sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

21
SEJARAH DAN PENDIDIKAN PSIKOLOGI DI INDONESIA MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS PSIKOLOGI UMUM I DISUSUN OLEH : DIAN DARMAYANTI 46113310039 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

Upload: 13111986

Post on 28-Jan-2015

3.846 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

SEJARAH DAN PENDIDIKAN PSIKOLOGI DI INDONESIA

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS PSIKOLOGI UMUM I

DISUSUN OLEH :

DIAN DARMAYANTI 46113310039

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MERCUBUANA

JAKARTA

2013

Page 2: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

DAFTAR ISI

Daftar isi ……..…………………………………………………………………………. i

BAB 1Pendahuluan ………………………………………………………………..……. 1

BAB 2 Pembahasan ……………………………………………………………………. 2

1. Sejarah psikologi di indonesia……………………………………………..………… 2

2. Beberapa Kendala Yang Ada Di Indonesia Setelah Psikologi Masuk dan

Didirikan Di Indonesia…………………………………………………………….. .. 6

3. Sejarah Perkembangan Psikologi Di Indonesia …………………………………… 7

4. Pendidikan Psikologi Di Indonesia …………………………………………… 8

5. Peluang Kerja Bagi Para Lulusan Psikologi…………………………………………. 10

6. Perbedaan Psikiatri dan Psikologi……………………………………………………. 10

Daftar Pustaka………………………………………………………………………..….. 12

i

Page 3: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

Psikologi dalam istilah lama disebut ilmu Jawa yang berasal dari kata berbahasa Inggris

psychology. Kata Psycology merupakan dua kata yang bersumber dari bahasa Yunani yaitu

psyche yang artinya jiwa; logos yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa.

Psikologi di Indonesia dimulai sejak tahun 1952. Pada tahun 1952 psikologi dibawa oleh

seorang  profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yaitu Slamet Iman

Santosa. Menurut beliau, seorang psikatri membutuhkan ilmu psikologi untuk menempatkan

seseorang sesuai dengan tempatnya. Setelah pernyataan-pernyataannya tentang dunia

psikologi, Slamet diangkat menjadi ketua jurusan Psikologi di UI. Psikolog pertama yang

lulus adalah Fuad Hassan tahun 1958. Kemudian tahun 1960 ilmu psikologi  berdiri menjadi

Fakultas. Sehingga fakultas pertama di Indonesia berada di Universitas Indonesia. Setelah itu,

para psikolog yang ditempatkan di Bandung juga mendirikan Fakultas Psikologi di

Universitas Padjajaran. Selanjutnya, jurusan Psikologi di Universitas Gadjah Mada berada

dalam naungan Fakultas Pendidikan. Kemudian tahun 1964 fakultas tersebut berdiri sendiri

menjadi Institut Pengajaran dan pendidikan Yogyakarta dan sekarang nama Institut tersebut

adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Esensi pendidikan merupakan proses transformasi nilai dari pendidik kepada peserta didik

baik secara langsung maupun tidak. Pendidikan juga mempunyai tanggung jawab besar untuk

membangun, membina dan mengembangkan kualitas manusia yang dilakukan secara

terstruktur, terprogram, dan berkelanjutan. Dinamika dan tuntutan yang berkembang di

masyarakat harus diiringi dinamika lembaga pendidikan baik formal maupun non formal.

Pendidikan bukan hanya merupakan pewarisan nilai-nilai budaya berupa kecerdasan dan

keterampilan dari generasi tua ke generasi muda, tetapi juga mengembangkan potensi-potensi

individu yang berguna bagi masyarakat.

1

Page 4: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

BAB 2

PEMBAHASAN

1. Sejarah Psikologi Di Indonesia

Menurut Keberadaan psikologi di negara Indonesia dimulai sejak tahun 1952. Asal

usul Psikologi sama seperti negara-negara bagian barat yakni memiliki sejarah yang

cukup rumit karena psikologi tergolong abstrak sampai saat ini. Pada tahun 1952

psikologi dibawa oleh seorang  profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia yaitu Slamet Iman Santosa. Menurut beliau, seorang psikatri membutuhkan

ilmu psikologi untuk menempatkan seseorang sesuai dengan tempatnya. Setelah

pernyataan-pernyataannya tentang dunia psikologi,Slamet diangkat menjadi ketua

jurusan Psikologi di UI. Psikolog pertama yang lulus adalah Fuad Hassan tahun 1958.

