUStInA heRASwAtIwISmA BAkRIe Lt. 4 jL. hR RASUnA SAID kAV. B-1 jAkARtA SeLAtAn

Belum, saat ini Lintasarta dalam proses pengurusan izin jasa ITKP.

Page 5: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

�edisi 1� 2008

1Editorial 2Readers’Voice 3 TableOfContent 4 AboutUs Lintasarta:Past,Present&

Future09Testimoni12 Focus SolutionsForYourVision15Advertorial SolutionsForYourVisionke

SektorMigasdanPertambangan16 Focus ProdukVASLintasarta

20Portrait KonsistensiMenuju

BudayaICT24Online MenyambutEraLessCash

Society,SudahSiapkahAnda?29Books MenjelajahiMobileCommerce30Coverage PotretTigaWilusLintasarta31 Tips InformationSecurityBukan

HanyaPersoalanTI

34HotFiberOptik:MenjawabTantanganPasarModern

37Calendar ICT200839Album Events40Story ChadMeresithHurley,YOUTube

MEngUKUrSESEOrAngBISASUKSESdILIHATdArICArAdIAMEngATUrrUMAHTAnggA.20

Page 6: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

� www.lintasarta.net

Saatnya Menjadi totalSolution Provider in iCt

Lintasarta sebagai penyedia jasa komunikasi data berkomitmen untuk memberikan layanan dengan nilai lebih pada pelanggannya. Nilai lebih ini mencakup kualitas layanan yang prima, solusi total terpadu yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang beragam, dan layanan value added services (VAS).

Bila dilihat dari sejarahnya, Lintasarta yang dulunya merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Telkom dan Indosat memiliki nama yang berasal dari dua kata, yaitu Arta (uang) dan Lintas (lalu-lintas) yang kemudian dimodifikasi menjadi Lintasarta yang artinya lalu lintas uang. Sejak 1988 Lintasarta lebih fokus di bidang finansial. ” Lintasarta ke depannya tidak hanya di perbankan, melainkan semua sektor,” ujar Yudi Rulanto, Direktur Pengembangan PT Aplikanusa Lintasarta. Kendati memperhatikan pertumbuhan sektor-sektor industri lainnya, Yudi menyatakan, Lintasarta tidak meninggalkan sektor finansial yang selama ini menjadi kekuatannya. Hingga saat ini, sektor-sektor yang digarap Lintasarta meliputi non-banking (sekuritas), communication media (operator CDMA maupun GSM), resources (pertambangan, perkebunan), manufacture, dan distribusi.

Dari sisi korporat, Yudi menambahkan, nantinya Lintasarta tak hanya melayani kebutuhan perusahaan berskala besar, namun juga

small medium enterprise. Hal ini dikarenakan Lintasarta menyadari korporat besar dan kecil memiliki kebutuhan yang berbeda.

Selain itu, untuk lebih memperkuat posisi di tengah ketatnya persaingan jasa komunikasi data di Indonesia, Lintasarta berkomitmen menjadi Total Solution Provider in ICT, di mana Lintasarta tidak memberikan layanan jaringan sebagai komoditas yang pada akhirnya berujung pada perang harga, tetapi lebih pada layanan solusi total dengan kualitas premium. Di samping itu, kendati belum merambah dunia internasional, kemitraan dengan operator asing membuat Lintasarta bisa menghadirkan layanan komunikasi data internasional bagi pelanggan di Indonesia.

Lintasarta juga menyiapkan sejumlah cara, baik secara eksternal maupun internal untuk menjadi yang terdepan di dalam kompetisi bisnis. Dari aspek eksternal, Lintasarta melakukan perluasan jaringan atau coverage. Sebagai contoh, untuk solusi fiber optik Lintasarta sudah membangun jaringan di 12 kota di tanah air. Akan tetapi, menurut Yudi, mengandalkan perluasan jaringan saja tidak cukup. Itulah sebabnya Lintasarta menghadirkan VAS, yakni nilai tambah dari solusi-solusi yang ditawarkannya. VAS ini akan semakin memudahkan pelanggan. Selain itu, Yudi mengungkapkan, Lintasarta juga menyiapkan

abou

tus

Page 7: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 �

Berkiprah dalam persaingan bisnis membutuhkan sebuah strategi, visi, dan misi yang jelas. Selain itu, keunggulan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan juga menjadi kunci sukses sebuah perusahaan dalam memenangkan kompetisi.

Saatnya Menjadi totalSolution Provider in iCt

paket-paket yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, yang tentunya relevan dari segi harga maupun kecepatan.

Tak heran dari berbagai target yang ada, pasar besar Lintasarta saat ini berada di kawasan Jabodetabek, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Makassar. Total ada 65 kota yang menjadi kekuatan Lintasarta. Jadi, untuk saat ini, prioritas Lintasarta masih kepada kualitas, bukan sekedar jasa, melainkan juga pelayanannya.

Dari aspek internal, Yudi menuturkan Lintasarta mempersiapkan tenaga-tenaga yang handal, terutama untuk memaksimalkan VAS. Di samping itu, Lintasarta juga berupaya menciptakan iklim kerja yang menunjang bagi seluruh karyawan.

Lintasarta di Masa depan Lantas, bagaimana Lintasarta ke depannya? Menurut Samsriyono Nugroho, Direktur Usaha PT Aplikanusa Lintasarta, usia 20 tahun bagi Lintasarta merupakan momen yang sangat penting. ”Dengan pengalaman 20 tahun itu dan sebagai

pemimpin pasar, kita mencoba membungkus menjadi satu bentuk yang lebih mengarah kepada kepentingan pelanggan. Jadi bukan hanya jualan produk tapi memberikan solusi,” ujar Samsriyono.

Sementara itu, untuk cakupan bisnis Lintasarta ke depan, perusahaan ini tidak hanya akan menjadi penyelenggara jasa komunikasi data dan internet, tetapi juga ke arah solusi VAS bagi komunitas korporasi dan masyarakat di Indonesia. Tak heran untuk mencapai target itu, kelengkapan infrastruktur, kelengkapan layanan, dan pengembangan bisnis baru dengan joint venture maupun akuisisi dilakukan Lintasarta.

Ke depannya dalam memperkuat posisinya sebagai solution provider, Lintasarta mengembangkan aplikasi dengan konsep sharing untuk kebutuhan industri.

Sementara, dalam kaitannya dengan pengembangan layanan bagi masyarakat (community services), Lintasarta akan mengembangkan layanan offline payment dan micro banking. Dengan layanan micro banking Lintasarta memiliki visi untuk dapat menjembatani gap layanan perbankan ke masyarakat yang saat ini belum menggunakannya (disebut kalangan unbanked). Di lain pihak, layanan offline payment yang merupakan salah satu tren di masa datang akan memudahkan transaksi di berbagai tempat bagi masyarakat. Contoh offline payment adalah transaksi di public utilities, tempat perbelanjaan, dll.

Yudi, yang juga alumni Manajemen Bisnis dan Administrasi Teknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menambahkan, kunci kesuksesan Lintasarta terletak pada kerja sama tim yang kuat serta rasa kepedulian (careness) yang tinggi, mulai dari lini depan hingga belakang, sehingga saling membantu sesuai fungsinya. Di usianya yang ke-20 ini, Lintasarta juga berkeinginan agar pelanggan bisa fokus kepada core bisnisnya. Itulah sebabnya Lintasarta menyediakan berbagai solusi sesuai kebutuhan pelanggan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Lintasarta menjalin kemitraan. ”Kita perlu mitra sebagai perpanjangan tangan,” tambah Yudi. Hal ini dilakukan untuk menjadi Total Solution Provider in ICT. TEKS: ASTRI KHARINA, WIDYA YURNALIS - FOTO: ISTIMEWA

Prioritas Lintasarta masih kepada kualitas, bukan sekedar jasa, melainkan juga pelayanannya.

“yudi rulanto

Direktur PengembanganPT Aplikanusa Lintasarta

Page 8: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

� www.lintasarta.net

infrastruktur Menjadi hal terpenting dalam bisnis telekomunikasi. Sebagai Pemain utama di bisnis komunikasi data, PT. Aplikanusa Lintasarta terus mengembangkan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Menurut Erli Yati Mathias, Direktur Operasi PT Aplikanusa Lintasarta, untuk aspek telekomunikasi, kondisi geografis

Indonesia tidak menjadi hambatan untuk membangun infrastruktur yang optimal. Selalu ada solusi sejalan dengan perkembangan teknologi.

Berbicara mengenai solusi, skala ekonomi memang sangat berpengaruh ketika sebuah perusahaan telekomunikasi akan mengembangkan infrastruktur yang optimal. Hal ini tentu saja harus disesuaikan dengan kelayakan bisnis. Tak heran bila teknologi infrastruktur sangat bervariasi dan berkembang pesat sekarang ini.

Erli juga menambahkan, saat ini Lintasarta menerapkan multi media access yang meliputi Fiber Optik, Broadband Wireless dan VSAT. Apalagi sekarang Lintasarta sudah memiliki coverage infrastruktur terrestrial di 65 kota. Diluar 65 kota, Lintasarta melayani dengan solusi VSAT. ”Jadi, kondisi geografis tidak membatasi layanan Lintasarta,” tambah Erli.

Ia menambahkan, untuk mendukung setiap kebutuhan aplikasi pelanggan, Lintasarta menerapkan multi network platform, sehingga setiap kebutuhan pelanggan, baik itu Legacy maupun IP dapat dilayani dengan baik.

Sementara itu, berbicara mengenai service excellence, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan availability jaringan, pelayanan diberikan secara cepat, dan bagaimana memberikan data informasi billing secara akurat, sehingga pelanggan bisa tetap online dan menikmati layanan Lintasarta.

Untuk meningkatkan service excellence, Lintasarta memfokuskan diri pada diversifikasi jaringan. Network Lintasarta terus dikembangkan melalui Topology ring, Back up jaringan dan Preventive maintenance pada jaringan. Service excellence dilakukan melalui peningkatan standar delivery time, tingkat service level, response time saat terjadi gangguan, proaktif monitoring, akurasi billing, dan kemudahan dalam menghubungi pihak yang bertugas (front liner).

Saat ini, Lintasarta menargetkan Service Level Agreement dengan variasi 99%, 99.9%, dan 99.99% dan disesuaikan

Dalam hal pelayanan, batasan kualitas adalah langit. Sky is the limit.“

erli yati MathiasDirektur Operasi

PT Aplikanusa Lintasarta

ServiCe exCellenCe dengan loCal SuPPort di 65 KotaPeningkatan kualitas layanan semakin menjadi kebutuhan. Bagaimana pun keberhasilan bisnis suatu perusahaan sangat tergantung pada infrastruktur teknologi informasi (TI) yang dijalankan dengan baik.

abou

tus

Page 9: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 �

dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini bisa menjadi pilihan pelanggan dan tentunya sesuai dengan biaya layanan yang disepakati. Selain itu, tingkat delivery time ditargetkan selama 7-14 hari dan response time 30 menit – 1 jam. Peningkatan

response time dilakukan Lintasarta melalui adanya Customer Assistance Representative (CAR) yang dedicated melayani pelanggan, Local support di beberapa kota dan kehadiran Mobile Responsive Unit (QUART) untuk memudahkan layanan

kepada seluruh pelanggan. QUART ini tersebar di seluruh local support Lintasarta yang ada di 65 kota.

Selain itu, Lintasarta menerapkan proaktif monitoring yang sudah dipasang alat monitoring khusus. Network monitoring yang dikenal dengan istilah NetMaps ini ditawarkan ke pelanggan untuk memonitor status jaringan pelanggan. Dari hasil monitoring, pelanggan dapat memutuskan, apakah network pelanggan perlu dilakukan upgrade kapasitas maupun peningkatan routing jaringan untuk kehandalannya.

Bagaimana dengan akurasi billing? Saat ini Lintasarta dengan lebih dari 1.200 pelanggan dan 13.000 jaringan membutuhkan profesionalisme dalam keakuratan billing pelanggan. Hal ini sudah diantisipasi, sehingga kesalahan billing sudah dapat diminimalisasi. Peningkatan akurasi billing kita lakukan terus melalui peningkatan sistem IT yang terintegrasi. Service Excellence yang dilakukan Lintasarta tentunya tidak lepas dari SDM Lintasarta. Service excellence ini akan lebih optimal bila hadir budaya disiplin dalam sebuah perusahaan. ”Kuncinya adalah peningkatan budaya disiplin dalam pelayanan dan knowledge terhadap teknologi ke depan,” Jadi, dalam hal pelayanan, batasan kualitas adalah langit. Sky is the limit,” ujar Erli. TEKS: WIDYA YURNALIS, FOTO: ISTIMEWA

ServiCe exCellenCe dengan loCal SuPPort di 65 Kota

Page 10: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

8 www.lintasarta.net

Perlu SdM BerBaSiS KoMPetenSi

Menurut direktur adMinistrasi PT Aplikanusa Lintasarta, IGK Sutartja, persaingan adalah sesuatu yang biasa dalam bisnis. Baginya, persaingan di mata Lintasarta adalah suatu tantangan. ”Apapun bentuk atau model bisnis yang

direncanakan direksi, ujung-ujungnya nanti ditentukan oleh SDM yang melaksanakan,” tegas Sutartja.

