sejarah handak

6
1. BLACK POWDER Abad 13 Abd. Allah (Arabian) Pertama kali menyebut salperter dalam tulisannya, dan menamakan black powder sebagai “Chinese snow” 1242 Roger Bacon Menulis formula black powder Sekitar 1300 Berthold Schawrz Menulis black powder sebagai bahan bakar senjata api 1627 Kasper Weindl Memakai black powder dalam tambang Royal Mines of Schemnitz di Ober Biberstollen, Hongaria 1675 Milton, Massachusetts, Amerika Pabrik black powder didirikan 1689 Cornwall, Inggris Black powder dipakai dalam tambang timah 1696 Albula Switzerland Black powder dipakai untuk konstruksi jalan 1804 Elenthere Irenee du Pont Memproduksi black powder di Wilmington, Delaware, Amerika 1857 Lammot Du Pont Mengganti Chilean salperter (sodium nitrat) dengan potassium nitrat dalam black powder (“B” blasting powder) 1917 Perang Dunia I Pemakaian black powder sebanyak 227.118.525 lb. 1930 - 1940 Banyak pabrik black powder ditutup karena kekurangan pasaran 1973 Du Pont tidak lagi memasarkan black powder 2. DYNAMITES 1846 Ascanio Sobero Menemukan nitroglycerin

Upload: sulis-laruku-jrs

Post on 19-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah handak

1. BLACK POWDER

Abad 13 Abd. Allah (Arabian)Pertama kali menyebut salperter dalam tulisannya, dan menamakan black powder sebagai “Chinese snow”

1242 Roger Bacon Menulis formula black powder

Sekitar 1300 Berthold Schawrz Menulis black powder sebagai bahan bakar senjata api

1627 Kasper WeindlMemakai black powder dalam tambang Royal Mines of Schemnitz di Ober Biberstollen, Hongaria

1675 Milton, Massachusetts, Amerika Pabrik black powder didirikan1689 Cornwall, Inggris Black powder dipakai dalam tambang timah1696 Albula Switzerland Black powder dipakai untuk konstruksi jalan

1804 Elenthere Irenee du PontMemproduksi black powder di Wilmington, Delaware, Amerika

1857 Lammot Du PontMengganti Chilean salperter (sodium nitrat) dengan potassium nitrat dalam black powder (“B” blasting powder)

1917 Perang Dunia I Pemakaian black powder sebanyak 227.118.525 lb.

1930 - 1940Banyak pabrik black powder ditutup karena kekurangan pasaran

1973 Du Pont tidak lagi memasarkan black powder

2. DYNAMITES1846 Ascanio Sobero Menemukan nitroglycerin1861 Alfred Nobel Mendirikan pabrik kecil nitroglycerin di Heleneborg, Swedia1863 Alfred Nobel Mempatenkan campuran black powder dengan nitroglycerin

1866 Alfred NobelMencampur nitroglycerin dengan Kieselguhr untuk membuat dynamite

1866 George MowbrayMendirikan pabrik nitroglycerin di Titus, Pennsylvania, Amerika.

Page 2: sejarah handak

1875 Alfred NobelMenemukan “blasting gelatin” dengan cara melarutkan nitrocellulose dalam nitoglycerin dan memperkenalkan “gelatin dynamite”

1880 Du PontMembentuk perusahaan Repauno Chemical di New Jersey, membuat dynamite

Sekitar 1880 Tambang batubara“Permissible dynamites” diteliti di Eropa untuk tambang batubara di Eropa

1908 US Geological SurveyDynamite ditest dahulu sebelum diizinkan untuk dipakai dalam tambang batubara

1925Ethylene glycol dinitrate yang dicampur dengan nitroglycerin memecahkan persoalan dari dynamite yang mudah membeku

1936 BiazziMendemontrasikan proses menerus untuk produksi nitroglycerin di Eropa

Sekitar 1950Ammonium nitrat dicampur dengan bermacam-macam bahn bakar mulai menggantikan sejumlah besar penggunaan nitroglycerin dynamites. “Water gel” dikomersialkan