Kemudian tahun 1960 ilmu psikologi  berdiri menjadi Fakultas. Sehingga fakultas

pertama di Indonesia berada di Universitas Indonesia. Setelah itu para psikolog yang

ditempatkan di Bandung juga mendirikan Fakultas Psikologi di Universitas Padjajaran.

Kemudian selanjutnya, jurusan Psikologi di Universitas Gadjah Mada berada dalam

naungan Fakultas Pendidikan. Kemudian tahun 1964 fakultas tersebut berdiri sendiri

menjadi Institut Pengajaran dan pendidikan Yogyakarta dan sekarang nama Institut

tersebut adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) . Namun jurusan Psikologi tetap

berada di Universitas Gadjah Mada dan akhirnya membentuk Fakultas Psikologi.

Jurusan Psikologi berada di Universitas Airlangga,awalnya jurusan tersebut merupakan

bagian dari Fakultas Sosial Politik. Kemudian tahun 1992,jurusan Psikologi Universitas

tersebut membentuk Fakultas Psikologi. Para stafnya sebagian besar adalah alumni

Fakultas Psikologi Universita Gadjah Mada. Pendidikan Psikologi berada di bawah

kontrol Departemen Pendidikan Nasional. Kemudian izin praktiknya diatur oleh

Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) . Tahun 1998, HIMPSI tersebut terdiri dari

tiga divisi yakni Psikologi Olahraga, Ikatan Psikologi Sosial dan Asosiasi Psikologi

Industri dan Organisasi. Kurikulum lama untuk jurusan Psikologi harus memenuhi 158-

160 SKS. Namun pada tahun 1994,gelar  psikologi diharuskan memenuhi 140 SKS saja.

2

Page 5: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

Strata 1 jurusan psikologi yakni Spsi tidak diperkenankan membuka praktik psikologi.

Praktik tersebut dapat diperkenankan oleh lulusan S2 psikologi (profesi) dengan beban

sks sebanyak 20 SKS. Pada kurikulum lama seorang mahasiswa yang sudah mengambil

140 sks mengikuti kepaniteraan di enam bagian yakni psikologi sosial, psikologi

perkembangan, psikologi eksperimen,psikologi klinis,psikologi pendidikan dan terakhir

psikologi organisasi dan industri. Pada kurikulum baru hanya empat bagian saja yakni

psikologi klinis, psikologi industri,psikologi pendidikan dan psikologi organisasi.

Sarjana jurusan Psikologi di Indonesia juga mempunyai suatu ikatan yakni ISPSi (Ikatan

Sarjana Psikologi Indonesia). Tahun 1993, ISPSi bekerja sama dengan Departemen

Tenaga Kerja juga untuk pengaturan izin praktik. Seorang psikolog yang ingin membuat

praktik psikolog dalam organisasi atau perusahaan harus meminta izin dahulu pada ISPSi

di daerah masing-masing. Kemudian di test oleh HIMPSI (Himpunan Psikologi

Indonesia) dan apabila lolos maka praktik psikolog dapat dilaksanakan.

Psikolog yang pertama lulus adalah Fuan Hasan pada tahun 1960, yang kelak akan

menjadi pengganti Prof. Slamet sebagai dekan pertama di fakultas psikologi. Oleh TNI

Tahun 1950 beberapa psikologi dipilih untuk menjalani pendidikan psikologi di Belanda.

Sepulangnya dari Belanda oleh TNI para psikolog tersebut Ditempatkan di Angkatan

darat dan angkatan Udara selebihnya ditempatkan di Jakarta menjadi Staf di fakultas

Psikologi, Universitas Indonesia.