Tak hanya itu. Karena ternyata, faktor SDM sangat menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Untuk itu, SDM di sebuah perusahaan harus siap menghadapi perubahan dan siap pula dengan solusinya. Sutartja menambahkan, sebagai sebuah perusahaan yang mapan, Lintasarta menyadari perlunya mempersiapkan SDM berbasis kompetensi, yakni suatu standar kemampuan dan perilaku karyawan yang diturunkan dari visi dan misi perusahaan.

Lantas, bagaimana membentuk SDM yang sesuai kompetensi tersebut? Hal ini bisa diwujudkan dengan mengadakan training, job assignment, creative thinking, serta belajar mandiri. ”Karyawan disasar untuk melakukan perilaku yang kita definisikan itu,” ujar tim SDM Lintasarta, Anjrah Gumelar.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah karyawan harus memiliki inisiatif tinggi. Sutartja menambahkan, inisiatif ini diibaratkan seperti menjemput bola, sehingga tidak bisa menunggu-nunggu. Inisiatif ini juga perlu didukung iklim kerja yang kondusif. Itulah sebabnya, Lintasarta memfasilitasi karyawan untuk mengemukakan ide-idenya melalui beragam saluran, misalnya dengan memberi kesempatan presentasi di hadapan direksi, dalam rapat internal divisi, atau melalui email.

Sementara itu, tim SDM Lintasarta, Didi Kasmadi menambahkan, perusahaan juga membuka diri terhadap karyawannya dengan mengadakan survei opini karyawan dua kali setahun. Diharapkan perusahaan bisa mengetahui harapan karyawan kepada perusahaan.

Tentunya, sebagai salah satu perusahaan besar dalam bisnis telekomunikasi, Lintasarta ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. Dengan demikian, selain inisiatif dan kemampuan menghadapi perubahan, Lintasarta juga siap melaju di tengah riuhnya globalisasi dengan dukungan SDM yang bermotivasi tinggi dan semangat kerja sama yang baik. TEKS: ASTRI KHARINA - FOTO: ISTIMEWA

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah karyawan harus memiliki inisiatif tinggi. Inisiatif ini perlu didukung iklim kerja yang kondusif.

“igk sutartja

Direktur AdministrasiPT Aplikanusa Lintasarta

Berbicara tentang era globalisasi, berarti juga berbicara tentang persaingan usaha yang kian ketat. Persaingan ini harus disikapi dengan baik dan hati-hati agar bisa memenangkan peluang bisnis. Karenanya, dibutuhkan strategi jitu untuk memenangkan hati pelanggan.

abou

tus

Page 11: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 �

Premium Connection (PC): Visi dan Misi perusahaan Bank Mandiri Bank Mandiri (BM): Visi: Bank terpercaya pilihan AndaMisi: • Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar • Mengembangan sumber daya manusia profesional • Memberikeuntungan yang maksimal bagi stakeholder • Melaksanakan manajemen terbuka • Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

Dengan visi dan misi Bank Mandiri tersebut di atas, Bank Mandiri berupaya mewujudkannya melalui aspirasi menjadi ”Dominant Multi-specialist Bank”, dalam rangka menuju ”Regional Champion Bank” di tahun 2010 yaitu, sebagai Bank yang disegani di Kawasan Asia Tenggara.

Direktorat Technology & Operations (Direktorat TOP) yang dibentuk tahun 2006 dalam menunjang Visi Misi Bank Mandiri, mempunyai:Visi: menyediakan layanan ”Utility Based Processing” yang agile untuk mendukung business unit mencapai target pertumbuhan bisnis dan memberikan manfaat ”economic of scale” business. Misi: menyediakan layanan opersional ”lowest cost benchmark” untuk SBU (Strategic Business Unit) dan Corporate Center untuk pertumbuhan bisnis, high level of customers service dan meningkatkan efisiensi.

Sejalan dengan perwujudan visi Direktorat TOP tersebut, di tahun 2007 yang lalu kami telah mencapai kondisi ”Established Shared Service”, dimana platform Teknologi & Operasional yang kami miliki terbukti mampu memproses volume dan nilai transaksi yang sangat besar dengan tingkat akurasi tinggi serta kualitas pelayanan yang terbaik kepada nasabah.

PC: Berkaitan dengan visi misi tersebut, bagaimana peranan layanan Lintasarta untuk Bank Mandiri?

BM: Pencapaian-pencapaian di tahun 2007 telah mengantar kami memasuki fase berikutnya dari transformasi Bank Mandiri, yaitu fase ”Out-perform The Market”. Fase ini merupakan tahap dimana pertumbuhan bisnis kami harus tumbuh melebihi pertumbuhan pasar atau market share revenue melebihi pesaing kami. Untuk itu kami harus tumbuh secara agresif.

Dampak langsung pertumbuhan bisnis secara agresif di fase “outperform the market” bagi Direktorat Technology & Operations adalah pertumbuhan volume transaksi yang signifikan, kebutuhan produk dan layanan prima, serta dukungan infrastruktur dan operasional yang handal.

Oleh karena itu peranan Lintasarta sebagai provider solusi jaringan komunikasi bagi Bank Mandiri sangat penting untuk mendukung pencapaian target pengembangan bisnis, melalui penyediaan solusi teknologi komunikasi yang handal, agile dan responsif, dan yang tidak kalah penting adalah solusi tersebut harus cost efficient.

PC: Bagaimana kualitas layanan Lintasarta berkaitan dengan kebutuhan yang ada pada Bank Mandiri?BM: Sebagai rekanan kami sejak Legacy tahun 1991, kemudian memasuki tahap merger 4 bank legacy menjadi Bank Mandiri di tahun 1999 dan konsolidasi sistem core banking dari tahun 2000 s.d 2003 kualitas layanan Lintasarta dalam hal kecepatan delivery pemenuhan jaringan komunikasi termasuk relokasi jaringan, SLA availability komunikasi dan kecepatan resolusi saat terjadi gangguan cukup memenuhi kebutuhan yang ada pada Bank Mandiri.

Namun demikian beberapa hal yang menurut hemat kami masih perlu untuk ditingkatkan yaitu kehandalan (reliability) jaringan dan kemampuan untuk memberikan satu solusi yang cost efficient. PC: Harapan Bank Mandiri mengenai kualitas Lintasarta ke depan?

Pelayanan PT Aplikanusa Lintasarta di bidang komunikasi data telah memasuki dekade kedua. Bagaimana pandangan pelanggan Lintasarta terhadap kualitas layanan perusahaan ini? Berikut adalah testimoni dari sebagian pelanggan Lintasarta dari berbagai sektor industri. Selamat menikmati.

testi

mon

i

SoluSi tepat, biaya efiSienBank Mandiri

Page 12: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

10 www.lintasarta.net

BM: Sesuai dengan motto kami menjadi Bank Mandiri yang ”Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda”, Bank Mandiri memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan layanan yang terbaik. Komitmen kami tersebut telah membuahkan service excellence yang terus meningkat. Berdasarkan survey lembaga independen MRI terhadap pelayanan kepada nasabah, tahun 2005 Bank Mandiri menempati peringkat 3, tahun 2006 meningkat menjadi peringkat ke 2 dan tahun 2007 yang diumumkan pada bulan April 2008 Bank Mandiri menempati urutan teratas.

Untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pelayanan yang telah kami capai dan mewujudkan Bank Mandiri menjadi ”Regional Champion Bank” tahun 2010, kami mengharapkan Lintasarta juga memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas jasa jaringan komunikasi.

Sebagai Bank yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia kami juga mengharapkan coverage jaringan dan service point Lintasarta juga berkembang menjangkau area cabang-cabang dan ATM baru. Untuk diketahui, pada tahun 2008 ini kami merencanakan untuk membuka 70 cabang baru dari 956 cabang kami yang sudah beroperasi, menambah 1000 ATM baru dari 3200 ATM kami yang telah beroperasi, dan sekitar 5000 Electronic Data Capture (EDC) baru dari 25.000 EDC yang sudah ada. PC: Citra Lintasarta sebagai market leader terutama di dunia perbankan apakah memiliki pengaruh terhadap dukungan layanan di Bank Mandiri?BM: Sebagai market leader dalam industri perbankan, kami menyadari besarnya tantangan untuk tidak saja mempertahankan posisi sebagai market leader tetapi juga menjadi Dominant Multi Specialist Bank, dan selanjutnya menjadi Regional Champion Bank. Upaya tersebut hanya bisa dilakukan bila kami didukung oleh perusahaan/rekanan terbaik di pasar.

Oleh karena itu, kami mengharapkan Lintasarta tidak hanya menjaga citranya sebagai market leader, tetapi juga selalu memberikan jasa atau layanan dengan kualitas terbaik bahkan di tingkat regional.

PC: Bagaimana Mandiri melihat layanan Lintasarta dibandingkan dengan penyedia solusi lainnya?BM: Pada prinsipnya kami memperlakukan semua provider jaringan komunikasi yang digunakan sama dan ingin kami tekankan disini, bahwa Bank Mandiri sangat mengapresiasi kepada provider yang dapat memberikan terobosan dengan solusi yang tepat dan dengan menggunakan biaya yang efisien. Misalnya dengan memberikan portofolio jaringan yang lebih banyak dibandingkan provider lain. Saya berpendapat hal tersebut sangat dimungkinkan mengingat perkembangan teknologi akhir-akhir ini yang cepat dan dengan investasi yang lebih rendah.

Kami tidak ragu untuk memutus sebagian bahkan menghentikan kontrak kerja kepada provider jaringan yang tidak bisa memenuhi komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah yang terus kami sempurnakan.

PC: Apa layanan Lintasarta terasa manfaatnya bagi Bank Mandiri?BM: Tentu saja. Apa yang telah Bank Mandiri capai sampai dengan saat ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan tidak saja dari lintasarta namun juga provider jaringan lainnya yang saat ini lebih dari 8 provider.

Kami informasikan bahwa berkat dukungan semua pihak kami telah berhasil memperoleh penghargaan baik di tingkat lokal dan regional seperti The Best IT System dari majalah SWA, Service Excellence Award dari Asia Pasific Customer Service (APCS), Best Contact Center of year for above 100 seats dari Contact Center Association Singapore, peringkat pertama dalam memberikan pelayanan phone banking dari Institut of Service Excellence Service Management Studies (ISMS), dan terakhir bulan Maret 2008 meraih penghargaan Best Retail Payment Project dari Asian Banker.

testi

mon

i

Ade FirmanGlobal Site Specific Services Indonesia

Coordinator

SasmitaDirector of Technology and Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

SoluSi tepat, biaya efiSienBank Mandiri

Page 13: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 11

MENjADI SEBUAh PERUSAhAAN TRADING, tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Berangkat dari misi ”Untuk membuat orang menjadi lebih baik dan terlihat elegan,” Giordano melangkah dengan mantap berkompetisi dalam bisnis.

Kini dengan 30 wilayah bisnis di dunia, Giordano membesarkan usahanya dengan bantuan infrastruktur Lintasarta. Dari sisi komunikasi data dan voice yang terintegrasi dalam

layanan IPVPN Lintasarta, Giordano sukses menggunakan sistem real time online sales.

Lantas, bagaimana kualitas layanan Lintasarta ke Giordano? Tentunya, dengan adanya CAR dan Customer Response 24 jam yang bagus, operasional Giordano menjadi sangat lancar. Tak heran bila memasuki usianya yang ke-20 ini, Giordano mengharapkan agar Lintasarta lebih maju dari sisi cost dan access bila dibandingkan dengan negara South East Asia.

Menurut johan, IT Manager Giordano, untuk memilih sebuah mitra, perusahaannya sangat mengutamakan kualitas layanan. johan menilai bahwa layanan Lintasarta lebih ke cooperate user level, baik dari sisi dedicated line, IPVPN, Data center, dll. Ini semua bisa terlihat dari after sales-nya, terutama penyediaan system CAR yg baik.

