sejarah keamanan jaringan

5
SEJARAH KEAMANAN JARINGAN Dewi Setianingrum NPM : 0807100761 Tingkat III Teknik Kripto, Sekolah Tinggi Sandi Negara 1. PENDAHULUAN Keamanan adalah kondisi dalam menjaga sesuatu agar sumber daya yang digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Jaringan adalah ruang lingkup untuk melakukan hubungan komonikasi antara pihak yang membutuhkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa keamanan jaringan adalah suatu kondisi pada setiap pihak yang berkomunikasi dalam suatu hubungan memiliki rasa aman akan segala sesuatu yang berada diantara jaringan tersebut dan tidak adanya suatu kecurigaan yang merugikan pihak tersebut. Faktor-faktor dasar yang dibutuhkan dalam suatu keamanan jaringan adalah confidentiality, integrity, dan availability. Confidentiality adalah kerahasiaan data yang dikirimkan oleh pengguna jaringan untuk dapat diterima secara aman tanpa diketahui pihak yang bertanggung jawab kepada penerima data tersebut. Dalam pengiriman data, pihak ketiga dapat mengganti data yang dikirimkan tersebut dengan data yang palsu dan dibuat seakan berasal dari pengirim asli. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya integrity atau keaslian data yang dikirimkan. Sedangkan avaibility adalah adanya ketersediaan data atau layanan yang dapat digunakan untuk sistem keamanan jaringan agar semua berjalan sesuai ketentuan. Selain faktor tersebut ada beberapa hal yang diperlukan juga untuk proses keamanan jaringan. Non-repudiation atau anti penyangkalan merupakan hal yang penting dalam keamanan jaringan karena dapat mencegah pihak yang mengirimkan data atau pesan tidak dapat menyangkal bahwa pesan yang dikirimkan adalah benar darinya. Kepercayaan antara pengirim dan penerima dapat diperkuat dengan adanya otentikasi antara setiap user. 2. SEJARAH KEAMANAN JARINGAN Namun hingga saat ini, keamanan jaringan masih terdapat kendala dalam mengatasi ancaman keamanan jaringan. Sejarah telah mencatat ancaman keamanan jaringan yang dapat merugikan suatu sistem. Hacker muda seperti Kevin Mitnick yang saat itu pada tahun 1981 masih berusia 17 tahun telah dapat mencuri Pac-Bell. Tindakan kejahatan

Upload: dewi-setianingrum

Post on 04-Jul-2015

577 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

Dewi Setianingrum – NPM : 0807100761

Tingkat III Teknik Kripto, Sekolah Tinggi Sandi Negara

1. PENDAHULUAN

Keamanan adalah kondisi dalam menjaga sesuatu agar sumber daya yang digunakan

sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Jaringan adalah ruang lingkup untuk

melakukan hubungan komonikasi antara pihak yang membutuhkan. Sehingga dapat

dikatakan bahwa keamanan jaringan adalah suatu kondisi pada setiap pihak yang

berkomunikasi dalam suatu hubungan memiliki rasa aman akan segala sesuatu yang

berada diantara jaringan tersebut dan tidak adanya suatu kecurigaan yang merugikan

pihak tersebut.

Faktor-faktor dasar yang dibutuhkan dalam suatu keamanan jaringan adalah

confidentiality, integrity, dan availability. Confidentiality adalah kerahasiaan data yang

dikirimkan oleh pengguna jaringan untuk dapat diterima secara aman tanpa diketahui

pihak yang bertanggung jawab kepada penerima data tersebut. Dalam pengiriman data,

pihak ketiga dapat mengganti data yang dikirimkan tersebut dengan data yang palsu dan

dibuat seakan berasal dari pengirim asli. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya integrity

atau keaslian data yang dikirimkan. Sedangkan avaibility adalah adanya ketersediaan

data atau layanan yang dapat digunakan untuk sistem keamanan jaringan agar semua

berjalan sesuai ketentuan.

Selain faktor tersebut ada beberapa hal yang diperlukan juga untuk proses keamanan

jaringan. Non-repudiation atau anti penyangkalan merupakan hal yang penting dalam

keamanan jaringan karena dapat mencegah pihak yang mengirimkan data atau pesan

tidak dapat menyangkal bahwa pesan yang dikirimkan adalah benar darinya.