1.1 Profil Imam Slamet Santoso

Pendiri Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tetapi juga perintis studi psikologi di

Indonesia. Patutlah dia digelari Bapak Psikologi Indonesia. Psikiater kelahiran Wonosobo,

Jawa Tengah, 7 September 1907, ini juga ikut mendirikan beberapa universitas.Pria yang

senang berpakaian putih-putih ini dikenal jujur, jernih, tegas dan konsisten. Penerima

Bintang Mahaputra Utama III (1973), penerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan

Nasional dari IKIP Jakarta (UNJ) pada tahun 1978, ini selain sebagai perintis dan pendiri

Fakultas Psikologi UI juga ikut mendirikan Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya,

Universitas Airlangga dan Universitas Hasanuddin.

3

Page 6: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

Motivasi mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Gloegoer, Medan (1937-1938), ini merintis

dan mendirikanfakultas psikologi, karena sebagai psikiater menemukan banyak masalah

yang tidak bisa dipecahkan oleh psikiater. Dalam bidang profesi kedokteran, dia menerima

penghargaan Wahidin Sodiro Hoesodo dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tahun

1989. Sebagai seorang ahli psikologi,tahun 1961, dia memimpin sekitar lima puluh

mahasiswa Fakultas Psikologi UI, mengunjungi penduduk yang terkena gusuran

pembuatan Istana Olahraga Senayan dan dipindahkan ke daerah Tebet dan Penjaringan.

Conny Semiawan, mantan rektor IKIP Jakarta yang juga murid dan sempat menjadi

asisten Slamet Iman dalam menguji mahasiswa, mengenang Slamet sebagai orang yang

sangat tertib, teliti dan juga memiliki wawasan yang sangat luas, selalu berfikir filosofis

meskipun bukan ahli filsafat. Dalam menguji mahasiswa, Slamet selalu menegaskan

jangan menanyakan apa yang kamu ketahui, tetapi usahakan untuk bertanya apa yang

dipahami mahasiswa. Dengan demikian dialog akan terjadi dan mahasiswa dapat

mengaktualisasikan dirinya.Menurut Conny Semiawan, Slamet adalah tokoh pendidikan

yang berani.

Dia adalah orang pertama mengusulkan perlunya satu standar bagi semua jenjang

pendidikan di Indonesia. Usul yang dia lontarkan sepanjang tahun 1979-1981 ini membuat

heboh dunia pendidikan. Dia juga orang yang mengkritik keras minimnya gaji guru yang

dia sebut dapat merusak dunia pendidikan. Dia membandingkan gaji guru jaman Belanda

yang dua kali lipat daripada gaji dokter. Sehingga guru tak perlu mencari tambahan dan

dunia pendidikan tidak dicampurbaurkan dengan bisnis.Dia juga mempunyai andil besar

dalam merintis program penerimaan mahasiswa melalui UMPTN.

Tahun 1979-1980, Slamet menjadi Ketua Komisi Pembaruan Pendidikan Nasional

(KPPN, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan). Saat itu terjadi booming lulusan SMA

yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sebagai contoh, UI yang kapasitasnya sekitar

800 mahasiswa tapi jumlah pendaftar 4000 orang. Maka melalui komite yang diketuainya

dibentuklah satu sistempenerimaan calon mahasiswa yang sejak 1979 sudah berlangsung

dengan nama yang sekian kali berubah mulai dari Skalu, Proyek Perintis, Sipenmaru

(Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru) dan UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Negeri).

4

Page 7: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

Banyak tokoh pendidikan bekas murid Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Fakultas

Psikologi, Universitas Indonesia (1950-1953) serta mantan Staf Ahli Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan ini. Di antaranya, Conny Semiawan, Fuad Hassan, Sujudi, Wardiman

Djojonegoro, Mahar Mardjono dan Saparinah Sadli. Para mantan mahasiswanya ini sangat

menghormati dan mengagumi gurunya ini. Mereka mengenangnya sebagai guru yang

sangat akrab dan suka menularkan pengalaman.

Bukunya yang terkenal adalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Sinar Hudaya,

Jakarta (1977); The Social Background For Psychotheraphy in Indonesia; Psychiatry dan

Masyarakat; Kesejahteraan Jiwa; School Health in the Community; Sekolah Sebagai

Sumber Penyakit atau Sumber Kesehatan; Dasar Stadium Generale, Pendidikan

Universitas Atas Dasar Teknik dan Keilmuwan, Dasar-dasar Pokok Pendidikan; dan

Pendidikan Indonesia dari Masa ke Masa yang diterbitkan oleh CV Haji Masagung,

Jakarta, 1987.