JohanIT Manager Giordano

ORANGE yANG DIKENAL SEBAGAI operator selular Inggris mempercayai Lintasarta karena sebagai operator global, Orange membutuhkan partner lokal yang tidak hanya berjangkauan luas di Indonesia, namun juga berkualitas dan memiliki komitmen tinggi terhadap kepuasan pelanggan. hal ini sejalan dengan komitmen Orange untuk memberikan solusi, dukungan, dan layanan terbaik demi kepuasan pelanggan. Country Manager Orange, herjanto Sendjaja menjelaskan, kerja sama Orange dan Lintasarta terjalin mulai 1997, semenjak Orange masih bernama Scitor, kemudian Equant Network Services, lalu berganti menjadi Equant, dan kini memakai brand Orange.

Perusahaan yang seratus persen sahamnya dimiliki France Telecom sejak 2006 ini bermitra dengan Lintasarta untuk

semua produk jaringan, seperti Frame Relay dan IPVPN. Mewakili Orange, herjanto mengungkapkan selama ini kerjasama dengan Lintasarta berjalan baik. ”Dalam hal after sales support, Lintasarta merupakan salah satu partner terbaik di Asia Pasifik,” papar herjanto. harapan Orange, semoga di usia yang makin dewasa Lintasarta berkembang lebih baik. Selamat ulang tahun, Lintasarta.

Herjanto SendjajaCountry Manager Orange Business Services

lintaSarta, Maju berSaMa pelanggannyate

stim

oni Giordano, Orange, & Shell

PERUSAhAAN OIL MINING asal Belanda ini mempercayai Lintasarta untuk membantu konektivitas antarcabang. Kepercayaan ini tak lepas dari keyakinan Shell bahwa Lintasarta adalah perusahaan telekomunikasi yang profesional dan memiliki cakupan infrastruktur

yang besar di Indonesia. Global Site Specific Services Indonesia Coordinator, Ade Firman mengungkapkan, jasa Lintasarta yang digunakan Shell antara lain Frame Relay, Leased Line, dan VSAT. Berkat kerja sama dengan Lintasarta, visi Business Continuity dan Activity Operational Shell pun dapat terlaksana.

Di usia yang ke-20 ini, Shell berharap Lintasarta tetap profesional dalam melayani customer, mengingat kebutuhan bisnis Shell kian berkembang. ”Kita sangat mengharapkan sekali bekerja sama dengan Lintasarta dalam infrastruktur Teknologi Informasi yang disediakan Lintasarta,” ungkap Ade seraya menegaskan baiknya pelayanan yang diberikan Lintasarta kepada Shell.

Ade FirmanGlobal Site Specific Services Indonesia Coordinator

Page 14: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

12 www.lintasarta.net

focu

s

Bertambah usia, bertambah pula semangat. Inilah yang dialami PT Aplikanusa Lintasarta. Di usianya yang genap dua dekade ini, Lintasarta mengusung tagline ”Solutions for Your Vision.”

Lintasarta: soLutions for Your Vision, MenerjeMahkanVisi PeLanggan

Berangkat dari komitmen dan keinginan Lintasarta untuk menjadi total solution provider serta kesadaran pentingnya memberikan solusi value added service kepada pelanggan, lahirlah tagline “Solutions for Your Vision”. Di dalam tagline yang tercetus pada rapat dinas di Kota Hujan Bogor akhir tahun lalu ini, terkandung harapan Lintasarta untuk lebih dekat dengan pelanggan.

Tagline tersebut sekaligus merupakan cermin perubahan paradigma Lintasarta. ”Kalau tadinya berjualan komunikasi data dan TI, sekarang lebih kepada solusi,” ungkap Direktur Usaha PT Aplikanusa Lintasarta, Samsriyono Nugroho.

Pria kelahiran Surabaya ini menambahkan, tagline tersebut menunjukkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan karyawan Lintasarta untuk membantu merealisasikan visi usaha pelanggan. Caranya, dengan memberikan solusi-solusi yang sejalan dengan kebutuhan pelanggan. Ia menambahkan, jika pelanggan berkenan untuk sharing tentang visi bisnisnya, Lintasarta akan menerjemahkan dan membantu mewujudkannya. Kalau pelanggan punya masalah, maka Lintasarta akan menganalisis dan memberikan solusinya. ”Solusinya bukan hanya dari internal Lintasarta tapi bisa juga kita ambil di tempat lain,” kata pria berusia 46 tahun ini.

Sebagai contoh, salah satu pelanggan Lintasarta yang bergerak di bidang multilevel marketing memiliki kendala dalam komunikasi antarpemasar, khususnya yang berada di

Page 15: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 13

Lintasarta: soLutions for Your Vision, MenerjeMahkanVisi PeLanggan

luar Jakarta. Para member yang berada di luar Jabodetabek

merasa keberatan dengan biaya komunikasi yang lebih mahal dibanding member lain di Jabodetabek.

Ia mengungkapkan, melalui kerja sama dengan Indosat, solusi close user

group atau mobile extension yang dikemas

sedemikian rupa memungkinkan seluruh member di luar Jabodetabek mendapatkan biaya yang sama alias flat ketika menelepon ke kantor pusat di Jakarta. ”Jadi visi mereka ingin membuat semua pelanggannya memiliki biaya sama ketika menelepon. Kami mencoba menerjemahkan visi/keinginan mereka dengan solusi close user group atau mobile extension,” papar Samsriyono.

Sementara itu, saat ini, tercatat Cisco, Mitra Integrasi Komputindo, dan Vicop yang telah menjadi mitra Lintasarta dalam mengembangkan solusi untuk pelanggan.

menerjemahkan keinginan Pelanggan Sejalan dengan Samsriyono, Yoyo W. Basuki, Presiden Direktur PT Aplikanusa Lintasarta menyatakan, perusahaannya memang berkomitmen menjadi mitra bisnis pelanggannya melalui pengembangan bisnis yang tepat dan berkelanjutan serta mendukung solusi pengembangan bisnis pelanggan.

Solutions for your vision juga bisa dilihat dari contoh berikut. Salah satu pelanggan Lintasarta adalah perusahaan yang memiliki produk printing machine (mesin cetak) di berbagai kota. Faktor keberhasilan penjualannya sangat ditentukan oleh layanan after sales-nya.

Page 16: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

14 www.lintasarta.net

focu

s

Lintasarta: solutions for Your Vision, Menerjemahkan Visi Pelanggan

Visi mereka adalah bisa merespon komplain konsumennya secara real time. Kalau teknisi yang terdekat di Cirebon, sedangkan kerusakan terjadi di Pemalang, tentu butuh waktu yang cukup lama untuk mengirim teknisi ke sana. Lewat solusi Lintasarta berupa communication port di tiap cabang, maka status mesin di daerah dapat dipantau secara langsung oleh pusat. Dengan demikian, begitu ada komplain, masalahnya bisa langsung didiagnosis dan

diatasi dari kantor pusat tanpa harus datang ke lokasi yang bermasalah.

Sementara itu, untuk dapat mengetahui solusi apa yang dibutuhkan pelanggan perlu dilakukan pendekatan yang intensif, antara lain melalui Focus Group Discussion (FGD), Join Planning Session (JPS) dan high level visit seperti yang dilakukan Lintasarta selama ini. Dalam setiap FGD dan JPS, Lintasarta selalu menyelaraskan pengembangan jasa-jasanya dengan kebutuhan pelanggan dalam mengembangkan bisnisnya.

Samsriyono memaparkan, saat bertemu dengan para pelanggan, terdapat beberapa hal yang ditanyakan tim Lintasarta. Misalnya saja, apakah ada masalah dengan pelayanan Lintasarta, apakah ada masalah dengan bisnis pelanggan yang bisa dibantu oleh Lintasarta, hingga ke pertanyaan mengenai visi bisnis perusahaan tersebut.

Jika semuanya dapat dikomunikasikan dengan baik, barulah Lintasarta menyampaikan solusi yang bisa diberikan. Sebab, dengan benar-benar mengetahui bisnis dan budaya usaha pelanggan, maka Lintasarta bisa menerjemahkan visi pelanggan ke dalam solusi-solusi teknologi yang dibutuhkan.

Tentunya, dalam pengembangan solusi untuk mendukung pencapaian visi pelanggan, Lintasarta selalu menggali informasi (assessment) terhadap proses bisnis yang ada di pelanggan agar bisa memberikan solusi-solusi yang tepat, mulai dari solusi-solusi penyediaan komunikasi data/suara/video (jaringan) dan penyediaan managed services mulai dari managed data center, managed LAN, dan managed security. Di samping itu, Lintasarta sendiri mulai mengembangkan solusi TI profesional di mana pelanggan tidak perlu lagi memiliki IT Expert yang dedicated untuk mengelola informasi dan mengembangkan IT di perusahaannya.

”Jiwanya adalah bagaimana mengemas produk-produk itu supaya menjadi solusi bagi pelanggan,” tegas Samsriyono seraya meyakinkan bahwa solusi-solusi dari Lintasarta bertujuan mengembangkan usaha pelanggan. Jika pelanggan berkembang, Lintasarta pun akan berkembang. TEKS & FOTO: ASTRI KHARINA

Dalam pengembangan solusi untuk mendukung pencapaian visi pelanggan, Lintasarta selalu menggali informasi (assessment) terhadap proses bisnis yang ada di pelanggan agar bisa memberikan solusi-solusi yang tepat, mulai dari solusi-solusi penyediaan komunikasi data/suara/video (jaringan) dan penyediaan managed services mulai dari managed data center, managed LAN, dan managed security.

Samsriyono nugrohoDirektur Usaha

PT Aplikanusa Lintasarta

Page 17: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload
Page 18: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

16 www.lintasarta.net

focu

s

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah melahirkan berbagai inovasi. Para pelanggan teknologi komunikasi pun berharap inovasi bukan hanya memberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas, tapi juga memilikinilai efisiensi tinggi.

Serba baru dan efiSien dari LintaSarta

Dunia bisnis yang Dinamis saat ini menjadikan pendayagunaan solusi teknologi memegang peranan sangat penting. Hal ini terutama berkaitan dengan kelancaran dan optimisasi layanan ke pelanggan, termasuk peningkatan kinerja perusahaan. Harapan untuk berjaya di tengah persaingan yang kompetitif pun melahirkan berbagai solusi teknologi yang menjadi jalan bagi terbukanya kemudahan bisnis.

Berawal dari tagline Solutions for Your Visions, Lintasarta berusaha memberikan solusi lengkap bagi pelanggan dengan menghadirkan jasa Value Added Services (VAS). General Manager Marketing PT Aplikanusa Lintasarta, Rinawati Andriani Daulay menyebutkan, lima solusi yang termasuk VAS adalah Video Conference, Mobile Extension, E-Learning, Corporate Mailer, dan VPN Ezy HSDPA. Melalui kelima solusi tersebut, Lintasarta memudahkan pelanggan memperoleh berbagai kebutuhan solusi TI hanya melalui satu pintu, yakni Lintasarta.

Selain itu, dengan dikeluarkannya VAS, Lintasarta memposisikan diri sebagai penyedia solusi lengkap bagiindustri untuk menghasilkan produk dengan biaya efektif. Tercatat pelanggan di industri perbankan, multifinance, manufaktur dan distribusi, resources, transportasi maupun industri services merasa puas dengan jasa yang diluncurkan Lintasarta. Dari solusi yang ditawarkan Lintasarta, diharapkan pelanggan akan merasa lebih dapat menikmati layanan yang sudah ada. Berkaitan

Page 19: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 17

menggabungkan layanan GSMPBX dan close user group, sehingga sesama pengguna GSMPBX memiliki harga yang affordable. Dengan begitu, biaya yang dihemat bisa mencapai 80%.

Video Conference. Di era persaingan antarkompetitor saat ini, kebutuhan untuk terkoneksi antarcabang sangat

Serba baru dan efiSien dari LintaSarta dengan jasa yang baru diluncurkan Lintasarta, seperti apa gambarannya? Berikut kilasannya.

mobile Extension adalah layanan integrasi GSM - PBX yang memungkinkan pelanggan korporasi untuk menggunakan GSM selularnya sebagai extension dari PBX korporat. Selain itu, mobex ini

Page 20: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

18 www.lintasarta.net

focu

s

Menurutnya, pelanggan yang membutuhkan solusi ini adalah pelanggan yang rutin melakukan meeting, belajar jarak jauh (distance learning), forum pengenalan produk, diskusi terbuka. Selain itu, pelanggan korporat juga sudah mengincar jasa ini, di antaranya dari sektor perbankan, manufaktur, asuransi, dll.

Dalam penyediaan layanannya, Lintasarta memiliki dua jenis vicon, yaitu vicon care dan vicon ultimate. Pelanggan vicon care mendapatkan fitur penuh (berupa on-demand usage, extra reserved room, dan custom viewing) dan dapat menggunakan perangkat end-point dengan pengaturan yang berbeda di tiap lokasi.