Kepercayaan antara pengirim dan penerima dapat diperkuat dengan adanya otentikasi

antara setiap user.

2. SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

Namun hingga saat ini, keamanan jaringan masih terdapat kendala dalam mengatasi

ancaman keamanan jaringan. Sejarah telah mencatat ancaman keamanan jaringan yang

dapat merugikan suatu sistem. Hacker muda seperti Kevin Mitnick yang saat itu pada

tahun 1981 masih berusia 17 tahun telah dapat mencuri Pac-Bell. Tindakan kejahatan

Page 2: SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

Kevin Mitnick merupakan tindakan kriminal pada komputer terbesar pada sejarah U.S.

Kerugian yang ditimbulkan sebesar kurang lebih delapan juta U.S. dollar dalam bentuk

properti dan source code dari berbagai perusahaan. Sejak saat itu, keamanan informasi

menjadi sorotan dunia.

Dengan adanya kejadian tersebut, keamanan informasi dianalisis lebih lanjut.

Perusahaan yang dirugikan juga menegaskan bahwa keamanan untuk data berharga harus

ditingkatkan. Internet juga salah satu hal mengapa kejadian tersebut terjadi, maka

diadakan peningkatan keamanan data yang dikirimkan melalui internet.

Protokol internet diharapkan dapat mengatsi solusi ancaman keamanan jaringan.

TCP/IP merupakan protokol yang fokus pada jaringan internet. Struktur yang digunakan

dalam protokol TCP/IP memiliki tingkat keamanan komunikasi yang dapat diandalkan.

Berikut adalah sejarah ancaman keamanan jaringan informasi terbesar yang dilakukan

para hacker.

Tahun 1930

1. Tahun 1932

Kriptanalisis Marian Rejewski, Henryk Zygalski, dan Jerzy Rozycki memecahkan

kode mesin Enigma.

2. Tahun 1939

Alan Turing, Gordon Welchman, dan Harold Keen bekerja bersama untuk

membangun Bombe (berbasis pada Rejewski dalam Bomba). Mesin Enigma yang

menggunakan ukuran kunci dalam ukuran kecil dipercaya dapat dipecahkan dengan

brute force attack.

Tahun 1960

1. Tahun 1965

William D. Mathews dari MIT menemukan serangan yang dapat dilakukan pada

Multics CTSS yang berkerja dalam IBM 7094. Data password dapat dilihat oleh

serangan yang dilakukan William. Serangan ini dapat dilakukan ketika melakukan

perkalian yang melibatkan teks sistem editor menyebabkan editor membuat file

temporary dengan nama konstan. Dengan ini, maka isi dari data password sistem

CTSS dapat dilihat oleh user lain yang masuk dalam sistem tersebut.

Tahun 1970

1. Tahun 1971

John T. Draper (nama panggil terakhir Captain Crunch), teman dari Joe Engressia,

dan blue box phone phreaking mengungkapkan berita sejarah pada Majalah Esquire.

Page 3: SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

Tahun 1980

1. Tahun 1981

The Warelords terbentuk di United States, ditemukan oleh Black Bart (cracker Dung

Beetles pada tahun 1982) di St. Louis, Missouri. Membentuk banyak remaja hacker,

phreaker¸ dan coder.

2. Tahun 1982

The 414s memecahkan 60 sistem komputer dalam suatu institusi dari Laboratorium

Los Alamos ke Manhattan’s Memorial Sloan-Kattering Cncer Center. Insiden ini

menimbulakan berita terheboh pada Newsweek dengan judul Beware : Hackers at

play. Mendengar isu tersebut Anggota Perwakilan di U.S membuat kebijakan

mengenai keamanan komputer.

3. Tahun 1983

Grup KILOBAUD dibentuk pada Februari, membentuk gabungan grup hacker.

Film WarGames merupakan film yang menampilkan fenomena hacking dan

kemampuan hacker dalam memecahkan sistem keamanan.

The 414s ditangkap dan diinvestigasi oleh FBI. Meskipun banyak anggota tang tidak

terlibat dalam kejahatan tersebut, Newsweek kembali mengabarkan berita dengan

judul Beware : Hackers at play.