1.2 Profil Fuad Hassan

Fuad Hasan lahir pada26 Juni 1929 di Semarang Jawa Tengah dan meninggal di Jakarta. Dia

adalah tokoh pendidikan Indonesia. Jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia pernah dipegangnya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto (1985-1993).

Setelah berhenti sebagai Mendikbud, beliau diangkat menjadi anggota DPA. Sebelumnya, ia

pernah menjabat sebagai duta besar RI untuk Mesir dan anggota MRP. Fuad Hassan adalah

guru besar di bidang psikologi (psikologi pendidikan) pada Universitas Indonesia. Selain

sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di Fakultas

Psikologi Universitas Indonesia.

5

Page 8: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

Pada masa mudanya ia aktif dalam kegiatan kepanduan. Bidang seni juga ditekuninya. Ia

dikenal mampu bermain biola dan berkuda dengan baik dan juga terampil melukis. Salah satu

karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul "Berkenalan Dengan Eksistensialisme",

diterbitkan oleh PT. Dunia Pustaka Jaya, yang istimewa adalah bahwa sampai tahun 2005

buku ini telah menunjukkan cetakan ke-9. Cetakan ke -1 tahun 1973, ke-2 tahun 1976, ke-3

tahun 1985, ke-4 tahun 1989, ke-5 tahun 1992, ke-6 tahun 1994, ke-7 tahun 1997, ke-8 tahun

2000, dan ke-9 tahun 2005. Buku setebal 144 halaman ini merangkum dan menjelaskan buah

pikir para filsuf dunia termasuk : Kierkegaard, Nietzsche, Berdyaev, Jaspers, dan Satre.

2. Beberapa Kendala Yang Ada Di Indonesia Setelah Psikologi Masuk dan Didirikan

Di Indonesia

Cabang atau teknik psikologi dalam mengamati prilaku yang dapat di terapkan. Pada

etnik tertentu tidak dapat di terapkan pada entik tertentu yang lainnya. Sebagai contoh

standart IQ yang berlaku di negara negara barat tidak berlaku di indonesia. Lebih lanjut

lagi , standart yang berlaku pada golongan etnik atau kelas sosial. Tertentu di Indonesia

belum tentu berlaku bagi golongan etnik atau kelas sosial lainnya. Dengan demikian,

diperlukan penelitian mengenai basic nature di Indonesia. Selain itu masalah seperti

dana dan SDM yang masih sangat terbatas, tidak dapat dipungkiri pemerintah pun belum

mampu menyediakan dana dan sarana yang memadai untuk melakukan penelitian pada

waktu itu.

6

Page 9: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

Indonesia juga mengalami masalah – masalah yang di hadapi oleh psikologi di Barat

antara lain :

a. Asal usul yang sangat luas

b. Definisi yang bervariasi

c. Teori dan metodologi yang saling bertentangan

d. Aplikasi yang sangat luas

Guru besar,staf pengajar, dan praktisi yang berbeda menggunakan pendekatan , Teori,

dan metodologi yang berbeda pula dalam melihat suatu masalah yang sama menjadikan

salah satu masalah yang timbul pada aspek ilmu psikologi. Hal di atas menimbulkan

kebingungan pada masyarakat awam, mengingat masyarakat di Indonesia belum dapat

menerima ilmu psikologi sebagai sesuatu yang liberal,yang dapat melihat sesuatu dari

berbagai sudut pandang seperti halnya masyarakat barat. Masyarakat Indonesia masih

cendrung mengharapkan psikologi sebagai suatu ilmu pasti yang dapat memberikan

jawaban dan penyelesaiaan yang pasti bagi berbagai permasalahan seperti misalnya ilmu

Kedokteran.