Pelanggan juga dapat melakukan video transcoding. Sementara itu, dengan vicon ultimate pelanggan mendapatkan half fitur (on-demand usage dan satu reserved room) dan harus mengatur seluruh end-point yang sama (video transcoding). Jadi, dengan vicon ini, pelanggan tidak dapat melakukan video transcoding.

Total ada delapan kemasan vicon yang ditawarkan Lintasarta, dimulai dari kebutuhan bandwith 256K - 512K.

tinggi. Jika perusahaan hanya memiliki beberapa cabang dan lokasinya searea, faktor biaya tentu tak begitu menjadi persoalan. Akan tetapi, jika perusahaan memiliki banyak cabang dan tidak berada pada area yang sama, untuk komunikasi pengambilan keputusan, biaya praktis membengkak.

Solusi kebutuhan antar cabang tersebut dapat diberikan melalui video conference. Untuk menjalankan video conference, pelanggan perlu menyediakan jaringan dengan minimal bandwidth 256 kbps dan perangkat endpoint video conference disetiap lokasi cabangnya. Peningkatan jumlah komunikasi video conference tersebut akan meningkat sejalan dengan peningkatan ekspansi cabang perusahaan.

Melihat kebutuhan pelanggan yang semakin besar, maka Lintasarta menawarkan layanan Video Conference (Vicon) yaitu pengelolaan video conference end point pelanggan untuk banyak titik cabang. Pengelolaan vicon Lintasarta dapat melayani kebutuhan endpoint sampai 16 titik atau lebih.

Lintasarta memudahkan pelanggan memperoleh berbagai kebutuhan solusi TI hanya melalui satu pintu, yakni Lintasarta.

Serba Baru dan Efisien dari Lintasarta

“Rinawati

andriani DaulayGeneral Manager Marketing

PT Aplikanusa Lintasarta

Page 21: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 19

E-Learning. Sesuai namanya, e-Learning adalah belajar secara elektronik. Eko menuturkan, selama ini, setiap perusahaan membutuhkan pelatihan-pelatihan untuk karyawannya. Dengan hadirnya e-learning, biaya akomodasi untuk melatih karyawan, baik di pusat maupun cabang yang tersebar luas dapat diminimalkan.

Hingga Maret 2008 Lintasarta telah menyiapkan 10 modul E-learning. Namun, tidak tertutup kemungkinan akan bertambah lagi ke depannya. Modul yang disediakan antara lain, sertifikasi Manajemen Resiko Level 1-3, Six Sigma, Kaizen, Pengukuran Kepuasan Konsumen, dan Good Corporate Governance.

E-Learning ini bisa dilakukan secara online maupun offline. ”Kalau ada yang di tengah perjalanan sambil menunggu macet, mau belajar bisa di-offline -kan karena kita memberikan CD-nya. Offline dan online tidak masalah karena pada saat mereka terkoneksi lagi, maka suatu log ke server akan dikirimkan untuk dicatat sehingga pemimpinnya bisa tahu anak buahnya sudah belajar sampai mana. ”Jadi ada laporannya,” papar pria kelahiran 41 tahun lalu ini.

Eko juga menjelaskan, modul e- learning dapat dilakukan customized, bila pelanggan ingin membangun modul training sendiri di luar bahan yang Lintasarta siapkan, maka Lintasarta akan membantu dari segi pemrogaman. Paket ini disebut development. Program yang sudah jadi nantinya akan menjadi hak milik pelanggan sepenuhnya.

VPn-ezy via HsDPa. Untuk mendukung mobilitas pelanggan, Lintasarta menawarkan solusi akses dengan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Acces) yang merupakan generasi ketiga mobile phone (3G). HSDPA ini menjadi solusi low cost mobile data access bagi akses intranet (VPNEzy). VPNEzy via HSDPA bertujuan memudahkan aktivitas interkoneksi antara nasabah

corporate dan retail maupun unit bisnis pelanggan (misalnya perbankan).

Eko mencontohkan bank-bank perkreditan rakyat bias memanfaatkan jasa VPN-ezy via HSDPA untuk akses kas keliling dan kios-kios di desa. Jika di sana ditempatkan jaringan yang besar, maka akan makan biaya sangat tinggi. Solusinya, Lintasarta cukup menempatkan HSDPA beserta modemnya.

Corporate mailer. Pengiriman dokumen-dokumen perusahaan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Mulai dari kertas, tinta untuk mencetak, sampai kurir. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan pun tidaklah singkat. Apalagi kalau dokumen itu harus dikirim ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri.

Berangkat dari kondisi itu, Lintasarta menghadirkan solusi berupa jasa Corporate Mailer. Menurut Marlina, Product Manager Lintasarta, efisiensi biaya dengan jasa Corporate Mailer bisa mencapai 89% dibandingkan pengiriman secara manual.

Marlina menambahkan, dokumen yang dikirim via corporate mailer ini bisa berupa billing statement, loan statement, marketing promotion, atau marketing event. Pelanggan yang menggunakan jasa ini tak perlu khawatir soal keamanan. Pasalnya, Lintasarta menyiapkan sistem security meliputi sistem, personil, dan lokasi. Pada saat pengiriman, staf Lintasarta yang ditugaskan untuk itu akan mengambil paket data dalam bentuk CD atau DVD yang sudah dienkripsi dan setelah itu di-broadcast ke pelanggan melalui datacentre. Setelah masuk ke datacentre akan ada CCTV.

Di samping itu, pelanggan pun akan mendapatkan layanan maintenance secara berkala, helpdesk support 24x7, service delivery time maksimum tiga hari, dan yang terutama pelanggan dapat memonitor status pengiriman dokumen melalui Internet Web Portal yang telah disediakan. TEKS & FOTO: ASTRI KHARINA

Page 22: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

20 www.lintasarta.net

portr

ait

Meniti karirnya sejak tahun 1978 di sebuah perusahaan swasta, rupanya membawa karir cemerlang bagi Yoyo. Tahun 1984 rupanya membawa ayah satu anak ini terjun ke dunia telekomunikasi dan menuntunnya berkarir di Indosat untuk menangani analisis trafik hingga 1999. Dari tahun 1999 hingga 2002, suami

Menjadi pemimpin di tengah persaingan bisnis yang ketat membutuhkan kebijaksanaan tingkat tinggi. Dengan tutur kata nan santun dan bersahaja, Yoyo Basuki, Presiden Direktur PT Aplikanusa Lintasarta menceritakan berbagai pengalamannya, terutama selama bergabung dengan Lintasarta.

konsistensi MenUJU BUDAYA iCt

Sri Wardhani ini meniti karir menjadi Direktur Niaga Merpati. Akhir 2002, dunia telekomunikasi dan TI membawa Yoyo kembali ke ranah telekomunikasi dan bergabung dengan Lintasarta hingga saat ini.

Bagi Yoyo yang gemar fotografi sejak 3 tahun terakhir, dunia telekomunikasi dan TI merupakan hal yang fantastis.

Page 23: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 21

Apalagi dengan semakin berkembangnya informasi, dunia teknologi memasuki tahap revolusi. Menurutnya, teknologi yang telah dikombinasikan dengan kemajuan komputer membuat informasi kian menguasai dunia. Bahkan pria lulusan Ekonomi Perusahaan Universitas Moestopo Beragama ini merasa yakin bahwa orang yang bergerak dalam dunia informasi akan menjadi orang-orang yang sukses. Lantas, bagaimana pandangan Yoyo terhadap dunia TI di Indonesia?

Mengenai dunia TI di Indonesia, Yoyo memang melihat terjadi keterlambatan dalam adopsi teknologi. Ia mencontohkan Internet di Indonesia. Menurutnya, saat ini Internet seharusnya sudah menjadi bagian kehidupan dalam rumah tangga. Ia menambahkan, penyebab terlambatnya adopsi teknologi ini salah satunya dikarenakan biaya penggunaan Internet yang masih cukup mahal. Yoyo mencontohkan, bila dibandingkan dengan China, Indonesia masih tertinggal jauh. Di China, ICT sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pembayaran tol, pembayaran iklan, dll.

Selain itu, Yoyo menuturkan, dengan informasi terjadi perubahan peradaban. Menurutnya, terjadinya revolusi industri ICT dapat mengubah pola budaya masyarakat, misalnya saja soal pembayaran elektronik. Menurutnya, di Indonesia masih banyak diskusi dan bersifat konvensional, padahal di negara lain di ASEAN semua pembayaran sudah menggunakan sistem elektronik. ”Tanggung jawab ada di provider komunikasi karena maju mundur dunia komunikasi tergantung pada orang-orang yang berkecimpung di dunia telekomunikasi. Yang paling susah adalah mengubah pola pikir dan budaya yang tidak ICT menjadi ICT,” ujar pria yang pernah menempuh pendidikan di SMA 2 Surabaya ini.

Yoyo menambahkan, saat ini profesi di bidang TI masih menjanjikan. Bahkan menurutnya, saat ini terjadi mobilitas yang tinggi dalam profesi TI. Tentunya hal ini menunjukkan betapa profesi TI masih sangat dibutuhkan.

Sementara itu, kecintaannya pada dunia TI tidak lantas membuat Yoyo mengidolakan seseorang di area ini. Kendati demikian, ia ”angkat jempol” pada Bill Gates untuk kesuksesannya dalam bisnis TI. Yoyo juga meyakini bahwa

semua orang pasti akan sukses. Karena baginya, kesuksesan akan diraih bila seseorang mensyukuri apa yang didapat.

sosok Family ManIstilah ”belajarlah dari pengalaman” nampaknya cocok untuk menggambarkan perjalanan hidup seorang Yoyo. Perubahan sikap positif di kala muda membawa ayah dari Nikita Aulia Wulandaru ini termotivasi untuk bekerja dengan baik. Dari situ, ia berprinsip untuk tidak menganggap remeh orang lain. Yoyo sendiri menyadari bahwa dalam pergaulan, dia adalah manusia biasa. Tak heran bila ia memandang jabatan eksekutif di Lintasarta hanya sebagai ”baju”, sehingga tidak boleh sombong.

Tak heran bila pria kelahiran tahun 1953 ini kini sukses. Kunci suksesnya hadir karena seringnya “makan” hinaan dan

Terjadinya revolusi industri ICT dapat mengubah pola budaya masyarakat.“

Page 24: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

22 www.lintasarta.net

portr

ait

caci-maki dari orang lain. Hinaan itu kemudian menjadi cambuk baginya untuk maju. ”Saya ingin hari ini lebih baik dari kemarin,” ujar Yoyo yang selalu termotivasi setiap harinya. Menurutnya, hal yang perlu diciptakan adalah motivasi yang lebih baik. Menurutnya, manusia boleh berambisi, tapi bukan berarti ambisius dan menghalalkan segala cara.

Selain itu, Yoyo juga mengungkapkan kunci suksesnya diraih karena penegakan disiplin dan kemampuannya mensyukuri nikmat Allah. Di samping itu, menurutnya, orang akan sukses bila tidak menganggap dirinya paling tahu dan paling pintar. ”Normal-normal saja, hormati orang lain. Itulah kunci sukses,” tambah Yoyo.

Kebijaksanaan Yoyo semakin terasah di kala ia menerapkan falsafah Jawa. Ia mengungkapkan, sebagai pemimpin di depan, ia harus memberikan contoh. Ketika di tengah, seorang pemimpin harus bisa menjadi teman. Dan ketika berada di belakang, seorang pemimpin harus mampu mengayomi yang dipimpinnya. Kendati demikian, Yoyo menyatakan, terkadang ego manusia membuat seseorang menjadi sosok yang penting. Padahal, itu adalah sebuah kesalahan berpikir. Menurutnya, sebagai pemimpin di Lintasarta, saat bergaul dengan anak buahnya, ia berpikir bahwa ia dan bawahannya berada pada tingkatan

yang sama. ”Kalau ada yang salah, kita saling mengingatkan,” tambah Yoyo. Namun, ia mengakui, cara praktis yang susah diterapkan adalah mendengarkan anak buah berbicara.

Tidak hanya falsafah Jawa yang memotivasi Yoyo untuk menjadi pemimpin yang baik. Menurutnya, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pertama, seorang pemimpin harus berotak brilian dan melihat sesuatu dengan jernih. Kedua, seorang pemimpin pun harus berhati emas dan berjiwa besar. Ketiga, Yoyo mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus lemah lembut, tapi kadang harus bisa bertangan besi, sehingga bisa bersikap tegas.

Kesuksesan Yoyo juga ditunjang oleh dukungan keluarganya. Baginya, hal yang penting adalah mengatur

Manusia boleh berambisi, tapi

bukan berarti ambisius dan menghalalkan segala cara.