1974 Du pontLebih tertarik pada usaha “water gel explosives”, yang diberi nama dagang “Tovex”

3. AMMONIUM NITRAT DAN WATER GEL1659 R Glauber Membuat dan menguraikan nitat

1867 Johan Naorbin & Johan OhlssonMempatenkan pemakaian ammonium nitrat dengan berbagai “sensitizer” dan nitroglycerin

1873 Alfred NobelMempatenkan penggunaan bahan-bahan padat seperti ozkerite dan parafin agar ammonium nitrat dynamite kedap air

1879 Alfred NobelMempatenkan penggunaan ammonium nitrat dalam gelatin dynamite

Page 3: sejarah handak

1885 PenimanMemperkenalkan metode pelapisan ammonium nitrat dengan parafin dan lain sebagainya untuk menambah sifat kedap air

1935 Du PontNitramon, “blasting agent” komersial pertama yang diperkenalkan oleh Du Pont

1942 Du PontMulai meneliti tentang ”water gel explosives” di Eastern laboratory, New Jersey

1955Campuran ammonium nitrat dan Carbonaceous “fuel” diperkenalkan dalam “dry mixed”

1957 Water gel explosives diperdagangkan1958 Du Pont Mulai membuat “Tovex” berdiameter besar

1964 Du PontMulai mengoperasikan truck water gel di Mesabi Iron Range, Minnesota

1970 Du Pont Mengambangkan program Tovex berdiameter kecil

1974 Du Pont Megganti Du Pont dynamite dengan ”Tovex” water gels

4. INITIATING DEVICES

1745 Doctor WatsonMeledakkan black powder memakai bunga api listrik (electric spark), The Royal Society of England

1750 Ben FranklinMemperbaiki cara Watson dengan memadatkan black powder dalam kotak

1830 Moses ShawMempatenkan penembakan dengan listrik. Penembakan black powder oleh percikan api listik melalui campuran “fulminating Silver” dan black powder

1830 - 1832 Dr. Robert HareMengembangkan metode kawat pijar (bridge wire) dari peledakan listrik

1864 - 1867 Alfred NobelMengembangkan metode penyalaan nitroglycerin memakai sumbu api ”black powder igniters” dan yang terakhir kapsul dari ”mercury fulminate” yaitu detonator komersial pertama

Sekitar 1870 H. Julius Smith Memperkenalkan detonator listrik yang dinyalakan

Page 4: sejarah handak

1895 H. Julius SmithMemperkenalkan delay EB, detonator menggunakan sumbu api sebagai ”delay train”

1913”Cordeau” detonating cord diperkenalkan ke Amerika Serikat

1926 Du PontMengganti mercury fulminate dengan tetryl sebagai ”base charge” dalam detonator

Akhir 1920anDiperkenalkan “vented delay EB cap” dengan delay tain didalamnya

1930anPenggantian mercury fulminate dalam “ignition” dan “primer charge” dengan bermacam-macam senyawa handak yang lebih stabil

1930an Diperkenalkan “ventless delay caps”

1937Dikembangkan sumbu ledak dengan PETN didalam suatu anyaman “fabric”

1940anPlastik mengganti ”cotton yarn/enamel” sebagai isolator untuk ”leg wire EB caps” dan menyempurnakan sumbat dari EB caps dengan sumbat karet

1940an Tetryl diganti oleh PETN sebagai ”detonator’s base charge”

1946 Diperkenalkan “short-interval delay EB caps” yang mempunyai “delay interval” dalam milidetik

1948Penggunaan “capasitor discharge type blasting machine” mulai menggantikan sebagian besar “generator type blasting machine”

1950Dikembangkan “delay connerctor” untuk sumbu ledak yang memberikan suatu “delay” yang relatif tepat dari sumbu ledak

Page 5: sejarah handak

1960“Low-energy detonating cord” diperkenalkan, yang menyebabkan perbaikan dari “non electrical detonating system”

1976Diperkenalkan “non electrical delay cap” yang memberikan perbaikan waktu dan pengurangan tingkat kegaduhan