3. Sejarah Perkembangan Psikologi Di Indonesia

Pada awalnya psikologi di Indonesia di kaitkan erat dengan psikologi klinis dan

Psikoanalisis,dan banyak menggunakan teknik proyeksi serta tes IQ untuk tujuan

Psikodiagnostik. Sejak tahun 1960-an, behaviorisme menjadi lebih populer dengan

adanya konstruksi test dan metode metode kuantitatf. Tapi walaupun demikian masih

banyak yang menggunakan metode kualitatif di banding kuantitatif untuk menganalisa

masalah masalah psikologi. Pendidikan psikologi di Indonesia saat ini di standarisasi

dan berada di bawah kontrol Departemen Pendidikan Nasional. Izin praktik untuk para

psikolog berada di bawah kontrol HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) dan

Departemen tenaga kerja. HIMPSI berdiri pada tahun 1989/1999 dan mempunyai

beberapa divisi antara lain :

a. Ikatan Psikologi olah raga (IPO)

b. Ikatan Psikologi Sosial (IPS)

c. Asosiasi Psikologi Industri dan organisasi (APIO)

7

Page 10: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

4. Pendidikan Psikologi Di Indonesia

Menurut kurikulum lama, untuk menjadi psikolog di butuhkan 5,5 s/d 6 tahun yang

mencakup 158 s/d 160 SKS (Satuan Kredit Semester ). Gelar yang akan di dapatkan

adalah Spsi (Sarjana Psikologi) dan skaligus Psikolog. Pada tahun 1994 kurikulum baru

mulai di berlakukan , dimana gelar Spsi diberikan kepada mahasiswa jika telah

memenuhi 140 SKS. Gelar Spsi ini tidak diperkenankan untuk berpraktik Psikologi.

Untuk bisa membuka praktik psikologi harus mengambil pendidikan profesi selama 4

semester yang mencakup 20 SKS. Pada kurikulum lama, setelah siswa selesai

mengambil 140 SKS, ia harus mengikuti program kepaniteraan-siswa (internship) di 6

bagian fakultas psikologi antara lain :

a. Psikologi Klinis

Psikologi klinis merupakan salah satu bidang psikologi terapan menggunakan

konsep psikologi abnormal, patologi dan kepribadian, perkembangan serta prinsip-

prinsip dalam asesmen dan intervensi untuk dapat memahami dan member bantuan

bagi siapa saja yang mengalami permasalahan psikologis, gangguan penyesuaian

diri dan tingkah laku abnormal.

Menurut Phares (1992) merupakan suatu bidang yang membahas tentang kajian,

diagnosis dan penyembuhan (treatment) terhadap permasalahan psikologis,

gangguan (disorders) atau tingkah laku abnormal.

b. Psikologi Pendidikan

Menurut Muhibin Syah (2002), psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin

psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.

c. Psikologi Industri dan Organisasi

Blum dan Taylor (1968), psikologi industri dan organisasi adalah aplikasi yang

mudah atau pendalaman dari fakta-fakta dan prinsip-prinsip psikologis yang

berkaitan dengan manusia dalam konteks bisnis dan industri.

Menurut A.S. Munandar (1994), psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang

mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja dan

konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok.

8

Page 11: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

d. Psikologi Sosial

Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti dampak atau pengaruh

sosial terhadap perilaku manusia. Bidang ini sangat luas, mencakup berbagai bidang

studi dan beberapa disiplin ilmu. Psikologi social juga digunakan dalam berbagai

disiplin dan industri.

e. Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam

perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup

psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena psikologi

perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.

f. Psikologi Eksperimen

Ilmu yang mempelajari tentang penelitian eksperimen. Penelitian ini lebih berfokus

pada kasus penelitian yang menyangkut psikologis seseorang. Psikologi eksperimen

merupakan salah satu metode penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah ialah penelitian

yang terkontrol, tersistematis,, kritis tentang fenomena berdasarkan teori dan

hipotesis.