Page 25: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 23

diarahkan untuk menjadi perusahaan akses. Yoyo menambahkan, pelanggan besar diibaratkan sebagai pulau-pulau yang bisa digabung menjadi satu. Ia yakin hal ini dapat diwujudkan seiring dengan berjalannya waktu. Ia bahkan memimpikan suatu saat Lintasarta dapat menjadi perusahaan yang bisa

diakses pelanggan melalui VSAT dan broadband. Pria yang juga gemar memancing dan golf ini memperkirakan, antara 10-15 tahun dari sekarang, Lintasarta dapat mencapai visi tersebut.

Di samping itu, Yoyo memandang, dengan tingkat persaingan saat ini, standar harus ditingkatkan. ”Saya lebih suka, apa pun kecilnya komplain, katakanlah. Saya justru takut, customer kabur tanpa komplain,” tambah Yoyo. Menurutnya, saat ini masih ada beberapa customer yang komplain karena kadang-kadang belum bisa terpenuhi kebutuhannya. Ia menyadari, sebagai perusahaan memang tidak akan pernah sempurna. Kendati demikian, menurutnya, paling tidak sebuah perusahaan harus mengetahui kesalahan dan memperbaikinya. Yoyo menginginkan agar semua orang mengetahui bahwa Lintasarta itu solid. We are one, begitulah harapannya. Selain itu, ia mengungkapkan, kekuatan tim menjadi kunci sukses perusahaan yang kini genap berusia 20 tahun ini. Filosofi formula one (pintar, cepat, dan tidak bertabrakan) pun diterapkan Yoyo kepada karyawannya. Tak heran bila masalah kecepatan dan akurasi menjadi hal utama di Lintasarta.

Yoyo juga tak segan memberikan kritik membangun kepada perusahaannya. Menurutnya, jangan pernah takut salah. Karena menurutnya, yang salah adalah pemimpin dan yang benar adalah anak buah. Ia menuturkan, jika Lintasarta maju, maka yang benar adalah anak buah, kecuali kalau anak buah membuat kesalahan yang sama. “Misalkan masih banyak customer yang complain, itu adalah tanggung jawab saya dan menjadi proses untuk meningkatkan komunikasi yang baik,” ungkap pria bijaksana ini. TEKS: WIDIA YURNALIS - FOTO: ALBERT RIDHUAN

keluarga. Menurutnya, jika mengatur keluarga saja tidak bisa, jangan harap bisa mengatur sesuatu yang lebih besar. ”Mengatur keluarga butuh pengertian di antara keluarga itu sendiri. Jadi, tentunya saya tidak mau berhasil memimpin organisasi, tapi berantakan dalam keluarga. Mengukur seseorang bisa sukses dilihat dari cara dia mengatur rumah tangga,” ujar Yoyo mantap.

Selain ingin sukses, Yoyo sendiri bercita-cita menjadi orang kaya. Baginya, kekayaan tidak bisa hanya diukur dari materi, tapi kekayaan menurutnya adalah bagaimana ia bisa merasakan kenikmatan hidup dan mensyukurinya. ”Jangan mengukur kesuksesan dari apa yang didapat sekarang. Di sinilah dituntut kematangan,” ujar Yoyo bersemangat.

Tak hanya itu. Yoyo juga menyatakan, lingkungan adalah hal yang sangat mendukungnya. Ia pun ingin belajar membaca lingkungan. Menurutnya, semakin manusia memahami lingkungannya, semakin ia merasa bahwa dirinya adalah kecil.

Maju Bersama LintasartaKetatnya persaingan bisnis membuat Lintasarta sebagai salah satu pemain dalam dunia telekomunikasi menjadi kian mantap untuk menghadirkan layanan terbaik kepada pelanggannya. Menurut Yoyo, dengan hadirnya deregulasi di mana perusahaan dengan gampangnya bisa menjadi perusahaan telekomunikasi saat ini memicu persaingan ketat. Untuk menghadapi persaingan, Lintasarta melengkapi diri dengan layanan fiber optik dan BWA. Yoyo menuturkan, ke depannya, Lintasarta memiliki dua tujuan. Pertama, visi ke dalam. Untuk visi ini, Yoyo menginginkan agar karyawan Lintasarta memiliki nilai dan menjadi the real manager. ”Saya ingin setiap karyawan untuk bisa mengembangkan dirinya sendiri dan saya ingin pensiunan Lintasarta nantinya dicari orang,” ungkap Yoyo.

Arah kedua, yaitu visi ke luar. Menurutnya, Lintasarta

Page 26: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

24 www.lintasarta.net

onlin

e

Kecanggihan teknologi membuat masyarakat kian mudah dalam menjalani hidup. Tengok saja dalam bertransaksi. Dengan makin pesatnya kemajuan teknologi, masyarakat kini mengarah pada less cash society. Selain itu, dengan bertransaksi secara digital, kehidupan manusia menjadi lebih praktis, lebih cepat, dan mudah.

MenyaMbut era Less cash society, sudah siapkah anda?

BerBicara mengenai perkemBangan tren di bidang finansial tentunya tidak lepas dari masalah uang. Sejak kecil kita sudah dikenalkan dengan uang. Paling tidak kita sudah diberitahu mengenai jenis-jenis uang, yaitu uang kertas dan uang logam. Kita juga dikenalkan fungsi uang dan bagaimana menggunakannya untuk mendapatkan barang

atau jasa yang diinginkan. Ambil contoh pasar tradisional. Di sana perputaran uang berjalan dengan cepat. Orang ini membeli itu, orang itu menjual ini dan semuanya melibatkan uang ”nyata” yang berpindah tangan dengan cepatnya. Tapi tunggu, mau tahu yang lebih cepat lagi?

Untuk itu, mari kita putar bola dunia ini dengan lebih cepat.

Hal yang menarik dari Less Cash society ini adalah bagaimana perubahan-perubahan tersebut terjadi dan akhirnya secara langsung maupun tidak langsung kita semua menjadi bagian dari Less Cash Society.”

Page 27: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 25

Situs guru.com, Anda bisa bertransaksi dengan PayPal di sana Layanan internet banking milik BankMandiri

kartu kredit di Amerika. Saat itu, Joe Williams, salah seorang manajer di Bank of America mengeluarkan sekitar 60.000 kartu kredit ke hampir semua rumah tangga di Fresno. Sebagai hasilnya, Bank Americard menjadi sukses dan penggunaan kartu kredit lambat laun menjadi hal yang rutin di masyarakat. Ini menggambarkan betapa lama waktu yang dibutuhkan kartu kredit sampai bisa dikenal dan digunakan secara luas sampai saat ini.

Dampak lain juga muncul akibat populernya kartu kredit. Ini tentunya berkaitan dengan masalah keamanan. Ingatkah Anda kasus akhir-akhir ini yang menyatakan lebih dari dua juta kartu kredit telah berhasil disadap datanya dan sewaktu-waktu siap digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ? Hal itu tentu saja membuat kita was-was. Akan tetapi, dengan solusi smart card maka hal seperti cloning kartu kredit akan bisa diminimalisasi. Saya tidak bilang bahwa kartu kredit yang telah menggunakan smart-card aman karena semua yang berbau digital pasti memiliki risiko terhadap keamanan datanya.

mobile payment. Saat ini pihak seperti NTT DoCoMo di Jepang telah berhasil membuat bisnis mobile payment pada sistem i-mode mereka. Teknologi tersebut tersambung dengan internet, akses 3G, dan layanan lainnya. Sejalan dengan meningkatkan fungsionalitas dari telepon seluler, maka saat ini sebenarnya secara tak sadar sudah terjadi transaksi melalui telepon. Ambil contoh ketika Anda men-download ringtone, wallpaper, atau game. Dari download tersebut, seseorang akan dikenai biaya tertentu yang dibebankan pada pulsa Anda. Bahkan dengan perkembangan teknologi mobile browser saat ini, Anda bisa memesan barang melalui telepon seluler. Mobile payment seperti pada contoh pembelian musik atau game tergolong micro payment, di mana jumlah transaksinya kecil tapi volume totalnya bisa menjadi angka yang sangat besar.

Menurut pihak TowerGroup di Amerika Serikat, mereka

Perkembangan teknologi digital dan teknologi informasi di era tahun 1960 – 1980-an membuat segalanya berubah. Hal ini berpengaruh pula pada bidang finansial yang memunculkan beragam cara bertransaksi tanpa menggunakan uang secara fisik. Inilah yang dikatakan dengan Less Cash Society. Hal yang menarik dari Less Cash Society ini adalah bagaimana perubahan-perubahan tersebut terjadi dan akhirnya secara langsung maupun tidak langsung kita semua menjadi bagian dari Less Cash Society. Tak heran bila bertransaksi secara digital atau lewat dunia maya tanpa menggunakan uang ”nyata” (pay with plastic atau kartu kredit –red) ini telah membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Lebih cepat, praktis, sederhana dan mudah digunakan.

Itulah yang terjadi di era Less Cash Society ini. Contoh yang paling terlihat nyata adalah saat ini sebagian besar transaksi di pusat perbelanjaan di Jakarta dilakukan dengan cara menggesekkan kartu kredit. Terkadang total barang belanjaan hanya 50.000 tapi mungkin Anda tetap menggunakan kartu kredit untuk membayarnya.

Menurut data dari Frost & Sullivan, di Amerika dari tahun 1999 sampai 2005 sudah terdapat mesin gesek kartu kredit sebanyak 6,8 juta. Kebiasaan dan mind-set pun berubah. Pada tahun 1990-an, kebanyakan orang di Amerika menganggap membeli kebutuhan sehari-hari dengan kartu kredit adalah hal yang tidak lumrah. Tapi sekarang penggunaan kartu kredit sudah meliputi 65% transaksi penjualan makanan.

Berikutnya kita akan lebih banyak berbicara mengenai beragam jenis aktivitas yang tergolong “Less Cash” dan hubungannya dengan beragam teknologi yang ada saat ini.

kartu kredit merupakan media pembayaran yang sangat populer digunakan saat ini. Mengapa begitu populer? Hal itu disebabkan karena bentuknya yang praktis dan sederhana. Kendati demikian, kartu kredit bisa mewakili sejumlah besar uang yang akan memakan tempat jika dibawa secara kontan. Bila melihat ke belakang, pada tahun 1958 terjadi revolusi >

Page 28: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

26 www.lintasarta.net

onlin

e

memprediksikan pasar micropayment di Amerika bisa mencapai $11.5 miliar pada tahun 2009, di mana hampir $5 miliar di antaranya merupakan hasil dari micropayment pada telepon seluler. Ada yang mengatakan bahwa perkembangan micropayment di internet dan dunia mobile tidak saja akan menggunakan kartu atau cash, tetapi juga klik dan teks. Tapi sabar dulu, gelombang revolusi Less Cash Society dari sisi metode pembayarannya tidak berhenti sampai di situ. Ada lagi yang lebih seru, yaitu ”gelombang”. Apa itu gelombang? Item berikut ini akan membantu menjelaskan.

rFiD (radio Frequency identification). Hadirnya teknologi RFID ini mungkin membawa pengaruh besar pada kehidupan kita kelak. Mengapa demikian? Jika sebelumnya kita terbiasa dengan segala sesuatu yang serba ”digesek”, maka dengan RFID tidak perlu lagi transaksi secara kontak fisik antara kartu dengan mesin geseknya. Semua digantikan dengan gelombang radio yang terpancar dari chip yang ada pada kartu. Nantinya mesin ”reader” akan membaca gelombang radio ini dan akan menghitung dan mencatat transaksinya. Di London telah diluncurkan kartu Oyster pada tahun 2003. Kartu ini adalah rechargeable contactless prepaid yang awalnya

digunakan untuk membayar tiket kereta subway dengan harga yang murah. Lambat laun, akhirnya program ini sukses dengan hampir 2 juta pengguna saat ini. Perkembangannya, transaksi lain juga ikut menggunakan teknologi ini, seperti untuk membeli koran, permen, burger, dsb. Kartu sejenis Oyster ini juga ada di Hong Kong dengan nama Octopus dan malah sudah diluncurkan sejak tahun 1997 dengan meraup pengguna 12,5 juta hingga saat ini.

transaksi Online via internet. Lantas, bagaimana dengan transaksi online melalui internet? Tentu saja ini menjadi bagian yang sangat penting pada Less Cash Society seperti saat ini. Kita bisa mulai dari institusi perbankan yang mengembangkan delivery channel, sehingga tidak hanya menggunakan ATM (Automatic Teller Machine) tetapi juga telah merambah ke dunia yang disebut dengan “internet banking”. Istilah internet

Mobile payment device

Situs ScriptLance.com, contoh situs project bidding yang bisa menggunakan PayPal

Situs PayPal.com, sebagai media online payment untuk berbagai macam hal

Menyambut era Less cash society, sudah siapkah anda?