Dosen dari Turing Award, Ken Thompson membuat Trojan Horse yang dapat disebut

sebagai hacking.

4. Tahun 1984

Kongres komunikasi Chaos pertama, hacker asal Eropa mengkonferensikan Klub

Komputer Chaos yang diadakan pada Hamburg

5. Tahun 1985

Serangan sniffer terhadap Sun Worksatation

6. Tahun 1986

Terdapat virus cuckoo’s egg.

7. Tahun 1988

Robert T. Morris menginjeksikan Morris Worm dengan teknik buffer overflow ke

dalam jaringan.

Tahun 1990

1. Tahun 1991

Phil Zimmerman menulis Pretty Good Privacy sebagai proteksi atas serangan

keamanan terhadap e-mail.

Page 4: SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

2. Tahun 1993

Mosaic mengalami point-click attack.

3. Tahun 1995

Kevin Matnick menyerang SDSL/SATAN/SSL.

4. Tahun 1998

Tercatat adanya smurf attack.

5. Tahun 1999

Virus Melissa menyerang Word 97/1000 dengan kerugian sebasar 300 juta U.S dollar

dan 150.000 sistem dalam 4 hari.

Tahun 2000

1. Tahun 2000

Tercatat fenomena carding, tidak hanya negar maju yang terkena tetapi juga kota-

kota pendidikan di Indonesia.

Microsoft mengalami 2 kali kebocoran dan situs Israel berhasil dirusak pada bulan

Oktober.

Situs Kementrian Penerangan Korea dibocorkan oleh hacker pada Agustus.

Derial of Service menyerang eBay, Yahoo, Amazon pada Februari.

I Love You menyerang Outlook dan mencapai kerugian sebesar 10 miyar U.S. dollar

dengan 500.000 sistem dalam 24 jam.

22.000 serangan terhadap Pentagon.

2. Tahun 2001

Virus Anna Kournikova pada Februari 2001.

Terdapat virus Code Red pada akhir Juli 2001.

3. Tahun 2002

Klez. H membuat Malware terbesar yang menginjeksi mesin dengan kerugian

milyaran dollar.

4. Tahun 2003

CULT OF THE DEAD COW dan Hacktivismo meminta ijin pada Pemerintah United

Stated untuk mengekspor enkripsi yang kuat pada peralatan.

5. Tahun 2004

Myron Tereshchuk berhasil merugikan Micropatent sebesar 17 juta U.S dollar.

6. Tahun 2005

Cameron Lacroix dalam 11 bulan berhasil mendapatkan akses ke jaringan T-Mobile

USA dan mengeksploitasi Sidekick Paris Hilton.

Page 5: SEJARAH KEAMANAN JARINGAN

7. Tahun 2006

Perusakan terbesar dalam sejarah Web dibuat oleh hacker Turki iSKORPiTX yang

berhasil meng-hack 21.549 websites dalam satu shot.

8. Tahun 2007

Estonia membuka denial-of-service attack.

9. Tahun 2008

Aroun 20 China mengklain bahwa banyak situs yang mudah diakses, termasuk

Pentagon dengan mengoperasikannya di China.

10. Tahun 2009

Conficker Worm menginfilterasi jutaan PC termasuk jaringan komputer pemerintah

pada keamanan level tertinggi.

11. Tahun 2010

Stuxnet Worm menginfeksi komputer Windows dan terakhir beberapa sistem Linux.

Kejadian tersebut memberikan pelajaran bahwa keamanan data merupakan suatu hal

penting yang harus dijaga kearahasiaannya. Keamanan tidak hanya diamankan melalui

teknologi tetapi juga perlu dibuat suatu kebijakan yang membahas tentang keamanan

informasi. Berdasarkan hasil survey didapatkan bahwa gangguan keamanan sistem

komputer disebabkan oleh bugs dan error pada sistem (65%), pemakain tidak sah oleh

orang dalam (19%), bancana alam (13%), dan orang luar (3%).

3. DAFTAR PUSTAKA

[1] Askoey. Sejarah Keamanan Jaringan.

[2] Himpunan Siswa TI. Keamanan Jaringan.

[3] Network Securty : History, Importance, and Future. University of Florida

Departement of Electrical and Computer Engineering Bhavya Daya.