Pada kurikulum baru, siswa hanya mengikuti 4 bagian saja, yaitu Psikologi Klinis,

Psikologi Pendidikan sedangkan 2 lainnya yaitu Psikologi perkembangan, Psikologi

eksperimen dianggap sebagai dasar yang harus diberikan pada tingkat S1. Terhitung

mulai tahun akademik 2000/2001. Fakultas psikologi Universitas Indonesia

merencanakan untuk menyesuaikan program pendidikan profesi, sehingga lulusannya

akan bergelar Mpsi (Magister Profesi), dan mengkhususkan pada salah satu bidang saja

yaitu ;

a. Psikologi Klinis

b. Psikologi Pendidikan

c. Psikologi Industri dan Organisasi

d. Psikologi Sosial

9

Page 12: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

5. Peluang Kerja Bagi Para Lulusan Psikologi

Setelah menyelesaikan studi di fakultas Psikologi, mahasiswa dapat memiliki pilihan

beragam untuk karir masa depan mereka , meliputi :

a. Asisten psikolog

b. Staf dan Manager di Departemen Sumber Daya Manusia

c. konsultan yang mengkhususkan diri di bidang psikologi

d. Dosen dan peneliti

e. Konselor

f. Fasilitator dalam pengembangan masyarakat

g. Asisten peneliti

h. Fasilitator dan motivator dalam pelatihan

i. Administrator tes psikologis

j. Bisnis

k. Pegawai pemerintah (manajerial, posisi non peneliti)

l. Pemasaran, penjualan dan iklan, serta bidang – bidang lainnya yang terkait dengan

manusia

6. Perbedaan Psikiatri dan Psikologi

6.1 Psikiatri

Psikiatri adalah cabang (spesialisasi) ilmu kedokteran yang bidang utamanya

juga mengenai penyakit penyakit dalam hal ini penyakit jiwa.

Tugas psikiatri sebagai dokter adalah mengobati orang orang yang sakit atau

mengalami gangguan jiwa, termasuk psikosis dan penyalah gunaan obat

terlarang.

Pendidikan untuk menjadi psikiater adalah pendidikan kedokteran, mulai dari

Fakultas kedokteran sehingga menjadi dokter umum (enam tahun) dan setelah

itu mengambil spesialisasi kedokteran jiwa (SPkj ) tiga tahun.

Meski banyak teknik yg digunakan dlm psikiatri, namun tidak terlepas dari

teknik pengobatan medik

6.2 Psikologi

Psikologi mempelajari prilaku pada umumnya, jadi tidak hanya mengatasi

penyakit-Penyakit.

10

Page 13: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

Psikologi lebih sering berhubungan dengan orang normal dari pada orang sakit.

Teknik yang di gunakan dalam psikologi adalah observasi dan berbagai bentuk

wawancara, mulai dari konsultasi, konseling, sampai psikoterapi.

Pendidikan psikologi klinis dimulai dari fakultas psikologi sampai tingkat

sarjana, (4 tahun) kemudian meneruskan ketingkat Master sampai mendapat

gelar Magister Profesi Psikolog Klinis (2 tahun).

Gambar Hubungan Psikiatri dan Psikologi

11

Page 14: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Sarwono,S.W.(2008). Berkenalan dengan Aliran-Aliran Dan Tokoh-Tokoh Psikologi.

Jakarta: PT.Bulan Bintang.

Sarwono, S.W.(2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. RajaGrafindo Pers.

http://s2psikologi.tarumanagara.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/00-psikologi-indigenous-dan-

psi-perkembangan-anak-kusdwiratri-setiono.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Fuad_Hassan

http://belajarpsikologi.com/slamet-iman-santoso-1907-2004-bapak-psikologi-indonesia/

https://www.google.com/search?

q=hubungan+psikiatri+dengan+psikolog&newwindow=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=nf-

4Us6zM4-

yrAeL64HICg&ved=0CAkQ_AUoAQ&biw=1270&bih=829#facrc=_&imgrc=71nCKPX53y0GpM%3A

%3BM60b-Qid-TnY8M%3Bhttp%253A%252F%252F3.bp.blogspot.com%252F-Bfz0-vsajNk

%252FT6PorNTVzcI%252FAAAAAAAAAG8%252Ff-PY0idflhc%252Fs1600%252Fndol.jpg%3Bhttp

%253A%252F%252Fjasakonsultasionline.blogspot.com%252F2012%252F05%252Fpersamaan-dan-

perbedaan-psikologi.html%3B1119%3B517

Page 15: Sejarah dan pendidikan psikologi di indonesia

12