Page 29: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 27

banking itu sendiri sebenarnya berarti melakukan segala transaksi perbankan melalui internet senyaman bila kita melakukannya di bank yang sesungguhnya. Bahkan prosesnya bisa lebih cepat dan lebih personal.

Saat ini sebagian besar bank-bank ternama di Indonesia telah memiliki delivery channel melalui internet banking. Rata-rata menawarkan tingkat performa dan keamanan yang hampir sama. Yang membedakannya adalah fasilitas-fasilitas apa saja yang bisa dilakukan di dalam internet banking. Semakin banyak fitur dalam internet banking, maka semakin mudah Anda melakukan beragam transaksi. Ini tentunya akan mendongkrak volume transaksi dalam penggunaan internet banking.

Selain itu, masalah keamanan internet banking seringkali dipertanyakan karena memang banyak hal bisa terjadi jika kita terhubung ke internet, mulai dari penyadapan data, pencurian kata kunci, fake pages, data fraud, dsb. Tetapi semua itu sekarang sudah bisa diatasi dengan dua cara besar, yaitu lewat jalur teknis dan nonteknis. Secara teknis beragam teknologi perlindungan sistem dan data telah dikembangkan, misalnya saja teknik enkripsi data yang menggunakan kunci lebih kompleks atau juga teknologi firewall yang melindungi

trafik data Anda. Secara nonteknis, hal ini bisa dimulai dari diri Anda sendiri. Maksudnya adalah Anda harus mau dan lebih peduli mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam bertransaksi secara online di internet. Hal ini di antaranya adalah :

• Selalu berhati-hati dan memeriksa apakah situs yang menyediakan jasa pembayaran via online tersebut memang terpercaya.

• Selalu pastikan alamat situs dengan benar. Saat ini banyak terjadi kasus penipuan tampilan situs. Padahal, situs itu bukanlah situs yang sebenarnya, tetapi itu situs buatan cracker yang hendak mengambil data Anda.

• Berhati-hatilah jika ingin menuliskan informasi kartu kredit pada formulir di suatu situs. Bila perlu pilihlah situs yang menyediakan secure http (biasanya ditandai dengan alamat yang berawalan https://) agar transaksi Anda lebih aman lagi.

• Pastikan Anda tidak bertransaksi pada tempat-tempat yang tidak terpercaya, seperti warnet, public free hotspot, dsb. Kita tidak pernah tahu apakah di tempat itu steril

dari sniffer (pencuri data) atau tidak.• Simpan selalu bukti transaksi dari internet, baik dicetak maupun yang disimpan pada e-Mail

Anda. Ini berguna jika suatu hari terdapat hal-hal yang membutuhkan konfirmasi pembayaran, dsb.

• Sebaiknya Anda mengerti juga keadaan komputer yang digunakan ketika bertransaksi secara online, bahkan bila menggunakan laptop Anda sendiri. Anda harus sering-sering menjaga kondisi komputer atau laptop Anda bebas dari trojan atau keylogger yang bisa mencuri data Anda.

• Poin ini mungkin agak menyimpang sedikit, tetapi selalu periksa setiap item transaksi pada lembar tagihan kartu kredit Anda, jika ada transaksi yang mencurigakan dan berhubungan dengan transaksi online melalui internet, maka itu bisa Anda klaim dan segera menghubungi penyedia kartu kredit Anda.

story

Terminal di Hong Kong yang menggunakan kartu Octopus, yang menjadi salah satu opsi pembayaran

Page 30: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

28 www.lintasarta.net

onlin

e

Layanan Online payment. Saat ini di internet juga banyak tumbuh layanan online payment. Seperti apa maksudnya? Mereka hadir biasanya dengan menggunakan media pembayaran ke suatu situs tertentu. Ide ini muncul karena biasanya kita takut membayar langsung dengan kartu kredit ke suatu situs tertentu. Nah, di sinilah kita bisa menggunakan jasa online payment yang bisa menawarkan sistem pembayaran yang relatif lebih aman.

Contoh dari layanan online payment yang terkenal saat ini adalah PayPal. Anda mungkin sudah sering mendengar mengenai PayPal ini. Anda bisa dengan mudah membuka rekening atau akun di PayPal.com, karena hal tersebut disediakan secara gratis. Setelah mendaftar, kemudian Anda bisa memasukkan data kartu kredit ke situ dan setelah disetujui oleh pihak PayPal, maka Anda akan bisa menggunakan PayPal untuk melakukan pembayaran atau transaksi online di internet. Transaksi yang bisa dilakukan oleh PayPal bisa dikatakan tak terbatas, di antaranya bisa digunakan untuk membeli barang, membeli jasa, dsb. Enaknya lagi, memiliki akun di PayPal sama seperti memiliki rekening sendiri di mana orang lain bisa mentransfer uang ke PayPal Anda dan Anda bisa tarik dananya ke suatu target tertentu, misalnya ke rekening bank Anda atau ke kartu kredit Anda yang telah dimasukkan ke PayPal tadi.

Banyak kasus PayPal ini digunakan sebagai media pembayaran atas jasa yang Anda lakukan. Sebagai contoh pada situs ScriptLance.com. Situs ini menawarkan proyek-proyek seputar TI, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Anda bisa ikut bidding atau menawar proyek yang Anda pikir bisa dikerjakan. Jika Anda terpilih menjadi pihak yang mengerjakan proyek itu dan harganya telah sesuai, maka mereka bisa membayar Anda melalui PayPal. Ini juga terjadi pada situs project bidding lainnya, seperti Guru.com. Situs lainnya sejenis PayPal adalah MoneyBookers.

masa Depan Less cash SocietyLess Cash Society akan terus berkembang sampai ke arah yang tak terbatas. Sebagai contoh, saat ini juga sedang dikembangkan teknologi biometric payment yang

memungkinkan Anda-lah yang di-scan untuk melalukan suatu transaksi pembayaran tertentu. Ini bukanlah hal yang mustahil karena nantinya akan menyangkut kecepatan transaksi dan juga keamanan transaksi dalam jumlah yang lebih besar. Anda tidak perlu lagi berurusan dengan menghapal PIN karena itu sudah ”melekat” pada diri Anda. Saat ini biometric memang digunakan lebih pada kepentingan identifikasi pada tempat-tempat dengan security tinggi seperti pada bandara (Bandara Schipol, contohnya) atau pada identifikasi dengan fingerprint pada karyawan-karyawan perusahaan. Tapi hal ini optimis akan membuat pihak perbankan akan memanfaatkan teknologi biometric untuk melakukan beragam transaksi. Salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi aktivitas “fraud” yang sering terjadi.

Dari beberapa kasus di atas, mulai dari mobile payment, internet banking, online payment, dsb, seharusnya kita semua jadi sadar bahwa dunia sedang berubah ke arah Less Cash Society dan setiap orang akan terkena dampaknya. Dari sisi ini, kita pantas menyikapi perubahan ini melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan selalu mengikuti perkembangan dunia transaksi digital dan juga risiko-risiko yang bisa ditimbulkan di dalamnya.

Lintasarta siap mendukung Less Cash Society. Kami akan hadir di APCONEX 2008. TEKS & FOTO: SONY ARIANTO

KURNIAWAN

RFID tag, benda yang akan mengubah cara kita bertransaksi di

masa yang akan datang

Menyambut era Less cash society, sudah siapkah anda?

Page 31: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 29

Judul Buku : Global Mobile Commerce: Strategies, Implementation, and Case Studies ( Premier Reference Source )Editor : Wayne Huang, Yingluo Wang, John DayTebal Buku : 432 halamanHarga : USD 180,00Terbit : September 2007

SiSTEm pEmBayaran yang mengandalkan uang fisik mulai bergeser sejak tersedianya pelayanan transfer melalui bank, kehadiran kartu kredit, kartu debit, dan ATM. Bahkan kini, dengan kemajuan teknologi yang kian pesat, transaksi keuangan (bisnis) bisa dilakukan secara mobile. Fenomena ini mengisyaratkan semakin dekatnya kita menuju Less Cash Society atau masyarakat yang melakukan transasksi keuangan secara nontunai. Di Indonesia, pemerintah melalui Bank Indonesia juga telah memprogramkan agar Less Cash Society ini bisa segera terealisasi.

Salah satu perwujudan Less Cash Society saat ini adalah hadirnya fasilitas mobile commerce. Pasalnya, di era teknologi nirkabel dewasa ini, perangkat mobile (handphone, PDA, dsb) berdampak pada kian cepatnya langkah dan efektivitas transaksi bisnis. Sejumlah pakar menilai mobile commerce punya potensi yang menjanjikan ke depannya.

Situs Wikipedia mengutip Tiwari and Buse, mendefinisikan mobile commerce sebagai transaksi yang

melibatkan transfer kepemilikan atau hak atas suatu barang dan jasa menggunakan akses mobile dari jaringan komputer dengan bantuan perangkat elektronik.

Buku Global Mobile Commerce: Strategies, Implementation and Case Studies (Premier Reference Source) memberikan laporan mendalam dan lengkap mengenai strategi dan standar-standar teknologi mobile commerce, mulai dari sistem pembayaran mobile commerce, masa depan mobile commerce yang melibatkan teknologi bluetooth dan Wimax, dasar kebijakan yang mengatur keamanan jaringan mobile commerce, sampai cara mempromosikan produk dan jasa perusahaan melalui mobile commerce.

Buku ini terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama membahas mengenai kemunculan mobile commerce dan teknologi yang menyertainya. Bagian kedua hingga keempat buku ini membahas penerapan mobile commerce di wilayah Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika. Jadi, Anda bisa “melihat” mobile commerce dari sudut pandang tiga benua.

Masing-masing bagian berisi artikel yang ditulis oleh sejumlah akademisi perguruan tinggi ternama dari Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika. Dua puluh artikel yang terkandung dalam buku ini disunting oleh Wayne W. Huang dan John Day dari Ohio University, Amerika Serikat serta Yingluo Wang dari Jiao-Tong University, China.

Buku ini lengkap dengan kumpulan teori, penelitian, dan praktik yang komprehensif. Hal ini membuat pembaca buku ini terbantu dalam menjelajahi seluk-beluk mobile commerce dan mempersiapkan kita menghadapi era Less Cash Society. TEKS: ASTRI KHARINA

Menjelajahi Mobile CoMMerCe

Pasalnya, di era teknologi nirkabel dewasa ini, perangkat mobile (handphone, PDA, dsb) berdampak pada kian cepatnya langkah dan efektivitas transaksi bisnis.”

book

Page 32: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

30 www.lintasarta.net

cove

rage

Potret Tiga Wilus LintasartaKerja sama yang solid antarwilayah usaha menjadi salah satu kunci sukses kemajuan sebuah perusahaan. Dengan koordinasi yang maksimal untuk sama-sama memajukan dan mencapai target perusahaan, wilayah usaha di berbagai area membantu PT Aplikanusa Lintasarta memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya.

Ibarat organ tubuh yang salIng melengkapi dan mendukung, begitulah gambaran hubungan antara kantor pusat Lintasarta dengan wilayah usahanya (wilus) di seluruh Indonesia. Wilus Lintasarta di luar Jakarta terbagi menjadi Wilus Barat, Tengah, dan Timur. Pada edisi spesial Ulang Tahun Lintasarta ini rubrik Coverage Premium Connection secara khusus memotret gambaran usaha di ketiga wilus tersebut.

WIlus tengah terdiri dari tiga regional, yakni Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Kalimantan. Di antara ketiganya, saat ini Jabar merupakan pemberi kontribusi terbesar bagi Wilus Tengah Lintasarta. Setelah Jabar, Jateng dan Kalimantan juga tercatat sebagai pemberi kontribusi terbesar di wilus Tengah.

Sementara itu, dalam perjalanannya, Wilus Tengah pernah mencatat prestasi spektakuler. General Manager Wilus Tengah Lintasarta, Gatot Santoso memaparkan, ketika pertumbuhan pendapatan Lintasarta antara 2006-2007 secara korporat tidak begitu besar akibat ketatnya kompetisi, kontribusi pendapatan dari Wilus Tengah justru meningkat growth-nya.

Hingga saat ini, Wilus Tengah sedang membangun sejumlah infrastruktur seperti fasilitas datacentre di kota Bandung, jalur fiber optik, dan jaringan terestrial. Jalur fiber optik dibangun di pusat kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan. Sementara itu, pembangunan jaringan terestrial dilakukan di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau jaringan Lintasarta, di antaranya Indramayu, Cilacap, Palangkaraya, Klaten, Salatiga, Magelang, dan Cianjur.

Wilus Tengah juga sedang mempersiapkan pembukaan kantor baru di dua lokasi, yaitu Palangkaraya dan Tarakan. Pengoperasiannya diperkirakan pada pertengahan tahun ini. Keduanya akan melengkapi regional representative office Lintasarta Wilus Tengah yang telah tersebar di 13 kota lainnya.

WIlus barat. Wilus Barat mencakup seluruh pulau Sumatera, Bangka-Belitung, Kepulauan Riau, dan Pulau Nias. Kota-kota yang menjadi lokasi perwakilan regional antara lain, Banda Aceh, Medan, Pakanbaru, Batam, Padang, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung. Tahun 2008 ini, lokasi perwakilan regional bertambah dengan hadirnya kantor baru di Lhoksemawe, Tanjung Pinang, dan Pangkal Pinang.

Di Wilus Barat, area Sumatera memiliki kesamaan dengan Kalimantan dalam hal potensi industri yang berhubungan dengan sumber daya alam. Bedanya, untuk Sumatera penekanannya berada pada industri perkebunan kelapa sawit dan turunannya. Industri ini membutuhkan jaringan komunikasi data dan suara yang dapat mengakses hingga ke wilayah pelosok. Solusi andalan yang ditawarkan Wilus Barat adalah VSAT multiservice yang mampu menjangkau seluruh Indonesia.

Saat ini pengembangan yang sudah dilakukan Wilus Barat adalah Pelayanan ProAktif. Menurut General Wilus Barat, Zulfi Hadi, pelayanan ProAktif merupakan sistem pelayanan terpadu yang memberitahu secara proaktif pelanggan saat terjadi gangguan. Pelayanan ini didukung oleh NetMap (Network Management Aplication), yaitu sistem monitoring jaringan yang terpadu dan melibatkan semua lini mulai dari helpdesk sampai operation.

Page 33: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 31

Jadi, apabila terjadi gangguan pada jaringan tertentu, maka otomatis aplikasi tersebut menghidupkan alarm dan mengirimkan e-mail ke helpdesk maupun customer assitance representative/CAR. Helpdesk/CAR akan mengabari pelanggan dan menginformasikan perbaikannya.

Zulfi mengakui, saat ini tantangan yang dihadapi Wilus Barat adalah transportasi, khususnya untuk daerah kepulauan, seperti Natuna. Ia melanjutkan, hal ini karena minimnya infrastruktur di daerah seperti fasilitas dan frekuensi transportasi ke daerah tersebut. Untuk mengatasinya, di setiap kota operasional disiapkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang stand by 24 jam. ”Begitu terima gangguan yang harus ditangani ke lapangan, maka tim tersebut langsung berangkat ke lokasi atau tujuan,” jelas Zulfi.

WIlus tImur. Meningkatnya kebutuhan telekomunikasi data dan internet dan banyaknya pasar yang belum tergarap di daerah turut memberi dampak positif bagi Wilus Timur Lintasarta. General Manager Lintasarta Wilus Timur, Arief Rohman Yulianto mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, Wilus yang dipimpinnya mengalami pertumbuhan rata-rata 50%. Kondisi ini juga membawa Wilus Timur menempati posisi pemimpin pasar bisnis komunikasi data di kawasan Timur Indonesia.

Menghadapi tantangan yang semakin berat, Wilus Timur Lintasarta juga memberikan value added. Bukan cuma itu, Wilus Timur yang meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku,

dan Papua ini juga mengembangkan solusi baru untuk segmentasi usaha kecil-menengah (UKM/ Small Medium Corporate).

Arief menilai, jumlah UKM yang sangat banyak justru menjadi pasar potensial untuk digarap. ”Model bisnisnya mungkin agak beda, tapi kami juga sudah masuk ke sini sejak beberapa tahun lalu sehingga kami yakin bisa melayani segmen ini,” ungkap Arief.

Pengembangan yang tengah dilakukan wilus Timur sama seperti wilus lainnya, yakni memperkuat infrastruktur jaringan. Saat ini daerah Jawa Timur-Bali-Makassar telah terhubung dengan backbone berkapasitas besar yang membentuk ring ke Balikpapan-Banjarmasin dan Jakarta. Pengembangan ini terkait pula dengan dengan pembangunan jaringan fiber optik Lintasarta.

Kondisi infrastruktur telekomunikasi di Indonesia Timur yang masih ketinggalan dibandingkan dengan di Jawa merupakan kendala utama yang dihadapi wilus Timur. Namun, Arief dan rekan-rekannya di Wilus Timur tetap optimistis. Arief menambahkan, kondisi ini sebetulnya justru bisa dijadikan peluang dengan memanfaatkan layanan VSAT (Very Small Aparture Terminal).

Selain itu, ia menambahkan, sektor industri manufaktur, keuangan, jasa, distribusi, perdagangan, dan sumber daya alam memiliki potensi perkembangan yang besar. Namun, Arief menekankan, Wilus Timur membidik satu bidang lain yang dinilai prospektif, yaitu sektor pendidikan. ”Sekaligus mudah-mudahan dengan membantu sektor pendidikan kita bisa mendapat barokah,” papar Arief. TEKS: ASTRI KHARINA - FOTO: ISTIMEWA

Wilus Tengah juga sedang mempersiapkan pembukaan kanTor baru di dua lokasi, yaiTu palangkaraya dan Tarakan. pengoperasiannya diperkirakan pada perTengahan Tahun ini.gatot santoso, general manager Wilus tengah lintasarta

di seTiap koTa operasional disiapkan Tim uniT reaksi CepaT (urC) yang sTand by 24 jam. begiTu Terima gangguan yang harus diTangani ke lapangan, maka Tim TersebuT langsung berangkaT ke lokasi aTau Tujuan.Zulfi hadi, general manager Wilus barat lintasarta

Wilus Timur yang melipuTi jaWa Timur, bali, nusa Tenggara, sulaWesi, maluku, dan papua ini juga mengembangkan solusi baru unTuk segmenTasi usaha keCil-menengah.arief rohman yulianto, general manager Wilus timur lintasarta

Page 34: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

32 www.lintasarta.net

Dewasa ini kebutuhan bandwith (kapasitas membawa informasi) kian meningkat. Namun, terkadang besarnya bandwith berbanding terbalik dengan jarak tempuh pengiriman informasi. Akibatnya, pengiriman informasi berlangsung lambat. Hal ini merupakan salah satu tantangan pasar modern yang harus diantisipasi.

Fiber Optik: Menjawab Tantangan Pasar Modern

Tingginya perminTaan bandwith hendaknya dibarengi dengan tingginya kecepatan pengiriman informasi. Hal ini terkait dengan informasi berupa data, audio, video, maupun gabungan ketiganya sekaligus.

Menurut Manager Marketing Development PT Aplikanusa Lintasarta, Diyani Jawir, kenaikan kebutuhan bandwith setiap tahun terus bertambah. Untuk menjawab kenaikan kebutuhan tersebut, dibutuhkan solusi, salah satunya jaringan Fiber Optik (FO). Contohnya ada beberapa industri yang kebutuhan bandwith-nya mencapai 10Mbps hingga 100Mbps.

Seperti yang telah dipaparkan pada edisi sebelumnya, jaringan FO merupakan kabel jaringan yang bisa mentransmisi cahaya (optik). Berbeda dengan kabel dari bahan copper (tembaga), kabel FO tidak membawa sinyal elektrik. FO mengubah sinyal dalam bentuk bit yang diterimanya menjadi bentuk cahaya.

Bila dibandingkan bahan lainnya, kabel FO lebih mahal. Meski begitu, FO memiliki jangkauan dari 550 meter sampai ratusan kilometer. Selain itu, FO memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap interfensi. Berbeda dengan copper yang masih memungkinkan terjadinya interfensi antarsaluran yang berdekatan.

hot

”“Jaringan Fiber Optik merupakan

kabel jaringan yang bisa mentransmisi

cahaya (optik).

Page 35: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 33

Fiber Optik: Menjawab Tantangan Pasar Modern

prospek CerahLintasarta berupaya mengantisipasi kebutuhan pasar modern dengan mulai membangun jaringan FO sejak 2007. Wilayah yang menjadi lokasi jaringan FO adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Palembang, Batam, Medan, Balikpapan dan Makassar. Tahun ini di Jakarta sendiri tengah dibangun sembilan ring jaringan FO, antara lain di kawasan jalan Thamrin, TB Simatupang, dan Sudirman.

Keistimewaan dari konsep ring ini berkaitan dengan masalah fleksibilitas. Jadi, kalau koneksi di salah satu ring putus, maka secara otomatis akan langsung berpindah ke ring lainnya. Dari kedua belas wilayah di atas, Lintasarta menargetkan 150 gedung memperoleh layanan FO. Hingga Februari 2008 ini, tercatat sudah ada 81 gedung di Jakarta, tujuh gedung di Bandung, dan dua gedung di Denpasar yang siap menggunakan layanan FO. Diyani memperkirakan, pada Juni 2008, titik-titik target di Jakarta bisa tercapai.

Lantas, siapa saja yang disasar oleh layanan FO? Product Manager Lintasarta, Edward Simond menyatakan, semua segmen akan disasar oleh layanan FO, baik yang bergerak di bidang finance, manufacture, service, maupun trading. Namun, sebagai permulaan, FO akan dikembangkan di kawasan bisnis yang padat. ”Yang pertama sih segmennya korporat,” ujar Edward.

Pembangunan FO diakui Edward membutuhkan investasi yang besar di awal. Kendati demikian, jika dilihat dari jangka waktu FO yang bisa mencapai lebih dari 15 tahun, maka cost yang dikenakan pun sebanding. Pelanggan pun bisa memperoleh harga yang sangat kompetitf.

Edward optimistis FO akan diterima pasaran. Apalagi mengingat Lintasarta merupakan pionir dan market leader di bidang jasa komunikasi data. Edward menambahkan, selama tahap pembangunan, Lintasarta memberikan harga promosi yang sangat jauh di bawah harga kompetitor. Salah satu buktinya, promosi yang awalnya hanya sampai Desember 2007 ini diperpanjang hingga 30 Juni 2008. TEKS: ASTRI KHARINA & FOTO: LINTASARTA

Semua segmen akan disasar oleh layanan FO, baik yang bergerak di bidang finance, manufacture, service, maupun trading.

“edward SimondProduct Manager

PT Aplikanusa Lintasarta

Kenaikan kebutuhan bandwith setiap tahunnya terus bertambah. Untuk menjawab kenaikan kebutuhan tersebut, dibutuhkan solusi, salah satunya jaringan fiber optik (FO).

Diyani JawirManager Marketing

DevelopmentPT Aplikanusa Lintasarta

Page 36: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

34 www.lintasarta.net

Perusahaan kini harus kian jeli dalam mempertimbangkan adopsi sistem deteksi dini. Selain itu, memonitor dan mengevaluasi operasional serta pemeliharaan fungsi sistem keamanan TI yang ada memotivasi tercapainya tingkat keamanan teknologi sistem informasi yang baik, sehingga menghindari risiko penyalahgunaan data atau kebocoran informasi.

“Lho, kok desain produk terbaru kita udah muncul di internet sih? Launching-nya kan bulan depan! Gawat! File-file laporan keuangan kita datanya corrupt.”

Barangkali kepanikan di atas pernah Anda alami di tempat kerja. Tentu hal ini memusingkan manakala data-data yang seharusnya menjadi rahasia perusahaan atau instansi Anda ternyata terbongkar. Akan lebih membingungkan lagi bila hal itu merusak kredibilitas perusahaan, bahkan mengancam kelangsungan bisnis Anda, baik ancaman yang berasal dari luar (eksternal) maupun dalam (internal) organisasi.

Berangkat dari kebutuhan akan rasa aman terhadap data-data perusahaan itulah kemudian muncul penerapan Information Security Management (ISM). Menurut General Manager IT & Organization Division PT Aplikanusa Lintasarta, Pratiwi Widjiastuti, Information Security itu berkaitan dengan bagaimana kita menjaga kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas informasi. Prawiti kemudian mengistilahkan information security ini dengan singkatan dari tiga prinsip dalam information security, yakni confidentiality (kerahasiaan), integrity, dan availability (ketersediaan), yang kemudian dikenal dengan CIA.

tips InformatIon SecurIty

Bukan Hanya PerSoalan tI

Berangkat dari kebutuhan akan rasa aman terhadap data-data perusahaan itulah kemudian muncul penerapan Information Security Management (ISM). ”

Page 37: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 35

Menurutnya, prinsip confidentiality ini bertujuan menjaga agar suatu informasi hanya bisa diakses oleh orang-orang yang berkepentingan (authorized). Integrity kemudian menjamin bahwa datanya benar-benar akurat dan lengkap, tidak ada yang corrupt. Sementara itu, Availibility menjamin bahwa hanya orang-orang yang authorized untuk informasi itu yang bisa mengakses informasi tersebut kapan pun diperlukan.

Sementara itu, penjagaan ISM ini tak terbatas pada aspek informasi (database, storage media, procedures), software (application dan system), dan peralatan fisik (komputer, telepon, telepon seluler, mesin fax, printer, dll.) saja, namun juga meliputi aspek-aspek nonfisik seperti, goodwill, kepercayaan, citra, reputasi yang dimiliki organisasi, serta aspek network communication.

Penjagaan keamanan untuk aspek informasi, peralatan fisik, juga software yang melalui network communication antara lain dengan menyediakan antivirus dan meng-update-nya, memfilter situs-situs, dan e-mail yang tidak diharapkan, mengenkripsi informasi yang disebarkan, serta memonitor semua proses yang berlangsung.

Pratiwi menambahkan, selama ini anggapan yang muncul di masyarakat menyangkut persoalan information security berkaitan dengan urusan bidang Information Technology (IT). ”Image-nya begitu. Padahal enggak hanya IT,” ujar Pratiwi seraya menjelaskan, information security system yang meliputi tiga factor. Ketiga factor yang saling menunjang tersebut adalah technology, process, dan human (Sumber Daya Manusia/SDM). Menurutnya, kalau teknologinya memadai namun regulasinya tidak ada dan SDM yang menjalankan tidak maksimal, percuma saja.

Bila ditelaah lebih jauh, faktor SDM memang menjadi hal terpenting dalam information security. Karyawan harus betul-betul terseleksi dengan baik sejak awal masuk. Jangan sampai calon karyawan ternyata pernah terkena kasus keamanan. Selanjutnya, selama menjadi karyawan di suatu perusahaan,

Page 38: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

36 www.lintasarta.net

ia harus menjaga kerahasiaan data perusahaan sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Sampai pada saat keluar pun dia juga menandatangani perjanjian tidak akan membocorkan informasi perusahaan. Itulah biasanya gambaran untuk menjaga kerahasiaan informasi dalam sebuah perusahaan.

Lantas, bagaimana dengan optimalisasi ISM? Menurut Pratiwi, hal ini bisa berjalan optimal dengan hadirnya komitmen dan kerjasama antara semua pihak dalam organisasi (perusahaan), mulai dari lini teratas hingga terbawah. Bagaimana halnya menerapkan ISM dalam organisasi? Dalam ISO 27001:2005 dicantumkan tiga domain utama dalam mekanisme kontrol information security, yakni domain teknologi, domain manajemen, dan domain fisik. Domain teknologi meliputi access control, information system acquisition, development, and maintaince, serta communication and operation management.

Di lain sisi, domain manajemen terdiri atas security policy, organization of information security, assets management,

compliance (kelengkapan informasi), human resource security (SDM), business continuity management, dan information security incident management (ISIM). Sedangkan, domain fisik mencakup physical and environmental security. Tridomain ini berlangsung di tataran organisasional sampai operasional.

Berkaitan dengan domain ini, Pratiwi mengungkapkan, pertama-tama yang harus disiapkan adalah security policy (kebijakan keamanannya). Hal ini berkaitan dengan alasan organisasi menerapkan ISM. Setelah itu, barulah mengorganisasi siapa saja yang bertanggung jawab dalam penerapan ISM dan apa peran masing-masing personil. Untuk itu, perlu dibuat tim khusus. Berikutnya, assets management, di antaranya mencakup pengklasifikasian dokumen berdasarkan tingkat keterbukaan informasi. Selain itu, hal yang masih tercakup dalam domain manajemen adalah masing-masing domain yang saling terkait, seperti ISIM dengan physical and environmental security (domain fisik). Contoh physical and environmental security ini misalnya saat terjadi kebakaran atau gempa bumi yang mengakibatkan jaringan informasi rusak.

Lintasarta sendiri sudah menjalankan tahap-tahap ISM ISO 27001 tersebut mulai 2007. Namun, sebetulnya kontrol keamanan informasi telah dilaksanakan Lintasarta sejak sekitar sepuluh tahun lalu. ”Jadi kita sudah terbiasa dengan kegiatan seperti ini,” ucap Pratiwi. Menurutnya, ada beberapa fitur yang terkait dengan jasa ISM, yaitu network security audit, network security, dan managed ID/IPS firewall.

Siapa saja yang membutuhkan ISM? Semua bidang tentunya dan bukan hanya perusahaan-perusahaan besar melainkan juga pemerintahan sampai usaha kecil dan menengah. Lintasarta sendiri hingga saat ini baru menjalin mitra dengan dunia perbankan, terutama dalam jasa network security audit atau tahap pengecekan keamanan jaringan.

Kendati demikian, Pratiwi optimistis bahwa saat ini information security sudah menjadi isu sendiri di Indonesia. Ini menunjukkan sudah tumbuh kesadaran masyarakat terhadap keamanan informasi dalam organisasi. TEKS & FOTO: ASTRI KHARINA

ISM bisa berjalan optimal dengan hadirnya komitmen dan kerjasama antara semua pihak dalam organisasi (perusahaan), mulai dari lini teratas hingga terbawah.

pratiwi WidjiastutiGeneral Manager

IT & Organization DivisionPT Aplikanusa Lintasarta

tips

Information Security Bukan Hanya Persoalan tI

Page 39: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 37

ICT Expo 2008 IndonEsIaTempat: Jakarta International Expo Kemayoran, JakartaTanggal: 21- 24 Mei 2008

Pameran teknologi informasi dan komunikasi ini meliputi berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, rumah sakit, pendidikan dan bisnis. Selain itu, acara Internasional Business to Business (B2B) ini juga berfungsi sebagai jembatan penghubung perbedaan era digital di Indonesia.

calendar

InTErnaTIonal ICT ExpoTempat: Hong Kong Convention and Exhibition Centre

Tanggal: 14 - 17 April 2008Dalam expo ini, partisipan bisa mendapatkan gambaran mengenai bisnis di 2008

apConEx 2008 “ThE asIa pasIfIC ConfErEnCE & ExhIbITIon on fInanCIal TransformaTIon”Tempat: Jakarta Convention Center, Indonesia

Tanggal: 7 - 9 May 2008

ExhIbITIon markETIng for 32nd Ipa ConvEnTIon and ExhIbITIonTempat: Jakarta Convention Center, Indonesia

Tanggal: 27 - 29 May 2008

IndonEsIa CElullar show 2008Tempat: Assembly Hall & Plennary Hall - Jakarta Convention Center

Tanggal: 11 - 15 Juni 2008Dengan mengusung tagline Mobile Technology for Humanity, Indonesia Cellular Show 2008 akan menjadi perhelatan selular terbesar di Indonesia.

Selain itu, dalam ajang akbar ini, bisa ditemukan hal-hal baru dalam dunia selular di Indonesia.

forum grafIka dIgITal (fgd) surabaya Tempat: Gramedia Expo - Surabaya

Tanggal: 18 - 21 Juni 2008

IndonEsIa CElullar show 2008 - surabaya Tempat: Gramedia Expo - Surabaya

Tanggal: 23 - 27 July 2008

IndoComTECh 2008Tempat: Hall A, B, Cendrawasih Hall & Plenarry Hall - Jakarta Convention Center

Tanggal: 12 - 16 November 2008

Page 40: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

38 www.lintasarta.net

eventst IT EXPO, Mal SKA Pekanbaru,

5-9 Maret 2008

p Focus Group Komunikasi Data dan Internet,

Balikpapan, Januari 2008

Sosialisasi program Kemitraan, kantor Lintasarta Palembang, 3 Maret 2008 u

p Gebyar Penyaluran Zakat kerjasama Rohis Lintasarta

dengan Rumah Zakat Indonesia, Jakarta, 2 April 2008

p Kegiatan Donor Darah kerjasama Rohis

Lintasarta dengan Rumah Zakat Indonesia, Jakarta, 3 April 2008Telecommunication

Partnership Forum Next

Generation Enterprise

Network, Shangrilla Hotel

Jakarta, 26 Februari 2008 u

Page 41: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

edisi 13 2008 39

album

events

p Focus Group Discussion Finance Non Banking,

Hotel Santika Jakarta, 26 Maret 2008

Lintasarta ICT Forum “HR For IT

People”, Auditorium Indosat-Jakarta,

28 Februari 2008 u

Executive Gathering Industri Manufaktur, Hotel Santika Jakarta, 19 Maret 2008 u

p Executive Gathering Retail Industry,

Hotel Nikko Jakarta, 13 Maret 2008

Seminar Nasional Manufaktur, Hotel Gran Melia Jakarta, 15 Januari 2008 q

p Seminar IT In Mining Industry, Hotel Aryaduta

Jakarta, 27 Maret 2008

p Lintasarta welcome forum (Lintasarta

Training Series) Jakarta, Februari 2008

Page 42: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

40 www.lintasarta.net

Salah Satu yang terpikat dengan pesona YouTube adalah Google. Tak tanggung-tanggung, 1,65 miliar dollar AS dikeluarkan perusahaan raksasa tersebut untuk membeli YouTube. Akuisisi ini terjadi pada 16 Oktober 2006, kurang dari dua tahun sejak YouTube pertama kali diluncurkan. Menurut situs Wikipedia, pada Februari 2008, pencarian video di YouTube menghasilkan sekitar 72.600.000 video dan sekitar 2.800.000 user channel.

Konsep awal YouTube lahir di garasi rumah Chad Meredith Hurley pada Februari 2005. Hurley adalah anak kedua pasangan Donald dan JoAnn Hurley. Ayah Hurley berprofesi sebagai konsultan keuangan sedangkan ibunya merupakan guru di sekolah lokal. Selepas SMA, Hurley melanjutkan pendidikannya ke Indiana University of Pennsylvania dan mengambil jurusan seni.

Sebelum lulus dari universitas tersebut, Hurley bekerja di PayPal, sebuah perusahaan jasa pembayaran online. Hurley bahkan membuat logo pertama PayPal yang masih digunakan sampai sekarang. Hurley keluar dari PayPal pada 2002 setelah perusahaan itu dibeli E-Bay di tahun yang sama. Di PayPal pulalah pria kelahiran Pennsylvania, 31tahun silam ini berjumpa dengan Steve Chen dan Jawed Karim yang berlatar belakang ilmu komputer. Inspirasi membuat YouTube kemudian muncul lantaran ketiga pemuda tersebut kesulitan mengirim video acara makan malam mereka melalui internet.

Naluri bisnis Hurley mulai tampak sejak ia kanak-kanak. Pada usia lima tahun, Hurley kecil menjual lukisan-lukisan buatannya di halaman depan rumahnya. Kurang dari lima belas tahun kemudian, Hurley telah memiliki perusahaannya sendiri bersama Chen.

Saat ini Hurley memegang posisi CEO YouTube dan Chen menduduki kursi CTO YouTube. Sementara itu Karim tak lagi bergabung dengan YouTube karena perbedaan pendapat. Meskipun sempat terganjal masalah hak cipta dengan tiga perusahaan media, namun tak lantas membuat YouTube terpuruk. Kesuksesan Hurley dan Chen membawa YouTube sebagai situs video online terbesar di dunia, mengantar keduanya masuk ke dalam jajaran 50 Orang Paling Berpengaruh di Bisnis 2.0 versi CNNMoney.com. Laporan Wall Street Journal pada Oktober tahun lalu menyebutkan, akuisisi dengan Google membuat Hurley mengantongi saham bernilai lebih dari 345 juta dollar AS.

Kepada majalah almamaternya, IUP Magazine, Hurley mengatakan ia berencana melanjutkan apa yang telah ia lakukan di masa lalu, yakni “membangun produk atau jasa, membangun tim, menemukan orang-orang yang tepat untuk menjaga segala sesuatunya terus berjalan,” ungkap suami dari Kathy Clark dan ayah dua anak ini. TEKS: ASTRI KHARINA - FOTO: vOLKSKRANTBLOG.NL

Sang CEO di Balik SituS FEnOmEnal YOutuBE

Pesona situs video online YouTube memang luar biasa. Kehadirannya memudahkan siapa saja untuk men-download, mengirim, dan menampilkan video dengan mudah dan gratis.

Chad Meredith hurley yOutube, CeO

story

Page 43: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload

Mobile Extension (Mobex)

Video Conference

E-Learning

VPN-ezy via HSDPA

Corporate MailerUntuk Informasi lebih lanjut

dapat menghubungi:SALES DEPARTMENTTel. +62 21 230 2345

Page 44: sejarah lintas (file ini bukan file karya saya)  saya hanya re-Upload